Asuhan Keperawatan pada Tn. T dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk
kelangsungan metabolisme di dalam sel tubuh, agar dapat mempertahankan hidup
dan aktivitas berbagai organ dan kehidupan sel (Tarwoto & Wartonah, 2010).
Oksigen (O2) merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat di
butuhkan dalam proses metabolisme sel. Hasilnya terbentuklah karbon dioksida,
energi dan air akan tetapi penambahan yang melebihi batas normal pada tubuh
akan memberikan dampak yang cukup bermakna terhadap aktivitas sel (Hidayat,
2006).
Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia
yang
digunakan
untuk
kelangsungan
metabolisme
sel
tubuh,
untuk
mempertahankan hidupnya dan untuk aktivitas berbagai organ dan sel. Apabila
dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada
kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal
(Hidayat, 2006).
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Hidayat (2005) yaitu
Pernafasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas antara individu dan
lingkungan. Fungsi utama pernafasan adalah untuk memperoleh agar dapat
digunakan oleh sel-sel tubuh dan mengeluarkan yang dihasilkan oleh sel. Saat
bernapas, tubuh mengambil dari lingkungan untuk kemudian diangkut keseluruh
tubuh (sel-selnya) melalui darah guna dilakukan pembakaran. Selanjutnya sisa
pembakaran berupa akan kembali diangkut oleh darah ke paru-paru untuk dibuang
ke lingkungan karena tidak berguna lagi oleh tubuh.
Pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari peranan fungsi sistem
pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dalam
implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan lebih memahami tentang
apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan pada klien dengan gangguan
oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah
oksigenasi (Hidayat, 2006).
1
Universitas Sumatera Utara
A. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui, memahami dan mampu memberikan asuhan keperawatan
klien dengan prioritas masalah ketidakefektifan pola nafas.
B. Manfaat Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
Agar mampu memahami dan melakukan tentang bagaimana asuhan
keperawatan pada klien gangguan oksigenasi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Agar dapat memberikan penjelasan dan melakukan yang lebih luas tentang
asuhan keperawatan pada klien dan dosen.
3. Bagi Masyarakat
Agar lebih mengerti dan memahami tentang asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan oksigenasi untuk meningkatkan mutu kesehatan
yang ada di masyarakat.
2
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk
kelangsungan metabolisme di dalam sel tubuh, agar dapat mempertahankan hidup
dan aktivitas berbagai organ dan kehidupan sel (Tarwoto & Wartonah, 2010).
Oksigen (O2) merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat di
butuhkan dalam proses metabolisme sel. Hasilnya terbentuklah karbon dioksida,
energi dan air akan tetapi penambahan yang melebihi batas normal pada tubuh
akan memberikan dampak yang cukup bermakna terhadap aktivitas sel (Hidayat,
2006).
Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia
yang
digunakan
untuk
kelangsungan
metabolisme
sel
tubuh,
untuk
mempertahankan hidupnya dan untuk aktivitas berbagai organ dan sel. Apabila
dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada
kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal
(Hidayat, 2006).
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Hidayat (2005) yaitu
Pernafasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas antara individu dan
lingkungan. Fungsi utama pernafasan adalah untuk memperoleh agar dapat
digunakan oleh sel-sel tubuh dan mengeluarkan yang dihasilkan oleh sel. Saat
bernapas, tubuh mengambil dari lingkungan untuk kemudian diangkut keseluruh
tubuh (sel-selnya) melalui darah guna dilakukan pembakaran. Selanjutnya sisa
pembakaran berupa akan kembali diangkut oleh darah ke paru-paru untuk dibuang
ke lingkungan karena tidak berguna lagi oleh tubuh.
Pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari peranan fungsi sistem
pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dalam
implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan lebih memahami tentang
apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan pada klien dengan gangguan
oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah
oksigenasi (Hidayat, 2006).
1
Universitas Sumatera Utara
A. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui, memahami dan mampu memberikan asuhan keperawatan
klien dengan prioritas masalah ketidakefektifan pola nafas.
B. Manfaat Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
Agar mampu memahami dan melakukan tentang bagaimana asuhan
keperawatan pada klien gangguan oksigenasi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Agar dapat memberikan penjelasan dan melakukan yang lebih luas tentang
asuhan keperawatan pada klien dan dosen.
3. Bagi Masyarakat
Agar lebih mengerti dan memahami tentang asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan oksigenasi untuk meningkatkan mutu kesehatan
yang ada di masyarakat.
2
Universitas Sumatera Utara