Hubungan Paparan Karbon Monoksida (CO) terhadap Tekanan Darah pada Pekerja Bengkel Sepeda Motor di daerah Madan Marelan Tahun 2017
ABSTRAK
Paparan karbon monoksida adalah keadaan bahwa seorang tenaga kerja
dalam pekerjaannya menghadapi gas karbon monoksida (CO) yang mungkin akan
berpengaruh kepada tingkat kesehatan dan keselamatannya. Dalam keadaan
tertentu terpapar gas karbon monoksida dapat menimbulkan gangguan kesehatan
terhadap pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan paparan karbon
monoksida (CO) terhadap tekanan darah pada pekerja bengkel sepeda motor di
daerah Medan Marelan Tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari empat
bengkel resmi I Yamaha dan Honda yang berjumlah 33 orang. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 33 orang yang berasal dari keeempat bengkel sepeda
motor. terdiri dari 12 orang dari bengkel pertama, 6 orang dari bengkel kedua, 8
orang dari bengkel ketiga, dan 7 orang dari bengkel keempat. Pengukuran kadar
karbon monoksida dilakukan dengan CO Meter, sedangkan pengukuran tekanan
darah pekerja dilakukan dengan tensi meter digital merk LOTUS. Analisis data
dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kadar karbon monoksida (CO)
melebihi Nilai Ambang Batas. Pada pengukuran tekanan darah pekerja diperoleh
25 pekerja (75,8%) yang mengalami peningkatan tekanan darah dan 8 pekerja
(24,2%) dengan tekanan darah normal..
Disarankan agar perusahaan dapat meyediakan alat pelindung diri berupa
masker karbon aktif bagi pekerja. Perusahaan juga harus memberikan kebijakan
yang tegas kepada pekerja untuk menggunakan alat penghisap emisi gas karbon
monoksida yang telah disediakan perusahaan agar kualitas udara tetap dibawah
nilai ambang batas.
Kata kunci : hubungan, karbon monoksida (CO), paparan, tekanan darah
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Exposure to carbon monoxide is a condition that a workforce in its work
faces carbon monoxide (CO) gas that may affect its health and safety. In certain
circumstances exposure to carbon monoxide gas can cause health problems to
workers. This study aims to see the relationship of carbon monoxide (CO)
exposure to blood pressure in motorcycle workshop workers in Medan Marelan
area in 2017.
The research type used is analitic with cross sectional approach. The
population used in this study came from four authorized workshops I Yamaha and
Honda which amounted to 33 people. Samples in this study were 33 people
consisting of 12 people from the first workshop, 6 people from the second
workshop, 8 people from the third workshop, and 7 people from the fourth
workshop. Measurements of carbon monoxide levels were carried out with CO
Meter, whereas blood pressure measurement was performed by LOTUS digital
tension meter. Data analysis was done univariat and bivariate with Chi Square
test.
The results obtained that the average carbon monoxide (CO) exceeds the
threshold value. On the measurement of workers' blood pressure was obtained 25
workers (75.8%) who had increased blood pressure and 8 workers (24.2%) with
normal blood pressure ..
It is recommended that companies can provide personal protective
equipment in the form of active carbon masks for workers. The company should
also provide firm policy to the workers to use the carbon monoxide emission
suckers that the company has provided to keep air quality below the threshold
value
Keywords: relationship, carbon monoxide (CO), exposure, blood pressure
iv
Universitas Sumatera Utara
Paparan karbon monoksida adalah keadaan bahwa seorang tenaga kerja
dalam pekerjaannya menghadapi gas karbon monoksida (CO) yang mungkin akan
berpengaruh kepada tingkat kesehatan dan keselamatannya. Dalam keadaan
tertentu terpapar gas karbon monoksida dapat menimbulkan gangguan kesehatan
terhadap pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan paparan karbon
monoksida (CO) terhadap tekanan darah pada pekerja bengkel sepeda motor di
daerah Medan Marelan Tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari empat
bengkel resmi I Yamaha dan Honda yang berjumlah 33 orang. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 33 orang yang berasal dari keeempat bengkel sepeda
motor. terdiri dari 12 orang dari bengkel pertama, 6 orang dari bengkel kedua, 8
orang dari bengkel ketiga, dan 7 orang dari bengkel keempat. Pengukuran kadar
karbon monoksida dilakukan dengan CO Meter, sedangkan pengukuran tekanan
darah pekerja dilakukan dengan tensi meter digital merk LOTUS. Analisis data
dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kadar karbon monoksida (CO)
melebihi Nilai Ambang Batas. Pada pengukuran tekanan darah pekerja diperoleh
25 pekerja (75,8%) yang mengalami peningkatan tekanan darah dan 8 pekerja
(24,2%) dengan tekanan darah normal..
Disarankan agar perusahaan dapat meyediakan alat pelindung diri berupa
masker karbon aktif bagi pekerja. Perusahaan juga harus memberikan kebijakan
yang tegas kepada pekerja untuk menggunakan alat penghisap emisi gas karbon
monoksida yang telah disediakan perusahaan agar kualitas udara tetap dibawah
nilai ambang batas.
Kata kunci : hubungan, karbon monoksida (CO), paparan, tekanan darah
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Exposure to carbon monoxide is a condition that a workforce in its work
faces carbon monoxide (CO) gas that may affect its health and safety. In certain
circumstances exposure to carbon monoxide gas can cause health problems to
workers. This study aims to see the relationship of carbon monoxide (CO)
exposure to blood pressure in motorcycle workshop workers in Medan Marelan
area in 2017.
The research type used is analitic with cross sectional approach. The
population used in this study came from four authorized workshops I Yamaha and
Honda which amounted to 33 people. Samples in this study were 33 people
consisting of 12 people from the first workshop, 6 people from the second
workshop, 8 people from the third workshop, and 7 people from the fourth
workshop. Measurements of carbon monoxide levels were carried out with CO
Meter, whereas blood pressure measurement was performed by LOTUS digital
tension meter. Data analysis was done univariat and bivariate with Chi Square
test.
The results obtained that the average carbon monoxide (CO) exceeds the
threshold value. On the measurement of workers' blood pressure was obtained 25
workers (75.8%) who had increased blood pressure and 8 workers (24.2%) with
normal blood pressure ..
It is recommended that companies can provide personal protective
equipment in the form of active carbon masks for workers. The company should
also provide firm policy to the workers to use the carbon monoxide emission
suckers that the company has provided to keep air quality below the threshold
value
Keywords: relationship, carbon monoxide (CO), exposure, blood pressure
iv
Universitas Sumatera Utara