Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Metode Ekstraksi. Diakses tanggal 29 maret 2015.
http://acepqurnadi.wordpress.com/2012/02/28/rangk-farmakognosi-part2/
Ackerman, A.B. (1987). Structure and fungtion of The Skin, Penerjemah: Syarief
M. W. Edisi II. Philadelphia: WB Saunder Company. Halaman.1-64.
Anief, M. (2000). Farmasetika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Halaman 118-120.
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta:
Penerbit UI Press. Halaman 162, 490, 491, 492.
Arisanty, I.P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka . Jakarta: EGC.
Halaman 29.
Asadi SY, Parsaei P, Karimi M, Ezzati S, Zamiri A, Mohammadizadeh F,
Rafieian-Kopaei M. (2013)Effect of green tea (Camellia sinensis) extract
on healing process of surgical wounds in rat.Int J Surg;11(4):332-7.
Baroroh, D.B. (2011). Konsep Luka . Malang: Basic Nursing Department PSIK
FIKES UMM . Halaman. 2.
Boyle, M. (2009). Wound Healing in Midwifery. Abingdon: Radcliffe Publishing
Ltd. Halaman 14.
Carter, J.S. (1975). Dispensing For Pharmaceutical Student. Edisi dua belas.
London: Pitman Medical. Halaman 184.

Dewi, I.A.L.P., Damriyasa, I.M., dan Dada, I.K.A. (2013). Bioaktivitas Ekstrak
Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus) Terhadap Periode Epitelisasi
Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar. Indonesia Medicus
Veterinus. 2(1): 71-72.
Djajadisastra, J., Mun’im., dan Dessy, N.P. (2007). Formulasi Gel Topikal dari
Ekstrak Nerii Folium dalam Sediaan Antijerawat. Jurnal Farmasi

Indonesia. 4(4): 210-216.
Ditjen POM. ( 2008). Farmakope Herbal Indonesia , Edisi I. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 88-89
Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia . Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 300- 306, 321, 325, 333-337.

48
Universitas Sumatera Utara

Ditjen POM. (1979). Materia Medika Indonesia . Jilid III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman. 159, 161-171.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1, 10-11.

Gennaro, R.A. (2000). Remington: The Science and Practice of Pharmacy.
Edition 20th. New York:Lippincot Williams & Wilkins. Halaman 1629.
Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, dan A. K. Sigla. (2002). Spreading of Semisolid
Formulation. USA: Pharmaceutical Technology. Halaman 84-104.
Ida, N., dan Noer, S. F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya
(Aloe vera L.) Majalah Farmasi Dan Farmakologi. 16 (2): 2,4
Kertadjaja, W. (2002). Pengaruh Air Seduhan Teh Hijau (Camellia sinensis., L)
Terhadap Epidermisasi Pada Penyembuhan Luka Kulit Mencit (Mus
musculus L) Galur C3H. Universitas Kristen KMBA Wacana.
Meditek.Vol. 10
Lachman, L., Lieberman H.A., dan Kanig J.L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi
Industri II. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit UI Press. Halaman 1092, 1122.
Meyvis, T.K.L., S.C Dsmetd and J. Demeester. (2000). Influence of the
Degradation Mechanism of Hydrogels on Their Elastic and Swelling
Properties during Degradation. ACS Publications
Qin Y, Wang HW, Karuppanapandian T, Kim W.(2010) Chitosan green tea
polyphenol complex as a released control compound for wound
healing.Chin J Traumatol;13(2):91- 5.
Rawlins, E.A. (2003). Bentleys of Pharmaceutics, Edition 18. London: Baillierre
Tindall. Halaman 22, 35.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C. (2009). Handbook of Pharmaucetical
Excipiens.Pharmaceutical Press, American pharmaceutical Association.
5rd edition. Halaman 346, 466 dan 624.
Rukmana, H. R dan Herdi Y. (2015). Untung Selangit Dari Agribisnis
Teh.Yogyakarta. Lily Publisher
Suryono. (2013). Potensi Teh Hijau Dalam Menyembuhkan Luka : Sistematik
review. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013.
Tranggono, R.L., dan Latifah, F (2007). Buku Pengangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama . Halaman 19

49
Universitas Sumatera Utara

Voigt, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press. Halaman 170, 343, 436
World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medical Plant
Materils. Journal of WHO. 92(4): 25-28.
Yuliani, N.S. (2012). Efek Ekstrak Etanol Daun (Chromolaena Odorata) Terhadap
Kesembuhan Luka Insisi pada Tikus Sprague Dawley.[Tesis]. Yogyakarta:
Program Studi Sain Veteriner, Universitas Gadjah Mada.


50
Universitas Sumatera Utara