Memahami ilmu Gizi Dasar pdf
9/21/2012
Pengertian….
Bahan Pangan
Makanan
Zat Gizi
Fungsi zat Gizi :
-Fungsi energi
-Fungsi pembangun
-Fungsi pengatur
Ilmu Gizi adalah ilmu yang memperlajari
mengenai makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal
1
9/21/2012
Zat Gizi Makro
Zat Gizi Mikro
Karbohidrat
Air
Vitamin
Protein
Mineral
Lemak
KELOMPOK ZAT GI ZI
• ZAT GI ZI MAKRO
1. KARBOHI DRAT
2.LEMAK
3.PROTEI N
• Zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah besar dalam
tubuh
• Sebagai sumber energi,
pembangun dan
pertumbuhan serta pengganti
sel-sel yang rusak.
2
9/21/2012
KELOMPOK ZAT GI ZI
• ZAT GI ZI MI KRO
1. VI TAMI N
2.MI NERAL
• Zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah kecil
• Esensial
• Sebagai pengatur semua
metabolisme yang
berlangsung dalam tubuh.
Zat Gizi Makro
Mineral
Air
Karbohidrat
Protein
Lemak
3
9/21/2012
Karbohidrat
FUNGSI KARBOHI DRAT
1.
2.
3.
4.
5.
SUMBER ENERGI
PEMBERI RASA MANI S PADA MAKANAN
PENGHEMAT PROTEI N
PENGATUR METABOLI SME LEMAK
MEMBANTU PENGELUARAN FECES
(membantu kesehatan pencernaan)
JENI S KARBOHI DRAT
1. KARBOHI DRAT SEDERHANA
• Monosakarida (2 molekul sakarida)-GufRuGalak
• Disakarida ( 2 molekul monosakarida)-SuLaMa
Karbohidrat sederhana mudah
dicerna dan cepat menghasilkan
energi, sehingga penting untuk
pemulih energi (High GI )
4
9/21/2012
JENI S KARBOHI DRAT
2. KARBOHI DRAT KOMPLEKS
• Oligosakarida (gula rantai pendek berbetuk dari
galaktosa, glukosa dan fruktosa, disebut juga Prebiotik)Fos,Gos, I nulin
• Polisakarida (lebih dari dua ikatan monosakarida)
1. Pati , glikogen, dektrin
2. Serat ( polisakarida non pati)-Selusosa, Hemiselulose
Karbohidrat kompleks (glikogen dan starch
terhidrolisis-I somaltulose) butuh waktu lama
untuk dicerna dan karena sifatnya ini
karbohidrat kompleks sangat baik digunakan
untuk pengendalian gula darah (Low GI ).
Jenis PREBIOTIK
INULIN
GOS
FOS
Panjang rantai "C"
2-60 unit
2-8 unit
2-8 unit
Kalori (Kal/g)
1,5
1-2
1,5
Tingkat kemanisan
10% gula
sedikit manis
30-50% gula
Prebiotic index
1,3
2,31
3,6
Tahan Panas
kurang
sangat tahan
tahan panas
Sumber
Daun bawang dari Lactosa
Bawang putin
dari Inulin dan
sukrosa
Gandum
Pisang
5
9/21/2012
KH kompleks mensuplay energi lebih
lama
Waktu
40‐60 menit
LEMAK
FUNGSI LEMAK
•
Memberikan energi yg dibutuhkan untuk fungsi tubuh
dan aktifitas fisik/ mental
•
Memiliki peranan pada pembentukan awal otak, retina
dan sel syaraf
•
Bentuk utama simpanan energi
•
Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K)
6
9/21/2012
ASAM LEMAK
a. Panjang Rantai
1. Asam lemak rantai pendek (< 6 atom C)- SCT
2. Asam lemak rantai sedang (8-12 atom C)-MCT
3. Asam lemak rantai panjang (14-18 atom C)-LCT
b. Tingkat Kejenuhan
1. Asam Lemak Jenuh (SFA)
2. Asam Lemak Tidak Jenuh (UFA)
c. Bisa dibuat tubuh/ tidak
1. Asam lemak essential
2. Asam lemak non essential
ASAM LEMAK ESENSI AL
1. Asam Linolenat-ALA (18:3, Omega-3) : minyak
kacang kedelai, kecambah, gandum, ikan dll.
2. Asam Linoleat-LA (18:6, Omega-6) : minyak
jagung, kc.kedelai, wijen, bunga matahari,
ikan)
25
20
15
% FA
10
LNA
AA
ALA
DHA
5
0
7
9/21/2012
HUBUNGAN ALA-LA dengan DHA-AA
EFA – jalur alami (pembentukan di dalam tubuh)
Omega 6 Family
Omega 3 Family
EFA Linoleic Acid*
(C18:2n-6)
EFA Alpha-Linolenic
Acid* (C18:3n-3)
Diubah menjadi
Arachidonic Acid
(ARA)
LCPUFA
.................................
(DHA)
(Long Chain Poly Unsaturated Acid)
*EFA merupakan prekursor bagi DHA & ARA
ASI merupakan sumber AA dan DHA alami yang sesuai untuk bayi
8
9/21/2012
Protein
PROTEI N
Molekul makro yg mempunyai molekul yang paling berat
diantara zat gizi lain. Protein terdiri atas rantai-rantai
ASAM AMI NO yg terikat dengan ikatan PEPTI DA dan
mengandung unsur N, selain C,H, dan O
ASAM AMI NO
Asam amino merupakan komponen terkecil dari protein
terdiri dari atom C yang terikat pada gugus KARBOKSI L
(-OOH), 1 gugus AMI NO (= Nh2), 1 atom H (-H) dan satu
gugus RADI KAL (-R) atau rantai cabang
ASAM AMI NO
•
ESENSI AL
NON ESENSI AL
1. Histidin
1. Trionin
2. I soleusin
2. Glisin
3. Leusin
3. Prolin
4. Lisin
4. Arginin
5. Methionin
5. Serin
6. Fenilalanin
6. Tirosin (esensial 6 bln)
7. Triptofan
7. Glutamat
8. Treonin
8. Aspartat
9. Valin
9. Sistein (esensial 3 bln)
Asam amino esensial berfungsi sebagai katalisator, pengatur, ekspresi
genetik, neurotransmitter, penguat struktur, penguat imunitas dan untuk
pertumbuhan.
9
9/21/2012
Pembentuk Protein Susu:
Jenis sumber Protein:
1.
2.
Protein Hewani =
protein lengkap
•
Susu, Keju, Daging,
ayam, Unggas,
telur, Ikan dan
makanan laut
•
utama penyusun protein
susu sapi.
•
Whey, Kandungan
yang utamanya adalah:
– Beta-laktoglobulin
dan alfa-laktalbumin
– Imunoglobulin dan
serum albumin,
enzim, hormon,
faktor pertumbuhan,
transporter zat gizi.
Protein Nabati =
protein tidak lengkap
•
Sereal, Kacangkacangan dan
kedelai
• Kualitas protein pada
makananTergantung pada jumlah dan
proporsi asam amino esensial yang
tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh
Kasein, komponen
Air Susu I bu
casein : whey= 40 : 60
Susu Sapi
casein : whey= 80 : 20
Satu gelas susu sapi merupakan sumber
protein hewani yang lengkap
Satu grup kelinci yang diberikan makanan protein hewani, lebih cepat bertambah berat
badanya nya dari kelinci yang memperoleh protein nabati. (Thomas Osborne, USA 1914)
10
9/21/2012
Berbagai fungsi Zat gizi untuk otak
Banyak mengandung SA dan T+T
VI TAMI N
• VI TAMI N LARUT LEMAK
Vitamin A, D,E, dan K
• VI TAMI N LARUT AI R
Vitamin B compleks dan C
11
9/21/2012
Zat Gizi
Sumber Utama
Fungsi Utama
V it . A (re tinol)
Vit. A : Minyak hati ikan, hati sapi, kuning telur, mentega, krim.
Karoten (di ubah menjadi Vit. A dalam usus) : sayuran berdaun hijau,
sayuran dan buah berwarna kuning, minyak palem merah.
Berperan dalam pertumbuhan fisik, reproduksi,
pemeliharaan epitel seperti kulit dan berperan pada
proses VE.
V it . D
V it . E
Vit. D 2 (elgokasiferol) : Ragi, susu. Vit. D 3 (kolekalsiferol) : Minyak
hati ikan, kuning telur, susu, terbentuk di kulit terpapar oleh sinar
matahari (ultraviolet)
Minyak sayur, benih gandum, sayuran berdaun kuning, telur,
margarin, tanaman polong.
Penyerapan kalsium dan fosfat dari usus mineralisasi,
pertumbuhan dan perbaikan tulang.
Antioksidan.
V it . K
Sayuran berdaun, hati, babi, minyak sayur, dihasilkan oleh bakteri
dalam usus.
V it . B 1 (t iam in)
Ragi kering, gandum, daging (terutama babi & hati), kacangkacangan, tanaman polong, kentang.
Metabolisme karbohidrat.
Susu, keju, hati, telur, gandum, daging.
Metabolisme karbohidrat & kesehatan membran
mukosa
V it . B 2 (ribofla vin)
N ia sin (a sa m
Pembentukan faktor pembentukan darah dan
pembentukan bekuan darah yang normal.
Ragi kering, hati, ikan, daging, tanaman polong gandum.
Reaksi kimia di dalam sel membantu metabolisme
karbohidrat.
V it . B 6 (piridok sin)
Ragi kering, hati, ikan, daging, tanaman polong gandum.
Metabolisme asam amino dan asam lemak , fungsi
sistem saraf dan kesehatan kulit.
Biot in
Hati, ginjal, kuning telur, ragi, bunga kol, kacang-kacangan, tanaman
polong
nikot inat )
V it . B 12
(k oba la min)
Hati, daging (terutama sapi & babi), telur, susu, dan produk olahan
susu.
V it . C
Jeruk, tomat, kubis, kentang, cabe hijau.
Metabolisme karbohidrat dan asam lemak.
Pematangan sel darah merah, fungsi saraf, sintesa
DNA.
Mempertahankan keadaan hemoestatis karena terlibat
dalam reaksi-reaksi hidroxilasi dan berlaku sebagai zat
anti oksidan.
MI NERAL
A. MAKRO MI NERAL
Clorida (Cl), Natrium (Na), Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Kalium (K), Posfor (P)
1. Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar (g/ mg)
2. Komponen penyusun dalam tubuh.
Contoh kalsium adalah makro mineral yang hampir
seluruhnya terdapat pada tulang dan tubuh orang dewasa
mengandung sekitar 1000-1300 mg atau kurang dari 2%
berat tubuh.
12
9/21/2012
MI NERAL
B.
MI KRO MI NERAL
(Fe, Zn, I , Se, Cu, Mn, F, Cr, As, Ni, Si, Bo)
1. mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit
2. Esensial
contoh untuk mineral iodium dibutuhkan sangat kecil (untuk
anak balita hanya membutuhkan 120 mikro gram
iodium/ hari). Tetapi bila tidak terpenuhi kebutuhannya
maka berakibat sangat fatal (anak kreatin, tidak dapat
tumbuh sempurna, dan yang paling parah retardasi mental
= kemunduran mental dan berkurangknya kecerdasan)
Makro & Mikro Mineral
M IN E R A L
Mikro
Makro
K a ls iu m (c a )
Fungsi
M in e ra lisa s i tu la n g & gigi
Sum ber
ik a n
F o s fo r (P )
S b g S e n ya w a p e n yim p a n d a n p e le p a s
e n e rgi
D a gin g , Ika n , T e lu r,
K a liu m (K )
K h lo r (C l)
U n tu k K o n tra ks i o to t te rm a su k ja n tu n g
K e se im b a n ga n A sa m b a sa d a n
p e m b e n tu ka n a sa m la m b u n g
S a yu ra n , b u a h -b u a h a n ,
ga ra m
N a triu m (N a )
M e m p e rta h a n ka n k e s e im b a n ga n a ir.
Ik a n la u t, te lu r, su s u
M a g n e s iu m (M g )
K o n tra ksi O to t & A k tivita s e n zim
S e ra lia , k a ca n g-ka c a n a n , b ijib ijia n ,
Z a t B e s i (F e )
te rd a p a t d a la m d a ra h se b a ga i h e m o glo b in m a k a n a n n a b a ti d a n h e w a n i
T e m b a g a (C n )
a ktifia s e n zim
K e ra n g, h a ti sa p i, ja gu n g, te lu r
S e le n iu m (S e )
S e b a g a i b a gia n e n zim d a n d ip e rlu ka n
u n tu k fu n g si p a n k re a s d a n siste m
k e ke b a la n
p e rtu m b u h a n tu la n g d a n m e ta b o lis m e
p ro te in d a n ka rb o h id ra t
se re a lia , ik a n , d a gin g, h a ti d a n
in ja l
M a n g a n (M n )
S e b a g a i B a gia n ke le n ja r riio d o tiro n in d a n
T iro xin
M o lib d e n u m (M o ) A k tivita s e n zim
Y o d iu m (J )
K h ro m (C r)
M e ta b o lis m e glu ko sa
se re a klia , ka ca n ga -ka ca n ga n ,
sa yu rn , b u a h , h a ti sa p i.
Ik a n la u t d a n h a s il la u t la in n ya
sp t, ru m p u t la u t
S e re a lia , ka c a n g -ka ca n ga n , b ijib ijia n , d a gin g, ik a n , su su .
S e re a lia , d a g in g, ke ju , ja m u r.
13
9/21/2012
AKAR ZAT GIZI
Zat Gizi
Mikro
Makro
Protein
As. amino
Peptida
Esensial
Non‐Esensial
Leusin
Isoleusin
Valin
Triptofan
Fenilalanin
Metionin
Treonin
Lisin
Histidin
Prolin
Serin
Arginin
Tirosin
Sistein
Trionin
Glisin
Glutamat
Alanin
Aspartat
Glutamin
Karbohidrat
Lemak
As. Lemak
Gliserol
Esensial
Non‐Esensial
Linoleat
Arakidonat
Linolenat
Vitamin
Sederhana
Monosakarida
Disakarida
Kompleks
Oligosakarida
Larut Air
Mineral
Larut Lemak
Polisakarida
Fruktosa
Sukrosa
FOS
pati
Galaktosa
Laktosa
GOS
dextrin
Glukosa
Maltosa
Inulin
EPA
DHA
Air
14
Pengertian….
Bahan Pangan
Makanan
Zat Gizi
Fungsi zat Gizi :
-Fungsi energi
-Fungsi pembangun
-Fungsi pengatur
Ilmu Gizi adalah ilmu yang memperlajari
mengenai makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal
1
9/21/2012
Zat Gizi Makro
Zat Gizi Mikro
Karbohidrat
Air
Vitamin
Protein
Mineral
Lemak
KELOMPOK ZAT GI ZI
• ZAT GI ZI MAKRO
1. KARBOHI DRAT
2.LEMAK
3.PROTEI N
• Zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah besar dalam
tubuh
• Sebagai sumber energi,
pembangun dan
pertumbuhan serta pengganti
sel-sel yang rusak.
2
9/21/2012
KELOMPOK ZAT GI ZI
• ZAT GI ZI MI KRO
1. VI TAMI N
2.MI NERAL
• Zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah kecil
• Esensial
• Sebagai pengatur semua
metabolisme yang
berlangsung dalam tubuh.
Zat Gizi Makro
Mineral
Air
Karbohidrat
Protein
Lemak
3
9/21/2012
Karbohidrat
FUNGSI KARBOHI DRAT
1.
2.
3.
4.
5.
SUMBER ENERGI
PEMBERI RASA MANI S PADA MAKANAN
PENGHEMAT PROTEI N
PENGATUR METABOLI SME LEMAK
MEMBANTU PENGELUARAN FECES
(membantu kesehatan pencernaan)
JENI S KARBOHI DRAT
1. KARBOHI DRAT SEDERHANA
• Monosakarida (2 molekul sakarida)-GufRuGalak
• Disakarida ( 2 molekul monosakarida)-SuLaMa
Karbohidrat sederhana mudah
dicerna dan cepat menghasilkan
energi, sehingga penting untuk
pemulih energi (High GI )
4
9/21/2012
JENI S KARBOHI DRAT
2. KARBOHI DRAT KOMPLEKS
• Oligosakarida (gula rantai pendek berbetuk dari
galaktosa, glukosa dan fruktosa, disebut juga Prebiotik)Fos,Gos, I nulin
• Polisakarida (lebih dari dua ikatan monosakarida)
1. Pati , glikogen, dektrin
2. Serat ( polisakarida non pati)-Selusosa, Hemiselulose
Karbohidrat kompleks (glikogen dan starch
terhidrolisis-I somaltulose) butuh waktu lama
untuk dicerna dan karena sifatnya ini
karbohidrat kompleks sangat baik digunakan
untuk pengendalian gula darah (Low GI ).
Jenis PREBIOTIK
INULIN
GOS
FOS
Panjang rantai "C"
2-60 unit
2-8 unit
2-8 unit
Kalori (Kal/g)
1,5
1-2
1,5
Tingkat kemanisan
10% gula
sedikit manis
30-50% gula
Prebiotic index
1,3
2,31
3,6
Tahan Panas
kurang
sangat tahan
tahan panas
Sumber
Daun bawang dari Lactosa
Bawang putin
dari Inulin dan
sukrosa
Gandum
Pisang
5
9/21/2012
KH kompleks mensuplay energi lebih
lama
Waktu
40‐60 menit
LEMAK
FUNGSI LEMAK
•
Memberikan energi yg dibutuhkan untuk fungsi tubuh
dan aktifitas fisik/ mental
•
Memiliki peranan pada pembentukan awal otak, retina
dan sel syaraf
•
Bentuk utama simpanan energi
•
Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K)
6
9/21/2012
ASAM LEMAK
a. Panjang Rantai
1. Asam lemak rantai pendek (< 6 atom C)- SCT
2. Asam lemak rantai sedang (8-12 atom C)-MCT
3. Asam lemak rantai panjang (14-18 atom C)-LCT
b. Tingkat Kejenuhan
1. Asam Lemak Jenuh (SFA)
2. Asam Lemak Tidak Jenuh (UFA)
c. Bisa dibuat tubuh/ tidak
1. Asam lemak essential
2. Asam lemak non essential
ASAM LEMAK ESENSI AL
1. Asam Linolenat-ALA (18:3, Omega-3) : minyak
kacang kedelai, kecambah, gandum, ikan dll.
2. Asam Linoleat-LA (18:6, Omega-6) : minyak
jagung, kc.kedelai, wijen, bunga matahari,
ikan)
25
20
15
% FA
10
LNA
AA
ALA
DHA
5
0
7
9/21/2012
HUBUNGAN ALA-LA dengan DHA-AA
EFA – jalur alami (pembentukan di dalam tubuh)
Omega 6 Family
Omega 3 Family
EFA Linoleic Acid*
(C18:2n-6)
EFA Alpha-Linolenic
Acid* (C18:3n-3)
Diubah menjadi
Arachidonic Acid
(ARA)
LCPUFA
.................................
(DHA)
(Long Chain Poly Unsaturated Acid)
*EFA merupakan prekursor bagi DHA & ARA
ASI merupakan sumber AA dan DHA alami yang sesuai untuk bayi
8
9/21/2012
Protein
PROTEI N
Molekul makro yg mempunyai molekul yang paling berat
diantara zat gizi lain. Protein terdiri atas rantai-rantai
ASAM AMI NO yg terikat dengan ikatan PEPTI DA dan
mengandung unsur N, selain C,H, dan O
ASAM AMI NO
Asam amino merupakan komponen terkecil dari protein
terdiri dari atom C yang terikat pada gugus KARBOKSI L
(-OOH), 1 gugus AMI NO (= Nh2), 1 atom H (-H) dan satu
gugus RADI KAL (-R) atau rantai cabang
ASAM AMI NO
•
ESENSI AL
NON ESENSI AL
1. Histidin
1. Trionin
2. I soleusin
2. Glisin
3. Leusin
3. Prolin
4. Lisin
4. Arginin
5. Methionin
5. Serin
6. Fenilalanin
6. Tirosin (esensial 6 bln)
7. Triptofan
7. Glutamat
8. Treonin
8. Aspartat
9. Valin
9. Sistein (esensial 3 bln)
Asam amino esensial berfungsi sebagai katalisator, pengatur, ekspresi
genetik, neurotransmitter, penguat struktur, penguat imunitas dan untuk
pertumbuhan.
9
9/21/2012
Pembentuk Protein Susu:
Jenis sumber Protein:
1.
2.
Protein Hewani =
protein lengkap
•
Susu, Keju, Daging,
ayam, Unggas,
telur, Ikan dan
makanan laut
•
utama penyusun protein
susu sapi.
•
Whey, Kandungan
yang utamanya adalah:
– Beta-laktoglobulin
dan alfa-laktalbumin
– Imunoglobulin dan
serum albumin,
enzim, hormon,
faktor pertumbuhan,
transporter zat gizi.
Protein Nabati =
protein tidak lengkap
•
Sereal, Kacangkacangan dan
kedelai
• Kualitas protein pada
makananTergantung pada jumlah dan
proporsi asam amino esensial yang
tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh
Kasein, komponen
Air Susu I bu
casein : whey= 40 : 60
Susu Sapi
casein : whey= 80 : 20
Satu gelas susu sapi merupakan sumber
protein hewani yang lengkap
Satu grup kelinci yang diberikan makanan protein hewani, lebih cepat bertambah berat
badanya nya dari kelinci yang memperoleh protein nabati. (Thomas Osborne, USA 1914)
10
9/21/2012
Berbagai fungsi Zat gizi untuk otak
Banyak mengandung SA dan T+T
VI TAMI N
• VI TAMI N LARUT LEMAK
Vitamin A, D,E, dan K
• VI TAMI N LARUT AI R
Vitamin B compleks dan C
11
9/21/2012
Zat Gizi
Sumber Utama
Fungsi Utama
V it . A (re tinol)
Vit. A : Minyak hati ikan, hati sapi, kuning telur, mentega, krim.
Karoten (di ubah menjadi Vit. A dalam usus) : sayuran berdaun hijau,
sayuran dan buah berwarna kuning, minyak palem merah.
Berperan dalam pertumbuhan fisik, reproduksi,
pemeliharaan epitel seperti kulit dan berperan pada
proses VE.
V it . D
V it . E
Vit. D 2 (elgokasiferol) : Ragi, susu. Vit. D 3 (kolekalsiferol) : Minyak
hati ikan, kuning telur, susu, terbentuk di kulit terpapar oleh sinar
matahari (ultraviolet)
Minyak sayur, benih gandum, sayuran berdaun kuning, telur,
margarin, tanaman polong.
Penyerapan kalsium dan fosfat dari usus mineralisasi,
pertumbuhan dan perbaikan tulang.
Antioksidan.
V it . K
Sayuran berdaun, hati, babi, minyak sayur, dihasilkan oleh bakteri
dalam usus.
V it . B 1 (t iam in)
Ragi kering, gandum, daging (terutama babi & hati), kacangkacangan, tanaman polong, kentang.
Metabolisme karbohidrat.
Susu, keju, hati, telur, gandum, daging.
Metabolisme karbohidrat & kesehatan membran
mukosa
V it . B 2 (ribofla vin)
N ia sin (a sa m
Pembentukan faktor pembentukan darah dan
pembentukan bekuan darah yang normal.
Ragi kering, hati, ikan, daging, tanaman polong gandum.
Reaksi kimia di dalam sel membantu metabolisme
karbohidrat.
V it . B 6 (piridok sin)
Ragi kering, hati, ikan, daging, tanaman polong gandum.
Metabolisme asam amino dan asam lemak , fungsi
sistem saraf dan kesehatan kulit.
Biot in
Hati, ginjal, kuning telur, ragi, bunga kol, kacang-kacangan, tanaman
polong
nikot inat )
V it . B 12
(k oba la min)
Hati, daging (terutama sapi & babi), telur, susu, dan produk olahan
susu.
V it . C
Jeruk, tomat, kubis, kentang, cabe hijau.
Metabolisme karbohidrat dan asam lemak.
Pematangan sel darah merah, fungsi saraf, sintesa
DNA.
Mempertahankan keadaan hemoestatis karena terlibat
dalam reaksi-reaksi hidroxilasi dan berlaku sebagai zat
anti oksidan.
MI NERAL
A. MAKRO MI NERAL
Clorida (Cl), Natrium (Na), Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Kalium (K), Posfor (P)
1. Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar (g/ mg)
2. Komponen penyusun dalam tubuh.
Contoh kalsium adalah makro mineral yang hampir
seluruhnya terdapat pada tulang dan tubuh orang dewasa
mengandung sekitar 1000-1300 mg atau kurang dari 2%
berat tubuh.
12
9/21/2012
MI NERAL
B.
MI KRO MI NERAL
(Fe, Zn, I , Se, Cu, Mn, F, Cr, As, Ni, Si, Bo)
1. mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit
2. Esensial
contoh untuk mineral iodium dibutuhkan sangat kecil (untuk
anak balita hanya membutuhkan 120 mikro gram
iodium/ hari). Tetapi bila tidak terpenuhi kebutuhannya
maka berakibat sangat fatal (anak kreatin, tidak dapat
tumbuh sempurna, dan yang paling parah retardasi mental
= kemunduran mental dan berkurangknya kecerdasan)
Makro & Mikro Mineral
M IN E R A L
Mikro
Makro
K a ls iu m (c a )
Fungsi
M in e ra lisa s i tu la n g & gigi
Sum ber
ik a n
F o s fo r (P )
S b g S e n ya w a p e n yim p a n d a n p e le p a s
e n e rgi
D a gin g , Ika n , T e lu r,
K a liu m (K )
K h lo r (C l)
U n tu k K o n tra ks i o to t te rm a su k ja n tu n g
K e se im b a n ga n A sa m b a sa d a n
p e m b e n tu ka n a sa m la m b u n g
S a yu ra n , b u a h -b u a h a n ,
ga ra m
N a triu m (N a )
M e m p e rta h a n ka n k e s e im b a n ga n a ir.
Ik a n la u t, te lu r, su s u
M a g n e s iu m (M g )
K o n tra ksi O to t & A k tivita s e n zim
S e ra lia , k a ca n g-ka c a n a n , b ijib ijia n ,
Z a t B e s i (F e )
te rd a p a t d a la m d a ra h se b a ga i h e m o glo b in m a k a n a n n a b a ti d a n h e w a n i
T e m b a g a (C n )
a ktifia s e n zim
K e ra n g, h a ti sa p i, ja gu n g, te lu r
S e le n iu m (S e )
S e b a g a i b a gia n e n zim d a n d ip e rlu ka n
u n tu k fu n g si p a n k re a s d a n siste m
k e ke b a la n
p e rtu m b u h a n tu la n g d a n m e ta b o lis m e
p ro te in d a n ka rb o h id ra t
se re a lia , ik a n , d a gin g, h a ti d a n
in ja l
M a n g a n (M n )
S e b a g a i B a gia n ke le n ja r riio d o tiro n in d a n
T iro xin
M o lib d e n u m (M o ) A k tivita s e n zim
Y o d iu m (J )
K h ro m (C r)
M e ta b o lis m e glu ko sa
se re a klia , ka ca n ga -ka ca n ga n ,
sa yu rn , b u a h , h a ti sa p i.
Ik a n la u t d a n h a s il la u t la in n ya
sp t, ru m p u t la u t
S e re a lia , ka c a n g -ka ca n ga n , b ijib ijia n , d a gin g, ik a n , su su .
S e re a lia , d a g in g, ke ju , ja m u r.
13
9/21/2012
AKAR ZAT GIZI
Zat Gizi
Mikro
Makro
Protein
As. amino
Peptida
Esensial
Non‐Esensial
Leusin
Isoleusin
Valin
Triptofan
Fenilalanin
Metionin
Treonin
Lisin
Histidin
Prolin
Serin
Arginin
Tirosin
Sistein
Trionin
Glisin
Glutamat
Alanin
Aspartat
Glutamin
Karbohidrat
Lemak
As. Lemak
Gliserol
Esensial
Non‐Esensial
Linoleat
Arakidonat
Linolenat
Vitamin
Sederhana
Monosakarida
Disakarida
Kompleks
Oligosakarida
Larut Air
Mineral
Larut Lemak
Polisakarida
Fruktosa
Sukrosa
FOS
pati
Galaktosa
Laktosa
GOS
dextrin
Glukosa
Maltosa
Inulin
EPA
DHA
Air
14