Kualitas Air Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai merupakan sumber air bagi masyarakat yang dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dan kegiatan, seperti kebutuhan rumah tangga, pertanian,
industri, sumber mineral, dan pemanfaatan lainnya. Menurut Yulistiyanto (2013)
sungai berperan penting bagi sumberdaya air baik secara ekologi, hidrologi dan
ekonomi. Baik sebagai habitat berbagai organisme air, sumber air minum bagi
masyarakat sekitar, tempat penangkapan ikan, kegiatan transportasi.
Kegiatan tersebut bila tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif
terhadap sumberdaya air, diantaranya adalah menurunnya kualitas air. Kondisi ini
dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahkluk hidup yang
bergantung pada sumberdaya air. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan
lingkungan hidup menjadi buruk. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya
guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumberdaya
air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumberdaya alam
(Wijaya, 2009).
Menurut Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 sungai adalah alur atau
wadah alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di
dalamnya, mulai dari hulu sampai muara dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis
sempadan. Sungai merupakan perairan umum dengan pergerakan air satu arah
yang terus menerus. Ekosistem sungai merupakan habitat bagi biota air yang
keberadaannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (Salmah, 2010).
Menurut Effendi (2003), salah satu badan air yang merupakan kekayaan
sumberdaya air adalah sungai. Fungsi sungai adalah sebagai penampung,
Universitas Sumatera Utara
penyimpan air dan bahan baku air minum bagi sejumlah kota disepanjang
alirannya. Sungai merupakan suatu bentuk ekositem aquatic yang mempunyai
peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air
(catchment area) bagi daerah di sekitarnya.
Sungai Belawan merupakan sebuah sungai yang terletak di Kecamatan
Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Sungai ini
dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas masyarakat seperti MCK (mandi, cuci,
kakus), kegiatan rekreasi (permandian) dan aktivitas pengerukan pasir. Kegiatan
yang terjadi disekitar sungai menghasilkan limbah yang secara langsung akan
manambah
beban
pencemar
pada
perairan
sungai
Belawan.
Menurut
Salmah (2010), limbah yang dibuang ke sungai mempengaruhi kualitas air serta
fungsi dan struktur ekosistem sungai.
Aktivitas yang dilakukan masyarakat disekitar sungai Belawan berpotensi
meningkatkan pembuangan limbah, baik padat maupun cair. Dengan adanya
pembuangan limbah yang mengandung berbagai jenis bahan pencemar ke perairan
sungai Belawan, baik yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai akan
menyebabkan meningkatnya beban yang diterima oleh sungai Belawan. Jika
beban yang diterima oleh sungai melampaui ambang batas yang ditetapkan
berdasarkan baku mutu, maka sungai tersebut dikatakan tercemar, baik secara
fisik, kimia, maupun biologi. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang
Kualitas Air Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Rumusan Permasalahan
Sungai Belawan di Kabupaten Deli Serdang digunakan masyarakat untuk
kegiatan sehari-hari seperti, MCK, kegiatan rekreasi (permandian), dan aktivitas
pengerukan pasir. Adanya aktivitas masyarakat dan aktivitas wisata tersebut akan
mempengaruhi kualitas air Sungai Belawan. Berdasarkan uraian di atas, dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah parameter fisika dan kimia perairan Sungai Belawan memenuhi baku
mutu kualitas air dalam PP No. 82 Tahun 2001?
2. Berdasarkan parameter fisika dan kimia bagaimana kualitas air Sungai
Belawan?
Kerangka Pemikiran
Berbagai aktivitas yang terdapat di perairan Sungai Belawan seperti
aktivitas masyarakat dan aktivitas wisata secara langsung maupun tidak langsung
dapat mempengaruhi kualitas air Sungai Belawan. Berdasarkan parameter fisika
kimia dilakukan pengukuran parameter untuk mengetahui dampak dari aktivitas
masyarakat dan aktivitas wisata yang mengacu kepada Baku Mutu sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2011. Pencemaran adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat atau energi atau komponen lain kelingkungan
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui Baku Mutu Lingkungan Hidup yang
telah ditetapkan. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Sungai Belawan
Aktivitas
Masyarakat
Aktivitas
Wisata
Menurunkan Kualitas
Air
Baku Mutu Kualitas Air
Rekomendasi
Pengelolaan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Menganalisis nilai kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia di
Sungai Belawan, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
2. Membandingkan nilai kualitas air (parameter fisika dan kimia) tersebut dengan
baku mutu kualitas air menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
sehingga diketahui kategori peruntukan dan rekomendasi pengelolaannya.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai kualitas air
(parameter fisika dan kimia) Sungai Belawan di Kecamatan Pancur Batu bagi
pihak yang membutuhkan baik dalam bidang pendidikan, masyarakat maupun
instansi-instansi tertentu yang mengelola sungai.
Universitas Sumatera Utara
Latar Belakang
Sungai merupakan sumber air bagi masyarakat yang dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dan kegiatan, seperti kebutuhan rumah tangga, pertanian,
industri, sumber mineral, dan pemanfaatan lainnya. Menurut Yulistiyanto (2013)
sungai berperan penting bagi sumberdaya air baik secara ekologi, hidrologi dan
ekonomi. Baik sebagai habitat berbagai organisme air, sumber air minum bagi
masyarakat sekitar, tempat penangkapan ikan, kegiatan transportasi.
Kegiatan tersebut bila tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif
terhadap sumberdaya air, diantaranya adalah menurunnya kualitas air. Kondisi ini
dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahkluk hidup yang
bergantung pada sumberdaya air. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan
lingkungan hidup menjadi buruk. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya
guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumberdaya
air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumberdaya alam
(Wijaya, 2009).
Menurut Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 sungai adalah alur atau
wadah alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di
dalamnya, mulai dari hulu sampai muara dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis
sempadan. Sungai merupakan perairan umum dengan pergerakan air satu arah
yang terus menerus. Ekosistem sungai merupakan habitat bagi biota air yang
keberadaannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (Salmah, 2010).
Menurut Effendi (2003), salah satu badan air yang merupakan kekayaan
sumberdaya air adalah sungai. Fungsi sungai adalah sebagai penampung,
Universitas Sumatera Utara
penyimpan air dan bahan baku air minum bagi sejumlah kota disepanjang
alirannya. Sungai merupakan suatu bentuk ekositem aquatic yang mempunyai
peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air
(catchment area) bagi daerah di sekitarnya.
Sungai Belawan merupakan sebuah sungai yang terletak di Kecamatan
Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Sungai ini
dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas masyarakat seperti MCK (mandi, cuci,
kakus), kegiatan rekreasi (permandian) dan aktivitas pengerukan pasir. Kegiatan
yang terjadi disekitar sungai menghasilkan limbah yang secara langsung akan
manambah
beban
pencemar
pada
perairan
sungai
Belawan.
Menurut
Salmah (2010), limbah yang dibuang ke sungai mempengaruhi kualitas air serta
fungsi dan struktur ekosistem sungai.
Aktivitas yang dilakukan masyarakat disekitar sungai Belawan berpotensi
meningkatkan pembuangan limbah, baik padat maupun cair. Dengan adanya
pembuangan limbah yang mengandung berbagai jenis bahan pencemar ke perairan
sungai Belawan, baik yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai akan
menyebabkan meningkatnya beban yang diterima oleh sungai Belawan. Jika
beban yang diterima oleh sungai melampaui ambang batas yang ditetapkan
berdasarkan baku mutu, maka sungai tersebut dikatakan tercemar, baik secara
fisik, kimia, maupun biologi. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang
Kualitas Air Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Rumusan Permasalahan
Sungai Belawan di Kabupaten Deli Serdang digunakan masyarakat untuk
kegiatan sehari-hari seperti, MCK, kegiatan rekreasi (permandian), dan aktivitas
pengerukan pasir. Adanya aktivitas masyarakat dan aktivitas wisata tersebut akan
mempengaruhi kualitas air Sungai Belawan. Berdasarkan uraian di atas, dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah parameter fisika dan kimia perairan Sungai Belawan memenuhi baku
mutu kualitas air dalam PP No. 82 Tahun 2001?
2. Berdasarkan parameter fisika dan kimia bagaimana kualitas air Sungai
Belawan?
Kerangka Pemikiran
Berbagai aktivitas yang terdapat di perairan Sungai Belawan seperti
aktivitas masyarakat dan aktivitas wisata secara langsung maupun tidak langsung
dapat mempengaruhi kualitas air Sungai Belawan. Berdasarkan parameter fisika
kimia dilakukan pengukuran parameter untuk mengetahui dampak dari aktivitas
masyarakat dan aktivitas wisata yang mengacu kepada Baku Mutu sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2011. Pencemaran adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat atau energi atau komponen lain kelingkungan
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui Baku Mutu Lingkungan Hidup yang
telah ditetapkan. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Sungai Belawan
Aktivitas
Masyarakat
Aktivitas
Wisata
Menurunkan Kualitas
Air
Baku Mutu Kualitas Air
Rekomendasi
Pengelolaan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Menganalisis nilai kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia di
Sungai Belawan, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
2. Membandingkan nilai kualitas air (parameter fisika dan kimia) tersebut dengan
baku mutu kualitas air menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
sehingga diketahui kategori peruntukan dan rekomendasi pengelolaannya.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai kualitas air
(parameter fisika dan kimia) Sungai Belawan di Kecamatan Pancur Batu bagi
pihak yang membutuhkan baik dalam bidang pendidikan, masyarakat maupun
instansi-instansi tertentu yang mengelola sungai.
Universitas Sumatera Utara