Kajian Yuridis Implikasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Terhadap Penanaman Modal Asing pada Sektor Usaha Rumah Sakit
ABSTRAK
KAJIAN YURIDIS IMPLIKASI MASYARAKAT ASEAN (MEA)
TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING PADA SEKTOR
USAHA RUMAH SAKIT
*) Eggianina Sinuhaji
**) Budiman Ginting
***) Mahmul Siregar
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya
system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan
negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Sebagai
contoh adalah Penanaman Modal Asing dibidang Kesehatan yaitu,pendirian
Rumah Sakit diIndonesia.hal ini Menimbulkan Daya saing serta dampak baik itu
Positif maupu dampak Negatif. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah
bagaimana aspek hukum pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),
bagaimana aspek Hukum penanaman modal di indonsia dan bagaimana implikasi
MEA terhadap penanaman modal asing pada sektor rumah Sakit
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Sumber
data yang digunakan adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer,
sekunder,dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan
(libraryreaseacrh) dan Data yang berhasil dikumpulkan, data sekunder, kemudian
diolah dan dianalisa dengan mempergunakan teknik analisis metode kualitatif.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai
pasar tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme
dan langkah - langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif
ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi
pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan
mekanisme ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi
kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara melalui
Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya. Penanaman Modal
Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi salah satu
sumber pembiayaan yang penting bagi wilayah yang sedang berkembang dan
mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan. Kondisi
tenaga kesehatan di Rumah Sakit di Indonesia, dengan jumlah pelayanan dan
tenaga medis yang masih sangat jauh kurang kemungkinan Indonesia bakal
banyak dimasuki tenaga kerja asing. Hal ini didukung dengan mudahnya akses
keluar masuk barang, jasa, investasi, modal dan tentunya pekerja yang terlatih
termasuk tenaga medis. Upaya pemerintah menetapkan perincian bidang-bidang
usaha yang terbuka bagi modal asing menurut urutan prioritas dan menentukan
syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penanaman modal asing dalam tiap-tiap
usaha tersebut. Pemerintah menyusun rencana-rencana pembangunan jangka
menengah dan jangka panjang dengan memperhatikan perkembangan ekonomi
serta tekhnologi. Kata kunci: Masyarakat Ekonomi ASEAN, Penanaman Modal
Asing
*) Mahasiswi Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II
KAJIAN YURIDIS IMPLIKASI MASYARAKAT ASEAN (MEA)
TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING PADA SEKTOR
USAHA RUMAH SAKIT
*) Eggianina Sinuhaji
**) Budiman Ginting
***) Mahmul Siregar
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya
system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan
negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Sebagai
contoh adalah Penanaman Modal Asing dibidang Kesehatan yaitu,pendirian
Rumah Sakit diIndonesia.hal ini Menimbulkan Daya saing serta dampak baik itu
Positif maupu dampak Negatif. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah
bagaimana aspek hukum pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),
bagaimana aspek Hukum penanaman modal di indonsia dan bagaimana implikasi
MEA terhadap penanaman modal asing pada sektor rumah Sakit
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Sumber
data yang digunakan adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer,
sekunder,dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan
(libraryreaseacrh) dan Data yang berhasil dikumpulkan, data sekunder, kemudian
diolah dan dianalisa dengan mempergunakan teknik analisis metode kualitatif.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai
pasar tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme
dan langkah - langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif
ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi
pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan
mekanisme ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi
kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara melalui
Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya. Penanaman Modal
Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi salah satu
sumber pembiayaan yang penting bagi wilayah yang sedang berkembang dan
mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan. Kondisi
tenaga kesehatan di Rumah Sakit di Indonesia, dengan jumlah pelayanan dan
tenaga medis yang masih sangat jauh kurang kemungkinan Indonesia bakal
banyak dimasuki tenaga kerja asing. Hal ini didukung dengan mudahnya akses
keluar masuk barang, jasa, investasi, modal dan tentunya pekerja yang terlatih
termasuk tenaga medis. Upaya pemerintah menetapkan perincian bidang-bidang
usaha yang terbuka bagi modal asing menurut urutan prioritas dan menentukan
syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penanaman modal asing dalam tiap-tiap
usaha tersebut. Pemerintah menyusun rencana-rencana pembangunan jangka
menengah dan jangka panjang dengan memperhatikan perkembangan ekonomi
serta tekhnologi. Kata kunci: Masyarakat Ekonomi ASEAN, Penanaman Modal
Asing
*) Mahasiswi Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II