KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKN

KULIAH KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2013

Kemampuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan bidang ilmu yang di
peroleh dari kegiatan perkuliahan ke dalam dunia kerja khususnya di lapangan,
merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap mahasiswa,
terutama bagi mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Bangka
Belitung. Hal ini sangat penting bagi para mahasiswa dalam meningkatkan
kemampuannya dalam memahami ilmu-ilmu yang telah diperoleh sesuai dengan
keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Untuk menyikapi hal tersebut, timbul suatu keinginan bagi kami untuk
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang dapat menambah pengalaman
serta inspirasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami mahasiswa Teknik
Pertambangan, Universitas Bangka Belitung tahun ajaran 2012/2013 berkeinginan
mengadakan Kuliah Kerja Lapangan

ke berbagai instansi dan perusahaan

Pertambangan yang ada di Indonesia dalam rangka menggali lebih dalam informasi

tentang dunia pertambangan sesuai dengan

kurikulum Program Studi Teknik

Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.
Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu proses kegiatan observasi lapangan
geologi dan tambang. Maka dari itu, menjadi suatu kebanggaan bagi kami dapat
mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan. Kami sangat berharap dengan
terlaksananya program Kuliah Kerja Lapangan ini dapat menciptakan suatu
pengalaman paling berharga dan menambah wawasan keilmuan mahasiswa Program
Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.

1

1. NAMA DAN TEMA
Nama kegiatan : Kuliah Kerja Lapangan Angkatan IX Program Studi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.
Tema kegiatan : Penerapan Ilmu Kebumian dan Rekayasa Teknologi Mineral
Untuk Memperkokoh Konsep Dasar Keilmuan.
2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Maksud Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk memenuhi kurikulum Program
Studi Teknik Pertambangan, Universitas Bangka Belitung tahun ajaran 2012 / 2013
Tujuan dari pelaksaan Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk memperdalam
pengetahuan geologi dan rekayasa teknologi mineral secara langsung di lapangan,
sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan menghubungkan aspek-aspek keilmuan
geologi dan rekayasa teknologi mineral satu dengan lainnya.
Tujuan tersebut akan dapat dicapai dengan beberapa sasaran utama berupa :


Sedimentasi dan Stratigrafi, ditargetkan mahasiswa mampu mendeskripsi

lithologi (struktur, tekstur, komposisi), pola pengendapan dan mekanisme
sedimentasi (progradasi, agradasi, retrogradasi, turbidit, traksi dll) serta menganalisa
faktor pengontrol proses sedimentasi dan stratigrafinya.


Rekayasa Teknologi Mineral, diharapkan mahasiswa mampu mengenal

metode dan teknologi penambangan, serta dapat mengerti dan menerapkan konsep
good mining practice.



Geothermal, diharapkan mahasiswa mampu mengenali manisfestasi dari

panas bumi yang terdapat di lapangan seperti fenomena fumarola, solfatara, boiling
water, silica sinter, dan sebagainya, demikian pula diharapkan mahasiswa juga
mampu memahami kegunaan geothermal sebagai energi terbarukan dan ramah
lingkungan.


Potensi Sumber Daya Alam, berupa mineral, panas bumi, geowisata, dll

dengan kendali geologi yang mempengaruhinya.

2

3. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat yang kami harapkan setelah kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini
dilaksanakan, antara lain:



Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam melihat realita

lapangan serta penerapan teori-teori yang telah dipelajari.
 Melakukan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan Fakultas Teknik
khususnya Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung.
 Mahasiswa dapat mempergunakan potensi dan kemampuan yang ada pada
dirinya dengan baik dan bijak sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
bangsa Indonesia umumnya.

4. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Kuliah Lapangan angkatan IX ini akan di laksanakan pada :
 Waktu
: 13 Juni – 23 Juni 2013
 Tempat: Jawa Barat – Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta

5. LOKASI YANG AKAN DI TUJU
1. PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang


Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero),
berdiri sejak tahun 2006 telah diamanatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan
15 Wilayah Kerja Pengusahaan Geothermal di Indonesia. Perusahaan yang

3

menyediakan energy tanpa polusi ini, 90% sahamnya dimiliki oleh PT Pertamina
(Persero) dan 10% dimiliiki oleh PT Pertamina Dana Ventura.

Area Kamojang pertama kali beroperasi pada tahun 1982. Total Kapasitas PLTP
saat ini sebesar sebesar 200MW terdiri atas PLTP Unit 1,2,3 total 140 MW yang
dimiliki & dioperasikan oleh PLN serta PLTP unit 4 sebesar 60 MW yang dimiliki &
dioperasikan oleh PT PGE (total project). Keberhasilan Pertamina menyelesaikan
proyek pengembangan PLTP Unit-4 60MW secara total project telah mengangkat
citra bisnis Pertamina yang selama ini terkesan hanya mampu bergerak di bidang
pengembangan geothermal sisi hulu saja. Saat ini tengah dilakukan serangkaian
survei dalam rangka penjajagan untuk pengembangan Area Kamojang lebih lanjut
serta survey MEQ secara rutin untuk memonitor sistem reservoirnya.


Gambar-1: Aktifitas PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

Pertamina Geothermal dalam pengusahaanya selalu fokus kepada kegiatan
untuk meningkatkan produksi di tiga daerah operasi(Kamojang, Lahendong dan
Sibayak). Total produksi yang dihasilkan dari 3 daerah operasi eksisting sebesar 9,5
juta ton uap dengan pembangkitan 1,3 juta MWh. Selain itu kontribusi dari KOB

4

sebesar 30,37 juta ton uap dan 4,1 juta MWh. Total produksi uap geothermal
pertahun sebesar 39,89 juta ton dengan pembangkitan listrik mencapai 5,36 juta
MWh.
PT PGE merupakan perusahaan yang berorientasi kepada Kegiatan Operasi
Terintegrasi, dimana seluruh kegiatan operasi dilakukan Total Project dimana seluruh
operasi dilakukan dari hulu sampai hilir, seperti PLTP Kamojang Unit 4 telah
menjadi buah sukses kerja keras kami.

2. PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV


PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu dari 7
jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni
348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena
memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Selain itu kilang ini merupan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang
memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di
tanah air. Kilang di PT PERTAMINA (PERSERO) Unit Pengolahan IV Cilacap
terdiri atas:
Kilang Minyak I
Kilang Minyak I dibangun tahun 1974 dengan kapasitas semula 100.000
barrel/hari. Kilang Minyak I ini beroperasi sejak diresmikan Presiden RI tanggal 24
Agustus 1976. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan konsumen, tahun 1998/1999
ditingkatkan kapasitasnya melaluiDebottlenecking project sehingga menjadi 118.000

5

barrel/hari. Kilang ini dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah dari
Timur Tengah, dengan maksud selain mendapatkan BBM sekaligus untuk
mendapatkan produk NBM yaitu bahan dasar minyak pelumas (lube oil base) dan

aspal. Mengolah minyak dari Timur tengah bertujuan agar dapat menghasilkan bahan
dasar pelumas dan aspal, mengingat karakter minyak dari dalam negeri tidak cukup
ekonomis untuk produksi.

Kilang Minyak II
Sedangkan Kilang Minyak II ini dibangun tahun 1981, dengan pertimbangan
untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri yang terus meningkat. Kilang yang
mulai beroperasi 4 Agustus 1983 setelah diresmikan Presiden RI, memiliki kapasitas
awal 200.000 barrel/hari. Kemudian mengingat laju peningkatan kebutuhan BBM
ditanah air, sejalan dengan proyek peningkatan kapasitas (debottlenecking) pada
tahun 1998/1999, kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 230.000 barrel/hari. Kilang
ini mengolah minyak "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri
juga di impor dari luar negeri
Kilang Paraxylene
Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan beropersi setelah
diresmikan oleh Presiden RI tanggal 20 Desember 1990. Kilang ini menghasilkan
produk NBM dan Petrokimia. Pertimbangan pembangunan Kilang ini didasarkan
atas pertimbangan:
1. Tersedianya bahan baku Naptha yang cukup dari Kilang Minyak II Cilacap.
2. Adanya sarana pendukung berupa dermaga tangki dan utilitas.

3. Disamping terbukanya peluang pasar baik didalam maupun luar negeri.

6

3. UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung , merupakan salah
satu Unit Pelaksana Teknis pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Bernaung di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian. Balai
informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung berada di dalam Kawasan
Cagar

Alam

Geologi

Karangsambung,


tepatnya

di

wilayah

Kecamatan

Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, lebih kurang 19 km
utara kota Kebumen.

Gambar-2: Salah satu singkapan batuan di Cagar Alam Geologi Karangsambung

Secara spesifik Balai informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung
bertugas untuk Melaksanakan pelayanan jasa dan informasi, melaksanakan
konservasi, pengembangan dan pemanfaatan wilayah yang mengandung fenomena
geologi bernilai ilmiah serta pengembangan hasil riset bidang geoteknologi.

4. CV. Marmerindo


7

CV. Marmerindo
Perusahaan Pertambangan dan Industri Marmer CV. MARMERINDO .
Perusahaan Kami Berdiri sejak tahun 2006. Lokasi Pertambangan Kami terletak di
Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan , Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah, Republik Indonesia. Terletak kira-kira 14 Kilometer dari Kota Banjarnegara
ke arah Selatan Jurusan Kebumen. Untuk menuju Kabupaten Banjarnegara, dari
Semarang kira-kira 150 Kilometer,, dengan melewati Ungaran, Bawen, Ambarawa,
Secang Magelang, Temanggung, Wonosobo terus ke Banjarnegara. Kalau dari
Ibukota Republik Indonesia , JAKARTA, Kira-kira 400 KM ke arah Tenggara
dengan melewati Bekasi, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal,
Purwokerto, Purbalingga sampailah di Banjarnegara.

5. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB)

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) – Badan Tenaga Nuklir
Indonesia

8

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) adalah salah satu
fasilitas dari fasilitas yang dimiliki oleh BATAN, dipimpin oleh seorang Kepala
(eselon II) yang bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Penelitian Dasar dan
Terapan. PTAPB sebagai fasilitas BATAN di Yogyakarta mengemban tugas dan
fungsi melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang teknologiakselerator
dan fisika nuklir, kimia dan teknologi proses bahan industri nuklir, pelayanan
pendayagunaan reaktor

riset serta

melaksanakan

pelayanan

pengendalian

keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan berdasarkan program BATAN.
6. UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik
Pertambangan

UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan
Teknik Pertambangan merupakan disiplin kerekayasaan yang berhubungan
dengan sumberdaya mineral dan batubara. Kerekayasaannya mencakup eksplorasi
(menemukan dan menganalisis kelayakan tambang) dan teknik pernambangan
(menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya). Adapun manfaat
dan tujuan dari kunjungan ini untuk menjalin kerjasama antara Universitas Bangka
Belitung (UBB) dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN
Veteran) khususnya dibidang studi Teknik Pertambangan.

Gambar-3: Kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN Veteran)

9

7. Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta

Gambar-4: Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta”

Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan salah satu
museum pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu kebumian mulai dari bidang
Geologi, Pertambangan, dan Perminyakan. Berbagai macam koleksi bebatuan, fosil,
mineral, aktivias kegunung apian, aktivitas kegempaan,

gambar hingga replika

kerangka ditampilkan di Museum ini. Dalam ruang pamer satu, berbagai macam
koleksi seperti gambar, maket, fosil, aktivitas kegunungapian, kegempaan, dan
beberapa jenis bebatuan mineral ditampilkan dalam ruangan ini sedangkan dalam
ruang pamer dua, berisi segala macam koleksi miniatur mengenai kegiatan
penambangan. Disini, anda juga dapat melihat Miniatur Pertambangan Lepas Pantai
yang berada di Indonesia. Selain itu ruangan ini juga menyuguhkan dengan berbagai
macam perlengkapan peralatan pekerja tambang dan pengamannya. Untuk ruang
audio visual, disini andaakan disuguhkan dengan pemuturan film dokumenter yang
berhubungan dengan kegiatan pertambangan.
Museum ini merupakan satu- satunya museum di Indonesia yang memiliki
ratusan koleksi bebatuan dan koleksi mineral yang berhubungan dengan ilmu
kebumian.kebanyakan dari koleksi ini berasal dari penemuan mahasiswa- mahasiswa
Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta ketika riset di lapangan.
6. PANITIA PELAKSANAAN
Kepanitiaan kegiatan ini adalah mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan
Angkatan IX serta beberapa dosen dengan jumlah 47 orang.
Penanggung jawab kegiatan :

Ka. Program Studi Teknik Pertambangan

10

Dosen pendamping

:

1. Janiar Pitulima S.T., M.T.
2. Mardiah S.T., M.T.

Ketua pelaksana

:

Dery Wira Nisura

Wakil ketua pelaksana

:

Supriyadi

Sekretaris I

:

Nabila Faradibah

Sekretaris II

:

Ines Yuana

Bendahara I

:

Juwadi

Bendahara II

:

Nughrahani Trie R

 Seksi Keamanan
Koord

: Aidil Fitriansyah

Revangga
 Seksi Acara:
Koord

: Damos Tinambunan
Mirsandi

 Seksi Transportasi dan Akomodasi:
Koord

: Elgatania Dwi Apriastuti
Agus Gunawan

 Seksi Perlengkapan:
Koord

: Muhammad Arrofah
Tegar Handoko

 Seksi Konsumsi:
Koord

: Septy Helmawardani
Maria Jeane Inggrid

 Seksi Dokumentasi:
Koord

: Kautsar Akbar
Lenny

 Seksi Humas:
Koord

: Yuli Daryono
Firmansyah
Gregorius Fredrick

11

7. DAFTAR PESERTA KULIAH KERJA LAPANGAN
Peserta kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini berjumlah 47 orang yang merupakan
seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan semester 4 Angkatan 2011 ,
yang terdiri dari 34 orang Mahasiswa dan 11 orang Mahasiswi, beserta 2 orang
Dosen Pembimbing.
A. Dosen Pembimbing
N
o
1
2

Nama
Janiar Pitulima S.T., M.T.
Mardiah S.T., M.T.
B. Mahasiswa

No
NIM
1
1031111009

Nama
Abdul Arif

No
26

NIM
103111104

Nama
Krisna Dayu
Saputra
Lastari D

2

1031111035

Agus Gunawan

27

5
103111102

3

1031111034

Ahmad Iskandar

28

2
103111104

Situmorang
Lenny

29

6
103111100

Levi Gustiari

30

3
103111104

Megi Mustika
Mirsandi

4
5

1031111010
1031111036

Amri Tampubolon
Ardian Saputra

6

1031111011

Belva Alakhab

31

8
103111102

7

1031111038

Chorio Ryandi Arif

32

3
103111102

Muhammad

33

5
103111100

Arrofah
Nabilah Faradibah

34

6
103111102

Nughrahani Trie R
Nur Amaliya

8
9

1031111012
1031111039

Damos Tinambunan
Denny Supryatna

10

1031111040

Derry Agustian

35

6
103111102

11

1031111013

Dery Wira Nisura

36

7
103111102

Paska E Sinambela

37

8
103111102

Revangga

38

9
103111105

Romi Setiawan

12
13

1031111014
1031111015

Desi Fatimah
Egi Pratama

12

14

1031111041

Elgatania Dwi

39

1
103111103

15

1031111017

Apriastuti
Epi

40

0
103111105

A.Sihombing
Safri Wahdi

16

1031111020

Firmansyah

41

2
103111100

Septy

42

8
103111105

Helmawardani
Supriyadi
Tegar Handoko

17

1031111018

Gregorius Fredrick

Rudolf

18

1031111002

Ines Yuana

43

3
103111103

19

1031111020

Jerdiandi

44

1
103111103

Tyas Atur Saputra

20

1031111021

Juwadi

45

2
103111103

Yuli Daryono

3
21
22
23
24
25

1031111004
1031111005
1031111007
1031111001
1031111044

Maria Jeane Inggrid
Muhamad Sepri Pulungan
Reki Oktario
Aidil Fitriansyah
Kautsar Akbar

8. SUSUNAN ACARA DI PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (PGE)
AREA KAMOJANG
Kamis, 13 Juni 2013 (Hari ke-1)
WAKTU
06.00 – 07.30

Garut

07.30 – 08.30

Kamojang

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi PT.Pertamina Geothermal Energy

Kamojang

(PGE) Area Kamojang
 Kegiatan awal:
1. Sambutan dari pihak PT.Pertamina Geothermal

08.30 – 12.00

TEMPAT

Energy (PGE) Area Kamojang dan pemaparan
sekilas tentang PT.Pertamina Geothermal
Energy (PGE) Area Kamojang
2. Sambutan dari pihak Jurusan Teknik
Pertambangan UBB (ketua pelaksana) dan
pemaparan sekilas tentang jurusan teknik
pertambangan UBB
3. Coffe break
4. Pemaparan “Sistem Alir Pengelolahan Dan

13

Distribusi Hasil Energi Panas Bumi Di Area
Kamojang” oleh PT.Pertamina Geothermal
Energy (PGE) Area Kamojang.
 Ishoma.
 Kegiatan lanjutan:
1. Aktifitas pada lokasi kerja PT.Pertamina
12.00 – 13.00

Kamojang

13.00 – 16.30

Kamojang

(Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap
2. Akhir kegiatan pada lokasi kerja PT.Pertamina
(Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap.
 Kegiatan akhir:
1. Penutupan acara
2. Pertukaran cinderamata kepada PT.Pertamina

16.30 – 17.00

Kamojang

(Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap
3. Sesi Foto-foto dengan pihak PT.Pertamina
(Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap.
 Perjalanan menuju Banyumas, makan malam,
menginap di Banyumas.

17.00 – 23.00

Banyumas

14

9. JADWAL KEGIATAN
Banjarnegara

Kamojang
Cilacap

Kebumen
Yogyakarta

Gambar-2 : Rute lokasi yang akan di tuju

Kamis, 13 Juni 2013 (Hari ke-1)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Pangkalpinang

07.30 – 08.30

Pangkalpinang

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Acara pelepasan (Oleh Dekan Fakultas Teknik,

08.30 – 09.30

Pangkalpinang

Ka. Prodi Teknik Pertambangan sekaligus doa).
 Tiba di Bandara Udara Depati Amir.
 Keberangkatan Menuju Bandara Udara

11.00 – 12.30

Jakarta

Internasional Soekarno – Hatta.
 Tiba di Bandara Udara Internasional Soekarno –

12.30 – 13.00

Jakarta

Hatta, Ishoma
 Perjalanan menuju Garut, makan malam,

13.00 – 22.00

Garut

menginap di Garut.

Jum’at, 14 Juni 2013 (Hari ke-2)
WAKTU
06.00 – 07.30

Garut

TEMPAT

07.30 – 08.30

Kamojang

08.30 – 12.00

Kamojang

12.00 – 13.00

Kamojang

13.00 – 17.00

Kamojang

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi PT. Pertamina Geothermal Energy
(PGE) Area Kamojang
 Orientasi PT. Pertamina Geothermal Energy
 Ishoma.
 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian
kegiatan di PT. Pertamina Geothermal Energy.
 Perjalanan menuju Banyumas, makan malam,

15

menginap di Banyumas.
17.00 – 23.00

Banyumas

Sabtu, 15 Juni 2013 (Hari ke-3)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Banyumas

07.30 – 08.30

Cilacap

08.30 – 12.00

Cilacap

12.00 – 13.00

Cilacap

13.00 – 17.00

Cilacap

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi PT.Pertamina (Persero) Unit
Pengolahan IV Cilacap
 Orientasi PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan
IV Cilacap
 Ishoma.
 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian
kegiatan di PT.Pertamina (Persero) Unit
Pengolahan IV Cilacap.
 Perjalanan menuju Kebumen, makan malam,

17.00 – 23.00

Kebumen

menginap di Kebumen.

Minggu, 16 Juni 2013 (Hari ke-4)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Kebumen

07.30 – 08.30

Karangsambung

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi UPT Balai Informasi dan
Konservasi Kebumian Karangsambung
 Orientasi UPT Balai Informasi dan Konservasi

08.30 – 12.00

Karangsambung

12.00 – 13.00

Karangsambung

Kebumian Karangsambung Ishoma.
 Ishoma
 Aktifitas menuju lokasi kegiatan, akhir rangkaian

13.00 – 17.00

Karangsambung

kegiatan di UPT Balai Informasi dan Konservasi
Kebumian Karangsambung.
 Perjalanan menuju Kebumen, makan malam,

17.00 – 22.00

Kebumen

menginap di Kebumen.

Senin, 17 Juni 2013 (Hari ke-5)

16

WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Kebumen

07.30 – 08.30

Karangsambung

08.30 – 12.00

Karangsambung

12.00 – 13.00

Karangsambung

13.00 – 17.00

Karangsambung

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi cagar alam geologi
Karangsambung
 Obser vasi lokasi cagar alam geologi
Karangsambung
 Ishoma
 Lanjutan observasi, akhir rangkaian kegiatan
observasi di lokasi cagar alam geologi
Karangsambung.
 Perjalanan menuju Banjarnegara, makan malam,

17.00 – 22.00

menginap di Banjarnegara.

Banjarnegara

Selasa, 18 Juni 2013(Hari ke-6)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Banjarnegara

07.30 – 08.30

Desa Kebutuh Jurang

08.30 – 12.00

Desa Kebutuh Jurang

12.00 – 13.00

Desa Kebutuh Jurang

13.00 – 17.00

Desa Kebutuh Jurang

17.00 – 23.00

Yogyakarta







NAMA KEGIATAN
Persiapan, absensi, sarapan
Menuju lokasi CV. Marmerindo
Orientasi CV. Marmerindo
Ishoma.
Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian

kegiatan di CV. Marmerindo.
 Perjalanan menuju Yogyakarta, makan malam,
menginap di Yogyakarta.

Rabu, 19 Juni 2013 (Hari ke-7)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Yogyakarta

07.30 – 08.30

Yogyakarta

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan.
 Menuju lokasi UPN “Veteran” Yogyakarta –
Fakultas Teknologi Mineral, Teknik

08.30 – 12.00

Yogyakarta

12.00 – 13.00

Yogyakarta

13.00 – 14.30

Yogyakarta

Pertambangan.
 Orientasi UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas
Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan.
 Ishoma.
 Aktifitas menuju laboratorium, akhir rangkaian
kegiatan di UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas

17

Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan.
 Menuju Museum Geologi UPN “Veteran”
14.30 – 15.00

Yogyakarta

Yogyakarta
 Kunjungan di Museum Geoteknologi UPN

15.00 – 17.00

Yogyakarta

“Veteran” Yogyakarta, akhir rangkaian kegiatan .
 Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan
malam..

17.00 – 22.00

Yogyakarta

Kamis, 20 Juni 2013 (Hari ke-8)
WAKTU
06.00 – 07.30

TEMPAT
Yogyakarta

07.30 – 08.30

Yogyakarta

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju lokasi . Pusat Teknologi Akselerator dan
Proses Bahan (PTAPB)
 Orientasi . Pusat Teknologi Akselerator dan Proses

08.30 – 12.00

Yogyakarta

12.00 – 13.00

Yogyakarta

Bahan (PTAPB).
 Ishoma.
 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian

13.00 – 15.30

Yogyakarta

kegiatan di . Pusat Teknologi Akselerator dan
Proses Bahan (PTAPB).
 Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan

15.30 – 22.00

malam.

Yogyakarta

Jum’at, 21 Juni 2013 (Hari ke-9)
WAKTU
06.00 – 08.30

TEMPAT
Yogyakarta

08.30 – 12.00

Yogyakarta

12.00 – 13.00

Yogyakarta

13.00 – 17.00

Yogyakarta

17.00 – 22.00

Yogyakarta







NAMA KEGIATAN
Persiapan, absensi, sarapan
Menuju tempat wisata, kegiatan wisata
Ishoma
Lanjutan kegiatan wisata
Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan
malam..

Sabtu, 22 Juni 2013 (Hari ke-10)
WAKTU
06.00 – 07.00

TEMPAT
Yogyakarta

07.00 – 08.00

Yogyakarta

NAMA KEGIATAN
 Persiapan, absensi, sarapan
 Menuju bandara Adi Sutjipto

18

10.00 – 11.30
14.30 – 15.30

Jakarta

 Keberangkatan menuju Bandara Internasional

Pangkalpinang

Soekarno – Hatta
 Keberangkatan Menuju Bandara Depati Amir

10. PERMOHONAN FASILITAS
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Angkatan Ke-IX di PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang oleh
Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung, kami
segenap panitia pelaksana memohon ketersediaannya Bapak/Ibu untuk dapat
membantu dan bekerjasama dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapngan. Agar
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan semestinya kami memohon fasilitas,
seperti:
 Tempat penginapan
 Konsumsi
Atas perhatian, kerjasama, dan bantuan, kami Panitia Pelaksana Kuliah Kerja
Lapangan Angkatan Ke-IX mengucapkan terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN

PANITIA PELAKSANA
KULIAH KERJA LAPANGAN ANGKATAN IX

19

Ketua

Sekretaris I

Dery Wira Nisura

Nabila Faradibah

NIM. 1031111013

NIM. 1031111006

Mengetahui,

Menyetujui,

Dekan Fakultas Teknik

Kepala Program Studi

Universitas Bangka Belitung

Teknik Pertambangan
Universitas Bangka Belitung

Suhdi S.T., M.T.

Franto S.T., M.Si.

NP. 307397011

NP. 307105002

20