Get Up Bagaimana Sebuah Pressure Group M

Get Up!: Bagaimana Sebuah Pressure Group Mampu

Mempengaruhi Pemerintahan Australia Secara Viral
Essay ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir
Mata Kuliah
Politik Pemerintahan Australia

Oleh:
Aditya Agung Kurniawan 10/299032/SP/24039

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013

I.

Pressure Group dan Pengaruhnya di Australia
Australia merupakan negara dengan bentuk pemerintahan federal yang berdiri pada 1


Januari 1901. Mempunyai 8 negara bagian dan pemerintahan territori, yaitu New South Wales,
Queensland, Tasmania, Victoria, South Australia, Western Australia, Australian Capital Territory,
dan Northern Territory, dengan jumlah penduduk mencapai 22.620.600 jiwa pada Juni 2011.1
Australia juga merupakan sebuah negara demokratis yang memberikan hak bagi warga
negaranya untuk menyuarakan pendapat mengenai hal-hal yang berkaitan tentang negara
terutama mengenai isu-isu kontemporer yang dihadapi pemerintah Australia. Salah satu cara
untuk menyuarakan pendapat terhadap pemerintah adalah melalui pressure group. Pressure
group merupakan salah satu bukti vital dalam demokrasi karena keberadaannya lahir dari
kebebasan berkelompok. Secara singkat, pressure group adalah kumpulan dari individu-individu
yang memiliki kesamaan tujuan serta tergabung dalam organisasi yang sama serta bergerak
dalam memperjuangkan dan mempromosikan isu atau tujuan tertentu kepada pemerintah. Ketika
promosi isu yang dilakukan pressure group berhasil, pemerintah akan mengeluarkan kebijakankebijakan tertentu yang sesuai dengan isu yang dipromosikan oleh pressure group. Selain
melakukan promosi isu-isu tertentu, pressure group juga memonitor kebijakan dan
implementasinya; mengajukan perubahan kebijakan; dan bertindak dengan berbagai strategi
untuk mencapai tujuannya yang mungkin legal atau sebaliknya, untuk mencoba mempengaruhi
pengambilan keputusan pemerintah. Pressure group mencoba untuk mempengaruhi opini publik
melalui metode-metode seperti lobi, demonstrasi, petisi, pawai, dan sebagainya, dengan atau
tanpa izin. Kelompok ini berusaha untuk mempersuasi pemerintah daripada melakukan kegiatan
represif terhadap pemerintah. Ditinjau dari jangkauan kerjanya, pressure group ada yang bersifat
internasional (Greenpeace, Amnesti Internasional) dan ada pula yang bersifat nasional (Get Up!,

Woman Electoral Lobby) dan ada juga yang bersifat local (Blue Wedges dan Save Albert Park).
Bila ditinjau dari umur organisasi, sebagian pressure group bertahan lama hingga saat ini,
contoh: Greenpeace. Sementara sebgaian pressure group membubarkan diri setelah agenda yang
diajukan tercapai, contoh: The Australian Breakfast Cereal Industry Association yang bubar
setelah lobi untuk memasukkan vitamin dan mineral dalam sereal tercapai. Dalam sejarah,
pressure group sudah dikenal sejak abad 19. Contohnya adalah National Woman’s Christian
1