Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Wonder Five: Lima Buah Karya Komposisi Piano Empat Tangan T1 852009003 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia hewan merupakan sesuatu yang selalu menarik untuk dibahas.
Selain karena banyak sekali macamnya, masing-masing hewan memiliki
warna, ukuran, habitat, hingga makanan yang berbeda pula. Di Afrika ada
istilah “The Africa’s Big Five Animals” yang berarti Lima hewan besar
Afrika. Hal ini menarik untuk disimak secara lebih detail mengenai The
Africa’s Big Five Animals yang didokumentasikan National Geographic
Channel di situs YouTube.1 Video berdurasi 2 menit 43 detik ini
memaparkan kelima hewan yang disebut sebagai The Africa’s Big Five
Animals, yakni Rhinoceros atau badak, Elephant atau gajah, Leopard atau
macan tutul, Cape Buffalo atau kerbau Afrika, dan Lion atau singa secara
singkat.
Dalam kehidupannya hewan-hewan tersebut memiliki kebiasaan,
makanan,

ukuran

yang


berbeda-beda.

Dari

segi

kebiasaan

hidup

berkelompoknya, Elephant, Cape Buffalo hidup dalam kelompok besar,
sedangkan Rhinoceros, Leopard dan Lion hidup dalam kelompok kecil yang
tiap kelompoknya berjumlah kurang dari dua puluh ekor. Dari makanannya,
Rhinoceros, Elephant, Cape Buffalo adalah hewan herbivore atau hewan
pemakan tumbuhan, sedangkan Leopard, Lion

masuk dalam kategori

carnivora atau pemakan daging. Dari ukuran badannya yang paling besar
adalah Elephant atau gajah, kemudian Rhinoceros atau badak, Cape Buffalo

atau kerbau Afrika, Lion atau singa, dan Leopard atau macan tutul.
Dalam musik sendiri, berdasarkan pada jumlah pemainnya, ada
beberapa istilah yang digunakan. Untuk karya komposisi musik dengan satu
https://www.youtube.com/watch?v=uPBVCvs91eM diakses pada 25 April 2016
pukul 11.34

orang pemain, dapat disebut “Solo”, dan untuk karya komposisi musik
dengan dua orang pemain disebut “Duet”, dengan tiga orang pemain disebut
“Trio”, kemudian dengan empat orang pemain disebut “Kuartet”, dengan
lima pemain disebut “Kuintet”, dengan enam pemain disebut “Sekstet”.
Namun pada umumnya, sebagian besar karya komposisi musik hanya
dimainkan oleh satu orang.
Dari seluruh paparan di atas, penulis mendapatkan inspirasi untuk
menyusun lima buah komposisi piano empat tangan untuk tingkat menengah
dengan judul, “The Wonder Five” yang di dalamnya berisi lima buah lagu,
yakni “Baby Rhino’s Tune”, “Just Another Day of an Elephant”, “The
Furious Leopard”, “King of The Jungle”. Pemberian judul pada karya
komposisi yang akan disusun dimaksudkan agar karya komposisi ini dapat
lebih mudah dalam memahami interpretasi dari masing-masing lagu. Selain
untuk menambah referensi karya komposisi duet untuk piano, karya

komposisi ini juga dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan potensi dari
piano itu sendiri. Dengan menggunakan empat tangan pada satu piano akan
memperlebar wilayah nada yang dapat digunakan serta memperkaya
harmoninya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara untuk menyusun komposisi piano empat tangan “The
Wonder Five” tingkat menengah ?
2. Bagaimana analisis struktural terhadap karya “The Wonder Five”
yang akan disusun ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Mengetahui dan mengalami secara langsung proses penyusunan lima
komposisi piano empat tangan untuk tingkat menengah “The Wonder
Five”.
2. Memaparkan secara detail mengenai analisis struktural dari lima buah
karya komposisi untuk piano empat tangan untuk tingkat menengah

“The Wonder Five”.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh berbagai pihak dari penelitian ini, sebagai
berikut :
1. Bagi penulis, meningkatkan wawasan serta mengasah kemampuan
dalam menyusun komposisi piano empat tangan untuk tingkat
menengah.
2. Bagi para pengajar serta lembaga-lembaga pendidikan musik
khususnya piano, dapat menjadi salah satu bahan pelengkap
pembelajaran piano.
3. Bagi mahasiswa khususnya program studi seni musik, dapat menjadi
salah satu pilihan bahan ajar piano duet pada tingkat menengah.
4. Bagi masyarakat umum, materi pembelajaran ini dapat menjadi salah
satu referensi untuk belajar bermain piano empat tangan.

E. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah hanya untuk menyusun
lima buah komposisi piano duet untuk tingkat menengah yang berjudul “The
Wonder Five”. Komposisi ini berisi lima lagu piano empat tangan yang

masing-masing dirancang dengan suasana dan karakter yang berbeda-beda.

F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun materi
pembelajaran ini adalah metode studi pustaka dan analisis musikologi. Studi
pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan materi
yang ada maupun dari internet. Sedangkan analisis musikologi dilakukan
dengan cara menuliskan karakter, suasana, serta warna hewan-hewan tersebut
ke dalam lima buah karya komposisi piano empat tangan.
Proses penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu pengumpulan
data, pengolahan data, analisis data, dan penulisan laporan. Pengumpulan
data dilakukan dengan melihat bahan-bahan ajar piano duet tingkat
elementary serta dengan mengamati perkembangan kemampuan belajar anak
didik pada tingkat elementary. Pengolahan data dilakukan dengan mencari
ide musikal, kemudian mulai menuliskan ide musikal tersebut dalam
kerangka lagu atau draft note. Setelah mantap ide tersebut dituliskan dalam
Sibelius. Setelah data-data diolah, kemudian analisis data dilakukan dengan
menguji cobakan karya tersebut pada hingga melibatkan anak didik. Pada
tahap akhir, seluruh penelitian yang dilakukan akan dituliskan dalam bentuk
skripsi.