Potensi Karbon Serasah dan Nekromassa di Hutan Diklat Pondok Buluh Kabupaten Simalungun

DAFTAR PUSTAKA

Australian Greenhouse Office. 1999. National Carbon Accounting System,
Methods for Estimating Woody Biomass. Technical Report No. 3,
Commonwealth of Australia. Australia.
Balitbang, Dephut. 1989. Atlas Kayu Indonesia jilid II. Bogor. Indonesia
Budiman, M. , Gusti H., dan Herlina Darwati. 2015. Estimasi Biomassa Karbon
Serasah dan Tanah pada Basal Area Tegakan Meranti Merah (Shorea
macrophylla) di Areal Arboretum Universitas tanjungpura Pontianak.
Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.
Jurnal Hutan Lestari (2015) Vol. 3 (1) : 98 – 107
Departemen Kehutanan RI. 2007. Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Perubahan
Iklim Global. Diakses: http://www.dephut.go.id. [16 September 2015].
Dinarto, Wafit. 2010.Pengaruh Kadar Air Dan Wadah Simpan Terhadap
Viabilitas Benih Kacang Hijau Dan Populasi Hama Kumbang Bubuk
Kacang Hijau Callosobruchus chinensis L. Universitas Mercu Buana
Yogyakarta. Jurnal AgriSains Vol.1 No.1
Freedman B. 1989. Environmental ecology. Academic Press, San Diego, CA. 424
pp. Jurnal Ilmu KehutananVolume VI No. 2 - Juli-September 2012
Hairiah K., SM Sitompul, M van Noordwijk, C Palm. 2001b. Method For
Sampling Carbon Stocks Above and Below Ground. ASB Lecture Note 4B.

ICRAF, Bogor, 23 pp. Jurnal. Agroland 16 (2) : 110 - 117, Juni 2009
Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran „karbon tersimpan‟ di berbagai macam
penggunaan lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA.
Hairiah. K., Subekti R, 2007. Pengukuran ‘Karbon Tersimpan’ di Berbagai
MacamPenggunaan Lahan. Bogor. Jurnal GAMMA Volume 6, Nomor 2,
Maret 2011: 101 – 112
Hairiah K, Ekadinata A, Sari RR, Rahayu S. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon:
dari tingkat lahan ke bentang lahan. Petunjuk praktis. Edisi kedua. Bogor,
World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University of
Brawijaya (UB), Malang, Indonesia xx p.
Hairiah, k dan rahayu, s. 2007. Petunjuk Praktis Pengukuran Karbon Tersimpan di
Berbagai Macam Penggunaan Lahan. world agroforestry centre icraf
southeast asia regional office. Bogor. Jurnal Ilmu Lingkungan. vol. 12
Issue I 21-31: (2014) ISSN 1829-8907
Volume 12 Issue 1 21-31: (2014) ISSN 1829

Universitas Sumatera Utara

Hamdan T. dan Upik Rosalina. 2002. Pendugaan Biomasa di atas tanah di
Ekosistem Hutan Primer dan Hutan Bekas Tebangan (Studi Kasus Hutan

Dusun Aro, Jambi). Institut Pertanian Bogor. Bogor. Jurnal Manajemen
Hutan Tropika Vol.VIII No. 1 : 15-29 (2002).
Hanafi N, Bernardianto BR, 2012. Pendugaan Cadangan Karbon pada Sistem
Penggunaan Lahan Di Areal PT. Sikatan Wana Raya.Media Sains 4 (2).
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta:Akademika Pressindo. Jurnal
Silvikultur TropikaVol. 03 No. 01 April 2012, Hal. 14 – 21ISSN: 20868227
Herawatiningsih, R., dan Hardiansyah, G. 2013. Pendugaan Biomassa Karbon
Serasah Dan Tanah Pada Hutan Tanaman (Shorea leprosula Miq) Sistem
TPTII PT. Suka Jaya Makmur. Jurnal Hutan Lestari, 1(3)
Hidayah. N, 2011 . Daya sintas dan laju pertumbuhan Rasamala (Altingia excelsa
Noronha), Puspa (Schima wallichii (DC.)Korth.), dan Jamuju
(Dacrycarpus imbricatus (Blume) de Laub). Pada Lahan Terdegradasi Di
Hulu DAS Cisadane. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Indriyanto. 2010. Ekologi Hutan. Jakarta (ID): Bumi Aksara. Jurnal Silvikultur
Tropika Vol. 05 No. 3, Desember 2014, Hal 188-195.
Irawan, D.J. 2009. Pendugaan Kandungan Karbon Pada Tegakan Jati (Tectona
Grandis) Tidak Terbakar Dan Pasca Kebakaran Permukaan Di Kph
Malang, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Diakses :
http://www.resipitory.ipb.ac.id. [7 Juli 2016].
Kauffman, J.B. and Donato, D.C., 2012. Protocols For The Measurement,

Monitoring And Reporting Of Structure, Biomass And Carbon Stocks In
Mangrove Forests. Working Paper 86. CIFOR, Bogor, Indonesia.
[Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 1999. Undang-Undang Nomor 41 tahun
1999 tentang PokokKehutanan. Jakarta: Kemenhut. JURNAL
SILVIKULTUR TROPIKAVol. 03 No. 01 April 2012, Hal. 14 – 2 ISSN:
2086-8227
Krisnawati, H., W.C. Adinugroho, dan R. Imanuddin. 2012. Monograf : ModelModel Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe
Ekosistem Hutan di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Bogor.
Lasco RD, Lales JS, Guillermo IQ and Arnuevo T. 1999. CO2 Absorption Study
of the Leyte Geothermal Forest Reserve. Final report of a study conducted
for the Philippine National Oil Company (PNOC). UPLB Foundation, Inc.
Los Banos.

Universitas Sumatera Utara

Manuri, S, Chandra A.S. P, Agus D.S. 2011. Teknik Pendugaan Cadangan
Karbon Hutan. Merang REDD Pilot Project – German International
Cooperation (MRPP-GIZ). Palembang.

Masripatin N, Ginoga K, Pari G, Dharmawan SW, Siregar AC, Wibowo A,
Puspasari D, Utomo SA, Sakuntaladewi N, Lugina M, Indartik, Wulandari
W, Darmawan S, Heryansah I, Heriyanto NM, Siringoringo HH, Damayanti
R, Anggraeni D, Krisnawati H, Maryani R, Apriyanto D, Subekti B, 2010.
Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di
Indonesia. Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim
dan Kebijakan. Bogor. Jurnal Warta Rimba Volume 2, Nomor 1 Hal: 164170 Juni 2014. ISSN: 2406-8373
Muhdi , Iwan Risnasari, Eva Sartini Bayu. 2015. Pendugaan Cadangan Biomassa
di Atas Permukaan Tanah Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara.
Universitas Sumatra Utara Press. Medan. Jurnal Bumi Lestari, Volume 15
No. 1, Pebaruari 2015, hlm. 40 – 46
Pamudji HW, 2011. Potensi Serapan Karbon pada Tegakan Akasia. Skripsi.
Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian
Bogor. Jurnal Warta Rimba Volume 2, Nomor 1 Hal: 164-170 Juni 2014.
ISSN: 2406-8373
Pananjung, W.G. 2014. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Tegakan
Sengon Buto (Enterolobium Cyclocarpum Griseb.) Dan Trembesi (Samanea
Saman Merr.)Di Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin, Embalut,
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Peace. 2007. Indonesia dan Perubahan Iklim: Status Terkini dan Kebijakannya.

[www.peace.co.id]. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2010, hlm. 41-49
Vol. 15 No.1
Salim.,H.S.,S.H,M.S. 2004. Dasar-Dasar Hukum Kehutanan. Sinar Grafika.
Jakarta. Jurnal Gamma Volume 6, Nomor 2, Maret 2011: 101 - 112
Salisbury, F.B. dan Cleon, W.R. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Penerbit
Institut Teknologi Bandung. Bandung. Jurnal Info Teknis EBONI Vol. 12
No.1, Juli 2015: 1 – 12
Saragih. 2016. Pengaruh Struktur dan Komposisi Tegakan terhada Cadangan
Karbon Tumbuhan Bawah Di Hutan Desa Simorangkir Julu Tarutung.
Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Sumatera Utara

Sitompul, S.M dan Bambang Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Situmorang, F.R.D. 2011. Pendugaan Simpanan Karbon pada Tegakan
Eukalipthus hybrid pada Umur 0-3 Tahun di PT. Toba Pulp Lestari (TPL).
Tbk. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Sumatera Utara.
Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa, sebuah pengantar untuk studi karbon

dan perdaganga n karbon. Wetlands International Indonesia Programme.
Bogor. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013
Whittaker RH & Marks PL. 1975. Methods of assessing terrestrial productivity.
Dalam Lieth H & Whittaker RH.(edisi), Primary productivity ofthe
biosphere. Springer-Verlag, New York. Jurnal Ilmu KehutananVolume VI
No. 2 - Juli-September 2012
Widyasari , N. A. E, Bambang Hero Saharjo, Solichin, Istomo. 2010. Pendugaan
Biomassa dan Potensi Karbon Terikat di Atas Permukaan Tanah pada Hutan
Rawa Gambut Bekas Terbakar di Sumatera Selatan.Departemen Silvikultur,
Fakultas Kehutanan IPB.Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2010, hlm.
41-49
Yuanita, W., Nur A.P. Sari, Indra Y., dan Hilda Z. 2012. Dugaan Cadangan
Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan Serasah di Kawasan Suksesi
Alami Pada Area Pengendapan Tailing Pt Freeport Indonesia. Universitas
Sriwijaya. Palembang. Jurnal Biospecies, Volume 5 No. 1, Februari 2012,
hlm 22-28………..

Universitas Sumatera Utara