Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar | setyawan | Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran 2715 9709 1 PB

Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Beni Setyawan, Hery Sawiji, Patni Ninghardjanti
Prodi Ekonomi BKK Administrasi Perkantoran, FKIP Universitas Sebelas Maret
Benisetyawan3@gmail.com

Abstract: The objectives of this research are to investigate: (1) whether or not of the
learning facilities on the learning achievement of the computer skill and managing
information of X class students of the office administration skill program of the state
vocational high school 1 of Sukoharjo in the accdemic year 2012/2013 (Y); (2) whether or
not of the learning motivation on the learning achievement of the computer skill and
managing information of X class students of the office administration skill program of the
state vocational high school 1 of Sukoharjo in the academic year 2012/2013 (Y); and (3)
whether or not the simultaneusly effect of the effect learning facilities and the learning
motivation on the learning achievement of the computer skill and managing information of
X class students of the office administration skill program of the state vocational high
school 1 of Sukoharjo in the academic year 2012/2013 (Y) as many as 72 students. The
samples of the research consisted of 44 students or 60% of the total number of students
in class X of the school. They were taken by using the proportional random sampling
technique. The data of the research were gathered through questionnaire and
documentation and were then analyzed by using the multiple linear regression technique

of analysis. The results of the research are as follows: (1) there is a significant of the
learning facilities (X1) on the learning achievement of the computer skill and managing
information of X class students of the office administration skill program of the state
vocational high school 1 of Sukoharjo in the academic year 2012/2013 (Y); (2) there is a
significant of the learning motivation (X2) on the learning achievement of the computer
skill and managing information of X class students of the office administration skill
program of the state vocational high school 1 of Sukoharjo in the academic year
2012/2013 (Y); and (3) there is a simutaneusly significant of the learning facilities (X1) and
that of the learning motivation (X2) on the learning achievement of the computer skill and
managing information of X class students of the office administration skill program of the
state vocational high school 1 of Sukoharjo in the academic year 2012/2013 (Y). The
relative contribution of the learning facilities (X1) on the learning achievement (Y) is
21.73%, and that of the learning motivation (X2) on the learning achievement (Y) is
78.27%. The effective contribution of the learning facilities (X1) on the learning
achievement (Y) is 1693%, and that of the learning motivation (X2) on the learning
achievement (Y) is 60,97%.
Kata kunci: facilities, motivation, learning achievement, KKPI.
A. Pendahuluan
Suatu bangsa


manusia,

sehingga

pendidikan

memerlukan

merupakan faktor penting yang harus

sumber daya manusia yang berkualitas

diperhatikan dalam rangka mewujudkan

untuk

melanjutkan

pembangunan


suatu

segala

bidang.

karena

pemerintah

merupakan

salah

pembangunan
Bidang
satu

di


pendidikan
sarana

dan

itu,

memberikan

perhatian

bangsa.

Oleh

berupaya

yang

serius


prasarana bangsa untuk memajukan dan

terhadap pendidikan, sejak dari Taman

meningkatkan

Kanak-kanak sampai jenjang Perguruan

kualitas

sumber

daya

Tinggi, baik sekolah negeri maupun

Pendidikan di sekolah memiliki peran

swasta. Semua itu merupakan upaya


yang

pemerintah untuk meningkatkan kualitas

mempersiapkan kualitas sumber daya

sumber

sehingga

manusia

pesatnya

pembangunan. Dengan demikian hasil

perkembangan ilmu pengetahuan dan

pendidikan yang diperoleh di sekolah


teknologi serta dapat sejajar dengan

diharapkan

bangsa-bangsa lain.

dalam

daya

mampu

manusianya,
mengikuti

Pendidikan merupakan landasan
berkembang.

jaman


yang

Perkembangan

strategis

yang

dalam

handal

dapat

dalam

membantu

mempersiapkan


siswa

diri

dalam

menjalani kehidupan selanjutnya.

yang sangat penting bagi setiap manusia
untuk

sangat

Pada umumnya, siswa, orang
tua

siswa

dan


guru

selalu

ditandai

dengan

menginginkan prestasi belajar yang

peradaban

manusia

baik, oleh karena itu mereka harus

menuntut manusia untuk selalu maju.

mengetahui bagaimana prestasi belajar


Hanya

dengan

manusia

yang baik itu diperoleh. Salah satu

dapat

menghadapi

menjawab

faktor yang berasal dari dalam maupun

perkembangan

pendidikan,
dan

tantangan-tantangan baik

dari dalam

dari

luar

siswa

yang

menentukan

maupun dari luar manusianya itu sendiri.

keberhasilan dalam meraih prestasi

Keberhasilan peserta didik dalam proses

belajar adalah fasilitas belajar dan juga

pendidikan dipengaruhi oleh berbagai

motivasi belajar.

macam

faktor.

Faktor-faktor

tersebut

Berpijak

pada

Uraian

diatas

secara garis besar dapat dikelompokkan

maka penelitian mengenai “Pengaruh

menjadi dua faktor yaitu dari dalam

fasilitas belajar dan motivasi belajar

maupun dari luar diri peserta didik.

terhadap prestasi belajar keterampilan

Faktor dari dalam diri peserta didik

komputer dan pengelolaan data (KKPI)

antara lain kecerdasan, bakat, minat,

siswa

motivasi,

Administrasi

disiplin

kemandirian

diri,

dan

kepribadian,

kepercayaan

diri

sedangkan dari luar diri peserta didik
antara lain lingkungan sekolah, keluarga,
fasilitas

belajar,

perpustakaan,

lingkungan

kelas

X

Program

Perkantoran

Keahlian

SMK

N

1

Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013” ini
dilakukan.
Rumusan

masalah

dalam

laboratorium,

penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat

masyarakat

pengaruh yang signifikan fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar Keterampilan

dan lain sebagainya.
melalui

Komputer dan Pengelolaan Informasi

proses belajar, dan proses belajar ini

(KKPI) siswa kelas X Program Keahlian

dapat

dilakukan

Administrasi

formal,

informal,

Pendidikan

dilakukan

melalui
dan

pendidikan

non

formal.,.

Perkantoran

SMK

N

1

Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013?; (2)

Apakah

terdapat

signifikan

motivasi

pengaruh
belajar

yang

terhadap

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
N 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi (KKPI) siswa kelas X Program

B.

Kajian Pustaka

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
N

1

Sukoharjo

dalam

belajar

Ajaran

seorang siswa dipengaruhi oleh fasilitas

2012/2013?; dan (3) Apakah terdapat

belajar yang ada, baik di sekolah

pengaruh yang signifikan fasilitas belajar

maupun di rumah. Fasilitas belajar

dan motivasi belajar secara bersama-

yang

sama

proses

terhadap

Tahun

Keberhasilan

prestasi

belajar

memadai

kebutuhan

dalam

belajar

mengajar

akan

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

mendukung siswa dalam mencapai

Informasi (KKPI) siswa kelas X Program

prestasi

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Pemakaian

N

sesuai dengan kebutuhan akan banyak

1

Sukoharjo

Tahun

Ajaran

belajar

yang

fasilitas

maksimal.

secara

optimal

memberikan peluang kepada siswa

2012/2013?.
Adapun tujuan dari penelitian ini

untuk

berprestasi.

Fasilitas

belajar

adalah: (1) Untuk mengetahui ada atau

menurut Arianto (2008) adalah:

tidaknya

Fasilitas dalam dunia pendidikan berarti

pengaruh

yang

signifikan

fasilitas belajar terhadap prestasi belajar

segala

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

maupun

Informasi (KKPI) siswa kelas X Program

memudahkan terselenggaranya dalam

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK

proses

N 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013;

dengan

(2)

perlengkapan belajar di kelas, alat-alat

Untuk

mengetahui

ada tidaknya

sesuatu

yang

material,
belajar

bersifat
yang

fisik
dapat

mengajar, misalnya

tersedianya

pengaruh yang signifikan motivasi belajar

peraga

terhadap prestasi belajar Keterampilan

perpustakaan,

berbagai

Komputer dan Pengelolaan Informasi

pratikum

loboratorium

(KKPI) siswa kelas X Program Keahlian

segala sesuatu

Administrasi

terlaksananya proses belajar mengajar.

Perkantoran

SMK

N

1

Untuk

mengetahui

ada tidaknya

berbeda-beda

buku

yang

Keadaan

Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013; dan
(3)

pengajaran,

tempat

pelajaran,

perlengkapan
dan
menunjang

keluarga
juga

yang

menentukan

pengaruh yang signifikan fasilitas belajar

bagaimana dan sampai dimana proses

dan motivasi belajar secara bersama-

belajar yang dialami dan prestasi yang

sama

dicapai

terhadap

prestasi

belajar

oleh

anak-anaknya.

Hal

ini

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

berkaitan dengan pemenuhan fasilitas

Informasi (KKPI) siswa kelas X Program

belajar di rumah, dengan tersedianya
fasilitas yang menunjang untuk belajar

siswa, diharapkan dapat memperlancar

keberhasilan

proses belajar siswa yang pada akhirnya

ataupun kecilnya pengaruh tersebut

mencapai

bergantung pada intensitas motivasi itu

prestasi

belajar

yang

dalam

belajar,

besar

sendiri. Klausmeier dalam Djaali (2006 :

memuaskan.
Fasilitas

belajar

di

rumah

110)

mengungkapkan

bahwa

diantaranya adalah ruang belajar, meja

“perbedaan

kursi, penerangan, peralatan tulis, buku-

berprestasi ditunjukkan dalam berbagai

buku, komputer, akses internet dan lain-

tingkatan prestasi yang dicapai oleh

lain. Dengan adanya fasilitas belajar

berbagai individu”.

mengerjakan

yang

berhubungan

kegiatan-kegiatan
dengan

mata

intensitas

Dari landasan teori di atas,

yang memadai, siswa akan lebih mudah
dalam

dalam

selanjutnya dapat dibangun kerangka
berfikir

bahwa

tujuan

dari

semua

mengajar

dalam

pelajaran dan tugas-tugas dari sekolah.

kegiatan

Dan dengan adanya fasilitas belajar yang

pendidikan tidak terkecuali di Sekolah

lebih lengkap maka diharapkan siswa

Menengah

akan lebih maju dalam belajar dan akan

meningkatnya kualitas belajar dari siswa

mencapai prestasi yang optimal juga.

dan prestasi yang dicapai siswa. Agar

Selain

fasilitas

belajar

yang

proses

belajar

Kejuruan

pencapaian

adalah

tujuan

tersebut

terdapat dari dalam diri siswa dalam

berjalan lancar maka diperlukan adanya

meraih prestasi belajar, motivasi belajar

motivasi belajar yang tinggi dari siswa.

memiliki peranan yang sangat penting.

Seorang

Yang dimaksud motivasi belajar adalah

membangkitkan motivasi belajar dalam

“sebagai daya upaya yang mendorong

dirinya sendiri, cara yang dapat ditempuh

seseorang untuk melakukan sesuatu”

adalah dengan selalu berusaha lebih

(hlm. 73)” (menurut Sardiman, 2001).

baik dari orang lain sehingga selalu

Meskipun masih ada banyak lagi faktor

bekerja keras, tangguh dan tidak mudah

yang

putus

mempengaruhi

prestasi

belajar

siswa

asa,

harus

dapat

berorientasi

selalu

kedepan,

siswa, namun keberhasilan siswa dalam

menyenangi

belajar tidak lepas dari faktor motivasi

tingkat

belajar

menumbuhkan rasa percaya diri dan

tersebut.

Sebagaimana

yang

tugas

kesulitan

yang
yang

mempunyai
sedang,

diungkapkan oleh Suryabrata (2008:70)

bertanggung

adalah keadaan dalam pribadi seseorang

menyelesaikan masalah, pandai dalam

yang

untuk

memanfaatkan waktu belajar yang ada,

tertentu

memilih rekan belajar yang mempunyai

mendorong

melakukan

individu

aktivitas-aktivitas

guna mencapai tujuan.
Motivasi
faktor

yang

belajar
ikut

jawab

dalam

kemampuan lebih dengan tujuan agar
merupakan

dirinya termotivasi untuk melakukan hal

menentukan

yang sama baiknya atau lebih baik dari

teman

tersebut.

adanya

variabel bebas yaitu Fasilitas belajar dan

dukungan yang tepat dari guru dan

variabel Motivasi belajar diduga dapat

Orang

mempengaruhi

tua

Dengan

siswa

maka

motivasi

variabel

terikat

yaitu

berprestasi akan meningkat dan pada

Prestasi belajar KKPI siswa baik secara

akhirnya akan meningkatkan prestasi

parsial maupun secara simultan. Secara

belajar siswa pada akhir proses belajar

skematis,

mengajar.

penelitian ini adalah sebagai berikut:

kerangka

pemikiran

dalam

Berdasarkan kerangka berpikir
diatas,

dapat

dikembangkan

model

X1
Y
X2

Gambar 1. Skema kerangka berfikir

Dimana :
X1

: Variabel Fasilitas Belajar

X2

: Variabel Motivasi

Y

: Prestasi Belajar

C.

Metode Penelitian
Penelitian

kuantitatif dan memiliki tiga variabel di

tentang

Pengaruh

dalamnya yaitu: (1) Fasilitas belajar; (2)

Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar

Motivasi belajar; dan (3) Prestasi belajar

Terhadap

KKPI.

Prestasi

dilaksanakan

di

Belajar
Sekolah

KKPI

ini

Menengah

Populasi dalam penelitian ini

Kejuruan (SMK) N 1 Sukoharjo pada

adalah

siswa

Kompetensi

kelas

X

Program

Keahlian

seluruh

siswa

kelas

Bidang

X

Keahlian

Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran

Administrasi Perkantoran di SMK N 1

2012/2013.

Sukoharjo Tahun Ajaran

Waktu

penelitian

yang

2012/2013

dilakukan adalah selama tujuh bulan,

yang berjumlah 72 siswa. dan 60% dari

yaitu dari bulan Desember tahun 2012

populasi diambil sebagai sampel dengan

sampai dengan Juni 2013 yang meliputi

menggunakan

kegiatan

random

persiapan

penyusunan
termasuk

laporan
jenis

sampai

dengan

Penelitian

penelitian

ini

deskriptif

teknik

sampling

proportional

sesuai

dengan

pendapat Surakhmad (2004: 100) Bila
populasi

cukup

homogen

terhadap

populasi

dibawah

dapat

dengan taraf sigifikasi 0,05 dan jumlah

dipergunakan sampel sebesar 50 %, dan

sampel sebanyak 10 maka didapat nilai

diatas

Untuk

rtabel sebesar 0,632. Sehingga 0,955 >

jaminan ada baiknya sampel ditambah

0,632 maka instrumen variabel X1 dan X2

sedikit lagi dari jumlah matematik tadi

dinyatakan reliabel

1000

100,

sebesar

maka
15

%.

(hlm. 100). Rincian dari pengambilan

Data tentang Fasilitas belajar

sampel tersebut adalah kelas AP 1 = 36

diperoleh melalui angket dalam bentuk

x 60% = 21,6 siswa dibulatkan menjadi

skala Likert. terdiri dari 18 pertanyaan

22 siswa dan kelas AP2 = 36 x 60% =

yang pengukurannya dinilai dengan 4

21,6 siswa dibulatkan menjadi 22 siswa.

alternatif jawaban dengan skor 1 – 4.

Sehingga

Jika nilai variabel fasilitas belajar dihitung

jumlah

sampel

sampel

dalam presentase, maka nilai tertinggi

sebanyak 44 siswa.
Dalam penelitian ini ada tiga

fasilitas belajar = jumlah item dikalikan

variabel, yaitu dua variabel bebas, dan

alternatif jawaban 18 X 4 = 84 dengan

satu variabel terikat. Variabel bebas

jumlah

dalam

penelitian ini adalah variabel

diperoleh nilai tertinggi dari variabel ini

Fasilitas belajar dan variabel Motivasi

adalah 72 X 44 = 3168. Data tentang

belajar. Sedangkan variabel terikatnya

Motivasi Belajar Siswa diperoleh dengan

adalah variabel Prestasi belajar KKPI.

menggunakan angket terdiri dari 22

Sebelum

44

siswa,

maka

digunakan

pertanyaan yang pengukurannya dinilai

sebagai instrumen penelitian, terlebih

dengan 4 alternatif jawaban dengan skor

dahulu dilakukan try out kepada 10 orang

1 – 4. Jika nilai variabel motivasi belajar

responden

out

siswa dihitung dalam presentase, maka

digunakan untuk mengetahui item-item

nilai tertinggi fasilitas belajar siswa =

yang tidak memenuhi syarat validitas dan

jumlah item dikalikan alternatif jawaban

reliabilitas

instrumen

22 X 4 = 88 dengan jumlah responden 44

penelitian. Dalam try out ini, terdapat 3

siswa, maka diperoleh nilai tertinggi dari

item soal yang tidak valid, yaitu: 2 item

variabel ini adalah 88 X 44 = 3872.

dari variabel Fasilitas belajar dan 1 item

Sedangkan

dari variabel Motivasi belajar. Item yang

Prestasi belajar KKPI siswa diambil

tidak

dengan

diluar

angket

angket

responden

sampel.

sebagai

valid tersebut tidak

Try

digunakan

data

mengenai

menggunakan

Variabel
metode

karena sudah terwakili oleh item lain.

dokumentasi dengan menggunakan nilai

Sedangkan

dari

raport semester genap siswa kelas X

instrumen,

didapatkan

hasil

uji

realibilitas

hasil

nilai

Program

Keahlian

Administrasi

Cronbach’s Alpha untuk X1 sebesar

Perkantoran SMK N 1 Sukoharjo Tahun

0,955 dan untuk X2 sebesar 0,959 yang

Ajaran 2012/2013.

apabila dikonsultasikan dengan rtabel

Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis

tercapai sebesar 74% berarti ada hal-hal
yang belum terpenuhi.

regresi linier ganda. Menurut Arikunto

Dari hasil penyebaran angket

(2005: 453) “ Regresi ganda adalah

tentang motivasi belajar siswa yang

suatu

regresi

terdiri dari 22 pernyataan kepada 44

apabila terdapat lebih dari satu variabel

responden diperoleh jumlah nilai variabel

bebas

fasilitas belajar siswa yaitu ∑ X2 = 2561.

perluasan
untuk

dari

teknik

mengadakan

prediksi

terhadap variabel terikat”.

Dengan demikian presentase motivasi

Adapun langkah-langkah analisis

belajar

siswa

kelas

X

Administrasi

statistik dalam penelitian ini adalah (1)

Perkantoran SMK N 1 Sukoharjo tahun

menyusun tabulasi data, yaitu data yang

ajaran 2012/2013 adalah 2561 : 3344 =

diperoleh disusun dalam tabel untuk

0,7658493

atau

sebesar

77%.

memudahkan dalam perhitungan. (2) uji

Pencapaian

tingkat

motivasi

belajar

Persyaratan Analisis yang terdiri dari uji

siswa tercapai sebesar 77% berarti ada

normalitas,

hal-hal yang belum terpenuhi.

uji

linieritas,

uji
uji

Data mengenai variabel prestasi

heteroskedastisitas. (3) uji hipotesis yang

belajar KKPI siswa dalam penelitian ini

terdiri dari tahap uji hipotesis I dan II, uji

diambil dari data nilai raport siswa kelas

hipotesis

multikolinearitas

regresi

dan

III,

Menghitung

persamaan

X Administrasi Perkantoran SMK N 1

linier

multiple,

menentukan

Sukoharjo tahun 2012/2013. Jumlah nilai

sumbangan relatif dan sumbangan efektif

variabel

masing-masing prediktor dan menghitung

berdasarkan data yang terkumpul adalah

sumbangan efektif X1 dan X2 terhadap Y.



Y

prestasi
=

3439.

belajar
Dengan

KKPI
demikian

presentase prestasi belajar KKPI siswa
D. Hasil Pembahasan

Administrasi

Dari hasil penyebaran angket

Sukoharjo

Perkantoran
tahun

SMK

ajaran

N

1

2011/2012

kepada 44 responden, diperoleh data

adalah 3439 : 4400 = 0,7815909 atau

Fasilitas belajar dalam penelitian ini yang

sebesar

terdiri dari 18 pertanyaan. Jumlah nilai

prestasi belajar KKPI tercapai sebesar

variabel

78%

fasilitas

belajar

berdasarkan

78%.

dan

Tingkat

belum

pencapaian

mencapai

skor

data yang terkumpul adalah ∑ X1 = 2097.

maksimal, hal itu berarti ada hal-hal yang

Dengan demikian presentase motivasi

belum terpenuhi untuk mencapai tingkat

berprestasi siswa kelas X Administrasi

prestasi belajar KKPI yang maksimal.

Perkantoran SMK N 1 Sukoharjo tahun

Uji

ajaran 2012/2013 adalah 2862 : 2816 =

menggunakan One-Sample Kolmogorov-

0,7446733

atau

sebesar

74%.

Smirnov Test dengan bantuan program

Pencapaian

tingkat

fasilitas

belajar

SPSS 17.0 Dari hasil uji normalitas

normalitas

dalam

penelitian

ini

diperoleh nilai signifikansi variabel X1, X2,

tersebut adalah 1.326 mendekati angka 1

dan Y sebesar 0,834, 0,739, dan 0,529

dan dibawah angka 5. sehingga model

yang apabila dibandingkan dengan taraf

regresi

signifikansi 5% maka nilai X1 dan X2 >

multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

dalam

sampel

heteroskedastisitas dalam penelitian ini

populasi
sehingga

yang

diambil

yang

berasal

berdistribusi

model

regresi

dari

normal,

memenuhi

dapat

terbebas

dari

penelitian
diketahui

ini

dari

masalah

Hasil

nilai

uji

signifikan

korelasi Rank Spearman antara masing-

asumsi normalitas. Uji linearitas dalam

masing

penelitian ini menggunakan Test for

residualnya. Nilai residual dari variabel

Linearity pada taraf signifikansi 0,05.

fasilitas belajar sebesar 0,610 dan nilai

Nilai signifikansi variabel X1 dengan Y

residual dari variabel motivasi belajar

adalah 0,523 sedangkan nilai signifikansi

sebesar 0,873 dimana keduanya lebih

variabel X2 dengan Y sebesar 0,071.

besar jika dibandingkan dengan taraf

Nilai signifikansi linearitas variabel X1

signifikasi 0, tidak terdapat masalah

dan

heterokedastisitas pada model regresi

X2

>

0,05

sehingga

dapat

disimpulkan bahwa model yang diambil
memiliki

korelasi

multikolinearitas

yang

dalam

linear.
penelitian

variabel

independen

dengan

dalam penelitian ini.

Uji
ini

Uji Hipotesis I & II

dapat diketahui dengan melihat nilai

Hasil uji hipotesis I dan II dalam

Variance Inflation Faktor pada model

penelitian ini dapat dilihat pada tabel

regresi. Nilai VIF kedua variabel bebas

berikut:

Tabel 1.1. Hasil Perhitungan Pearson Correlations
Korelasi
Y
Y

X1

.496**

.000

.000

44

44

44

**

1

.459**

Korelasi Pearson

1

Sig. (2-ekor)
N
X1

Korelasi Pearson
Sig. (2-ekor)
N

X2

Korelasi Pearson
Sig. (2-ekor)
N

X2
**

.676

.676

.000

.000

45

45

45

**

**

1

.496

.459

.000

.001

44

45

**. Korelasi signifikan pada tingkat 0.01 (2-ekor).
Sumber: data primer yang diolah (2013)

44

Berdasarkan

pada

tabel

Pearson

untuk N = 44 adalah 0,384. Apabila rhitung

Correlation diatas diperoleh nilai rX1y

dibandingkan dengan rtabel maka rhitung >

sebesar 0,676 dengan taraf signifikansi

rtabel atau 0,496> 0,384 sehingga Ho

1%, sedangkan nilai rtabel untuk N = 44

ditolak dan Ha diterima yang berarti

adalah 0,384. Apabila rhitung dibandingkan

terdapat

dengan rtabel maka rhitung > rtabel atau 0,676

motivasi belajar (X2) dengan prestasi

> 0,384 sehingga Ho ditolak dan Ha

belajar KKPI (Y).

pengaruh

yang

signifikan

diterima yang berarti terdapat pengaruh
yang signifikan Fasilitas belajar (X1)

Uji Hipotesis III
Hasil

dengan prestasi belajar KKPI (Y). Nilai
rX2y

sebesar

0,496

dengan

taraf

signifikansi 1%, sedangkan nilai rtabel

uji

hipotesis

III

dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel 1.2 Model Summary
Ringkasan Model
Model

R
1

R Kuadrat
a

.786

b

R Kuadrat

Std. Deviasi

Disesuaikan

Regresi

.617

.599

.34649

a. Prediktor: (Konstan), Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar
b. Variabel Terikat: Prestasi Belajar

Sumber: data primer yang diolah (2013)
3,23 sehingga dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan

tabel

di

atas

terdapat

pengaruh

yang

signifikan

diperoleh nilai R sebesar 0,786 yang

fasilitas dan motivasi belajar secara

menunjukkan bahwa hubungan antara

bersama-sama terhadap prestasi belajar

variabel

KKPI.

Y

dengan

kedua

variabel

independennya adalah kuat karena lebih
besar

dari

0,50.

Sedangkan

pada

Persamaan Regresi Linear Multipel
Persamaan

regresi

yang

pengaruh

diperoleh dalam penelitian ini adalah Ŷ =

fasilitas belajar dan motivasi belajar

2,501 + 0,041X1 + 0,058X2. Ŷ : Prestasi

dengan prestasi belajar KKPI siswa

Belajar KKPI, X1 : Fasilitas Belajar, X2:

diperoleh nilai Fhitung sebesar 33.055 dan

Motivasi

Ftabel sebesar 3,23. Apabila dibandingkan

perhitungan dari Sumbangan Relatif (SR)

maka nilai Fhitung > Ftabel atau 33.055 >

dan Sumbangan efektif (SE) didapatkan

perhitungan

keberartian

Belajar.

Adapun

hasil

hasil perhitungan SR fasilitas belajar (X1)

sama terhadap prestasi belajar KKPI

terhadap

siswa kelas X Jurusan AP SMK N 1

prestasi

belajar

KKPI

(Y)

sebesar 21,73% dan SR motivasi belajar

Sukoharjo

Tahun

siswa (X2) terhadap prestasi belajar KKPI

dapat diterima.

Ajaran

2012/2013”

(Y) sebesar 78.27%. Sedangkan SE X1
terhadap Y = 16,93% dan SE X2

E. Simpulan dan Implikasi

terhadap Y= 60,97%.

Simpulan

Kesimpulan Pengujian Hipotesis

berdasarkan hasil pengujian hipotesis

Setelah
hipotesis

dan

dan analisis data yang dilakukan dalam

penafsiran

pengujian

penelitian ini adalah sebagai berikut:

dikemukakan

kesimpulan

adalah

selanjutnya

Kesimpulan
yang
sebagai

diambil

pengujian

maka

hipotesis

dapat

dilakukan

hipotesis,

hipotesis.

yang

dapat

pengaruh

yang

signifikan

pengujian

prestasi belajar KKPI siswa kelas X

dikemukakan

berikut:

1) Terdapat

pengujian

1)

fasilitas

Program

belajar

Keahlian

terhadap

Administrasi

Untuk

Perkantoran di SMK Negeri 1 Sukoharjo

hipotesis 1 diperoleh nilai rhitung > rtabel

Tahun Ajaran 2012/2013; 2) Terdapat

atau 0,676 > 0,384, sehingga Ha diterima
Ho ditolak pada taraf signifikansi 5%.
Jadi

hipotesis

yang

berbunyi

“Ada

pengaruh yang signifikan fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar KKPI siswa
kelas X Jurusan AP SMK N 1 Sukoharjo
Tahun Ajaran 2012/2013” dapat diterima.

pengaruh yang signifikan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar KKPI siswa
kelas X Program Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Sukoharjo
Tahun Ajaran 2012/2013; 3) Terdapat
pengaruh yang signifikan fasilitas belajar
dan

motivasi

belajar

siswa

secara

2) Untuk hipotesis II diperoleh nilai rhitung

bersama-sama terhadap prestasi belajar

> rtabel atau 0,496 > 0,382, sehingga Ha

KKPI siswa kelas X Program Keahlian

diterima Ho ditolak pada taraf signifikansi
5%. Jadi hipotesis yang berbunyi “Ada
pengaruh yang signifikan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar KKPI siswa
kelas X Jurusan AP SMK N 1 Sukoharjo
Tahun Ajaran 2012/2013” dapat diterima.

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri
1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.
Temuan lain yang diperoleh
dari hasil analisis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1) Persentase
tingkat pencapaian fasilitas belajar siswa

3) Untuk hipotesis III diperoleh nilai Fhitung

kelas X Administrasi Perkantoran SMK N

> Ftabel atau 33,055 > 3,23 sehingga Ha

1 Sukoharjo adalah sebesar 74%; 2) Dari

diterima Ho ditolak pada taraf signifikansi
5%. Jadi hipotesis yang berbunyi “Ada
pengaruh yang signifikan fasilitas belajar
dan motivasi belajar secara bersama-

persamaan garis regresi linear multipel
diperoleh:
Ŷ = 2,501 + 0,041X1 + 0,058X2

Hasil persamaan tersebut di atas dapat

terhadap

ditafsirkan

penggunaan

bahwa

rata-rata

prestasi

prestasi

belajar

motivasi

serta

belajar

pada

belajar KKPI siswa (Y) akan meningkat

proses

atau

meningkatkan prestasi belajar; 2) Pada

menurun

sebesar

0,041

untuk

pembelajaran

untuk

setiap peningkatan atau penurunan satu

penelitian

unit

dalam

berdasarkan SR dan SE variabel X1 dan

kelompok teman sebaya (X1) dan juga

X2 yang diperoleh, prestasi belajar siswa

akan meningkat atau menurun sebesar

dipengaruhi oleh fasilitas belajar dan

0,058 untuk setiap peningkatan atau

motivasi belajar. Nilai SR dan SE dari

penurunan satu unit variabel motivasi

variabel X2 lebih besar dibandingkan X1

belajar (X2); 3) Besarnya sumbangan

yang berarti bahwa motivasi belajar

yang

memiliki

variabel

interaksi

diberikan

variabel

adalah

sosial

oleh

masing-masing

sebagai

berikut:

a)

ini

ditemukan

pengaruh

yang

bahwa

lebih

kuat

terhadap prestasi belajar dibandingkan

Sumbangan relatif yang diberikan oleh

fasilitas

belajar,

variabel X1 terhadap Y sebesar 21,73 %;

belajar

lebih

b) Sumbangan relatif yang diberikan oleh

terhadap hasil prestasi belajar siswa di

variabel X2 terhadap Y sebesar 78,27 %;

SMK N 1 Sukoharjo. Dari penelitian ini

c) Sumbangan efektif yang diberikan oleh

ditemukan pula bahwa selain kedua

variabel X1 terhadap Y sebesar 16,93 %;

variabel tersebut, prestasi belajar siswa

d) Sumbangan efektif yang diberikan

juga dipengaruhi oleh variabel lain yang

oleh variabel X2 terhadap Y sebesar

tidak tercakup dalam penelitian ini.;

60,97 %.

3) Berdasarkan hasil penelitian ini

Implikasi
berdasarkan

dari

penelitian

simpulan

yang

ini
telah

diketahui

sehingga
besar

bahwa

motivasi

pengaruhnya

tingginya

fasilitas

belajar yang memadai dan motivasi

dipaparkan adalah sebagai berikut: 1)

belajar

Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai

menjadikan

korelasi antara variabel X1 dan X2

menjadi lebih efektif baik di sekolah

terhadap

maupun dirumah.

Y

sebesar

menunjukkan

bahwa

0,786
ada

yang

pengaruh

siswa

yang

kegiatan

Berdasarkan

tinggi

akan

pembelajaran

hal

tersebut,

antara kedua variabel independennya

diharapkan hasil dari penelitian ini

terhadap variabel terikat (Y) adalah kuat

dapat dijadikan bahan pertimbangan

karena

0,50.

siswa dalam mencapai prestasi yaitu

dapat

harus ada motivasi diri yang bagus

guru

serta diimbangi dengan pengorbanan

lebih

Berdasarkan
dijadikan

besar

temuan

dari
tersebut

pertimbangan

bagi

maupun kepala sekolah di SMK N 1
Sukoharjo

bahwa

kelengkapan

fisik daan non fisik.

dan

penggunaan fasilitas belajar berpegaruh

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. 2011. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perbedaan
motivasi individu. Diperoleh 5
Februari
2013
dari
www.anneahira.com/motivasi/
psikologi-motivasi.html
Arianto,

Sam.
2008.
Pengertian
Fasilitas
Belajar
dan
Jenisnya.
Diperoleh
3
Februari
2013
dari
sobatbaru.blogspot.com/2008/
10/
pengertian-fasilitasbelajar.html

Bafadal, Ibrahim. 2003 Manajemen
Perlengkapan Sekolah Teori
dan Aplikasinya. Jakarta:
Bumi Aksara.
Dimiyati & Mujiono. 2012. Faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi.
Diperoleh 25 Mei 2013, dari
http://sahabatsejaties.blogspot.com/2012/0
1/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html.
Djaali.

2006. Psikologi pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.

FKIP.

(2012). Pedoman Penulisan
Skripsi. Surakarta: UNS Press

Hadi, Sutrisno. 2000. Analisis Regresi.
Yokyakarta: Andi Offset.
Hamalik,

Oemar.
2002. Psikologi
Belajar
dan
Mengajar. Bandung:
Sinar
Baru Algensindo.

Priyatno, Duwi. 2011. Uji Linearitas &
Multikolinearitas. Diperoleh 26
Mei
2013,
dari
http://duwiconsultant.blogspot.
com.
Purwanto, Ngalim. 2000. Psikologi
Pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya .
Santoso,

Slameto, 2005. Belajar dan Faktor yang
Mempengaruhinya
(Edisi
Revisi). Jakarta : Reneka
Cipta.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi
Pendidikan. Yogyakarta: UNY
Press.
Surakhmad, Winarno. 2004. Pengantar
Penelitian Ilmiah. Bandung:
Tarsito.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
The Liang Gie. 2009. Cara Belajar
Yang Efisien.
Diperoleh 6
februari
2013,
dari
http://www.pdfqueen.com/car
a-belajar-yang-efisien.
Winkel,

Hindrayani, A & Totalia, S.A. 2010.
Teknik Pengolahan Data.
Surakarta: UNS Press.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian
Pendidikan
dan
Sosial.
Jakarta: GP Press.

Slamet.
2009.
Uji
Heterokedassrisitas.
Diperoleh 28 Mei 2013 dari
http://
ssantoso.blogspot.com/2009/
02/materi-vii-ujiheteroskedastisitas.html.

WS.
2004.
Pengajaran.
Grasindo .

Psikologi
Jakarta: