ART Nyoto Harjono Kajian Stilistika Puisi Abstract

KAJIAN STILISTIKA
"

cf

v V KlISI-Pl ISI CHAIRIL ANWAR

»SEBApAI SARANA PEMBELAJARAN
.

w
.

-

_ J

S?

U*


.

1

.

APRESIASI SASTRA

* .

£ <
J*I

fC

J

Aj*

'


"

v

-

.

>

ÿ ÿ ' Kn
-

,

W
Vv

Nyoto Harjono

Program Studi SI PGSD FKIP
Universitas Kriten Satya Wacana
ABSTRAK

Kemampuan mengapresiasi puisi merupakan salah satu
kompetensi dasar yang hams dikuasai oleh siswa dari SD sampai
SMTA. Sementara itu, sebagai materi pembelajaran, puisi tidaklah
mudah untuk dimengerti maknanya. Bahkan, guru bahasa
Indonesia pun banyak yang mengalami kesulitan dalam
memahami puisi. Puisi sebagai salah satu jenis karya sastra
memiliki susun bahasa yang simbolis dan relatif lebih padat
dibandingkan dengan prosa. Pemilihan kata atau diksi dalam puisi

sangat ketat. Kehadiran kata-kata dan ungkapan dalam puisi
diperhitungkan dari berbagai segi, antara lain; makna, kekuatan
citraan, rima, dan jangkauan simboliknya. Untuk membantu
mempenvudah pemahaman terhadap makna puisi salah satunya,
dapat diawali dengan menganalisis kata-kata yang simbolis dan
bermakna konotatif. Analisis kata-kata yang simbolis dan
bermakna konotatif ini dapat dilakukan melalui kaftan stilistika.

,

Kata kunci: puisi, kajian stilistika, pembelajaran
PENDAHULUAN

Susastra adalah karya seni yang sarat akan nilai-nilai
kehidupan. Oleh sebab itu, susastra dapat dimanfaatkan sebagai
sarana pendidikan. Sebagai sarana pendidikan susastra
berperanan dalam membentuk kepribadian yang harmonis
selaras antara budi, karsa, dan rasa (Sunarjo 1985: 51). Jika
,

,

,

22