24109e129b3875d6b3e0f4f0141a20a0 BAB I RKPD TAHUN 2017

LAMPIRAN :
PERATURAN BUPATI WONOGIRI
NOMOR 14 TAHUN 2016
TENTANG :
RENCANA KERJA PEMERINTAH
DAERAH TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rencana

Kerja

Pembangunan

Daerah

(RKPD)

adalah


dokumen

perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan
dan

konsistensi

antara

perencanaan,

penganggaran,

pelaksanaan

dan

pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan
penyusunan


Rancangan

(RAPBD), yaitu

Anggaran

sebagai

pedoman

Pendapatan
dalam

dan

penyusunan

Belanja

Daerah


Kebijakan

Umum

Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Dokumen

RKPD

memuat rancangan

kerangka

ekonomi

makro daerah,

prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya baik yang
dilaksanakan


langsung

oleh

pemerintah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan,

Pemerintah

Daerah

berkewajiban

menyusun


perencanaan

pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan
nasional. Rencana
diharmonisasikan

pembangunan
oleh

Perangkat

Daerah dikoordinasikan, disinergikan,
Daerah

yang

dan

membidangi perencanaan


pembangunan Daerah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Mengingat RKPD merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional, maka RKPD 2017 merujuk pada dokumen–dokumen
perencanaan yang sudah ada yaitu RPJP Nasional, RPJM Nasional, RKP Tahun
2017, RPJP Provinsi, RPJM Provinsi dan RKPD Provinsi Tahun 2017 terutama
dilihat

dari

keterkaitan

kebijakan

dan

arah

pembangunan


yang

akan

dilaksanakan tahun 2017. Penetapan prioritas pembangunan yang tertuang
dalam RKPD Tahun 2017 berorientasi pada peningkatan kondisi sosial ekonomi

1

masyarakat yang didukung oleh peningkatan pelayanan dasar masyarakat di
bidang pendidikan dan kesehatan, pelayanan publik yang profesional dengan
peningkatan kinetrja birokrasi , infrastruktur jalan dan jembatan yang mulus,
pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis pertanian dengan penyediaan
pasar tradisional/rakyat yang memadai, dan menciptakan lapangan kerja untuk
mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
Mengingat strategisnya kedudukan RKPD, maka dalam penyusunannya
melalui tahapan yang panjang dan dilakukan secara berjenjang, dengan
mensinergikan seluruh proses pendekatan perencanaan pembangunan, baik
pendekatan politis, teknokratis, partisipatif, bottom dan top down, sehingga RKPD
diharapkan mampu


menemukenali seluruh permasalahan

dan kebutuhan

masyarakat yang ada guna menentukan program dan kegiatan yang tepat
sasaran.
Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat strategis, karena tahun 2017
merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 20162021 hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015.
Dalam penyusunan RKPD tahun 2017 Pemerintahan Kabupaten Wonogiri,
mengacu pada :
1. Hasil musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2016 pada setiap
tingkatan;
2. Prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019;
3. Nawa cita Jokowi-JK;
4. Prioritas pembangunan Jawa Tengah tahun 2017.
Dokumen RKPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 bernilai strategis dan
penting, antara lain :
1. Merupakan instrumen pelaksanaan RPJMD;
2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah;

3. Merupakan upaya menjaga konsistensi pencapaian target-target RPJMD;
4. Menjadi landasan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk menyusunan
Rancangan APBD; dan
5. Menjadi pedoman evaluasi pelaksanaan RKPD Kabupaten Wonogiri tahun
2017.
Mendasarkan

pada

ketentuan

yang

berlaku,

terutama

Peraturan


Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata caraPenyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

2

Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 dan Tahun
2008, serta Perda Nomor 21 tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan
Daerah, maka proses penyusunan RKPD Kabupaten Wonogiri tahun 2016
dilakukan melalui tahapan :
1. Persiapan Penyusunan RKPD
Kegiatan yang dilakukan meliputi (a) penyusunan rancangan keputusan
kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun RKPD, (b) penyusunan
agenda tim penyusun RKPD serta (c) penyiapan data dan informasi.
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD
Kegiatan yang dilakukan meliputi (a) pengolahan data dan informasi, (b)
analisis gambaran umum kondisid aerah, (c) analisis ekonomi dan keuangan
daerah, (d) evaluasi kinerja tahun sebelumnya, (e)penelaahan terhadap
kebijakan pemerintah, (f) penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD, (g)
perumusan permasalahan pembangunan daerah, (h) perumusan rancangan
kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah, (i) perumusan

prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif, (j)
perumusan program prioritas beserta pagu indikatif, (k) pelaksanaan forum
konsultasi publik, (l) penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta
pagu indikatif.
3. Penyusunan Rancangan RKPD
Tahapan ini merupakan proses penyempurnaan Rancangan Awal RKPD.
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi penyusunan (a) plafon indikatif
SKPD, (b) penyusunan rancangan Renja SKPD, (c) Forum SKPD, (d)
verifikasi Renja SKPD dan (e) penyajian Rancangan RKPD.
4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD
Musrenbang RKPD dilaksanakan guna menajamkan, menyelaraskan dan
mencari kesepakatan terhadap Rancangan RKPD, meliputi : (a) usulan
program dan kegiatan hasil Musrenbang Kabupaten, (b) Kebijakan, prioritas
program, kegiatan dan sasaran pembangunan nasional dan provinsi, (c)
indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan kabupaten (d)
prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja pendanaan dan sinergitas
dengan RKP.
5. Perumusan Rancangan Akhir RKPD
Hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten dan Musrenbang RKPD
Provinsi Jawa Tengah dan Musrenbang Nasional RKP Tahun 2016 menjadi
bahan masukan bagi penyusunan Rancangan Akhir RKPD.

3

6. Penetapan RKPD
Mengacu pada ketentuan yang ada RKPD ditetapkan dengan peraturan
Kepala Daerah paling lambat Minggu keempat Bulan Mei.
Skema alur Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Wonogiri
tahun 2017 telah menggunakan e-planning melalui Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (SIPPD) yang berbasis webbase sehingga SKPD dapat
menginput rencana kerja SKPD dan kecamatan dapat menginput langsung hasil
musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan. Skema alur Penyusunan Rancangan
Awal RKPD Kabupaten Wonogiri tahun 2017 adalah sebagai berikut :

4

B. Dasar Hukum Penyusunan.
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan

dalam penyusunan

RKPD Tahun 2017 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
di lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4286)
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438).
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400).
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor3459);
7. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495)
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik I ndonesiaTahun 2005 Nomor 137, Tambahan
L embaran Negara Republik Indonesia Nomor4575);

5

11. Peraturan

Pemerintah Nomor

58

Tahun

2005

tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (LembaranNegara Republik

Indonesia Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor4663);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi Dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
15. PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,

Pengendalian

Dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2031
Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 Nomor 9, Tambahan
LembaranDaerah Kabupaten Wonogiri Nomor 97);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun
2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 Nomor 10,
Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Wonogiri Nomor 98);
22. Peraturan Daerah Nomor 21 tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2012 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 118).
C. Hubungan Antar Dokumen
RKPD

Kabupaten Wonogiri Tahun 2017 memliki keterkaitan erat dan

sejalan dengan arah pembangunan yang termuat dalam berbagai dokumen
perencanaan pembangunan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

6

RKPD Kabupaten Wonogiri juga disusun dengan mempedomani berbagai
dokumen perencanaan multi sektor di tingkat kabupaten, antara lain RTRW
Kabupaten

Wonogiri

2011-2031,

RDTR

Kecamatan

dan

Strategi

Penanggulangan Kemiskinan.
D. Kaidah Pelaksanaan
1. RKPD tahun 2017 merupakan rencana kerja pemerintah selama satu tahun
dengan mendasarkan potensi yang tersedia, prioritas, target dan capaian
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
2. Mendasarkan pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 285 dan
Permendagri nomor 32 Tahun 2012 Pasal 3 ayat 2 pada Lampiran I,
perubahan RKPD dapat dilakukan apabila hasil evaluasi pelaksanaan
dalam tahun berjalan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan
perkembangan keadaan, meliputi ;
a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi
daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan,
rencana program dan kegiatan prioritas daerah.
b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran
sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan.
c. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
d. Pergeseran kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan
kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target
kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok
sasaran kegiatan.
E. Sistematika RKPD
RKPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan
RKPD,

kedudukan

RKPD

tahun

rencana

dalamperiode

dokumen

RPJMD, keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen RPJMD,
Renstra

SKPD,

Renja

SKPD

serta tindaklanjutnya dengan proses

penyusunan RAPBD.

7

B. Dasar Hukum Penyusunan
Berisi uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam
penyusunan RKPD, baik yang berskala nasional, maupun lokal.
C. Hubungan Antar Dokumen
Berisi tentang hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan
beserta penjelasannya. Keterhubungan dengandokumen lain,

seperti:

RPJPN, RPJP provinsi, RTRW nasional, RTRW provinsi, dan RTRW
kabupaten.
D. Kaidah Pelaksanaan
Mengemukakan cara penyusunan RKPD tahun 2017

yang merupakan

rencana kerja pemerintah selama satu tahun dengan mendasarkan potensi
yang tersedia, prioritas, target dan capaian yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan yang mendasarkan pada Permendagri Nomor 54
Tahun 2010
E. Sistematika Dokumen RKPD
Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RKPD terkait dengan
pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab didalamnya.
F. Maksud dan Tujuan
Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan dokumen RKPD
bagi daerah dan sasaran penyusunan dokumen RKPD bagi daerah
BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
A. Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah
Berisi tentang gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek
geografi

dan

demografi

serta

indikator

kinerja penyelenggaraan

pemerintah daerah
B. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai
Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Mengemukakan hasil evaluasi
pelaksanaan program dankegiatan pembangunan daerah tahun lalu dan
realisasi target indikator kinerja daerah dalam RPJMD.
C. Permasalahan Pembangunan Daerah
Berisi uraian rumusan umum permasalahan pembangunandaerah, isu
permasalahan

daerah

yang

berhubungan

dengan

prioritas

pembangunan daerah, dan permasalahan lainnya yang berhubungan
dengan layanan dasar dan tugas fungsi SKPD.

8

BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH
Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan
tahun berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi
daerah,
yang

sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah
diperlukan

dalam

pembangunanperekonomian daerah meliputi

pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.
A. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Mengemukakan

tentang

arah

nasional

dibidang

ekonomi

yang

bersumber dari dokumen RKP Nasional, RKPD provinsi dan jugakebijakan
dibidang ekonomi dalam dokumen RPJMD kabupaten.
B. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri
Berisikan

uraian

mengenai

kebijakan

yang

akan

ditempuh

oleh

Pemerintah Daerah berkaitan dengan pendapatan daerah, pembiayaan
daerah dan belanja daerah.
BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Berisi tentang perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah.
A. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Menjelaskan

tentang

hubungan

visi/misi

dan

tujuan/sasaran

pembangunan 5 (lima) tahunan yang diambil dari dokumen RPJMD
dan RKPD Provinsi Jawa Tengah.
B.

Prioritas dan Program Pembangunan Tahun 2017.
Berisi gambaran prioritas pembangunan tahun rencana yangdiambil
dan dikaitkan dengan program pembangunan daerah.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Berisi rencana program dan kegiatan prioritas daerah tahun 2017.
BAB VI. PENUTUP
F. Maksud dan Tujuan
Maksud

penyusunan

RKPD

adalah

untuk

memberikan

arah

pembangunan Kabupaten Wonogiri dan sinergitas program dan kegiatan
di daerah, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri
maupun yang dilaksanakan bersama-sama masyarakat.
Adapun tujuan penyusunan RKPD Tahun 2017 adalah sebagai:
1. Pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam penyusunan KUA
dan PPAS Tahun 2017;
2. Kerangka acuan dalam penyusunan RAPBD Tahun 2017;

9

3. Pedoman bagi SKPD untuk menyusun Renja-SKPD; dan
4. Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

10