BAB I PENDAHULUAN - Bab I RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah diharuskan menyusun rencana pembangunan yang sistematis, terarah, terpadu dan berkelanjutan, salah satu dokumen perencanaan pembangunan tersebut adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

  Dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah yang disebut dengan RKPD, disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Hal itu berarti, RKPD sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD (PPAS) yang selanjutnya KUA-PPAS yang telah disepakati digunakan sebagai acuan dalam proses penyusunan RAPBD. Sebagaimana diatur dalam pasal 99 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahunan bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Kerja (Renja). RKPD sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun menggunakan pendekatan perencanaan partisipatif dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai

  stakeholders dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

  (RPJMD). RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2016 mengacu pada RKP Tahun 2016, RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dan RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018. Dengan proses yang partisipatif, memungkinkan masyarakat menyalurkan aspirasinya dan mampu memantau kinerja pemerintah guna mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).

  Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan pada segala aspek pembangunan guna mewujudkan Kabupaten Purwakarta yang Lebih baik. Kabupaten Purwakarta berupaya terus mendorong peningkatan kapasitas ekonomi daerah dengan menyeimbangkan antara aspek ekonomi, aspek sosial serta lingkungan. Meskipun Kabupaten Purwakarta saat ini sudah banyak memiliki kemajuan pesat di segala bidang, namun Pemerintah Kabupaten Purwakarta masih perlu melakukan pembenahan dan perbaikan seperti masalah permukiman liar, kegiatan ekonomi informal secara berlebihan di sejumlah titik hingga persoalan lingkungan hidup.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

  Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1.

  Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (LNRI Tahun 1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851);

  2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (LNRI Tahun 2003 Nomor 47, TLNRI Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (LNRI Tahun 2004

  Nomor 5, TLNRI Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

  Keuangan Negara (LNRI Tahun 2004 Nomor 66, TLNRI Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

  (LNRI Tahun 2004 Nomor 164, TLNRI Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2004 Nomor 126, TLNRI Nomor 4438);

  7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005

  • – 2025 (LNRI Tahun 2007 Nomor 33, TLNRI Nomor 4700); 8.

  Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (LNRI Tahun 2007 Nomor 68, TLNRI Nomor 4725); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2014 Nomor

  244, TLNRI Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2015 Nomor 58, TLNRI Nomor 5679);

  10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (LNRI Tahun 2004 Nomor 45, TLNRI Nomor 4503);

  11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (LNRI Tahun 2005 Nomor 49, TLNRI Nomor 4503);

  12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 136, TLNRI Nomor 4574); 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

  (LNRI Tahun 2005 Nomor 137, TLNRI Nomor 4575); 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

  Keuangan Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 138, TLNRI Nomor 4576); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah

  (LNRI Tahun 2005 Nomor 137, TLNRI Nomor 4577); 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

  Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 139, TLNRI Nomor 4578); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

  Pemerintah (LNRI Tahun 2006 Nomor 25, TLNRI Nomor 4614); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

  Pelaksanaan Rencana Pembangunan (LNRI Tahun 2006 Nomor 96, TLNRI Nomor 4663); 19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

  Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (LNRI Tahun 2007 Nomor 82, TLNRI Nomor 4737); 20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

  Daerah (LNRI Tahun 2007 Nomor 89, TLNRI Nomor 4741); 21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

  Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LNRI Tahun 2008 Nomor 19, TLNRI Nomor 4815); 22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

  Pembantuan (LNRI Tahun 2008 Nomor 20, TLNRI Nomor 4816); 23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

  Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (LNRI Tahun 2008 Nomor 21, TLNRI Nomor 4817); 24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

  Wilayah Nasional (LNRI Tahun 2008 Nomor 48, TLNRI Nomor 4833); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

  Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

  26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

  Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

  Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah; 29. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

  Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2005

  • – 2025; 30.

  Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 15 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2013

  • – 2018;

1.3 Hubungan Antar Dokumen

  Dokumen RKPD merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka keberadaan RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2016 mengacu kepada RKP Tahun 2016, RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dan RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018. Pada lingkup pemerintah daerah, RKPD digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

  17 Tahun 2003, maka RKPD Kabupaten Purwakarta akan dijadikan landasan bagi penyusunan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2016.

  Gambaran tentang hubungan antara RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2016 dengan dokumen perencanaan lainnya dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.1 berikut ini :

  Gambar 1.1 Alur Penyusunan RKPD

ALUR PENYUSUNAN RKPD

  Renstra Renja - KL KL

Pedoman Pedoman

RKA- Keppres KL Rincian APBN Pe Musren m Pus eri
  • - Pedoman Diacu

  nta bangnas at Diacu Diacu Diselaraskan melalui Nasional Nasional RPJP Pedoman Pedoman RPJM Dijabarkan Musrenbang RKP RAPBN APBN h Daerah Daerah RPJP RPJM Pedoman Pedoman Dijabarkan Daerah Pe

RKP

RAPBD APBD m

  Da Musren eri nta Pedoman Diacu era h Renstra Renja - RKA - Kep KDH tentang -

SKPD SKPD SKPD

Pedoman bangda Pedoman Rincian APBD h

UU NO. 25/2004 UU NO. 17/2003

1.4 Sistematika

  RKPD ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2016, mengimplementasikan perencanaan pembangunan jangka menengah dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjelaskan tentang latar belakang penyusunan RKPD Tahun 2016.

  1.2. Dasar Hukum Penyusunan Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPD Tahun 2016.

  1.3. Hubungan Antar Dokumen Menjelaskan tentang hubungan RKPD Tahun 2016 dengan dokumen-dokumen perencanaan baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.

  1.4. Sistematika Dokumen RKPD Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi RKPD yang ingin dituju berdasarkan tema perencanaan tahunan yang dicanangkan.

  1.5. Maksud dan Tujuan Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan RKPD Tahun 2016.

  BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

  2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Menjelaskan tentang kondisi terkini berdasarkan capaian target pembangunan Tahun 2014.

  2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD Menjelaskan realisasi, hasil capaian program dan kegiatan yang direncanakan dalam RKPD 2015 serta pencapaian indikator RPJMD Kabupaten Purwakarta

  2.3 Permasalahan Pembangunan Identifikasi permasalahan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Tahun 2015.

  BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016

  4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Menjelaskan tentang tujuan dan sasaran pembangunan.

  4.2 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Menjelaskan tentang prioritas pembangunan daerah berdasarkan evaluasi pelaksanaan pembangunan Tahun 2015 serta kondisi daerah.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD Tahun 2016 dikaitkan dengan RPJM Daerah, dilengkapi dengan indikasi kegiatan dan pelaku, serta indikator pencapaian program dan kegiatan berdasarkan sumber pendanaannya. BAB VI. PENUTUP Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen RKPD,

  sebagai pedoman bagi semua pihak dalam memfungsikan RKPD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

1.5 Maksud dan Tujuan

  Maksud disusunnya RKPD Tahun 2016 adalah untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah. Adapun tujuan disusunnya RKPD tahun 2016 adalah untuk : 1.

  Menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2016 yang akan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas, disepakati dan dituangkan dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara antara DPRD Kabupaten Purwakarta dengan Bupati Purwakarta yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016; 2. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional; 3. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan daerah;

4. Menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja

  (Renja) SKPD; 5. Mengukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib dan pilihan pemerintahan daerah melalui capaian target kinerja program dan kegiatan pembangunan;

6. Menjadi acuan dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala

  Daerah kepada DPRD; 7. Menyediakan informasi bagi pemenuhan laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang perlu disampaikan kepada pemerintah.