Studi Kelayakan & Evaluasi Proyek

(1)

STUDI KELAYAKAN

&

EVALUASI PROYEK


(2)

Pertemuan

Ke Materi Perkuliahan

1

1. Kontrak Perkuliahan & Aturan Perkuliahan

2. Silabi Materi Perkuliahan 2 Pendahuluan

3 Desain Studi

4 Konsep Pokok dalam Aspek Pasar 5 Metode Pengukuran & Peramalan 6 Strtaegi Bersaing Perusahaan 7 UTS

8 Strategi Optimasi Marketing Mix 9 Aspek & Alat Teknis Proyek


(3)

11 Manajemen Pembagunan Proyek 12 Manajemen dalam Operasi

13 Kebutuhan & Sumber Dana 14 Aliran Kas Proyek


(4)

ATURAN PERKULIAHAN :

1.

Keterlambatan di toleransi 20 menit dari Jam 07.00 WIB.

2. Mahasiswa/i berpakaian sopan (Hem bukan Kaos berkerah).

3. Jika berhalangan hadir diharuskan menyampaikan ijin kepada Dosen pengajar.


(5)

4. Tidak diperkenankan mengaktifkan handphone.

5. Jika mahasiswa/i tidak mematuhi

aturan-aturan yang telah di tentukan, silahkan meninggalkan ruang kelas.


(6)

PENDAHULUAN

Studi Kelayakan Proyek (SKP)

adalah penelitian tentang

dapat tidaknya suatu proyek

dapat dilaksanakan dengan

berhasil.


(7)

ASPEK DALAM STUDI

KELAYAKAN PROYEK:

1. Manfaat ekonomis proyek tsbt bagi

proyek itu sendiri.

2. Manfaat ekonomis proyek tsbt bagi

negara tempat proyek dilaksanakan,

3. Manfaat sosial proyek tersebut bagi


(8)

HAL-HAL YG PERLU

DIKETAHUI DLM SKP:

1.Ruang Lingkup Kegiatan Proyek

2. Cara kegiatan proyek dilakukan

3. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang

menentukan keberhasilan seluruh

proyek.

4. Sarana yang diperlukan

5. Hasil & biaya dalam proyek


(9)

DESAIN SKP

 Identifikasi Kesempatan Usaha  Tujuan Keputusan Investasi

 Aspek Studi Kelayakan Proyek  Alat & Kerangka Analisa

 Data & Sumber Data  Kriteria Penilaian


(10)

IDENTIFIKASI

KESEMPATAN USAHA

 Identifikasi : mengamati lingkungan

untuk memperkirakan kesempatan & ancaman dari usaha tersebut.

 Perumusan : memberikan penjelasan

mengenai rencana proyek yang konkret secara garis besar.

 Penilaian : melakukan analisa pada


(11)

 Pemilihan : melakukan pemilihan terhadap

sebuah proyek.

 Implementasi : melaksanakan proyek


(12)

IDENTIFIKASI KESEMPATAN USAHA

BISA DILAKUKAN DENGAN CARA :

1. Mempelajari impor : impor

menunjukkan bahwa masih ada pasar yang belum bisa dipenuhi dengan

produk dalam negeri.

2. Menyelediki material lokal : jumlah

material yang melimpah, harga murah, kualitas baik tsbt bisa


(13)

3. Mempelajari ketrampilan tenaga kerja : untuk beberapa jenis industri, faktor

ketrampilan sangat menentukan.

4. Melakukan studi industri : melihat industri apa yang sedang trend.

5. Menerapkan kemajuan teknologi :

perubahan teknologi yang cepat membuat investor memanfaatkan.


(14)

6. Mempelajari hubungan antar industri: pertumbuhan suatu industri hampir bisa dipastikan akan menciptakan kesempatan bagi industri lainnya.

7. Menilai rencana pembangunan : Rencana pembangunan yang dilakukan pemerintah akan menciptakan kebutuhan produk/jasa. 8. Melakukan pengamatan di tempat lain :

pembagunan di negara/wilayah lain


(15)

TUJUAN KEPUTUSAN

INVESTASI

Tujuan melakukan

investasi adalah

untuk

memaksimumkan

nilai pasar modal

sendiri (saham).


(16)

ASPEK STUDI KELAYAKN

PROYEK

 Aspek pasar  Aspek Teknis

 Aspek Keuangan  Aspek Hukum


(17)

ASPEK PASAR :

 Permintaan  Penawaran  Harga

 Pemasaran  Konsumen


(18)

ASPEK TEKNIS

 Skala produksi  Proses produksi

 Mesin & perlengkapan  Penanganan limbah  Fasilitas Produksi

 Pemilihan Lokasi


(19)

ASPEK KEUANGAN

 Dana yang diperlukan dalam investasi  Sumber-sumber pembelanjaan yang

akan dipergunakan

 Taksiran laba/rugi

 Estimasi terhadap resiko  Proyeksi keuangan


(20)

ASPEK HUKUM

 Bentuk badan usaha yang akan

dipergunakan

 Jaminan yang bisa digunakan jika

menggunakan sumber dana pinjaman


(21)

ASPEK EKONOMI NEGARA

 Pengaruh proyek terhadap peningkatan

penghasilan negara

 Penambahan kesempatan kerja  Dampak terhadap industri lain  Dampak sosial


(22)

ALAT & KERANGKA

ANALISA

Untuk menganalisa aspek pasar & pemasaran bisa menggunakan metode survey yang meliputi :

1. Perilaku konsumen 2. Pengetahuan produk

3. Keinginan & rencana pembelian 4. Motif pembelian


(23)

5.Kepuasan terhadap produk

6. Kebutuhan yang belum terpenuhi 7. Sikap terhadap berbagai produk 8. Karakteristik sosial ekonomi


(24)

Untuk menganalisa aspek teknis bisa dengan cara :

1. Analisa perilaku biaya

2. Analisa perbandingan biaya

3. Metode transportasi untuk menentukan

gedung penunjang

4. Analisa hubungan “link analysis” untuk


(25)

Untuk menganalisa aspek keuangan menggunakan metode :

1. Proyek aliran kas

2. Analisa resiko investasi

3. Analisa sumber dan penggunaan dana 4. Metode sumber dana


(26)

Untuk menganalisa aspek ekonomi negara dengan menggunakan :

1. Analisa manfaat dan pengorbanan sosial

bagi lingkungan sekitar


(27)

DATA & SUMBER DATA

 Berbagai publikasi yang diterbitkan oleh

Biro Pusat Statistika atau kantor Statistika Daerah

 Publikasi yang dikeluarkan oleh Badan

Koordinasi Penanaman Modal

 Publikasi yang dikeluarkan Bank


(28)

 Publikasi yang dikeluarkan oleh asosiasi

industri

 Publikasi yang dikeluarkan oleh


(29)

METODE PENGUKURAN &

PERAMALAN PERMINTAAN

 PENDEKATAN PERAMALAN :

1. Pendekatan Time Series : model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat. Dengan kata lain hasil

peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu yang tersedia.


(30)

2. Pendekatan hubungan akibat : pndekatan yang menjelaskan terjadinya suatu


(31)

PROSEDUR PERAMALAN

1. Analisa Ekonomi : mengadakan

proyeksi terhadap aspek-aspek makro (kependudukan,kebijakan pemerintah & pendapatan)

2. Analisa Industri : analisa terhadap

permintaan pasar dari seluruh perusahaan yang menghasilkan produk sejenis.


(32)

3. Analisa penjualan masa lalu. Hal ini

dilakukan untuk melihat posisi produk di mata konsumen.

4. Analisa peramalan permintaan. Dilakukan identifikasi permintaan terhadap suatu

produk.

5. Pengawasan hasil peramalan. Yakni usaha memimalkan kesalahan dalam peramalan.


(33)

KENDALA DALAM TEKNIK

PERAMALAN

1. Waktu

2. Tingkah laku data 3. Tipe model

4. Biaya yang tersedia

5. Tingkat ketepatan yang diinginkan 6. Kemudahan penerapan


(34)

PENGUKURAN

PERMINTAAN PRODUK

1. Penggunaan data impor, ekspor dan

produksi dalam negeri yang bersangkutan. Rumus :

PE = P + (I – E) + ΔC Ket :

PE = Pemintaan yang dicari P = Produksi dalam negeri I = Impor

E = Ekspor


(35)

2. Metode Rasio Rantai, yakni metode yang menghitung permintaan dengan cara

memilah-milah komponen yang


(36)

PERAMALAN BAGI

PRODUK YANG MAPAN

 Metode Pendapat

 Metode Eksperimen  Metode Survey

 Metode Time series

 Metode Regresi Korelasi  Metode Input Output


(37)

STRATEGI BERSAING

PERUSAHAAN

Jenis Pasar :

1. Persaingan Sempurna 2. Monopoli

3. Monopolistik 4. Oligopoli


(38)

MACAM STRATEGI YANG

DIGUNAKAN :

1. Strategi Produk 2. Strategi Harga 3. Strategi Promosi 4. Strategi Distribusi


(39)

STRATEGI PRODUK

 Kemasan  Merek

 Labelling  Layanan  Garansi


(40)

STRATEGI HARGA

 Pemberian Diskon  Pemberian Bonus  Pemberian Hadiah


(41)

STRATEGI PROMOSI

 Iklan

 Promosi Penjualan  Publisitas


(42)

STRATEGI DISTRIBUSI

 Distribusi Intesif  Distribusi Selektif  Distribusi Eksklusif


(43)

DISTRIBUSI INTENSIF

Barang yang dipasarkan disusahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga dapat secara intensif

menjangkau ke seluruh lokasi konsumen berada.


(44)

DISTRIBUSI SELEKTIF

Barang-barang hanya dissalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih.


(45)

DISTRIBUSI EKSKLUSIF

Bentuk penyaluran yang hanya

mengunakan penyalur yang terbatas jumlahnya, bahkan pada umumnya penyalur tunggal untuk satu daerah.


(46)

STRATEGI OPTIMASI

MARKETING MIX

 Pemasaran (marketing) adalah proses

tentang bagaimana pengusaha dapat mempengaruhi konsumen agar para konsumen menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang ditawarkannya dan akhirnya puas sehingga mereka

akan selalu membeli produk perusahaan itu.


(47)

TINDAKAN DALAM

MARKETING MIX :

4 P :

1. Product 2. Price

3. Promotion 4. Placement


(48)

Sasaran Alternatif Program

Merangsang Permintaan

1. Hadiah gratis

2. Penawaran lewat katalog 3. Pameran

4. Demonstrasi Mencoba

Produk

1. Kupon

2. Potongan harga khusus 3. Contoh gartis

4. Perlombaan Pembelian

Ulang

1. Kupon dalam kemasan 2. Kupon potongan harga

Membina alur pengunjung

1. Penjualan khuus

2. Obral khusus mingguan 3. Kegiatan-kegiatan hiburan 4. Kupon untuk pengecer


(49)

Membina persediaan

1. Kemasan ganda

2. Harga khusus untuk pembelian ganda 3. Bantuan menata barang di rak

4. Uang kembali Dukungan Promosi 1.2. Kotak peragaBantuan promosi


(50)

ASPEK & ALAT TEKNIS

PROYEK

Aspek Teknis :

 Lokasi Proyek  Luas Produksi  Layout


(51)

LOKASI PROYEK

Hal2 yang harus diperhatikan :

1. Ketersediaan Bahan Mentah 2. Letak pasar yang dituju

3. Tenaga Listrik & Air 4. Supply Tenaga Kerja 5. Fasilitas Transportasi


(52)

ALAT ANALISANYA

 Metode Kualitatif Penilaian Alternatif lokasi :

didasarkan pada penilaian oleh tim yang dibentuk khusus untuk keperluan ini

terhadap faktor-faktor yang

dipertimbangkan dari berbagai alternatif lokasi yang tersedia.

 Metode Analisa Biaya : Konsep ini terdiri

dari biaya2 yang akan dipakai dalam proyek


(53)

LUAS PRODUKSI

Faktor yang perlu diperhatikan :

1. Batasan permintaan (pangsa pasar) 2. Tersedianya kapasitas mesin-mesin 3. Jumlah dan kemampuan tenaga kerja 4. Kemampuan finansial & manajemen

5. Kemungkinan adanya teknologi produksi


(54)

ALAT ANALISANYA

 Pendekatan Konsep Marginal Cost &

Marginal Revenue : dimana pengusaha menghitung biaya yang dikeluarkan

dengan laba yang diterima.

 Pendekatan break even point : kondisi


(55)

LAYOUT

Tipe2 Layout :

1. Layout Fungsional : mesin2 dan

peralatan yang sama di letakkan dalam satu ruangan.

2. Layout garis : mesin dan peralatan

disusun berdasarkan urutan


(56)

JENIS TEKNOLOGI

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1.

Ketepatan jenis teknologi yang

dipilih dengan bahan mentah yang

digunakan.

2.

Keberhasilan penggunaan teknologi

tersebut di tempat lain.

3. Kemampuan tenaga kerja dalam

penggunaan teknologi.

4. Pertimbangan kemungkinan

adanya teknologi lanjutan.


(57)

PENANGANAN LIMBAH

Hal2 yang perlu diperhatikan :

1. Tempat pembuangan limbah 2. Cara penanganan limbah.


(58)

MANAJEMEN PEMBANGUNAN

PROYEK/USAHA

Langkah-langkahnya :

1. Membagi kegiatan dalam berbagai

kegiatan.

2. Menentukan jadwal kegiatan dalam


(59)

MANAJEMEN DALAM

OPERASI

 Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang

diperlukan dalam usaha tersebut.

 Menetukan siapa yang melaksanakan

berbagai jenis pekerjaan dalam usaha tersebut.


(60)

KEBUTUHAN & SUMBER

DANA

 Kebutuhan dana digunakan untuk :

1. Modal berwujud : tanah, bangunan,

mesin.


(61)

SUMBER DANA

 Modal sendiri (uang

tunai,saham,obligasi).

 Modal kredit bank.


(62)

ALIRAN KAS PROYEK

Aliran kas (cash flow) merupakan

sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari

aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa


(63)

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengatur arus kas adalah memahami

dengan jelas fungsi dana yang kita miliki. Secara sederhana fungsi itu terbagi

menjadi tiga yaitu :

1. Fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu

relatif singkat tanpa ada pengurangan investasi awal.


(64)

2. Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat

dicairkan dengan relatif cepat.

3. Capital growth, dana yang diperuntukan untuk penambahan kekayaan dengan


(65)

ALIRAN KAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUATU

PROYEK DAPAT DIBAGI MENJADI TIGA KELOMPOK YAITU :

Aliran kas awal (Initial Cash Flow)

merupakan aliran kas yang berkaitan

dengan pengeluaran untuk kegiatan

investasi misalnya : pembelian tanah,

gedung, biaya pendahuluan dsb.

Aliran kas operasional (Operational Cash

Flow) merupakan aliran kas yang

berkaitan dengan operasional proyek

seperti : penjualan, biaya umum, dan

administrasi. Oleh sebab itu aliran kas

operasional merupakan aliran kas

masuk (cash in flow) dan aliran kas

keluar (cash out flow).


(66)

3. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti modal kerja, nilai proyek yaitu penjualan peralatan proyek.


(67)

LANGKAH-LANGKAH

PENYUSUNAN CASH FLOW

 Menentukan minimum kas

 Menyusun estimasi penerimaan dan

pengeluaran

 Menyusun perkiraan kebutuhan dana

dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga


(68)

 Menyusun kembali keseluruhan

penerimaan dan pengeluaran setelah

adanya transaksi financial dan budget kas yang final.


(69)

CASH FLOW MEMUAT TIGA BAGIAN

UTAMA, YANG TERDIRI DARI

:

 Cash in flow, pada bagian ini

mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya

dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi

piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya


(70)

 Cash out flow, pada bagian ini

berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku,

pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya


(71)

 Financing (pembiayaan), pada bagian ini

menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi


(72)

MANFAAT CASH FLOW :

 Cash flow merupakan alat pengkontrol

keuangan perusahaan dan sebagai alat ukur keberhasilan dalam mencapai

target yang di tetapkan, dapat juga digunakan sebagai alat penaksir


(73)

 Membantu menager untuk mengambil

keputusan kebijakan financial

 Untuk kreditur dapat melihat

kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya


(1)

 Menyusun kembali keseluruhan

penerimaan dan pengeluaran setelah

adanya transaksi financial dan budget kas yang final.


(2)

CASH FLOW MEMUAT TIGA BAGIAN

UTAMA, YANG TERDIRI DARI

:

 Cash in flow, pada bagian ini

mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya

dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi

piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya


(3)

 Cash out flow, pada bagian ini

berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku,

pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya


(4)

 Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi


(5)

MANFAAT CASH FLOW :

 Cash flow merupakan alat pengkontrol keuangan perusahaan dan sebagai alat ukur keberhasilan dalam mencapai

target yang di tetapkan, dapat juga digunakan sebagai alat penaksir


(6)

 Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial

 Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya