Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Panca Marga Probolinggo

No Dokumen :
LPMI UPM –
6.1 QA/III/2017

YAYASAN PANCA MARGA
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO
Jalan Yos Sudarso Pabean Dringu Probolinggo 67271
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
STANDART PENILAIAN PENDIDIKAN
Tanggal
Tanggal Revisi : Tanggal
Disahkan Oleh :
Pembuatan : 1
1 Maret 2017
Implementasi : 6 LPMI UPM
Februari 2017
Maret 2017

1. TUJUAN
POS ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai inventarisasi sarana
pendidikan;


2. RUANG LINGKUP
POS ini meliputi :
a. Tata cara yang diperlukan dalam inventarisasi sarana pendidikan;
b. Pihak-pihak yang terlibat dalam inventarisasi sarana pendidikan.

3. DEFINISI
a. Inventarisasi merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan barang yang
dimiliki oleh suatu kantor atau Perusahaan dalam melakukan kegiatan
operasionalnya;
b. Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar,
mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media
pengajaran.

4. PERINGATAN
a. Apabila POS ini tidak dilaksanakan akan menyebabkan barang barang tidak terdata
sebagai barang milik negara yang berakibat pada biaya pemeliharaan dan
operasionalnya tidak dapat dibebankan kepada negara;
b. Apabila barang tidak tercatat kedalam sistem iventaris barang milik negara akan

dianggap pengelapan barang milik negara dan dapat diancam hukuman penjara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. PIHAK YANG TERLIBAT
a. Pembantu Dekan II;
b. Kasubbag Perlengkapan Fakultas;
c. Kepala BAAK;
d. Kasubbag Sarana dan Prasarana

7. KELEMBAGAAN
a. Pembantu Dekan II sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap sarana
pendidikan di tingkat Fakultas
b. Kasubbag Perlengkapan Fakultas sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas
pencatatan barang milik negara di Fakultas
c. Kepala BAAK sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap barang iventaris
sarana pendidikan di tingkat Universitas
d. Kasubbag Sarana dan Prasarana sebagai pejabat yang bertanggung jawab untuk
mencatat barang milik negara ditingkat Universitas

8. PROSEDUR

a. KaSubag Sarana Prasarana menyusun dan menyiapkan blanko inventarisasi sarana
pendidikan ;
b. Kasubag Melaporkan Blanko Iventaris sarana pendidikan ke KaBAAK;
c. Ka BAAK membuat dan mengirim surat kepada Dekan/Pembantu Dekan II untuk
mengisi blanko iventaris sarana pendidikan;
d. Dekan/Pembantu Dekan II meneruskan blanko iventarisasi sarana pendidikan ke
kasubag perlengkapan di fakultas;
e. Kasubag Perlengkapan fakultas mendata dan mengisi blanko barang iventaris sarana
pendidikan sesuai dengan klasifikasi yang terdaat dalam blanko;
f. Kasubag Perlengkapan Fakultas menyampaikan laporan kepada Dekan/Pembantu
Dekan II tentang barang iventaris sarana yang telah didata dan disisi pada blanko
iventaris dari Ka BAAK;

g. Dekan Pembantu/Pembantu Dekan II mengirimkan blanko isian barang iventaris
sarana pendidikan kepada Ka BAAK;
h. Ka BAAK memerintahkan kepada kabag sarana dan prasrana BAAK untuk
memproses dan melakukan klarifikasi tentang data isian ke Fakultas;
i. Kasubag Sarana Prasarana Pendidikan melaporkan kepada Ka BAAK hasil
klaririfikasi sarana dan prasana pendidikan yang ada di Fakutas;
j. Ka BAAK memerintahkan Kasubag Sarana dan Prsarana BAAK untuk

memasukkan data iventaris barang yang disampaikan oleh Fakultas;
k. Kasubag Sarana dan Prasarana memasukan data inventarisasi sarana pendidikan ke
dalam sistem atau buku iventaris ;
l.

Kasubag Sarana dan Prasarana melaporkan data inventarisasi sarana pendidikan ke
Ka BAAK;

m. Ka BAAK menyampaikan hasil laporan dari kabag Sarana dan Prasarana
Pendidikan kepada Ka BAU;