Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Panca Marga Probolinggo AAA STANDAR 2 LPMI

YAYASAN PANCA MARGA
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO
Jalan Yos Sudarso Pabean Dringu Probolinggo 67271
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
STANDART KURIKULUM
PERENCANAAN, DOKUMENTASI DAN EVALUASI
No. Dokumen:

Tanggal

Tanggal

Tanggal

Disahkan

LPMI UPM-2-

Pembuatan: 1

Revisi: 1


Implementasi: 6

Oleh : LPMI

QA/III/2017

Februari 2017

Maret 2017

Maret 2017

UPM

I. Perencanaan Kurikulum

1) Semua Program Studi harus menyusun kurikulum sesuai dengan visi dan misi
Program Studi serta berorientasi ke masa depan.
2) Program Studi harus menyusun kurikulum pendidikan tinggi yang terdiri dari

kurikulum inti yang merupakan penciri kompetensi utama dan kurikulum
institusional yang menjadi penciri kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya
yang gayut dengan kompetensi utama.
3) Program Studi harus menyusun kurikulum yang menyertakan elemen kompetensi
landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya,
sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai, dan pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
4) Program Studi Sarjana harus menyusun kurikulum dengan beban studi sekurangkurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 155 SKS.
5) Program Studi Sarjana harus menyusun kurikulum yang dijadwalkan untuk 8
semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selamalamanya 10 semester setelah pendidikan menengah.
6) Program Studi harus menyusun kurikulum inti berdasarkan standar kompetensi
lulusan yang berisi muatan nasional dengan proporsi 10% dari jumlah total SKS
minimal.

7) Program Studi harus menyusun kurikulum institusional yang berisi muatan lokal
berdasarkan kondisi keunikan dari masing-masing perguruan tinggi danmuatan
global berdasarkan analisis kebutuhan pasar masa depandengan proporsi sekurangkurangnya 90% dari jumlah total SKS minimal.
8) Program Studi harus melaksanakanKKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia) sesuai dengan panduan Ditjen Dikti, paling lambat tahun 2016

I. Pendokumentasian Kurikulum
1) Program Studi harus menyusun dokumen kurikulum sesuai dengan aturan dalam
KKNI yang memuat tentang standar kompetensi lulusan secara jelas dan lengkap,
baik kompetensi utama maupun kompetensi pendukung.
2) Dokumen kurikulum yang disusun Program Studi harus memuat deskripsi semua
mata kuliah secara jelas dan lengkap, dimana ada 4 item yaitu..........
3) Seluruh mata kuliah yang terdapat dalam dokumen kurikulum yang disusun
Program Studi harus memiliki Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan Kontrak Perkuliahan,
dan Analisis Instruksional serta Penilaian Hasil Pembelajaran
4) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah sekurang-kurangnya terdiri
dari deskripsi singkat, capaian pembelajaran, kemampuan akhir yang direncanakan
serta indikator kinerja hasil belajar, pokok bahasan, metode pembelajaran, media
pembelajaran, metode penilaian/evaluasi, dan kepustakaan (utama dan penunjang).
5) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun oleh masing-masing dosen
pengampu mata kuliah dan berisi sekurang-kurangnya tentang identitas mata
kuliah, kompetensi mata kuliah, pokok bahasan, subpokok bahasan, metode
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran, model
penilaian, penugasan mahasiswa (tugas mandiri, kelompok atau terstruktur) dan
kepustakaan.

6) Program Studi Sarjana harus merancang kurikulum dengan kriteria sekurangkurangnya 50% dari keseluruhan jumlah mata kuliah dalam penentuan nilai
akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas ≥ 20%.

7) Program Studi Sarjana harus merancang kurikulum yang berisi mata kuliah pilihan
bagi mahasiswa sekurang-kurangnya 6 sks dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 2
kali SKS mata kuliah pilihan yang harus diambil.
8) Program Studi harus merancang kurikulum yang menjamin pelaksanaan modulmodul praktikum dengan baik yang dilaksanakan di laboratorium sendiri.
II. Peninjauan/Evaluasi Kurikulum
1) Program Studi Sarjana harus melaksanakan peninjauan kurikulum sekurangkurangnya 1 kali dalam 4 tahun.
2) Sebelum melaksanakan kajian kurikulum Program Studi harus melakukan tracer
studi lebih dulu untuk menggali informasi. Informasi bisa diperoleh dari mahasiswa,

alumni, pengguna lulusan, stake holder dan institusi yang terkait.
3) Program Studi harus melaksanakan peninjauan kurikulum dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa, lulusan, staf, yayasan)
dan eksternal (pakar, pengguna lulusan, organisasi/asosiasi profesi, dll) dengan
memperhatikan aspek kesesuaian dengan visi, misi, dan hasil umpan balik yang
dilakukan Program Studi.
4) Program Studi harus melakukan uji validasi terhadap kurikulum hasil peninjauan
melalui kegiatan expert review yang dilaksanakan secara terbuka dan melibatkan

para pemangku kepentingan.
III.

Perencanaan Proses Pembelajaran
1) Setiap mata kuliah harus memiliki rencana pembelajaran yang memuat tentang
beban sks mata kuliah, rumusan kompetensi lulusan, pokok bahasan, tugas yang
diberikan kepada mahasiswa, metode pembelajaran, sistem penilaian, dan sumber
belajar.
2) Program Studi harus menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dosen Pengampu
sekurang-kurangnya 3 (tiga) minggu sebelum proses pembelajaran dimulai.
3) Setiap dosen pengampu mata kuliah harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Panca Marga sekurangkurangnya 2 (dua) minggu sebelum proses pembelajaran dimulai.

4) Setiap dosen pengampu mata kuliah harus membuat modul perkuliahan, buku ajar
serta kelengkapan proses pembelajaran dan menyerahkannya kepada Program Studi.
5) Setiap dosen pengampu mata kuliah harus menyerahkan materi perkuliahannya
kepada Program Studi dalam bentuk softcopy dan hard copy sekurang-kurangnya
pada akhir minggu pertama perkuliahan.