142503 MQFM 2010 02 Editorial 22 Februari 2010
Editorial MQ 92,3 FM jogjakarta
edisi Senin, 22 februari 2010
Penanganan Bencana Di Indonesia Berbasis Masyrakat
Sahabat MQ/ Masyarakat Internasional/ belum lama ini/ mengapresiasi positif
Pengelolaan Bencana Di Indonesia// Badan PBB untuk Masalah Kemanusiaan -UNOCHA/ negara-negara donor/ dan NGO’s yang bergerak di bidang kemanusiaan/
mengakui Indonesia sebagai salah satu contoh negara/ yang telah memiliki sistem
pengelolaan bencana yang sangat baik//
Penanganan Gempa di Padang sahabat MQ/ diambil sebagai contoh
penanggulangan bencana yang baik// Pemerintah Indonesia/ telah menerapkan
manajemen penanganan bencana di Padang/ melalui koordinasi erat dengan
badan-badan PBB dan negara-negara sahabat// Penanganan gempa di Padang/
menunjukkan adanya perubahan pendekatan yang diambil oleh Pemerintah
Indonesia/ dalam penanganan bencana// Pemerintah Indonesia/ dinilai sukses
dalam menempatkan pendekatan yang lebih proaktif dan bukan reaktif/ dengan
penekanan pada upaya mengurangi resiko bencana/ serta menempatkan
masyarakat/ sebagai aktor penting dalam pengurangan resiko bencana//
Namun demikian sahabat MQ/ apresiasi positif ini/ kendati harus disambut dengan
bangga hati/ namun tidak akan berarti apa-apa/ tanpa penggarapan yang serius//
Bencana sendiri/ memang mengancam hampir seluruh wilayah Indonesia//
ditambah perilaku manusia yang semakin tidak mempedulikan lingkungan/ seperti
penebangan pohon tanpa terkontrol/ pembukaan lahan besar-besaran/ dan alih
fungsi hutan/ semakin memicu kerusakan alam dan ekosistem/ yang menjadi
pemicu pula/ bagi bencana alam//
Penanganan bencana yang baik/ menjadi pekerjaan rumah bersama// Disini/
diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah/ masyarakat/ serta pihak pihak
terkait lain/ untuk mengatisipasi adanya bencana seperti gempa/ putting beliung/
banjir/ dan bencana alam lainnya// Mereka yang terbukti menjadi oknum bagian
dari kesrusakan alam dan ekosistem/ harus ditindak tegas// Pemerintah/ kini harus
lebih berpihak pada kepentingan akan kelestarian lingkunga/ bukan keuntungan
kapital semata//
Masyarakat Indonesia/ memang harus bersahabat dengan bencana// Sebab negara
tempat kita berpihak ini/ terkategori sebagai negara rawan bencana// Jadi kapan
saja dan dimana saja di wilayah negara kita/ bisa terjadi bencana alam seperti
gempa bumi/ gunung meletus/ tsunami/ dan bencana lainnya// dengan kondisi ini/
maka masyarakat Indonesia/ harus bersiap dengan bencana// Meskipun awal
Januari lalu/ sekitar 90% masyarakat Indonesia/ oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur/ dipastikan tidak siap menghadapi bencana//
Ketidaksiapan inilah/ yang sering berakibat fatal/ termasuk timbulnya kematian//
Sahabat MQ/ bencana dan kerusakan yang ada di muka bumi ini/ adalah perbuatan
manusia itu sendiri/ adalah peringatan dari Alloh SWT// Seperti yang telah Alloh
firmankan dalam Al Qur'an surat Ruum ayat 31/ “Telah nampak kerusakan di darat
dan di laut/ disebabkan karena perbuatan tangan manusia/ supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka/ agar mereka
kembali ke jalan yang benar/// Walloohu a'lam bishshowwaabb///
edisi Senin, 22 februari 2010
Penanganan Bencana Di Indonesia Berbasis Masyrakat
Sahabat MQ/ Masyarakat Internasional/ belum lama ini/ mengapresiasi positif
Pengelolaan Bencana Di Indonesia// Badan PBB untuk Masalah Kemanusiaan -UNOCHA/ negara-negara donor/ dan NGO’s yang bergerak di bidang kemanusiaan/
mengakui Indonesia sebagai salah satu contoh negara/ yang telah memiliki sistem
pengelolaan bencana yang sangat baik//
Penanganan Gempa di Padang sahabat MQ/ diambil sebagai contoh
penanggulangan bencana yang baik// Pemerintah Indonesia/ telah menerapkan
manajemen penanganan bencana di Padang/ melalui koordinasi erat dengan
badan-badan PBB dan negara-negara sahabat// Penanganan gempa di Padang/
menunjukkan adanya perubahan pendekatan yang diambil oleh Pemerintah
Indonesia/ dalam penanganan bencana// Pemerintah Indonesia/ dinilai sukses
dalam menempatkan pendekatan yang lebih proaktif dan bukan reaktif/ dengan
penekanan pada upaya mengurangi resiko bencana/ serta menempatkan
masyarakat/ sebagai aktor penting dalam pengurangan resiko bencana//
Namun demikian sahabat MQ/ apresiasi positif ini/ kendati harus disambut dengan
bangga hati/ namun tidak akan berarti apa-apa/ tanpa penggarapan yang serius//
Bencana sendiri/ memang mengancam hampir seluruh wilayah Indonesia//
ditambah perilaku manusia yang semakin tidak mempedulikan lingkungan/ seperti
penebangan pohon tanpa terkontrol/ pembukaan lahan besar-besaran/ dan alih
fungsi hutan/ semakin memicu kerusakan alam dan ekosistem/ yang menjadi
pemicu pula/ bagi bencana alam//
Penanganan bencana yang baik/ menjadi pekerjaan rumah bersama// Disini/
diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah/ masyarakat/ serta pihak pihak
terkait lain/ untuk mengatisipasi adanya bencana seperti gempa/ putting beliung/
banjir/ dan bencana alam lainnya// Mereka yang terbukti menjadi oknum bagian
dari kesrusakan alam dan ekosistem/ harus ditindak tegas// Pemerintah/ kini harus
lebih berpihak pada kepentingan akan kelestarian lingkunga/ bukan keuntungan
kapital semata//
Masyarakat Indonesia/ memang harus bersahabat dengan bencana// Sebab negara
tempat kita berpihak ini/ terkategori sebagai negara rawan bencana// Jadi kapan
saja dan dimana saja di wilayah negara kita/ bisa terjadi bencana alam seperti
gempa bumi/ gunung meletus/ tsunami/ dan bencana lainnya// dengan kondisi ini/
maka masyarakat Indonesia/ harus bersiap dengan bencana// Meskipun awal
Januari lalu/ sekitar 90% masyarakat Indonesia/ oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur/ dipastikan tidak siap menghadapi bencana//
Ketidaksiapan inilah/ yang sering berakibat fatal/ termasuk timbulnya kematian//
Sahabat MQ/ bencana dan kerusakan yang ada di muka bumi ini/ adalah perbuatan
manusia itu sendiri/ adalah peringatan dari Alloh SWT// Seperti yang telah Alloh
firmankan dalam Al Qur'an surat Ruum ayat 31/ “Telah nampak kerusakan di darat
dan di laut/ disebabkan karena perbuatan tangan manusia/ supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka/ agar mereka
kembali ke jalan yang benar/// Walloohu a'lam bishshowwaabb///