104508 MQFM 2009 08 Fokus Pagi 17 Agustus 2009

Fokus Pagi
Senin, 17 Agustus 2009
Peran Islam Dalam Perjuangan Kemerdekaan Tanah Air
Sahabat MQ/ Proklamasi kemerdekan Indonesia yang diikrarkan pada 17 Agustus 1945/
merupakan Buah perjuangan dari sebuah pembangkangan terhadap ketertindasan oleh kaum
penjajah selama puluhan tahun// Cucuran darah dan air mata yang mewarnai pengorbanan
para pahlawan dalam meraih kemerdekaan/ adalah hasil jerih payah segenap komponen
bangsa/ termasuk umat Islam// Kaum muslim di negeri yang tidak terbilang sedikit ini/ tidak
ingin berperan menjadi bui di lautan luas// Akan terapi dengan ajaran islam yakni semangat
Jihad fisabillilah/ umat islam melakukan perlawanan terhadap kaum kolonialisme dan
imperialisme barat//
Para ulama dan ustadz dari pelosok desa/ selalu menjadi garda terdepan terhadap
perlawanan melawan belanda// Pemberontakan petani menantang penindasan yang
berlangsung terus-menerus sepanjang abad ke-19 selalu di bawah bendera Islam// Demikian
pula perlawanan yang dilakukan oleh Tengku Cik Di Tiro/ Teuku Umar/ dan seterusnya oleh
Cut Nyak Dien dari tahun 1873-1906/ adalah jihad melawan kape-kape/ kafir-kafir Belanda
yang menyengsarakan umat Islam// Begitu juga dengan perang Padri// Sebutan “Padri’
menggambarkan bahwa perang kemerdekaan merupakan perang keagamaan//
Dimasa kebangkitan Nasional pun/ Umat Islam Indonesia berada pada barisan paling depan
dalam perjuangan sosial-politik// Hal ini terbukti dari perjuangan kaum pemuda muslim yang
tertampung dalam suatu wadah politik yang disebut dengan Sarekat Dagang Islam//

Berdirinya Sarekat Dagang Islam/ SDI pada 16 Oktober 1905 yang kemudian menjelma
menjadi Sarekat Islam/ SI pada tahun 1912/ merupakan pelopor kebangkitan nasional// Meski
hal ini tidak terukir jelas dalam sejarah perjalanan kemerdekaan bangsa/ Diakui atau tidak/
kaum muslimin turut andil dalam perjuangan kemerdekaan dan pemeliharaan tanah airnya/
dari gempuran yang hendak membuat negeri ini menjadi negeri yang zhalim//
Sahabat MQ/ Perjuangan umat islam tidak berhenti pada titik kemerdekaan yuridis/ namun
juga pada masa perjalanan setelah kemerdekaan// Pun Hingga kini umat muslim masih terus
mengiringi mengawal perjalanan bangsa Indonesia// Karena memang kemerdekaan bukanlah
titik kulminasi dari perjuangan bangsa Indonesia itu sendiri// Perjuangan suatu bangsa tentu
diharamkam untuk tidak dilanjutkan/ hingga akhirnya dunia dan alam semesta ini sirna//
Enam puluh empat tahun Indonesia merdeka/ mungkin memang bukanlah umur yang matang
dalam perjalanan suatu bangsa// Namun tidaklah hal tersebut menjadi pembenaran akan
kondisi bangsa saat ini// Kita memang telah terbebas dari penindasan fisik/ akan tetapi kita
belum menikmati kemerdekaan yang merata dan yang sesungguhnya// Berbagai penyakit
masih menggerogoti Indonesia// Dari utang luar negeri/ korupsi/ kemiskinan/ kebodohan/
ketertinggalan/ ketidak serasian antara pusat-daerah/ kesenjangan sosial/ penguasaan asing
atas sumber daya alam dan asset negara/ dan campur tangan asing// Eksploitasi kekayaan
alam Indonesia yang sangat luar biasa dan campur tangan bangsa asing/ berdampak bagi
masa depan Indonesia dan berpotensi menjadi bangsa yang terjajah lagi// Sementara
korupsi/ kemiskinan/ kebodohan adalah juga parasit jahat yang akan menyebarkan mendung

kegegelapan dalam perjalanan masa depan bangsa Indonesia//
Sahabat MQ/ Jika kita mencoba kembali menengok ke belakang/ Tentu bukanlah ini cita-cita

dari para pejuang tanah air// Kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata/ Keadilan yang
tidak pandang buku/ kemerdekaan atas kebodohan/ kemiskinan/ perlindungan segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia oleh negara/ termasuk kedaulatan
NKRI/ mejadi fase perjuangan selanjutnya//
Sahabat MQ/ Seperti apakah sebenarnya sejarah perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia/ dan bagaimanakah peran islam dalam perjuangan kemerdekaan RI?// Refleksi
apa yang dapat kita ambil selama perjalanan 64 tahun Indonesia merdeka?// Bagaimana pula
penuturan pejuang veteran dalam perjuangannya meraih kemerdekaan?// Pada Fokus Pagi
hari ini/ di hari kemerdekaan Bangsa Indonesia kita akan mengahadirkan nara sumber di
Studio/ yakni :
1. Sekjen FUI/ Sejarawan UGM -Adarby Darban
2. Pejuang Veteran …........ - …......
Dan di Ujung Telepon nanti kita akan berdiskusi dengan :
3.
Pengamat Sosial -Eko Prasetyo

Nara Sumber 1

Sekjen FUI/ Sejarawan UGM -Adarby Darban
1. Jika dikaitkan dengan perjuangan kaum muslim/ Bagaimana optimalisasi peran umat
Islam dalam menuju kebangkitan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan?
2. Bagaimana sesungguhnya fakta peran umat Islam dalam kebangkitan nasional?
3. Bagaimanakah perjuangan umat muslim setelah SDI tenggelam ?
4. Kita tahu SDI yang kemudian menjelma menjadi Sarekat Islam akhirnya terpecah
pula// Apa penyebabnya ?
5. Lalu bagaimna dengan perjuangan umat muslim menjelang kemerdekaan serta pasca
kemerdekaan ?
6. Adakah upaya marginalisasi atau bahkan penghapusan – peran umat Islam dalam
sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia?// Mengapa kecenderungan itu terjadi?
7. Menurut bapak mengapa justru para pemegang kekuasaan lebih suka menempatkan
BO sebagai pelopor?
8. BAGAimana dengan perjuangan umat muslim dalam mengawal kemerdekaan hingga
saat ini?
9. Apa yang dapat dilakukan oleh umat muslim pada masa sekarang ?
10. Dari perjuangan umat muslim selama ini/ apa hikmah yang dapat diambil ?
11. Harapan dan nasehat kepada kaum muda muslim penerus bangsa ?
12. Bangsa kita sesungguhnya masih dijajah/ apa yang mesti kita lakukan untuk
menanamkan kesadaran bagi bangsa ini; bahwa mereka sedang dalam penjajahan

model baru dan harus keluar dari kondisi ketertindasan itu?
Nara Sumber 2
1. Dapat anda ceritakan secara singkat perjalanan perjuangan bapak meraih kemrdekaan

?
2. Selama melakukan perjuangan melawan kolonialisme/ Suka duka dalam merebut
kemerdekaan ?
3. apa makna atau hakikat kemerdekaan itu menurut bapak ?
4. apakah bangsa Indonesia termasuk dalam kategori sebuah bangsa yang telah
merdeka?
5. Benarkah kita telah merdeka dalam pengertian yang sesungguhnya?
6. Selama 64 tahun merdeka/ jika bapak melihat apa tujuan kemerdekaan yang telah di
capai bangsa ?
7. Bagaimana pendapat bapak tentang nasionalisme di masa sekarang ?
8. Jika dibandingkan dengan nasionalisme pada masa pra maupun pasca kemerdekaan/
gambaran seperti apa yang bisa kita dapat ?
9. Apa yang dapat dilakukan oleh generasi masa sekarang ?
10. Harapan dan nasehat kepada kaum muda penerus bangsa ?

Nara Sumber 3

Pengamat Sosial -Eko Prasetyo
1. 64 tahun bangsa Indonesia merdeka Apa makna atau hakikat kemerdekaan itu?
2. 64 tahun kemerdekaan indonesia/ namun Berbagai penyakit masih menggerogoti
Indonesia/ kemiskinan/ kebodohan/ korupsi/ kebutuhan pangan mahal// menurut anda
?
3. Bagaimana dengan cara mengatasi penyakit yang menggerogoti Indonesia itu ?
4. Apakah kita telah merdeka sesungguhnya ? Apa parameternya ?
5. Bangsa kita sesungguhnya masih dijajah/ apa yang mesti kita lakukan untuk
menanamkan kesadaran bagi bangsa ini; bahwa mereka sedang dalam penjajahan
model baru dan harus keluar dari kondisi ketertindasan itu?
6. Apa yang dapat dilakukan generasi bangsa ini untuk mewujudkan kemerdekaan yang
sesungguhnya ?
7. Mungkinkah bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang besar ?// apa yang harus
dilakukan untuk menjadi bangsa yang besar ?
8. Bagaimana pendapat bapak tentang nasionalisme di masa sekarang ?
9. Bagaimana cara menumbuhkan nasionalisme kepada rakyat indonesia ?
10. Apakah langkah para penyelenggara negara dalam melayani masyarakat ini telah
sesuai dengan tujuan dari bangsa ? Apa tujuan bangsa yang belum terpenuhi ?
11. pesan yang perlu disampaikan, khususnya menyangkut kemerdekaan negeri ini, 17
Agustus?


Fokus Pagi
Senin, 17 Agustus 2009
Peran Islam Dalam Perjuangan Kemerdekaan Tanah Air

Nara Sumber 1 ( Hadir Di Studio )
Sekjen FUI/ Sejarawan UGM -Adarby Darban
0817 0455 556/ 373 426
( Bapaknya Sedang Apel, Biz Apel langsung Meluncur KE MQ )

Nara Sumber 2 ( Hadir Di Studio )
Pejuang Veteran …..........
Nara Sumber 3 ( By Phone Pukul 09.15 )
Pengamat Sosial -Eko Prasetyo

Adlibs
Fokus Pagi
Senin, 17 Agustus 2009
Peran Islam Dalam Perjuangan Kemerdekaan Tanah Air
Sahabat MQ/ Proklamasi kemerdekan Indonesia yang diikrarkan pada 17 Agustus 1945/

merupakan Buah perjuangan dari sebuah pembangkangan terhadap ketertindasan oleh kaum
penjajah selama puluhan tahun// Cucuran darah dan air mata yang mewarnai pengorbanan
para pahlawan dalam meraih kemerdekaan/ adalah hasil jerih payah segenap komponen
bangsa/ termasuk umat Islam// Kaum muslim di negeri yang tidak terbilang sedikit ini/ tidak
ingin berperan menjadi bui di lautan luas// Akan terapi dengan ajaran islam yakni semangat
Jihad fisabillilah/ umat islam melakukan perlawanan terhadap kaum kolonialisme dan
imperialisme barat//
Para ulama dan ustadz dari pelosok desa/ selalu menjadi garda terdepan terhadap
perlawanan melawan belanda// Pemberontakan petani menantang penindasan yang
berlangsung terus-menerus sepanjang abad ke-19 selalu di bawah bendera Islam// Demikian
pula perlawanan yang dilakukan oleh Tengku Cik Di Tiro/ Teuku Umar/ dan seterusnya oleh
Cut Nyak Dien dari tahun 1873-1906/ adalah jihad melawan kape-kape/ kafir-kafir Belanda
yang menyengsarakan umat Islam// Begitu juga dengan perang Padri// Sebutan “Padri’
menggambarkan bahwa perang kemerdekaan merupakan perang keagamaan//
Dimasa kebangkitan Nasional pun/ Umat Islam Indonesia berada pada barisan paling depan
dalam perjuangan sosial-politik// Hal ini terbukti dari perjuangan kaum pemuda muslim yang
tertampung dalam suatu wadah politik yang disebut dengan Sarekat Dagang Islam//

Berdirinya Sarekat Dagang Islam/ SDI pada 16 Oktober 1905 yang kemudian menjelma
menjadi Sarekat Islam/ SI pada tahun 1912/ merupakan pelopor kebangkitan nasional// Meski

hal ini tidak terukir jelas dalam sejarah perjalanan kemerdekaan bangsa/ Diakui atau tidak/
kaum muslimin turut andil dalam perjuangan kemerdekaan dan pemeliharaan tanah airnya/
dari gempuran yang hendak membuat negeri ini menjadi negeri yang zhalim//
Sahabat MQ/ Perjuangan umat islam tidak berhenti pada titik kemerdekaan yuridis/ namun
juga pada masa perjalanan setelah kemerdekaan// Pun Hingga kini umat muslim masih terus
mengiringi mengawal perjalanan bangsa Indonesia// Karena memang kemerdekaan bukanlah
titik kulminasi dari perjuangan bangsa Indonesia itu sendiri// Perjuangan suatu bangsa tentu
diharamkam untuk tidak dilanjutkan/ hingga akhirnya dunia dan alam semesta ini sirna//
Sahabat MQ/ Seperti apakah sebenarnya sejarah perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia/ dan bagaimanakah peran islam dalam perjuangan kemerdekaan RI?// Refleksi
apa yang dapat kita ambil selama perjalanan 64 tahun Indonesia merdeka?// Bagaimana pula
penuturan pejuang veteran dalam perjuangannya meraih kemerdekaan?// Pada Fokus Pagi
hari ini/ di hari kemerdekaan Bangsa Indonesia kita akan mengahadirkan nara sumber di
Studio/ yakni :
3. Sekjen FUI/ Sejarawan UGM -Adarby Darban
4. Pejuang Veteran …........ - …......
Dan di Ujung Telepon nanti kita akan berdiskusi dengan :
4.
Pengamat Sosial -Eko Prasetyo


Jangan lewatkan diskusi dan pembahasan dalam focus pagi besok senin/ 17
Agustus/ mulai dari pukul 8 hingga pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM
Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi Sahabat Melalui telpon 0274 884
205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//

Sudah 62 tahun kemerdekaan diraih. Islam di sini terus dijunjung agar tetap menjadi
rahmatan lil 'alamin. Kaum muslimin banyak di negeri ini, bukan suatu tirani mayoritas. Bukan
pula untuk menjadi buih di lautan luas. Tak akan sejengkal tanah pun dijajah oleh kekuatan
yang zhalim. Tak akan sejengkal tanah pun dijajah oleh kemalasan. Diakui atau tidak, kaum
muslimin turut andil dalam perjuangan kemerdekaan dan pemeliharaan tanah airnya dari
gempuran yang hendak membuat negeri ini negeri yang zhalim. Kaum muslimin selalu
menjaga tanah airnya dari kepunahan rasa merdeka. Merdeka!