11. HELEN RINDA LUTFITA

(1)

PROPOSAL USAHA

KUSIJU

(kue singkong keju)

Diajukan sebagai syarat mengikuti Uji

Kompetensi Kejuruan Produktif Pemasaran

Penyusun:

HELEN RINDA LUTFITA

XII PEMASARAN 2

SMK NEGERI 1 UDANAWU

Jln.Raya Slemanan, kotak pos 10 Udanawu Blitar

Telp.(0342) 552030 Faximile (0342) 552030 Jawa

Timur 66154

E-mail:smkn1udanawu@yahoo.co.id Website:

www.smk1udanawu.sch.id


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL PROPOSAL : KUSIJU (kue singkong keju) NAMA SISWA : HELEN RINDA LUTFITA

KELAS/JURUSAN : XII PEMASARAN 2

DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI UJIAN KOMPETENSI

KEJURUAN PRODUKTIF PEMASARAN DAN TELAH DISYAHKAN DAN DISETUJUI PADA TANGGAL

Udanawu, KEPALA PROGRAM KEAHLIAN

PEMASARAN PEMBIMBING

RUDI SETIAWAN,S.Pd MOERDOKO,S.Pd

NIP:197410070009011005 NIP:196707302006041005

MENGETAHUI

KEPALA SMKN 1 UDANAWU

Drs. HARTOYO.MM.M.Pd NIP:195701011982031029


(3)

KATA PENGANTAR

Ucapan terima kasih dan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan karunia-Nya, sehingga proposal usaha KUE SINGKONG KEJU ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Proposal ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya

menyampaikan terima kasih banyak, kepada: 1. Drs. HARTOYO.MM.M.Pd selaku Kepala Sekolah

2. Bapak RUDI SETIAWAN,S,Pd selaku Kepala Program Keahlian 3. selaku Wali Kelas

4.Bapak MOERDOKO,S.Pd selaku Pembimbing

5. Bapak Ibu Guru pengajar program keahlian pemasaran 6. Kedua orang tua sayya

Karena dengan adanya kritik dan saran dari pihak-pihak yang bersangkutan,saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan tepat waktu.

Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh untuk

dikatakan sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa akan diterima dengan tangan terbuka sebagai penyempurna proposal ini dimasa yang akan dating.

Harapan saya, semoga proposal ini dapat membantu dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi.

Penyusun,


(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN………2

KATA PENGANTAR………..3

DAFTAR ISI………4

BAB I PENDAHULUAN………..5-6 A. LATAR BELAKANG………..5

B. TUJUAN, VISI, dan MISI………6

C.MANFAAT DAN SASARAN……….6

BAB II ANALISIS PERENCANAAN USAHA……….7-9 A.ASPEK PRODUKSI………..7

B.ASPEK PEMASARAN………8

C.ASPEK ORGANISASI dan MANAJEMEN………..9

D.ANALISIS SWOT………9

BAB III PERENCANAAN KEUANGAN………10-12 A.PERMODALAN……….11

B.BIAYA TETAP………11

C.BIAYA VARIABEL………..11

D.BIAYA PENYUSUTAN………12

E.BIAYA TAK TERDUGA………..12

F.HPP. LABA, dan HARGA JUAL………11

G.PERENCANAAN LABA RUGI……….12

BAB IV PENUTUP……….13

A.SIMPULAN………13


(5)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Singkong merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki gizi serta karbohidrat yang tinggi bagi tubuh kita. Singkong sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat sebagai makanan pendamping atau camilan sehari-hari yang pengolahannya dengan cara digoreng atau dikukus saja. Pengolahan dengan cara di goring atau dikukus menjadikan sebagian besar masyarakat kurang bias membuat suatu sajian dari makanan yang berbahan dasar singkong.

Pengolahan dengan bahan dasar singkong dapat dilakukan dengan alternative lain. Selain digoreng atau dikukus singkong dapat di buat suatu kreasi yang berbeda dari yang lainnya, yaitu menjadi makanan yang kaya gizi dengan cita rasa modern yang dapat disukai oleh semua kalangan masyarakat mulai dari siswa SD hingga orang dewasa.

Oleh karena itu saya mencoba menghancurkan suatu alternative lain dalam mengolah singkong yang diolah dengan cara dibuat kue. Pembuatan kue singkong ini juga saya tambahkan susu dan telur. Sehingga kue singkong keju ini mengandung banyak gizi serta sangat baik untuk kesehatan.

Alasan saya memilih usaha ini karena pembuatan kue singkong keju ini tidak terlalu sulit dalam pembuatannya, bahan-bahannya juga sangat mudah di dapat di daerah tempat tinggal saya, di dekat tempat tinggal saya juga belum ada yang menjual produk tersebut, serta saya ingin memanfaatkan bahan yang sudah ada yang dianggap membosankan menjadi makanan yang baru dan disukai oleh masyarakat. Dengan hal-hal di atas saya termotivasi untuk menjalankan usaha ini.


(6)

B. TUJUAN, VISI, dan MISI

a. Tujuan Pembuatan Proposal dan Usaha

1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran produktif Uji Kompetensi Kejuruan. 2. Untuk meningkatkan nilai ekonomi pada makanan berbahan dasar singkong 3. Untuk menghasilkan suatu jajanan alternative berbahan baku singkong yang

sehat dan aman untuk dikonsumsi.

4. Menciptakan inovasi produk kue yang sehat, terjangkau dan berdaya saing. b. Visi Usaha

Visi Usaha saya adalah :

Menjadikan Usaha olahan makanan ini dikenal masyarakat, lebih disukai dikalangan dan memberi pendekatan pada masyarakat, bahwa singkong adalah makanan yang bergizi, mengandung protein, sehat dan tetntunya bias diolah dengan banyak menu. Selain itu, Visi saya membuat usaha ini bermanfaat bagi lingkungan untuk memotivator banyak orang untuk bias menjadi seorang pengusaha, terutama kaum remaja dan anak-anak muda.

c. Misi

Misi usaha saya adalah, saya ingin membuat dan memberikan kesan singkong bukan hanya makanan ringan yang olahannya mooton seperti singkong goreng, singkong kukus atau lainnya. Saya ingin mengadaptasi resep tradisional daerah tentang makanan singkong dan membuat singkong menjadi makan camilan yang naik kelas, dan kenikmatan produk olahan camilan saya akan diterima dipasaran agar semua kalangan dapat menikmati produk cemilan saya. Bahkan misi kami yang terbesar adalah membawa makanan olahan singkong ini dapat dikenal sebagai makanan cemilan khas Indonesia.

C. MANFAAT DAN SARAN

a. Manfaat

Manfaat pembuatan proposal dan usaha ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan saya dalam berwirausaha. Serta produk buatan saya ini tidak mengandung bahan pengawet sedikitpun.

Produk ini baik untuk kesehatan karena singkong banyak mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Kesehatan tubuh tergantung dari asupan gizi yang terkandung di dalam makanan. Kusiju ini cocok di konsumsi bagi kalangan anak-anak karena banyak mengandung karbohidrat.

b. Sasaran

1. Masyarakat Sekitar 2. Anak-anak

3. Remaja


(7)

BAB II

ANALISIS PERENCANAAN USAHA

A. ASPEK PRODUKS

Bahan baku atau bahan utama diperoleh langsung dari pasar, pembuatannya dirumah orang tua saya. Satu resep kusiju ini menjadi 40 buah kusiju matang. Berikut ini bahan baku, resep, perawatan, serta cara pembuatannya, antara lain sbb :

1. Bahan Baku : a. Singkong b. Minyak goring c. TBM

d. Telur e. Gula

f. Susu kental manis g. Keju

h. Blue band i. kismis 2. Alat / Perawatan :

a. Kompor gas b. Kukusan kue c. Cetakan d. Mixer e. Ember f. Nampar g. Solet h. Tempat kue 3. Resep Kusiju :

a. 1 kg singkong

b. ½ gelas minyak goring c. ½ sdt Tbm

d. 4 telur ayam e. 1 gelas gula pasir

f. 4 sachet susu kental manis g. Keju (secukupnya)

h. Blue band (secukupnya) 4. Cara Pembuatan :

a. Kupas singkong, lalu cuci hingga bersih b. Parut singkong hingga halus

c. Panaskan minyak goring dan dinginkan

d. Kocok telur, tbm, dan gula hingga mengembang e. Lalu campurkan singkong dan susu, aduk hingga rata f. Olesi cetakan dengan blue band agar tidak lengket g. Masukkan adonan dalam cetakan

h. Kukus adonan hingga matang

i. Setelah matang keluarkan roti dari cetakan


(8)

B. ASPEK PEMASARAN (Segmentasi, Targeting, dan

Marketing Mix)

Seorang wirausaha harus dapat merencanakan pemasaran produk yang dihasilkan. Cara saya dalam KUSIJU ini dengan cara menitipkan di menitipkan kue saya ke took kue dan ada 2 penjaja makanan yang mengambil roti kerumah saya sistem konsinyasi. Untuk itu pemasarannya saya tujukan ke semua kalangan masyarakat. Dalam pengemasan produk ini saya menggunakan rok kue serta menaruhnya dalam kotak kue. Bila ada sisa kue akan saya jual Rp.

1000,-1. Segmentasi

Produk ini dijajakan pada masyarakat umum, khususnya masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. Produk ini merupakan produk yang berkualitas, sehat dan bergizi serta memiliki harga yang relative terjangkau, selain itu belum ada yang menjajakan produk tersebut.

2. Targeting

Pengenalan produk ini saya awali dilingkungan tempat tinggal saya, target saya mulai dari anak-anak remaja dan orang dewasa.

Anak-anak cenderung menyukai jajanan berupa makanan ringan. Kusiju yang dibuat dengan bahan dasar singkong ini cocok untuk anak-anak karena banyak mengandung karbohidrat dan susu yang baik untuk

pertumbuhan anak.

Remaja biasanya menyukai makanan ringan untuk camilan. Kusiju ini cocok untuk remaja karena rendah lemak. Kaya Viamin dan karbohidrat yang ada dalam singkong, susu dan telur yang menjadi bahan Kusiju.

3. Marketing Mix

Strategi pemasaran yang akan saya gunakan dalam usaha pembuatan kue singkong keju menggunakan analisa Marketing Mix (Baluran Pemasaran) 4P yaitu,product, price, place, promotion

a. Kebijakan Produk (product)

Produk yang dijual berupa singkong keju yang dapat di konsumsi setiap hari. Dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan pendamping saat minum kopi atau teh, camilan ini sehat dibandingkan kue kering yang tahan lama.

b. Kebijakan Harga (price)

Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp. c. Kebijakan Tempat (place)

Dalam memasarkan produk saya lakukan secara tidak langsung, karena saya menitipkan dagangan saya di warung depan rumah, dan 2 pedagang makanan keliling dengan sistem konsinyasi.


(9)

d. Kebijakan Promosi

Untuk meningkatkan hasil penjualan kue ini maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi saya diantaranya yaitu dengan menggunakan mulut kemulut, misalnya konsumen dating atau membeli produk saya pada warung makanan atau penjaja makan yang menjajakan jajanan saya ke masyarakat, dan mereka merasa puas akan cita rasa dari produk yang saya buat, kemudian konsumen berbicara kemasyarakat.

C. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Usaha yang saya dirikan ini masih sangat kecil dan belum membutuhkan karyawan. Jadi stuktur organisasinya belum saya buat. Apabila nantiusaha ini dapat berkembang sesuai harapan, maka saya akan menambah karyawan untuk membantu saya dalam proses produksi, dan saya juga akan menambah jumlah produksi.

D. ANALISA SWOT

1.

Strength (kekuatan)

-

Bahan baku mudah di dapat

-

Mudah membuatnya

-

Harga cukup terjangkau

-

Karena di sekitar rumah saya belum ada

2.

Weakness (kelemahan)

-

Tidak tahan lama

-

Rasa bias berubah

-

Kadang tidak laku

3. Opportunity (peluang)

- Belum ada tetangga yang membuka usaha seperti yang saya dirikan - Banyak disukai konsumen

- Harganya terjangkau

4. Threats (ancaman)

- Belum banyak dikenal oleh masyarakat - Harga bahan baku yang tidak stabil - Adanya pesaing dengan produk modern


(10)

BAB III

ANALISIS KEUANGAN

A.PERMODALAN

TOTAL MODAL SAYA ADALAH: Rp.600.000 dengan rincian a.tabungan saya :Rp.200.000

b.pinjam orang tua :Rp.400.000

B.BIAYA TETAP

NAMA BARANG BANYAKNYA HARGA/UNIT JUMLAH kompor gas 1 pinjam orangtua -kukusan kue 1 pinjam orangtua

-mixer 1 Rp.250.000 Rp.250.000

ember 2 Rp.7000 Rp.14.000

nampan 2 Rp.10.000 Rp.20.000

cetakan kue 1lusin Rp.6000 Rp.6000

solet 1 Rp.2500 Rp.2500

kotak kue 6 Rp.15.000 Rp.90.000

Parutan keju 1 Rp.5000 Rp.5000

TOTAL Rp.387.500

C.BIAYA VARIABEL

NAMA BARANG BANYAKNYA HARGA/UNIT JUMLAH

singkong 6 kg Rp.2500 Rp.15.000

telur 2 kg Rp.20.000 Rp40.000

minyak goreng 1/2 kg Rp.5000 Rp.5000 keju

1

bungkus Rp.10.000 Rp.10.000

tbm 1 bungkus Rp.3000 Rp.3000


(11)

kismis 1 ons Rp.5000 Rp5000 susu kental

manis 24 scht. Rp.1500 Rp.36.000

rok kue 6 bendel Rp.750 Rp.4500

gula 1 ½ kg Rp.10.000 Rp.15.000

TOTAL Rp.138.000

D.BIAYA PENYUSUTAN

Biaya penyusutan

A.mixer=

Rp .36250bulan.000

=6944 E.cetakan kue=

Rp6000

6bulan=1000

B.ember=

Rp .1214bulan.000

=1166

F.solet=

Rp .6bulan2500=416

C.nampan=

Rp .1220bulan.000

=1666

G.kotak kue=

Rp .90.000

28bulan =3214

D.parutan keju

¿Rp .5000

5bulan =1000

Total biaya penyusutan

6944+1166+1666+1000+416+3214+1000=15.406

Dibulatkan Rp.15.500

E.BIAYA TAK TERDUGA

BTT=MODAL−(BT+BV)

¿Rp.600.000−(Rp .387.500+Rp .138.000)

=Rp.74.500

F.

HPP. LABA, dan HARGA JUAL

1.HPP(harga pokok produksi) Hpp= jumlah produk jadibiaya produksi


(12)

=

Rp .138240.000=5 75dibulatkan Rp .600

2.LABA YANG DIINGINKAN

LABA=

jumlah produk jadibiaya variabel x laba

=

Rp .123240.000 x100=512,5dibulatkan Rp .600

3.HARGA JUAL

hj=HPP+laba

¿Rp.600+Rp .600=Rp .1. 200 produk

G.PERENCANAAN LABA RUGI

1.Pendapatan/hari=jumlah barang X harga = 240x1200=Rp .288.000

1.a. pendapatan bersih/hari

=pendapatan/hari-b.listrik-b.gaji

¿Rp.288.000−Rp .3000−Rp .5000 ¿Rp.280.000

2.pendapatan/bulan=pendapatan/bulan X hari jualan

¿Rp288.000x26=Rp .7.488.000

2.a. pendapatan bersih/bulan

=pendapatan/bulan-b.listrik-b.gaji

¿Rp.7.488.000−Rp .78.000−Rp .130.000 ¿Rp.7.280.000

3.laba bersih/hari=pendapatan/hari-b.variabel

¿Rp.280.000−Rp .138.000


(13)

4.laba bersih/bulan=pendapatan/hari X hari jualan

¿Rp.1 42.000x26 ¿Rp.3.692.000

5.biaya penyusutan=laba bersih-biaya penyusutan

¿Rp.4.082.000−Rp .14.500 ¿Rp.4.067.500

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha yang saya jalankan ini cukup menjadikan jika kita ulet, teliti, telaten, dan jeli dalam mengambil peluang dan memanfaatkannya menjadi sebuah kesempatan untuk kita. Usaha dimasa depan. Selain itu dalam melakukan suatu usaha dituntut untuk serius dan focus. Kegagalan dan keberhasilan usaha sebenarnya berasal dari diri kita sendiri.

B. SARAN

Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh untuk dikatakan

sempurna. Meski penyusun telah berupaya semaksimal mungkin, kelemahan disana sini tentu masih ada. Oleh karena itu, penyusun dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Untuk penyempurnaan proposal ini.


(14)

(15)

(1)

BAB III

ANALISIS KEUANGAN

A.PERMODALAN

TOTAL MODAL SAYA ADALAH: Rp.600.000 dengan rincian a.tabungan saya :Rp.200.000

b.pinjam orang tua :Rp.400.000

B.BIAYA TETAP

NAMA BARANG BANYAKNYA HARGA/UNIT JUMLAH

kompor gas 1 pinjam orangtua

-kukusan kue 1 pinjam orangtua

-mixer 1 Rp.250.000 Rp.250.000

ember 2 Rp.7000 Rp.14.000

nampan 2 Rp.10.000 Rp.20.000

cetakan kue 1lusin Rp.6000 Rp.6000

solet 1 Rp.2500 Rp.2500

kotak kue 6 Rp.15.000 Rp.90.000

Parutan keju 1 Rp.5000 Rp.5000

TOTAL Rp.387.500

C.BIAYA VARIABEL

NAMA BARANG BANYAKNYA HARGA/UNIT JUMLAH

singkong 6 kg Rp.2500 Rp.15.000

telur 2 kg Rp.20.000 Rp40.000

minyak goreng 1/2 kg Rp.5000 Rp.5000 keju

1

bungkus Rp.10.000 Rp.10.000

tbm 1 bungkus Rp.3000 Rp.3000


(2)

kismis 1 ons Rp.5000 Rp5000 susu kental

manis 24 scht. Rp.1500 Rp.36.000

rok kue 6 bendel Rp.750 Rp.4500

gula 1 ½ kg Rp.10.000 Rp.15.000

TOTAL Rp.138.000

D.BIAYA PENYUSUTAN

Biaya penyusutan

A.mixer=

Rp .36250bulan.000

=6944 E.cetakan kue=

Rp6000

6bulan=1000

B.ember=

Rp .1214bulan.000

=1166

F.solet=

Rp .6bulan2500=416

C.nampan=

Rp .1220bulan.000

=1666

G.kotak kue=

Rp .90.000

28bulan =3214

D.parutan keju

¿Rp .5000

5bulan =1000

Total biaya penyusutan

6944+1166+1666+1000+416+3214+1000=15.406 Dibulatkan Rp.15.500

E.BIAYA TAK TERDUGA

BTT=MODAL−(BT+BV)

¿Rp.600.000−(Rp .387.500+Rp .138.000) =Rp.74.500

F.

HPP. LABA, dan HARGA JUAL

1.HPP(harga pokok produksi) Hpp= jumlah produk jadibiaya produksi


(3)

=

Rp .138240.000=5 75dibulatkan Rp .600 2.LABA YANG DIINGINKAN

LABA=

jumlah produk jadibiaya variabel x laba

=

Rp .123240.000 x100=512,5dibulatkan Rp .600

3.HARGA JUAL hj=HPP+laba

¿Rp.600+Rp .600=Rp .1. 200 produk

G.PERENCANAAN LABA RUGI

1.Pendapatan/hari=jumlah barang X harga

= 240x1200=Rp .288.000 1.a. pendapatan bersih/hari

=pendapatan/hari-b.listrik-b.gaji

¿Rp.288.000−Rp .3000−Rp .5000 ¿Rp.280.000

2.pendapatan/bulan=pendapatan/bulan X hari jualan ¿Rp288.000x26=Rp .7.488.000

2.a. pendapatan bersih/bulan

=pendapatan/bulan-b.listrik-b.gaji

¿Rp.7.488.000−Rp .78.000−Rp .130.000 ¿Rp.7.280.000

3.laba bersih/hari=pendapatan/hari-b.variabel ¿Rp.280.000−Rp .138.000


(4)

4.laba bersih/bulan=pendapatan/hari X hari jualan

¿Rp.1 42.000x26 ¿Rp.3.692.000

5.biaya penyusutan=laba bersih-biaya penyusutan

¿Rp.4.082.000−Rp .14.500 ¿Rp.4.067.500

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha yang saya jalankan ini cukup menjadikan jika kita ulet, teliti, telaten, dan jeli dalam mengambil peluang dan memanfaatkannya menjadi sebuah kesempatan untuk kita. Usaha dimasa depan. Selain itu dalam melakukan suatu usaha dituntut untuk serius dan focus. Kegagalan dan keberhasilan usaha sebenarnya berasal dari diri kita sendiri.

B. SARAN

Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh untuk dikatakan

sempurna. Meski penyusun telah berupaya semaksimal mungkin, kelemahan disana sini tentu masih ada. Oleh karena itu, penyusun dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Untuk penyempurnaan proposal ini.


(5)

(6)