Critical Review jurnal asp

A Market-segment Template for Public-sector Organizations:
Introducing a Client Stance Model
Review

Apa yang dapat pemerintah maupun organisasi nonprofit lakukan ketika bermacam
segmen public merespon berbeda pada program yang sama? Bagaimana program tersebut dapat
berfungsi secara efektif dan efisien dalam menghadapi bermacam – macam target segmen?
Organisasi sector public meliputi badan pemerintah dan badan nonprofit. Tujuannya
untuk melayani public dalam memenuhi kebutuhan produk maupun jasa untuk masyarakat
banyak. Berbeda dengan swasta yang memang bertujuan untuk mencari keuntungan.
Segmentasi dalam pemasaran untuk produk dan jasa seringkali berdasarkan demografik
dan perbedaan ekonomi. Penggolongan tersebut mirip dengan apa yang dilakukan organisasi
sector public. Jurnal ini akan membahas cara alternative dalam penggolongan target pasar yaitu
Client Stance Model. Masyarakat dibagi menjadi 4 segmen berdasarkan tingkah laku dan
karakternya, yaitu Newbie, Good Faith, Aggressive , dan Abusive.
Newbie, adalah untuk tipe orang yang pertama kali memakai jasa layanan public. Good
Faith, adalah tipe orang yang sudah beberapa kali mencoba layanan public dan mengerti
mengenai layanan tersebut. Aggressive adalah tipe untuk yang benar – benar mengerti tentang
layanan itu dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan maksimal darinya. Sedangkan Abusive
adalah tipe untuk orang yang benar – benar mengerti dan berusaha untuk menghindari tanggung
jawab layanan tersebut atau lebih tepatnya mengakali. Ke-empat tipe tadi dibedakan lagi dalam

tipe defensive dan offensive yang mana Newbie dan Good Faith berada di tipe Defensive
sedangkan Aggressive dan Abusive dalam tipe Offensive. Kebanyakan masyarakat termasuk
dalam tipe Good Faith dan tipe Abusive hanya ada beberapa di dalam masyarakat.
Cara berurusan dengan kedua jenis Defensive dan Offensive berbeda. Untuk Defensive,
organisasi sector public akan menghadapinya dengan pemberian edukasi tentang layanan
maupun kepatuhan hukum yang ada. Sedangkan untuk Offensive, organisasi sector public akan
menghadapinya dengan cara monitoring tingkah laku mereka terhadap layanan maupun hukum
dikarenakan mereka memang sudah cukup mengerti.
Segmentasi Client Stance Model ini mempunyai beberapa masalah dalam penerapannya.
Yang utama adalah masalah pencocokan klien ke dalam beberapa kategori yang ada.Ada banyak
pertimbangan yang harus dilalui untuk menggolongkan klien ke salah satu kategori. Belum lagi
tepat atau tidaknya kategori yang digolongkan. Yang kedua adalah struktur satu dimensi, adanya
4 kategori segmentasi bisa jadi tidak mencakup semua target pasar. Dan yang ketiga adalah

model ini lebih bergantung pada intuisi sedangkan organisasi sector public telah menanganinya
dengan operasi menggunakan segmen pasar lain.
Segmentasi pasar dengan Client Stance Model sebenarnya bisa dibilang gampang –
gampang susah.Model ini punya potensi untuk digunakan vendor dan subkontraktor organisasi
sector public. Penelitian tentang segmentasi pasar ini ditujukan untuk pembaca yang mungkin
tertarik untuk mengkritisi atau mengembangkan model Client Stance ini dan pembaca yang juga

seorang praktisi yang mungkin tertarik untuk mempelajari model ini dan menerapkannya
kedalam kegiatan operasinya. Model ini dapat efektif digunakan tergantung penerapannya pada
sector public selama mereka bisa mengenali dan membedakan target pasar mereka.Pembedaan
kategori memang penting, tetapi lebih penting lagi kreatifitas organisasi sector public dalam
penerapannya. Client Stance Model hanya berguna apabila dapat membantu organisasi
menyampaikan layanannya kepada masyarakat yang memberi respon berbeda terhadap layanan
yang sama. Memang satu jenis segmentasi pasar tidak akan mencakup semua, tetapi yang jelas
model tersebut dapat membantu.
Penelitian ini dapat membantu organisasi sector public untuk memberikan layanan yang
sesuai dengan target pasar. Sayangnya hingga kini Client Stance Model belum banyak diterapkan
di organisasi sector public sehingga keefektifan penggunaan model ini hanya sebatas teori.
Peneliti juga masih membutuhkan penelitian lain untuk masalah penerapan model ini ke
subkontraktor dan ranah nirlaba lainnya. Tetapi penelitian ini dapat membuka mata kita akan
pemahaman target pasar yang harus dijangkau organisasi sector public. Dengan pembahasan
yang cukup dan tidak begitu panjang serta dibalut Bahasa Inggris yang mudah dipahami
membuat jurnal ini nyaman dibaca untuk kalangan pelajar hingga kalangan ke atas.Peneliti juga
tidak memaksakan para pembaca ataupun organisasi sector public untuk menerapkan model ini
karena peneliti sadar bahwa peneliti membutuhkan penelitian lanjut untuk menyempurnakan
penelitian ini agar nantinya model ini dapat diterapkan organisasi sector public.


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Critical Review
A Market-segment Template for Public-sector Organizations:
Introducing a Client Stance Model

Oleh

Ilham Addina Mochtar
041211331082
Kelas N

S1 Akuntansi
Universitas Airlangga
2015