d pls 0610466 bibliography
231
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I. (2000). Metodelogi pembelajaran orang dewasa. Bandung: Andira
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV Indra Prahasta
Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta
Arif, Z. (1984). Andragogi. Bandung: Angkasa
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta
______(2004). Evaluasi Program Pendidikan, pedoman teoritis praktis bagi praktisi
pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
As’ad, M. (1991). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1979). Educational Research, An Introduction. New York
& London: Longman
BPPLS dan UNESCO. (2001). Standar Minimal Manajemen Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat Indonesia. Bandung: BPPLS
Brown, Lewis, Harclerrroad. (1977). Instruction, Technology, Media, and Methods.
New York: Mc. Grow-Hill Book Company
Buchari, A. (2006). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta
Budi P.T. (2006). SPSS 13.0 Terapan, riset statistik Parametrik. Jogyakarta: CV.
Andi Offset
Bungin, B. (2003). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Combs dan Ahmad, M. (1973). New Path to Learning. New York: International
Counciil for Educational Development
______(1984). Attaking Rural Poverty, How Nonformal Education Can Help.
(Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Nonformal).
Jakarta: Rajawali
Danim, S. (2000). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia
232
Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan pendekatan Sistem.
Bandung: Bumi Aksara
Hariyati, M. (2007). Model dan teknik penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Jakarta ; Tim Gaung Persada Press
Havelock, R.G. (1975). The Change Agent’s Guide to Innovation in Education. New
Jersey : Education Tehnology Publications
Jalal, F. & Supriadi, D. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi
Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Joyce, B. dkk. (2000). Models Of Teaching. A Pearson Education: Company
Kartasasmita, K. (1996). Pembangunan untuk rakyat. Jakarta: Cides
Knowles, M.S (1973). The Adult Learner : Neglected Species. Houston: Gulf
Publishing
______(1975). Self-Directed Learning. Chicago: Association Press Follett Publishing
Co.
______(1977). The Modern Practice of Adult Education: Andragogy Versus
Pedagogy. New York: Association Press
______(1984). Andragogy in Action (Applying Modern Prinsiples of Adult Learning).
San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.
Kumalaningsih, S. (2008). Mindset Revolution, Saatnya berubaha (cara baru
melihat peluang dari lingkungan). Surabaya; Linguakata
Marbun, BN. (1993). Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil. Jakarta: PPM
Maslow, A.H. (1984). Motivation and Personality (Motivasi dan Kepribadian).
Jakarta: P.T. Gramedia
Moleong, L.J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
Muhammad, F. (1999). Industrialisasi dan Wiraswasta. Jakarta: Warta Global
Indonesia
______(2006). Perspektif Enterpreneurial Goverment. Jakarta: Media Pustaka
233
______(2007). Inovasi sebuah pilihan Membangun Negeri. Jakarta: Public Opinion
Institute
Mulyana, E. 2008 Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam perspektif
Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Alfabeta
Purwadarminta. W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Rachmawati, E. (2004). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Ekonisia
Rogers, J. (1994). Adults Learning. Third Edition, Milton Keynes. Philadelpia: Open
University Press
Ridwan (2009). Pengantar Statistika Sosial. Bandung : Alfabeta
Sadulloh, U (1994). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung : Media Iptek
Sagala, S (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sagir, S (1992). Peran Pendidikan Nonformal dalam Meningkatkan Keterampilan
Tenaga Kerja. Bandung: IKIP
Sahabuddin, (1985). Pendidikan Nonformal; Suatu Pengantar kedalam Pemahaman
Konsep dan Prinsip-Prinsip Pengembangan. Ujung Pandang : IKIP
Seels, B & Richey, R.C, alih bahasa Prawiradilaga, dkk. (1994). Tekonologi
Pembelajaran. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Sihombing, U. (1999). Pendidikan Luar Sekolah, Kini dan Masa Depan. Jakarta: PD
Mahkota
Simamora, H. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN
Soedomo, M. (1989). Pendidikan Luar Sekolah kearah Pengembangan Sistem
Belajar Masyarakat. Jakarta: P2LPTK Depdikbud RI
Soemanto, W. (2002). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara
Srinivasan, L. (1977). Perspective of Noformal Adult Learning;Functional ducation
for Individual, Community, and National Development. Nort Haven,
Connecticut: The Van Dyik Printing, Co
234
Sudjana, N. (1989), Metode Statistika. Bandung: Tarsito
______(1989), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda
Karya
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Non Formal. Bandung: Falah Production
______(2004). Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Non Formal dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.______(1993). Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung:
Nusantara Press
______(2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Sugiarto, A.N. (2008). Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelajaran
Kolaboratif untuk Kemandirian Anak Jalanan di Rumah Singgah. Disertasi
Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Sukardi, M (2008), Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta :
Bumi Aksara.
Sukmadinata, S.N. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompotensi. Bandung:
Yayasan Kusuma Karya
______ (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Sumahamijaya. dkk. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan.
Bandung: Angkasa
Suryabrata, S. (2003). Metodelogi Penelitian. Jakarta; Raja Grafindo Persada
Syamsudin dan Damaianti, V. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Trianto. (2007). Model-Model pembelajaran Inovatif berorientasi konstruktivistik :
Konsep, Landasan, Teoritis, Praktis dan Implementasinya. Jakarta:
Perpustakaan Nasional
235
Trisnamansyah, S. (1984). Perencanaan Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: FIP
IKIP
______(1988). Pendidikan Kemasyarakatan. Bandung: FIP IKIP
______(1993). Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Upaya Mempersiapkan
Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.
Victorino, D. (2004). Global Responsibility and Local Knowledge System.
Conference held in Egypt
Zimmerer, T. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formation. New
Jersey, Prentice Hall International, IN
Sumber lain :
Ahmad, A. (2006). Model Pelatihan dan Bimbingan Kewirausahaan Berkelanjutan
bagi Peningkatan Kemampuan Pengusaha Kecil. Disertasi Doktor pada SPS
UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Arief, A. ((2007). Model pembelajaran bahasa Arab dengan memanfaatkan multi
media. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Jayagiri. (1982). Suatu Petunjuk untuk Pelatih
dala Pendekatan Andragogy. Bandung: BPKB
Depdiknas RI. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasiona. Jakarta : Depdiknas RI
Ditjen PLS. (1999). Petunjuk Pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
Jakarta: Depdikbud RI
Hatimah, I. (2005). Pengembangan model pengelolaan pembelajaran berbasis
potensi lokal. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Indra J.K. (2007). Model Pelatihan Kecakapan Hidup dan Berwirausaha untuk
Pemberdayaan Pemuda. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak
diterbitkan
Kamil, M. (2002). Model pembelajaran magang bagi peningkatan kemandirian
warga belajar. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
236
Depdikbud RI. (1981). Keputusan Mendikbud RI Nomor 015a/U/1981 mengenai
Pembinaan Kursus. Jakarta : Depdikbud RI
Komar, 0. (2001). Spektrum Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Luar
Sekolah Kursus. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(2005). Bandung: Fokus Media
Ruhimat, T. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran untuk mengoptimalkan
kemampuan berpikir dan kemampuan berpikir siswa sesuai potensi individu.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Suprayogi, U. (2005). Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah
dalam Memberdayakan Kelompok Masyarakat Lanjut Usia mencapai
Kemandirian. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Suryaman, E.D. (2008). Pembelajaran Terpadu pada Kelompok Belajar Usaha untuk
Peningkatan Kemandirian Peserta Didik. Disertasi Doktor pada SPS UPI
Bandung. Tidak diterbitkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. (2003).Jakarta : Cemerlang
UPI. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI
Yunus, M. (2007). Pengembangan Model Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran
pada Lembaga Kursus dalam Upaya memberdayakan warga belajar.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Yuliadi, Rahmat. (2006). Pengembangan model pembelajaran partisipatif pada
pelatihan keterampilan fungsional bagiu peningkatan kewirausahaan.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I. (2000). Metodelogi pembelajaran orang dewasa. Bandung: Andira
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV Indra Prahasta
Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta
Arif, Z. (1984). Andragogi. Bandung: Angkasa
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta
______(2004). Evaluasi Program Pendidikan, pedoman teoritis praktis bagi praktisi
pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
As’ad, M. (1991). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1979). Educational Research, An Introduction. New York
& London: Longman
BPPLS dan UNESCO. (2001). Standar Minimal Manajemen Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat Indonesia. Bandung: BPPLS
Brown, Lewis, Harclerrroad. (1977). Instruction, Technology, Media, and Methods.
New York: Mc. Grow-Hill Book Company
Buchari, A. (2006). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta
Budi P.T. (2006). SPSS 13.0 Terapan, riset statistik Parametrik. Jogyakarta: CV.
Andi Offset
Bungin, B. (2003). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Combs dan Ahmad, M. (1973). New Path to Learning. New York: International
Counciil for Educational Development
______(1984). Attaking Rural Poverty, How Nonformal Education Can Help.
(Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Nonformal).
Jakarta: Rajawali
Danim, S. (2000). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia
232
Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan pendekatan Sistem.
Bandung: Bumi Aksara
Hariyati, M. (2007). Model dan teknik penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Jakarta ; Tim Gaung Persada Press
Havelock, R.G. (1975). The Change Agent’s Guide to Innovation in Education. New
Jersey : Education Tehnology Publications
Jalal, F. & Supriadi, D. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi
Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Joyce, B. dkk. (2000). Models Of Teaching. A Pearson Education: Company
Kartasasmita, K. (1996). Pembangunan untuk rakyat. Jakarta: Cides
Knowles, M.S (1973). The Adult Learner : Neglected Species. Houston: Gulf
Publishing
______(1975). Self-Directed Learning. Chicago: Association Press Follett Publishing
Co.
______(1977). The Modern Practice of Adult Education: Andragogy Versus
Pedagogy. New York: Association Press
______(1984). Andragogy in Action (Applying Modern Prinsiples of Adult Learning).
San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.
Kumalaningsih, S. (2008). Mindset Revolution, Saatnya berubaha (cara baru
melihat peluang dari lingkungan). Surabaya; Linguakata
Marbun, BN. (1993). Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil. Jakarta: PPM
Maslow, A.H. (1984). Motivation and Personality (Motivasi dan Kepribadian).
Jakarta: P.T. Gramedia
Moleong, L.J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
Muhammad, F. (1999). Industrialisasi dan Wiraswasta. Jakarta: Warta Global
Indonesia
______(2006). Perspektif Enterpreneurial Goverment. Jakarta: Media Pustaka
233
______(2007). Inovasi sebuah pilihan Membangun Negeri. Jakarta: Public Opinion
Institute
Mulyana, E. 2008 Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam perspektif
Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Alfabeta
Purwadarminta. W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Rachmawati, E. (2004). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Ekonisia
Rogers, J. (1994). Adults Learning. Third Edition, Milton Keynes. Philadelpia: Open
University Press
Ridwan (2009). Pengantar Statistika Sosial. Bandung : Alfabeta
Sadulloh, U (1994). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung : Media Iptek
Sagala, S (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sagir, S (1992). Peran Pendidikan Nonformal dalam Meningkatkan Keterampilan
Tenaga Kerja. Bandung: IKIP
Sahabuddin, (1985). Pendidikan Nonformal; Suatu Pengantar kedalam Pemahaman
Konsep dan Prinsip-Prinsip Pengembangan. Ujung Pandang : IKIP
Seels, B & Richey, R.C, alih bahasa Prawiradilaga, dkk. (1994). Tekonologi
Pembelajaran. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Sihombing, U. (1999). Pendidikan Luar Sekolah, Kini dan Masa Depan. Jakarta: PD
Mahkota
Simamora, H. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN
Soedomo, M. (1989). Pendidikan Luar Sekolah kearah Pengembangan Sistem
Belajar Masyarakat. Jakarta: P2LPTK Depdikbud RI
Soemanto, W. (2002). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara
Srinivasan, L. (1977). Perspective of Noformal Adult Learning;Functional ducation
for Individual, Community, and National Development. Nort Haven,
Connecticut: The Van Dyik Printing, Co
234
Sudjana, N. (1989), Metode Statistika. Bandung: Tarsito
______(1989), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda
Karya
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Non Formal. Bandung: Falah Production
______(2004). Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Non Formal dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.______(1993). Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung:
Nusantara Press
______(2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Sugiarto, A.N. (2008). Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelajaran
Kolaboratif untuk Kemandirian Anak Jalanan di Rumah Singgah. Disertasi
Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Sukardi, M (2008), Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta :
Bumi Aksara.
Sukmadinata, S.N. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompotensi. Bandung:
Yayasan Kusuma Karya
______ (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Sumahamijaya. dkk. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan.
Bandung: Angkasa
Suryabrata, S. (2003). Metodelogi Penelitian. Jakarta; Raja Grafindo Persada
Syamsudin dan Damaianti, V. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Trianto. (2007). Model-Model pembelajaran Inovatif berorientasi konstruktivistik :
Konsep, Landasan, Teoritis, Praktis dan Implementasinya. Jakarta:
Perpustakaan Nasional
235
Trisnamansyah, S. (1984). Perencanaan Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: FIP
IKIP
______(1988). Pendidikan Kemasyarakatan. Bandung: FIP IKIP
______(1993). Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Upaya Mempersiapkan
Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.
Victorino, D. (2004). Global Responsibility and Local Knowledge System.
Conference held in Egypt
Zimmerer, T. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formation. New
Jersey, Prentice Hall International, IN
Sumber lain :
Ahmad, A. (2006). Model Pelatihan dan Bimbingan Kewirausahaan Berkelanjutan
bagi Peningkatan Kemampuan Pengusaha Kecil. Disertasi Doktor pada SPS
UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Arief, A. ((2007). Model pembelajaran bahasa Arab dengan memanfaatkan multi
media. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Jayagiri. (1982). Suatu Petunjuk untuk Pelatih
dala Pendekatan Andragogy. Bandung: BPKB
Depdiknas RI. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasiona. Jakarta : Depdiknas RI
Ditjen PLS. (1999). Petunjuk Pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
Jakarta: Depdikbud RI
Hatimah, I. (2005). Pengembangan model pengelolaan pembelajaran berbasis
potensi lokal. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Indra J.K. (2007). Model Pelatihan Kecakapan Hidup dan Berwirausaha untuk
Pemberdayaan Pemuda. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak
diterbitkan
Kamil, M. (2002). Model pembelajaran magang bagi peningkatan kemandirian
warga belajar. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
236
Depdikbud RI. (1981). Keputusan Mendikbud RI Nomor 015a/U/1981 mengenai
Pembinaan Kursus. Jakarta : Depdikbud RI
Komar, 0. (2001). Spektrum Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Luar
Sekolah Kursus. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(2005). Bandung: Fokus Media
Ruhimat, T. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran untuk mengoptimalkan
kemampuan berpikir dan kemampuan berpikir siswa sesuai potensi individu.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Suprayogi, U. (2005). Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah
dalam Memberdayakan Kelompok Masyarakat Lanjut Usia mencapai
Kemandirian. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Suryaman, E.D. (2008). Pembelajaran Terpadu pada Kelompok Belajar Usaha untuk
Peningkatan Kemandirian Peserta Didik. Disertasi Doktor pada SPS UPI
Bandung. Tidak diterbitkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. (2003).Jakarta : Cemerlang
UPI. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI
Yunus, M. (2007). Pengembangan Model Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran
pada Lembaga Kursus dalam Upaya memberdayakan warga belajar.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Yuliadi, Rahmat. (2006). Pengembangan model pembelajaran partisipatif pada
pelatihan keterampilan fungsional bagiu peningkatan kewirausahaan.
Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.