06. PPT.SMP.B.Indonesia.Pedagogik
H
Penilaian
Pembelajaran
PEDAGOGIK:
PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA
Brainstorming
1. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang
pentingnya penilaian di dalam Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana pengalaman menarik Bapak/Ibu
terkait dengan pelaksanaan penilaian di dalam
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia?
3. Apa pula yang Bapak/Ibu ketahui tentang
pengembangan penilaian keterampilan
berpikir tingkat tinggi?
Tuliskanlah pengalaman Bapak/Ibu itu dalam LK
PEMBELAJARAN 1
PENILAIAN PEMBELAJARAN (BAHASA INDONESIA)
Tujuan
Tujuan mempelajari modul PKB KK-H (Pedagogik) ini
agar Bapak/Ibu dapat:
• menjelaskan konsep-konsep dasar penilaian;
• merancang instrumen penilaian untuk kegiatan
pembelajaran bahasa Indonesia;
• mengembangkan kegiatan penilaian dengan
langkah-langkah yang benar dengan
mengintegrasikan nilai-nilai penguatan
pendidikan karakter.
Indikator Pencapaian kompetensi
•
•
•
•
•
•
•
Mengartikan konsep-konsep penilaian
Menjelaskan fungsi-fungsi penilaian pembelajaran
Memerinci prinsip-prinsip penilaian
Menyusun proses penilaian
Membedakan pendekatan-pendekatan penilaian
Mengurikan prosedur penilaian
Menyusun pertanyaan-pertanyaan HOTS
Materi-materi Pokok
Konsep
Penilaian
Pertanyaan
HOTS
Proses dan
Prosedur
Penilaian
Fungsi dan
Prinsip
Penilaian
Pendekatan
Penilaian
1. Keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi,
pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat
keputusan.
2. Proses memahami atau memberi arti, mendapatkan, dan
mengkomunikasikan suatu data bagi pihak-pihak pengambil
keputusan
3. Kegiatan mengumpulkan data yang bersangkutan dengan
kompetensi siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil
belajar.
4. Kegiatan untuk mengetahui tingkat kercapaian suatu program
pengajaran berdasarkan kriteria yang telah direncanakan.
5. Proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan
informasi yang sanagat diperlukan untuk membuat alternatifalternatif keputusan.
Pengertian Penilaian
(1)mengetahui ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran
bahasa Indonesia;
(2)memberikan gambaran yang objektif tentang
kemampuan berbahasa Indonesia siswa;
(3)mengetahui kemampuan siswa di dalam KI-KD tertentu;
(4)menentukan kelayakan siswa dalam berbahasa
Indonesia;
(5)memberikan umpan balik bagi kegiatan pembelajaran
bahasa Indonesia;
(6)memberikan motivasi belajar bagi siswa dan motivasi
berprestasi bagi guru.
Fungsi Penilaian
Prinsip Penilaian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
SAHIH, penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
OBJEKTIF, penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
ADIL, penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa tertentu.
TERPADU, penilaian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
TERBUKA, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
HOLISTIK dan BERKESINAMBUNGAN, penilaian mencakup semua aspek kompetensi
SISTEMATIS, penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
AKUNTABEL, penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
EDUKATIF, penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam
belajar.
Perencana
an
• Indikator
, aspek,
jenis
penilaian
Pengumpu
lan data
• Sikap,
pengetahua
n,
keterampila
n
Proses Penilaian
Pengolah
an
• Statistik,
nonstatistik
Penafsira
n
• PAP/PAP
Pemanfaat
an
• Pengaya
an,
remidial
Permen No. 23 tentang
STANDAR PENILAIAN
Sikap
Penilai
an
Autent
ik
• Penilaian
diri/sejawat
• Observasi
• Jurnal
Pengetahu
an
an
Keterampil
Keterampil
an
• Tertulis/lisan: PG,
isian, uraian,
• Penugasan
• Proyek
• Portofolio
• Praktik
Bagaimana
KRITERIA
penentuann
ya?
Pertanyaan-pertanyaan HOTS
• Pengertian HOTS (higher order thinking
skill)
Merupakan kemampuan berpikir yang TIDAK sekadar
1. mengingat,
2. menyatakan kembali, atau
3. merujuk;
tanpa melakukan pengolahan.
1. HOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan
berpikir siswa pada level ANALISIS, SINTESIS,
EVALUASI, dan bahkan sampai pada kemampuan
MENCIPTA dan MENGKREASIKAN.
2. Keterampilan-keterampilan itu tampak pada katakata kerja operasional seperti MENGIDENTIFIKASI,
MENELAAH, MENCERITAKAN, MENYAJIKAN.
3. Untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan
itu dapat distimulus dengan sejumlah pertanyaan
yang menuntut siswa untuk berpikir tingkat tinggi
•
•
•
•
•
HOTS bukan bertanya tentang sesuatu yang sulit dijawab,
tetapi
HOTS merupakan pertanyaan yang mendorong siswa untuk BERPIKIR.
HOTS juga bukan untuk mendorong siswa MENGETAHUI MENGINGAT,
ataupun MENGULANG kembali suatu fakta,
tetapi
HOTS mendorong siswa untuk bisa MENGANALIS, MENGKRTISI,
MENGEVALUASI, dan MENGKREASIKAN ilnformasi, pengetahua,n
pengalaman, dan daya-daya lain yang dimilikinya.
Dengan HOTS, siswa bisa terlatih dalam MEMECAHKAN MASALAH,
MEMBUAT KEPUTUSAN, BERPIKIR KRITIS, dan MENCIPTAKAN KREATIVITASKREATIVITAS tertentu yang berguna kabgi kehidupannya.
Kegiatan Penilaian Pembelajaran
Kegiatan 1.2: Memahami Pengertianpengertian Penilaian
1. Baca catatlah dalam LK yang tersedia
pengertian-pengertian penilaian pada modul ini
dan berbagai referensi lainnya.
2. Catat pula sumber-sumber dari pengertian
tersebut.
3. Simpulkanlah pengertian-pengertian penilaian itu
menurut pemahaman Bapak/Ibu sendiri.
Kegiatan 1.3: Menjelaskan Fungsi-fungsi Penilaian
1. Cermatilah paparan tentang fungsi-fungsi penilaian yang ada di dalam
modul.
2. Secara berkelompok catatlah bagian-bagian penting di dalam paparan
tersebut.
3. Sajikanlah catatan itu dalam LK yang tersedia.
4. Lakukanlah kesepakatan kelompok tentang lengkapan dan keteptan
catatan tersebut!
Kegiatan 1.4: Mengilustrasikan Prinsip-prinsip Penilaian
1. Perhatikan uraian tentang prinsip-prinsip penilaian pada modul.
2. Piilihlah 3-5 prinsip yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan
kepentingan Bapak/Ibu dalam pembelajaran bahasa Inonesia.
3. Secara berkelompok, tulislah ilustrasi berkaitan dengan prinsp-prinsip itu
dalam penerapannya dalam pembalaran bahasa Indonesia (LK-1.4).
4. Lakukanlah silang baca dengan kelompok lain untuk saling memberikan
komentar.
5. Apresiasi pula hasil pekerjaan peserta lain dengan penuh kewajaran dan
kesantunan.
Kegiatan 1.5: Mengaplikasikan Jenis/Bentuk Penilaian
1. Cermatilah setiap KD yang ada pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia kelas 7, Kurikulum 2013.
2. Secara berdiskusi, tentukanlah jenis dan bentuk penilaian
yang relevan dengan setiap KD itu?
3. Tuliskan dalam LK-1.5 yang kemudian tuangkan pula kertas
plano/karton (TM)
4. Dengan mengutamakan kerja sama antaranggota, pajangkah
hasil diskusi Bapak/Ibu itu pada dinding kelas untuk dilakukan
kegiatan kunjung karya.
5. Setiap kelompok mengunjungi 2-3 kelompok lainnya untuk
memberikan tanggapan dan penilaian.
Kegiatan 1.6: Mengidentifikasi Model Penilaian
1. Cermatilah contoh pengembangan penilaian yang ada pada suatu RPP
yang Bapak/Ibu persiapkan sebelumnya.
2. Tanggapilah ketepatan pengembangan instrumen penilaian yang ada di
dalam RPP tersebut.
3. Sajikanlah kegiatan Bapak/Ibu itu ke dalam LK yang tersedia!
Kegiatan 1.7: Merancang Instrumen/Rubrik Penilaian
1.
Rancanglah instrumen/rubrik penilaian untuk kompetensi dasar (KD) tertentu. Tentukan
juga jenis dan bentuk peniaian beserta indikator-indikatornya.
2.
Tulislanlah rancangan instrumen dan rubriknya itu dalam LK-1.7 dan kertas plano dengan
soal/tugas-tugas yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi para
siswa.
3.
Tukarkanlah hasil kerja kelompok Bapak/Ibu itu dengan kelompok lainnya untuk mendapat
komentar-komentar berdasarkan kesesuaian dengan KD, kejelasan, dan kelengkapan
dalam penyusunannya. Perhatikan pula sikap apresiatif dan kesantunan berbahasa di
dalam menyampaikan komentar-komentar itu
Kegiatan 1.8 Refleksi
1.
Lakukanlah refleksi terhadap tingkat pemahama Bapak/Ibu terkait dengan materi dan
keiatan-kegiatan pembelajarannya. Untuk itu, jawablah pertanyaan-pertayaan berikut.
a.
Bagaimana tingkat keterpahaman paparan materi dan kegiatan-kegiatan yang telah
Bapak/Ibu lakukan di dalam pembelajaran ini?
b.
Paparan materi dan kegiatan manakah yang menurut Bapak/Ibu masih memerlukan
pendalaman?
2.
Tuliskanlah refleksi Bapak/Ibu dalam LK yang tersedia untuk melihat tingkat penguasaan
diri terhadap materi-materi yang telah dipelajari.
3.
Bacakanlah hasilnya untuk mendapatkan tanggapan dari peserta lain.
1.
2.
3.
4.
5.
Pengua
tan
Penilaian adalah proses terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur yang telah
dinentukan.
Penilaian autentik (autentic assesment) merupakan karakteristik lainnya yang
menandai pemberlakuan Kurikulum 2013. Penilaian autentik sering pula disebut
sebagai penilaian yang senyata-nyatanya, yakni penilaian yang berusaha
menggambarkan prestasi belajar siswa sesuai dengan kemampuan mereka yang
sesungguhnya; dalam arti tidak parsial ataupun manipulatif
Dalam penilaian pendidikan ada dua pendekatan yang digunakan sebagai
pembanding, yaitu penilaian acuan norma atau PAN (norm referenced evaluation)
dan penilaian acuan patokan atau PAP (criterion refrenced evaluation).
Langkah-langkah penilaian (a) menjabarkan kompetensi dasar ke dalam indikator
pencapaian hasil belajar, (b) penetapan teknik dan bentuk penilaian, (c) menyusun
kisi-kisi, (d) menulis soal/instrumen dan menyusun pedoman penskoran, (e)
memvalidasi soal, (f) memperbaiki tes sehingga menjadi tes yang baik.
Keterampilan berpikir tingkat tinggi ( higher order of thinking skill, HOTS) merupakan
kemampuan yang menjadi bagian dari tuntutan Kurikulum 2013. Keterampilan yang
dimaksud terkait dengan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif,
dan berpikir kreatif..
Penilaian
Pembelajaran
PEDAGOGIK:
PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA
Brainstorming
1. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang
pentingnya penilaian di dalam Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana pengalaman menarik Bapak/Ibu
terkait dengan pelaksanaan penilaian di dalam
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia?
3. Apa pula yang Bapak/Ibu ketahui tentang
pengembangan penilaian keterampilan
berpikir tingkat tinggi?
Tuliskanlah pengalaman Bapak/Ibu itu dalam LK
PEMBELAJARAN 1
PENILAIAN PEMBELAJARAN (BAHASA INDONESIA)
Tujuan
Tujuan mempelajari modul PKB KK-H (Pedagogik) ini
agar Bapak/Ibu dapat:
• menjelaskan konsep-konsep dasar penilaian;
• merancang instrumen penilaian untuk kegiatan
pembelajaran bahasa Indonesia;
• mengembangkan kegiatan penilaian dengan
langkah-langkah yang benar dengan
mengintegrasikan nilai-nilai penguatan
pendidikan karakter.
Indikator Pencapaian kompetensi
•
•
•
•
•
•
•
Mengartikan konsep-konsep penilaian
Menjelaskan fungsi-fungsi penilaian pembelajaran
Memerinci prinsip-prinsip penilaian
Menyusun proses penilaian
Membedakan pendekatan-pendekatan penilaian
Mengurikan prosedur penilaian
Menyusun pertanyaan-pertanyaan HOTS
Materi-materi Pokok
Konsep
Penilaian
Pertanyaan
HOTS
Proses dan
Prosedur
Penilaian
Fungsi dan
Prinsip
Penilaian
Pendekatan
Penilaian
1. Keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi,
pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat
keputusan.
2. Proses memahami atau memberi arti, mendapatkan, dan
mengkomunikasikan suatu data bagi pihak-pihak pengambil
keputusan
3. Kegiatan mengumpulkan data yang bersangkutan dengan
kompetensi siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil
belajar.
4. Kegiatan untuk mengetahui tingkat kercapaian suatu program
pengajaran berdasarkan kriteria yang telah direncanakan.
5. Proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan
informasi yang sanagat diperlukan untuk membuat alternatifalternatif keputusan.
Pengertian Penilaian
(1)mengetahui ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran
bahasa Indonesia;
(2)memberikan gambaran yang objektif tentang
kemampuan berbahasa Indonesia siswa;
(3)mengetahui kemampuan siswa di dalam KI-KD tertentu;
(4)menentukan kelayakan siswa dalam berbahasa
Indonesia;
(5)memberikan umpan balik bagi kegiatan pembelajaran
bahasa Indonesia;
(6)memberikan motivasi belajar bagi siswa dan motivasi
berprestasi bagi guru.
Fungsi Penilaian
Prinsip Penilaian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
SAHIH, penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
OBJEKTIF, penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
ADIL, penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa tertentu.
TERPADU, penilaian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
TERBUKA, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
HOLISTIK dan BERKESINAMBUNGAN, penilaian mencakup semua aspek kompetensi
SISTEMATIS, penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
AKUNTABEL, penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
EDUKATIF, penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam
belajar.
Perencana
an
• Indikator
, aspek,
jenis
penilaian
Pengumpu
lan data
• Sikap,
pengetahua
n,
keterampila
n
Proses Penilaian
Pengolah
an
• Statistik,
nonstatistik
Penafsira
n
• PAP/PAP
Pemanfaat
an
• Pengaya
an,
remidial
Permen No. 23 tentang
STANDAR PENILAIAN
Sikap
Penilai
an
Autent
ik
• Penilaian
diri/sejawat
• Observasi
• Jurnal
Pengetahu
an
an
Keterampil
Keterampil
an
• Tertulis/lisan: PG,
isian, uraian,
• Penugasan
• Proyek
• Portofolio
• Praktik
Bagaimana
KRITERIA
penentuann
ya?
Pertanyaan-pertanyaan HOTS
• Pengertian HOTS (higher order thinking
skill)
Merupakan kemampuan berpikir yang TIDAK sekadar
1. mengingat,
2. menyatakan kembali, atau
3. merujuk;
tanpa melakukan pengolahan.
1. HOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan
berpikir siswa pada level ANALISIS, SINTESIS,
EVALUASI, dan bahkan sampai pada kemampuan
MENCIPTA dan MENGKREASIKAN.
2. Keterampilan-keterampilan itu tampak pada katakata kerja operasional seperti MENGIDENTIFIKASI,
MENELAAH, MENCERITAKAN, MENYAJIKAN.
3. Untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan
itu dapat distimulus dengan sejumlah pertanyaan
yang menuntut siswa untuk berpikir tingkat tinggi
•
•
•
•
•
HOTS bukan bertanya tentang sesuatu yang sulit dijawab,
tetapi
HOTS merupakan pertanyaan yang mendorong siswa untuk BERPIKIR.
HOTS juga bukan untuk mendorong siswa MENGETAHUI MENGINGAT,
ataupun MENGULANG kembali suatu fakta,
tetapi
HOTS mendorong siswa untuk bisa MENGANALIS, MENGKRTISI,
MENGEVALUASI, dan MENGKREASIKAN ilnformasi, pengetahua,n
pengalaman, dan daya-daya lain yang dimilikinya.
Dengan HOTS, siswa bisa terlatih dalam MEMECAHKAN MASALAH,
MEMBUAT KEPUTUSAN, BERPIKIR KRITIS, dan MENCIPTAKAN KREATIVITASKREATIVITAS tertentu yang berguna kabgi kehidupannya.
Kegiatan Penilaian Pembelajaran
Kegiatan 1.2: Memahami Pengertianpengertian Penilaian
1. Baca catatlah dalam LK yang tersedia
pengertian-pengertian penilaian pada modul ini
dan berbagai referensi lainnya.
2. Catat pula sumber-sumber dari pengertian
tersebut.
3. Simpulkanlah pengertian-pengertian penilaian itu
menurut pemahaman Bapak/Ibu sendiri.
Kegiatan 1.3: Menjelaskan Fungsi-fungsi Penilaian
1. Cermatilah paparan tentang fungsi-fungsi penilaian yang ada di dalam
modul.
2. Secara berkelompok catatlah bagian-bagian penting di dalam paparan
tersebut.
3. Sajikanlah catatan itu dalam LK yang tersedia.
4. Lakukanlah kesepakatan kelompok tentang lengkapan dan keteptan
catatan tersebut!
Kegiatan 1.4: Mengilustrasikan Prinsip-prinsip Penilaian
1. Perhatikan uraian tentang prinsip-prinsip penilaian pada modul.
2. Piilihlah 3-5 prinsip yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan
kepentingan Bapak/Ibu dalam pembelajaran bahasa Inonesia.
3. Secara berkelompok, tulislah ilustrasi berkaitan dengan prinsp-prinsip itu
dalam penerapannya dalam pembalaran bahasa Indonesia (LK-1.4).
4. Lakukanlah silang baca dengan kelompok lain untuk saling memberikan
komentar.
5. Apresiasi pula hasil pekerjaan peserta lain dengan penuh kewajaran dan
kesantunan.
Kegiatan 1.5: Mengaplikasikan Jenis/Bentuk Penilaian
1. Cermatilah setiap KD yang ada pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia kelas 7, Kurikulum 2013.
2. Secara berdiskusi, tentukanlah jenis dan bentuk penilaian
yang relevan dengan setiap KD itu?
3. Tuliskan dalam LK-1.5 yang kemudian tuangkan pula kertas
plano/karton (TM)
4. Dengan mengutamakan kerja sama antaranggota, pajangkah
hasil diskusi Bapak/Ibu itu pada dinding kelas untuk dilakukan
kegiatan kunjung karya.
5. Setiap kelompok mengunjungi 2-3 kelompok lainnya untuk
memberikan tanggapan dan penilaian.
Kegiatan 1.6: Mengidentifikasi Model Penilaian
1. Cermatilah contoh pengembangan penilaian yang ada pada suatu RPP
yang Bapak/Ibu persiapkan sebelumnya.
2. Tanggapilah ketepatan pengembangan instrumen penilaian yang ada di
dalam RPP tersebut.
3. Sajikanlah kegiatan Bapak/Ibu itu ke dalam LK yang tersedia!
Kegiatan 1.7: Merancang Instrumen/Rubrik Penilaian
1.
Rancanglah instrumen/rubrik penilaian untuk kompetensi dasar (KD) tertentu. Tentukan
juga jenis dan bentuk peniaian beserta indikator-indikatornya.
2.
Tulislanlah rancangan instrumen dan rubriknya itu dalam LK-1.7 dan kertas plano dengan
soal/tugas-tugas yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi para
siswa.
3.
Tukarkanlah hasil kerja kelompok Bapak/Ibu itu dengan kelompok lainnya untuk mendapat
komentar-komentar berdasarkan kesesuaian dengan KD, kejelasan, dan kelengkapan
dalam penyusunannya. Perhatikan pula sikap apresiatif dan kesantunan berbahasa di
dalam menyampaikan komentar-komentar itu
Kegiatan 1.8 Refleksi
1.
Lakukanlah refleksi terhadap tingkat pemahama Bapak/Ibu terkait dengan materi dan
keiatan-kegiatan pembelajarannya. Untuk itu, jawablah pertanyaan-pertayaan berikut.
a.
Bagaimana tingkat keterpahaman paparan materi dan kegiatan-kegiatan yang telah
Bapak/Ibu lakukan di dalam pembelajaran ini?
b.
Paparan materi dan kegiatan manakah yang menurut Bapak/Ibu masih memerlukan
pendalaman?
2.
Tuliskanlah refleksi Bapak/Ibu dalam LK yang tersedia untuk melihat tingkat penguasaan
diri terhadap materi-materi yang telah dipelajari.
3.
Bacakanlah hasilnya untuk mendapatkan tanggapan dari peserta lain.
1.
2.
3.
4.
5.
Pengua
tan
Penilaian adalah proses terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur yang telah
dinentukan.
Penilaian autentik (autentic assesment) merupakan karakteristik lainnya yang
menandai pemberlakuan Kurikulum 2013. Penilaian autentik sering pula disebut
sebagai penilaian yang senyata-nyatanya, yakni penilaian yang berusaha
menggambarkan prestasi belajar siswa sesuai dengan kemampuan mereka yang
sesungguhnya; dalam arti tidak parsial ataupun manipulatif
Dalam penilaian pendidikan ada dua pendekatan yang digunakan sebagai
pembanding, yaitu penilaian acuan norma atau PAN (norm referenced evaluation)
dan penilaian acuan patokan atau PAP (criterion refrenced evaluation).
Langkah-langkah penilaian (a) menjabarkan kompetensi dasar ke dalam indikator
pencapaian hasil belajar, (b) penetapan teknik dan bentuk penilaian, (c) menyusun
kisi-kisi, (d) menulis soal/instrumen dan menyusun pedoman penskoran, (e)
memvalidasi soal, (f) memperbaiki tes sehingga menjadi tes yang baik.
Keterampilan berpikir tingkat tinggi ( higher order of thinking skill, HOTS) merupakan
kemampuan yang menjadi bagian dari tuntutan Kurikulum 2013. Keterampilan yang
dimaksud terkait dengan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif,
dan berpikir kreatif..