Analisa Yuridik Terhadap Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Rangka Penyelesaian Masalah Internasional - Ubaya Repository
RES0IUS|
TERllloAP
tlllusAYURlDll(
Btllcsl-Btil8sA
PERSERII(ITAI|
ililEUSUlilUll
lllTERlltsl0ml
lilASAttH
lltlAlil Rtllclil PEllYELESilAtl
Ansrner SKRIPSI
otEl{
I CUSITITGURAH BAOUS ARIBAWA
t{ R P 2850132
Irnnit !5. 7.004.12061.047t4
SUnmAYA
UIIIVERSITAS
llUKUtl
Ftl(UtTAS
SURABAYT
tg93
Surabaya,
Xahasiswa
I Gusti
Septenber
1993.
yang bersanElLutan,
Ngurah Bagua Aribawa
HenEetahu i
Penbirbing
Dekan,
Daniel
Djoko Tarliran,
-,-.,
s-H-
Saulina Sinurat,
S.H-, lt-S.
ABSTRAKSKRIPSI
B a n € l s a - b a n E l s a( s e l a n j u t n y a
Perserikatan
pada tahun
dalan pertuubuhannya seiah didirikan
PBB) di
internasional
1945 uerupakan suatu bentuk oraganisasi
agak lama bertahannya
iika
dengan LiEla
dibandinElkan
Bangsa-bangsa, kendati
dalam Perjalanannya
kuran€lan- ke ku rangan di
daLam peneliharaan
Luar Negeri
Henteri
PBB yanEl ke 37 di
perdanaian
dan
oleh
pada sidang unun
Indonesia
Republik
ke-
terdapat
iuga dikenukakan
Hal ini
keananan internasional.
disebut
New York pada tanggal
30 Septenber
1982.
besar di
dalan
sejarah
yang paling
internasional
PBB nerupakan or€anisasi
pertunbuhan keria
sama di
antara
ke-
dunia.
PBB telah
neletakkan
rangka konst itus ionaLnya nelalui
instrunen
pokok yang be-
negala-negara
yan€ ada di
rupa suatu piagan dengan suatu tujuan
terjadinya
perang dunia yanEl pernah teriadi
kan beneana bagi
telah
neletakkan
unat nanusia.
nencapai kerja
sana untuk
herasan terhadap
piaElan PBB
guna peneliharaan
meningkatkan
semua bidang.
senua neElara menpunyai kewajiban
senua banElsa, tidak
dan reninbul-
Di sampinel itu
prinsiP-prinsiP
dan keananan internasional,
bagi
untuk nenghindari
dunia
hubungan dan
Oleh karenanya,
manghornati
persamaan
nen$gunakan ancaaan ataupun
heuerdehaan kedaulatan
dan keutuhan
ke-
suatu wilayah
ri
negara,
suatu negara,
nencampuri urusan dalan nege-
tidak
berusaha nenyelesaikan
serta
neglara secara damai.
antar
suatu
PBB sebagai
keg!iatan yang eukup luas,
yanE! nenpunyai
sisten
salah
perdanaian
nenelihara
untuk
ananan internasional.
Peran demikian
Keananan sebagai
lenbaga yang berPeran
lanEli perdanaian
dan keananan internasional
kebijaksanaan
menbahayakan perdanaian
dan peristiwa
menanElgu-
untuk
sebagainana
dewan ke-
sengketa-senElketa
menanggulangi
untuk
yang dapat
PBB' Dewan
rnenyeLenggarakan
kewenanElan untuk
ananan PBB nenPunyai
dapat
dari
oleh PBB. Untuk itu,
yang dikehendaki
niliki
Anerika
oleh
nen€lanean perdanaian'
Serikat,
dan Inggris.
adanva lenbaga "veto"
(5 Lina)
Veto yang diPunyai
haraan perdanaian
apabila
yang hanya di-
Republik
oleh neElara anggota tetaP
dan keamanan internasional
nasalah
ananan PBB nenyangkut
Rakyat Cina,
akan berpenElaruh terhadaP
Dewan Keananan tersebut
terbukti
Perancis,
fungsi-
Deran Keamanan, vakni
anBElota tetaP
Rusia,
yang
dan keananan internasional,
Hekanisne Dewan Keananan dalan nenjalankan
nya dapat dilihat
dan ke-
dapat dilihat
ini
Dewan Keananan yanEl neruPakan bagian
tujuan
lingkup
merupakan
fungsinya
satu
lenbaga yang berperan
dari
Pertikaian
yanE! diajukan
ini
kePada Desan Ke-
kepentinElan negara
Desan Keananan PBB. Oleh karenanya,
' Hal
PeneIi-
anggota
negara
tetap
anElgota Dewan
Keananan tersebut
kenungkinan
nenutup
tidak
akan mentah kenbali
kepada Dewan Keananan tersebut
ajukan
adanya suatu
tanpa
baElai salah
penyelesaian
Denan Keananan se-
dari
lenbaga PBB yan€ nenpunyai
satu
oleh
sebagian besar ditentukan
Konposisi
anggota tetaP.
Dewan Keananan PBB ter-
kegagalan
Untuk nenghadapi
ne-
fungsinya
dalam nenjalankan
ini
Dewan Keamanan denikian
PBB melakukan t indakan- t ind akan yang pada hakikat-
sebut,
dan politik
nya hanya nenpunyai kekuatan noral
dapat
tersebut
Tindakan
Umun PBB dan sidang khusus darurat.
Hajelis
Unun PBB dapat
diadakan
untuk
gagalan Dewan Keananan PBB. GaIibnya,
ini
Eenghasilkan
iuEla aenghasilhan
si.danEl darurat
naan resolusi
Uni Sovyet
persoalan
suatu resolusi.
denikian
ini
atau karena ke-
Denikian
pula pada
resolusi
' Penggu-
dapat dilihat
dalan
p a d a s a a t n e Ea r a
nenyelesaikan
Korea pada tahun 1950. Pada saat
unun PBB dalan sidanElnya nenghasilkan
Peace Resolution',
Anerika
Serikat
resolusi
ini
nasa-
sidanEl secara deni-
suatu
men€lElunakanhak vetonya
Sidang khusus
nenbicarakan
ditanEE aPi secara positif
lah yang tidak
saia'
dengan sidan€l khusus
dilakukan
llajelis
lis
fungsi
perdamaian dan keananan internasional.
nelihara
kian
yang di-
nasalah
Dewan Keananan. DenEfan deuikian,
putusan
Deloveto
diprakarsai
itu
pula l{aje-
'Uniting
for
oleh negara
untuk Eenelelak veto yang dikeluarkan
neEiara Uni Sovyet
dalan
Dewan Keananan. Resolusi
oleh
semacan
deaikian
dslan
ini
dalan
nenang pernah
kenyataannya
penyelesaisn
nenbantu
Suez pada tahun 1956 dan krisis
krisis
Libanon pada tahun 1958.
Bertitik
tolak
dari
uraian
yang Inenyangkut resolusi,
ada pernasalahan
sebabkan karena pada hakikatnya
hukun",
lebih
resolusi
internasional-
nukahan, yakni
yang perlu
yang dapat diperElunakan seDi sanping
itu,
dinaksudkan untuk mencapai validitas
nyusunan skripsi
laniut
tentang
resolusi
Unun PBB, yang pada perkenbanElannya oleh
dipergunakan
pe-
kekuatan
l'taielis
nasyarakat
sebagai salah satu
untuk menyelesaikan nasalah-nasalah
khususnya yanEl nenyanEkut
pe-
d ipertanggun€ri awabkan .
yang dapat
b. Untuk mengetahui lebih
internasional
dike-
:
bagai bahan Penyusunan skripsi.
tif
dalan ne-
?
internasional
a. Untuk nemperoleh data-data
nelitian
U m u mP B B d i
Penelitian
Adapun
: BaElainana ke-
adalah
Haielis
nyelesai-kan uasalah-nasalah
Ada beberapa tujuan
saya
keberadaan resolusi
tentang
yanEl hendak dibahas
kuatan berlakunya
bukan ne-
Atas dasar tersebut,
laniut
di-
iuga bukan nerupakan
dalam menyelesaikan nasalah-nasalah
permasalahan
tinbul
bentuk resolusi
dan tentunya
sunber hukun internasional.
hendak nenEkaii
khususnya
Pernasalahan ini
men5lenai kekuatan berlakunya.
rupakan "produk
atas tampak
di
tersebut
alterna-
internasional,
berlakunya
resolusi
ajelis
Umun PBB di
dalaur nenyelesaikan
masalah inter-
nasional .
dalan penyusunan skripsi
Penelitian
pendekatan
dengan nelakukan
yuridis
denElan nenEl€lunakan netoda
dekatan
nasalah
hukun internasional
susnya ketentuan
yang nengatur
data
ini
nyusunan skripsi
tentuan- ketentuan
priner,
yakni
yang di
yanCl terdapat
versitas
nasi
PBB di
dalan bentuk
ran€lka peyakni
ke-
pada hukun internasional
dalarn Pia€lan PBB. Di san-
penelitian
terhadaP bahan hukun
tentanEf bahan hukult
bahan kuliah,
buku-buku,
dapat dari
yan€ terdapat
baik
di
pribadi.
infornasi
iuga diperoleh
Indonesia,
0leh
yang mengatur PBB pada khusus-
Surabaya dan koleksi
data tersebut,
dalan
peni e lasan-penj e lasan
lainnya
bahan tertulis
khu-
lembaga PBB seba-
beruPa bahan hukun priner,
juga dilakukan
sekunder,
pada ununnya,
tentanE
yang diteLiti
nya sebaElainana yanE terdaPat
itu,
yanE
yang akan diPerElunakan dalam pe-
pada umunnya dan ketentuan
ping
Pen-
adalah berupa data sekunder.
data-data
karena itu,
yakni
dalam Pia€au PBB.
gainana yan€ terdapat
ini
yang akan dibahas
nornatif,
men€latur tentang
nyusunan skripsi
diawali
ketentuan- ket entuan
masalah dengan neninjau
Selaniutnya
ini
dan
PerPustakaan UniUntuk nenunjanEl
dari
Pusat Infor-
dalam bentuk tertulis
naupun
Iisan.
Adapun pengunpulan
data
dilakukan
dengan cara Inem-
data sekunder atau
nenganalisis
serta
baca, menpelajari
yang dilakukan
bahan kepustakaan sebagaimana lazinnya
pada penelitian
yur id is-nornat if , antara
yang bersifat
lain
bahan kepustakaan dan hukun internasional.
ping
itu,
untuk menunjang data sekunder,
ini
skripsi
PBB di
nasi
Adapun metode $arrancara yang di-
Indonesia.
ber-struktur
perElunakan adalah Hawancara tidak
nenglgunakan netode
internasional
deduksi,
denElan resolusi
praktis
dipergunakan
yakni
tatif,
Haielis
itu,
hukum kenrudian di-
Umun PBB yan€i secara
secara kuali-
data dianalisis
Pada hukun internasional
Taktu peneLiti.an
secara deskriptip-analistis'
dalan rangka penyusunan shripsi
selaua 5 (bulan),
Yan€ terdiri
Fase pertama nerupakan fase penelitian
kepustakaan dan hukun internasional,
tanggal
yang nen-
subyek hukum dan peristiwa
hukum, kenudian dipaparkan
fase.
hukun
tentang
neninjau
nenEacu pada asas-asas hukun dan sisten
cakup hak dan kewaiiban,
dilakukan
den€an
untuk menyelesaikan nasalah-masalah
Setelah
hukuul yang terdapat
ini
yakni
dilakukan
ini
skripsi
yang menpunyai kekuatan
kaitkan
internasional.
' Langkah
pengunPul'an data adalah PenElolahan
setelah
Pengolshan data dalan
data.
dalan penyusunan
wawancara den$an Pusat Infor-
iuga dilakukan
selanjutnya
Di san-
I Agustus 1990 sanpai
dua
bahan-bahan
yang dinulai
10 Januari
untuk fase kedua diadakan penelitian
dari
pada
1991' SedanElkan
yang dilakukan
pada
Pusat Infornasi
PBB di
yang diperoleh
Penelitian
sebagainana berikut
a. Resolusi
ikat,
;
ini
konendasi.
dari
Resolusi
berbentuk
rekonendasi,
dari
"psedoagSree-
ada yang bersifat
sebagian rekonendasi
dan dalan
akan tetapi
nengikat,
tidak
hukun internasional
sebaElai re-
dinyatakan
Umun PBB yanEf bersifat
Hajelis
hakikatnya
Resolusi
adalah neng-
internal
seeara eksplisit
prean-
klausula
operatif.
dan klausula
Unun PBB yang bersifat
kecuali
eksternal
berupa Pokok-pokok
Unun PBB terdiri
l{ajelis
buI atau deklaratif
l'tajelis
12 Januari. 1991
diqrulai
1 9 9 1.
sanpai I Haret
pihiran
Jakarta
ments".
b. Ditiniau
dari
aspek Perkembangannya, resolusi
Haielis
alternatif
untuk
diperElunakan
Unun PBB dapat
nenyelesaikan
Iusi
nasalah
internasional
sanping reso-
di
Dewan Keananan PBB, Hahkanah Internasional,
pun keten tuan- ketentuan
hukun internasional
c.
sebagai
Resolusi
apabila
Hajelis
dipergunakan
seketika
yanE nenElatur tentang
Iain
.
Umun akan nenpunyai kekuatan nenElikat
sudah aenElarah pada kebiasaan
Dengan denikian,
atau-
resolusi
sebaglai dasar
Hajelis
internasional
Unun PBB tidak
yanEl bersifat
.
dapat
Iangsung dan
dalan menyelesaikan masalah internasional.
Keberhasilan
resolusi
Uaielis
Unun PBB dalan nenyele-
an yang kuat dari
yang diberikan
Obyek yanEl diteliti
si
ranE!ka Penyusunan skrip-
dalan
yang terdapat
produk dikeluarkan
Unun PBB yan€ berlakunya
Di sanpinEl
internasional.
juga dilakukan
penelitian
resolusi
terhadap
nasalah-uasa-
diperElunakan untuk nenyelesaikan
hakikatnya
Majelis
yan€ Pada
eksternal,
bersifat
produ-
rangka
Unum PBB dalan
oleh Hajelis
masalah-nasalah
nenyelesaikan
dalasl kepustakaan
khususnya yang nenyangkut
dan hukun internasional,
lah
oleh an€tElota.
sesuai den€lan bahan-bahan yang hendak diteliti,
ini
y a n 6 Jb e r u p a t e o r i - t e o r i
itu,
keingin-
Unun PBB dan persetujuan
Hajelis
resolusi
terhadap
oleh
dipengaruhi
masalah internasional
saikan
internasional.
Surabaya di
Universitas
pribadi.
SeIain
PBB di
Infornasi
Ditinjau
Hajelis
resolusi
politik
resolusi
itu,
penelitian
iuEla dilakukan
dari
sifat
dan hakikatnya,
beraneka taEian, baik
Unum sebagai
denElan cara
kekuatan berlakunya
nenElkaji
satu
yang berupa
kenenangan
Oleh karena itu,
secara unun
dapat ditarik
Unun tidak
menElenaikekuatan berlakunya.
nengetahui
pada Pusat
keputusan
pengeiauantahan
satrpai pada bentuk konvensi.
Hajelis
perpustakaan
di
samping dilakukan
Jakarta.
Unum ternyata
l{ajelis
Perpustakaan
di
dilakukan
ini
penelitian
Lokasi
Salah satu alternatif
resolusi
persatu
untuk
dapat dilakukan
resolusi
yanEl diputus-
kan oleh Haielis
Unun, baik
obyek resolusi
an resolusi,
naupun ruang lingkupnya.
yangl nenpunyai
kekuatan
yan€ nengatur
bentuk resolusi
berbentuk
tidak
tentanE! nasalah
rekonendasi
urengikat,
yang bersifat
akan tetaPi
dalan
dari
"psedos€lreenents".
berapa resolusi
Majelis
anggota
Unun PBB
pada hakikatnya
hukum internasional
sebagian rekonendasi
Denlan deoikian,
Unun PBB adalah nen€ikat
ada
ada bedan nen-
sunbanglanbaEi hukun Internasional.
berikan
Ada beberapa resolusi
Hajelis
U m u mP B B n e n p u n y a i
hukum, akan tetapi
kekuatan
hukun yang terdapat
kekuatan
dalam resolusi
ralisasi.
dan di
eksternal
Pada
dalamnya terda-
Haielis
hukuu. Sedangkan resolusi
yang nengatur
dilihat
kewaiiban
tentang
kepada PBB, yang di
dalan nenbayar iuran
pat sanksi
hukun dapat
di-
adanya re-
Salah satu bukti
nyatakan sebapai rekouendasi.
solusi
secara eksplisit
kecuali
adalah nengikat,
an internal
kepentinEl-
Unum PBB yanEl rnenyangkut Persoal-
Hajelis
Resolusi
segi
dari
ditinjau
ilejelis
Kekuatan resolusi
pada persetujuan
dan persetujuan
negara-negara.
di
ti-dak daPat di€ene-
Unun tersebut
antara
Hajeli.s
Umun PBB tergantunEl
sebaElian besar negara-neEara
secara dian-dian
dari
sebagian kecil
TERllloAP
tlllusAYURlDll(
Btllcsl-Btil8sA
PERSERII(ITAI|
ililEUSUlilUll
lllTERlltsl0ml
lilASAttH
lltlAlil Rtllclil PEllYELESilAtl
Ansrner SKRIPSI
otEl{
I CUSITITGURAH BAOUS ARIBAWA
t{ R P 2850132
Irnnit !5. 7.004.12061.047t4
SUnmAYA
UIIIVERSITAS
llUKUtl
Ftl(UtTAS
SURABAYT
tg93
Surabaya,
Xahasiswa
I Gusti
Septenber
1993.
yang bersanElLutan,
Ngurah Bagua Aribawa
HenEetahu i
Penbirbing
Dekan,
Daniel
Djoko Tarliran,
-,-.,
s-H-
Saulina Sinurat,
S.H-, lt-S.
ABSTRAKSKRIPSI
B a n € l s a - b a n E l s a( s e l a n j u t n y a
Perserikatan
pada tahun
dalan pertuubuhannya seiah didirikan
PBB) di
internasional
1945 uerupakan suatu bentuk oraganisasi
agak lama bertahannya
iika
dengan LiEla
dibandinElkan
Bangsa-bangsa, kendati
dalam Perjalanannya
kuran€lan- ke ku rangan di
daLam peneliharaan
Luar Negeri
Henteri
PBB yanEl ke 37 di
perdanaian
dan
oleh
pada sidang unun
Indonesia
Republik
ke-
terdapat
iuga dikenukakan
Hal ini
keananan internasional.
disebut
New York pada tanggal
30 Septenber
1982.
besar di
dalan
sejarah
yang paling
internasional
PBB nerupakan or€anisasi
pertunbuhan keria
sama di
antara
ke-
dunia.
PBB telah
neletakkan
rangka konst itus ionaLnya nelalui
instrunen
pokok yang be-
negala-negara
yan€ ada di
rupa suatu piagan dengan suatu tujuan
terjadinya
perang dunia yanEl pernah teriadi
kan beneana bagi
telah
neletakkan
unat nanusia.
nencapai kerja
sana untuk
herasan terhadap
piaElan PBB
guna peneliharaan
meningkatkan
semua bidang.
senua neElara menpunyai kewajiban
senua banElsa, tidak
dan reninbul-
Di sampinel itu
prinsiP-prinsiP
dan keananan internasional,
bagi
untuk nenghindari
dunia
hubungan dan
Oleh karenanya,
manghornati
persamaan
nen$gunakan ancaaan ataupun
heuerdehaan kedaulatan
dan keutuhan
ke-
suatu wilayah
ri
negara,
suatu negara,
nencampuri urusan dalan nege-
tidak
berusaha nenyelesaikan
serta
neglara secara damai.
antar
suatu
PBB sebagai
keg!iatan yang eukup luas,
yanE! nenpunyai
sisten
salah
perdanaian
nenelihara
untuk
ananan internasional.
Peran demikian
Keananan sebagai
lenbaga yang berPeran
lanEli perdanaian
dan keananan internasional
kebijaksanaan
menbahayakan perdanaian
dan peristiwa
menanElgu-
untuk
sebagainana
dewan ke-
sengketa-senElketa
menanggulangi
untuk
yang dapat
PBB' Dewan
rnenyeLenggarakan
kewenanElan untuk
ananan PBB nenPunyai
dapat
dari
oleh PBB. Untuk itu,
yang dikehendaki
niliki
Anerika
oleh
nen€lanean perdanaian'
Serikat,
dan Inggris.
adanva lenbaga "veto"
(5 Lina)
Veto yang diPunyai
haraan perdanaian
apabila
yang hanya di-
Republik
oleh neElara anggota tetaP
dan keamanan internasional
nasalah
ananan PBB nenyangkut
Rakyat Cina,
akan berpenElaruh terhadaP
Dewan Keananan tersebut
terbukti
Perancis,
fungsi-
Deran Keamanan, vakni
anBElota tetaP
Rusia,
yang
dan keananan internasional,
Hekanisne Dewan Keananan dalan nenjalankan
nya dapat dilihat
dan ke-
dapat dilihat
ini
Dewan Keananan yanEl neruPakan bagian
tujuan
lingkup
merupakan
fungsinya
satu
lenbaga yang berperan
dari
Pertikaian
yanE! diajukan
ini
kePada Desan Ke-
kepentinElan negara
Desan Keananan PBB. Oleh karenanya,
' Hal
PeneIi-
anggota
negara
tetap
anElgota Dewan
Keananan tersebut
kenungkinan
nenutup
tidak
akan mentah kenbali
kepada Dewan Keananan tersebut
ajukan
adanya suatu
tanpa
baElai salah
penyelesaian
Denan Keananan se-
dari
lenbaga PBB yan€ nenpunyai
satu
oleh
sebagian besar ditentukan
Konposisi
anggota tetaP.
Dewan Keananan PBB ter-
kegagalan
Untuk nenghadapi
ne-
fungsinya
dalam nenjalankan
ini
Dewan Keamanan denikian
PBB melakukan t indakan- t ind akan yang pada hakikat-
sebut,
dan politik
nya hanya nenpunyai kekuatan noral
dapat
tersebut
Tindakan
Umun PBB dan sidang khusus darurat.
Hajelis
Unun PBB dapat
diadakan
untuk
gagalan Dewan Keananan PBB. GaIibnya,
ini
Eenghasilkan
iuEla aenghasilhan
si.danEl darurat
naan resolusi
Uni Sovyet
persoalan
suatu resolusi.
denikian
ini
atau karena ke-
Denikian
pula pada
resolusi
' Penggu-
dapat dilihat
dalan
p a d a s a a t n e Ea r a
nenyelesaikan
Korea pada tahun 1950. Pada saat
unun PBB dalan sidanElnya nenghasilkan
Peace Resolution',
Anerika
Serikat
resolusi
ini
nasa-
sidanEl secara deni-
suatu
men€lElunakanhak vetonya
Sidang khusus
nenbicarakan
ditanEE aPi secara positif
lah yang tidak
saia'
dengan sidan€l khusus
dilakukan
llajelis
lis
fungsi
perdamaian dan keananan internasional.
nelihara
kian
yang di-
nasalah
Dewan Keananan. DenEfan deuikian,
putusan
Deloveto
diprakarsai
itu
pula l{aje-
'Uniting
for
oleh negara
untuk Eenelelak veto yang dikeluarkan
neEiara Uni Sovyet
dalan
Dewan Keananan. Resolusi
oleh
semacan
deaikian
dslan
ini
dalan
nenang pernah
kenyataannya
penyelesaisn
nenbantu
Suez pada tahun 1956 dan krisis
krisis
Libanon pada tahun 1958.
Bertitik
tolak
dari
uraian
yang Inenyangkut resolusi,
ada pernasalahan
sebabkan karena pada hakikatnya
hukun",
lebih
resolusi
internasional-
nukahan, yakni
yang perlu
yang dapat diperElunakan seDi sanping
itu,
dinaksudkan untuk mencapai validitas
nyusunan skripsi
laniut
tentang
resolusi
Unun PBB, yang pada perkenbanElannya oleh
dipergunakan
pe-
kekuatan
l'taielis
nasyarakat
sebagai salah satu
untuk menyelesaikan nasalah-nasalah
khususnya yanEl nenyanEkut
pe-
d ipertanggun€ri awabkan .
yang dapat
b. Untuk mengetahui lebih
internasional
dike-
:
bagai bahan Penyusunan skripsi.
tif
dalan ne-
?
internasional
a. Untuk nemperoleh data-data
nelitian
U m u mP B B d i
Penelitian
Adapun
: BaElainana ke-
adalah
Haielis
nyelesai-kan uasalah-nasalah
Ada beberapa tujuan
saya
keberadaan resolusi
tentang
yanEl hendak dibahas
kuatan berlakunya
bukan ne-
Atas dasar tersebut,
laniut
di-
iuga bukan nerupakan
dalam menyelesaikan nasalah-nasalah
permasalahan
tinbul
bentuk resolusi
dan tentunya
sunber hukun internasional.
hendak nenEkaii
khususnya
Pernasalahan ini
men5lenai kekuatan berlakunya.
rupakan "produk
atas tampak
di
tersebut
alterna-
internasional,
berlakunya
resolusi
ajelis
Umun PBB di
dalaur nenyelesaikan
masalah inter-
nasional .
dalan penyusunan skripsi
Penelitian
pendekatan
dengan nelakukan
yuridis
denElan nenEl€lunakan netoda
dekatan
nasalah
hukun internasional
susnya ketentuan
yang nengatur
data
ini
nyusunan skripsi
tentuan- ketentuan
priner,
yakni
yang di
yanCl terdapat
versitas
nasi
PBB di
dalan bentuk
ran€lka peyakni
ke-
pada hukun internasional
dalarn Pia€lan PBB. Di san-
penelitian
terhadaP bahan hukun
tentanEf bahan hukult
bahan kuliah,
buku-buku,
dapat dari
yan€ terdapat
baik
di
pribadi.
infornasi
iuga diperoleh
Indonesia,
0leh
yang mengatur PBB pada khusus-
Surabaya dan koleksi
data tersebut,
dalan
peni e lasan-penj e lasan
lainnya
bahan tertulis
khu-
lembaga PBB seba-
beruPa bahan hukun priner,
juga dilakukan
sekunder,
pada ununnya,
tentanE
yang diteLiti
nya sebaElainana yanE terdaPat
itu,
yanE
yang akan diPerElunakan dalam pe-
pada umunnya dan ketentuan
ping
Pen-
adalah berupa data sekunder.
data-data
karena itu,
yakni
dalam Pia€au PBB.
gainana yan€ terdapat
ini
yang akan dibahas
nornatif,
men€latur tentang
nyusunan skripsi
diawali
ketentuan- ket entuan
masalah dengan neninjau
Selaniutnya
ini
dan
PerPustakaan UniUntuk nenunjanEl
dari
Pusat Infor-
dalam bentuk tertulis
naupun
Iisan.
Adapun pengunpulan
data
dilakukan
dengan cara Inem-
data sekunder atau
nenganalisis
serta
baca, menpelajari
yang dilakukan
bahan kepustakaan sebagaimana lazinnya
pada penelitian
yur id is-nornat if , antara
yang bersifat
lain
bahan kepustakaan dan hukun internasional.
ping
itu,
untuk menunjang data sekunder,
ini
skripsi
PBB di
nasi
Adapun metode $arrancara yang di-
Indonesia.
ber-struktur
perElunakan adalah Hawancara tidak
nenglgunakan netode
internasional
deduksi,
denElan resolusi
praktis
dipergunakan
yakni
tatif,
Haielis
itu,
hukum kenrudian di-
Umun PBB yan€i secara
secara kuali-
data dianalisis
Pada hukun internasional
Taktu peneLiti.an
secara deskriptip-analistis'
dalan rangka penyusunan shripsi
selaua 5 (bulan),
Yan€ terdiri
Fase pertama nerupakan fase penelitian
kepustakaan dan hukun internasional,
tanggal
yang nen-
subyek hukum dan peristiwa
hukum, kenudian dipaparkan
fase.
hukun
tentang
neninjau
nenEacu pada asas-asas hukun dan sisten
cakup hak dan kewaiiban,
dilakukan
den€an
untuk menyelesaikan nasalah-masalah
Setelah
hukuul yang terdapat
ini
yakni
dilakukan
ini
skripsi
yang menpunyai kekuatan
kaitkan
internasional.
' Langkah
pengunPul'an data adalah PenElolahan
setelah
Pengolshan data dalan
data.
dalan penyusunan
wawancara den$an Pusat Infor-
iuga dilakukan
selanjutnya
Di san-
I Agustus 1990 sanpai
dua
bahan-bahan
yang dinulai
10 Januari
untuk fase kedua diadakan penelitian
dari
pada
1991' SedanElkan
yang dilakukan
pada
Pusat Infornasi
PBB di
yang diperoleh
Penelitian
sebagainana berikut
a. Resolusi
ikat,
;
ini
konendasi.
dari
Resolusi
berbentuk
rekonendasi,
dari
"psedoagSree-
ada yang bersifat
sebagian rekonendasi
dan dalan
akan tetapi
nengikat,
tidak
hukun internasional
sebaElai re-
dinyatakan
Umun PBB yanEf bersifat
Hajelis
hakikatnya
Resolusi
adalah neng-
internal
seeara eksplisit
prean-
klausula
operatif.
dan klausula
Unun PBB yang bersifat
kecuali
eksternal
berupa Pokok-pokok
Unun PBB terdiri
l{ajelis
buI atau deklaratif
l'tajelis
12 Januari. 1991
diqrulai
1 9 9 1.
sanpai I Haret
pihiran
Jakarta
ments".
b. Ditiniau
dari
aspek Perkembangannya, resolusi
Haielis
alternatif
untuk
diperElunakan
Unun PBB dapat
nenyelesaikan
Iusi
nasalah
internasional
sanping reso-
di
Dewan Keananan PBB, Hahkanah Internasional,
pun keten tuan- ketentuan
hukun internasional
c.
sebagai
Resolusi
apabila
Hajelis
dipergunakan
seketika
yanE nenElatur tentang
Iain
.
Umun akan nenpunyai kekuatan nenElikat
sudah aenElarah pada kebiasaan
Dengan denikian,
atau-
resolusi
sebaglai dasar
Hajelis
internasional
Unun PBB tidak
yanEl bersifat
.
dapat
Iangsung dan
dalan menyelesaikan masalah internasional.
Keberhasilan
resolusi
Uaielis
Unun PBB dalan nenyele-
an yang kuat dari
yang diberikan
Obyek yanEl diteliti
si
ranE!ka Penyusunan skrip-
dalan
yang terdapat
produk dikeluarkan
Unun PBB yan€ berlakunya
Di sanpinEl
internasional.
juga dilakukan
penelitian
resolusi
terhadap
nasalah-uasa-
diperElunakan untuk nenyelesaikan
hakikatnya
Majelis
yan€ Pada
eksternal,
bersifat
produ-
rangka
Unum PBB dalan
oleh Hajelis
masalah-nasalah
nenyelesaikan
dalasl kepustakaan
khususnya yang nenyangkut
dan hukun internasional,
lah
oleh an€tElota.
sesuai den€lan bahan-bahan yang hendak diteliti,
ini
y a n 6 Jb e r u p a t e o r i - t e o r i
itu,
keingin-
Unun PBB dan persetujuan
Hajelis
resolusi
terhadap
oleh
dipengaruhi
masalah internasional
saikan
internasional.
Surabaya di
Universitas
pribadi.
SeIain
PBB di
Infornasi
Ditinjau
Hajelis
resolusi
politik
resolusi
itu,
penelitian
iuEla dilakukan
dari
sifat
dan hakikatnya,
beraneka taEian, baik
Unum sebagai
denElan cara
kekuatan berlakunya
nenElkaji
satu
yang berupa
kenenangan
Oleh karena itu,
secara unun
dapat ditarik
Unun tidak
menElenaikekuatan berlakunya.
nengetahui
pada Pusat
keputusan
pengeiauantahan
satrpai pada bentuk konvensi.
Hajelis
perpustakaan
di
samping dilakukan
Jakarta.
Unum ternyata
l{ajelis
Perpustakaan
di
dilakukan
ini
penelitian
Lokasi
Salah satu alternatif
resolusi
persatu
untuk
dapat dilakukan
resolusi
yanEl diputus-
kan oleh Haielis
Unun, baik
obyek resolusi
an resolusi,
naupun ruang lingkupnya.
yangl nenpunyai
kekuatan
yan€ nengatur
bentuk resolusi
berbentuk
tidak
tentanE! nasalah
rekonendasi
urengikat,
yang bersifat
akan tetaPi
dalan
dari
"psedos€lreenents".
berapa resolusi
Majelis
anggota
Unun PBB
pada hakikatnya
hukum internasional
sebagian rekonendasi
Denlan deoikian,
Unun PBB adalah nen€ikat
ada
ada bedan nen-
sunbanglanbaEi hukun Internasional.
berikan
Ada beberapa resolusi
Hajelis
U m u mP B B n e n p u n y a i
hukum, akan tetapi
kekuatan
hukun yang terdapat
kekuatan
dalam resolusi
ralisasi.
dan di
eksternal
Pada
dalamnya terda-
Haielis
hukuu. Sedangkan resolusi
yang nengatur
dilihat
kewaiiban
tentang
kepada PBB, yang di
dalan nenbayar iuran
pat sanksi
hukun dapat
di-
adanya re-
Salah satu bukti
nyatakan sebapai rekouendasi.
solusi
secara eksplisit
kecuali
adalah nengikat,
an internal
kepentinEl-
Unum PBB yanEl rnenyangkut Persoal-
Hajelis
Resolusi
segi
dari
ditinjau
ilejelis
Kekuatan resolusi
pada persetujuan
dan persetujuan
negara-negara.
di
ti-dak daPat di€ene-
Unun tersebut
antara
Hajeli.s
Umun PBB tergantunEl
sebaElian besar negara-neEara
secara dian-dian
dari
sebagian kecil