t ipa 1010029 bibliography
98
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning Teaching and
Assesing, a revision of Bloom’s taxonomy of educational objective. New
York: Longman.
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education).Bandung.
Alfabeta.
Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Bloom, B.S (2001). Taxonomy Of Educational Objectives, The Clasisification Of
Educational Goals. Handbook I. Cognitive Domain. New York : David
Mckay company, Inc.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, [Online]. Tersedia:
http://www.bsnp-indonesia.org/-7k-[14Agustus2012].
Costa, A. L. (1985). Developing of Minds: A Resource Book for Teaching
Thinking.Virginia: Association for Supervision and Curriculum
Development.
Dahar, R.W. (1999). Teori-teori Belajar . Jakarta. Depdikbud-Dirjen Dikti.
Depdiknas. (2006). Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan sekolah Menengah
Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Research in
Education (seventh ed.). Singapura: McGraw-Hill Book Co.
Garnida, D. (2001). Pembelajaran Konsep Panas Melalui Pendekatan
Konstruktivisme untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan
Proses, dan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa. Tesis Magister PPS UPI.
Bandung : Tidak diterbitkan.
Giancoli, D.C. (2001). Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
GOK ,T dan Silay, I (2008). “Effcts of Problem-Solving Strategies Teaching on The
Problem Solving Attitudes of Cooperative Learning Groups in Physics
Education”. Journal of Theory and Practice in Education. 4 (2): 253-266.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia:
http://lists.asu.edu/cgi-bin/wa?A2=ind9903&L=aera-d&P=R6855.
[12
Oktober 2012].
Ismienar, S, Andriati H dan Vidia S. (2009). Thinking. [Online]. Tersedia:
http://psikologi.or.id [20 Juli 2012]
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
99
Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta.
Joyce, B. & Weil, M. with Calhoun, E. (2000). Models of Teaching. 6th edition.
Boston: Allyn and Bacon.
--------------------------------------------------. (1980). Models of Teaching. 6th edition.
Boston: Allyn and Bacon.
Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes. Bandung: IKIP Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan FIP.
Liliasari, Rustaman N dan Sriyati S. (1997). Pengembangan Model Pembelajaran
Materi Subyek untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Konseptual
Tingkat Tinggi Mahasiswa Calon Guru IPA, Laporan Penelitian,. Bandung:
FMIPA IKIP Bandung.
Liliasari. (2005). “Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia Melalui
Pendidikan Sains”. Makalah pada Pidato Pengukuhan Guru Besar
tetap IPA. UPI, Bandung.
------------. (2009). “Tantangan Pembelajaran Sains di Abad ke-21 dan Kiat-Kiat
Penanggulangannya ”. Seminar Nasional Pendidikan IPA Asosiasi Guru Sains
Indonesia (AGSI) ke-V, Bandung.
Marzoeki, D. (1997). Pengertian Berpikir Rasional. [Online].Tersedia:
http://www.djohansjahmarzoekirationalthinking.com/index.php?option=com
_content&task=view&id=18&Itemid=40
Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gains in Physiscs: A Possible „Hidden Variable‟ in
Diagnostic Pretest Scores”. American Jounal of Physics,. 70, (12), 12591268.
Novak, J.D. (1979). Meaningful Receptional Learning as A Basis for Rational
Thinking. In Lawson, A.(ed).1980 AETS yearbook,The Psychology of
teaching for Thinking and Creativity. Ohio : Clearing House for Science,
Mathematics and Environmental Education.
Odja, A. H. 2010. Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
Cahaya Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP . Tesis PPS UPI
Bandung: Tidak Diterbitkan
Purwanto, MP. N. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Puspendik.
(2011).
Survei
Internasional
PISA.
Tersedia
[Online]:
http://litbang.kemdiknas.go.id/detail.php?id=215 [31 Januari 2013]
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
100
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.
Bandung: Tarsito.
Rachlin, H. (2003). “Rational Thought and Rational Behavior: A Review Of
Bounded Rationality: The Adaptive Toolbox.”. Journal of the experimental
analysis of behavior . 79, (3), 409-412.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Metode Klinis Bagi
Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa dalam Pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar . Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia : tidak diterbitkan
---------------. (2008). Strategi Pembelajaran
Pendidikan.Jakarta: Prenada Media.
Berorientasi
Standar
Proses
Semiawan, C. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Setiawan, A. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam Pembelajaran Sains. Materi Workshop dalam Kegiatan Pengabdian
Masyarakat SPs UPI, Rabu 29 Juli 2009.
Sirait, B. (1989). Bahan Pengajaran Untuk Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar
Siswa Buku ke I. Jakarta: depdikbud
Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Bimbingan FIP
IKIP Bandung.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.
Suparno,P. (2001).Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.Penerbit Kanisius
Taba, H. (1967). Questioning strategies for induction from Hilda Taba.[ Online].
Tersedia:http//personal.cuaa.edu/~kalmesm/422s02/files/tabaqs.rtf.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta:Prestasi Pustaka.
Warimun,E.S. (1997). Efektivitas Model Pembelajaran Induktif dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar, Motivasi Berprestasi,dan Sikap Siswa Terhadap Pelajaran
Fisika . Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak
diterbitkan.
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning Teaching and
Assesing, a revision of Bloom’s taxonomy of educational objective. New
York: Longman.
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education).Bandung.
Alfabeta.
Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Bloom, B.S (2001). Taxonomy Of Educational Objectives, The Clasisification Of
Educational Goals. Handbook I. Cognitive Domain. New York : David
Mckay company, Inc.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, [Online]. Tersedia:
http://www.bsnp-indonesia.org/-7k-[14Agustus2012].
Costa, A. L. (1985). Developing of Minds: A Resource Book for Teaching
Thinking.Virginia: Association for Supervision and Curriculum
Development.
Dahar, R.W. (1999). Teori-teori Belajar . Jakarta. Depdikbud-Dirjen Dikti.
Depdiknas. (2006). Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan sekolah Menengah
Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Research in
Education (seventh ed.). Singapura: McGraw-Hill Book Co.
Garnida, D. (2001). Pembelajaran Konsep Panas Melalui Pendekatan
Konstruktivisme untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan
Proses, dan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa. Tesis Magister PPS UPI.
Bandung : Tidak diterbitkan.
Giancoli, D.C. (2001). Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
GOK ,T dan Silay, I (2008). “Effcts of Problem-Solving Strategies Teaching on The
Problem Solving Attitudes of Cooperative Learning Groups in Physics
Education”. Journal of Theory and Practice in Education. 4 (2): 253-266.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia:
http://lists.asu.edu/cgi-bin/wa?A2=ind9903&L=aera-d&P=R6855.
[12
Oktober 2012].
Ismienar, S, Andriati H dan Vidia S. (2009). Thinking. [Online]. Tersedia:
http://psikologi.or.id [20 Juli 2012]
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
99
Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta.
Joyce, B. & Weil, M. with Calhoun, E. (2000). Models of Teaching. 6th edition.
Boston: Allyn and Bacon.
--------------------------------------------------. (1980). Models of Teaching. 6th edition.
Boston: Allyn and Bacon.
Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes. Bandung: IKIP Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan FIP.
Liliasari, Rustaman N dan Sriyati S. (1997). Pengembangan Model Pembelajaran
Materi Subyek untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Konseptual
Tingkat Tinggi Mahasiswa Calon Guru IPA, Laporan Penelitian,. Bandung:
FMIPA IKIP Bandung.
Liliasari. (2005). “Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia Melalui
Pendidikan Sains”. Makalah pada Pidato Pengukuhan Guru Besar
tetap IPA. UPI, Bandung.
------------. (2009). “Tantangan Pembelajaran Sains di Abad ke-21 dan Kiat-Kiat
Penanggulangannya ”. Seminar Nasional Pendidikan IPA Asosiasi Guru Sains
Indonesia (AGSI) ke-V, Bandung.
Marzoeki, D. (1997). Pengertian Berpikir Rasional. [Online].Tersedia:
http://www.djohansjahmarzoekirationalthinking.com/index.php?option=com
_content&task=view&id=18&Itemid=40
Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gains in Physiscs: A Possible „Hidden Variable‟ in
Diagnostic Pretest Scores”. American Jounal of Physics,. 70, (12), 12591268.
Novak, J.D. (1979). Meaningful Receptional Learning as A Basis for Rational
Thinking. In Lawson, A.(ed).1980 AETS yearbook,The Psychology of
teaching for Thinking and Creativity. Ohio : Clearing House for Science,
Mathematics and Environmental Education.
Odja, A. H. 2010. Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
Cahaya Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP . Tesis PPS UPI
Bandung: Tidak Diterbitkan
Purwanto, MP. N. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Puspendik.
(2011).
Survei
Internasional
PISA.
Tersedia
[Online]:
http://litbang.kemdiknas.go.id/detail.php?id=215 [31 Januari 2013]
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
100
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.
Bandung: Tarsito.
Rachlin, H. (2003). “Rational Thought and Rational Behavior: A Review Of
Bounded Rationality: The Adaptive Toolbox.”. Journal of the experimental
analysis of behavior . 79, (3), 409-412.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Metode Klinis Bagi
Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa dalam Pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar . Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia : tidak diterbitkan
---------------. (2008). Strategi Pembelajaran
Pendidikan.Jakarta: Prenada Media.
Berorientasi
Standar
Proses
Semiawan, C. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Setiawan, A. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam Pembelajaran Sains. Materi Workshop dalam Kegiatan Pengabdian
Masyarakat SPs UPI, Rabu 29 Juli 2009.
Sirait, B. (1989). Bahan Pengajaran Untuk Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar
Siswa Buku ke I. Jakarta: depdikbud
Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Bimbingan FIP
IKIP Bandung.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.
Suparno,P. (2001).Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.Penerbit Kanisius
Taba, H. (1967). Questioning strategies for induction from Hilda Taba.[ Online].
Tersedia:http//personal.cuaa.edu/~kalmesm/422s02/files/tabaqs.rtf.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta:Prestasi Pustaka.
Warimun,E.S. (1997). Efektivitas Model Pembelajaran Induktif dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar, Motivasi Berprestasi,dan Sikap Siswa Terhadap Pelajaran
Fisika . Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak
diterbitkan.
Suaibatul Aslamiah, 2013
Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu