heru susanto_Undip_HIKOM
i
USUL PENELITIAN
HIBAH KOMPETENSI
REKAYASA SIFAT KIMIA DAN STRUKTUR PORI MEMBRAN
ULTRAFILTRASI UNTUK PEMANENAN MIKROALGA DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH SECARA SIMULTAN
Tim Pengusul:
Dr. Heru Susanto, ST, MT (0029057502)
Dr. Hermin P. Kusumaningrum, SSi., MSi. (0008027003)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
April, 2013
(2)
(3)
ii
HIBAH KOMPETENSI
Judul Penelitian : Rekayasa Sifat Kimia dan Struktur Pori Membran Ultrafiltrasi untuk Pemanenan Mikroalga dan Penyediaan Air Bersih Secara Simultan
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 433/Teknik Kimia Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Dr. Heru Susanto, ST, MT
b. NIDN : 0029057502
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Teknik Kimia
e. Nomor HP : 081326320444
f. Alamat surel (e-mail) : heru.susanto@undip.ac.id Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Dr. Hermin P. Kusumaningrum, SSi., MSi.
b. NIDN : 0008027003
c. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro Lama Penelitian Keseluruhan : 3 tahun
Penelitian Tahun ke : 1 (satu)
Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp. 446.600.000, 00
Biaya Tahun Berjalan : - diusulkan ke DIKTI Rp. 149.550.000,00 - dana internal PT Rp. 0,00 - dana institusi lain Rp. 0,00
- Inkind Rp. 25.000.000,00
(4)
iii DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Ringkasan iv
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar belakang 1
1.2. Peta jalan kegiatan 2
1.3. Tujuan penelitian 3
1.4. Luaran dan Penerapan Hasil Kegiatan 3
BAB 2. URAIAN KEGIATAN 4
2.1. Peta Jalan Penelitian 4
2.2. Uraian Kegiatan yang Telah Dilaksanakan dan yang Akan Dikerjakan 6 2.3. Uraian Tentang Kebaruan dalam Bidang Penelitian 6
BAB 3. METODE PENELITIAN 8
3.1. Tahun pertama: Pengembangan metode inversi fasa dengan polimerisasi redoks
9 3.2.Tahun kedua: Pengembangan metode inversi fasa melalui reaksi
foto-polimerisasi
13 3.3.Tahun ke tiga: uji aplikasi membran dan pembuatan prototipe 14
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 17
4.1. Biaya Penelitian 17
4.2.Jadwal Kegiatan 18
DAFTAR PUSTAKA 19
Lampiran 1 Biodata Peneliti 21
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 36
Lampiran 3 Justifikasi Anggaran Penelitian 38
(5)
iv Ringkasan
Dalam beberapa tahun terakhir ini mikroalga (MA) banyak diaplikasikan di berbagai bidang seperti pembuatan biodiesel, kosmetik, farmasi, bioethanol, makanan supplemen, pupuk organik, akuakultur, dll. Studi terdahulu yang dilaporkan dalam paten dan jurnal menunjukkan bahwa MA merupakan bahan yang mempunyai prospek sangat tinggi dan diprediksi sebagai bahan pilihan utama untuk produksi biofuel terlebih untuk daerah tropis dan kaya laut seperti Indonesia. Namun, pemanenan merupakan bottleneck yang harus dipecahkan untuk merealisasikan potensi MA ke dalam aplikasi industri.
Berbagai teknik pemanenan MA telah diusulkan dan dikembangkan yang meliputi sentrifugasi, flokulasi, dissolved/suspended air floatation dan ultrasound. Secara umum, teknik-teknik ini mempunyai kelemahan efisiensi pengutipan rendah, proses pemanenan yang relatif lama, kompleksitas operasional tinggi dan kebutuhan energi yang besar. Membran polimer (yang dibuat dengan metode inversi fasa) telah diusulkan untuk menggantikan proses-proses konvensional tersebut. Hasil pemanenan MA dengan teknologi membran menunjukkan efisiensi pemanenan yang tinggi dan energi yang lebih rendah dibandingkan proses konvensional. Selain itu, dengan teknologi membran dapat dihasilkan air bersih sebagai produk samping selain MA. Namun, peristiwa fouling penurunan fluks seiring dengan berjalannya waktu filtrasi menurunkan kinerja proses yang pada akhirnya memperpendek umur membran.
Usulan penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teknik inversi fasa untuk pembuatan membran dengan fouling rendah dan aplikasinya untuk pemanenan MA dan produksi air bersih. Hal ini akan dicapai dengan mengusahakan terjadinya ikatan kovalen antara polimer membran dan aditif hidrofilik melalui reaksi kimia yang terjadi selama proses inversi fasa. Penelitian direncanakan dalam waktu 3 tahun dengan tahapan penelitian meliputi: (i) pembuatan membran fouling rendah dengan metode inverse fasa disertai reaksi melalui polimerisasi redoks. Pada tahap ini, pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator dan waktu koagulasi terhadap kinerja membran akan dipelajari. (ii) Pembuatan membran fouling rendah dengan metode inversi fasa disertai dengan reaksi melalui foto-polimerisasi menggunakan sinar UV. Pada tahap ini, pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi foto-inisiator dan waktu penyinaran dengan UV terhadap kinerja membran akan dipelajari. (iii) Karakterisasi membran yang meliputi pengukuran permeabilitas air, analisis struktur permukaan dan pori membran, kimia permukaan membran, hidrofilisitas dan muatan permukaan membran. (iv) Uji aplikasi membran ynag dihasilkan untuk pemanenan MA yang meliputi investigasi perilaku dan karakterisasi fouling, studi pencucian membran dan pabrikasi prototipe unit membran UF untuk pemanenan MA.
Pelaksanaan keseluruhan penelitian yang diusulkan akan menghasilkan luaran sebagai berikut: (i) tiga publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi, (ii) paten dan pemprosesannya, (iii) paket teknologi tepat guna pemanenan MA untuk realisasi pemanfaatan MA, (iv) buku ajar dan (v) terbentuknya jejaring antar peneliti.
(6)
1 BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam dasawarsa terakhir ini, mikroalga (MA) telah berhasil menjadi salah satu biomassa primadona yang mempunyai banyak fungsi. Kandungan lipid, karbohidrat, protein dan bahan organik yang dimiliki menjadikan MA banyak diaplikasikan di berbagai bidang seperti produksi bahan bakar nabati (BBN), kosmetik, farmasi, makanan supplemen, pupuk organik, akuakultur dll. [1-5]. Belakangan ini, penggunaan MA sebagai bahan baku untuk pembuatan BBN (biofuel) baik untuk bioethanol maupun untuk biodiesel berkembang sangat pesat [1,2,6-11]. Publikasi dan paten tersebut menunjukkan bahwa MA merupakan bahan yang mempunyai prospek sangat tinggi dan diprediksi sebagai bahan pilihan utama untuk produksi biofuel terlebih untuk daerah tropis dan kaya laut seperti Indonesia. Dilaporkan bahwa Indonesia mempunyai potensi produksi MA sebesar 482400 ton/tahun [12]. Namun, pemanenan MA sebagai salah satu tahapan kunci masih menjadi kendala yang harus dipecahkan.
Berbagai teknik pemanenan MA telah diusulkan dan dikembangkan yang meliputi sentrifugasi [13-15], flokulasi [16,17], dissolved/suspended air floatation [18,19] dan ultrasound [20,21]. Secara umum, teknik-teknik tersebut mempunyai kelemahan efisiensi pengutipan rendah, proses pemanenan yang relatif lama, kompleksitas operasional tinggi dan kebutuhan energi yang besar. Teknologi membran yang telah sukses diaplikasikan dalam bidang pengolahan air, pangan, farmasi dan kedokteran telah diusulkan untuk menggantikan proses-proses konvensional tersebut [22-27]. Hasil pemanenan MA dengan teknologi membran menunjukkan efisiensi pengutipan yang tinggi dan energi yang lebih rendah dibandingkan proses konvensional. Selain itu, penggunaan membran juga dapat menghasilkan air bersih bersamaan dengan produk MA. Namun, peristiwa fouling −penurunan fluks seiring dengan berjalannya waktu filtrasi− yang disebabkan oleh deposisi partikel pada permukaan dan pori-pori membran menurunkan kinerja proses yang pada akhirnya memperpendek umur membran.
Upaya-upaya untuk memecahkan permasalahan fouling dilakukan secara terus menerus. Secara umum, hasil-hasil penelitian terdahulu dapat dirangkum sebagai berikut: kondisi proses telah dikembangkan secara intensif [28-30], namun dalam banyak kasus fouling dipengaruhi oleh karakteristik interaksi membran dengan komponen yang akan dipisahkan. Oleh karena itu, ketersediaan membran yang mempunyai interaksi dengan komponen umpan rendah (non-fouling) merupakan kebutuhan yang sangat vital.
(7)
2
Polimer membran biasanya dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa dimana fasa kontinu larutan polimer (polimer dan pelarut) dikoagulasikan dalam bak non-solvent. Untuk mendapatkan membran dengan fouling rendah, ke dalam larutan polimer sering ditambahkan aditif hidrofilik [30-32]. Metode ini sangat sederhana dan merupakan metode yang paling mudah dilakukan dari sisi aplikasi industri. Namun kelemahan dari metode ini adalah stabilitas modifikasi relatif rendah. Aditif hidrofilik sering terekstrak selama proses filtrasi atau pencucian membran. Usulan penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teknik inversi fasa sehingga dapat menghasilkan membran dengan kandungan aditif hidrofilik yang stabil. Hal ini akan dicapai dengan mengusahakan terjadinya ikatan kovalen antara polimer membran dan aditif hidrofilik melalui rekayasa proses pembuatan yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia selama proses inverse fasa.
1.2. Peta jalan kegiatan
Topik penelitian yang diusulkan merupakan bidang fokus/keahlian ketua peneliti yang telah dilakukan hampir 15 (lima belas) tahun. Secara umum, penelitian dalam teknologi membran yang dilakukan meliputi: (i) pembuatan membran, (ii) aplikasi membran untuk pengolahan air dan limbah cair dan (iii) studi fouling pada proses-proses membran. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi dan paten [33-49]. Informasi tentang peta jalan penelitian yang lebih rinci disajikan pada Bab. 2 Uraian Kegiatan.
Penelitian yang diusulkan direncanakan dalam waktu tiga tahun dengan fokus kegiatan sebagai berikiut (Gambar 1.1) : Tahun 1: Pengembangan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia melalui polimerisasi redoks. Tahun 2 : Pengembangan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia melalui foto-polimerisai dengan mengggunakan sinar UV. Tahun 3: Uji aplikasi membran yang dihasilkan untuk pemanenan mikroalga dan produksi air bersih secara simultan serta pembuatan prototipe teknlogi sebagai model pengenalan ke industri. Rincian kegiatan yang lebih detail disajikan pada Bab 3. Metode Penelitian.
(8)
3
Gambar 1.1. Peta jalan kegiatan usul penelitian (Peta jalan penelitian disajikan pada Bab 2. Uraian Kegiatan)
1.3. Tujuan penelitian
Secara umum, tujuan penelitian yang diusulkan adalah mengembangkan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia untuk pembuatan membran fouling rendah (non-fouling). Lebih spesifik, usulan penelitian ini bertujuan untuk:
1. mengembangkan membran non-fouling dengan metode inversi fasa disertai reaksi melalui polimerisasi redoks. Pada tahap ini, pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator (reduktor dan oksidator) dan waktu koagulasi terhadap kinerja membran akan dipelajari.
2. mengembangkan membran non-fouling dengan metode inversi fasa disertai reaksi melalui foto-polimerisasi menggunakan sinar UV. Pada tahap ini, pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi foto-inisiator (benzophenon) dan waktu penyinaran dengan UV terhadap kinerja membran akan dipelajari.
3. mengkarakterisasi membran yang meliputi pengukuran permeabilitas air, pengamatan morfologi permukaan dan struktur pori, analisis kimia permukaan membran, pengukuran hidrofilisitas dan muatan permukaan membran
4. mengaplikasikan membran yang dihasilkan dan pembuatan prototipe untuk pemanenan mikroalga dan produksi air bersih secara simultan. Pada tahap ini aktivitas penelitian meliputi: investigasi perilaku dan karakterisasi fouling, studi pencucian membran dan pabrikasi prototipe unit membran UF untuk pemanenan MA.
1.4. Luaran dan Penerapan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan keseluruhan penelitian yang diusulkan akan menghasilkan luaran sebagai berikut: (i) tiga publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi, (ii) draf paten dan
Pengembangan metode inversi fasa dengan polimerisasi redoks
Pengembangan metode inversi fasa dengan polimerisasi foton
Uji kinerja untuk pemanenan MA dan produksi air bersih
(9)
4
pemprosesannya, (iii) paket teknologi tepat guna untuk produksi air bersih dan pemanenan MA secara simultan dalam bentuk proptotipe teknologi, (iv) buku ajar dan (v) terbentuknya jejaring antar peneliti.
Keberadaan prototipe teknologi UF untuk pemanenan MA dan produksi air bersih akan lebih memudahkan dalam pengenalan dan penerapan ke industri. Penerapan ke industri dapat dilakukan melalui kegiatan kerjasama industri dan pengabdian kepada masyarakat. Pembuatan buku ajar akan mengoptimalkan pemanfaatan hasil penelitian yang diperoleh untuk pengembangan perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan.
BAB 2. URAIAN KEGIATAN 2.1. Peta Jalan Penelitian
Bersama-sama dengan tim yang tergabung dalam Membrane Research Center (MeR-C) UNDIP, ketua peneliti (Heru Susanto) konsisten menjalankan penelitian dalam bidang teknologi membran. Beberapa penelitian tentang aplikasi teknologi membran seperti aplikasi membran untuk pengolahan air dan limbah cair industri, aplikasi pada industri makanan dan bioteknologi (seperti untuk pembuatan sari buah dan pemisahan protein) dan untuk pemanenan mikroalga telah dilakukan dan menghasilkan banyak publikasi di jurnal internasional dan paten [33-49]. Kekonsistenannya dalam menjalankan penelitian di bidang teknologi membran tersebut melahirkan keyakinan bahwa kunci sukses aplikasi membran dalam skala industri sangat bergantung pada ketersediaan membran dengan kinerja tinggi (rendah fouling (low fouling) dan fluks tinggi). Oleh karena itu, sejak beberapa tahun yang lalu, peneliti utama telah melakukan penelitian tentang pembuatan dan modifikasi membran untuk menghasilkan membran dengan kinerja tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh telah dipublikasikan di banyak jurnal internasional bereputasi tinggi dan jurnal nasional terakreditasi [41-49]. Secara umum hasil yang telah diperoleh menunjukkan bahwa fouling dapat direduksi namun, beberapa kelemahan dari membran yang dihasilkan masih dijumpai.
Usulan penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan metode pembuatan membran yang telah dilakukan sebelumnya sehingga dapat meningkatkan kinerja membran. Pengembangan dilakukan dengan menggabungkan keungggulan-keunggulan dan meminimasi kelemahan dari metode sebelumnya. Gambar 2.1 menggambarkan peta jalan usulan penelitian dan kaitannya dengan penelitian sebelumnya, luran yang telah diperoleh atau ditargetkan serta strategi penerapan hasil penelitian.
(10)
5
Gambar 2.1. Peta jalan penelitian, keterkaitan antara kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan yang akan dilakukan, luaran yang ditargetkan dan penerapan hasil penelitian
2006 2008 2009 2010 2011 2012 2014 2015
Tahun: Topik Penelitian untuk mengurangi terjadinya fouling: Luaran / Target luaran: Modifikasi membran komersial dengan teknik kopolimerisasi photo-grafting, ref. [44-49]
2016 Aplikasi membran untuk pemisahan cairan seperti pengolahan air dan limbah cair industri, pangan dan bioteknologi, pemanenan mikroalga dengan membran komersial (ref. [33-49])
Penurunan kinerja membran akibat FOULING
Kunci sukses: Ketersediaan Membran non-fouling
Pembuatan membran dg. pencampuran aditif hidrofilik pada metode inversi fasa, ref [41-43]
Pengembangan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia
Hasil:
-Fouling dapat direduksi dengan signifikan namun perlu tambahan tahapan proses dalam pembuatan membran
-Stabilitas modifikasi sangat tinggi
- Fouling dapat direduksi dengan signifikan tanpa memerlukan tambahan tahapan proses dalam pembuatan membran
- Stabilitas modifikasi rendah
-Fouling dapat direduksi dengan signifikan
-Tidak memerlukan tambahan tahapan proses membrane
-Stabilitas modifikasi tinggi
- 5 publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi
3 publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi
3 publikasi di jurnal internasional
1 buku ajar
1draf paten
Prototipe unit
Sudah dilakukan Usulan penelitian ini
Desain modul dan Analisis Ekonomi Kerjasama Industri
Penerapan hasil riset
(11)
6
2.2. Uraian Kegiatan yang Telah Dilaksanakan dan yang Akan Dikerjakan
Penelitian yang diusulkan ini merupakan lanjutan kegiatan penelitian yang telah dilakukan untuk menyediakan membran dengan fouling rendah. Keterkaitan kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan yang akan dikerjakan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Untuk mereduksi fouling, kegiatan penelitian yang telah dilakukan adalah memodifikasi membran komersial dengan teknik photo-grafting [43-49]. Dalam penelitian tersebut membran komersial dibuat lebih hidrofilik dengan menempelkan secara kovalen (grafting) monomer fungsional seperti PEG atau PEGMA. Dengan cara ini resistensi membran terhadap fouling dapat ditingkatkan dengan signifikan. Namun demikian cara ini memerlukan tambahan proses setelah pembuatan membran. Penelitian berikutnya dilakukan dengan mencampur agen hidrofilik seperti PEG ke dalam larutan polimer membran selama proses pembuatan membran dengan metode inversi fasa [41-43]. Pada prinsipnya, ketahanan membran terhadap fouling dapat ditingkatkan dan tidak diperlukan tambahan proses. Namun, stabilitas agen hidrofilik dalam matrik membran relatif rendah sebagai akibat tidak terjadinya ikatan kimia antara aditif dan polimer membran. Sebagai konsekuensi, resistensi membran terhadap fouling akan menurun seiring dengan waktu penggunaan. Sementara aplikasi membran di industri kebayakan untuk jangka waktu yang lama.
Penelitian yang diusulkan ini akan menggabungkan keuntungan-keuntungan dari masing-masing metode yang telah dikembangkan yaitu dengan menyertakan terjadinya reaksi kimia dalam proses pembuatan membran dengan metode inversi fasa. Dengan cara ini diharapkan membran yang dihasilkan mempunyai ikatan secara kovalen dengan aditif yang ditambahkan dan dapat dilakukan dalam satu proses pembuatan. Hal ini akan dicapai dengan mengusahakan terjadinya ikatan kovalen antara polimer membran dan aditif hidrofilik melalui rekayasa proses yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia selama proses inverse fasa.
2.3. Uraian Tentang Kebaruan dalam Bidang Penelitian
Kebaruan usulan penelitian ini terletak pada pengembangan metode inverse fasa untuk pembuatan membran disertai dengan reaksi kimia. Gambar 2.2 mengilustrasikan kebaruan dari penelitian yang diusulkan.
(12)
7
Gambar 2.2. Skematik diagram yang menunjukkan kebaruan dari penelitian yang diusulkan
Polimer PES dan aditif:
Interaksi fisika
Larutan polimer dan aditif Polimer
PES aditif
CASTING Koagulasi dalam air Pelarut:
NMP
o Interaksi kimia (ikatan kovalen) o Perlu tambahan tahapan proses Larutan polimer
dan aditif Polimer
PES
CASTING Koagulasi dalam air Pelarut:
NMP
Modifikasi membran komersial dengan
reaksi kimia membran Metode inversi fasa
“konvensional”
aditif
Metode inversi fasa “konvensional”
+ modifikasi kimia
o Polimer PES dan aditif: Interaksi fisika dan kimia (kovalen)
o Satu tahapan
proses
Larutan polimer dan aditif Polimer
PES
Aditif
CASTING Koagulasi: dalam air + initiator reduction Pelarut:
NMP Initiator:
oxidation
Polimer PES
Mixed polymer solution
Aditif
CASTING Precipitation:
in water Pelarut:
NMP Photo-initiator
UV irradiation
Penelitian yang diusulkan
o Polimer PES dan aditif:
Interaksi fisika dan kimia (kovalen)
o Satu tahapan proses
(13)
8
Penambahan aditif hidrofilik untuk membuat membran non-fouling selama proses inverse fasa “konvensional” dapat dilakukan dengan satu tahap proses, namun stabilitas modifikasi masih menjadi kelemahan utama dari metode ini. Di sisi lain, pembuatan membran hidrofilik dengan memodifikasi membran komersial dengan teknik photo-grafting dapat menghasilkan membran fouling rendah dengan stabilitas modifikasi yang tinggi karena terbentuknya ikatan kovalen. Namun demikian cara ini memerlukan tambahan satu langkah proses. Selain itu, struktur membran dapat berubah selama proses modifikasi. Usulan penelitian ini mengembangkan metode inversi fasa dengan menggabungkan keunggulan dua metode yang telah dilakukan sebelumnya: Pengembangan dilakukan dengan merekayasa proses pembuatan agar terjadi reaksi kimia selama proses inversi fasa. Dengan demikian stabilitas modifikasi dapat ditingkatkan dan tidak memerlukan tambahan proses setelah membran dibuat. Gambar 2.2. menunjukkan skematik kebaruan dari usulan penelitian ini dibandingkan dengan metode yang telah dikembangkan sebelumnya.
Aplikasi untuk pemanenan mikroalga akan memberikan satu alternatif proses pemanenan yang menjanjikan dan pada akhirnya akan memecahkan salah satu bottleneck
realisasi pemanfaatan miroalga di berbagai bidang terutama pengembangan biodiesel. Selain itu, produk air bersih yang dihasilkan akan membatu penyelesaian masalah krisis air.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Penelitian yang diusulkan dirancang selama tiga tahun. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, penelitian dibagi menjadi tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Pengembangan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia melalui polimerisasi redoks. Pada tahap ini, penelitian difokuskan pada:
- investigasi pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator (redoks) dan waktu koagulasi terhadap karakteristik membran.
- karakterisasi membran yang meliputi pengukuran permeabilitas air, struktur permukaan dan pori membran (dengan scanning electon microscope /SEM/), hidrofilisitas permukaan membran (dengan sudut kontak), muatan permukaan membran (dengan zeta potensial).
- Uji stabilitas hidrofilisitas membran
2. Pengembangan metode inversi fasa dengan penyertaan reaksi kimia melalui foto-polimerisai dengan mengggunakan sinar UV. Pada tahap ini, penelitian meliputi:
(14)
9
- investigasi pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator (photo-initiator) dan waktu penyinaran dengan UV terhadap karakteristik membran. - karakterisasi membran yang meliputi pengukuran permeabilitas air, struktur
permukaan dan pori membran (dengan scanning electon microscope /SEM/), hidrofilisitas permukaan membran (dengan sudut kontak), muatan permukaan membran (dengan zeta potensial).
- Uji stabilitas hidrofilisitas membran
3. Uji aplikasi membran yang dihasilkan untuk pemanenan mikroalga dan produksi air bersih serta pembuatan prototipe sebagai model untuk pengenalan/penerapan ke industri. Kegiatan penelitian pada tahap ini meliputi:
- Pengukuran fluk permeat dan rejeksi mikroalga
- Investigasi perilaku fouling yang meliputi fouling adsorptif, fouling ultrafiltrasi, pengujian aplikasi jangka panjang dan pemodelan matematika dan simulasi.
- Karakterisasi fouling - Studi pencucian membran
- Perancangan dan pabrikasi prototipe unit membran untuk pemanenan mikroalga Gambar 3.1 menunjukkan skematik diagram kegiatan penelitian, hasil yang diharapkan serta luaran yang ditargetkan.
Pada penelitian ini akan digunakan polimer poliethersulfon (PES) sebagai material pembuatan membran. Pemilihan polimer PES didasarkan pada kenyataan bahwa polimer jenis ini merupakan salah satu bahan baku membran komersial yang sangat banyak diaplikasikan di berbagai industri [30,50].
3.1.Tahun pertama: Pengembangan metode inversi fasa dengan polimerisasi redoks 3.1.1. Pembuatan membran
Larutan polimer akan dibuat dengan melarutkan polimer PES dalam pelarut N-methyl-2-pyrrolidone (NMP). Aditif hidrofilik polyethylene glycol (PEG) atau polyethylene glycol methacrylate (PEGMA) kemudian ditambahkan ke dalam larutan polimer. Selain itu, ke dalam larutan polimer juga ditambhakan oksidator, ammonium peroxydisulfate, sebagai salah satu komponen inisiator. Larutan polimer kemudian dibiarkan tanpa pengadukan sampai tidak ada gelembung yang dapat teramati. Membran akan dibuat dengan menggunakan mesin pencetak (casting machine) yang telah ada di Laboratorium. Larutan polimer akan dicetak dengan ketebalan 200 m di atas gelas kaca menggunakan pisau
(15)
10
pencetak (casting knife) menghasilkan proto-membrane. Proto-membrane kemudian dikoagulasikan dengan mencelupkan ke dalam bak koagulasi yang berisi air dan N,N,N,N’ -tetramethylenediamine sebagai komponen lain inisiator (Lihat Gambar 2.2). Membran yang dihasilkan kemudian akan dibilas dan direndam dalam air selama 24 jam sebelum dikeringkan. Untuk menjaga struktur pori, pengeringan akan dilakukan berturut-turut dengan mencelupkan pada air, campuran air/ethanol, ethanol dan hexane.
Pada percobaan ini, pengaruh konsentrasi polimer (12-15%), konsentrasi aditif hidrofilik (0-5%), konsentrasi inisiator (0-1%) dan waktu koagulasi (0-3 jam) terhadap karakteristik membran yang dihasilkan akan diinvestigasi.
3.1.2. Karakterisasi membran a. Permeabilitas air
Pengukuran permeabilitas air, laju volumetrik cairan yang melewati membran (permeat/filtrat) per luas membran per unit tekanan antar membran, akan dilakukan dengan sistem filtrasi dead end berpengaduk menggunakan sel Amicon model 8010. Unit ini dihubungkan dengan tangkai umpan (~1 L) dan ditekan menggunakan gas nitrogen. Sebelum pengukuran, kompaksi membran akan dilakukan dengan melakukan filtrasi air murni pada tekanan 450 kPa selama minimal 0,5 jam. Permeabilitas air akan diukur pada berbagai tekanan operasi (100-400 kPa) dan minimal lima pengukuran dari sampel membran yang berbeda akan dirata-rata.
b. Morfologi permukaan dan struktur pori dengan scanning electron microscope (SEM) Morfologi permukaan, penampang melintang dan struktur pori membran akan diamati dengan menggunakan SEM. Sebelum pengamatan, pelapisan sampel dengan menggunakan emas/palladium (sputtering) harus dilakukan. Untuk analisis penampang melintang, sampel membran akan dipotong dalam nitrogen cair dan dilapisi selama 1,5 menit. Sedangkan untuk pengamatan permukaan, pelapisan akan dilakukan selama 0,5 menit.
(16)
11
Gambar 3.1. Skematik diagram kegiatan penelitian, hasil yang diharapkan dan keterkaitan antar tahapan serta luaran yang ditargetkan Pengembangan melalui
reaksi polimerisasi redoks TAHAPA
N
Pengembangan dengan polimerisai foton menggunakan sinar UV
Uji aplikasi untuk pemanenan mikroalga & pembuatan prototipe
- Data-data kondisi pembuatan membran dengan metode inversi fasa reaktif dan korelasinya terhadap karakteristik membran yang dihasilkan
- Data karakteristik membran
- Data stabilitas hidrofilisitas
- Data-data kondisi pembuatan membran dengan metode inversi fasa reaktif menggunakan UV dan korelasinya terhadap karakteristik membran yang dihasilkan
- Data karakteristik membran
- Data stabilitas hidrofilisitas
- Data fluks dan rejeksi - Data perilaku fouling - Pengaruh parameter proses - Metode dan bahan pencucian - Model matematika dan simulasi
- Prototipe proses membrane untuk pemanenan mikroalaga
-Satu makalah dipresentasikan di seminar nasional/internasional
-Satu publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi
Pembuatan:
- Pengaruh konsentrasi polimer
- Pengaruh konsentrasi aditif
- Pengaruh pelarut
Karakterisasi:
- permeabilitas air - ukuran pori
- struktur pori dan morfologi - hidrofilisitas
Pembuatan membran UF dg. me-tode inversi fasa “konvensional“ menggunakan berbagai aditif
Pembuatan:
- pengaruh konsentrasi polimer - pengaruh konsentrasi aditif - pengaruh konsentrasi inisiator - pengaruh waktu koagulasi
Karakterisasi:
- permeabilitas air - ukuran pori (MWCO) - struktur pori (SEM) - kimia permukaan (FTIR) - hidrofilisitas (contact angle) - muatan (zeta potential)
Uji stabilitas hidrofilisitas
Pengukuran fluks & rejeksi Investigasi perilaku fouling: - fouling adsorptif
- fouling ultrafiltrasi
- uji jangka panjang
- Pemodelan dan simulasi
Karakterisasi fouling: - Kimia permukaan
- Porfologi permukaan
- hidrofilisitas
Studi pencucian membran Pabrikasi prototipe KEGIATAN
- PEG merupakan aditif yang paling hidrofilik
- NMP merupakan solven yang terbaik untuk PES
- Stabilitas aditif dalam membran rendah
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
HASIL
OUTPUT/ LUARAN Telah dilakukan, Susanto dkk (ref. [41-43])
Usulan penelitian yang diajukan
Pembuatan:
- pengaruh konsentrasi polimer - pengaruh konsentrasi aditif - pengaruh konsentrasi inisiator - pengaruh waktu penyinaran
Karakterisasi:
- permeabilitas air - ukuran pori (MWCO) - struktur pori (SEM) - kimia permukaan (FTIR) - hidrofilisitas (contact angle) - muatan (zeta potential)
Uji stabilitas hidrofilisitas
-Satu makalah dipresentasikan di seminar nasional/internasional
-Satu publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi
-Satu publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi
-Paten
-Prototipe unit membran untuk pemanenan miroalga
(17)
12
c. Ukuran pori membran dengan molecular weight cut-off (MWCO)
Ukuran pori membran yang dihasilkan dikarakterisasi dengan MWCO. Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan oleh industri pembuat membran ultrafiltrasi. Perlu dicatat bahwa hasil pengukuran akan dipengaruhi oleh senyawa penguji dan kondisi operasi yang digunakan. Senyawa penguji yang digunakan merupakan senyawa yang mempunyai sebaran ukuran partikel (polydispers). Senyawa-senyawa penguji yang sering digunakan untuk pengukuran MWCO adalah dekstran, polietilen glikol dan protein. Karena ketersediaan dalam berbagai ukuran berat molekul dan harga relatif lebih murah, dekstran akan dipilih sebagai larutan penguji pada penelitian ini. Koefisien rejeksi akan dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
100 1
(%) x
Cf Cp
R
(1)
dengan R : koeffisien rejeksi, Cp : konsentrasi permeat dan Cf : konsentrasi umpan.
Konsentrasi dekstran dalam larutan akan diukur dengan mengunakan metode kromatografi permeasi gel.
d. Kimia permukaan dengan FTIR
Karakterisasi ini bertujuan untuk mengetahui gugus fungsional pada permukaan membran. Karakterisasi akan dilakukan menggunakan spektroskopi fourier transform infrared
(FTIR). Pengukuran dilakukan dengan mode reflection. Scanning akan dilakukan dengan jumlah 64 pada resolusi 4 cm-1. Sebuah program akan digunakan untuk mencatat perbedaan spektra sampel membran dan background yang digunakan.
e. Hidrofilisitas permukaan dengan sudut kontak
Sudut kontak merupakan indikator untuk mengetahui tingkat hidrofilisitas suatu material. Semakin kecil sudut kontak suatu material semakin besar sifat hidrofilik yang dimiliki. Pada penelitian ini, sudut kontak akan diukur dengan metode sesile drop menggunakan air sebagai cairan pengukur. Data asudut kontak didapat dengan pengukuran minimal 5 sampel membran dengan pengukuran masing-masing lima kali dan kemudian dirata-rata.
e. Muatan permukaan membran dengan zeta potential
Muatan permukaan membran akan diinvestigasi dengan pengukuran outer surface streaming potential. Eksperimen akan dilakukan dengan menggunakan modul aliran tangensial. Setelah dicuci sampel membran diekuilibrasi dengan direndam menggunakan larutan KCl 0,001 mol/L selama minimal 3 jam. Streaming potential membran diukur menggunakan larutan KCl 0,001 M dalam kisaran pH 3-10. pH diatur dengan melakukan
(18)
13
penambahan larutan KOH atau HCl. Zeta potensial dihitung dengan menggunakan persamaan HelmholtzSmoluchowski seperti digambarkan dalam persamaan berikut [51]:
ΔP
ΔE
ε
ε
κ
0
(2)dengan E adalah streaming potensial, P adalah perbedaan tekanan hidrodinamik, adalah viskositas larutan, and , 0, and are berturut-turut adalan konstanta dielectric pelarut, permittivitas vacuum and konduktivitas larutan.
3.1.3. Uji stabilitas hidrofilisitas membran
Stabilitas aditif hidrofilik dalam membran akan diinvestigasi dengan menginkubasi sampel membran dalam air (20 dan 40 oC) dan dalam larutan natrium hipoklorit (konsentrasi klorin aktif 400 mg/L) hingga 30 hari. Air biasanya digunakan untuk mencuci membran sebelum pembersihan kimia akan dilakukan. Larutan hipoklorit telah dikenal sebagai salah satu bahan kimia yang paling populer untuk pencucian ireversibel fouling [52]. Kimia permukaan (FTIR), hidrofilisitas permukaan (sudut kontak) dan pengukuran fluks air akan digunakan untuk menyelidiki perubahan karakteristik membran dan karakteristik filtrasi. Percobaan akan dilakukan dengan menggunakan sampel membran yang berbeda. Dalam studi stabilitas fluks air, fluks air murni pertama-tama diukur (sebelum inkubasi). Sampel membran kemudian direndam dalam air atau larutan hipoklorit di dalam kemasan tertutup untuk beberapa hari. Setelah itu, membran dibilas dan fluks air diukur kembali.
3.2.Tahun kedua: Pengembangan metode inversi fasa melalui reaksi foto-polimerisasi 3.2.1. Pembuatan membran
Larutan polimer akan dibuat dengan melarutkan polimer PES dalam pelarut N-methyl-2-pyrrolidone (NMP). Aditif hidrofilik polyethylene glycol (PEG) atau polyethylene glycol methacrylate (PEGMA) kemudian ditambahkan ke dalam larutan polimer. Selain itu, untuk ekperimen tertentu ke dalam larutan polimer juga ditambahkan benzophenon sebagai foto-inisiator. Larutan polimer yang terbentuk kemudian dibiarkan tanpa pengadukan sampai tidak ada gelembung yang dapat teramati. Membran akan dibuat dengan menggunakan mesin pencetak (casting maschine) yang telah ada di Laboratorium. Larutan polimer akan dicetak dengan ketebalan 200 m di atas gelas kaca menggunakan pisau pencetak (casting knife) menghasilkan proto-membrane. Proto-membrane kemudian disinari dengan sinar UV dan dikoagulasikan dengan mencelupkan ke dalam bak koagulasi yang berisi air (Lihat Gambar
(19)
14
2). Membran yang dihasilkan kemudian akan dibilas dan direndam dalam air selama 24 jam sebelum dikeringkan. Untuk menjaga struktur pori pengeringan akan dilakukan berturut-turut dengan mencelupkan pada air, campuran air/ethanol, ethanol dan hexane.
Pada percobaan ini, pengaruh konsentrasi polimer (12-15%), konsentrasi aditif hidrofilik (0-5%), konsentrasi foto-inisiator (0-0,1%) dan waktu penyinaran dengan UV (0-30 menit) terhadap karakteristik membran yang dihasilkan akan diamati.
3.2.2. Karakterisasi membran
Jenis dan metode karakterisasi yang digunakan pada tahap ini sama dengan jenis dan metode yang digunakan pada tahun pertama (Sub bab 3.1.2)
3.2.3. Uji stabilitas hidrofilisitas membran
Pelaksanaan uji stabilitas hidrofilisitas membran akan sama dengan yang akan dilakukan di tahun pertama (Sub bab 3.1.3).
3.3.Tahun ke tiga: uji aplikasi membran dan pembuatan prototipe
Pada tahun ini, kinerja membran yang dihasilkan dari tahun pertama dan kedua akan diinvestigasi dan dibandingkan. Uji kinerja membran akan dilakukan dengan menggunakan larutan mikroalga.
3.3.1. Studi perilaku fouling
Pada tahap ini dua jenis mikroalga (MA) Chlamydomonas dan Spirulina akan digunakan sebagai model mikroalga. Studi perilaku fouling akan dilakukan dengan pengamatan terhadap interaksi membran foulant (adsorptif fouling) dan interaksi membran foulant foulant (ultrafiltrasi).
a. Adsorptif fouling (membrane-solute interaction)
Eksperimen akan dilakukan dengan menggunakan sistem filtrasi dead-end berpengaduk (sel Amicon model 8010). Untuk menghindari pengaruh kompaksi, setiap membran yang digunakan akan dikompaksi dengan melakukan filtrasi terhadap air murni pada tekanan 450 kPa selama minimal setengah jam. Pertama-tama, permeabilitas air murni pada membran baru akan diukur. Kemuadian larutan MA dengan konsentrasi tertentu dimasukkan ke dalam sel. Permukaan membran kemudian diekspos ke larutan MA selama 3 jam tanpa terjadinya fluks pada kecepatan pengadukan 300 rpm (percobaan awal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa waktu 2-3 jam cukup untuk mencapai kondisi kapasitas adsorpsi jenuh). Setelah itu, larutan MA dibuang dan permukaan membran
(20)
15
dibilas dua kali dengan menggunakan air 5 mL. Permeabilitas air murni setelah adsorptif fouling kemudian diukur kembali. Evaluasi adsorptif fouling dilakukan dengan membandingkan permeabilitas air sebelum dan setelah adsorptif fouling dan dikuantifikasi dengan menggunakan persamaan berikut:
x100 J
J J (%) PPR
o ads o
(3)
dengan, PPR adalah penurunan permeabilitas relatif, Jo dan Jads berturut-turut adalah permebilitas air murni pada membran baru dan pada membran setelah adsorptif fouling. b. Fouling ultrafiltrasi (solute-solute-interactions)
Ultrafiltrasi akan dilakukan dengan menggunakan unit filtrasi aliran silang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Pompa
Membrane cell
Retentate
Permeate Flow
ind.
Drainase
Tangki umpan
Pressure ind. P-51
Gambar 3.2. Skematik peralatan filtrasi aliran silang untuk ultrafiltrasi
Pada percobaan ini, larutan umpan dialirkan ke dalam modul membran dengan berbagai variasi tekanan. Fluks permeat akan diukur pada berbagai waktu filtrasi sehingga akan diperoleh profil fluks terhadap waktu ultrafiltrasi. Semua percobaan akan dilakukan pada suhu kamar. Seperti yang dilakukan dalam percobaan adsorptif fouling, membran terlebih dahulu akan dikompaksi dengan menyaring air selama minimal 0,5 jam pada tekanan 450 kPa. Selama percobaan UF, profil fluks sebagai fungsi waktu akan diukur secara gravimetri. Fluks dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
A Q
J (4)
(21)
16
Selain itu fluks, tingkat rejeksi membran terhadap MA juga akan diamati dan dihitung dengan menggunakan persamaan (1). Pengaruh tekanan operasi dan konsentrasi larutan MA terhadap profil permeat fluks sebagai fungsi waktu dan koefisien rejeksi akan dievaluasi. Untuk mendapatkan informasi tentang perilaku fluks dalam aplikasi praktis, ultrafiltrasi jangka panjang akan dilakukan. Oleh karena itu, ultrafiltrasi aliran silang akan dilakukan selama minimal 48 jam.
3.3.2.Pemodelan dan simulasi
Pengaruh penyertaan reaksi kimia pada proses pembuatan membran dengan metode inversi fasa terhadap perilaku fouling yang dihasilkan akan dipelajari dengan menggunakan model "standar" filtrasi yang diusulkan oleh Hermia [53],
n dV
dt k dV
t d
2 2
(5)
dengan t adalah waktu filtrasi, V adalah volume total permeat, k adalah koefisien fouling dan n adalah konstanta filtrasi tak berdimensi yang mencerminkan jenis fouling. Model ini menjelaskan tiga mekanisme fouling yang mungkin terjadi, yaitu pemblokiran pori, penyempitan pori dan pembentukan cake. Nilai n = 0 mengindikasikan terjadinya pembentukan cake, sedangkan pemblokiran pori secara total diindikasikan dengan nilai n = 2. Penyempitan pori (pemblokiran standar) diwakili oleh nilai n = 3 / 2 (Lihat Hermia [53] untuk informasi lebih rinci).
Fluks permeat sebagai fungsi waktu filtrasi akan diplotkan dalam bentuk d2t/dV2 versus dt / dV seperti yang dijelaskan pada persamaan (5). Turunan yang diperoleh dievaluasi dalam bentuk fluks filtrat (persamaan (6) dan (7)) [54],
JA dV
dt 1
(6)
dt dJ A J dV
t d
2 3 2
2
1
(7)
dJ/dt dievaluasi dengan mengatur polinominal yang memberikan kecocokan terbaik dengan data eksperimen.
3.3.3.Karakterisasi fouling
Untuk menginvestigasi keberadaan MA pada permukaan membran, membran yang telah dipakai untuk filtrasi akan dikarakterisasi dengan pengukuran sudut kontak, analisis FTIR dan SEM. Semua prosedur karakterisasi akan sama dengan Sub bab 5.1.2.
(22)
17 3.3.4.Studi pencucian membran
Pembuatan membran dengan fouling rendah hanya dapat mengurangi terjadinya fouling. Pada prakteknya pencucian membran bagaimanapun masih diperlukan karena fouling tidak dapat dihindari tetapi hanya dapat diminimasi. Dari percobaan studi perilaku fouling, lokasi fouling pada membran diharapkan dapat teridentifikasi. Teknik pencucian membran kemudian dikembangkan berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh pada percobaan tersebut. Pada prinsipnya, teknik pencucian eksternal (permukaan membran) dan internal (pori-pori membran) dengan menggunakan air, natrium oksida dan asam klorida akan dioptimasi sehingga mendapatkan paket teknologi tentang metode dan larutan yang efektif untuk pencucian membran pada aplikasi pemanenan mikroalga.
3.3.5. Perancangan dan pabrikasi protipe unit ultrafiltrasi untuk pemanenan MA Hasil-hasil yang diperoleh dari tahapan sebelumnya akan memberikan pengetahuan untuk perancangan dan pabrikasi prototipe yang tepat unit UF aliran silang untuk pemanenan MA. Namun demikian, secara umum komponen utama unit prototipe akan meliputi tangki umpan, pompa, indikator tekanan dan laju volumetrik, membran modul dan sistem pemipaan. Sistem pemipaan akan dibuat dengan menggunakan material stainless steel.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 4.1. Biaya Penelitian
Anggaran biaya yang diajukan disajikan pada Tabel 4.1. Rincian anggaran biaya disajikan pada Lampiran 3.
Tabel 4.1. Usulan anggaran biaya tahunan dan keseluruhan selama tiga tahun
Komponen Usulan Biaya
Tahun 1 (Rp) Tahun 2 (Rp) Tahun 3 (Rp)
1. Honor 22.000.000 22.000.000 22.000.000
2. Bahan perangkat / penunjang 109.650.000 111.900.000 105.650.000
3. Perjalanan 5.400.000 7.000.000 7.000.000
4. Lain-lain: Pengolahan data, laporan, komunikasim dokumentasi, dll
12.500.000 9.000.000 12.500.000
Jumlah 149.550.000 149.900.000 147.150.000
(23)
18 4.2.Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Jadwal kegiatan penelitian yang diusulkan selama 3 tahun
No Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TAHUN 1
1. Pembuatan membran dengan metode inversi fasa dan polimerisasi redoks: investigasi pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator (redoks) dan waktu koagulasi terhadap karakteristik membran
2. Karakterisasi membrane: pengukuran permeabilitas air, struktur permukaan dan pori membran, hidrofilisitas permukaan membrane, muatan permukaan membran 3. Uji stabilitas hidrofilisitas membran 4. Publikasi jurnal internasionl
TAHUN 2 1. Pembuatan membran dengan metode
inversi fasa dan foto-polimerisasi: investigasi pengaruh konsentrasi polimer, konsentrasi aditif, konsentrasi inisiator (photo-initiator) dan waktu penyinaran dengan UV terhadap karakteristik membran
2. Karakterisasi membrane: pengukuran permeabilitas air, struktur permukaan dan pori membran, hidrofilisitas permukaan membrane, muatan permukaan membran 3. Uji stabilitas hidrofilisitas membran 4. Publikasi jurnal internasionl
TAHUN 3 1. Pengukuran fluk permeat dan rejeksi
mikroalga
2. Investigasi perilaku fouling yang meliputi fouling adsorptif, fouling ultrafiltrasi, pengujian aplikasi jangka panjang dan pemodelan matematika dan simulasi 3. Karakterisasi fouling
4. Studi pencucian membran
5. Perancangan dan pabrikasi prototipe unit membran untuk pemanenan mikroalga 6. Publikasi jurnal internasionl
7. Penyusunan buku ajar
(24)
19 DAFTAR PUSTAKA
[1]. Y. Chisti, Biotechnol. Adv. 25 (2007) 294.
[2]. P. M. Schenk, S.R. Thomas-Hall, E. Stephens, U.C. Marx, J.H. Mussgnug, C. Posten, O. Kruse, B. Hankamer, Bioenerg. Res. 1 (2008) 20.
[3]. M. Herrero, A. Cifuentes, E. Ibanez, Food Chem. 98 (2006)136.
[4]. R. Harun, M. Singh, G.M. Forde, M.K. Danquah, Bioprocess engineering of microalgae to produce a variety of consumer products, Renew. Sustain. Energy Rev. 14 (2010) 1037..
[5]. D.S. Pasco, N.D.Pugh, M. Elsohly, S. Ross, N.M. Elsohly, US Patent 7205284 (2007). [6]. B. Sialve, N. Bernet, O. Bernard, Biotecnol. Adv. 27 (2009) 409..
[7]. C. Posten, G. Achaub, J. Biotechnol. 142 (2009) 64.
[8]. R. Ueda, S. Hirayama, K. Sugata, H. Nakayama, US Patent No. 5578472 (1996).
[9]. Y. Li, M. Horsman, N. Wu, C.Q. Lan, N. Dubois-Calero, Biotechnol. Progress 24 (2008) 815.
[10]. T.M. Mata, A. Martins, N.S. Caetano, Renew. Sustainable Energy Reviews 14 (2010) 217.
[11]. R.A. Bush, K.M. Hall, US Patent 7507554 B2 (2009).
[12]. R. Dahuri, Arah strategi dan kebijakan sector kelautan dan perikanan guna memulihkan ekonomi dan penguatan basis kemandirian bangsa untuk kesejahteraan rakyat, Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 2001
[13]. R. Henderson, S.A. Parsons, B. Jefferson, Water Res. 42 (2008) 1827.
[14]. R.A. Anderson, Algal culturing technique, Elsevier Academic Press, 1st ed. Amsterdam 2005
[15]. T.S. Sim, A. Goh, E.W. Becker, Biomass 16 (1988) 51.
[16]. E. Poelman, N. De Pau, B. Jeurissen, Resour. Conserv. Recy. 19 (1997) 1-10 [17]. S. Elmaleh, A.D. Grasmick, US Patent No. 4515697 (1985)
[18]. C.W. Shonnard, US Patent No. 6920744 B2, 2005
[19]. P.E. Wiley, K.J. Brenneman, A.E. Jacobson, Water Environ. Res. 81 (2009) 702.
[20]. R. Bosma, W.A. van Spronsen, J. Tramper, R.H. Wijffels, J. App. Phycol 15 (2003) 143.
[21]. Bosma, R. dkk. 2002. Ultrasound. A New Separation Technique to Harvest Mikroalga, dari: ospt.tnw.utwente.nl/pdf/posterbook/posters/WU-Boom-Bosma.pdf
[22]. C. Denis, A. Masse, J. Fleurence, P. Jaouen, Sep. Purif. Technol. 69 (2009) 37.
[23]. B. Pertuseveski, G. Bolier, A.N. van Breemen, G.J. Alaerts, Tangential flow filtration: A method to concentrate freshwater algae, Water Research 29 (1995) 1419.
[24]. N. Rossi, P. Jaouen, P. Legentilhomme, I. Petit, Food Bioproduct. Process. 82(C3) (2004) 244.
[25]. B. Kwon, N. Park, J. Cho, Desalination 179 (2005) 203.
[26]. M.T. Hung, J.C. Liu, Colloids Surf. B: Biointerface 51 (2006) 157. [27]. H. Liang, W. Gong, G. Li, Desalination 221 (2008) 345.
[28]. N. Hilal, O.O. Ogunbiyi, N.J. Miles, R. Nigmatullin, Sep. Sci. Technol. 40 (2005) 1957. [29]. G. Belfort, R.H. Davis, A.L. Zydney, J. Membr. Sci. 96 (1994) 1.
(25)
20
[30]. H. Susanto, M. Ulbricht, Polymeric membranes for molecular separations, in E. Drioli, L. Giorno (Eds), Membrane operations. Innovative Separations and Transformations, Wiley – VCH, Weinheim (2009).
[31]. R.M. Boom, H.W. Reinders, H.H.W. Rolevink, Th. van den Boomgaard, C.A.Smolders, Macromolecules 27 (1994) 2041.
[32]. M. Wienk, R.M. Boom, M.A.M. Beerlage, A.M.W. Bulte, C.A. Smolders, J. Membr. Sci. 113 (1996) 361.
[33]. IN. Widiasa, AA. Susanto, H. Susanto, J. Environ. Sci. Engineering 8(5) (2011) 962. [34]. H. Susanto, Chem. Eng Process: Process Intensif. 50 (2011) 139.
[35]. H. Susanto, IN. Widiasa, J. Food Eng. 95 (2009) 423.
[36]. M.A. Zazouli, H. Susanto, S. Nasseri, M. Ulbricht, Water Res. 43 (2009) 3270. [37]. H. Susanto, F. Yu, M. Ulbricht, J. Food Eng. 91 (2009) 333.
[38]. H. Susanto, S. Franzka, M. Ulbricht, J. Membr. Sci. 296 (2007) 147. [39]. IG. Wenten, H. Susanto, IN. Widiasa, ID P 0023138 (2009)
[40]. H. Susanto, M. Ulbricht, J. Membr. Sci. 266 (2005) 132.
[41]. H. Susanto, A. Roihatin, N. Aryanti, D.D. Anggoro, M. Ulbricht, Mater. Sci. and Eng. C 32 (2012) 1759.
[42]. H. Susanto, N. Stahra, M. Ulbricht, J. Membr. Sci. 342 (2009) 153. [43]. H. Susanto, M. Ulbrihct, J. Membr. Sci. 327 (2009) 125.
[44]. H. Susanto, H. Arafat, E.M.L. Jansen, M. Ulbricht, Sep. Purif. Technol. 63 (2008) 558. [45]. H. Susanto, M. Ulbricht, Water Sci. Technol.: Water Supply 8 (1) (2008), 19.
[46]. H. Susanto, M. Ulbricht, Water Res. 42 (2008)2827. [47]. H. Susanto, M. Ulbricht, Langmuir 23 (2007)7818.
[48]. H. Susanto, M. Balakrishnan, M. Ulbricht, J. Membr. Sci. 288 (2007) 157. [49]. H. Susanto, M. Ulbricht, Desalination199 (2006) 384.
[50]. M. Cheryan, Ultrafiltration and microfiltration handbook, Technomic Publishing Company Inc., Pennsylvania, 1998.
[51]. D. Möckel, E. Staude, M. Dal-Chin, K. Darcovich, M. Guiver, J. Membr. Sci. 145 (1998) 211.
[52]. S. Rouaix, C. Causserand, P. Aimar, J. Membr. Sci. 277 (2006) 137. [53]. Hermia, Trans. Inst. Chem. Eng. 60 (1982) 183.
(26)
LAMPIRAN 1
(27)
21 KETUA PENELITI
I. IDENTITAS DIRI
1.1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.rer.nat. Heru Susanto, ST, MM, MT (L) 1.2 Jabatan Fungsional Lektor
1.3 NIP/NIK/No. Identitas lainnya 197505291998021001 1.4 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 29 Mei 1975
1.5 Alamat Rumah Jl. Taman Durian I/2, Banyumanik, Semarang
1.6 Nomor Telepon/Faks -
1.7 Nomor HP 081326320444
1.8 Alamat Kantor Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang - Semarang
1.9 Nomor Telepon/Faks 024 7460058/ 024 7480675 1.10 Alamat e-mail susanto.heru@googlemail.com 1.11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 8 orang
S2 = 2 orang S3 = -
1.12 Mata Kuliah yg diampu 1. Pemisahan dengan Membran 2. Kimia Bahan
3. Kimia Organik
4. Membran untuk konversi energi 5. Ilmu dan Teknologi Polimer II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Strata S1 S2 S3
Nama PT Universitas
Diponegoro
Institut Teknologi Bandung
Universität Duisburg Essen, Jerman
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia Kimia Teknik Tahun Masuk-Lulus 1993-1997 1999-2001 2004-2007 Judul Tugas Akhir Hidrodinamika
reaktor air-lift rektangular
Development of liquid-liquid
membrane contactor
Fouling Study in Ultrafiltration Membrane: Mechanism and Control via Surface Modification Nama Pembimbing/
Promotor
Dr.Ir. Purwanto, DEA
Dr.Ir. IG. Wenten, MSc
Prof. Dr. Mathias Ulbricht
(28)
22
III. PENGALAMAN PENELITIAN (sebagai ketua)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp) 1. 2010-2011 Pengembangan teknik immobilisasi
enzyme dengan membran komposit berbasis kitosan dan uji aplikasinya untuk pembuatan biosensor
KNRT (Program insentif)
482.500.000
2. 2010 Highly non fouling ultrafiltration membranes by reactive phase separation
DP2M DIKTI 170.000.000 3. 2010 Pembuatan sari buah rambutan dengan
menggunakan membrane ultrafiltrasi
DEPTAN 75.000.000 4. 2009 Penyediaan air untuk keperluan
misi/ekspedisi kelautan dengan teknologi desalinasi menggunakan membran terintegrasi
DP2M DIKTI (Hibah
Unggulan Strategis Nasional)
470.000.000
5. 2009 Pembuatan membran ultrafiltrasi nonfouling dengan teknik kopolimerisasi grafting untuk aplikasi pemprosesan bahan pangan
DP2M DIKTI (Hibah
Bersaing)
40.000.000
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (sebagai ketua)
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2012 PERBAIKAN PROSES PRODUKSI
GARAM UNTUK PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUK GARAM RAKYAT DI KABUPATEN JEPARA (Upaya Menyokong Program Swasembada Garam Nasional)
LIPI 148.000.000
2 2010 IbM Aplikasi unit pengolahan air dengan teknologi membran di UKM
Elektroplating
DP2M 35.000.000
3 2010 Penyediaan air dengan teknologi desalinasi untuk UKM rumput laut di Kepulaauan Karmunjawa Kab. Jepara
(29)
23
V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal 1. 2013 Immobilization of glucose oxidase on
chitosan-based porous composite membranes and their potential use in biosensors
52, 386-92 Enzyme and Microbial Technology
2. 2013 Preparation and characterization of zeolite membrane for bioethanol purification
In press Bulletin of Chemical Reaction
Engineering and Catalysis
3. 2012 Effect of membrane hydrophilization on ultrafiltration performance for biomolecules separation
32,
1759-1766
Materials
Science and Engineering C 4. 2011 Performance of an ultrafiltration
membrane pilot system for treatment of waste stabilization lagoon effluent
8 (5), 962-970
Journal of Environmental Science and Engineering 5. 2011 Toward practical implementation of
membrane distillation
50, 139-150 Chemical
Engineering and Processing: Process
Intensification 6. 2010 Effect of hydrophilic and hydrophobic
organic matter on amoxicillin and cephalexin residuals rejection from water by nanofiltration
7 (1), 15-24 Iranian Journal of
Environmental and Health Science & Engineering, 7. 2009 Ultrafiltration fouling of amylose
solution: behavior, characterization and mechanism
95, 423-431 Journal of Food Engineering 8. 2009 High performance microfiltration
membranes having high flux and stable hydrophilic property
342, 153-164
Journal of Membrane Science 9. 2009 Influences of solution chemistry and
polymeric natural organic matter on the removal of aquatic pharmaceutical residuals by nanofiltratio
43, 3270-3280
Water Research
(30)
24
stability of polyethersulfone ultrafiltration membranes prepared by phase separation method using different macromolecular additives
135 Membrane
Science
11. 2009 Photo-irradiation for preparation, modification and stimulation of polymeric membrane
34, 62-98 Progress in Polymer Science 12. 2009 Fouling behavior during ultrafiltration
of aqueous solution of polyphenolic compounds
91, 333-340 Journal of Food Engineering 13. 2008 Ultrafiltration of
polysaccharides-protein mixtures: Elucidation of fouling mechanisms and fouling control by membrane surface modification
63, 558-566 Separation and Purification Technology 14. 2008 Highly fouling resistant ultrafiltration
membrane for water and wastewater treatments
8 (1) 19-24 Water Science and Technology: Water Supply 15. 2008 High-performance thin-layer hydrogel
composite membrane for ultrafiltration of natural organic matter
42, 2827-2835
Water Research
16. 2007 Photo-grafted thin polymer hydrogel layers on PES ultrafiltration membranes: Characterization, stability and influence on separation performance
23, 7818-7830
Langmuir
17. 2007 Dextran fouling of polyethersulfone ultrafiltration membranes–Causes, extent and consequences
296, 147-155
Journal of Membrane Science, 18. 2007 Via surface functionalization by
photograft copolymerization to lowfouling polyethersulfonebased ultrafiltration membranes 288, 157-167 Journal of Membrane Science 19. 2006 Performance of surface modified
polyethersulfone membranes for ultrafiltration of aquatic humic substances
199, 384-386
Desalination
20. 2006 Insights into polysaccharide fouling of ultrafiltration membranes
200, 181-183
(31)
25
21. 2005 Influence of ultrafiltration membrane characteristics on adsorptive fouling with dextrans
266, 132-142
Journal of Membrane Science
22. 2010 Ultrafiltration as pretreatment of reverse osmosis: Low fouling ultrafiltration membrane prepared from
polyethersulfone-amphiphilic block copolymer blend
12 (4) Reaktor (terakreditasi)
VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU/BOOK CHAPTER
No. Tahun Judul Buku Jumlah
Halaman
Penerbit
1. 2011 Teknologi Membran 130 UPT
Undip-Press 2. 2010 Porous flat-sheet, hollow-fiber and
capsule membranes by phase separation of polymer solutions, in “Membranes for Membrane Reactors”, (Eds.: F.
Gallucci, A. Basile)
19 Wiley-VCH, Weinheim, 2011, ISBN 978-0-470-74652-3 3. 2010 Porous flat-sheet, hollow-fiber and
capsule membranes by phase separation of polymer solutions, in “Membranes for Membrane Reactors”, (Eds.: F.
Gallucci, A. Basile)
18 Wiley-VCH, Weinheim, 2011, ISBN 978-0-470-74652-3 4. 2009 Advanced or novel separation
membranes via photo-nitiated polymerization, in “Basics and applications of photopolymerization reactions” (Eds.: J. P. Fouassier, X.
Allonas).
24 Research Signpost, 2010, ISBN 978-81-308-0386-9, 2009. 5. 2009 Polymeric membranes for molecular
separations, in “Membrane Operations: Innovative separations and transformations”, (Eds: E. Drioli, L.
Giorno)
20 Wiley – VCH, Weinheim, 2009, ISBN 978-3-527-32038-7. VII. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI
No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID
(32)
26
VIII. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA
No. Tahun Judul/Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah diterapkan
Tempat Penerapan
Respons Masyarakat
- - - - -
IX. PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2011 Kreativitas dan Inovasi (Kreenova) Gubernur Jateng
2010 Dosen Berprestasi IV DIKTI
2010 Dosen Berprestasi I UNDIP
2010 102 Inovasi paling prospektif Indonesia KNRT
2009 Marquis Who’s Who United State of America
2009 Insentif penulisan jurnal internasional DP2M DIKTI 2009 Insentif penulisan jurnal internasional UNDIP 2007 Best paper award in 2nd IWA National Young Water
Professionals Conference
IWA Jerman
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Hibah Kompetensi.
Semarang, 22 April 2013 Yang menyatakan
(33)
27 Anggota Peneliti
A. Identitas diri
1 Nama : Dr. HERMIN P. KUSUMANINGRUM, SSi., MSi. 2 Jenis kelamin : Perempuan
3 Jabatan Fungsional : Lektor Kepala 4 NIP : 19702081994032001 5 NIDN : 0008027003
6 Tempat dan Tanggal Lahir : SEMARANG, 08 PEBRUARI 1970
7 E-mail : gandasakti@yahoo.com, herminsakti@gmail.com 8 No Telepon/HP 0248444958/081325874805
9 Alamat Kantor : JL Prof Sudharto SH Tembalang Semarang 50275 10 No Telepon/Fax 02476480923/02476480923
12 Lulusan yang telah dihasilkan : S1 : 30 orang; S2 : - S3 : - 13 Mata kuliah yang diampu : Genetika S1 Biologi
: Rekayasa Genetika S1 Biologidan S2 Biologi : Biologi Molekuler S1 Biologi dan S2 Biologi : Biofisika S1 Biologi
: Biologi Umum II S1 Biologi : Taksonomi Protista S1 Biologi : Evolusi S1 Biologi
: Teknik Analisis Molekuler S2 Biologi : Biosistimatik S2 Biologi
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Semarang Institut Teknologi Bandung
Sekolah Pascasarjana UGM-/SEAMEO SEARCA/DAAD
Bidang
Ilmu Biologi
Biologi Bidang khusus Genetika dan Biologi
Molekul
Bioteknologi bidang khusus Microbial Genetics
Tahun Masuk-Lulus
1988-1993 1997-1999 2003-2008
Judul Skripsi/Th esis/Disert
asi
Fusi Protoplasma antara bakteri Escheria coli dan
Bacillus subtilis
Determinasi spesies
Bacillus sp. BAC4 secara mikrobiologis
dan Molekuler
Karakterisasi Mikroalga Hijau
Dunaliella sp. Dan Isolat Sianobakteria serta Deteksi
Gen DXS Penyandi Enzim Kunci Biosintesis Karotenoid Nama
Pembimbi ng/Promot
or
Dra. Sriani Hendarko, SU
Dr. Endang Kusdiyantini, DEA
Dra. Maelita Moeis, PhD
Dra. Nuryati Juli, MS
Prof. Joedoro Soedarsono, MS, PhD
Prof. Triwibowo Yuwono, PhD
(34)
28
Dr. Endang Kusdiyantini, DEA
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
No
Tahun Judul Penelitian
Dana
Sumber Jml (Juta Rp.)
1 2003-2008
Karakterisasi Mikroalga Hijau
Dunaliella sp. Dan Isolat Sianobakteria serta Deteksi Gen DXS Penyandi Enzim Kunci Biosintesis Karotenoid
SEAMEO SEARCA DAAD
40
2 2009
Deteksi Potensi Blooming Mikroalga dan Pembentukan Sel Heterotrofnya melalui Bioteknologi untuk Produksi Biodiesel (Ketua) Hibah Fundamental (Desentralisasi) No. 124A/H7.2/KP/200 9 tanggal 18 Maret 2009
40
3 2009
Rancang Bangun Sistem
Dielektroforesis untuk Mendeteksi Mikroba Penyebab Penyakit Tropis (Anggota)
Hibah Strategis Nasional
50
4 2009-2010
Pengembangan Produksi Karotenoid dari Alga Dunaliella dan khamir Phaffia rhodozyma melalui Teknik Fusi
Protoplasma untuk Diversifikasi pakan akuakultur (Anggota)
Hibah Bersaing (Desentralisasi)
50
5 2010-2011
Optimasi Rancang Bangun Alat Molekuler Dielektroforesis melalui Aplikasinya pada Isolasi dan Visualisasi DNA (Ketua) Hibah Penelitian Multi Tahun (Desentralisasi) Hibah Fundamental 50
6 2010-2011
Pengembangan Usaha Budidaya untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Tambak melalui Diversifikasi Pakan Akuakultur dengan Kandungan Karotenoid Tinggi Hasil Fusi protoplasma Alga Dunaliella dan Khamir Phaffia rhodozyma
(Anggota)
Hibah Bersaing (Desentralisasi)
50
7 2012
Pengembangan Metode Inversi Fasa untuk Pembuatan Membran Berkinerja Tinggi dan Uji Aplikasinya untuk Pemanenan Mikroalga (Anggota)
Hibah Kompetensi
100
8 2012
Pengembangan pertanian organik melalui pemanfaatan pupuk kaya hara dari limbah enceng gondok guna meningkatkan produksi dan kualitas
Hibah Bersaing
(35)
29
bawang merah serta perbaikan lingkungan kota Tegal (Anggota)
9 2013
Pelacakan gen Chyb dan kandungan karotenoid pada padi lokal pulau Jawa: upaya koleksi padi tahan kekeringan kaya provitamin A berbasis keragaman genetic (Ketua)
KKP3N
154
10 2013
Aplikasi pakan alami kaya karotenoid dari mikroalga hasil fusi protoplas
Dunaliella dan Chlorella untuk
meningkatkan ketahanan penyakit pada larva udang windu (Penaeus monodon
fab.) (Ketua)
Hibah Bersaing
50
11 2013
Karakteristik Induk Ikan Gabus (Ophiocephalus Sp) Dengan
Menggunakan Mikrosatelite Sebagai Dasar Dalam Upaya Pengembangan Budidaya Spesies Endegeneous (Anggota)
Hibah Fundamental
50
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Jenis/Nama Kegiatan
Dana
Sumber Jml (Juta Rp.)
1 2007
Pendampingan Pembelajaran Biologi
berbasis Aktivitas Laboratorium untuk Kelas Akselerasi SMAN 3 Semarang
DIPA UNDIP
5
2 2007
Pendampingan Pembelajaran Biologi
berbasis Aktivitas Laboratorium untuk Kelas Akselerasi SMAN 3 Surakarta
DIPA UNDIP
5
3 2008
Aplikasi Teknologi Isolasi DNA untuk memecahkan berbagai masalah masyarakat terkait bidang Genetik melalui
Pengembangan Pembelajaran Genetika SMA
DIKNAS Teknologi Tepat Guna
6.5
4 2008
Diversifikasi Pengolahan Buah Pisang Segar Menjadi Pisang Sale dan Dodol Pisang Untuk Meningkatkan Umur Simpan, Nilai Jual dan Pemasaran Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Para Petani Buah Pisang Desa Branjang Ungaran Semarang
Iptek Bagi Masyarakat DIKTI
25
5 2008
Program Pembimbingan Pembelajaran Biologi Berbasis Aktivitas Laboratorium untuk Siswa SMA Semesta Semarang
DIPA UNDIP
5
6 2008
Pembuatan herbarium dan insektarium untuk siswa kelas VII SMP Ar-Ridho Semarang di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik
DIPA UNDIP
5
7 2009 Pengayaan Materi Biologi Guna peningkatan
Kompetensi Guru Bidang Studi IPA terpadu DIPA UNDIP
(36)
30
Tingkat SMP Kota dan Kabupaten Semarang 8 2010 Program Pendampingan Guru Sekolah Luar
Biasa Se-Jawa Tengah DIPA UNDIP
20
9 2010
Pemanfaatan eceng gondok dan sampah plastik secara terpadu melalui penerapan teknologi material komposit : upaya konservasi lingkungan dan peningkatan pendapatan masyarakat di Semarang
Hibah KKN-ESD
250
10 2011
Pemanfaatan Limbah Kerang Simping, Cangkang Kepiting, Wideng dan Ikan Rucah untuk Pengkaya Pakan Guna Meningkatkan Produksi dan Kualitas telur, Derajat
Kesehatan itik dan Pendapatan Peternak Itik Kota Tegal
Iptek Bagi Masyarakat DIKTI
50
11 2012 Pelatihan SIM-River Dana DIPA UNDIP
20
12 2013 Kiat Pemilihan Produk Hewani Dana DIPA UNDIP
7.5
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul Nama Jurnal Vol/No/Th
1
Efek mutagen ultraviolet terhadap pembelahan sel bawang merah (Allium ascolonicum L.) (Penulis Pendamping)
Jurnal Sains dan
Matematika
Vol. 15, No. 3, Juli 2007, hal. 143-147, ISSN:0854-0675.
2
Molecular Determination of A Green Algae Isolate to detecting 1-Deoxy-D-Xylulose-5-phosphate Synthase (DXS) Gene in
Improvement of Carotenoid Production (Penulis Utama)
Ilmu Kelautan
11 ( 2 ) : 79-86, Juni 2008 ISSN : 0853 – 7291. No akreditasi SK Dirjen Dikti tanggal 8 April 1988, No : 111/DIKTI/KEP/1998, dan No. 395/DIKTI /KEP/2000 ,
tanggal 12 Nopember 2002 No : 52/DIKTI/KEP/2002 dan tanggal 17 Nopember 2005 No 55/DIKTI/KEP/2005
3
Microbiological and Ecophysiological Characterisation of Green Algae Dunaliella
sp. for Improvement of Carotenoid Production (Penulis Utama)
Jurnal Natur Indonesia
10 ( 2 ) : 66-69, April 2008 ISSN : 1410 – 9379 Nomor akreditasi N0. 55/DIKTI/Kep./2005
4
Kontribusi Pakan Chlorella sp. dan
Tetraselmis chuii terhadap Densitas Copepoda (Penulis Pendamping)
Ilmu Kelautan
13 ( 1 ) : 43-46, Maret 2008 ISSN : 0853 – 7291. No akreditasi SK Dirjen Dikti tanggal 8 April 1988, No : 111/DIKTI/KEP /1998, No. 395/DIKTI /KEP/2000 , No : No 55/DIKTI/KEP/2005
5
Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan
Chlorella sp. pada Volume Media Kultivasi yang Berbeda (Penulis Pendamping)
Ilmu Kelautan
13 ( 3 ) : 121-126, September 2008 ISSN : 0853 – 7291. No akreditasi SK Dirjen Dikti 111/DIKTI/KEP /1998, dan tanggal 27 Nopember 2000, No. 395/DIKTI /KEP/2000 ,
(37)
31
tanggal 12 Nopember 2002 No : 52/DIKTI/KEP/2002 dan tanggal 17 Nopember 2005 No 55/DIKTI/KEP/2005
6
Produksi Inulinase Fusan 3 Hasil Fusi Protoplas Interspesifik Kluveromyces marxianus dan Torulospora pretoriensis autothonus (Penulis Pendamping)
Majalah ilmiah Jurnal Sains dan
Matematika
, Vol. 16, No. 2, April 2008, hal. 88-95, ISSN:0854-0675.
7
Pertumbuhan Juvenil Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus ) yang
dipelihara dengan Padat Penebaran Berbeda (Penulis Pendamping)
Ilmu Kelautan
13 ( 3 ) : 135-140, September 2008 ISSN : 0853 – 7291. No akreditasi SK Dirjen Dikti tanggal 8 April 1988, No : 111/DIKTI/KEP /1998, dan tanggal 27 Nopember 2000, No. 395/DIKTI /KEP/2000 , tanggal 12 Nopember 2002 No : 52/DIKTI/KEP/2002 dan tanggal 17 Nopember 2005 No 55/DIKTI/KEP/2005
8
Application of Aquaculture Natural Food Produce by Protoplast Fusion process of
Dunaliella salina and Phaffia rhodozyma
Ilmu Kelautan
15(4) : 236 – 242 Juni 2010 ISSN 0853 – 7291.
9
Analisis Kestabilan Model Dinamik Nitrogen dan Hubungannya dengan Pertumbuhan logistik Alga
Jurnal Matematika
Vol 12 No.3. Desember 2009, ISSN : 1440-8518
10
Penentuan Konduktivitas Listrik dan Frekuensi Karakteristik Sel Ragi dengan memanfaatkan Proses Dielektroforesis
Jurnal Biosfer
Vol 27 (1) Januari 2010
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama pertemuan Ilmiah/
Seminar Judul Artikel ilmiah
Waktu dan Tempat
1
International Conference : Geomatic, Fisheries and Marine Science for a Better Future and Prosperity : Diponegoro University
Polder Tawang Semarang : Study Case of Biotechnological Application and Waste Water treatment as part of Integrated Coastal Management (Penulis Utama)
2008, Semarang
2
National Indonesia Congress 10th Society for Microbiology and
International Symposia : The Recent Advances of Microbioloy in Health, Bioindustry, Agriculture
Transformation of Autotrophic into Heterotrophic Microalgae by Cell
Biotechnology to Increase Lipid Production for Biodiesel Source from Blooming Microalgae (Penulis Utama)
(38)
32
and Environment
3
IndoMS International Conference on Mathematics and Its Application (IICMA)
Mathematical Modelling and Analysis of Ammonia, Nitrite, and Nitrate
Concentration : Case Study in The Polder Tawang Semarang, Indonesia (Penulis pendamping)
2009, Yogyakarta
4
The 1st Asea Uninet’s Proceeding: The
International Conference on Management of
Innovation & Technology, Semarang, Indonesia : Undip Research of Exelence
Pemanfaatan Blooming Mikroalga Polder Tawang untuk Bahan Biodiesel dan Pengembangan Produksinya melalui Bioteknologi.
2010, Semarang
5
National Conference and ISFA (Indonesian
SEARCA Scholar Fellows Association) Congress 2010: Agricultural Education for Better Farming and Better Living, ISBN : 978-979-097-081-6
Cyanobacteria Isolate and Dunaliella sp. : Detectio n of DXS Gene Supporting by Microbiological, Ecophysiological and Molecular Characterization to Improve Carotenoid Production
2010, Semarang
6 Seminar Nasional Kimia
Penentuan Konduktivitas Listrik dan Frekuensi Karakteristik Sel Ragi dengan memanfaatkan Proses Dielektroforesis
2010, Yogyakarta
7
International Seminar on New Paradigm and innovation on Natural Sciences and its
Application (ISNPINSA)
Design of electrophoresis instrument for optimation of DNA visualization under conside with dielectrophoresis phenomenas
2011, Semarang
8
Trens in Nanomaterials from Bio-macromolecules to Inorganics, Cooperation Between FMIPA ITB and Zernike Institutes for Advances Materials-RuG, Gedung Fisika ITB
Design of Electrophoresis Devices for
DNA Visualization with Software Application
2011, Bandung
9
“Training Course on Impact Assessment and Poverty Alleviation: Focus on Technology and Capacity Development”
Utilization of aquaculture waste constitutes of scallop shells, crab shells,
shrimp and fish waste as feed enrichment to increase production and quality of eggs, degrees of health of duck and income of
15-17 May 2012, SEAMEO SEARCA Philipina
(39)
33
with topic : How Technology Development and Capacity Building Complement Each Other
duck livestock on Tegal
10
12th Conference of Science Council of Asia (SCA) and international symposium, mobilizing science toward green economy. LIPI. Bogor Indonesia
Polder Tawang Semarang, Study Case of Climate Change Effect : Potency of Blooming Microalgae as a Source of Biodiesel and Waste Water Management
10-12 July 2012 , Bogor
11
Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Saons Terpadu bervisi SETS (Science, Environment, Technology and Society) “Visi SETS dalam meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia”
Optimasi visualisasi DNA berdasarkan fenomena dielektroforesis : studi awal perancangan elektroforesis (optimation of DNA visualization under consideration with dielectrophoresis phenomenas : initial study for electrophoresis design)
20 ktober 2012
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jml halaman Penerbit
1 Buku Ajar Genetika (Anggota Tim Penulis) 2007 64 Biologi FMIPA 2 Buku Ajar Biologi Molekuler (Anggota Tim
Penulis)
2007 62 Biologi FMIPA
3 Petunjuk Praktikum Biologi Molekuler (Penulis Utama)
2008 65 Biologi FMIPA
4
The Excelence Research Diponegoro University 2010 hal : 91 – 94 . Produksi dan Pengembangan Pakan unggul Kaya Karotenoid Hasil Fusi protoplas
2010 100 UNDIP
5 The Excelence Research Diponegoro University 2010 hal : 91 – 94. Produksi Biodiesel mikroalga
2010 100 UNDIP
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir : -
No.
Judul/Tema Tahun Jenis NomorP/I D 1 Draft Final Paten Invensi “ Formula Pengkaya
Pakan Itik menggunakan Limbah Kerang
Simping” 2012
Paten Sederhana Dalam proses 2 18SrDNApartialSeqDunaliella on
GenBank/National Center for Biotechnology Information (NCBI), www.ncbi.nlm.nih.gov
2013 Paten Internasional
GenBank accession number KC875350
(40)
34
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang
Telah Diterapkan Tahun
Tempat Penerapan
Respons Masyaraka
t 1 Narasumber dan Pendamping Olimpiade Teori
dan Riset SMA Bidang Biologi
2008-sekarang
Jurusan Biologi FMIPA UNDIP
Baik
2 Narasumber dan Pendamping Olimpiade SMK Bidang Biologi 2010-sekarang Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Baik
3 Narasumber dan Pendamping Sekolah Luar
Biasa Bidang Biologi 2010
Jurusan Biologi FMIPA UNDIP
Baik
4 Narasumber dan Pendamping Olimpiade Mahasiswa Bidang Biologi
2008-sekarang
Jurusan Biologi FMIPA UNDIP
Baik
5 Narasumber dan Pendamping MGMP SMA Bidang Biologi 2008-sekarang Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Baik
6 Narasumber dan Pendamping MGMP SMA Bidang Biologi 2008-sekarang Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Baik
7 Narasumber dan Pendamping Sekolah CI/BI
Kelas Akselerasi se Jawa Tengah 2007
Jurusan Biologi FMIPA UNDIP
Baik
8 Tim Pembuat Kurikulum Jurusan Biologi Undip 2012 Baik 9
Tim Penjaminan Mutu Jurusan Biologi Undip 2008-2012
Baik
10
Tim Pembuat Soal UM UNDIP 2008-2012
Baik
11 Tim Penerima Mahasiswa Baru Jurusan Biologi Undip
2008-2012
Baik
12 Tim Pembina Program Kreativitas Mahasiswa 2012 Baik 13 Ketua laboratorium Genetika Jurusan Biologi
FMIPA Undip 2007-sekarang Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Baik 14
Sekeretaris Jurusan Biologi FMIPA UNDIP
2008-2012 FMIPA UNDIP
Baik
15
Reviewer Majalah Penelitian Bioma UNDIP 2010 Biologi FMIPA UNDIP
Baik
16
Reviewer Dikti
2010-sekarang DP2M Dikti
Baik
17
Reviewer LPPM UNDIP
2010-sekarang UNDIP
Baik
18
Reviewer Akademi Komunitas 2012-sekarang
Ditkenlem Dikti
Baik
19 Reviewer African Journal of Microbiology on
line 2012
Baik
20 Reviewer International Journal of Medicinal Plant Research (IJMPR)
http://www.internationalscholarsjournals.org
2012
(41)
35
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Juara I
Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas MIPA di Lingkungan Universitas Diponegoro
Universitas
Diponegoro 1990
2
Juara Harapan 1
Dosen Berprestasi Tingkat Universitas di Lingkungan Universitas Diponegoro
Universitas
Diponegoro 2008
3
Juara I
Dosen Berprestasi Tingkat Fakultas MIPA di Lingkungan Universitas Diponegoro
Universitas
Diponegoro 2008
4 Satya Lencana Karya Satya 10 tahun
Presiden RI Dr. Susilo Bambang
Yudhoyono
2010
5 Inspiring Women Undip 2011
Kemuslimahan FMIPA Annisa FSMM, Formasi dan Al Bahrain FPIK
Universitas Diponegoro
2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Pneleitian Hibah Kompetensi 2014.
Semarang, 21 April 2013
Dr. Hermin Pancasakti K., SSi., MSi. NIP. 197002081994032001
(42)
LAMPIRAN 2
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN
PEMBAGIAN TUGAS
(1)
39
31 Aquades 300 L 1000/L 300000
32 Analisa SEM 15 500000 7500000
33 Analisa FTIR 15 400000 6000000
34 Analisa sudut kontak 15 400000 6000000
Jumlah biaya 109650000
C.
Perjalanan
No Tujuan Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
1 Jakarta/Surabaya 2 1500000 3000000
2 Malang (untuk analisa) 2 1000000 2000000
3 Lokal 8 50000 400000
Jumlah biaya 5400000
D.
Lain-lain: Pelaporan, Publikasi, Seminar, dll.
No Kegiatan Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
1 Pengolahan data 1 2500000 2500000
2 Seminar Nasional 2 1000000 2000000
3 Publikasi internasional 1 5000000 5000000
4 diskusi rutin (bulanan) 10 200000 2000000
5 Pelaporan 10 100000 1000000
Jumlah biaya 12500000
TOTAL BIAYA KESELURUHAN TAHUN 1 = Rp 149.550.000,00
Tahun 2
A.
Honor
No Pelaksana Kegiatan Jam/mg Honor/ jam Biaya (Rp)
1 Ketua Peneliti 15 22500 10800000
2 Anggota peneliti 10 20000 6400000
3 Reseach asistent 10 10000 3200000
3 Technisian (1 person) 5 10000 1600000
Jumlah biaya 22000000
B.
Bahan, Peralatan Penunjang dan Analisis
No Bahan Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
1 Lampu UV 2 4500000/buah 9000000
2 Polyethersulfone 500 g 8200000/kg 4100000
3 Selulosa acetat 500 g 4500000/500 g 4500000
4 Polyvinilidine fluoride 100 g 4000000/100 g 4000000
5 Bovine serum albumin 50 g 4900000/ 25 g 9800000
(2)
40
7 Natrium dihidrogen fosfat 500 g 1600000/ 500 g 1600000
8 Dinatrium hidrogen fosfat 500 g 1500000/ 500 g 1500000
9 Aceton 2,5 L 2000000/2,5 L 2000000
10 Natrium hiroksida 500 g 850000/500 g 850000
11 Plat stenles steel untuk UV Box 1 4000000/lb 4000000
12 Polyetehylene glycole 400 500 mL 3000000/ 250 mL 6000000
13 Polyetehylene glycole methacrylate 400 250 mL 4400000/250 mL 4400000 14 Polyetehylene glycole methacrylate 300 250 mL 4400000/250 mL 4400000
15 Normal methyl pyrrolidone 5 L 2500000/2,5 L 5000000
16 Benzophenon 10 g 3700000/ 10 g 3700000
17 Polyetehylen glycole 70000 100 g 2000000 /100 g 2000000
18 Polyetehylen glycole 100000 100 g 2000000 /100 g 2000000
19 Polyetehylen glycole 200000 100 g 2000000 /100 g 2200000
20 NaCl 1 kg 1550000/ 1kg 1550000
21 Filter syringe 50 25000/ buah 1250000
22 Hidrogen peroksida 0,5 L 550000/ 500 mL 550000
23 Gas nitrogen 2 set 2250000/ set 4500000
24 Kertas saring 4 pak 400000/pak 1600000
25 Pipet tip 1 pak 950000/pak 950000
26 Aquades 300 L 1000/L 300000
27 KCl 0,5 kg 900000/kg 450000
28 Analisa SEM 25 500000 12500000
29 Analisa FTIR 25 400000 10000000
30 Analisa sudut kontak 20 300000 6000000
Jumlah biaya 111900000
C.
Perjalanan
No Tujuan Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
1 Jakarta/Surabaya 3 1500000 4500000
2 Bandung (untuk analisa) 2 1000000 2000000
3 Lokal 10 50000 500000
Jumlah biaya 7000000
D.
Lain-lain: Pelaporan, Publikasi, Seminar, dll.
No Kegiatan Volume Harga satuan Biaya (Rp)
1 Pengolahan data 1 2500000 2500000
2 Seminar nasional 2 1000000 2000000
3 Publikasi internasional 1 2000000 2000000
4 Pelaporan 10 100000 1000000
5 Seminar 2 1500000 1500000
Jumlah biaya 9000000
(3)
41
Tahun 3
A.
Honor
No Pelaksana Kegiatan Jam/mg Honor/ jam Biaya (Rp)
1 Ketua Peneliti 15 22500 10800000
2 Anggota peneliti 10 20000 6400000
3 Reseach asistent 10 10000 3200000
3 Technisian (1 person) 5 10000 1600000
Jumlah biaya 22000000
B.
Bahan, Peralatan Penunjang dan Analisis
No Bahan Volume Harga satuan Biaya (Rp)
1 Pompa SS 304 1 4900000/buah 4900000
2 Pompa tekanan rendah 2 750000/buah 1500000
3 Surfaktant DDS 10 g 1500000/10g 1500000
4 Katub stainless steel 10 bh 400000 /bh 4000000
5 Pressure gauge 6bh 400000/ bh 2400000
6 Klem 10 100000/bh 1000000
7 NaCl 1 kg 1550000/ 1kg 1550000
8 NaOH 1 kg 850000/ 500 g 1700000
9 HCl 5 L 850000/ 1L 4250000
10 Filter syringe 50 25000/ buah 1250000
11 Hidrogen peroksida 0,5 L 550000/ 500 mL 550000
12 Gas nitrogen dan asesoris 3 tbg 2500000/ tbg 7500000
13 Kertas saring 4 pak 200000/pak 1200000
14 Pipet tip 2 pak 950000/pak 1900000
15 Aquades 500 L 1000/L 500000
16 Asam sitrat 1 kg 2000000/kg 2000000
17 Polyethylene glycol 250 mL 2500000/250 mL 2500000
18 KCl 0,5 kg 900000/kg 450000
19 Modul membran UF 4 inchi 2 4000000/buah 8000000
20 Pemipaan 1 paket 2000000/paket 2000000
21 Cartrige 5 900000/buah 4500000
22 Shock, elbow, kotak elektrik dan asesoris lainnya 1 paket 3500000/paket 3500000
23 Besi hollow 5 750000/buah 3500000
24 Steak las SS 1 pak 1100000/pak 1100000
25 Analisa SEM 8 750000 6000000
26 Analisa FTIR 8 300000 2400000
27 Analisa sudut kontak 8 250000 2000000
28 Biaya Pabrikasi 1 paket 17000000 17000000
29 Pendaftaran paten 1 paket 15000000 15000000
(4)
42
C.
Perjalanan
No Tujuan Volume Harga satuan Biaya (Rp)
1 Jakarta/Surabaya 3 1500000 4500000
2 Bandung (untuk analisa) 2 1000000 2000000
3 Lokal 10 50000 500000
Jumlah biaya 7000000
D.
Lain-lain: Pelaporan, Publikasi, Seminar, dll.
No Kegiatan Volume Harga satuan Biaya (Rp)
1 Pengolahan data 1 4000000 4000000
2 Seminar nasional 1 1000000 1000000
3 Publikasi internasional 1 5000000 5000000
4 Pelaporan 10 100000 1000000
5 Seminar 2 1500000 1500000
Jumlah biaya 12500000
(5)
LAMPIRAN 4
(6)
43
K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
U N I V E R S I T A S D I P O N E G O R O
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jl. Prof. Soedarto, SH. Gedung Widya Puraya Lantai I, Tembalang Semarang 50275
Telp./ Fax. (024) 7460032, 7460039; Email: lppm@undip.ac.id; Website: www.lppm.undip.ac.id