Materi 1.2.a Sosialisasi RO

BPJS Ketenagakerjaan Jembatan
Menuju Kesejahteraan Pekerja

BPJS KETENAGAKERJAAN
KANTOR CABANG UTAMA
SURABAYA - KARIMUNJAWA
JL KARIMUNJAWA NO 6
Telp.
503 2701 ext 130-143
Date : 11 Maret 2014

Jaminan sosial ketenagakerjaan
merupakan hak azasi bagi setiap tenaga
kerja
dalam menjaga kemandirian dan harga
diri
MANDIRI
HARGA DIRI
TIDAK
TIDAK
TERGANTUNG

TERGANTUNG
ORANG LAIN dalam
ORANG LAIN dalam
Pembiayaan
Pembiayaan
perawatan,
hari
perawatan,
hari
tua,
maupun
tua,
maupun
meninggal dunia
meninggal dunia

Jaminan
yg
Jaminan
yg

diterima
diterima
MERUPAKAN HAK,
MERUPAKAN HAK,
bukan dari belas
bukan dari belas
kasihan orang lain
kasihan orang lain

DASAR HUKUM
• UU No 40 Tahun 2004 Pasal 13 Ayat
(2)
• UU No 24 Tahun 2011 Pasal 15 Ayat
(3)
• PP 86 Tahun 2013
• Perpres 109 Tahun 2013 Perihal
Penahapan Kepesertaan

3


TRANSFORMASI JAMSOSTEK

Transfor
01 Januari
masi
2014

Jaminan
Perlindungan

Sakit
Opname
I
SHamil
A
S
I Melahirkan
/
L
N

A
I
APersalinan
S
K
SO AKU NG
Klaim
L
I
U
S
D
S
G
J
Kacamata
P
N
B
A

L
N
H

dsb
A
T
LE

O EHA
Bukan yang akan kita bahas
,S
dan bisa diikuti secara Mandiri
E
K
lewat Kantor BPJS Kesehatan

Jaminan
Perlindungan


BPJS KETENAGAKERJAAN

JHT
JKK
Jaminan
Kecelakaan
Kerja

JK
Jaminan
Kematian

 AKTIFITAS PEKERJAAN
ANTARA PEMBERI
KERJA DAN PENERIMA
PEKERJAAN
 KHUSUS DI DESIGN
BAGI SETIAP PELAKU
USAHA BAIK SEKTOR
FORMAL MAUPUN

INFORMAL

PENJELASAN MANFAAT
PER PROGRAM

Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Berkelas Dunia Yang Unggul Dalam Operasional
Dan Pelayanan

Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK)

Mulai perjalanan berangkat dari rumah menuju ke tempat kerja,
selama dilokasi pekerjaan dan dalam perjalanan kembali pulang ke
rumah termasuk perjalanan pulang pergi ke lokasi dinas luar melalui
jalur yang biasa dilalui

Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Berkelas Dunia Yang Unggul Dalam Operasional
Dan Pelayanan


Cacat Dalam Kecelakaan Kerja
Cacat
Sebagian
(cacat
anatomis)
• cacat yang
mengakibatka
n hilangnya
sebagian atau
beberapa
bagian
anggota tubuh

Cacat Fungsi

Cacat Total

• cacat yang
mengakibatka
n

berkurangnya
fungsi
sebagian atau
beberapa
bagian
anggota tubuh

• cacat yang
mengakibatkan
tenaga kerja
tidak dapat lagi
melakukan
pekerjaan baik
fisik maupun
mental,
sehingga untuk
keperluan
hidupnya
selalu
bergantung

pada bantuan
orang lain
11

Ilustrasi Cacat
CACAD TOTAL TETAP
MISALNYA PUTUS PAHA KAKI KANAN DAN KIRI
- 70% X 80 X 2.710.000,-

151,760,000.0
0

=
- S. BERKALA 200.000,-X 24 BL =

4,800,000.00
TOTAL

=


156,560,000.0
0

CACAD SEBAGAIAN
MISALNYA PUTUS SALAH SATU PAHA KANAN /
KIRI
- 35% X 80 X 2.710.000,=

75,880,000.00

CACAD FUNGSI
BERKURANGNYA FUNGSI DARI KET DOKTER 50 % UNTUK KAKI KANAN/KIRI DARI PAHA KE
BAWAH
- 50%X35%X80X 2.710.000,-

12

Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Berkelas Dunia Yang Unggul Dalam Operasional
Dan Pelayanan

Prosedur Pemanfaatan JKK

Maksimal 2x 24 jam melaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan apabila terjadi resiko kecelakaan
yang berhubungan dengan kegiatan Pekerjaan
(form 3/Pelaporan JKK Tahap 1)
Membawa pada pelayanan kesehatan terdekat
(Rumah Sakit , Klinik, Puskesmas, Balai Pengobatan)
berijin resmi, misal tidak ke Sangkal Putung yang
Tidak berijin Resmi dari instansi berwenang
Penggantian Upah selama tidak masuk kerja adalah
yang didasarkan pada Surat Keterangan Istirahat
dari Dokter yang menangani.
Kuitansi pengobatan harus ASLI dan dilengkapi
copy resep

14

15

16

PERSYARATAN KLAIM JKK
Form 3, 3a, 3b dilampiri dengan :
Kartu Peserta Jamsostek FC 1 lbr
KTP/SIM Tenaga Kerja FC 1 lbr
Kronologis Kejadian Kecelakaan dari perusahaan (kecelakaan
di dalam perush) diatas kertas kop, stempel dan TTD pimpinan
perusahaan.
Kronologis Kec Lalu Lintas + Berita Acara Polisi (BAP).
Absensi sejak kejadian kecelakaan sd masuk kerja kembali.
Surat Keterangan istirahat dokter jika ada (asli)
Kuitansi pengobatan asli + rincian biaya + copy resep + copy
hasil la-boratorium
Surat Tugas / Perintah Lembur ( kasus dinas Luar/lembur)

17

Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Berkelas Dunia
Yang Unggul Dalam Operasional Dan Pelayanan

JAMINAN KEMATIAN

Pengertian :
Jaminan yang dibayarkan kepada ahli waris dari peserta
yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja,
Tidak ada batasan waktu dan tempat, jaminan diberikan
selama tenaga kerja masih aktif terdaftar sebagai peserta
sampai 6 bulan setelah non aktif
Manfaat :

1.

Santunan Kematian

: Rp. 14.200.000,-

2.

Santunan Berkala (2 Thn)
/Bln

3.

Biaya Pemakaman

: Rp.

: Rp.

200.000,-

2.000.000,-

Total : Rp. 21.000.000,-

PERSYARATAN KLAIM JK
Formulir Pengajuan Klaim JK yang telah ditandatangani dan
distempel oleh Pemberi Kerja dan Ahliwaris dilampiri dengan:
 Kartu Peserta Jamsostek Asli
 Akte Kematian dari Dispenduk/Surat Kematian dari kelurahan FC
legalisir 1 (SATU) lbr
 Surat Keterangan Ahli Waris dari Kelurahan FC legalisir 1 lbr
 KTP/SIM Tenaga KerjaFC 2 lbr
 KTP/SIM Ahli Waris FC 2 lbr
 Kartu Keluarga FC 1 lbr
 Surat Nikah FC 1 lbr (ahli waris suami/istri)
 Akte Kelahiran FC 1 lbr (ahli waris anak/orang tua)
 Surat Keterangan berhenti kerja dari perusahaan FC 1 lbr
 NPWP FC 1 lbr (bagi yg saldonya > 50juta)
 Rekening Tabungan FC 1 lbr (Utk pembayaran transfer bank
19

ILUSTRASI IURAN
No

UPAH

JKK
(0.24%)

JKM
(0.3%)

Total

1

Rp.
2.710.000

Rp 6.504

Rp. 8.130

Rp 14.634

Gaji atau Upah adalah hak Pekerja yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari Pemberi
Kerja kepada Pekerja yang ditetapkan dan dibayar menurut
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangundangan, termasuk tunjangan bagi Pekerja dan keluarganya
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan, Dengan Minimal yang telah ditetapkan melalui
Peraturan Gubernur yang berlaku (PERGUB No 72 Tahun
2014)

20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 86 TAHUN 2013

SANKSI

SANKSI ADMINISTRASI dan PIDANA
ADMINSITRASI : * Teguran Tertulis
* Denda; dan/atau
* Tidak mendapat pelayanan publik
PIDANA : Pidana penjara paling lama 8 (delapan)
tahun
pidana denda paling banyak Rp.
1.000.000.000, 00
(satu miliar rupiah)
Tata cara dalam pengenaan sanksi di atur dalam Peraturan
Pemerintah RI Nomor 86 Tahun 2013

Pasal 6 : 1. Sanksi teguran tertulis paling banyak 2 kali dan
jangka waktu paling
lama 10 hari kerja
2. Sanksi dimaksud di kenai oleh BPJS
Pasal 7 : 1. sanksi denda di berikan utk jangka waktu paling lama
30 hari sejak
berakhirnya pengenaan sanksi teguran tertulis.
2. sanksi denda di maksud di kenai oleh BPJS
3. denda di maksud menjadi pendapatan lain dana
jaminan sosial
Pasal 8 : Pengenaan sanksi tdk mendapat pelayanan publik
tertentu di lakukan oleh
Pemerintah, pemda/pemprov atas permintaan BPJS.

Pasal 9 : 1. Sanksi tdk mendapatkan pelayanan publik di berikan
kepada pemberi
kerja selain penyelenggara negara :
a. perijinan terkait usaha
b. ijin yang di perlukan dalam mengikuti tender proyek
c. ijin mempekerjakan tenaga asing
d. ijin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh
e. ijin mendirikan bangunan / IMB
2. Sanksi tdk mendapatkan pelayanan publik di berikan
kepada setiap
orang selain pemberi kerja, PBI yang memenuhi syarat
:
a. ijin mendirikan bangunan / IMB
b. surat ijin mengemudi / SIM
c. sertifikat tanah
d. pasport atau

Transformasi Kartu Peserta
Generasi Pertama

Generasi Kedua

Kartu
Kartu Kertas
Kertas
Laminasi
Laminasi

Kartu PVC Show
Card (security
printing)

Generasi
Transformer

Smart Card

KAMI SIAP MELINDUNGI APARATUR SIPIL
NEGARA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN
KEWENANGANNYA

Terima Kasih
Date : 11 Maret 2014