03a Kemendagri Praspem

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
SUB BIDANG PRASARANA
PEMERINTAHAN
TA 2016

DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

OUTLINE
 PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAK
 DASAR HUKUM DAK PRASPEM

 DAK PRASPEM DAN FOKUS RPJMN
 ARAH KEBIJAKAN
 TUJUAN

 SASARAN

 RUANG LINGKUP

 INDIKATOR KINERJA


 GAMBARAN PENGELOLAAN DAK PRASPEM

PEMBANGUNAN NASIONAL & DAK

BIDANG DAK
BIDANG DAK 2017

NO.

DIMENSI PEMBANGUNAN

1
2

Dimensi pembangunan manusia

SASARAN PRIORITAS
Pendidikan


Pendidikan

Kesehatan

Kesehatan dan Keluarga Berencana

Perumahan
3
4
5

BIDANG DAK

Kedaulatan pangan

Perumahan, Permukiman, Air minum, dan
Sanitasi
Kedaulatan Pangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Dimensi sektor unggulan

6

Kedaulatan energi dan ketenagalistrikan Energi Perdesaan

7

Kemaritiman

Sarana Prasarana Pemerintahan

8
9

Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan

Antar kelompok pendapatan dan antar
wilayah


10
11

Kelautan dan Perikanan

Transportasi
Sarana Perdagangan dan Industri

Pengalihan dana quasi Dekon-TP

DAK Bid. Pendukung

DASAR HUKUM DAK PRASPEM
Dasar Hukum, Nawacita dan Prioritas
DAK Sub Bidang Prasarana Pemerintahan Daerah

No.

RPJMN 2015-2019


Dasar Hukum
Nawacita

1
2
3

4
5

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Nawacita 2: Mengembangkan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif,
tentang Pemerintahan Daerah
demokratis, dan terpercaya.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik

Prioritas
1


a. Mewujudkan kelembagaan birokrasi yang
efektif dan efisien;
b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun Nawacita 3: Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah2005 tentang Dana Perimbangan
daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan.
Peraturan Presiden No. 2 Tahun
2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019

6

Peraturan Presiden No.11 Tahun
2015 tentang Kementerian Dalam

Negeri

7

Rencana Kerja Pemerintah tahun
2016 (Perpres No…./2016)

Penyempurnaan dan Peningkatan kualitas
reformasi birokrasi:

2

Pengembangan daerah tertinggal,
perbatasan, kepulauan, dan daerah-daerah
yang kapasitas pemerintahannya belum
cukup memadai dalam memberikan
pelayanan publik.

ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan kinerja pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan pelayanan

publik di daerah; dengan memprioritaskan daerah otonom baru (DOB), non-DOB,
daerah tertinggal, daerah perbatasan, pesisir dan kepulauan yang prasarana
pemerintahannya belum ada dan layak atau memadai.

TUJUAN
Menyediakan sarana dan prasarana pemerintahan daerah dalam meningkatkan
kinerja Pemda dalam memberikan pelayanan publik di daerah dan pemenuhan
target Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh pemerintah daerah.

SASARAN DAK PRASPEM
TAHUN 2017
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan daerah yang
belum memadai sejalan dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah

JANGKA MENENGAH
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan daerah dalam
rangka mendorong percepatan pembangunan daerah, pencapaian sasaran
nasional, serta untuk menunjang pencapaian kinerja aparatur pemerintahan
daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

masyarakat di daerah khususnya bagi daerah otonom baru (DOB), non-DOB,
daerah tertinggal, daerah perbatasan, pesisir dan kepulauan
(RKP 2016).

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan pada DAK sub-Bidang Praspem Daerah T.A. 2017
adalah:
• Pembangunan/Perluasan gedung kantor Gubernur, Bupati/Walikota;
• Pembangunan/Perluasan gedung kantor DPRD Provinsi/Kab/Kota;
• Pembangunan/Perluasan SKPD Provinsi/Kab/Kota (termasuk kantor
kecamatan);
• Dikecualikan untuk pembangunan kantor Satpol PP dan Damkar
(Mempunyai spesifikasi teknis tersendiri)
Pelaksanaan DAK di daerah menganut prinsip skala prioritas:
1. Pembangunan praspem yang terkait urusan pemerintahan wajib
pelayanan dasar;
2. Pembangunan praspem yang terkait urusan pemerintahan wajib nonpelayanan dasar;
3. Pembangunan praspem yang terkait urusan pemerintahan pilihan

INDIKATOR KINERJA

No.

Indikator

Tolak Ukur Kinerj a

Target Kinerj a TA
2017

a.

Keluaran
/Output

Terlaksananya Pembangunan/Perluasan
gedung kantor :
a. Gubernur/Bupati/Walikota;
b. DPRD Provinsi/Kab/Kota;
c. SKPD Provinsi/Kab/Kota;


Realisasi fisik sebesar
100 % di daerah
penerima DAK subBidang Prasarana
Pemerintahan Daerah
TA. 2017

b.

Dampak/
Outcome

Menguatnya tata kelola pemerintahan
daerah, meningkatnya kualitas
pelayanan publik di daerah: daerah
otonom baru (DOB), daerah tertinggal,
daerah perbatasan, daerah pesisir dan
kepulauan, dan non-DOB yang
prasarana pemerintahannya belum
memadai.

Peningkatan kualitas
pelayanan publik (KPP)
dan peningkatan target
pencapaian Standar
Pelayanan Minimal
(SPM)

ALOKASI DAK PRASPEM 2003-2015
Lokasi dan Alokasi DAK Praspem 2003-2015
600

562, 000
539, 060
481, 279

499, 740

500
438, 300
438, 675
400
386, 253

400, 000

362, 000

360, 100

300
228, 000
200

159

148, 000

136

123
100

85

134

88, 000
57

106

103

2008

2009

90
63

103

37

22
0
2003

2004

2005

2006

2007

Lokasi DAK Praspem

2010

2011

Al okasi DAK Praspem (M)

2012

2013

2014

2015

SEBARAN LOKASI DAK PRASPEM 2003-2015

160
149
140

134
136

120

123

117
101

100

105
102

80

103
87

82

60

90

85

71
56

70

47
40
29

21 22

55

34
30

20

28

01
2003

0
2004

44

30

9
0

19

5
0
2005

3

63
48

4

10

4

33

26
19
14

2120

42
27
21

1
2006

2007

DOB

2008

Indu k

31
22
10

2009

2010

2011

Non-Pe mekaran

2012

Tot al

2013

2014

2015

PERKEMBANGAN PENGELOLAAN
DAK SUB BIDang PRASPEM 5 tahun terakhir

Tahun 2012 : 136 Kab/ Kot a
Rp : 444, 504 M
Tahun 2013 : 85 Kab/ Kot a
Rp : 481, 279 M

Tahun 2014 : 87 Kab/ Kot a dan 3 Pr ovinsi
Rp : 499, 740 M
Tahun 2015 : 63 Kab/ Kot a, dan 1 Pr ovinsi
Rp : 360, 100 M
Tahun 2016 : 73 Kab/ Kot a, dan 1 Pr ovinsi
Rp : 176, 410 M

LOKASI PENERIMA DAK PRASPEM
TAHUN 2016
No

Nama Daerah
1

Provinsi Aceh
Kab. Aceh Selatan

2

Kab. Aceh Tengah

3
4
5

13
14

Kab. Gayo Lues
Kab. Pidie Jaya
Kota Subulussalam
Provinsi Sumatera Utara
Kab. Nias
Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Tapanuli utara√
Kab. Pak-pak Barat
Kab. Padang Lawas
Provinsi Sumatera Barat
Kab. Pesisir Selatan
Provinsi Riau
Kab. Kepulauan Meranti
Provinsi Sumatera Selatan
Kota Prabumulih
Kota Pagar Alam

15

Kab. Banyuasin

16
17

Kab.Panukal Abab Lematang Ilir
Kab.Musi Rawas Utara

1

2
6
7
8
9
10
3
11
4
12
5

No

Nama Daerah

6
7
18
19
20
8
9
21
22
10
23
24
11
12
25
26
13
27

Provinsi Bengkulu
Provinsi Lampung
Kab.lampung Selatan
Kab.Pringsewu
Kab.Pesisir Barat
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Kab.Kuningan
Kab.Pangandaran
Provinsi Jawa Tengah
Kab.Karanganyar
Kab.Sragen
Provinsi DI Yogyakarta
Provinsi Jawa Timur
Kab.Sampang
Kab.Situbondo
Provinsi Kalimantan Barat
Kab.Sintang

LANJUTAN….
No

No

Nama Daerah

14
28
15
16
29

Provinsi Kalimantan Tengah
Kab.Kotawaringin Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Kab. Mahakam Ulu

32
33
34
35

Provinsi Sulawesi Utara
Kab. Minahasa
Kab. Minahasa Utara
Provinsi Sulawesi Tengah
Kab. Banggai Kepulauan
Kab. Buol
Kota Palu
Kab. Sigi

36

Kab. Banggal Laut

37

Kab. Morowali Utara
Provinsi Sulawesi Selatan
Kab. Jeneponto
Kota Palopo
Kab. Pinrang
Kab. Sinjai
Kab. Takalar
Kab. Toraja Utara

17
30
31
18

19
38
39
40
41
42
43

Nama Daerah

20
44
45
46
47
48
49
21
50
22
51
52
23
53
54
55
56
24
57
58
25
59
60
61
62

Provinsi Sulawesi Tenggara
Kab. Kolaka Utara
Kab. Konawe Kepulauan
Kab. Kolaka Timur
Kab. Muna Barat
Kab. Buton Tengah
Kab. Buton Selatan
Provinsi Bali
Kab. Bangi
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kab. Dompu
Kab. Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kab. Alor
Kab. Belu
Kab. Ende
Kab. Malaka
Provinsi Maluku
Kab. Maluku Tenggara
Kab. Maluku Barat Daya
Provinsi Papua
Kab. Kepulauan Yapen
Kab. Tolikara
Kab. Lanny Jaya
Kab. Dogiyai

Lanj ut an….
No

Nama Daerah

26
63
64
27
65
66
28
29
67
68
30
69
70
71
31
72
32
73

Provinsi Maluku Utara
Kab. Halmahera Barat
Kab. Pulau Taliabu
Provinsi Banten
Kab. Lebak
Kab. Pandeglang
Provinsi Bangka Belitung
Provinsi Gorontalo
Kab. Pohuwato
Kab. Kepulauan Anambas
Provinsi Papua Barat
Kab. Maybrat
Kab. Manokwari Selatan
Kab. Pegunungan Arfak
Provinsi Sulawesi Barat
Kab. Mamuju Tengah
Provisi Kalimantan Utara
Kab. Nunukan

FORM : DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN

LAMPIRAN III

NOMOR
TANGGAL

: PENYAMPAIAN KRITERIA TEKNIS SERTA MENU KEGIATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) SUB BIDANG TRANSPORTASI PERDESAAN
DAN DAK PRASARANA PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017
:
:

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN
PROVINSI / KABUPATEN / KOTA
YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
TAHUN ANGGARAN 2017
1. Bidang Prasarana Pemerintahan Daerah
TARGET OUTPUT (5)
No.

PROGRAM DALAM RPJMD / RKPD (3)

KEGIATAN (4)
Pembangunan/perluasan gedung kantor
Gubernur/Bupati/ Walikota
Pembangunan/perluasan gedung kantor
2 DPRD Provinsi/Kab/Kota dan Sekretariat
DPRD Provinsi/Kab/Kota
Pembangunan/perluasan gedung kantor
3
SKPD Provinsi/Kab/Kota
Pembangunan/perluasan gedung kantor
4
Kecamatan di Kabupaten/Kota

1

A.

SUB BIDANG PRASARANA
PEMERINTAHAN DAERAH

VOLUME (6)
unit
unit
unit
unit

SATUAN(7)

LOKASI (8)

DAK (10)

RUPIAH (9)
APBD NON DAK (11)

FORM : DATA TEKNIS
LAMPIRAN IV

NOMOR
TANGGAL

: PENYAMPAIAN KRITERIA TEKNIS SERTA MENU KEGIATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) SUB BIDANG TRANSPORTASI PERDESAAN
DAN DAK PRASARANA PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017
:
:

DATA PENDUKUNG USULAN RENCANA KEGIATAN
PROVINSI / KABUPATEN / KOTA
YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
TAHUN ANGGARAN 2017
1. BIDANG PRASARANA PEMERINTAHAN DAERAH
A. SUB BIDANG PRASARANA PEMERINTAHAN DAERAH
NO.
DATA TEKNIS
1 Indikator Status Prasarana Pemerintahan

2

a) Prasarana pemerintahan daerah yang berstatus sewa
b) Prasarana pemerintahan daerah yang berstatus gabung
c) Prasarana pemerintahan daerah yang berstatus milik sendiri
d) Total jumlah prasarana pemerintahan yang ada.
Indikator Kondisi Prasarana Pemerintahan Daerah
a) Gedung kantor Bupati/Walikota, DPRD, dan SKPD Kab/Kota
yang kondisinya rusak berat;
b) Gedung kantor Bupati/Walikota, DPRD, dan SKPD Kab/Kota
yang kondisinya rusak sedang;
c) Jumlah keseluruhan prasarana pemerintahan berstatus milik
sendiri

VOLUME
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit

SATUAN

KETERANGAN

FO RMA T
PELA PO RA N DA K
(SESUA I DENG A N PERMENDA G RI
NO 85 TA HUN 2015)

5
4
3

2

Sebut kan
j umlah
sat uan
kegiat an yang dibiayai oleh DAK
di masing-masing bidang (1, 5,
100, dst )

Sebut kan
sat uan
kegiat an yang
dibiayai oleh DAK di masing-masing
bidang (M, Km, Unit , Paket , Buah,
dst )

Sebut kan j enis kegiat an yang dibiayai
oleh DAK di masing-masing bidang
(Rehab
xxx,
Pembangunan
xxx,
Peningkat an xxx, Pengadaan xxx, dst )

Sebut kan penerima manf aat (benef iciaries) dari
set iap j enis kegiat an yang dibiayai oleh DAK di
masing-masing bidang (misal ; 60 org st af , dst )

8

7

6

Jumlah ant ara j umlah DAK yang dit erima
(6) dan dana pendamping (7)

Tahun 2017, Tidak diperlukan lagi

Sebut kan j umlah dana DAK yang digunakan
oleh SKPD unt uk membiayai j enis kegiat an
pada masing-masing bidang DAK

9
12
Sebut kan j umlah dana DAK yang di laksanakan secar a
sw akelola (t anpa t ender). Pada dasarnya, met ode
pelaksanaan kegiat an secara sw ake lola merupakan
salah sat u bent uk program pemberdayaan masyarakat

Sebut kan persent ase penyerapan keuangan
berdasarkan t ot al biaya (8) y ang t elah diserap
pada kurun w akt u t ert ent u (t riw ulan)

10
11

Sebut kan j umlah dana DAK yang di laksanak an
melalui mekanisme pihak ket iga/ kont rakt or
Sebut kan persent ase f isik at as st at us pelaksanaan
kegiat an t erkini berdasarkan present ase volume (4) f isik
yang t elah dicapai pada kurun w akt u t ert ent u (t riw ulan)

Klarif ikasi kesesuaian ant ara kegiat an DAK
dengan usulan kegiat an yang ada dalam
Rencana Kerj a Pemerint ah Daerah (RKPD)

13

Kesesuaian Rencana Kegiat an (RK) dengan arahan
pemanf aat an dan ruang lingkup di masing-masing
bidang DAK yang t ercant um dalam pet unj uk t eknis

14

Mohon diisi sesuai dengan
permasalahan yang t imbu l
at as pelaksanaan kegiat an

15

Crit ical point eval uasi. Daerah j arang
mengisi padahal f ormat ini bert uj uan
unt uk
mencapt ure
proses
perencanaan dan penganggaran DAK
agar
t ercipt a
suat u
sinergi
perencanaan
dan
penganggaran
ant ara pusat dan daerah

SEKIAN
Terima Kasih …