IEUPNYK 1

(1)

EKONOMI REGIONAL

Oleh :


(2)

Silabi Ekonomi Regional

Deskripsi :

Mata kuliah ini membahas teori ekonomi

dalam konteks wilayah. Ruang lingkup sebatas tingkat regional yaitu berkaitan dengan

pemecahan masalah “where” atau lokasi dari suatu kegiatan ekonomi yang akan

berpengaruh terhadap perkembangan wilayah tersebut (Pertumbuhan & Pembangunan


(3)

Pendahuluan

Ilmu ekonomi Regional muncul sebagai

suatu perkembangan baru dalam ilmu

ekonomi yang secara resmi baru mulai

pada pertengahan tahun lima puluhan

ilmu ekonomi regional muncul sebagai

suatu kritik dan sekaligus memberi dimensi

baru pada analisis ekonomi dalam rangka

melengkapi dan mengembangkan


(4)

Lanjutan…

Ada dua kelompok ilmu yang lazim

mengunakan ilmu ekonomi regional sebagai

peralatan analisa

Kelompok pertama

menamakan dirinya dengan Regional science

yang lebih banyak menekankan analisaanya

pada aspekaspek sosia ekonomi dan geografi.

Kelompok Kedua

Menamakan dirinya sebagai Regional Planning

yang lebih menekankan analisanya pada

aspek-aspek tata ruang, land-use, dan perencanaan.


(5)

Materi Ekonomi Regional

1. Pendahuluan 2. Teori lokasi

3. Aglomerasi dan Kluster 4. Central Place Theory

5. Teori-teori Pertumbuhan dan Pembangunan

Daerah

6. Urbanisasi dan Pembangunan Ekonomi regional 7. Kota dan Daerah Belakangnya


(6)

Referensi

1. Philip Mc Cann, 2001, Urban and Regional Economics, Oxford University Press

2. Fujita, Masahisa, Paul Krugman and Anthony venebles, The

Spatial Economy, The MIT Press Cambridge, massachusetts London, Egland.

3. Kuncoro, Mudrajad, 2002, Analisis Spasial dan Regional, UPP AMP YKPN.

4. Amstrong, Harvey & Jim Taylor, 2000, Regional Economic and

Policy, Blackwell Publisers Inc.

5. Soepono, Prasetyo, 1990, Pengantar Ekonomi Regional : Teori

Lokasi dan pembangunan regional, PAU, UGM, Yogyakarta.

6. Harry W Richardson, 2001, Dasar dasar Ilmu Ekonomi regional, Lembaga Penerbit FE UI.

7. Robinson Tarigan, 2004, Ekonomi Regional, teori dan Aplikasi, Bumi Aksara.

8. Sjafrizal, 2008, Ekonomi Regional, Teori Dan Aplikasi, Baduose Media


(7)

Pendahuluan

PENGERTIAN

Pendekatan Walter Isard (1960)

Didefinisikan dengan pendekatan antar disiplin (ilmu bumi, ekonomi, sosiologi, demografi, ilmu politik, dan ilmu sosial lainnya). Isard menyebut bukan sebagai cabang ilmu regional tetapi regional science (ilmu wilayah)

Definisi Ekonomi Wilayah dengan cara :

a. Inventarisasi jenis masalah dalam ekonomi regional b. Merumuskan definisi dengan inventarisasi masalah tersebut

Ilmu ekonomi regional (lafeber) sebagai the economics of

spatial separation atau ekonomika tentang terpisah-pisahnya tata ruang

Ilmu ekonomi regional sebagai the economics of resourches

immobility atau ekonomika tentang tidak dapat bergeraknya sumberdaya.


(8)

Pendekatan definisi Ekonomi Regional hendaknya

:

 Kenyataan bahwa kegiatan manusia menempati

tata ruang, dimana sumber daya, produk dan pasar terletak terpisah

 Sumberdaya, produksi dan konsumsi tersebar

secara tidak merata dalam tata ruang

 Tujuan kegiatan manusia banyak, sumberdaya


(9)

Ekonomi Regional

 Studi tentang diferensiasi dan interrelasi dari

daerah-daerah yang sumberdayanya tidak tersebar secara merata dan tidak dapat dipindahkan secara sempurna

 Ilmu Ekonomi regional/wilayah : merupakan

cabang ilmu ekonomi yang dalam

pembahasannya memasukkan aspek tata ruang (spasial) dan unsur perbedaan potensi ke dalam analisa ekonomi.


(10)

Samuelson

Persoalan pokok ilmu ekonomi adalah :

1. What commodities shall be produced and in what quantities

2. How shall goods be produced

3. For whom are goods to be produced

Doomar(1946), Harrod(1948) Solow(1956), Swan(1960)

4. When do all those activities be ccaried out Ilmu Ekonomi Regional :


(11)

Tujuan Ilmu Ekonomi Regional

Full Employment

Economics growth

Price Stability

Kelestarian Lingkungan Hidup

Pemerataan pembangunan wilayah

Penetapan sektor unggulan

Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah

Membuat keterkaitan antar sektor yang


(12)

Manfaat Ilmu Ekonomi Regional

1. Manfaat Makro

Berhubungan dengan bagaimana pemerintah pusat dapat menggunakan untuk mempercepat laju

pertumbuhan seluruh daerah/wilayah 2. Manfaat Mikro

Bagaimana ilmu Ekonomi Regional membantu perencana daerah/wilayah menghemat waktu dan biaya dalam

proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek 3. Dalam menentukan berbagai kebijakan dalam suatu

daerah/wilayah, mencakup banyak disiplin ilmu yang berperan. Ilmu ekonomi regional berperan dalam

menentukan kebijakan awal , misalnya sektor mana

yang dianggap strategis, memiliki daya dorong dan daya tarik yang besar, pada sub wilayah yang mana selama ini komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif


(13)

Beda Ilmu Ekonomi Regional dan Pembangunan

Ilmu Ekonomi Regional

Mengutamakan pembahasan

tentang perbedaan atau hubungan antar bagian wilayah secara mendalam

Obyeknya mencakup bagian

tertentu saja, lebih kecil dari wilayah suatu negara

Hal-hal yang dibahas :

pengaruh pengembangan suatu daerah kota terhadap daerah belakangnya atau kota lainnya, mobilitas faktor

produksi antar daerah, hal-hal lain yang bersifat lokal (policy oriented)

Model-model ekonomi

pembangunan dengan sedikit modifikasi dapat diterapkan dalam ekonomi regional

Aplikasi teori (normative

science)

Ilmu Ekonomi Pembangunan

Pembahasan

perbedaan/hubungan antar wilayah dibahas secara

general

Obyek mencakup seluruh

bagian wilayah yang dibatasi suatu negara

Membahas hal-hal seperti

moneter, fiskal, impor, ekspor, tahap-tahap pertumbuhan suatu negara dan kebijakan ekonomi makro lainnya

Model-model dalam ekonomi

regional belum tentu dapat diterpakan dalam ilmu

ekonomi pembangunan

Berisi Teori murni (positive


(14)

Ekonomi Regional Vs Ekonomi Perkotaan

Persamaan : berbicara tentang unsur spasial

Perbedaan :

ER : Fokus pada lokasi industri/aglomerasi

Aliran sumberdaya dari suatu daerah ke

daerah

lainnya,

Teori Lokasi,

Pertumbuhan

dan pembangunan

regional

EP : Pada masalah-masalah perkotaan

(Fungsi kota, Kota Metropolis,

Konsep

Kota, Transportasi, Pemukiman,

Sektor

informal, Pembangunan

Perkotaan,


(15)

Daerah/Region/Wilayah

 Pendekatan Kesamaan (Homogenity)

Daerah adalah suatu wilayah yg dibentuk dengan

memperhatikan kesamaan karateristik sosial-ekonomi dalam wilayah yg bersangkutan

contoh : Provinsi, Kabupaten, Kota, Desa. Sedang

pada tingkat internasional adalah kesatuan beberapa negara mis : ASEAN

 Pendekatan Nodal Regioan

Kesatuan Wilayah yang dibentuk berdasarkan

keterkaitan sosial-ekonomi yang erat antar daerah

(secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat /inti dan daerah belakangnya/hinterland).

contoh : JABODETABEK, GERBANGKERTOSUSILO, SIJORI, IMS-GT (Segitiga Pertumbuhan)


(16)

Lanjutan

 Pendekatan Planning Region

Kesatuan wilayah yang dibentuk untuk tujuan penyusunan perencanaan pembangunan.

Termasuk disini adalah wilayah pembangunan

dalam perencanaan pembangunan baik nasional, provinsi maupun kabupaten, kota

 Pendekatan Administrative Regioan

kesatuan wilayah yang dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kebutuhan

adminstrasi pemerintah, termasuk dalam wilayah ini adalah provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, desa


(1)

Tujuan Ilmu Ekonomi Regional

Full Employment

Economics growth

Price Stability

Kelestarian Lingkungan Hidup

Pemerataan pembangunan wilayah

Penetapan sektor unggulan

Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah

Membuat keterkaitan antar sektor yang


(2)

Manfaat Ilmu Ekonomi Regional

1. Manfaat Makro

Berhubungan dengan bagaimana pemerintah pusat dapat menggunakan untuk mempercepat laju

pertumbuhan seluruh daerah/wilayah 2. Manfaat Mikro

Bagaimana ilmu Ekonomi Regional membantu perencana daerah/wilayah menghemat waktu dan biaya dalam

proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek 3. Dalam menentukan berbagai kebijakan dalam suatu

daerah/wilayah, mencakup banyak disiplin ilmu yang berperan. Ilmu ekonomi regional berperan dalam

menentukan kebijakan awal , misalnya sektor mana

yang dianggap strategis, memiliki daya dorong dan daya tarik yang besar, pada sub wilayah yang mana selama ini komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif


(3)

Beda Ilmu Ekonomi Regional dan Pembangunan

Ilmu Ekonomi Regional

Mengutamakan pembahasan

tentang perbedaan atau hubungan antar bagian wilayah secara mendalam

Obyeknya mencakup bagian

tertentu saja, lebih kecil dari wilayah suatu negara

Hal-hal yang dibahas :

pengaruh pengembangan suatu daerah kota terhadap daerah belakangnya atau kota lainnya, mobilitas faktor

produksi antar daerah, hal-hal lain yang bersifat lokal (policy oriented)

Model-model ekonomi

pembangunan dengan sedikit modifikasi dapat diterapkan dalam ekonomi regional

Aplikasi teori (normative

science)

Ilmu Ekonomi Pembangunan

Pembahasan

perbedaan/hubungan antar wilayah dibahas secara

general

Obyek mencakup seluruh

bagian wilayah yang dibatasi suatu negara

Membahas hal-hal seperti

moneter, fiskal, impor, ekspor, tahap-tahap pertumbuhan suatu negara dan kebijakan ekonomi makro lainnya

Model-model dalam ekonomi

regional belum tentu dapat diterpakan dalam ilmu

ekonomi pembangunan

Berisi Teori murni (positive


(4)

Ekonomi Regional Vs Ekonomi Perkotaan

Persamaan : berbicara tentang unsur spasial

Perbedaan :

ER : Fokus pada lokasi industri/aglomerasi

Aliran sumberdaya dari suatu daerah ke

daerah

lainnya,

Teori Lokasi,

Pertumbuhan

dan pembangunan

regional

EP : Pada masalah-masalah perkotaan

(Fungsi kota, Kota Metropolis,

Konsep

Kota, Transportasi, Pemukiman,

Sektor

informal, Pembangunan

Perkotaan,

Lingkungan Perkotaan,

Megapolitan).


(5)

Daerah/Region/Wilayah

 Pendekatan Kesamaan (Homogenity)

Daerah adalah suatu wilayah yg dibentuk dengan

memperhatikan kesamaan karateristik sosial-ekonomi dalam wilayah yg bersangkutan

contoh : Provinsi, Kabupaten, Kota, Desa. Sedang

pada tingkat internasional adalah kesatuan beberapa negara mis : ASEAN

 Pendekatan Nodal Regioan

Kesatuan Wilayah yang dibentuk berdasarkan

keterkaitan sosial-ekonomi yang erat antar daerah

(secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat /inti dan daerah belakangnya/hinterland).

contoh : JABODETABEK, GERBANGKERTOSUSILO, SIJORI, IMS-GT (Segitiga Pertumbuhan)


(6)

Lanjutan

 Pendekatan Planning Region

Kesatuan wilayah yang dibentuk untuk tujuan penyusunan perencanaan pembangunan.

Termasuk disini adalah wilayah pembangunan

dalam perencanaan pembangunan baik nasional, provinsi maupun kabupaten, kota

 Pendekatan Administrative Regioan

kesatuan wilayah yang dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kebutuhan

adminstrasi pemerintah, termasuk dalam wilayah ini adalah provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, desa