Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
REVIU
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH (LKPD)
Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry, Akt, Msi, CA, QIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INSPEKTORAT JENDERAL
TAHUN 2017
KONSEPSI REVIU
REVIU SPI
REVIU SAP
PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
MELALUI TERTIB ADMINISTRASI
STANDAR
NORMATIF AUDIT
BPK
PENGELOLAAN
KEUDA
1. S P I P
1.
2.
3.
4.
5.
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Resiko
Aktivitas Pengendalian
Sistem Informasi & Komunikasi
Pemantauan dan Pengendalian
1. Perencanaan
2. Penganggaran
1. Nasional
1.
2.
3.
4.
UU
PP
Perpres
Permen
2. Local
1.
2.
Perda
Perkada
2. Ketaatan thdp
Perundangan
3. Penatausahaan
AUDIT
BPK
4. Akuntansi
3. Disclosure
5. Pertanggungjawaban
Tranparansi
Penyusunan Lap Keu Sistem Akuntansi
FENOMENA
1.
2.
3.
4.
WTP
WDP
TW
TMP
4. SAP
Penyajian Lap Keu
1.
2.
3.
4.
Lap Arus Kas
Neraca
Lap Realisasi Ang
CaLK
PP no. 8 Th. 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah Pasal 33 (3)
Permendagri No 4/2008 tentang pedoman Reviu LKPD
Reviu atas
Mewajibkan
APIP
Laporan
Keuangan
Meyakinkan keandalan informasi yang disajikan
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan SAP
KONSEPSI
REVIU
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
REVIU
Prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan
keuangan, permintaan keterangan dan analitik
yang harus menjadi dasar memadai bagi aparat
pengawasan intern untuk memberi keyakinan
terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang
harus dilakukan atas laporan keuangan agar
laporan keuangan tersebut sesuai SAP
KONSEP DASAR REVIU
• Reviu sebagai pemberian jasa oleh pengawas (APIP)
dengan tingkat keyakinan (level of assurance) yang
tidak setinggi audit (high) tetapi keyakinan yang
lebih rendah dari audit (moderate)
• Reviu yang dilakukan tidak terhadap asersi pemerintah
daerah atas laporan keuangan. Akan tetapi reviu
meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akan
diberi asersi oleh manajemen pemerintah daerah
• Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan
suatu pendapat (opini) seperti halnya dalam audit,
meskipun reviu mencakup suatu pemahaman atas
pengendalian intern secara terbatas
• Reviu dilaksanakan secara paralel dengan penyusunan
laporan keuangan Pemerintah Daerah. Reviu paralel
dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu
agar koreksi dapat dilakukan segera. Laporan keuangan
yang disajikan oleh Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah diajukan kepada kepala daerah sudah
mengakomodasi hasil reviu APIP
• Reviu dilakukan terhadap laporan keuangan dan juga terhadap
sistem pengendalian intern. Reviu atas sistem pengendalian
intern yang dilakukan tergolong dalam jasa yang bersifat
nonatestasi
• Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan
keuangan, namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal
penting yang akan terungkap melalui suatu audit. Reviu
memberikan keyakinan bagi APIP bahwa tidak ada modifikasi
(koreksi/penyesuaian) material yang harus dilakukan atas laporan
keuangan agar laporan keuangan yang direviu sesuai dengan
SAP, baik segi pengakuan, penilaian, pengungkapan dan
sebagainya
• Reviu dilakukan oleh pihak yang kompeten yaitu yang
memenuhi kualifikasi sebagai pejabat fungsional auditor
• Dalam reviu tidak dilakukan pengujian terhadap
kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian
kontrak pengadaan barang dan jasa, bukti
pembayaran/kuitansi, dan berita acara fisik atas
pengadaan barang dan jasa
TUJUAN REVIU:
Memberikan keyakinan terbatas LK
yang disajikan Pemda
RUANG LINGKUP
Reviu meliputi SPI dan kesesuaian
SAP
SASARAN REVIU
Mencakup Neraca, LRA, LAK dan
CaLK
RUANG LINGKUP REVIU
Ruang lingkup reviu adalah
sebatas penelaahan laporan
keuangan dan catatan akuntansi
PERAN APIP
APIP: Pengujian Asersi
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku
Besar
Kertas
Kerja
APIP:
(penelusuran angka, permintaan ket,
Analitikal reviu)
Penyesuaian dan Reklasifikasi
Gubernur/ Bupati/
Walikota
BPK
LapKeu
APIP
(Reviu)
Gubernur/
Bupati/
Walikota
LapKeu telah
Direviu/SPTDR
SPTDR
SOR
Lap Keu
REVIU
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaporan
PERENCANAAN
Pemahaman
EntitasI
Penilaian SPI
Penyusunan Program
Kerja Reviu
Latar Belakang
Proses Transaksi
Prinsip dan Metode Akuntansi
Memahami Sistem dan prosedur
keuangan Daerah
Observasi/wawamcara pihak terkait
setiap tahapan prosedur
Analisis resiko
Langkah kerja , Teknisk,sumber
data,pelaksana, waktu pelaksanaan
PELAKSANAAN REVIU
(Dilaksanakan pada Unit akuntansi secara berjenjang)
Penumpulan Informasi
Keuangan
Persiapan Penugasan
Penyiapan Program
Kerja Reviu
Pelaksanaan Reviu
Penelusuran Angka
Permintaan Keterangan
Aanalisi
Penyusunan
Kertas Kerja reviu
PELAPORAN REVIU
Kertas Kerja
Reviu
• KKR penelsuran angka
• KKR Permintaan
keterangan
• KKR analistis
• Masalah-masalah dan
penyelesaian
laporan
• Sesuai dengan pedoman
dan peraturan terkait
• Informasi adalah penyajian
manajemen
• Lingkup reviu lebih sempit
dari audit
• Ada tidaknya modifikasi
material atas lap keu
• Tanggal laporan
JENIS LAPORAN HASIL REVIU
DENGAN
PARAGRAF
PENJELAS
-Ada modifikasi material
-ENTITAS TIDAK
MELAKUKAN KOREKSI
SESUAI SARAN
-PROSEDUR (TEKNIK) REVIU
TIDAK DAPAT
DILAKSANAKAN
TANPA PARAGRAF
PENJELAS
• Tidak
ada
modifikasi
material
yang
harus
dilakukan atas laporan
keuangan agar laporan
tersebut sesuai dengan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
LAPORAN HASIL REVIU
oLaporan hasil reviu disajikan dalam bentuk surat
oTanggal persetujuan konsep laporan hasil reviu
oleh kepala APIP digunakan sebagai tanggal
laporan
Bentuk dan Isi
Laporan Hasil Reviu
1. Pernyataan Reviu
2. Komentar dan informasi tambahan, yaitu:
1) Dasar Reviu
2) Tujuan dan Sasaran Reviu
3) Ruang Lingkup Reviu
4) Simpulan dan Rekomendasi
5) Tindak Lanjut Hasil Reviu Periode
Reviu dan Periode Sebelumnya
Lampiran:
Laporan keuangan yang telah direviu
Alur Proses Reviu Laporan Keuangan
Entitas Pelaporan
APIP Pusat/Daerah
LK dan Data
Pendukung
Penyampaian LK dan
Data Pendukung
LHR Tanpa
Paragraf Penjelas
Penyusunan LHR
Tanpa Paragraf
Penjelas
Reviu SPI
& kesuaian dgn SAP
YA
SPI memadai
& LK sesuai
SAP?
TIDAK
Koreksi LK
YA
LK
Hasil Koreksi
Koreksi sesuai
permintaan
& tepat waktu?
TIDAK
LHR dgn
paragraf penjelas
Penyusunan LHR
dgn Paragraf Penjelas
AUDIT VS REVIU
STANDAR AUDIT
•Pemahaman SPI menyeluruh
•Penetapan Risiko Pengendalian
•Pengujian catatan akuntansi dan
pengujian atas respon pertanyaan
Dengan cara pemerolehan bahan
bukti yang menguatkan melalui
inspeksi, observasi, konfirmasi,
dan prosedur audit lainnya
REVIU
• Penelaahan SPI terkait
dengan penyajian laporan
keuangan
• Kesesuaian dengan SAP
Dengan permintaan keterangan
melalui wawancara/memberikan
Kuesioner dan prosedur analisis,
tanpa pengujian bukti
REVIU SPI
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
Sistem Pengendalian Intern
• Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
• Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,( SPIP), adalah
Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara
menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.
TujuanSPIP
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
adalah :
Sistem Pengendalian Intern yaitu
(1)
(2)
(3)
(4)
Kegiatan yang efektif dan efisien,
Laporan keuangan yang dapat diandalkan,
Pengamanan aset negara, dan
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Ruang Lingkup Reviu
SPI
Sistem Akuntansi
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku
Besar
Kertas
Kerja
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Satuan Kerja
PPKD
Penyusunan Laporan
Keuangan
LapKeu
Gubernur/
Bupati/
Waikota
APIP
(Reviu)
REVIU SPI
Penelusuran
Angka
Penelusuran Laporan
Keuangan ke dalam
catatan akuntansi dan
dokumen sumber
n
Permintaan
Keterangan
Proses pengumpulan ,
pencatatan,
pengklasifikasian,
pengikhtisaran
,
pelaporan
transaksi,
kompilasi,
dan
rekonsiliasi
lap
keuangan
Analitis
Analisis Hubungan
yang tidak biasa
identifikasi adanya hal yang
Berkaitan dgn pemisahan
tidak biasa, membandingkan
fungsi,pemberian wewenang,
antara praktek dan prosedur
pengawasan fisik aktiva
yang ditetapkan
PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN
PENYAMPAIAN LK
WAKTU
2 (dua) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
PELAKSANA
disampaikan kepada kepala satuan kerja
pengelola keuangan daerah
3 (tiga) bulan setelah
PPKD menyusun laporan keuangan
berakhirnya tahun anggaran pemerintah daerah dengan cara
berkenaan
menggabungkan laporan-laporan keuangan
SKPD
2 (dua) bulan setelah
disampaikan oleh BPK kepada DPRD.
menerima laporan keuangan
dari pemerintah daerah
6 bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
Penyampaikan Raperda
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
kepada DPRD berupa Laporan Keuangan
yang telah diperiksa oleh BPK
LANGKAH REVIU SPI
•
•
•
•
•
Pemahaman atas Entitas (latar Belakang, proses
transaksi signifikan, prinsip dan metode
penyusunan laporan keuangan
Memahami siste n dan prosedur pengelolaan
keuangan daerah
Wawancara/obeservasi pihak terkait dalam setiap
prosedur yg ada
Analisis resiko adanya kemungkinan salah saji
material
Tetapkan arah reviu berdasarkan analisisi resiko
Contoh KELEMAHAN SPI
• Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah belum dibuat.
• Rekonsiliasi data anggaran keuangan dan aset tetap
Belum optimal
• Kompetensi Pejabat Pengelola Keuangan ditingkat
SKPD belum memadai,
• Penyusunan laporan keuangan disemua SKPD belum
dilakukan tepat waktu serta belum ada ada
keseragaman sistematikanya.
• Terdapat Kesalahan penganganggaran belanja
operasi dan belanja modal senilai…………..
• Terdapat keterlambatan penyetoran sisa UP/GU pada
akhir tahun senilai Rp.
• Perbedaan dengan nilai aset tetap dengan KIB senilai
Rp
REVIU SAP
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
SAP
1
• Pengakuan, bagaimana akun memenuhi
kriteria pencatatan
2
• Pengukuran, proses penetapan nilai uang atas
suatu akun
3
• Klasifikasi metode pengelompokan nilai suatu
akun berdasarkan kesamaan dalam sifat atau
fungsinya dalam aktivitas operasi entitas,
• Pengungkapan, metode penyajian akun dalam
LKPD
REVIU SAP
Penelusuran
Angka
Penelusuran Laporan
Keuangan ke dalam
catatan akuntansi dan
dokumen sumber
Permintaan
Keterangan
Proses pengumpulan ,
pencatatan,
pengklasifikasian,
pengikhtisaran
,
pelaporan
transaksi,
kompilasi,
dan
rekonsiliasi
lap
keuangan
Berkaitan dengan prinsip dan
Praktek akuntansi, salah saji, ;
pengungkapan, dan kecukupan
data
Analitis
Analisis Hubungan
yang tidak biasa
Identifikasi adanya hubungan
antar pos, kewajaran saldo,
kebijakan akuntansi
PROSEDUR ANALITIK –
KESESUAIAN SAP
REVIU
Prosedur analitik dirancang untuk mengidentifikasi
adanya hubungan antar pos dan kejadian yang tidak
biasa dan tidak sesuai SAP. Analisis yang dilakukan
adalah mereviu kesesuaian saldo dan rincian laporan
keuangan, kesesuaian dan keterkaitan antar komponen
laporan keuangan satu dengan komponen lainnya
KETIDAKSESUAIAN DENGAN SAP
• Saldo Kas di bendahara
pengeluaran tidak didukung
dengan hasil stock opname
• Persediaan belum didukung
Berita Acara Pemeriksaan Fisik
Pernyataan reviu menyatakan:
o Reviu dilaksanakan berdasarkan dengan PP No. 8 Tahun 2006
o Semua informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah penyajian
manajemen entitas pelaporan tersebut.
o Reviu mencakup permintaan penjelasan kepada para pejabat/petugas yang terkait
dan prosedur analitik yang diterapkan terhadap data keuangan.
o Lingkup reviu lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang tujuannya
untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan
demikian, reviu tidak bertujuan untuk menyatakan pendapat seperti dalam audit.
o APIP tidak mengetahui adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan
atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan selain dari perubahan, jika ada, yang telah diungkapkan dalam
laporan reviu APIP.
Penyebab
•Penyusunan APBD terlambat
•Sistem akuntansi belum ditetapkan
•Sistem komputerisasi tidak kompatibel
•Kelemahan administrasi aset
•Pelanggaran ketentuan pelaksanaan anggaran
•Kualitas SDM kurang memadai
•Belum adanya fungsi satuan pengawasan
untuk penjaminan mutu LKPD kepada BPK
Langkah Menuju
Opini WTP
• Sistem pembukuan
• Sistem Aplikasi teknologi
Komputer
• Inventarisasi Aset dan Hutang
• Jadwal waktu penyusunan
laporan keuangan serta
pertanggungjawaban
anggaran
• Quality Assurance SPI
• Sumber Daya Manusia
• Mengacu SAP
• Sistem Aplikasi teknologi
komputer yang terintegrasi
• Bukti kepemilikan yang syah
dicatat dan dipertanggung
jawabkan
• 3 bulan setelah tahun
anggaran
• Itjen/itprov lakukan reviu
• Kompetensi/pelatihan/pendam
pingan
OPINI
Opini merupakan pernyataan profesional
pemeriksa mengenai kewajaran informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan
yang didasarkan pada kriteria
- kesesuaian dengan standar akuntansi
pemerintahan,
- kecukupan pengungkapan (adequate
disclosures),
- kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, dan
- efektivitas sistem pengendalian intern.
4 (empat) jenis opini
• opini wajar tanpa pengecualian (unqualified
opinion),
• opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion),
• opini tidak wajar (adversed opinion), dan
• pernyataan menolak memberikan opini
(disclaimer of opinion)
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH (LKPD)
Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry, Akt, Msi, CA, QIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INSPEKTORAT JENDERAL
TAHUN 2017
KONSEPSI REVIU
REVIU SPI
REVIU SAP
PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
MELALUI TERTIB ADMINISTRASI
STANDAR
NORMATIF AUDIT
BPK
PENGELOLAAN
KEUDA
1. S P I P
1.
2.
3.
4.
5.
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Resiko
Aktivitas Pengendalian
Sistem Informasi & Komunikasi
Pemantauan dan Pengendalian
1. Perencanaan
2. Penganggaran
1. Nasional
1.
2.
3.
4.
UU
PP
Perpres
Permen
2. Local
1.
2.
Perda
Perkada
2. Ketaatan thdp
Perundangan
3. Penatausahaan
AUDIT
BPK
4. Akuntansi
3. Disclosure
5. Pertanggungjawaban
Tranparansi
Penyusunan Lap Keu Sistem Akuntansi
FENOMENA
1.
2.
3.
4.
WTP
WDP
TW
TMP
4. SAP
Penyajian Lap Keu
1.
2.
3.
4.
Lap Arus Kas
Neraca
Lap Realisasi Ang
CaLK
PP no. 8 Th. 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah Pasal 33 (3)
Permendagri No 4/2008 tentang pedoman Reviu LKPD
Reviu atas
Mewajibkan
APIP
Laporan
Keuangan
Meyakinkan keandalan informasi yang disajikan
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan SAP
KONSEPSI
REVIU
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
REVIU
Prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan
keuangan, permintaan keterangan dan analitik
yang harus menjadi dasar memadai bagi aparat
pengawasan intern untuk memberi keyakinan
terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang
harus dilakukan atas laporan keuangan agar
laporan keuangan tersebut sesuai SAP
KONSEP DASAR REVIU
• Reviu sebagai pemberian jasa oleh pengawas (APIP)
dengan tingkat keyakinan (level of assurance) yang
tidak setinggi audit (high) tetapi keyakinan yang
lebih rendah dari audit (moderate)
• Reviu yang dilakukan tidak terhadap asersi pemerintah
daerah atas laporan keuangan. Akan tetapi reviu
meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akan
diberi asersi oleh manajemen pemerintah daerah
• Reviu tidak memberikan dasar untuk menyatakan
suatu pendapat (opini) seperti halnya dalam audit,
meskipun reviu mencakup suatu pemahaman atas
pengendalian intern secara terbatas
• Reviu dilaksanakan secara paralel dengan penyusunan
laporan keuangan Pemerintah Daerah. Reviu paralel
dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu
agar koreksi dapat dilakukan segera. Laporan keuangan
yang disajikan oleh Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah diajukan kepada kepala daerah sudah
mengakomodasi hasil reviu APIP
• Reviu dilakukan terhadap laporan keuangan dan juga terhadap
sistem pengendalian intern. Reviu atas sistem pengendalian
intern yang dilakukan tergolong dalam jasa yang bersifat
nonatestasi
• Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan
keuangan, namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal
penting yang akan terungkap melalui suatu audit. Reviu
memberikan keyakinan bagi APIP bahwa tidak ada modifikasi
(koreksi/penyesuaian) material yang harus dilakukan atas laporan
keuangan agar laporan keuangan yang direviu sesuai dengan
SAP, baik segi pengakuan, penilaian, pengungkapan dan
sebagainya
• Reviu dilakukan oleh pihak yang kompeten yaitu yang
memenuhi kualifikasi sebagai pejabat fungsional auditor
• Dalam reviu tidak dilakukan pengujian terhadap
kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian
kontrak pengadaan barang dan jasa, bukti
pembayaran/kuitansi, dan berita acara fisik atas
pengadaan barang dan jasa
TUJUAN REVIU:
Memberikan keyakinan terbatas LK
yang disajikan Pemda
RUANG LINGKUP
Reviu meliputi SPI dan kesesuaian
SAP
SASARAN REVIU
Mencakup Neraca, LRA, LAK dan
CaLK
RUANG LINGKUP REVIU
Ruang lingkup reviu adalah
sebatas penelaahan laporan
keuangan dan catatan akuntansi
PERAN APIP
APIP: Pengujian Asersi
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku
Besar
Kertas
Kerja
APIP:
(penelusuran angka, permintaan ket,
Analitikal reviu)
Penyesuaian dan Reklasifikasi
Gubernur/ Bupati/
Walikota
BPK
LapKeu
APIP
(Reviu)
Gubernur/
Bupati/
Walikota
LapKeu telah
Direviu/SPTDR
SPTDR
SOR
Lap Keu
REVIU
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaporan
PERENCANAAN
Pemahaman
EntitasI
Penilaian SPI
Penyusunan Program
Kerja Reviu
Latar Belakang
Proses Transaksi
Prinsip dan Metode Akuntansi
Memahami Sistem dan prosedur
keuangan Daerah
Observasi/wawamcara pihak terkait
setiap tahapan prosedur
Analisis resiko
Langkah kerja , Teknisk,sumber
data,pelaksana, waktu pelaksanaan
PELAKSANAAN REVIU
(Dilaksanakan pada Unit akuntansi secara berjenjang)
Penumpulan Informasi
Keuangan
Persiapan Penugasan
Penyiapan Program
Kerja Reviu
Pelaksanaan Reviu
Penelusuran Angka
Permintaan Keterangan
Aanalisi
Penyusunan
Kertas Kerja reviu
PELAPORAN REVIU
Kertas Kerja
Reviu
• KKR penelsuran angka
• KKR Permintaan
keterangan
• KKR analistis
• Masalah-masalah dan
penyelesaian
laporan
• Sesuai dengan pedoman
dan peraturan terkait
• Informasi adalah penyajian
manajemen
• Lingkup reviu lebih sempit
dari audit
• Ada tidaknya modifikasi
material atas lap keu
• Tanggal laporan
JENIS LAPORAN HASIL REVIU
DENGAN
PARAGRAF
PENJELAS
-Ada modifikasi material
-ENTITAS TIDAK
MELAKUKAN KOREKSI
SESUAI SARAN
-PROSEDUR (TEKNIK) REVIU
TIDAK DAPAT
DILAKSANAKAN
TANPA PARAGRAF
PENJELAS
• Tidak
ada
modifikasi
material
yang
harus
dilakukan atas laporan
keuangan agar laporan
tersebut sesuai dengan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
LAPORAN HASIL REVIU
oLaporan hasil reviu disajikan dalam bentuk surat
oTanggal persetujuan konsep laporan hasil reviu
oleh kepala APIP digunakan sebagai tanggal
laporan
Bentuk dan Isi
Laporan Hasil Reviu
1. Pernyataan Reviu
2. Komentar dan informasi tambahan, yaitu:
1) Dasar Reviu
2) Tujuan dan Sasaran Reviu
3) Ruang Lingkup Reviu
4) Simpulan dan Rekomendasi
5) Tindak Lanjut Hasil Reviu Periode
Reviu dan Periode Sebelumnya
Lampiran:
Laporan keuangan yang telah direviu
Alur Proses Reviu Laporan Keuangan
Entitas Pelaporan
APIP Pusat/Daerah
LK dan Data
Pendukung
Penyampaian LK dan
Data Pendukung
LHR Tanpa
Paragraf Penjelas
Penyusunan LHR
Tanpa Paragraf
Penjelas
Reviu SPI
& kesuaian dgn SAP
YA
SPI memadai
& LK sesuai
SAP?
TIDAK
Koreksi LK
YA
LK
Hasil Koreksi
Koreksi sesuai
permintaan
& tepat waktu?
TIDAK
LHR dgn
paragraf penjelas
Penyusunan LHR
dgn Paragraf Penjelas
AUDIT VS REVIU
STANDAR AUDIT
•Pemahaman SPI menyeluruh
•Penetapan Risiko Pengendalian
•Pengujian catatan akuntansi dan
pengujian atas respon pertanyaan
Dengan cara pemerolehan bahan
bukti yang menguatkan melalui
inspeksi, observasi, konfirmasi,
dan prosedur audit lainnya
REVIU
• Penelaahan SPI terkait
dengan penyajian laporan
keuangan
• Kesesuaian dengan SAP
Dengan permintaan keterangan
melalui wawancara/memberikan
Kuesioner dan prosedur analisis,
tanpa pengujian bukti
REVIU SPI
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
Sistem Pengendalian Intern
• Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
• Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,( SPIP), adalah
Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara
menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.
TujuanSPIP
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
adalah :
Sistem Pengendalian Intern yaitu
(1)
(2)
(3)
(4)
Kegiatan yang efektif dan efisien,
Laporan keuangan yang dapat diandalkan,
Pengamanan aset negara, dan
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Ruang Lingkup Reviu
SPI
Sistem Akuntansi
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku
Besar
Kertas
Kerja
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Satuan Kerja
PPKD
Penyusunan Laporan
Keuangan
LapKeu
Gubernur/
Bupati/
Waikota
APIP
(Reviu)
REVIU SPI
Penelusuran
Angka
Penelusuran Laporan
Keuangan ke dalam
catatan akuntansi dan
dokumen sumber
n
Permintaan
Keterangan
Proses pengumpulan ,
pencatatan,
pengklasifikasian,
pengikhtisaran
,
pelaporan
transaksi,
kompilasi,
dan
rekonsiliasi
lap
keuangan
Analitis
Analisis Hubungan
yang tidak biasa
identifikasi adanya hal yang
Berkaitan dgn pemisahan
tidak biasa, membandingkan
fungsi,pemberian wewenang,
antara praktek dan prosedur
pengawasan fisik aktiva
yang ditetapkan
PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN
PENYAMPAIAN LK
WAKTU
2 (dua) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
PELAKSANA
disampaikan kepada kepala satuan kerja
pengelola keuangan daerah
3 (tiga) bulan setelah
PPKD menyusun laporan keuangan
berakhirnya tahun anggaran pemerintah daerah dengan cara
berkenaan
menggabungkan laporan-laporan keuangan
SKPD
2 (dua) bulan setelah
disampaikan oleh BPK kepada DPRD.
menerima laporan keuangan
dari pemerintah daerah
6 bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
Penyampaikan Raperda
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
kepada DPRD berupa Laporan Keuangan
yang telah diperiksa oleh BPK
LANGKAH REVIU SPI
•
•
•
•
•
Pemahaman atas Entitas (latar Belakang, proses
transaksi signifikan, prinsip dan metode
penyusunan laporan keuangan
Memahami siste n dan prosedur pengelolaan
keuangan daerah
Wawancara/obeservasi pihak terkait dalam setiap
prosedur yg ada
Analisis resiko adanya kemungkinan salah saji
material
Tetapkan arah reviu berdasarkan analisisi resiko
Contoh KELEMAHAN SPI
• Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah belum dibuat.
• Rekonsiliasi data anggaran keuangan dan aset tetap
Belum optimal
• Kompetensi Pejabat Pengelola Keuangan ditingkat
SKPD belum memadai,
• Penyusunan laporan keuangan disemua SKPD belum
dilakukan tepat waktu serta belum ada ada
keseragaman sistematikanya.
• Terdapat Kesalahan penganganggaran belanja
operasi dan belanja modal senilai…………..
• Terdapat keterlambatan penyetoran sisa UP/GU pada
akhir tahun senilai Rp.
• Perbedaan dengan nilai aset tetap dengan KIB senilai
Rp
REVIU SAP
INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2010
SAP
1
• Pengakuan, bagaimana akun memenuhi
kriteria pencatatan
2
• Pengukuran, proses penetapan nilai uang atas
suatu akun
3
• Klasifikasi metode pengelompokan nilai suatu
akun berdasarkan kesamaan dalam sifat atau
fungsinya dalam aktivitas operasi entitas,
• Pengungkapan, metode penyajian akun dalam
LKPD
REVIU SAP
Penelusuran
Angka
Penelusuran Laporan
Keuangan ke dalam
catatan akuntansi dan
dokumen sumber
Permintaan
Keterangan
Proses pengumpulan ,
pencatatan,
pengklasifikasian,
pengikhtisaran
,
pelaporan
transaksi,
kompilasi,
dan
rekonsiliasi
lap
keuangan
Berkaitan dengan prinsip dan
Praktek akuntansi, salah saji, ;
pengungkapan, dan kecukupan
data
Analitis
Analisis Hubungan
yang tidak biasa
Identifikasi adanya hubungan
antar pos, kewajaran saldo,
kebijakan akuntansi
PROSEDUR ANALITIK –
KESESUAIAN SAP
REVIU
Prosedur analitik dirancang untuk mengidentifikasi
adanya hubungan antar pos dan kejadian yang tidak
biasa dan tidak sesuai SAP. Analisis yang dilakukan
adalah mereviu kesesuaian saldo dan rincian laporan
keuangan, kesesuaian dan keterkaitan antar komponen
laporan keuangan satu dengan komponen lainnya
KETIDAKSESUAIAN DENGAN SAP
• Saldo Kas di bendahara
pengeluaran tidak didukung
dengan hasil stock opname
• Persediaan belum didukung
Berita Acara Pemeriksaan Fisik
Pernyataan reviu menyatakan:
o Reviu dilaksanakan berdasarkan dengan PP No. 8 Tahun 2006
o Semua informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah penyajian
manajemen entitas pelaporan tersebut.
o Reviu mencakup permintaan penjelasan kepada para pejabat/petugas yang terkait
dan prosedur analitik yang diterapkan terhadap data keuangan.
o Lingkup reviu lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang tujuannya
untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Dengan
demikian, reviu tidak bertujuan untuk menyatakan pendapat seperti dalam audit.
o APIP tidak mengetahui adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan
atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan selain dari perubahan, jika ada, yang telah diungkapkan dalam
laporan reviu APIP.
Penyebab
•Penyusunan APBD terlambat
•Sistem akuntansi belum ditetapkan
•Sistem komputerisasi tidak kompatibel
•Kelemahan administrasi aset
•Pelanggaran ketentuan pelaksanaan anggaran
•Kualitas SDM kurang memadai
•Belum adanya fungsi satuan pengawasan
untuk penjaminan mutu LKPD kepada BPK
Langkah Menuju
Opini WTP
• Sistem pembukuan
• Sistem Aplikasi teknologi
Komputer
• Inventarisasi Aset dan Hutang
• Jadwal waktu penyusunan
laporan keuangan serta
pertanggungjawaban
anggaran
• Quality Assurance SPI
• Sumber Daya Manusia
• Mengacu SAP
• Sistem Aplikasi teknologi
komputer yang terintegrasi
• Bukti kepemilikan yang syah
dicatat dan dipertanggung
jawabkan
• 3 bulan setelah tahun
anggaran
• Itjen/itprov lakukan reviu
• Kompetensi/pelatihan/pendam
pingan
OPINI
Opini merupakan pernyataan profesional
pemeriksa mengenai kewajaran informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan
yang didasarkan pada kriteria
- kesesuaian dengan standar akuntansi
pemerintahan,
- kecukupan pengungkapan (adequate
disclosures),
- kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, dan
- efektivitas sistem pengendalian intern.
4 (empat) jenis opini
• opini wajar tanpa pengecualian (unqualified
opinion),
• opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion),
• opini tidak wajar (adversed opinion), dan
• pernyataan menolak memberikan opini
(disclaimer of opinion)