Tolitoli Nomor 2 Tahun 2009

LIIMBAMN DAlll{AII K IlLlPAflir.\'lol.fi OLI NOMOR 2 lAllUN 2009
PERATIII{,\NDAIIIiAI I KAI]UPATENTOI,IToLI
^-OMOR2 Tnllt\
'tllNl'n
N(l

200(;

PI]NDIRiANI]ADAN I]SAHANiILIKDESA
DI KAI]IJPATIJ}J
TOLITOI,I
DENGANRAIIMA'I I'TJIINNYAT'IGNIAHAESA
IiUPATII'OI-ITCLI.
Mcoimbang

Bahwn dalanr rangka pclaksaniurnotonomi l)acrarhyang nyuta (lan
untLrkrrcndirikan
bcrtanggr,g .jawal,pcrlu dilcti:pkxndasar-dasar
desa,guna mcnjanrinkdriclupandan pcrkernbangaldaerLrh.
l). Bahwl dtlaDr r'angkatrsahamcrxcnllhi kebutlrhauDusyrriLkalilkfln
mal:I

tcrscclianynkcbuluhan h:Cup sccara bcrkcsinanrbungan
prodrrksidan distrihusiurltuk
saranr-saralra
dipcrlullr:npi:rrirrgkltrn
itu pcrlu lidili)irn lladrn tlsrha Nlilik Dcsa.
(limaksu,lpi o hurLrl'
pcdirrbangan
sebagainlana
Bahrvllrcrrirsarkan
a dan hulul b pcrlu nrc'rrLrclilukl)eraturanDaemlrle iilne l)cndiriJr)
iUilik l).'sl di KabuDxtcn
Tolitoli.
tlalan i lsal).1

Mcngingul

I . tlndiLrg-tJrrtangNonror 19 Tihun I959 tcntirr! I'rn)b,intukilrr

'lingkat
Dacrah-dacftrlr

ll di Sulilwesi(l,cnll)alanNcgrll licpublik
'lahun
lndoncsir
1959 Nomor 74- Tambaharll,cnrbafonNc:rara
Nooror11122):

2 . llndrng-lJndrrrBNonlof l0 T,1lrln 2004 tcutarg l)cr)bcnlukarl
P(ftitrrrnn l)cf! dilf[-uridangen (l,cmbafNn Ncga|u I{cpuirlil
'l'il
b.thin I-r'rnhilflnNertirfir
Indoncsia lalrLr 20{)4 Nomor 53.
llcpublik lntkrrrcsia
NonrorJ-llj()):

3 . fJndan3-tJrxlan!Norror ll

fahun 200.1 t\rnlanq I)crnerinll)hirn

Daerah(l-cnrbaranNcgara Ilcpubiik lndonesil Tallun 1004 Nonlrr
I25.'Ianrbithan

r"egaraRcpublikhrdoncsia
Nomor4437).
l.er.rbaran
scb;rglifirniltclirlldilrbirh1 " t. ^ t( r,r( dcnurnI ludurlr-{rdltnltNonl(}r
12 Tahun 2008 tcntrng I'clubahanKedur ilas Undang-undrng
'lahurr
Norllor 32
200'1 (l,cnlbrran Ncgara Ilcpublik Incioncsia
'lahun
2008 Nonlor 59, Tambrhan l,embaranNegrra Ilcpublik
lndoncsir Nonror4114,1)
;

4. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Dacrah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahtm 199{ Nomor 72,
TambahanLembaxanNegaraRepublik IndonesiaNomor 3848) ;
5 . PeraturanPemedntahRepublik IndonesiaNomor 72 Tahun 2005
tentangDesa;
PeraturanPemerintahRepublik lndonesiaNomor 73 Tahun 2005

tentangKelurahan;

7. PemtutanPcmerintahRepublik lndonesiaNomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemcdntah,
PemedntahDaerah Propinsi dan Psmedrtah Daeruh Kabupaten /
Kota (LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun 2007Nomor 82,
TambahanLembaranNega6 Republik IndonesiaNomor 4737) ;
Pe.aturanDaerahKabupatenTolitoli Nomor I I 'l'ahun 2006 tentang
PengaturatrKeuanganDesa;
9. PeraturanDaemhKabupatenTolitoli Nomor 14 tahun 2006 tentang
PedmbanganKeuangaflKabupate[ danDesa;
10. PeraturanDa€rahKabupatenTolitoli Nomor 3 Tahun 2007 tentang
KeuanganDesa(LembaranDaerahKabupatenTolitoli Tahun 2007
Nomor 3 Seri E Nomor 02);
11. Peratuan DaerahKa-oupatenTolitoli Nomor 4 Tahrm 2007 tsrlang
PembentukanBadan PermusyawaratanDesa (Lembaran Daerah
KabupaterTolitoli Tahur 2007Nomor 4 Seri D Nomor 0l):

DenganPersetujuanBersama
DEWAN PERWAK]LAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TOLITOLI

Dan
BI'PATI TOLITOLI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATIJRAN DAERAH TENTANG PENDIRIAN BADAN USAI]A
MILIK DESA KABUPATEN TOLITOLI

BABI
KETENTUAN
UMUM
PasalI
Da.lamPeratuanDaerahini yang dimaksuddengan:
( l)

Kabupateo
Tolitoli.
Daerahada.lah

(2)


PemedntahDaerahadalahBupati sebagaiunsurpenyelengganrPemerintahanDaerah-

(3) PemerintalLDaerah
adalahPenyelenggaraan
urusanpemerintaholeh pemerintahdaerah
dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas frembantu deryan prinsip NKRI
sebagaimanadimaksud dalarn Undang-undaDgDasar Negara Republik lndonesia
Tahun1945.
(4)

Bupati adalahBupati Tolitoli.

(5)

BPMD adalahBadanPemberdayaan
Masyarakatdan DesaKabupatenTolitoli.

(6)


Kecamatanadalahwilayah kerja camatsebagaipemngkatdaerahKabupaten.

(7)

Desa atau yang disebut dengannama lain selanjutnyadisebut des4 adalah kesatuan
masyarakathukum yang memiliki batas-bataswilayah yang berwenangunhrk mengatur
dan mellguus kepentinganmasyarakatsetempatb€ndasarkan
asal-usuldan adat-istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem p€merintah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

(8)

Pemerintah Desa atau yang dis€but dengan nama lain adalah Kepala Desa dan
perangkatdesasebagaiunsurpenyeleuggara
pemedntahdesa.

(9)

Badan Pemusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjubya

disingkat BPD, adalah lenbaga yang merupakan perwujudan dernokrasi dalam
penyelenggaraan
pemedntahdesasebagaiunsurpenyelenggarapemerintahdesa-

(10) PeratumnDesaada.lahperatut'anperundang-undangan
yang dibuat oleh BPD bersama
KepalaDesa.
(11) Badan Usaha Milik Desa selanjuhya disingkat BuMDes adalah usaha desa y?ng
dileldla oleh PemerintahDesadan Masyarakat,
(12) UsahaDesaadalahjenis usahayang meliputi pelayananekonomidesa.
BAB II
MAKSUDDANTUruAN
Pasal2
(l)

Dalam rangkamendorongpeningkatanpendapatanmasyankat desa,pemerintahdesa
dapetmembentukBadanUsahaMilik Desasesuaidengankebutuhandan potensidesa-

(2) Sebagai usaha des4 pembentukanBadan Us$a Milik Desa dimaksudkan guna
mendorong/menamprmg

seluruhkegidan peningkatanlEndapatanmasyarakatmaupun

I

k€giatan perekonomianyang diseralrkanuntuk dikelola oleh masy4rakat melalui
program/proyekpemerintahdanpemerintahdaenlr

Pasal3
Tujuan Pembentukan
BadanUsahaMilik Desaadalah;
(l)

Memberdayakanmasyarakatperdesaandengan meningkatkankapasitasmasyamkat
perekoromiandesa.
danmengelolapembangunan
dalammercncanakan

(2)

Mewujudkankelembagaanekonomi masya.akatperdesaanyang mandiri dan tangguh

gunamembedkanpelayananterhadapkebutuhanmasyarakat.

(3)

Menciptakankesempatanberusahadanmengurangipengangguran.

(4)

Mendorong pemerintah desa dalam mengata-sikemiskinan dan meningkatkan
keseiahteraan
masvarakatdi desa.
BAB III
TATA CARA PEMBENTUKAN
Pasal4

(l)

Badan Usaha Milik Desa didirikan berdasa*an inisiatif pemerinrahdesa dan atau
masyarakatberdasarkanmusyawarah.


(2) Pembentukan
danpemilihanpengelolaBUMDessebagaimana
dimaksudpadaayat (l)
diaturdalarnAD-ART
(l)

AD-ART sebagaimana
dimaksudpadaayat(2) sekurang-kurangnya
memuat:
a. Nama danTempat Kedudukan;
b. Azas danTujuan;
c. KegiatanatauUsahq
d. Keanggotaan;
e. Hak danKewajibanAnggota;
f: RapatPengeloladanAtau Anggota(MasyarakatBese.taPemerintahDesa);
g. SumberPermodalan;
h. PengelolaanKeuntungan;
Pasal5

( t ) SetelahAD-ART danpengelolaBUMlles terbentukmakaditetapkanmelaluiPeraturan
DesatentangBUMDes

(2) PemtumnDesa sebagaimana
dimaksudpadaayat ( I ) sekurang-kurangnya
memuat:
a. Bentukdan Kedudukan
b. Tujuan danJenisUsaha
c. SusunanOrganisasi
d. Permodalan
e. Bagi Hasil
I

KerjaSamaDenganPihakKetiga

g. MekanismePengelolaandan Pertanggungjawaban

BAB W

BENTUKBADANHUKUM
Pasal6
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupal(anlcmbagaekonomi masyarakatyang
kedudukannya
beradadi luarstrukturorganisasi
Pemerintahan
Desa.
Pasal7
(1)

PembentukanBadanUsahaMilik Desa(BUMDes) harusberbadanhukum.

(2)

BUMDes

dalam kedudukannya sebagai badan hukun

diperoleh dengan

diberlakukannyaPeraturanDaerah ini yang ditindaklanjuti denganPeratuan Desa di
manaBuMDes didirikan.
(3)

Badanhukum sebagaimana
dimaksudpadaayat (1) dapatberupa:
a, LembagaBisnis
o , LembagaKeuanganMiko Perdesaan
c. BadanItuedit Desa
d. LembagaSimpanPirljan BerbasisMasyarakat
e , LembagaPerkrcditarDesa
i

LembagaDesadanSebagainya
BAB V
KXPENGURUSAN
Pasal8

(l)

KepengurusanBadanUsahaMilik Desaterdiri dari PemerintahDesasebagaiKomisaris
(Penasehat)
dan masyarakatsebagaiDireksi (PelaksanaOperasional)

(2) Komisaris sebagaimanadimaksudpadaayat (l) secaraex q@io dijabat oleh Kepala
Desa.
(3)

Dircksi dipilih dan ditunjukoleh masyarakat
setempatberdasarkan
yang
musyawarah
dituangkandalam Berita Acara.

(4)

KepalaUnit Usahadipilih dan ditunjuk oleh Direksi yang dituangkandalarnBedta
Acara.

(5)

PemilihanDireksidanKepalaUnit Usahaberdasarkan
peGyaratan:
a.

Wargadesasetempat

b . Mempunyaikemauan,kemampuan,kepeduliandan jiwa wirausaha
c . Bertempattinggal dahmenetapdi desasekurang-kurangnya
duatahun
d.

Berkepribadian
baik,jujur,cakapdanpenuhpengabdian

minimalSMA/sederajat
e, Pendidikan

(6)

Apabila dipandatgperlu berdasarkankondisi sosialbudayamasyarakats€tempatdapat
ditunjuk usur pengawas.
Pasal9

(I )

KepengwusanBUMDes tidak melibatkankeluargadekat Kepala Desa/ Lurah sampai
derajatkedua baik mentmlt garis lurus maupungaris ke samping termasuk nenintu
danipar.

(2)

Untuk mencegahteljadinya praktek kolusi, korupsi dan nepotisme maka sesama
alggota PengurusBUMDes dan KepalaUnit Usahatidak boleh adahubungankeluarga
sampai derajat ketiga baik menurut garis lunrs maupungeis ke sanoping,temnsuk
menaltu dan ipar.
Pasall0

(1)

Direksi dan Anggota tidak boleh merangkapjabatan lain di desa / kelurahan yang
berkaitandenganusahasejenis.

(2)

Dalam kepengurusanBUMDes harusadaketerlibatanperempuan.

(3)

Susunankeanggotaanpengurusselanjuhya ditetapkandenganKeputusanKepala Desa
dandisampaikankepadaBupati melalui Camat

(4)

Tatacaradan mekanismepemilihanpengurusditetapkandenganpemturanDesa
BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal1l

Komisarissebagaiprenasehat
BUMDes mempwryaikewajiban:
(l)

Memberi nasehatkepadaDreksi dan Kepala Unit dalam melaksanakanpengelolaan
BUMDes.

(2)

Memberikan sann dan pendapat mcngenai masalah yang dianggap penting bagi
pengelolaanBUMDes.

(3)

Mengawasipelaksanaankegiatan usaha apabila terjadi hal-hal yaag nengakibatkan
menurunnyakinerja pengurus.

(4)

Melakukaqpembinaanadministrdsi,penguatankelembagaanBtMDes dan Unit UsahaPasal12

Dalam melaksanakankewajibannyaKomisarismempunyaikewenangan:
(1)

Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaanusahadesa.

(2)

Melindungi usahadesatefiadap hal-hal yaDgdapat merusakkelangsungandan citra
BfIMDes.

Pasal13
Direksi dan KepalaUnit UsahamempunyaiTugas:
(1)

Mengembangkandan rnembina badan usaha agar hnnbuh datr be*embang menjadi
lembagayangdapatmelayanikebutuhanekonomiwargamasyarakat.

(2)

Mengusahakan
agartetapterciptapelayananekonomidesayang adil dan merata.

(3)

Memupuk usahakerjasamadenganlembagalembagaperekonomianlainnya yang ada
di desa.

(4)

Menggali dan memanfaatkanpotensi ekonomi desa untuk meningkatkanpendapatao
aslidesa.
Pasal14

KewajibanDireksi dan KepalaUnit Usahaadalah:
(1)

Kepala Unit UsahaWajib menyampaikanlaporanberkalasetiapbulan berjalankepada
Direksimengenai:
a. LapomnKeuanganurur usztnar
b. Proges KegiatanDalam Bulan Berjalan

(2) Direksi Wajib menyampaikan
laporandari selwuh kegiatanusahakepadaKomisaris
setiaptigabulansekali(3) DireksiWajib mempedanggungjawabkan
seluruhpengelolaan
administrasi,
pelapora&
pengelolannBUMDes sertapengelolaansurnberdanalain dari programpemerintahdan
swasta.
(4)

Direksi Wajib menyampaikanlaporan pertang$mgiawabankegiatan dan keuangan
BUMDes dalamforum musyawaraldesasetiapakhi tahun.
Pasal15

(1)

Dalarn meqlalankan tugasnya Pengurus BUMDes berhak mendapatkanbimbingan
tekris danpendamphgan

(2)

PengurusBLMDes beftak mendapatpenghasilanyang besamyadisesuaikandengan
kemampuandankermttmganusaha.
Pasal16

(1)

Dalam pengelolaanusahaBlIMDes, penguus dilarang :
a. Melakukankolusi, korupsidannepotisme
b. Merugikankepentinganumum,meresahkansekelompokmasyamkat,dan bertindak
diskiminatif
c. Melakukan tansaksi keuanganatau memberikanpinjaman kepada pembina dan
Pengwusitu sendiri

d, Memberikan sunbangan dalam bentuk apa pun kepada pihak ketiga

(2) Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian pengurus terhadap hal-hal yang
digariskan pada ayat (l) di atas sepenuhnyamenjadi tanggungjawab pengurus dan
akandiselesaikanmelalui musyawarahdan mufakat

( 3 ) Apabila masalahtersebuttidak dapat diselesaikanmelalui musyawarahdan mufakat
makauntuk upayapenyelesaiannya
dapatditempui melaluijalur hukum

BAB VII
JENISUSAHADAN PERMODALAN
Pasal17
JenisusahaBUMDesdapatberupa:
(l)

Us$ajasa keuangan
dalambentukpinjarnandanperkeditan

(2)

Usahajasa lainnya seperti listrik des4 telekomunikasides4 angkutanpenyeberarga.n,
angkutanpedesaan,pengelolabalai latihanketeiampilantenagakerj4 pengelolalimbah
hrranoqn