Analisis Risiko Kualitatif

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:02:13 2017 / +0000 GMT

Analisis Risiko Kualitatif
LINK DOWNLOAD [30.58 KB]
Pengertian Analisis kualitatif menurut Santosa (2009) adalah proses menilai impact dan kemungkinan dari risiko yang sudah
diidentifikasi. Disini risiko disusun berdasarkan efeknya terhadap tujuan proyek. Analisis ini digunakan untuk menentukan
risiko-risiko tertentu dan respon yang harus diberikan untuk mengurangi terjadinya risiko.
Menurut Santosa (2009), hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis ini yaitu :

Risk management plan
- Risiko yang sudah diidentifikasi
- Status proyek
- Tipe proyek
- Data
Skala probabilitas dan impact
Menurut PMBOK (2004) ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis ini. Metode-metode tersebut antara lain :

Risk Probability and Impact Assesment.
Pada metode ini terdapat perkiraan kemungkinan risiko dan ada perkiraan kemungkinan dampak risiko.
Perkiraan kemungkinan risiko untuk mengetahui kemungkinan risiko spesifik yang mungkin akan terjadi. Sedangkan perkiraan

kemungkinan dampak risiko untuk mengetahui efek-efek potensial yang mungkin akan terjadi pada suatu proyek, dimana efek
tersebut dapat mempengaruhi tujuan dari proyek yaitu biaya, waktu, lingkup pekerjaan (termasuk dampak positif atau dampak
negetif) dan mutu. Sehingga skala dampak ini dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dampak baik pengaruh positif
maupun pengaruh negative pada proyek.
Pada metode ini juga dapat menggunakan skala relatif. Skala relatif ini merupakan presentasi nilai probabilitas dari mulai ?sangat
tidak disukai? sampai ?hampir dipastikan?. Dapat juga untuk alternatif lain sebagai skala umum baik dalam bentuk linier maupun
nonlinear menggunakan nilai probabilitas secara numerik. Skala nonlinear ini digunakan untuk memberikan gambaran keinginan
organisasi agar dapat menghindari kerugian besar yang akan diterima. Atau untuk mengeksploitasi kesempatan yang ada agar dapat
memberikan keuntungan yang besar.
Berikut ini akan ditampilkan tabel contoh dengan pendekatan skala relatif yang sama dengan skala numerik nonlinear yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi tujuan akhir proyek.
Tabel Definisi dan Skala Dampak berdasarkan Tujuan Proyek

Defined Conditions for Impact Scale of a Risk on Major Project Objectives(Examples are shown for negative impacts only)

Project Objective
Relative or numerical scales are shown

Very low / .05
Low / .10

Moderate / .20
High / .40
Very high / .08

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:02:13 2017 / +0000 GMT

Cost
Insignificant cost increase
< 10% cost increase
10-20% cost increase
20-40% cost increase
> 40% cost increase

Time
Insignificant time increase

< 5% time increase
5-10% time increase
10-20% time increase
> 20% time increase

Scope
Scope decrease barel noticeable
Minor areas of scope affected
Major areas of scope affected
Scope reduction unacceptable to sponsor
Project and item is effectivel useless

Quality
Quality degradation barely noticeable
Only very demanding applications are affected
Quality reduction requires sponsor approval
Quality reduction unacceptable to sponsor
Project and item is effectively useless

This table presents examples of risk impact definitions for four different project objectives. They should be tailored in the Risk

Management Planning process to the individual project and to the organization's risk threshoulds. Impact definitions can be
developed for opportunities in a similar way.

Sumber : PMBOK 3nd edition, 2004
Probability and Impact Matrix
Dalam metode ini, risiko disusun berdasarkan skala prioritas.
Dapat digunakan sebagai evaluasi dari tingkat pentingnya risiko dan untuk mengetahui prioritas yang harus diperhatikan terhadap
risiko secara tipikal.
Disini, organisasi dapat menentukan kombinasi antara probabilitas terjadinya dampak dan akibat yang ditimbulkan dengan
menggunakan tabel. Dalam tabel ditampilkan klasifikasi antara risiko tinggi (merah), risiko sedang (kuning) dan risiko rendah
(hijau). Sehingga organisasi pengelola proyek bisa menilai risiko secara terpisah dari objective proyek yaitu biaya, waktu, lingkup

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:02:13 2017 / +0000 GMT

pekerjaan dan mutu. Dengan demikian dapat dilakukan analisa perangkingan (dalam satu matrik yang sama) mengenai peluang

keuntungan dan kerugian (threat) melalui pendifinisian dari risiko pada tingkatan yang berbeda. Berikut ini akan ditampilkan tabel
dampak risiko terhadap objective proyek dengan probability & impact matrix.
Tabel Matriks Probabilitas dan Dampak
Probability and Impact Matrix

Probability
Threats
Opportunities

0.90
0.05
0.09
0.18
0.36
0.72
0.72
0.36
0.18
0.09
0.05


0.70
0.04
0.07
0.14
0.28
0.56
0.56
0.28
0.14
0.07
0.04

0.50
0.03
0.05
0.10
0.20
0.40
0.40

0.20
0.10
0.05

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:02:13 2017 / +0000 GMT

0.03

0.30
0.02
0.03
0.06
0.12
0.24
0.24

0.12
0.06
0.03
0.02

0.10
0.01
0.01
0.02
0.04
0.08
0.08
0.04
0.02
0.01
0.01

0.05
0.10
0.20

0.40
0.80
0.80
0.40
0.20
0.10
0.05

Impact (ratio scale) on an objective (c.g., cost, time, scope, or quality
Each risk is rated on its probability of occurring and impact on an objective if it does occur. The organization's thresholds for low,
moderate or high risk are shown in the matrix and determine whether the risk is scored as high, moderate or low for that objective.
Sumber : PMBOK 3nd edition, 2004

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 4/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:02:13 2017 / +0000 GMT


Risk Data Quality
Dalam metode ini, diperlukan data yang valid, akurat dan logis untuk menganalisis risiko secara kualitatif, sehingga hasil analisis
tersebut dapat dipakai dalam proyek.

Risk Catagorization
Pada metode ini, dilakukan pengelompokkan risiko proyek berdasarkan sumber risiko, area yang terkena dampak atau lainnya.
Dengan dilakukan pengelompokkan risiko berdasarkan katagori, dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk
menanggulangi risiko. Pengkatagorian yang biasa digunakan yaitu metode RBS (Risk Breakdown Structure).

Risk Urgency Assesment
Metode ini digunakan untuk menganalisis risiko berdasarkan tingkat kepentingannya. Sehingga dapat dilakukan penanganan yang
cepat untuk risiko yang memerlukan penanganan cepat.
Daftar Pustaka
Santosa, Budi, (2009), Manajemen Proyek, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal 191 - 206
Project Management Institute, (2004), A Guide In The Project Management Body of Knowledge ? Third Edition PMBOK,
Pennsylvania : Project Management Institute, Inc.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 5/5 |