Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baturiti - Kecamatan Baturiti - Kabupaten Taturiti.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM

UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : BATURITI KECAMATAN : BATURITI KABUPATEN : TABANAN PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

Ni Made Witami

NIM. 1302205056

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

ii

DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Daftar Isi... ii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 6

2.1 Permasalahan Keluarga ... 6

2.1.1 Masalah Perekonomian ... 6

2.1.2 Masalah Pendidikan ... 6

2.1.3 Masalah Tempat Tinggal... 6

2.2 Masalah Prioritas ... 7

2.2.1 Masalah Perekonomian ... 7

2.2.2 Masalah Pendidikan ... 7

2.2.3 Masalah Tempat Tinggal... 7

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 8

3.1 Program ... 8

3.2 Jadwal Kegiatan ... 9

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 12

4.1 Pelaksanaan ... 12

4.1.1 Waktu ... 12

4.1.2 Lokasi ... 12

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan... 12

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ... 13

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ... 13

BAB V PENUTUP ... 14

5.1 Simpulan ... 14


(3)

(4)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Universitas Udayana kembali melaksanakan program KKN-PPM Periode XIII pada tahun 2016. Program ini merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal Pengabdian kepada Masyarakat. Pelaksanaan KKN mewajibkan masing-masing mahasiswanya untuk melaksanakan Program Pendampingan Keluarga terhadap keluarga yang memiliki status Rumah Tangga Miskin (RTM), dimana program ini merupakan salah satu program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program pokok non-tema.

Maka dari itu setiap mahasiswa peserta KKN di harapkan mampu mendampingi dan membantu satu keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin (RTM).

No Nama Keluarga Status Umur Pendidikan Pekerjaan

1. I Wayan Nuasa Kepala

Keluarga 51 tahun SD

Petani Buruh

2. Ni Ketut Wati Istri 35 tahun SD Petani

3. I Wayan Kasna Yoga Anak I 13 tahun

Sedang duduk di

bangku SMP

Pelajar

4. I Kadek Widana

Artha Anak II 12 tahun

Sedang duduk di bangku SD

Pelajar

Keluarga I Wayan Nuasa merupakan salah satu warga Banjar Bangah, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan yang tergolong dalam kategori


(5)

2 Rumah Tangga Miskin. I Wayan Nuasa memiliki seorang istri, dan dikaruniai dua orang anak laki-laki. Anak Pertama I Wayan Kasna Yoga yang merupakan pelajar di SMP N 1 Baturiti dan adiknya yang bernama Kadek Widana Artha masih menginjak bangku sekolah dasar di SD N 3 Baturiti.

I Wayan Nuasa bersama keluarganya bertempat tinggal di atas tanah seluas

satu Are. Lahan yang tidak terlalu luas ini dimanfaatkan oleh I Wayan Nuasa untuk

mendirikan kamar untuk tempat beristirahat dengan anggota keluarganya, dapur dan tempat penyimpanan barang. Sebuah pondok yang sudah cukup layak dan berdiri tegak dengan mengunakan batako namun keadaan dan penataan rumah kurang rapi dan kurang bersih. Rumah beliau terdiri dari dua ruangan untuk beristirahat. Beliau memiliki sebuah televisi yang digunakan sebagai hiburan ketika sedang beristirahat di rumah. Sayangnya keluarga I Wayan Nuasa memiliki dapur yang kurang tertata dengan rapi.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Kondisi ekonomi I Wayan Nuasa dapat dikatakan sangat tidak stabil dan termasuk dalam ekonomi keluarga pra-sejahtera, melihat pekerjaan yang ia miliki mendatangkan hasil yang tidak menentu. Pekerjaan I Wayan Nuasa adalah sebagai buruh tani dan buruh bangunan. Kehidupan I Wayan Nuasa tidak lepas dari bantuan dari warga sekitar untuk tetap mampu bertahan hidup, karena beliau mendapat bantuan berupa sayuran sebagai lauk pauk untuk kebutuhan pangan tiap harinya. Uang yang dimiliki keluarga I Wayan Nuasa dihabiskan untuk biaya kesehatan keluarganya dan kebutuhan bermasyarakat lainnya selain kebutuhan sehari-hari.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

a. Sumber Penghasilan

Keluarga I Wayan Nuasa memiliki sumber penghasilan yang tidak menentu dikarenakan pekerjaannya sebagai petani dan buruh bangunan. I Wayan Nuasa mendapatkan penghasilan hanya ketika


(6)

3 diminta untuk bekerja. Apabila tidak bekerja maka dengan terpaksa I Wayan Nuasa akan meminjam uang terlebih dahulu untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai petani beliau

memanfaatkan ladang yang dimiiki kakak kandungnya yang bisa dimanfaatkan dan menghasilkan uang tambahan. Cara I Wayan Nuasa mengelola kebun yaitu selama 6 bulan menanam padi, dan 6 bulan berikutnya menanam palawija. Pekerjaan I Wayan Nuasa sebagai petani mendapat gaji sebesar Rp. 80.000 per hari, sedangkan sebagai buruh bangunan sebesar Rp. 90.000 per hari. Sedangkan Istri beliau mendapat gaji sebesar 60.000 per hari sebagai petani. Namun, Ni Ketut Wati jarang bekerja di ladang karena tergantung pada permintaan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran dari keluarga I Wayan Nuasa adalah pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan pokok dan kehidupan sosial masyarakat. a. Kebutuhan Sehari-hari

Pengeluaran keluarga I Wayan Nuasa secara rutin di habiskan untuk biaya makan dan biaya listrik. Keluarga I Wayan Nuasa mendapatkan beras bantuan dari desa, jadi beliau hanya perlu membayar biaya beras sebesar Rp 24.000,00 untuk 15 kg beras yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan keluarganya selama kurang lebih 1 bulan. Terkadang untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga I Wayan Nuasa memanfaatkan nasi sisa sehari yang lalu untuk dikonsumsi kembali dihari berikutnya. Untuk keperluan lauk pauk, biasanya keluarga I Wayan Nuasa menghabiskan uang sebanyak Rp. 50.000 per hari. Untuk memasak beliau masih menggunakan kayu bakar dengan dapur tradisional dan jarang menggunakan kompor gas karena memang harga gas yang cukup mahal.


(7)

4 Keluarga I Wayan Nuasa saat ini sedang memiliki dua anak yang sedang bersekolah. Anak pertama berusia 13 tahun yang masih duduk di sekolah menengah pertama dan anak kedua berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Biaya pendidikan anak pertama dibiayai oleh dinas sosial dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), sedangkan anak yang kedua menghabiskan biaya sebanyak Rp. 30.000 per bulan. I Wayan Nuasa juga memberikan uang saku kepada anaknya setiap hari sebesar Rp. 17.000 untuk anak pertama dan Rp. 5.000 untuk anak kedua. Belum termasuk membelikan alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya seperti seragam, sepatu, tas dan lain-lain. Pendidikan terakhir yang dimiliki I Wayan Nuasa dan Ni Ketut Wati membuatnya tidak mampu untuk memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anaknya. Apalagi mengikutsertakan anaknya pada bimbingan belajar, karena terbatas pada uang yang dimiliki keluarga.

c. Kebutuhan Sosial dan lain-lain

Kebutuhan lainnya seperti air dan listrik di rumah I Wayan Nuasa. tidak terlalu banyak karena memang beliau menggunakan alat penerangan dan barang-barang elektronik seadanya saja, sedangkan untuk keperluan air bersih I Wayan Nuasa membeli air bersih seharga Rp. 10.000 untuk mendapat air sebanyak 1.000 kubik selama satu bulan. Air tersebut biasanya habis untu keperluan mandi dirumah. Sedangkan, untuk keperluan mencuci pakaian biasanya beliau dan keluarga memanfaatkan sungai yang dekat dengan tempat tinggalnya. Selain untuk air dan listrik, di banjar Bangah juga terkadang mengumpulkan iuran untuk piodalan. Uang iuran tersebut tidak menentu, kisaran harganya mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000. Terkadang untuk memenuhi uang iuran tersebut, beliau meminjam uang dari tetangga terlebih dahulu.


(8)

1 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

2.1.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Wayan Nuasa adalah permasalahan dalam aspek ekonomi. Keadaan ekonomi saat ini sangat mempengaruhi kebutuhan pokok keluarga I Wayan Nuasa, mulai dari bahan sandang, pangan, hingga papan. Pekerjaan yang kurang tetap dengan hasil yang tidak menentu, membuat I Wayan Nuasa dan istrinya terbatas untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. Ditambah lagi kedua anak I Wayan Nuasa masih bersekolah dan memerlukan biaya pendidikan yang tidak sedikit. 2.1.2 Masalah Pendidikan

Permasalahan lain yang dihadapi oleh keuarga I Wayan Nuasa adalah permasalahan dalam aspek pendidikan. I Wayan Nuasa dan Ni Ketut Wati yang hanya tamatan Sekolah Dasar membuat dirinya terbatas untuk mengajari anak-anaknya tentang pelajaran di sekolah. Sehingga anak-anaknya seringkali mendapat PR namun kesulitan dalam mengerjakannya.

2.1.3 Masalah Tempat Tinggal

Kondisi rumah I Wayan Nuasa memang sudah layak dihuni, namun masih kurang penataan yang baik karena rumah beliau berlokasi disamping jurang dan kurangnya penerangan dirumah tersebut. Selain itu kondisi dapur yang sempit membuat keluarga tidak leluasa memasak dan penggunaan kayu bakar untuk memasak membuat keadaan dapur menjadi menghitam.

Kondisi pondok beristirahat beliau sudah berdiri dengan batako yang masih belum di plester sehingga kerapian dan kebersihan masih kurang. Rumah I Wayan Nuasa sudah berisi padmasana dan tugu karang sehingga ruah beliau sudah lengkap untuk menyesuaikan dengan adat orang Hindu di Bali.


(9)

2 Tempat tinggal keluarga I Wayan Nuasa masih dalam keadaan baik karena walaupun daerah yang kering menyebabkan debu dan kuman bertebaran beliau tetap menyapu halaman dan membuang sampah-sampah jauh dari rumahnya.

2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan ekonomi merupakan salah satu masalah penting bagi kehidupan sehari-hari keluarga I Wayan Nuasa karena masalah ini harus dipecahkan demi kelangsungan hidup keluarga I Wayan Nuasa Mengingat keadaan keluarga beliau hanya bekerja sebagai petani dan harus bekerja untuk menghidupi istri dan dua orang putranya yang masih bersekolah.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang penting pada masa sekarang ini. Mengingat I Wayan Nuasa dan istrinya hanya tamatan Sekolah Dasar, sehingga tidak dapat memberikan pengajaran kepada anak-anaknya.

2.2.2 Masalah Tempat Tinggal

Tempat tinggal merupakan kebutuhan papan bagi setiap keluarga. Keadaan tempat tinggal yang kondisinya tidak baik dan tidak nyaman sangat bergantung pada kesadaran masing-masing penghuni rumah untuk merawat tempat tinggalnya. Sehingga segala aspek kebersihan harus diperhatikan oleh pihak keluarga demi melangsungkan hidup sehat dan nyaman bersama keluarga.


(10)

1 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Menyarankan keluarga I Wayan Nuasa untuk memulai sebuah usaha yang

kiranya dapat membantu menambah penghasilan keluarga.

2. Menyarankan keluarga I Wayan Nuasa untuk menabung agar memiliki

simpanan jika ada keperluan mendadak dan biaya sekolah kedua putranya.

3. Memberikan informasi dan manfaat pentingnya menjaga kebersihan dan

kesehatan lingkungan rumah serta pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

4. Menyarankan keluarga I Wayan Nuasa melakukan tata ruang dan

halaman yang baik untuk menjaga kebersihan rumahnya.

5. Menyarankan keluarga I Wayan Nuasa untuk menanam apotik hidup di


(11)

2 3.2 Jadwal Kegiatan

No. Pelaksanaan Waktu Lokasi Kegiatan Jml. Jam

1. Senin,

25-07-2016 15.00-17.00

Desa Baturiti,Br Bangah

Survei rumah KK

Dampingan 2

2. Selasa,

26-07-2016 13.00-14.00

Rumah I

Wayan Nuasa Perkenalan KK dampingan 1

3. Rabu,

27-07-2016 15.00-19.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi dan mencatat permasalahan serta keadaan keluarga dampingan

4

4. Jumat,

29-07-2016 13.00-18.00

Rumah I Wayan Nuasa

Membantu memberikan pengajaran agama hindu dan bahasa inggris pada I Wayan Kasna Yoga dan I Kadek Widana Artha

5

5. Senin,

1-08-2016 15.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Membantu mengajar berhitung I Wayan Kasna Yoga dan I Kadek Widana Artha, serta diskusi

permasalahan sosial dan ekonomi KK dampingan

5

6. Selasa,

2-08-2016 15.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi pemecahan masalah sosial dan ekonomi KK dampingan

5

7. Jumat,

5-08-2016 15.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi permasalahan kebersihan lingkungan rumah KK dampingan dan membantu membuat jajan uli begina

5

8. Sabtu,

6-08-2016 18.00-21.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi pemecahan masalah kebersihan dan membantu penataan rumah KK dampingan

3

9. Senin,

8-08-2016 15.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Membantu memberikan pengajaran tematik pada I Wayan Kasna Yoga dan I


(12)

3 Kadek Widana Artha

10. Rabu,

10-08-2016 14.00-17.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi masalah kesehatan

KK dampingan 3

11. Jumat,

12-08-2016 12.00-18.00

Rumah I Wayan Nuasa

Membantu KK mencari dan

memberi pakan sapi 6

12. Minggu,

14-08-2016

08.00-10.00

Rumah I Wayan Nuasa

Memberikan informasi kesehatan dan saran penggunaan obat alami

2

16.00-19.00

Memberikan pengajaran penjaskes kepada I Kadek

Widana Artha 3

13. Rabu,

17-08-2016 08.00-11.00

Rumah I Wayan Nuasa

Penataan dapur dan tempat

penyimpanan barang 3

14. Kamis,

18-08-2016 10.00-15.00

Rumah I Wayan Nuasa

Membantu istri I Wayan Nuasa membersihkan rumah dan membuat canang

5

15. Jumat,

19-08-2016 12.00-18.00

Rumah I Wayan Nuasa

Diskusi pentingnya pendidikan dan motivasi kepada anak dari I Wayan Nuasa

6

16. Sabtu,

20-08-2016 12.00-18.00

Rumah I Wayan Nuasa

Memberi pengajaran tematik kepada I Wayan Kasna Yoga dan I Kadek Widana Artha serta memberikan informasi kelanjutan pendidikan dan adanya beasiswa

6

17. Senin,

22-08-2016 16.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Memberi pengajaran tematik kepada I Wayan Kasna Yoga dan I Kadek Widana Artha

4

18. Rabu,

24-08-2016 14.00-20.00

Rumah I Wayan Nuasa

Memberi informasi

kebersihan menjaga kandang ternak dan diskusi

permasalahan sosial


(13)

4

19. Kamis,

25-08-2016 07.00-14.00

Rumah I Wayan Nuasa

Memberi informasi

pemeliharaan tanaman obat dan kesehatan keluarga

6

20. Sabtu,

27-08-2016 08.00-13.00

Rumah I Wayan Nuasa

Kunjungan terakhir untuk

berpamitan 5

Total 90


(14)

1 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pemecahan Masalah

4.1.1 Masalah Perekonomian

Pemecahan masalahan ekonomi yang dihadapi dari keluarga dampingan I Wayan Nuasa adalah mengurangi pengeluaran yaitu biaya kebutuhan pokok sehari-hari dengan upaya penanaman tanaman seperti apotik hidup dan temu-temuan di halaman rumah yang kiranya dapat membantu kesehatan secara alami dan kebutuhan memasak. Selain itu untuk menambah pundi-pundi penghasilan, keluarga I Wayan Nuasa di saranakan untuk memulai usaha baru dan membuat sebuah tabungan apabila dirasa mendapat rezeki yang lebih.

4.1.2 Masalah Pendidikan

Pemecahan masalahan pendidikan yang dihadapi dari keluarga dampingan I Wayan Nuasa memberikan pengajaran kepada anak-anak I Wayan Nuasa selama program keluarga dampingan berlangsung. Hal ini dirasa cukup membantu anak-anaknya dalam memahami pelajaran di sekolah. Selain itu anak-anaknya disarankan untuk rajin belajar setiap hari agar benar-benar memahami pelajaran di sekolah.

4.1.3 Masalah Tempat Tinggal

Permasalahan tempat tinggal yaitu masalah kesehatan, kebersihan, dan kerapian di lingkungan rumah. Keluarga I Wayan Nuasa disarankan untuk memperhatikan kebersihan tempat tinggal terutama keberadaan ruang tidur dan dapur. Sebaiknya keluarga I Wayan Nuasa menyempatkan waktu untuk melakukan pembersihan terhadap tempat tinggalnya secara rutin dan mencoba menata barang-barang yang ada serta rutin membersihkan rumahnya.


(15)

2 4.2 Hasil

Selama kunjungan yang sudah dilakukan, terlihat keluarga I Wayan Nuasa menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dalam program keluarga dampingan.

4.3 Kendala

Kendala yang ditemukan saat menjalankan Program Pendampingan Keluarga adalah jarak rumah KK Dampingan yang lumayan jauh dari posko KKN.


(16)

1 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

a. Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Wayan Nuasa adalah masalah perekonomian, pendidikan dan tempat tinggal.

b. Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menanam tanaman apotik hidup dan temu-temuan yang dapat membantu meringankan biaya kebutuhan pokok dan bahan-bahan alami untuk membuat obat herbal demi menjaga kesehatan keluarga I Wayan Nuasa serta melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal serta merapikan perabotan rumah tangga secara rutin serta menyarankan dan mengajarkan anak keluarga dampingan untuk menabung dan rajin sekolah. 5.2 Saran

a. Saran untuk keluarga I Wayan Nuasa agar memanfaatkan secara optimal lahan di pekarangan rumah untuk menanam tanaman-tanaman obat dan temu-temuan yang dapat memberi manfaat bagi keluarga I Wayan Nuasa. selain itu pula, disarankan untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan rumah dengan lebih sering membersihkan dan merapikan perabotan rumah, menjaga kebersihan agar tidak berbau menyengat.


(17)

2 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Ni Made Witami

NIM : 1302205056

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Psikologi

Tanggal Lahir/Umur : 9 Januari 1995/21Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Raya Sesetan Gang Taman Sari II No. 27

No. HP : 089688622985


(18)

3 DOKUMENTASI

Gambar 1. Keadaan dapur


(19)

4 Gambar 3. Saat mengajar anak I Wayan Nuasa


(20)

(1)

2

4.2 Hasil

Selama kunjungan yang sudah dilakukan, terlihat keluarga I Wayan Nuasa menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dalam program keluarga dampingan.

4.3 Kendala

Kendala yang ditemukan saat menjalankan Program Pendampingan Keluarga adalah jarak rumah KK Dampingan yang lumayan jauh dari posko KKN.


(2)

1 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

a. Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Wayan Nuasa adalah masalah perekonomian, pendidikan dan tempat tinggal.

b. Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menanam tanaman apotik hidup dan temu-temuan yang dapat membantu meringankan biaya kebutuhan pokok dan bahan-bahan alami untuk membuat obat herbal demi menjaga kesehatan keluarga I Wayan Nuasa serta melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal serta merapikan perabotan rumah tangga secara rutin serta menyarankan dan mengajarkan anak keluarga dampingan untuk menabung dan rajin sekolah.

5.2 Saran

a. Saran untuk keluarga I Wayan Nuasa agar memanfaatkan secara optimal lahan di pekarangan rumah untuk menanam tanaman-tanaman obat dan temu-temuan yang dapat memberi manfaat bagi keluarga I Wayan Nuasa. selain itu pula, disarankan untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan rumah dengan lebih sering membersihkan dan merapikan perabotan rumah, menjaga kebersihan agar tidak berbau menyengat.


(3)

2 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Ni Made Witami

NIM : 1302205056

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Psikologi Tanggal Lahir/Umur : 9 Januari 1995/21Tahun Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Raya Sesetan Gang Taman Sari II No. 27

No. HP : 089688622985


(4)

3 DOKUMENTASI

Gambar 1. Keadaan dapur


(5)

4 Gambar 3. Saat mengajar anak I Wayan Nuasa


(6)