KANDUNGAN GLIKOGEN HATI DAN OTOT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETES YANG DIBERI UMBI KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott).

KANDUNGAN GLIKOGEN HATI DAN OTOT PADA TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus) DIABETES YANG DIBERI UMBI KIMPUL
(Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott)
Silva Afianatuzzahra
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) dapat terjadi karena rendahnya sekresi hormon
insulin di pankreas yang menyebabkan glukosa yang masuk ke dalam sel
berkurang dan kemungkinan tidak akan terjadi penimbunan glikogen di dalam hati
maupun di dalam otot. Sumber-sumber pangan yang mengandung karbohidrat
dengan indeks glikemik (IG) rendah seperti umbi kimpul (Xanthosoma
sagittifolium) diperlukan sebagai upaya pengendalian penyakit DM. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian umbi kimpul terhadap kadar
glikogen hati dan otot pada tikus uji yang mengalami diabetes.
Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berusia 2 bulan
digunakan dalam penelitian ini. Tikus dibagi menjadi empat kelompok: (1) K1
non DM+pelet; (2) K2 non DM+umbi kimpul; (3) K3 DM+pelet; dan (4) K4
DM+umbi kimpul. Pakan diberikan secara adlibitum selama 6 hari perlakuan,
setiap 3 hari sekali darah diambil untuk diperiksa kadar gula darah menggunakan
metode GOD-PAP. Pada akhir perlakuan, semua tikus dikorbankan untuk diambil

organ hati dan otot gastrocnemius, kemudian kadar glikogen dianalisis
menggunakan metode Anthrone dan dilakukan pengamatan histologi pada organ
hati menggunakan pewarnaan Periodic Acid Schiff (PAS). Analisis data dilakukan
dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan apabila terdapat beda nyata
maka dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf uji 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa umbi kimpul mampu
meningkatkan kadar glikogen hati dan otot tikus putih diabetes. Kadar glikogen
hati maupun otot pada kelompok tikus K2 (non DM+kimpul) dan K4 (DM+umbi
kimpul) memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kelompok K3 (DM+pelet), yaitu
549,2 µg/25 mg dan 531,2 µg/25 mg pada hati, serta 219,6 µg/25 mg dan169,8
µg/25 mg pada otot. Sedangkan pada kelompok K3 menunjukkan adanya beda
nyata (P

Dokumen yang terkait

Pembuatan Dan Karakterisasi Dekstrin Dari Pati Umbi Talas (Xanthosoma Sagittifolium (L.) Schott) Dengan Metode Katalis Asam Dan Enzimatis

8 106 91

Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

4 21 107

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 35 120

Pengembangan Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium L. Schott) Menjadi Keripik Dalam Rangka Diversifikasi Produk Agroindustri

0 11 105

PROFIL SEL BETA PANKREAS PADA TIKUS DIABETES YANG DIBERI UMBI KIMPUL (Xanthosoma sagittifolia (L.) Schott.).

0 0 4

PENGARUH PEMBERIAN UMBI KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL, HDL, DAN LDL MENCIT (Mus musculus L.) HIPERKOLESTEROLEMIA.

0 1 14

DISTRIBUSI, POPULASI DAN KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) UMBI KUNING DI LERENG GUNUNG MERAPI KABUPATEN KLATEN.

0 5 4

Profil Sel Beta Pankreas pada Tikus Diabetes yang Diberi Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolia (L.) Schott.) BAB 0

0 0 16

Profil Sel Beta Pankreas pada Tikus Diabetes yang Diberi Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolia (L.) Schott.) JURNAL

3 20 83

MIE DARI UMBI KIMPUL (Xanthosoma Sagittifolium): KAJIAN PUSTAKA Noodles from Cocoyam (Xanthosoma sagittifolium): A Review

0 0 8