ANALISA KEKERINGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UPPER BRANTAS DAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI METRO DENGAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) DAN DESIL.

ANALISA KEKERINGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UPPER
BRANTAS DAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI METRO
DENGAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX
(SPI) DAN DESIL
TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :
SUDHIAN ARYADIPURA
0853010005

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR

ANALISA KEK ERINGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UPPER
BRANTAS DAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI METRO
DENGAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX
(SPI) DAN DESIL
Telah diper tahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Pr ogram Studi Teknik Sipil FTSP UPN ’’Veteran’’ J awa Timur
pada tanggal, 25 Mei 2012

Dosen Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
1. Penguji I

Dr .Ir . MINARNI NUR TRILITA, MT.
NIP. 19690208 199403 2 00 1

Ir . SUMADIMAN, MT.

Pembimbing Pendamping


2. Penguji II

NOVIE HANDAJ ANI, ST., MT.
NPT. 3 6711 95 0037 1

IWAN WAHJ UDIJ ANTO, ST., MT.
NPT. 3 7102 99 0168 1
3. Penguji III

Ir . ABDULLAH HIDAYAT SA, MT
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Univer sitas Pembangunan Nasional ’’Veter an’’ J awa Timur

Ir . NANIEK RATNI J AR., M.Kes.
NIP. 19590729 198603 2 00 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISA KEKERINGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UPPER
BRANTAS DAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI METRO
DENGAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI)
DAN DESIL

Oleh :
SUDHIAN ARYADIPURA
NPM : 0853010005

ABSTRAK

Kekeringan merupakan bencana alam yang kejadiannya sangat lambat dan tidak
disadari mengakibatkan kekeringan sulit di ukur. Daerah Aliran Sungai Upper
Brantas dan K. Metro merupakan hulu dari sungai Brantas sehingga daerah aliran
sungai ini mempengaruhi daerah jawa timur yang dilewati oleh sungai Brantas
terutama daerah yang kemarau. Ini akan terlihat jelas dampak yang terjadi bila tidak
di antisipasi sejak dini.
Standardized Precipitation Index (SPI) dan Desil merupakan indeks kekeringan yang
dapat dijadikan pengukur tingkat keparahan kekeringan. Hasil indeks kekeringan

dapat dipetakan dalam bentuk garis isohyets yang dibuat dengan program surfer.
Tingkat kekeringan dapat digambarkan oleh Metode Standarized Precipitation Index
(SPI) dan Desil mengindikasikan SPI mampu mendeteksi tingkat kekeringan lebih
baik dari metode Desil. Pada DAS Upper Brantas indeks kekeringan SPI 3 bulanan
didapatkan tahun 2006 dan tahun 2007 yang mempunyai kekeringan yang amat
sangat kering, kekeringan SPI 6 bulanan didapatkan tahun 2006 dan tahun 2007 yang
mempunyai kekeringan yang amat sangat kering, sedangkan SPI 12 bulanan tidak
terindikasikan adanya kekeringan yang amat sangat kering. Pada DAS K. Metro
kekeringan SPI 3 bulanan didapatkan tahun 1994, 1997, dan 2007 yang mempunyai
kekeringan terparah, kekeringan SPI 6 bulanan didapatkan tahun 1997 dan 2007
yang mengalami kekeringan yang amat sangat kering. sedangkan SPI 12 bulanan
tidak terindikasikan adanya kekeringan yang amat sangat kering.
Dari garis isohyet pada DAS Upper Brantas SPI 6 bulanan pada tahun 2006
kekeringan amat sangat kering terjadi pada bulan November-Desember. DAS K.
Metro SPI 6 bulanan pada tahun 1997 amat sangat kering terjadi pada bulan Mei,
Juni, dan Agustus.
Kata Kunci : Kekeringan, Indeks kekeringan, Program Surfer.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan segenap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan judul “Analisa Kekeringan Daerah Aliran Sungai Upper Brantas dan
K. Metro dengan Metode Standardized Precipitation Index dan Desil“.
Dengan tersusunnya Tugas Akhir ini tidak lupa mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan,
semangat, arahan serta berbagai macam bantuan baik berupa moral maupun spritual,
terutama kepada :
1.

Ir. Naniek Ratni JAR., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Bapak Ibnu sholichin, MT., selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Ima Sholikhati, ST. yang telah memberikan bimbingannya. Terima kasih atas
waktunya.

4.

Dr. Ir. Minarni Nur Trilita, MT., yang telah sangat membantu dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.

5.

Novie Handajani, ST., MT., yang telah sangat membantu dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.

6.

(Alm) Febru Djoko BE., ST., yang selalu menjadi motivator penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7.

Ir. Wahyu Kartini MT., selaku Pembimbing Akademik.

8.

Segenap dosen dan staff Program Studi Teknik Sipil UPN “Veteran” Jawa Timur.

9.

Papa, Mama, Noval, dan Nenek yang telah banyak memberikan dukungan lahir dan
batin, material, spritual, dan moral sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan baik.

10. Segenap keluarga besar Teknik Sipil UPN “Veteran” Jatim dan teman-teman

Teknik Sipil khususnya angkatan 2008 terima kasih atas dorongan dan semangatnya
yang bermanfaat sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terutama Erwin,
Peri, Hendra, Popo, Eko, Dian Eka, dan joko
11. Sekar Padan Arum dan mas Resa yang telah meminjamkan printer, makasih banyak.
Semoga jadi pasangan yang abadi.
12. Siska Dwi Arti yang sangat membantu memberikan dukungan dan doanya.

Surabaya, 25 mei 2012

penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

ABSTRAK........................................................................................................

i


KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .........................................................................................

x

BAB I

BAB II


PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ..................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ..............................................................

2

1.3

Maksud dan Tujuan ............................................................

2


1.4

Batasan Masalah ................................................................

3

1.5

Lokasi Studi .......................................................................

4

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Analisa Curah Hujan Rata-rata .........................................

5

2.1.1. Cara Arithmetik Mean .............................................

5

2.1.2. Cara Thiessen Poligon ..............................................

5

2.1.3. Cara Peta Isohyet ......................................................

7

Analisa Curah Hujan Rencana ...........................................

7

2.2.1. Metode Log Pearson Type III ...................................

8

2.2.2. Metode Gumbel ........................................................

11

Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi ..................................

12

2.3.1. Uji Chi-Kuadrat (X2 Test).........................................

12

2.3.1. Uji Smirnov Komogorov ..........................................

14

2.4. Analisa Kekeringan ............................................................

16

2.2.

2.3.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III

BAB IV

2.4.1. Metode Standardized Precipitation indeks (SPI)......

16

2.4.2. Metode Desil atau Precent Rank .............................

19

2.5. Peta Isohyet Surfer .............................................................

22

2.5.1. Lembar Kerja Surfer ...............................................

22

2.5.1.1. Suface Plot ................................................

22

2.5.1.2. Worksheet ..................................................

23

2.5.1.3. Editor .......................................................

23

2.5.2. Gs Scripter..............................................................

23

2.5.3. Simbolisasi Peta .....................................................

24

2.5.4 . Editing Peta Kontur ...............................................

24

2.5.5. Overlay Peta Kontur ..............................................

24

2.5.6. Penggunaan Peta Dasar ..........................................

24

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi Studi .......................................................................

25

3.2. Langkah – langkah Pengerjaan ...........................................

26

PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA
4.1. Curah Hujan Rata-rata Daerah............................................

29

4.2. Perhitungan Curah Hujan Rencana .....................................

36

4.2.1. Analisa distribusi ....................................................

36

4.2.2. Perhitungan Distribusi Log Pearson Type III ..........

39

4.2.3. Uji Kesesuaian Distribusi........................................

43

4.3. Analisa Kekeringan ............................................................

50

4.3.1. Standardized Precipitation Index (SPI)....................

51

4.3.1.1. Analisa Data Hujan 3, 6, dan 12 Bulan .....

51

4.3.1.2. Transfer Data Hujan ke Probabilitas
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gamma ...................................................

85

4.3.1.3. Menghitung H(i,k) ...................................

109

4.3.1.4. Menghitung SPI 3, 6, dan 12 .....................

133

4.3.1.5. Grafik SPI 3, 6, dan12 .............................

157

4.3.2. Desil .......................................................................

184

4.4. Pembuatan Peta Isohyet menggunakan Surfer ....................

188

4.4.1. Hasil Ploting Nilai Tingkat Kekeringan ke Peta
dengan Program Surfer DAS Upper Brantas dan DAS

BAB IV

K. Metro .................................................................

189

4.4.1.1. Standarized Precipitation Index (SPI) .....

189

4.4.1.2. Desil ........................................................

204

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Layout Daerah Aliran Sungai Upper Brantas dan Daerah Aliran
Sungai Kali Metro ......................................................................

4

Gambar 3.1 Diagram Alur pelaksanaan penelitian ............................................

28

Gambar 4.1 Poligon Thiessen D.A.S. Upper Brantas ........................................

30

Gambar 4.2 Poligon Thiessen D.A.S. Kali Metro .............................................

31

Gambar 4.3 Grafik SPI 3 bulanan Pos Tinjumoyo Das Upper Brantas ..............

158

Gambar 4.4 Grafik SPI 6 bulanan Pos Tinjumoyo Das Upper Brantas ..............

159

Gambar 4.5 Grafik SPI 12 bulanan Pos Tinjumoyo Das Upper Brantas ............

160

Gambar 4.6 Grafik SPI 3 bulanan Pos Ngunjung Das Upper Brantas ...............

161

Gambar 4.7 Grafik SPI 6 bulanan Pos Ngunjung Das Upper Brantas ................

162

Gambar 4.8 Grafik SPI 12 bulanan Pos Ngunjung Das Upper Brantas ..............

163

Gambar 4.9 Grafik SPI 3 bulanan Pos Ngaglik Das Upper Brantas ..................

164

Gambar 4.10 Grafik SPI 6 bulanan Pos Ngaglik Das Upper Brantas .................

165

Gambar 4.11 Grafik SPI 12 bulanan Pos Ngaglik Das Upper Brantas ...............

166

Gambar 4.12 Grafik SPI 3 bulanan Pos Temas Das Upper Brantas ..................

167

Gambar 4.13 Grafik SPI 6 bulanan Pos Temas Das Upper Brantas ...................

168

Gambar 4.14 Grafik SPI 12 bulanan Pos Temas Das Upper Brantas .................

169

Gambar 4.15 Grafik SPI 3 bulanan Pos Tlekung Das Upper Brantas ...............

170

Gambar 4.16 Grafik SPI 6 bulanan Pos Tlekung Das Upper Brantas ...............

171

Gambar 4.17 Grafik SPI 12 bulanan Pos Tlekung Das Upper Brantas ..............

172

Gambar 4.18 Grafik SPI 3 bulanan Pos Ngajum Das Kali Metro .....................

173

Gambar 4.19 Grafik SPI 6 bulanan Pos Ngajum Das Kali Metro .....................

174

Gambar 4.20 Grafik SPI 12 bulanan Pos Ngajum Das Kali Metro ....................

175

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.21 Grafik SPI 3 bulanan Pos Dau Das Kali Metro ...........................

176

Gambar 4.22 Grafik SPI 6 bulanan Pos Dau Das Kali Metro ...........................

177

Gambar 4.23 Grafik SPI 12 bulanan Pos Dau Das Kali Metro ..........................

178

Gambar 4.24 Periode musim 3 bulan metode Desil DAS Upper Brantas...........

186

Gambar 4.25 Periode musim 6 bulan metode Desil DAS Upper Brantas...........

186

Gambar 4.26 Periode musim 3 bulan metode Desil DAS Kali Metro ................

187

Gambar 4.27 Periode musim 6 bulan metode Desil DAS Kali Metro ................

187

Gambar 4.28 DAS Upper Brantas ....................................................................

190

Gambar 4.29 Garis isohyet januari dan februari DAS Upper Brantas ...............

191

Gambar 4.30 Garis Isohyet Maret dan April DAS Upper Brantas ....................

192

Gambar 4.31 Garis Isohyet Mei dan Juni DAS Upper Brantas .........................

193

Gambar 4.32 Garis Isohyet Juli dan agustus DAS Upper Brantas ....................

194

Gambar 4.33 Garis Isohyet September dan Oktober DAS Upper Brantas ........

195

Gambar 4.34 Garis Isohyet November dan Desember DAS Upper
Brantas

..................................................................................

196

Gambar 4.35 DAS K. Metro .............................................................................

197

Gambar 4.36 Garis Isohyet Januari dan Februari DAS K. Metro .......................

198

Gambar 4.37 Garis Isohyet Maret dan Apri DAS K. Metro ...............................

199

Gambar 4.38 Garis Isohyet Mei dan Juni DAS K. Metro ..................................

200

Gambar 4.39 Garis Isohyet Juli dan Agustus DAS K. Metro .............................

201

Gambar 4.40 Garis Isohyet September dan Oktober DAS K. Metro ..................

202

Gambar 4.41 Garis Isohyet November dan Desember DAS K. Metro ...............

203

Gambar 4.42 Garis Isohyet DJF dan MAM DAS Upper Brantas .....................

205

Gambar 4.43 Garis Isohyet JJA dan SON DAS Upper Brantas ........................

205

Gambar 4.44 Garis Isohyet SONDJF dan MAMJJA DAS Upper Brantas ........

206

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.45 Garis Isohyet Tahunan DAS Upper Brantas ...............................

207

Gambar 4.46 Peta Garis Isohyet DJF dan MAM DAS K. Metro .......................

208

Gambar 4.47 Peta Garis Isohyet JJA dan SON DAS K. Metro ..........................

209

Gambar 4.48 Peta Garis Isohyet SONDJF dan MAMJJA DAS K. Metro ..........

210

Gambar 4.49 Peta Garis Isohyet Tahunan DAS K. Metro .................................

211

Gambar 4.50 Grafik Data Curah Hujan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

..................................................................................

214

Gambar 4.51 Grafik Data SPI 6 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

..................................................................................

218

Gambar 4.52 Grafik Data SPI 3 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

..................................................................................

219

Gambar 4.53 Grafik Data SPI 12 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

..................................................................................

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

220

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Persyaratan Pemilihan Distribusi Frekuensi ................................

8

Tabel 2.2. Nilai K Distribusi Log Pearson type III .......................................

9

Tabel 2.3. Nilai Kritis untuk Distribusi Chi-kuadrat (Uji satu sisi) ...............

14

Tabel 2.4. Nilai Kritis ∆0 untuk Uji Smirnov-Kolmogorov ..........................

16

Tabel 2.5. Klasifikasi SPI mengikuti skala ..................................................

17

Tabel 2.6. Makna Peringkat Desil ...............................................................

21

Tabel 4.1. Luas Pengaruh Poligon Thiessen DAS Upper Brantas ...............

31

Tabel 4.2. Luas Pengaruh Poligon Thiessen DAS K. Metro ........................

32

Tabel 4.3. Curah Hujan Rata-rata DAS Upper Brantas ................................

34

Tabel 4.4. Curah Hujan Rata-rata DAS K. Metro ........................................

35

Tabel 4.5. Perhitungan Penentuan Distribusi Upper Brantas .........................

36

Tabel 4.6. Perhitungan Penentuan Distribusi DAS K. Metro .........................

38

Tabel 4.7. Perhitungan Distribusi Log Pearson Type III DAS Upper
Brantas

...............................................................................

40

Tabel 4.8. Perhitungan Curah Hujan DAS Upper Brantas untuk beberapa
periode

...............................................................................

41

Tabel 4.9. Perhitungan Distribusi Log Pearson Type III DAS K.Metro .........

42

Tabel 4.10. Perhitungan Curah Hujan DAS Kali Metro untuk beberapa
periode ...

...............................................................................

43

Tabel 4.11. Perhitungan Dmax pada Uji Smirnov-Kolmogorov DAS Upper
Brantas

...............................................................................

44

Tabel 4.12. Perhitungan Dmax pada Uji Smirnov-Kolmogorov DAS Kali
Brantas

...............................................................................
x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

46

Tabel 4.13. Uji Chi khuadrat DAS Upper Brantas ........................................

47

Tabel 4.14. Batas kelas Uji Chi khuadrat DAS Upper Brantas ......................

48

Tabel 4.15. Uji Chi khuadrat DAS Kali Metro ..............................................

49

Tabel 4.16. Batas kelas Uji Chi khuadrat DAS Kali Metro............................

50

Tabel 4.17. Data hujan Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas .........................

52

Tabel 4.18. Data hujan Pos Ngunjung DAS Upper Brantas ...........................

53

Tabel 4.19. Data hujan Pos Ngaglik DAS Upper Brantas..............................

54

Tabel 4.20. Data hujan Pos Temas DAS Upper Brantas ................................

55

Tabel 4.21. Data hujan Pos Tlekung DAS Upper Brantas dan
DAS K. Metro ...........................................................................

56

Tabel 4.22. Data hujan Pos Ngajum DAS Kali Metro ...................................

57

Tabel 4.23. Data hujan Pos Dau DAS Kali Metro .........................................

58

Tabel 4.24. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

59

Tabel 4.25. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Ngunjung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

61

Tabel 4.26. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Ngaglik DAS Upper
Brantas

...............................................................................

62

Tabel 4.27. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Temas DAS Upper
Brantas

...............................................................................

63

Tabel 4.28. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Tlekung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

64

Tabel 4.29. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Ngajum DAS Kali
Metro

...............................................................................

Tabel 4.30. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Dau DAS Kali
xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

65

Metro

...............................................................................

66

Tabel 4.31. Analisa data hujan 3 bulanan Pos Tlekung DAS Kali
Metro

...............................................................................

67

Tabel 4.32. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

68

Tabel 4.33. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Ngunjung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

70

Tabel 4.34. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Ngaglik DAS Upper
Brantas

...............................................................................

71

Tabel 4.35. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Temas DAS Upper
Brantas

...............................................................................

72

Tabel 4.36. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Tlekung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

73

Tabel 4.37. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Ngajum DAS Kali
Metro

...............................................................................

74

Tabel 4.38. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Dau DAS Kali
Metro

...............................................................................

75

Tabel 4.39. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Tlekung DAS Kali
Metro

...............................................................................

76

Tabel 4.40. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

77

Tabel 4.41. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Ngunjung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

79

Tabel 4.42. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Ngaglik DAS Upper
Brantas

...............................................................................
xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

80

Tabel 4.43. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Temas DAS Upper
Brantas

...............................................................................

81

Tabel 4.44. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Tlekung DAS Upper
Brantas

...............................................................................

82

Tabel 4.45. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Ngajum DAS Kali
Metro

...............................................................................

83

Tabel 4.46. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Dau DAS Kali
Metro

...............................................................................

84

Tabel 4.47. Analisa data hujan 12 bulanan Pos Tlekung DAS Kali
Metro

...............................................................................

85

Tabel 4.48. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tinjumoyo DAS Upper Brantas ................................................

86

Tabel 4.49. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngunjung DAS Upper Brantas ..................................................

87

Tabel 4.50. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngaglik DAS Upper Brantas .....................................................

88

Tabel 4.51. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Temas DAS Upper Brantas .......................................................

89

Tabel 4.52. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tlekung DAS Upper Brantas ....................................................

90

Tabel 4.53. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tinjumoyo DAS Upper Brantas ................................................

91

Tabel 4.54. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngunjung DAS Upper Brantas ..................................................
Tabel 4.55. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
xiii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

92

Ngaglik DAS Upper Brantas .....................................................

93

Tabel 4.56. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Temas DAS Upper Brantas .......................................................

94

Tabel 4.57. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tlekung DAS Upper Brantas ....................................................

95

Tabel 4.58. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tinjumoyo DAS Upper Brantas ................................................

96

Tabel 4.59. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngunjung DAS Upper Brantas ..................................................

97

Tabel 4.60. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngaglik DAS Upper Brantas .....................................................

98

Tabel 4.61. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Temas DAS Upper Brantas .......................................................

99

Tabel 4.62. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tlekung DAS Upper Brantas ....................................................

100

Tabel 4.63. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngajum DAS Kali Metro ..........................................................

101

Tabel 4.64. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Dau DAS Kali Metro ................................................................

102

Tabel 4.65. Transfer data hujan 3 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tlekung DAS Kali Metro ..........................................................

103

Tabel 4.66. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngajum DAS Kali Metro ..........................................................

104

Tabel 4.67. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Dau DAS Kali Metro ................................................................
xiv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

105

Tabel 4.68. Transfer data hujan 6 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Tlekung DAS Kali Metro ..........................................................

106

Tabel 4.69. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Ngajum DAS Kali Metro ..........................................................

107

Tabel 4.70. Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Dau DAS Kali Metro ................................................................

108

Tabel 4.71.Transfer data hujan 12 bulanan ke Probabilitas Gamma Pos
Dau DAS Kali Metro ................................................................

109

Tabel 4.72. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Tinjumoyo DAS
Upper Brantas ...........................................................................

110

Tabel 4.73. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Ngunjung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

111

Tabel 4.74. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Ngaglik DAS
Upper Brantas ...........................................................................

112

Tabel 4.75. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Temas DAS
Upper Brantas ...........................................................................

113

Tabel 4.76. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Tlekung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

114

Tabel 4.77. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Tinjumoyo DAS
Upper Brantas ...........................................................................

115

Tabel 4.78. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Ngunjung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

116

Tabel 4.79. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Ngaglik DAS
Upper Brantas ...........................................................................
Tabel 4.80. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Temas DAS
xv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

117

Upper Brantas ...........................................................................

118

Tabel 4.81. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Tlekung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

119

Tabel 4.82. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Tinjumoyo DAS
Upper Brantas ...........................................................................

120

Tabel 4.83. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Ngunjung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

121

Tabel 4.84. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Ngaglik DAS
Upper Brantas ...........................................................................

122

Tabel 4.85. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Temas DAS
Upper Brantas ...........................................................................

123

Tabel 4.86. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Tlekung DAS
Upper Brantas ...........................................................................

124

Tabel 4.87. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Ngajum DAS
Kali Metro ...............................................................................

125

Tabel 4.88. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Dau DAS
Kali Metro ...............................................................................

126

Tabel 4.89. Perhitungan Hx(i,k) data 3 bulanan Pos Tlekung DAS
Kali Metro ...............................................................................

127

Tabel 4.90. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Ngajum DAS
Kali Metro ...............................................................................

128

Tabel 4.91. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Dau DAS
Kali Metro ...............................................................................

129

Tabel 4.92. Perhitungan Hx(i,k) data 6 bulanan Pos Tlekung DAS
Kali Metro ...............................................................................
xvi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

130

Tabel 4.93. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Ngajum DAS
Kali Metro ...............................................................................

131

Tabel 4.94. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Dau DAS
Kali Metro ...............................................................................

132

Tabel 4.95. Perhitungan Hx(i,k) data 12 bulanan Pos Tlekung DAS
Kali Metro ...............................................................................

133

Tabel 4.96. Perhitungan SPI-3 Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas .............

134

Tabel 4.97. Perhitungan SPI-3 Pos Ngunjung DAS Upper Brantas ...............

135

Tabel 4.98. Perhitungan SPI-3 Pos Ngaglik DAS Upper Brantas ..................

136

Tabel 4.99. Perhitungan SPI-3 Pos Temas DAS Upper Brantas ....................

137

Tabel 4.100. Perhitungan SPI-3 Pos Tlekung DAS Upper Brantas ................

138

Tabel 4.101. Perhitungan SPI-6 Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas ...........

139

Tabel 4.102. Perhitungan SPI-6 Pos Ngunjung DAS Upper Brantas .............

140

Tabel 4.103. Perhitungan SPI-6 Pos Ngaglik DAS Upper Brantas ................

141

Tabel 4.104. Perhitungan SPI-6 Pos Temas DAS Upper Brantas ..................

142

Tabel 4.105. Perhitungan SPI-6 Pos Tlekung DAS Upper Brantas ................

143

Tabel 4.106. Perhitungan SPI-12 Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas..........

144

Tabel 4.107. Perhitungan SPI-12 Pos Ngunjung DAS Upper Brantas ...........

145

Tabel 4.108. Perhitungan SPI-12 Pos Ngaglik DAS Upper Brantas ..............

146

Tabel 4.109. Perhitungan SPI-12 Pos Temas DAS Upper Brantas ................

147

Tabel 4.110. Perhitungan SPI-12 Pos Tlekung DAS Upper Brantas ..............

148

Tabel 4.111. Perhitungan SPI-3 Pos Ngajum DAS Kali Metro......................

149

Tabel 4.112. Perhitungan SPI-3 Pos Dau DAS Kali Metro ............................

150

Tabel 4.113. Perhitungan SPI-3 Pos Tlekung DAS Kali Metro .....................

151

Tabel 4.114. Perhitungan SPI-6 Pos Ngajum DAS Kali Metro......................

152

xvii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 4.115. Perhitungan SPI-6 Pos Dau DAS Kali Metro ............................

153

Tabel 4.116. Perhitungan SPI-6 Pos Tlekung DAS Kali Metro .....................

154

Tabel 4.117. Perhitungan SPI-12 Pos Ngajum DAS Kali Metro ....................

155

Tabel 4.118. Perhitungan SPI-12 Pos Dau DAS Kali Metro ..........................

156

Tabel 4.119. Perhitungan SPI-12 Pos Tlekung DAS Kali Metro ...................

157

Tabel 4.120. Tingkat kekeringan dari nilai SPI-3 DAS Upper Brantas .........

179

Tabel 4.121. Tingkat kekeringan dari nilai SPI-6 DAS Upper Brantas .........

180

Tabel 4.122. Tingkat kekeringan dari nilai SPI-12 DAS Upper Brantas .......

181

Tabel 4.123. Tingkat kekeringan dari nilai SPI-3 DAS Kali Metro ..............

182

Tabel 4.124 Tingkat kekeringan dari nilai SPI-6 DAS Kali Metro ................

183

Tabel 4.125 Tingkat kekeringan dari nilai SPI-12 DAS Kali Metro ..............

184

Tabel 4.126. Nilai SPI-6 masing-masing pos pada Tahun 2006 DAS Upper
Brantas

...............................................................................

189

Tabel 4.127. Nilai SPI-6 masing-masing pos pada Tahun 1997 DAS Kali
Metro

...............................................................................

197

Tabel 4.128. Nilai Desil 3 bulanan masing-masing pos DAS Upper
Brantas .. .............................................................................

204

Tabel 4.129. Nilai Desil 6 bulanan masing-masing pos DAS Upper
Brantas .. .............................................................................

206

Tabel 4.130. Nilai Desil 12 bulanan (1 tahun) masing-masing pos DAS Upper
Brantas .. .............................................................................

207

Tabel 4.131. Nilai Desil 3 bulanan masing-masing pos DAS K. Metro .........

208

Tabel 4.132. Nilai Desil 6 bulanan masing-masing pos DAS K. Metro .........

209

Tabel 4.133. Nilai Desil 12 bulanan (1 tahun) masing-masing pos DAS K.
Metro

.. .............................................................................
xviii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

210

Tabel 4.134. Perhitungan Koefisien korelasi serial lag-satu r1 Pos Tinjumoyo
DAS Upper Brantas bulan Januari 1994-2011 ...........................

212

Tabel 4.135. Perhitungan Metode Markov lag-satu, Distribusi Normal Bulan
Januari Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas..............................

213

Tabel 4.136. Rata-rata hasil Kalkulasi dan Observasi.....................................

214

Tabel 4.137. Generate Data hujan Bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

215

Tabel 4.138. Analisa data hujan 6 bulanan Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

216

Tabel 4.139. Transfer Generate data hujan 6 bulanan ke Probabilitas gamma
Pos Tinjumoyo DAS Upper Brantas ..........................................
Tabel 4.140. Perhitungan Hx(i,k) Generate data hujan

217

6 bulanan Pos

Tinjumoyo DAS Upper Brantas ................................................

217

Tabel 4.141. Perhitungan Generate data SPI-6 Pos Tinjumoyo DAS Upper
Brantas

...............................................................................

xix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

218

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kekeringan merupakan bencana alam yang berbeda dengan bencana alam
yang lain seperti banjir, gempa, tanah longsor, dan lain-lainnya. Ini terjadi karena
perilaku yang berbeda dan belum ada definisi yang berlaku umum. Salah satu yang
melatar belakangi hal ini adalah pengaruh kekeringan pada umumnya terakumulasi
secara perlahan-lahan dalam suatu periode waktu yang cukup lama dan
berkepanjangan sampai tahunan, sehingga awal dan akhir kekeringan sukar
ditentukan.
Bencana alam termasuk kekeringan tidak akan bisa dihentikan namun sebagai
manusia patut berusaha untuk meminimalkan dampak yang akan terjadi pada semua
aspek. Kekeringan sangat berbeda dengan bencana banjir karena aliran banjir dapat
terlihat dan terukur baik puncak banjirnya maupun volume banjirnya. Berbeda
dengan kekeringan, karena kejadiannya sangat lambat dan tidak disadari
mengakibatkan kekeringan sulit diukur. Salah satu parameter yang dapat dijadikan
pengukur tingkat keparahan kekeringan adalah indeks kekeringan. Disini mutlak
membutuhkan sistem antisipasi dan sistem respon terhadap bencana alam termasuk
kekeringan. Dalam mengurangi dampak yang terjadi perlu dilakukan tindakan
kesiagaan, mitigasi dan monitoring serta peringatan dini. Upaya tersebut akan
mengurangi kebutuhan akan intervensi pemerintah di masa mendatang.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Tugas

utama

monitoring

adalah

mengumpulkan,

mengolah,

dan

mendesiminasi data serta mendirikan dan memelihara jaringan alat pengukurnya.
Data yang perlu dikumpulkan mencakup data iklim seperti hujan, serta data hidrologi
yang memncerminkan status pasok air seperti di sungai, waduk, air tanah dan
kelembaban tanah. Alat untuk mendeteksi awal dan akhir kekeringan sering kurang
memadai. Indeks kekeringan seperti Standardized Precipitation indeks (SPI) dan
Desil telah terbukti sebagai alat penting yang baru diketemukan dan telah diterima
oleh masyarakat luas di berbagai Negara.
Daerah aliran sungai (DAS) Upper Brantas dan DAS Kali Metro merupakan
daerah hulu dari sungai brantas maka penting untuk menganalisa karena bila
mengalami kekeringan akan mempengaruhi daerah yang dilewati oleh sungai
Brantas. Dampak yang terlihat adalah daerah yang termasuk semi kering. Ini dapat
mempengaruhi masyarakat jawa timur pada umumnya.

1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumusan adalah sebagai berikut :
1. Lebih Handal mana antara metode SPI dan Desil dalam menganlisa
kekeringan.
2. Tahun berapa DAS Upper Brantas dan DAS K.Metro yang mengalami
Tingkat Kekeringan yang amat sangat kering.
3. Dari kedua DAS antara Upper Brantas dan DAS K.Metro yang mengalami
Tingkat kekeringan yang amat sangat kering lebih banyak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud tujuan dari studi ini adalah :
1. Memberikan gambaran akan cara pengukuran tingkat kekeringan dengan
metode indeks kekeringan.
2. Mengetahui indeks kekeringan pada DAS Upper Brantas dan DAS K.Metro
dengan mengunakan metode SPI dan Desil.
3. Dapat mengetahui DAS mana yang mengalami Tingkat kekeringan yang
amat sangat kering lebih banyak.

1.4. BATASAN MASALAH
Masalah-masalah yang akan dibahas pada proposal ini adalah :
1. Analisis indeks kekeringan dengan metode Standardized Precipiation Index
(SPI) dan Desil, kemudian dipetakan kedalam program surfer.
2. Data hujan yang digunakan berupa data hujan 1994-2011.
3. Menggunakan data hujan dari Dinas Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.
4. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dibahas adalah DAS Upper Brantas dan
DAS K.Metro.
5. Dalam pembuatan garis Isohyet pada Metode SPI hanya DAS yang Tahunnya
mengalami Badai El-Nino yang skala waktunya 6 bulanan. sedangkan
Metode Desil akan dipetakan semua.

y

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.5.Lokasi Studi
Lokasi dari penilitian ini adalah Das Upper Brantas dan DAS K.Metro yang
wilayahnya berada di kabupaten kota Batu dan kota malang.

Gambar 1.1 Layout Das Upper Brantas dan Das K.Metro di dalam DAS S.
Brantas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.Analisa Curah Hujan Rata-rata
diperlukan analisis data dari curah hujan harian maksimum. Beberapa cara
yang dapat dipakai untuk menentukan curah hujan rata- rata adalah sebagai berikut :
2.1.1. Cara Ar ithmetik Mean
Pada cara arithmetik dianggap bahwa data curah hujan dari suatu tempat
pengamatan dapat dipakai untuk daerah pengaliran di sekitar tempat itu dengan
merata-rata langsung stasiun penakar hujan yang digunakan. Cara arithmetik dipakai
pada daerah yang datar dan banyak stasiun penakar hujannya, dimana daerah
hujannya unifrom (seragam). Sumber : Hidrologi Sri Harto BR (1993)
R=

1
( R1 + R2 + ..... + Rn )....................................................................................(2.1)
n

dengan :
R

= Curah hujan daerah rata-rata (mm)

R1, R2, ..., Rn

= Curah hujan ditiap titik pos Curah hujan

n

= Jumlah pos curah hujan

2.1.2. Cara Thiessen Poligon
Pada cara Thiessen dianggap bahwa data curah hujan dari suatu tempat
pengamatan dapat dipakai untuk daerah pengaliran di sekitar tempat itu. Cara ini
digunakan apabila titik-titik pengamayan didalam daerah tersebut tidak menyebar
merata, maka dilakukan dengan memperhitungkan daerah pengaruh pada tiap titik

5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

pengamatan dengan curah hujan rata-rata daerah pengaliran di dataran yang
kondisinya tidak sama. Cara perhitungan dengan membuat poligon yang memotong
tegak lurus pada tengah-tengah garis penghubung dua stasiun hujan. Dengan
demikian tiap stasiun penakar Rn akan terletak pada suatu wilayah poligon tertutup
An. Perbandingan luas poligon untuk setiap stasiun yang besarnya An /A. Thiessen
memberi rumusan sebagai berikut:

R=

A1 R1 + A2 R2 + ......... + An Rn
.................................................................(2.2)
A1 + A2 + ......... + An

R=

A1R1 + A2 R2 + ......... + An Rn
...................................................................(2.3)
A

R = W1R1 + W2R2 + .........+ Wn R n ....................................................................(2.4)
dengan

:

R

= Curah hujan daerah rata-rata (mm)

R1, R2, ..., Rn

= Curah hujan ditiap titik pos Curah hujan

A1, A2, ..., An

= Luas daerah Thiessen yang mewakili titik pos curah
hujan

A

= Luas total daerah Thiessen, A = A1 + A2 + ...... + An

n

= Jumlah pos curah hujan

W1 , W 2 ,.....W n =

A1 A2
A
,
,...... n
A A
A

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

2.1.3. Cara Peta Isohyet
Cara isohyet menggunakan peta dengan garis-garis yang menghubungkan
tempat-tempat dengan curah hujan yang sama, dimana sebaga garis-garis yang
membagi daerah aliran sungai menjadi daerah-daerah yang luasnya dipakai sebagai
faktor koreksi dalam perhitungannya. Besar curah hujan rata-rata bagi daerah
seluruhnya didapat dengan mengalikan curah hujan rata-rata diantara kontur-kontur
dengan luas daerah antara kedua kontur, dijumlahkan dan kemudian dibagi luas
seluruh daerah. Curah hujan rata-rata di antara kontur biasanya diambil setengah
harga dari kontur. Persamaan yang dipakai :
 R + R n +1 
 R + R3 
 R + R2 
A1  1
.
 + ......... + An  n
 + A2  2
2
2
2
 .......... .......( 2.5)





R =
Atotal

dengan :
R

= Curah hujan daerah rata-rata (mm)

R1, R2, ..., Rn

= Curah hujan ditiap titik pos Curah hujan

A1, A2, ..., An

= Luas daerah Thiessen yang mewakili titik pos
curah hujan

Atotal

= Luas total daerah Thiessen, A = A1 + A2 + ...... +
An

2.2.

Analisa Curah Hujan Rencana
Curah hujan daerah yang telah dihitung dengan metode Thiessen selanjutnya

akan dihitung curah hujan harian maksimum rencana dengan menggunakan metode
statistik probabilitas dengan beberapa metode yaitu metode distribusi Gumbel, Log
Pearson type III, dan Normal. Persyaratan pemakaian distribusi tersebut didasarkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

pada nilai Koefisien Skewness dan Koefisien Kurtosis, seperti persyaratan yang
tercantum pada Tabel 2.1. sumber : Hidrologi Sri Harto BR (1993)
Tabel 2.1. persyaratan Pemilihan Distribusi Frekuensi
Parameter Data Statistik
Distr ibusi Fr ekwensi

Koefisien Skewness

Koefisien Kur tosis

(Cs)

(Ck)

1.14

5.4

-0.015 ≤ Cs ≤ 0.05

2.7 ≤ Ck ≤ 3.3

Bebas*

1.5 Cs2 + 3

Gumbel
Distribusi Normal
Log Pear son type III

Sumber : Hidrologi Sri Harto BR ; Hidrologi Jilid 1 Soewarno

*) Bila tidak ada yang mendekati parameter Gumbel dan Distribusi Normal,
Tersedia Tabel -3 ≤ Cs ≤ 3
Setelah mendapatkan data hujan maksimum dengan periode ulang tertentu
tersebut maka dapat dilakukan analisa hujan rencana dengan metode Distribusi
Normal (Gauss), metode Gumbel dan metode Log Pearson type III sebagai berikut.
2.2.1 Metode Log Pear son Type lll
Dalam analisa hujan rencana yang diambil adalah hujan rencana dengan
periode ulang 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun.
Estimasi hujan rencana dengan metode Log Pearson type III dengan kala ulang
yang dikehendaki mengikuti persamaan :
Log R = LogR + k * (SdLogR)...............................................................(2.6)
Dengan :
Log R

= Nilai Logaritma Dari R

LogR

= Nilai Rata – Rata dari Log R

SdLogR

= Standart Deviasi dari Log R

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

kt

= Karakteristik dari distribusi Log Pearson Type III

Nilai kt dapat diketahui dari tabel distribusi Log Pearson Type III berdasarkan nilai
kemencengan Cs dan periode ulang yang direncanakan. Nilai rata-rata log R :
n

∑ log Ri

Log R =

i =1

n

................................................................................................(2.7)

Standar deviasi :

∑ (log Ri − log R )
n

Sd =

i =1

n −1

…..................................................................................(2.8)

Koefisien kemencengan (Cs) :
n

Cs =

(

n ∑ log Ri − log R
i =1

(n − 1)(n − 2)(S 3 )

)

3

..........................................................................(2.9)

kemudian setelah mendapatkan nilaki Kt pada setiap periode ulangnya maka
dengan rumus Log R =

∗ ∗(

) , besarnya hujan rencana dapat

dihitung .
Tabel 2.2. Nilai K Distribusi Log Pearson type III
Periode Ulang ( Tahun )
Cs

2

5

10

25

50

100

200

1000

Peluang ( % )
50

20

10

4

2

1

0.5

0.1

3.0

-0.396

0.420

1.180

2.278

3.152

4.051

4.970

7.250

2.5

-0.360

0.518

1.250

2.262

3.048

3.845

4.652

6.600

2.2

-0.330

0.574

1.284

2.240

2.970

3.705

4.444

6.200

2.0

-0.307

0.609

1.302

2.219

2.912

3.605

4.298

5.910

1.8

-0.282

0.643

1.318

2.193

2.848

3.499

4.147

5.660

1.6

-0.254

0.675

1.329

2.163

2.780

3.388

3.990

5.390

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Lanjutan Tabel 2.2.
1.4

-0.255

0.705

1.337

2.128

2.706

3.271

3.828

5.110

1.2

-0.195

0.732

1.340

2.087

2.626

3.149

3.661

4.820

1.0

-0.164

0.758

1.340

2.043

2.542

3.022

3.489

4.540

0.9

-0.148

0.769

1.339

2.018

2.498

2.957

3.401

4.395

0.8

-0.132

0.780

1.336

1.998

2.453

2.891

3.312

4.250

0.7

-0.116

0.790

1.333

1.967

2.407

2.824

3.223

4.105

0.6

-0.099

0.800

1.328

1.939

2.359

2.755

3.132

3.960

0.5

-0.083

0.808

1.323

1.910

2.311

2.686

3.041

3.815

0.4

-0.066

0.816

1.317

1.880

2.261

2.615

2.949

3.670

0.3

-0.050

0.824

1.309

1.849

2.211

2.544

2.856

3.525

0.2

-0.033

0.830

1.301

1.818

2.159

2.472

2.763

3.380

0.1

-0.017

0.836

1.292

1.785

2.107

2.400

2.670

3.235

0.0

0.000

0.842

1.282

1.751

2.054

2.326

2.576

3.090

-0.1

0.017

0.836

1.270

1.716

2.000

2.252

2.482

2.950

-0.2

0.033

0.850

1.258

1.680

1.945

2.178

2.388

2.810

-0.3

0.050

0.853

1.245

1.643

1.890

2.104

2.294

2.67