PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Pokok Bahas

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN
RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP
HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN SEL PADA SISWA
KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun Oleh :
WAHYU SEKTI RETNANINGSIH
A420 100 155

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN RECIPROCAL
TEACHING DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI POKOK BAHASAN SEL PADA SISWA KELAS VII SMP
MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
Wahyu Sekti Retnaningsih
Mahasiswa Progdi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: wahyusektibiologi916@gmail.com


ABSTRAK
Model pembelajaran biologi yang diterapkan di SMP Muhammadiyah 4 surakarta model ceramah. Inovasi
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa biologi yaitu model pembelajaran picture and
picture dan reciprocal teaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
biologi yang diberi model pembelajaran picture and picture dan reciprocal teaching . Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen pendidikan kuantitatif, yaitu perbandingan dua model pembelajaran dan satu
kelas kontrol. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, homogenitas dan hipotesis
(Anova satu jalur). Hasil pengujian hipotesis menggunakan a = 5% menunjukkan Fhitung = (24,842) dengan
Ftabel (2,710). Diperoleh dari nilai tabel F pada taraf signifikan 5% dengan (df=3,86) yaitu sebesar 2,710.
Oleh karena Fhitung 24,842 > 2,710 Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti dari uji- t diperoleh hasil bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelas kelompok pembelajaran biologi. Disimpulkan bahwa
prestasi belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching (81,7) lebih baik
daripada prestasi belajar biologi menggunakan model pembelajaran picture and picture (77,7) dan kontrol
(61,0) pada pokok bahasan sel hewan dan tumbuhan yang dilihat dari nilai rata-rata test masing-masing
kelas pada proses pembelajaran.
Kata Kunci : Hasil belajar biologi model pembelajaran picture and picture, reciprocal teaching, dan kontrol,
uji homogenitas.

Pendidikan merupakan salah satu


PENDAHULUAN
Pendidikan
sadar

dan

adalah

terencana

usaha

kebutuhan yang sangat penting dan

untuk

merupakan salah satu faktor penentu

mewujudkan suasana belajar dan


upaya

proses

manusia.

pembelajaran

agar

setiap

peserta didik secara aktif mampu
mengembangkan

potensi

dirinya


peningkatan

Salah
meningkatkan

satu

sumber

daya

upaya

untuk

mutu

pendidikan

untuk memiliki kekuatan spiritual


adalah dengan cara memperbaiki

keagamaan,

pengendalian

proses

kepribadian,

kecerdasan,

diri,

pembelajaran.

Belajar

akhlak


mengajar adalah hubungan timbal

yang

balik antara guru dan siswa dalam

masyarakat,

proses pembelajaran. Keberhasilan

bangsa dan negara (UU Sisdiknas no

dalam proses pembelajaran tidak

20 tahun 2003, pasal 1 ayat 1).

hanya

mulia,


serta

diperlukan

ketrampilan
dirinya,

dinilai

dari

proses

yang

yang

kelebihan dari model picture and


berkelanjutan. Inti dari peningkatan

picture adalah guru lebih mengetahui

mutu pendidikan adalah terjadinya

kemampuan masing-masing siswa

peningkatan kualitas dalam proses

dan melatih berfikir sistematis dan

pembelajaran

logis, sedangkan kelemahan dari

berlangsung

namun


proses

yang

berlangsung

selama kegiatan belajar mengajar.

model ini ialah membutuhkan waktu

Berhasil atau tidaknya suatu
proses

pendidikan

sangat

yang lebih lama dan siswa banyak
yang pasif (Agus, 2009: 120-125).


dipengaruhi oleh pembelajaran yang

Reciprocal teaching adalah

berlangsung. Peranan guru dalam

model pembelajaran melalui kegiatan

bidang pendidikan di sekolah juga

mengajarkan teman. Pada model

sangat penting. Karena kualitas kerja

pembelajaran

sangat berpengaruh terhadap proses

sebagai “guru” menggantikan peran


pembelajaran. Oleh karena itu, usaha

guru untuk mengajarkan pada teman-

meningkatkan

temannya.

dalam

kemampuan

guru

melaksanakan

pembelajaran
perhatian

perlu

dari

proses

Sementara

itu

guru

berperan sebagai fasilitator yang

mendapatkan

memberikan

kemudahan,

penanggungjawab

pembimbing

yang

pendidikan.

suatu

ini siswa berperan

scaffolding.

dan

melakukan

Scaffolding

adalah

Picture and picture adalah

bimbingan yang diberikan oleh guru

model

menggunakan

pembelajaran

yang

yang lebih tahu kepada orang yang

gambar

dan

kurang tahu atau tidak tau (misalnya

dipasangkan atau diurutkan menjadi

guru kepada siswa, siswa

urutan yang logis. Model picture and

pandai dengan siswa kurang pandai).

picture

Bimbingan yang diberikan dilalukan

merupakan

model

pembelajaran dengan mengharapkan

secara

siswa untuk berperan aktif dalam

berangsur -angsur

proses pembelajaran maka dengan

belajar diambil alih oleh siswa yang

munculnya

belajar (Suprapto, 2008).

keaktifan

siswa

diharapkan pula pemahaman siswa
akan

lebih

meningkat.

Adapun

ketat,

kemudian

yang

tanggung

secara
jawab

Permasalahan yang timbul di
lapangan berbeda dengan teori yang

diperoleh karena siswa memperoleh

Muhammadiyah 4 Surakarta dengan

nilai tinggi dalam sejumlah mata

teknik

pelajaran, namun ada siswa yang

acak Sampel. P enelitian ini sebanyak

kurang mampu menerapkan hasil

90 siswa terdiri dari kelas VIIC

yang

sebagai

diperolehnya,

baik

berupa

pengambilan sampel secara

kelompok

eksperimen

pengetahuan, ketrampilan, maupun

pertama dengan model pembelajaran

sikap pada situasi yang berbeda.

picture and picture, kelas VIID

Oleh karena itu, peneliti tertarik

sebagai kelompok eksperimen kedua

untuk melakukan penelitian dengan

model

judul:

teaching pada kelas VIID, kelas

perbandingan

model

reciprocal

pembelajaran

pembelajaran picture and picture dan

VIIA

sebagai

kelompok

reciprocal teaching dengan media

menggunakan model pembelajaran

power point terhadap hasil belajar

konvensional

biologi pokok bahasan sel pada siswa

Teknik pengumpulan data dalam

kelas VII SMP Muhammadiyah 4

penelitian

Surakarta tahun ajaran 2013/2014.

dokumentasi,observasi,

pada

kontrol

kelas

ini

VIIA.

menggunakan
wawancara

dan tes. Teknik analisis data dalam
penelitian menggunakan uji One

METODE PENELITIAN
Model

penelitian

digunakan

adalah

yang

penelitian

Way

Anava,

Kolmogorov

menggunakan

Homogenitas.

eksperimen

true

desain

prasyarat

analisis menggunakan uji normalitas

eksperimen kuantitatif. Penelitian ini
bentuk

dengan

Smirnov

dan

eksperimental,

bentuk postestet-only control design.

HASIL PENELITIAN

Diasumsikan perbedaan hasil belajar

1. Data Hasil Uji Coba Tes Prestasi

karena adanya perlakuan. Penelitian
ini

dilaksanakan

SMP

Sebelum soal tes digunakan

Muhammadiyah 4 Surakarta pada

untuk penelitian, terlebih dahulu

bulan Oktober 2013 – Februari 2014.

diujicobakan pada sekolah lain. Dari

Populasi dalam penelitian ini adalah

hasil

seluruh

diuraikan sebagai berikut:

siswa

kelas

di

Belajar

VII

SMP

uji

coba

tersebut

dapat

a) Validitas Tes
Untuk

menguji

validitas

Tabel 4.2 Hasil Uji Instrumen Indeks
Kesukaran Soal

teknik korelasi product moment dan

Hasil Uji
Instrumen
Mudah

diperoleh rtabel = 0,207, dapat dilihat

Sedang

instrument pada 15 soal digunakan

pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Hasil uji validitas tes
prestasi belajar kelas try out
sebelum perlakuan
No
item
1
2
3
4
5

0,571
0,478
0,484
0,333
0,463

Valid
valid
Valid
Valid
Valid

6
7
8

0,559
0,475
0,589

Valid
Valid
valid

Ket

No
item
9
10
11
12
13

0,362
0,552
0,298
0,558
0,028

14
15

0,445
0,593

Berdasarkan

uji

3,6,7,8,9,10,12
,13
1,2,4,5,11,14,1
5

Berdasarkan

Jumla
h
8
7

hasil

uji

instrument tingkat kesukaran soal

Ket

dari 15 butir soal terdapat 2 kriteria

Valid
valid
Valid
Valid
In
Valid
Valid
Valid

yaitu mudah dan sedang. Tingkat

validitas

pada tabel diatas menunjukkan 14
item soal dianggap valid karena
>

No butir soal

kesukaran soal berkreteria mudah
terdapat 8 soal (digunakan untuk
instrument), yang berkreteria sedang
terdapat 7 soal (digunakan untuk
instrument),

sedangkan

yang

berkriteria sukar tidak terdapat (tidak
digunakan dalam instrument).

dan 1 item soal yang

dinyatakan tidak valid adalah soal
nomor

13

soal

tersebut

c) Indeks Pembeda
Uji daya pembeda soal ini

harus

dibuang. Sehingga item soal yang

berfungsi

diujikan dan yang dijadikan sebagai

perbedaan tingkat kemampuan siswa

instrument pengumpul data sebanyak

yang memiliki tingkat kemampuan

14 item soal pertanyaan.

tinggi dengan siswa yang memiliki
tingkat

b) Indeks Kesukaran
berfungsi

sedang

dan

dapat

membedakan

siswa

yang

mengetahui

pandai, dan yang tidak pandai. Untuk

seberapa besar indeks kesukaran

itu dilakukan uji daya pembeda soal.

pada masing-masing soal. Hasil

Hasil analisis dijelaskan pada tabel 3

analisis dijelaskan pada tabel 2

sebagai berikut.

sebagai berikut:

untuk

kemampuan

mengetahui

rendah. Butir soal yang baik, harus

Dalam uji taraf kesukaran soal
ini

untuk

Tabel 4.3 Hasil Uji Instrument Daya
Pembeda Soal
Hasil Uji
Instrumen
Baik sekali
Baik
Cukup
Jelek

No Butir
Soal
7,9,13
3,6,8,12
1,2,4,5,11,15
14

kontrol. Siswa kelas VIIC (30 siswa)
dengan

menggunakan

model

Jumlah

reciprocal teaching dan siswa kelas

3
4
6
1

VIIA

Daya pembeda soal berkreteria
baik sekali terdapat 3 soal, kreteria

(30

siswa)

menggunakan model

dengan
picture and

picture serta kelas VIID (30 siswa)
sebagai kelas kontrol.

baik terdapat 4 soal, criteria cukup
terdapat 6 soal, dan kreteria jelek
terdapat 1 soal.
d) Uji Reliabilitas

Tabel 4.4 Hasil Belajar Model
Pembelajaran
Konvensional,
Reciprocal Teaching, Picture and
Picture pada Kelas VII SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun
Ajaran 2013/2014

Untuk mengetahui reliabilitas

No

tes prestasi belajar biologi digunakan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

rumus KR 20.

Dari perhitungan

tersebut diperoleh

= 0,207

dan r11 = 0,669, r11 > rtabel maka nilai
ini menunjukkan bahwa instrumen
soal tes memiliki reliabilitas yang
tinggi.

2. Deskripsi Data Hasil Siswa
Penelitian

ini

dilakukan

dalam dua kali pertemuan setiap
kelas eksperimen pada materi sel
pada

hewan

dan

tumbuhan.

Penelitian dilaksanakan pada dua
kelas

menggunakan

pendekatan

cooperative learning dengan model
reciprocal teaching dan picture and
picture

dan

satu

kelas

sebagai

Jml
Me
an
Ma
x
Mi
n

Konvensiona
l
45
65
60
70
50
50
50
70
70
40
85
55
50
60
40
40
50
70
80
55
70
75
50
65
80
75
80
60
80
40
1830

Nilai
Reciprocal
Teaching
85
85
90
90
75
65
75
75
65
70
70
70
95
95
80
80
80
90
70
80
100
85
70
70
100
100
90
80
100
70
2450
81,7

61,0

Picture and
Picture
85
75
65
95
95
75
75
60
90
90
80
70
80
80
60
95
65
65
80
80
95
80
90
80
70
65
70
70
75
75
2330
77,7

100
85

95
65

40

60

a) Uji Prasarat Analisis

terangkum pada tabel 4. 6, dapat
diketahui bahwa nilai kognitif siswa

1) Uji Normalitas
Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas
Postest
Model
Pembelajaran
Konvensional, Reciprocal Teaching,
Picture and Picture pada Kelas VII
SMP Muhammadiyah 4 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014
Variabel

p

Kriteria

0,079

P>a
(0,05)

0,082

P>a
(0,05)

0,099

P>a
(0,05)

Konvensional
Reciprocal
teaching
Picture
picture

and

Keterangan
Data
Berdistribusi
Normal
Data
Berdistribusi
Normal
Data
Berdistribusi
Normal

Dari tabel 4. 3, diketahui bahwa
hasil uji normalitas dari ketiga model

semua kelompok baik kelompok
eksperimen

maupun

kontrol

memiliki nilai probabilitas lebih dari
nilai signifikansi (0,089 > 0,05)
sehingga H0 diterima, artinya data
memiliki

variansi

yang

sama/

homogen.
b) Uji Hipotesis (anava satu jalur)
Uji hipotesis dalam penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui ada
atau

tidaknya

perbedaan

signifikan

pada

pembelajaran yang berbeda dengan

(kognitif).

Setelah

tiga perlakuan yang berbeda, semua

terkumpul dinyatakan berdistribusi

data memiliki harga signifikansi

normal dan homogen selanjutnya

lebih besar dari tetapan signifikansi

dilakukan

(0,05), hal ini berarti menunjukkan

menggunakan anova satu jalan (One

bahwa sampel berasal dari populasi

Way Anova). Uji anova ini adalah

yang berdistribusi normal.

untuk melihat apakah rata-rata ketiga

uji

hasil

yang
belajar

data

hipotesis

yang

dengan

sampel adalah sama, dengan asumsi
2) Uji Homogenitas Data

varians ke tiga sampel adalah sama.

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas
Postest
Model
Pembelajaran
Konvensional, Reciprocal Teaching,
Picture and Picture pada Kelas VII
SMP Muhammadiyah 4 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014

Hasil analisis dari uji hipotesis secara

Uji
Homogenitas
Prestasi
belajar

Signifikansi
0,089

Tetapan
Signifikansi
0,5

Keputusan
Homogen

Berdasarkan uji homogenitas
dengan taraf signifikansi 5% yang

ringkas dapat dilihat pada tabel 4. 7 di
bawah ini:
Tabel 4. 7 Hasil Uji Fhitung dan Ftabel
pada
Model
Pembelajaran
Konvensional, Reciprocal Teaching,
Picture and Picture pada Kelas VII
SMP Muhammadiyah 4 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014
One Way
Anova
Prestasi
belajar

Fhitung

Ftabel

Keputusan

24,842

0,000

Ho ditolak

Berdasarkan hasil uji hipotesis

tumbuhan. Pelaksanaan penelitian ini

(One Way Anova) dari tabel 4.6

dilakukan

terlihat bahwa nilai F hitung (24,842)

pembelajaran dan materi yang sama

lebih besar dari Ftabel (2,710) . Ftabel

bertujuan untuk memperkuat data

diperoleh dari nilai tabel F pada taraf

yang ada sehingga dapat diketahui

signifikan 5% dengan (df=3,86) yaitu

seberapa

sebesar 2,710, maka H0

perbandingan model pembelajaran

ditolak

dengan

tiga

model

besar

yang berarti dari uji hipotesis One

yang

Way Anova diperoleh hasil bahwa

belajar siswa. Ketiga kelas tersebut

terdapat perbedaan yang signifikan

harus seimbang kemampuan awalnya

antara

kelompok

sebelum diberi perlakuan agar dapat

pembelajaran antara pembelajaran

dilihat pada rata-rata kelas pada

dengan

model

lampiran nilai akhir siswa. Pengujian

teaching

dilakukan terlebih dahulu dengan

ketiga

menggunakan

konvensional,

reciprocal

dan picture and picture.

diterapkan

pengaruh

memberikan

terhadap

soal

tryout

hasil

kepada

siswa di luar kelas eksperimen dan
kontrol

Pembahasan
Penelitian ini menggunakan

yaitu

Muhammadiyah

kelas

VII

Sragen

yang

tiga kelas yaitu kelas VIIA sebagai

bertujuan

kelas

dengan

pengukuran kemampuan siswa untuk

menggunakan model pembelajaran

mengetahui validitas, daya pembeda,

picture and picture, kelas VIIC

tingkat

sebagai kelas eksperimen 2 dengan

reliabilitas soal. Setelah diuji dan

menggunakan model pembelajaran

soal dinyatakan valid dan reliabel,

reciprocal teaching, dan kelas VIID

maka soal tersebut dapat digunakan

sebagai

dengan

untuk soal ulangan postest yang

menggunakan model pembelajaran

diujikan pada kelas eksperimen dan

konvensional.

ini

kontrol. Setelah memperoleh data

dilaksanakan dua kali pertemuan

dari kelas eksperimen dan kontrol,

menggunakan materi yang sama

selanjutnya dilakukan analisis data.

yakni materi tentang sel hewan dan

Data hasil penelitian telah diuji

eksperimen

kelas

1

kontrol

Penelitian

sebagai

SMP

kesukaran

instrumen

soal

dan

terlebih dahulu dengan uji prasyarat

perlakuan, selanjutnya dilakukan uji

normalitas dan homogenitas. Hasil

lanjut

uji prasyarat menunjukkan bahwa

perbeda an

data

kelompok perlakuan satu dengan

hasil

belajar

berupa

nilai

kognitif, semua populasi dinyatakan

anova

yang

membahas

antara

kelompok-

yang lainnya.

berdistribusi normal, terlihat pada

Berdasarkan hasil uji lanjut

(Tabel 4.6) bahwa nilai signifikan

anova diketahui bahwa pembelajaran

untuk ketiga kelompok perlakuan

dengan

lebih besar dari 0,05. Untuk uji

pembelajaran

homogenitas terlihat pada (Tabel 4.7)

dengan picture and picture rata -rata

nilai probabilitas sebesar (0,089)

nilai hasil belajar berbeda nyata yang

lebih besar dari tetapan signifikansi

dapat dilihat dari nilai signifikansi

(0,05) maka dapat dinyatakan bahwa

(Tabel 4.7) sebesar 0,000 kurang dari

sampel dari penelitian ini berasal dari

/ lebih kecil dari tetapan signifikan

populasi yang sama atau homogen.

(0,05) yang menunjukkan bahwa

Kemudian data yang dinyatakan

rata-rata nilai hasil belajar berbeda

telah

dari ketiga kelompok perlakuan.

normal

selanjutnya

dan

homogen

diuji

dengan

menggunakan

model

reciprocal teaching

Berdasarkan
hasil

Way Anova).

diketahui bahwa pembelajaran yang

dengan menggunakan

(Tabel

rata -rata

menggunakan uji hipotesis (One

Hasil analisis data uji hipotesis

belajar

nilai

menggunakan

4. 4)

model

dapat

reciprocal

One Way

teaching diperoleh rata -rata nilai

Anova terhadap hasil belajar siswa

hasil belajar tertinggi sebesar (81,7)

diperoleh nilai Fhitung (24,842) lebih

dibandingkan

besar dari nilai Ftabel (2,710), hal ini

pembelajaran

menunjukkan bahwa rata-rata nilai

(77,7)

hasil belajar siswa dari

sehingga

ketiga

dan

dengan

model

picture and picture
konvensional (61,0)

dari

ketiga

kelompok

kelompok perlakuan tersebut tidak

tersebut dapat disimpulkan bahwa

sama atau berbeda nyata (Tabel 4.6).

kelompok

Setelah diketahui ada perbedaan

menggunakan

yang signifikan dari ketiga kelompok

teaching

perlakuan
model

dengan
reciprocal

lebih efektif digunakan

untuk meningkatkan hasil belajar

pembelajaran

siswa

dengan

hanya sebagian saja sehingga nilai

menggunakan model picture and

rata-rata hasil belajarpun masih di

picture dalam proses pembelajaran.

bawah standar KKM.

dibandingkan

Berdasarkan hasil uji hipotesis

namun

dasarnya

penggunaan

antara ketiga kelompok perlakuan

model pembelajaran

reciprocal

dapat disimpulkan bahwa terdapat

teaching dan picture and picture

perbedaan

dari

bertujuan untuk meningkatkan hasil

ketiga model pembelajaran yang

belajar siswa dengan menjadikan

diberikan, terlihat pada (Tabel 4. 4)

murid lebih aktif dalam proses

bahwa

yang

nilai

signifikan

Pada

berlangsung

rata -rata

kelompok

pembelajaran dengan cara bekerja

dengan

model

sama dengan siswa lainnya sehingga

reciprocal

siswa menjadi lebih paham dengan

(81,7) dan picture and

materi pembelajaran dibandingkan

picture (77,7). Dilihat dari hasil

dengan pembelajaran yang tidak

tersebut maka dapat dis impulkan

menggunakan model pembelajaran

bahwa

dengan

atau model konvensional sehingga

menggunakan model pembelajaran

siswa menjadi pasif dan hasil nilai

reciprocal teaching jauh lebih baik

pelajaran rendah.

perlakuan
konvensional
teaching

(61,0),

pembelajaran

dan efektif digunakan dalam proses
pembelajaran terlihat dari nilai rata-

PENUTUP

rata

Kesimpulan

yang

jauh

lebih

tinggi

dibandingkan dengan model yang

Berdasarkan

hasil

lainnya dan sudah mencapai standar

pembahasan

KKM yakni 70 sehingga

dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan

meningkatkan hasil belajar siswa.

hasil belajar siswa kelas VIID, VIIA,

Untuk model

dan VIIC SMP Muhammadiyah 4

masih

picture and picture

kurang

maksimal

untuk

penelitian

dan
dapat

Surakarta tahun ajaran 2013/2014

diterapkan pada siswa karena tidak

dengan

semua siswa menjadi peserta atau

pembelajaran konvensional diketahui

ikut

nilai

aktif

pada

saat

proses

menggunakan
rata-rata

61,0;

model
model

pembelajaran picture and picture
nilai

rata -rata

pembelajaran

77,7

dan

reciprocal

model
teaching

nilai rata-rata 81,7 sehingga model
pembelajaran
lebih

baik

reciprocal
dan

digunakan

teching

efektif

dalam

untuk
proses

pembelajaran.

Saran
Berdasarkan

kesimpulan

diatas,

saran dalam penelitian ini adalah:
1. Guru diharapkan mampu untuk
memilih

model

pembelajaran

Fadilawati,
Indri.
2011.
Perbandingan Penggunaan
Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe Reciprocal
Teaching Dan Scramble
Dengan Media Animasi Pada
Sub Pokok materi Sistem
Pernapasan
Manusia
Terhadap
Hasil
Belajar
Biologi Siswa Kelas VII SMP
Negeri 02 Jumapolo Tahun
Ajaran 2010/2011” Skripsi
(Tidak
diterbitkan),
Surakarta:UMS.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning.
Bandung: Alfabeta.
Suprapto, Waluyo. 2008. Pengaruh
Pembelajaran
Terbalik .
Yogyakarta: Pustaka Remaja.

yang tepat dan sesuai dengan
materi
sehingga

yang

akan

dapat

diajarkan

meningkatkan

hasil belajar dan keaktifan siswa.
2. Bagi siswa hendaknya berusaha
lebih aktif dalam pelaksanaan
pembelajaran

dengan

model

pembelajaran reciprocal teaching
dan picture and picture sehingga
siswa

dapat

lebih

mudah

memahami materi pembelajaran
yang yang diajarkan oleh guru.

DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suprijono. 2009. Cooperatif
Learning
dan
Aplikasi
Paikem. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.

Wartono. 2004. Model Pembelajaran
Biologi. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

EFEKTIVITAS METODE LANGSUNG DENGAN MEDIA PICTURE POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT

0 6 131

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Pokok Bahas

0 2 18

PENDAHULUAN Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Sel Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 7

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Dunia Tumbuhan Lumut Pada Kelas X

0 2 17

BAB 1 Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Biologi Pokok Materi Dunia Tumbuhan Lumut Pada Kelas X Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 8

EXAMPLES DAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DITINJAU DARI HASIL

0 1 16

Model Pembelajaran Picture And Picture

1 2 5