PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS T.A. 2013/2014.

(1)

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

LAILI FAHLIA HARAHAP NIM 1103111035

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini Diajukan Oleh:

LAILI FAHLIA HARAHAP 1103111035

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 5 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, 10 Juni 2014

Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Rusmina Kasmah, M.Pd NIP. 19491230 197803 2 001

Mengetahui Ketua Jurusan PPSD

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19580709 198501 1 001


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh:

LAILI FAHLIA HARAHAP 1103111035

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 5 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, 9 Juni 2014

Panitia Ujian


(4)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : Laili Fahlia Harahap

NIM : 1103111035

Jurusan : PPSD

Program Studi : PGSD S-1

Judul : Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014.

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

1. Dra. Rusmina Kasmah, M.Pd Dosen Pembimbing

2. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd Dosen Penguji I

3. Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd Dosen Penguji II

4. Dra. Herawaty Bukit, M.Pd Dosen Penguji III


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014”.

Karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, maka dengan tangan terbuka dan hati yang lapang penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Dalam penulisan ini juga tidak luput dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Drs. Nasrun, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare, M.S. Pembantu Dekan II dan Drs. Edison Hutasuhut, M.Pd Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Rusminah Kasma, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan solusi saat saya mengalami masalah di dalam perkuliahan.


(6)

7. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd dan Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Penyelaras sekaligus Penguji yang telah banyak memberikan nasihat serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sekali

8. Bapak Suriyanto selaku Kepala Sekolah SD negeri 101777 Saentis yang telah menerima penulis dengan baik untuk melakukan penelitian di sekolah.

9. Ibu Misngatun, S.Pd selaku guru pembimbing selama peneliti di SD Negeri 101777 Saentis.

10.Kedua orang tua yang sangat mulia, Ayahanda Drs. Rahang Karim Harahap (Alm) yang telah dahulu dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Ibunda tercinta Hj. Nurmahani Siregar yang telah bersusah payah membesarkan, membimbing serta menyekolahkan penulis dengan penuh kesabaran dan penuh kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Tuhan untuk mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini dengan baik

11.Kakanda Nurhana Lailawarni Harahap, Amd yang telah memberikan motivasi dan doanya agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

12.Saudara Aulia Hafidz selaku orang yang selalu memberikan motivasi serta semangat dalam hari-hari penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

13.Rekan-rekan mahasiswa PGSD angkatan 2010 terkhusus kepada rekan saya Kautsar Iranda, Maisarah, Isma Yunita, Indah Mutia, Suci Perwita Sari, Nurul Hidayatunnisa, Rayi Sucippitari, Linda Hutagalung, Nelly Febri Trisna, Yuri


(7)

Yelin Payora dan Lidya Zahara selaku rekan seperjuangan yang telah banyak membantu saya selama penulisan skripsi ini.

Terakhir atas segala jasa dan budi dari semua pihak penulis mengucapkan terima kasih. Semoga segala kebaikan yang diberikan menjadi amal baik dan mendapatkan balsan dari Allah SWT. Amin.

Medan, 29 April 2014


(8)

i ABSTRAK

LAILI FAHLIA HARAHAP, NIM. 1103111035. Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014.

Kata Kunci: Metode eksperimen, Hasil belajar siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya di kelas V SDN 101777 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode eksperimen dalam

pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014?”. Peneliti membatasi

masalah dalam penelitian ini hanya dengan melakukan penelitian kepada siswa kelas V SDN 101777 Saentis Semester Genap T.A. 2013/2014 dan hanya difokuskan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran.

Jenis penilitian ini merupakan penilitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas V SDN 101777 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 41 orang terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah hasil belajar pada mata pelajaran IPA, yaitu pada materi sifat-sifat cahaya dengan metode eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain Arikunto. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan test kepada siswa yaitu pre test, post test siklus I dan siklus II serta lembar observasi untuk menilai sikap siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Hasil penelitian ini tampak pada hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan yaitu pada pre test, nilai rata-rata siswa adalah 37,15 kemudian meningkat pada post test siklus I menjadi 78,54 dan meningkat lagi pada post test siklus II yaitu 89,80. Dan untuk persentase ketuntasan klasikal siswa adalah 2,44% pada pre test, 78,05% pada siklus I dan 95,12% pada siklus II. Dengan hasil belajar siswa yang meningkat maka penelitian ini dikatakan berhasil karena hasil belajar tersebut telah mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan sekolah serta persentase ketuntasan klasikal yang dicapai siswa berada pada kriteria yang sangat tinggi.


(9)

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitan ... 7

BAB II. KAJIAN TEORITIS ... 8

2.1. Kerangka Teori ... 8

2.1.1. Hasil Belajar ... 8

2.1.2. Metode Eksperimen ... 13

2.1.3. Materi Sifat-Sifat Cahaya ... 26

2.2. Kerangka Konseptual ... 32

2.3. Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III. METODE PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.3. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

3.4. Desain Penelitian ... 35


(11)

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.7. Teknik Analisis Data ... 43

3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Hasil Penelitian ... 50

4.1.1. Deskripsi Data Tes Awal (Pre Test) ... 50

4.1.2. Deskripsi Data Post Test Siklus I ... 55

4.1.3. Deskripsi Data Post Test Siklus II ... 68

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1. Kesimpulan ... 87

5.2. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Seorang anak melihat cahaya lilin merambat lurus ... 27

2.2. Seorang anak sedang melihat bayangannya di cermin ... 28

3.1. Desain Penelitian ... 36

4.1. Peneliti membagikan soal pre test kepada siswa ... 50

4.2. Peneliti menjelaskan materi sifat-sifat cahaya kepada siswa ... 57

4.3. Siswa mengerjakan soal post test ... 58

4.4. Kelompok siswa sedang melakukan eksperimen ... 71

4.5. Kelompok siswa sedang melakukan presentasi hasil eksperimen mereka ... 72

4.6. Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 84

4.7. Diagram Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 85


(13)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II Lampiran 2 : Soal Tes Awal (Pre Test) dan Kunci Jawaban

Lampiran 3 : Soal Tes Akhir (Post Test) Siklus I dan Kunci Jawaban Lampiran 4 : Soal Tes Akhir (Post Test) Siklus II dan Kunci Jawaban Lampiran 5 : Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lampiran 6 : Lembar Wawancara Guru di SDN 101777 Saentis Lampiran 7 : Lembar Observasi Kemampuan Guru

Lampiran 8 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lampiran 9 : Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test

Lampiran 10 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Lampiran 11 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

Lampiran 12 : Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II Siswa Lampiran 13 : Hasil Perhitungan Skor Tiap Siswa Pada Pre Test Lampiran 14 : Hasil Perhitungan Skor Tiap Siswa Pada Siklus I Lampiran 15 : Hasil Perhitungan Skor Tiap Siswa Pada Siklus II Lampiran 16 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Perhitungan Skor Tes Uraian ... 45

3.2. Kriteria penilaian Observasi Kemampuan Guru ... 47

3.3. Kriteria Penilaian Observasi Aktivitas Siswa ... 48

3.4. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 49

4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 51

4.2. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 52

4.3. Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 59

4.4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 61

4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 63

4.6. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 64

4.7. Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 73

4.8. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 76

4.9. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 77

4.10. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 78

4.11. Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II Siswa ... 82

4.12. Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 85


(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Materi Pelajaran IPA merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar melalui penyelidikan, penyusunan, pengujian gagasan. Melalui mata pelajaran IPA di sekolah, kerja ilmiah seperti melakukan pengamatan, memprediksi dan keterampilan berfikir dapat dilatihkan kepada siswa dalam pembelajaran sebagai usaha memberi bekal ilmu pengetahuan.

IPA memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi. Untuk itu tingkat hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran ini sangatlah diperlukan agar dapat menciptakan manusia yang berkualitas di masa mendatang.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Hasil belajar siswa


(16)

2

dalam mata pelajaran IPA haruslah baik dan harus mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah baik dari segi pemahaman konsep, perubahan perilaku maupun keberhasilan mengerjakan tes-tes yang diberikan oleh guru. Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang memuaskan merupakan keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Untuk itu kepada guru diharapkan memiliki berbagai kemampuan, baik dari segi kesiapan dan penguasaan materi yang akan diajarkan, pemilihan metode pembelajaran yang sesuai, maupun penguasaan kelas serta penggunaan model pembelajaran yang bervariasi, yang pada hakikatnya menuju kepada peningkatan hasil belajar siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar seperti yang diharapkan.

Selama ini proses pembelajaran IPA di sekolah masih cenderung bersifat teoritis. Guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional yang hanya mengandalkan metode ceramah. Di dalam proses pembelajaran guru jarang mengaitkan materi yang diajarkan sesuai dengan situasi dunia nyata dan jarang mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Demikian juga dalam kegiatan yang dirancang guru, belum menekankan pada aspek psikomotorik atau keterampilan dimana siswa dapat melakukan berbagai macam percobaan di dalam mata pelajaran IPA tersebut dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang sedang dipelajarinya.

Seperti yang terjadi di lapangan penggunaan metode pembelajaran belum bervariasi. Masih banyak guru yang tidak paham dalam penggunaan metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari cara guru


(17)

3

menyampaikan isi pelajaran hanya dengan metrode ceramah yang akan membuat siswa cepat jenuh dalam belajar. Penyampaian isi pelajaran dengan ceramah terkhusus siswa SD akan menemukan kesulitan untuk memahami makna yang sebenarnya dari materi yang disampaikan. Disamping penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi, penggunaan media pembelajaran juga hampir tidak ada dalam penyampaian materi sehingga menghasilkan nilai rata-rata pada pelajaran IPA yang sangat rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai ulangan harian siswa yang tidak mencukupi standar ketuntasan belajar siswa.

Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas V di SD Negeri 101777 Saentis ditemukan antara lain, pengajaran mata pelajaran IPA yang belum optimal, serta masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. Diketahui bahwa nilai para siswa pada bidang studi IPA masih tergolong rendah. Dari 41 orang jumlah siswa kelas V yang memperoleh nilai <70,0 mencapai 34 orang siswa atau sekitar 82,93% dari jumlah keseluruhan siswa dan yang memperoleh nilai >70,0 hanya mencapai 7 orang atau sekitar 17,07%, dengan kata lain masih banyak siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran IPA. Dan tidak hanya hasil belajar siswa yang masih rendah, kurangnya alat peraga serta guru masih menggunakan metode klasik seperti ceramah dan tanya jawab. Dan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga siswa tampak pasif, tidak tertarik dan cenderung merasa bosan pada saat mengikuti pembelajaran.

Selanjutnya ditemukan bahwa interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa kurang terjalin, karena mereka terkesan takut pada gurunya, bisa diartikan bahwa guru tersebut menyeramkan dan tidak peduli dengan siswanya. Sehingga


(18)

4

guru tidak memahami tingkah laku peserta didik dan latar belakangnya. Disamping itu, siswa yang tidak aktif dan kreatif dikarenakan kondisi dan suasana belajar yang kaku, disiplin yang ketat dengan otoritas yang ada pada guru, timbul rasa cemas dan khawatir pada diri peserta didik. Padahal seorang pendidik harus dapat menciptakan suatu kondisi belajar yang kondusif dan demokratis sehingga dapat menumbuhkan keatktifan dan kekreatifan belajar pada siswa di kelas.

Dari permasalahan-permasalahan di atas, perlu adanya usaha perbaikan hasil belajar. Salah satunya adalah dengan cara memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan, sehingga siswa dapat memahami materi tersebut dan dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik. Terdapat banyak metode-metode pembelajaran seperti metode simulasi, metode pemberian tugas, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode diskusi, karya wisata, tanya jawab dan lain sebagainya untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa.

Namun, untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan materi pokok sifat-sifat cahaya ini, peneliti memilih menggunakan metode eksperimen dimana metode eksperimen ini adalah metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan langsung. Adapun pengertian dari metode ekperimen ini adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Peneliti memilih metode ini karena dalam proses belajarnya, siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan atau proses sesuatu. Dengan


(19)

5

demikian, penggunaan metode eksperimen dalam materi pokok sifat-sifat cahaya ini akan sangat berkesan bagi siswa karena siswa mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang diahadapinya dengan percobaan sendiri serta siswa terlatih dalam cara berpikir secara ilmiah. Dalam proses ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitasnya dalam memecahkan masalah. Sedangkan peran guru hanyalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek belajar dimana siswa diharapkan dapat menemukan sendiri dan memahami konsep dari sifat-sifat cahaya tersebut sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Dari pemaparan latar belakang diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian terhadap penggunaan metode eksperimen tersebut dalam pelajaran IPA yang diberi judul “Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:

1. Proses pembelajaran IPA di sekolah masih cenderung bersifat teoritis. 2. Kegiatan pembelajaran yang yang dirancang guru belum menekankan

pada aspek psikomotorik atau keterampilan dimana siswa dapat melakukan berbagai macam percobaan dalam mata pelajaran IPA. 3. Metode pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi.


(20)

6

4. Penggunaan media dalam pembelajaran sangat jarang dilakukan oleh guru.

5. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 101777 Saentis.

6. Kurangnya ketersediaan alat-alat peraga di sekolah.

7. Guru masih menggunakan metode belajar klasik seperti ceramah dan tanya jawab

8. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru.

9. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa kurang harmonis. 10. Kondisi dan suasana belajar yang diciptakan tidak kondusif.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat masalah di atas yang terlalu luas serta keterbatasan kemampuan penulis, baik dari segi waktu, tenaga dan biaya maka perlu ditetapkan adanya batasan masalah.

Adapun hal-hal yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peneliti hanya melakukan penelitian kepada siswa kelas V SDN 101777 Saentis Semester Genap T.A. 2013/2014.

2. Penelitian ini hanya difokuskan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran.


(21)

7

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode eksperimen dalam pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya di kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:

1. Bagi siswa, dengan penerapan metode eksperimen ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya pada materi pokok sifat-sifat cahaya.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam bidang studi IPA untuk menerapkan metode eksperimen dalam mengajar.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan guna untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah kearah yang lebih baik.

4. Sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang permasalahan yang sama.


(22)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya yang menggunakan metode eksperimen di dalam pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Baik secara kognitif, afektif dan juga psikomotor yang dapat dilihat dari nilai tes siswa setuiap siklusnya menunjukkan peningkatan secara klasikal. Ketuntasan klasikal siswa pada pre test yaitu 2.44%, pada siklus I yaitu 78,05% dan ketuntasan klasikal pada siklus II yaitu 95,12%. Aktifitas siswa juga menunjukkan bahwa siswa semakin serius dalam mengikuti pembelajaran, aktif dan berani mengemukakan pendapat serta bertanya kepada guru serta mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-teman sekelompoknya dengan baik. Dan para siswa kelas V SDN 101777 Saentis juga sudah mampu melakukan percobaan (eksperimen) dengan baik serta mampu mempergunakan alat-alat dan bahan yang mendukung ekperimen dengan baik pula Dengan demikian maka


(23)

88

dapat dikatakan kegiatan pembelajran dengan menggunakan metode eksperimen ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam setiap mempelajari mata pelajaran IPA harus menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif seperti metode eksperimen ini agar dapat memudahkan siswa untuk memahami setiap materi dan konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut dapat bertahan lama dalam ingatan siswa karena pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menggunakan metode pembelajran eksperimen pada mata pelajaran IPA khusunya materi sifat-sifat cahya, dan materi-materi lainnya sebaiknya lebih mangutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan melakukan variasi metode-metode pembelajaran yakni menggabungkan 2 atau 3 metode pembelajaran sekaligus seperti metode ceramah, metode eksperimen dan pemberian tugas sekaligus dan lain sebagainya sehuingga siswa termotivasi untuk belajar dan merasa tidak cepat bosan.


(24)

89

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan metode-metode pembelajaran yang ada sesuai dengan kondisi siswa dan materi pelajaran serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


(25)

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah. 2011. Langkah-langkah Metode Eksperimen. (Online) (http://komangwidarmika.blogspot.com/2012/12/metode-eksperimen.html, diakses 19 Desember 2013).

Agus, Dona. 2011. Tujuan Metode Eksperimen. (Online) (http://sdn2-

kerto.blogspot.com/2011/02/metode-eksperimen-pembelajaran-unit-dan.html, diakses 19 Desember 2013).

Ainurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Djamarah, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fajar, Arnie. 2005. Portofolio dalam Pelajaran IPA. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Hardini, Isriani. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. Moedjiono. 1991. Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Kreativitas Belajar IPA. (Online) (http://repository.library.uksw.edu/bit stream/handle/123456789/834/T1_292008075_BAB%20II.pdf?sequence=3, diakses 19 Desember 2013).

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai pustaka.


(26)

91

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdikarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Predana Media Group.

Trianto. 2013. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen. (Online) (http://asikbelajar.com/2013/08/pengertian-metode-eksperimen.html,

diakses 19 Desember 2013).

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.


(27)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Laili Fahlia Harahap

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 24 Agustus 1992

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak ke : 2 (dua)

Jumlah Bersaudara : 2 orang

Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan

Nama Orang Tua

Nama Ayah : Drs. Rahang Karim Harahap (Alm) Nama Ibu : Hj. Nurmahani Siregar

Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1998-2004 : SD SWASTA TUNAS HARAPAN MEDAN 2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 13 MEDAN

3. TAHUN 2007-2010 : MAN 2 MODEL MEDAN

4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Hormat Saya,


(1)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya yang menggunakan metode eksperimen di dalam pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Baik secara kognitif, afektif dan juga psikomotor yang dapat dilihat dari nilai tes siswa setuiap siklusnya menunjukkan peningkatan secara klasikal. Ketuntasan klasikal siswa pada pre test yaitu 2.44%, pada siklus I yaitu 78,05% dan ketuntasan klasikal pada siklus II yaitu 95,12%. Aktifitas siswa juga menunjukkan bahwa siswa semakin serius dalam mengikuti pembelajaran, aktif dan berani mengemukakan pendapat serta bertanya kepada guru serta mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-teman sekelompoknya dengan baik. Dan para siswa kelas V SDN 101777 Saentis juga sudah mampu melakukan percobaan (eksperimen) dengan baik serta mampu mempergunakan alat-alat dan bahan yang mendukung ekperimen dengan baik pula Dengan demikian maka


(2)

dapat dikatakan kegiatan pembelajran dengan menggunakan metode eksperimen ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam setiap mempelajari mata pelajaran IPA harus menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif seperti metode eksperimen ini agar dapat memudahkan siswa untuk memahami setiap materi dan konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut dapat bertahan lama dalam ingatan siswa karena pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menggunakan metode pembelajran eksperimen pada mata pelajaran IPA khusunya materi sifat-sifat cahya, dan materi-materi lainnya sebaiknya lebih mangutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan melakukan variasi metode-metode pembelajaran yakni menggabungkan 2 atau 3 metode pembelajaran sekaligus seperti metode ceramah, metode eksperimen dan pemberian tugas sekaligus dan lain sebagainya sehuingga siswa termotivasi untuk belajar dan merasa tidak cepat bosan.


(3)

89

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan metode-metode pembelajaran yang ada sesuai dengan kondisi siswa dan materi pelajaran serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


(4)

90

Abdillah. 2011. Langkah-langkah Metode Eksperimen. (Online) (http://komangwidarmika.blogspot.com/2012/12/metode-eksperimen.html, diakses 19 Desember 2013).

Agus, Dona. 2011. Tujuan Metode Eksperimen. (Online) (http://sdn2-

kerto.blogspot.com/2011/02/metode-eksperimen-pembelajaran-unit-dan.html, diakses 19 Desember 2013).

Ainurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Djamarah, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fajar, Arnie. 2005. Portofolio dalam Pelajaran IPA. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Hardini, Isriani. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. Moedjiono. 1991. Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Kreativitas Belajar IPA. (Online) (http://repository.library.uksw.edu/bit

stream/handle/123456789/834/T1_292008075_BAB%20II.pdf?sequence=3, diakses 19 Desember 2013).

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai pustaka.


(5)

91

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdikarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Predana Media Group.

Trianto. 2013. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen. (Online) (http://asikbelajar.com/2013/08/pengertian-metode-eksperimen.html,

diakses 19 Desember 2013).

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan


(6)

Identitas Diri

Nama : Laili Fahlia Harahap Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 24 Agustus 1992 Agama : Islam

Status : Belum Menikah Anak ke : 2 (dua)

Jumlah Bersaudara : 2 orang

Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan

Nama Orang Tua

Nama Ayah : Drs. Rahang Karim Harahap (Alm) Nama Ibu : Hj. Nurmahani Siregar

Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1998-2004 : SD SWASTA TUNAS HARAPAN MEDAN 2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 13 MEDAN

3. TAHUN 2007-2010 : MAN 2 MODEL MEDAN

4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Hormat Saya,


Dokumen yang terkait

ANALISIS MISKONSEPSI IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN KEBONSARI 04 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

18 78 113

ENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER ENERGI CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SDN AJUNG 03 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 7 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA POKOK PEMBAHASAN TENTANG SIFAT-SIFAT CAHAYA DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VA DI SDN 024 SAMARINDA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

0 0 13

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYAPADA SISWA KELAS V SD N 1 MLATI LOR

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD 1 LORAM KULON

0 0 24

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENERAPAN METODE DEMOSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

1 7 13

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12