UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI
MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS
IIIV SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Idris Soleh
NIM. 609312038

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa, atas semua berkat dan karunianya, sehingga peneliti dimungkinkan untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Servis Atas Bola Voli Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas
VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Selama penyusunan skripsi ini,tentu tidak terlepas dari bimbingan dan
arahan

berbagai

pihak.oleh

karena

itu,dalam

kesempatan

ini

peneliti


menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta Staf-stafnya.
2.

Bapak Drs. Basyaruddin Daulay,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo,M.Pd selaku Wakil Dekan I, Bapak
Drs. Mesnan,M.Kes selaku Wakil Dekan II dan Bapak Dr. Budi
Valianto,M.Pd selaku Wakil Dekan III.

3. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR dan
Selaku Pembimbing Skripsi saya dan juga Bapak Afri Tantri S.Pd, M.Pd
selaku Sekretaris Jurusan PJKR, yang telah memberikan arahan serta
bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai dilingkungan FIK Unimed.
5. Bapak Kepala Sekolah SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan serta Guru
Pendidikan Jasmani yang telah memberikan izin penelitian.
6. Teristimewa buat Ayah dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh dan
memebesarkan penulis serta dukungan dan motivasi baik moril maupun

materil hingga penyelesaian studi ini.
7. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed yang Juga turut serta membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/I menjadi amal yang baik dan mendapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun demi kesempatan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2015
Penulis,

Idris Soleh
Nim:609312038

ABSTRAK

Idris Soleh. 609312038 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli

Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut
Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015 (Pembimbing: Suryadi Damanik) Skripsi :
Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi variasi pembelajaran dalam
menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar passing atas
Pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan objek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 19 siswa
putri dan 11 siswa putra yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran
menggunakan variasi pembelajaran terhadap hasil belajar passing atas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I
yang berbentuk aplikasi teknik dasar passing atas sebanyak satu kali pertemuan.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisa maka diperoleh hasil analisis nya :
(1) dari tes hasil belajar I diperoleh 63.3% siswa yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangkan 36.7% siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai
rata-rata hasil belajar siswa 73.3 (2) dari tes hasil belajar II dapat dilihat
kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah
meningkat. Terdapat 93.3% siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar,
sedangkan 6,7% siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah 78.6 Untuk hasil persentase siklus I dan II mengalmi

peningkatan 30 % dan nilai rata-rata 5.3
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing atas
Pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK…………………………………………………………….

i

KATA PENGANTAR………………………………………………..

ii

DAFTAR ISI………………………………………………………….

iv

DAFTAR TABEL….…………………………………………………


v

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………….

vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

B. Indentifikasi Masalah ..................................................................

7

C. Pembatasan Masalah ...................................................................

7


D. Rumusan Masalah .......................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian ......................................................................

8

BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis .............................................................................

9

1. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ..........................

9


2. Hakikat hasil belajar..............................................................

12

3. Hakikat servis atas bola voly ................................................

14

4. Hakikat Variasi Pembelajaran ...............................................

17

B. Kerangka Berpikir .......................................................................

21

C. Hipotesis Penelitian……………………………………………..

22

Hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

23

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

23

1. Lokasi Penelitian ....................................................................

24

2. Waktu Penelitian ....................................................................

24

B. Subjek dan Objek ........................................................................


24

1. Subjek .....................................................................................

24

2. Objek ......................................................................................

24

C. Metode Penelitian........................................................................

24

D. Desain Penelitian .........................................................................

27

E. Instrumen Penelitian....................................................................


28

F. Teknik Analisis Data ...................................................................

29

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi data penelitian………………………………….

31

B. Hasil penelitian……………………………………………

33

C. Pembahasan hasil penelitian………………………………

33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………….

45

B. Saran………………………………………………………

45

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................

47

LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................

49

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman
1. Indicator penilaian servis atas…...……………………………………………
2. Deskripsi data Hasil penelitian……………………………………………….
3. Deskripsi hasil belajar siklus I…………………………………………………
4. Deskripsi hasil belajar siklus II……………………………………………….
5. Lembar observasi siklus …………………….………………………………..
6. Nilai proses hasil belajar(siklus I)…………………………………………….
7. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I……………………………………
8. Nilai proses hasil belajar(siklus II)……………………………………………
9. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II…………………………………..
10. Perbandingan siklus I dan siklus II…………………………………………….

29
34
37
42
58
64
65
66
67
68

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
telah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya di pakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
irformasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk
kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan
pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemajuan bekerja sama yang efektif.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu,
upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani
dan olahraga perlu terus dilakukan untuk pembentukan sikap dan pembangkitan
motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.

Pemendiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan Standar Nasional
Pendidikan sebagai berikut:
1) Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolahan,

pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara
berencana dan berkala.
2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan
pembiayaan.
3) Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan
pelaporan

pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu

badan standardisasi, penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan.
4) Ketentuan mengenai standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintahan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan
masyarakatnya dalam lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif
dan kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan.
Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari
siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar
yang paling besar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
semua mata pelajaran termaksuk mata pelajaran penjas. Sebenarnya banyak cara
yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bantuan
metode. Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi mengajar yang
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus
menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara penyampaian
pelajaran sering disebut dengan metode pembelajaran yang merupakan faktor
penting serta harus diperhatikan oleh seorang guru. Cara penyampaian pelajaran
dengan cara satu arah akan membingungkan siswa karena siswa akan menjadi
pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang akan dipelajarinya, sehingga
proses belajar penjas menjadi cenderung membosankan bagi siswa.
Metode mengajar merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metode pengajaran memberikan andil yang
sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode
pengajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar
dan mengajar yang efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai
dengan yang ditetapkan. Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan kondisi

dan suasana kelas serta dengan melakukan variasi metode pembelajaran akan
meningkatkan motivasi belajar mengajar.
Permainan bola voli adalah salah satu jenis permainan beregu, prinsip
utama dalam permainan beregu adalah kerja sama satu regu dengan tujuan
mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan kepada setiap
pemain dituntut terlebih dahulu menguasai teknik dasar dalam permainan bola
voli. Dengan penggunaan metode pengajaran yang tepat, diharapkan dapat
berpengaruh terhadap perkembangan ketrampilan servis atas bola voli.
Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru penjas masih
kurang memiliki variasi metode pembelajaran, masih banyak guru penjas yang
memberikan materi pelajaran dengan cara-cara atau metode konvensional yang
lebih monoton dan membosankan bagi siswa. Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi
pembelajaran. Melalui pembelajaran dengan metode konvensional, siswa tidak
dapat mengembangkan kemampuan imajinasi dan daya fikirnya.
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru penjas kelas VIII SMP PGRI 9
Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015, diketahui bahwa dalam melakukan
praktek servis atas pada permainan bola voli masih sangat rendah. Sebagian siswa
masih belum mampu melakukan teknik-teknik dasar servis atas. Sewaktu
melakukan servis atas siswa sering melakukan kesalahan terutama pada saat
melakukan sikap awal dan perkenaan dengan bola. Servis atas yang dilakukan
sering gagal dan bola sering keluar lapangan dan juga tidak melewati net. Dari 30
orang siswa yang mejadi sampel dalam penelitian ini, kebanyakan siswa tersebut
masih belum menguasai teknik-teknik servis atas bola voli hanya 10 siswa(33 %)

yang lulus sesuai KKM dan 20 siswa (67%) lagi belum tuntas sesui KKM.
Kenyataan tersebut merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki.
Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon
gejala ini dan tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini
dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan menurunkan prestasi belajar Penjas
siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Penjas, terutama pada materi
servis atas. Dalam hal ini salah satu alternative yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan

masalah

tersebut

adalah

dengan

meningkatkan

kualitas

pembelajaran seperti melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat. Melalui
penerapan metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola voli
terutama pada materi servis atas bola voli diharapkan akan dapat berjalan lebih
optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama
ini dapat diatasi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan metode yang cocok untuk
disetiap pembelajaran. Salah satunya dalam pembelajaran servis atas bola voli
yaitu dengan menggunakan Variasi pembelajaran. Penggunaan variasi ini akan
membantu siswa dalam memahami keterampilan servis atas bola voli karena
dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk memahami teknik-teknik servis atas
bola voli melalui berbagai cara pemahaman materi/strategi seperti belajar
mengingat, berfikir, memodifikasi diri dan membuat suatu kesimpulan.
Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling bertukar pengalaman
antar sesama siswa sangat akan membantu jalannya proses pembelajaran yang

dilakukan. Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui serangkaian tes
servis atas bola voli.
Pada dasarnya variasi pembelajaran menekankan pada siswa bekerja
dalam suatu kelompok yang dibentuk sedemikian hingga agar setiap anggotanya
dapat berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun
bertanya dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan
yang lainnya. Pada proses pembelajaran, siswa dilatih untuk dapat menguasai
materi pembelajaran melalui kemampuan menyelelesaikan masalah dengan baik
dan benar.
Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mangadakan penelitian
mengenai “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Menggunakan
Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas IIIV SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah penyampaian materi yang dilaksanakan telah
bervariasi atau masih monoton dalam pembelajaran?, Apakah kurangnya
perhatian guru dalam memilih metode yang cocok pada suatu materi pembelajaran
mempengaruhi hasil belajar siswa?,

Apakah pengunaan metode yang sudah

tersedia tidak efektif sehingga terjadi pemahaman yang kurang sesuai terhadap
sebuah materi?, Bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam
pembelajaran servis atas bola voli?, Apakah yang dimaksud dengan Variasi
pembelajaran ?, Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Variasi Pembelajaran

pada proses pembelajaran Servis Atas Siswa Kelas XI SMA Josua Medan
TAHUN AJARAN 2014/2015?

C. Batasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berbeda dalam penelitian ini, maka
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun yang menjadi pembatasan
masalah terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat, adapun variabel bebas
yang menjadi pembatasan masalah adalah “ Menggunakan Variasi pembelajaran
pada siswa kelas IIIV SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Sedangkan yang menjadi pembatasan masalah dalam variabel terikatnya adalah “
Hasil belajar pasing atas dalam permainan bola voli”
D. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli
Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas IIIV SMP PGRI 9 Percut
Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk
mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Menggunakan
Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas IIIV SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMP PGRI 9 Percut Sei
Tuan Tahun Ajaran 2014/2015 dalam menerapkan pembelajaran di
sekolah dengan menggunakan Variasi Pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani di SMP PGRI 9
Percut Sei Tuan untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik
nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian.
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti.

31

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan variasi dapat meningkatkan hasil belajar Servis atas Pada Siswa
Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
a.

Disarankan kepada guru pendidikan jasmani VIII SMP PGRI 9 Percut Sei
Tuan untuk mempertimbangkan variasi pembelajaran dengan materi yang
disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

b.

Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan variasi
pembelajaran ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi
siswa untuk berbicara atau bertanya.

c.

Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan
strategi atau gaya mengajar yang lain.

d.

Kepada para pembaca

yang

mungkin akan melakukan penelitiian

menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi
lain.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka
Utama.
Arma Abduellah. 1981. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :
Yusdhistira.
Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara
D-XI dan Pendidikan Pendudukan Bagian Proyek Pendataan Guru
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D-XI.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Durwachter. 1990. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : PT.
Gramedia.
Husdarta dan Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung :
DEPDIKNAS
(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran).
(http://id.gambarteknikservisatasbolavoli).
Nurkencana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Usaha Nasional.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
PT. Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta : Depdikbud.
Sudjana. 1992. Gaya Statistika. Bandung : PT. Tarsito.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka
Cipta.

UU SISDIKNAS. 2003. UU SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Diperbanyak Oleh Sembiring.
Medan.