KEBERADAAN KOMUNITAS GAMELAN KANDANG AYAM DI HEVERIA MEDAN.

KEBERADAAN KOMUNITAS GAMELAN KANDANG AYAM
DI HELVETIA MEDAN

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Pesyaratan Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DEDEK RIYANDO
NIM 209342034

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Skripsi ini
berjudul “Keberadaan Komunitas Gamelan Kandang Ayam di Helvetia Medan”
Dalam menyelesaikan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak baik moral maupun materil. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Dra. Tuti Rahayu, M.Si., Ketua Jurusan Sendratasik, sekaligus Dosen
Pembimbing Skripsi I yang telah banyak memberikan arahan dan
motivasi penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
4. Uyuni Widiastuti, M.Pd., Sekretaris Jurusan Sendratasik.
5. Panji Suroso, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Seni Musik,
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi II.
6. Esra P.T Siburian, M.Sn., Dosen Pembimbing Akademik.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Sendratasik Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
8. Kepada Bapak Suradin, tokoh adat dan seniman gamelan yang
merupakan narasumber dalam penulisan skripsi.


ii

9. Kepada Bapak H. Kasto Semon, pimpinan yang sudah memberikan
bantuan dalam penyusunan sekripsi.
10. Teristimewa kepada Ayahanda Legimun dan Ibunda Sumiatik tercinta
yang telah memberikan kasih sayang, baik moril maupun materil,
motivasi, dan doa yang tiada hentinya demi kesuksesan ananda. Serta
saudara-saudaraku tersayang Kakak Yusminarti, Mas Arianto dan Mas
Feri Handoyo Am.K, yang selalu memberi motivasi kepada penulis.
11. Orang spesial yang kusayangi Amalia Hayati Lubis S.Pd., senang
berbagi dunia denganmu.
12. Terima kasih untuk abang dan teman-teman terbaikku di Jurusan Seni
Musik yang selalu memberi semangat

dan motovasi dalam

penyelesaian skripsi.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan,
baik dari segi kalimat, isi, dan juga teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang Pendidikan Seni Musik.

Medan, Juli 2014
Penulis

Dedek Riyando
NIM. 209342034

iii

ABSTRAK

Dedek Riyando NIM 209342034, Keberadaan Komunitas Gamelan
Kandang Ayam Di Heveria medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Latar belakang Keberadaan
komunitas Gamelan Kandang Ayam Di Helvetia Medan, yang
merupakan suatu tempat dimana terjadinya proses komunitas musik

gamelan.
Dalam pembahasan penelitian ini digunakan teori-teori yang
berhubungan dengan topik penelitian dan juga kajian pustaka yang
mendukung seperti pengertian keberadaan, pengertian komunitas,
pengertian minat, pengertian musik dan musik gamelan.
Metode penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pemain komunitas kandang
ayam yang berjumlah 14 orang dan masyarakat pendukungnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi,
wawancara, dokumentasi. Penelitian ini mengambil lokasi di Jjalan
Sejahtera No. 354 Hevetia Medan.
Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa Keberadaan Komunitas
Gamelan Kandang Ayam sangat di dukung oleh masyarakat Medan
khususnya masyarakat Helvetia Medan karena bertujuan untuk
melestarikan budaya Jawa dan menjaga silaturahmi antar suku Jawa yang
berasal dari Wonogiri yang ada di Kota Medan sehingga dapat
dikategorikan memberikan kondisi yang kondusif dan mendidik serta
mampu membangkitkan semangat pecinta kebudayaan tradisi Jawa.

i


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK................................................................................................

i

KATA PENGANTAR..............................................................................

ii

DAFTAR ISI.............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL....................................................................................

vii


DAFTAR GAMBAR...............................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah..........................................................

1

B. Identifikasi Masalah................................................................

3

C. Batasan Masalah......................................................................

4


D. Rumusan Masalah...................................................................

4

E. Tujuan Penelitian.....................................................................

5

F. Manfaat Penelitian...................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL...

6

A. Landasan Teoretis....................................................................

6

1. Pengertian Landasan Teoretis...............................................


6

2. Pengertian Keberdaan...........................................................

7

3. Pengertian Komunitas...........................................................

8

4. Pengertian Minat...................................................................

9

5. PengertianMusik...................................................................

10

6. Pengertian Musik Gamelan...................................................


12

7. Gamelan di Indonesia............................................................

24

iv

B. Kerangka Konseptual...............................................................

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................... 34
A.Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................... 35
B.Populasi dan Sampel................................................................... 35
1. Populasi................................................................................. 35
2. Sampel..................................................................................

36


C. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 36
D.Teknik Analisis Data................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN...............................................................

40

41

A. Keberadaan Komunitas Gamelan Kandang Ayam
di Helvetia Medan.....................................................................

41

1. Kegiatan yang dilakukan Komunitas Gamelan Kandang Ayam
Di HelvetiaMedan...............................................................

43

2. Proses Latihan dan Pementasan Komunitas Gamelan Kandang

Ayam Di Helvetia Medan...................................................... 46
3. Kendala yang Di Hadapi Komunitas Gamelan
Kandang Ayam Di Helvetia Medan....................................

48

B. Minat Dan Tanggapan Masyarakat Kota Medan.......................

49

C. Lagu – Lagu Yang Dibawakan Oleh Komunitas
Kandang Ayam.........................................................................

v

53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................

60

A. Kesimpulan................................................................................. 60
B. Saran..........................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 62
LAMPIRAN……………………………………………………………… 64

vi

DAFTAR TABEL

TABEL

4.1

HALAMAN

Nama-nama Pemain Komunitas Musik Gamelan
Kandang Ayam Di Helvetia Medan............................................

4.2

4.3

45

Instrumen Wawancara terhadap Minat Dan Tanggapan
Masyarakat ..................................................................................

50

Lagu-lagu Di Komunitas Kandang Ayam..................................

53

vii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Gamelan adalah produk budaya Etnis Jawa untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan kesenian. Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang
bersifat universal. Ini berarti bahwa setiap bangsa dipastikan memiliki kesenian,
namun wujudnya berbeda antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Apabila antar bangsa terjadi kontak budaya maka keseniannya pun juga ikut
berkontak sehingga dapat terjadi satu bangsa akan menyerap unsur seni dari
bangsa lain disesuaikan dengan kondisi seternpat. Oleh karena itu, sejak
keberadaan gamelan sampai sekarang telah terjadi perubahan dan perkembangan,
khususnya dalam kelengkapan ansambelnya.
Bagi masyarakat Jawa khususnya, gamelan bukanlah sesuatu yang asing
dalam kehidupan kesehariannya. Dengan kata lain, masyarakat tahu benar mana
yang disebut gamelan atau seperangkat gamelan. Mereka telah mengenal istilah
'gamelan', 'karawitan', atau 'gangsa'. Gamelan merupakan ensamble yang dapat
dikatakan paling lengkap. Secara organologis juga dapat dikatakan sangat
lengkap. Disana ada kelompok membranofon yaitu berbagai macam kendang
mulai yang berukuran besar hingga yang kecil. Kelompok cordofon dalam
gamelan ada yang digesek seperti rebab, dan dipetik seperti celempung, siter dan
kecapi. Kelompok aerofon ada suling dan terompet. Kelompok yang paling
mendominasi adalah idiofon. Dilihat dari bahannya, ada yang terbuat dari kayu

1

2

seperti gambang kayu, ada yang dari logam (besi, kuningan atau perunggu) yaitu
sebagian besar dari instrumen selain yang telah disebutkan diatas.
Gamelan yang berkembang di Jawa Tengah, sedikit berbeda dengan
Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih
lembut apabila dibandingkan dengan Gamelan Bali yang rancak serta Gamelan
Sunda yang mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Menurut beberapa
penelitian, perbedaan itu adalah akibat dari pengungkapan terhadap pandangan
hidup "orang Jawa" pada umumnya. Pandangan yang dimaksud adalah: sebagai
orang Jawa, selalu "memelihara keselarasan kehidupan jasmani dan rohani, serta
keselarasan dalam berbicara dan bertindak". oleh sebab itu, "orang Jawa" selalu
menghindari ekspresi yang temperamental tetapi berusaha mewujudkan toleransi
antar sesama. Wujud paling nyata dalam musik gamelan adalah tarikan tali rebab
yang sedang, panduan keseimbangan bunyi kenong, saron, kendhang dan
gambang serta suara gong pada setiap penutup irama.
(sumber : http://www.vembazax.com/2011/06/03/sejarah-gamelan-jawa.xml)

Di Sumatera Utara sendiri khususnya di kota Medan ada salah satu
komunitas gamelan yang berasal dari Wonogiri, mereka menyebut komunitasnya
dengan sebutan Gamelan Kandang Ayam yang berada di Jalan Sejahtera No. 354
Helvetia Medan, Gamelan ini didatangkan langsung dari Wonogiri ke kota Medan
pada tahun 2007 oleh pak H. Kasto Semon selaku pimpinan dari komunitas ini.
Gamelan ini biasanya dipertunjukkan pada acara-acara penikahan, sunatan, dan
peresmian tahun baru Islam.

3

Adapun kegiatan yang dilakukan komunitas gamelan kandang ayam ini
yaitu upacara ritual, acara hiburan, melatih cara memainkan alat-alat musik
gamelan dan lagu-lagu jenis langgam, ladrang yang akan di pentaskan. Gamelan
ini mempunyai jadwal latihan rutin yaitu setiap selasa malam rabu pada pukul
20.00 - 23.00 Wib. Namun, pada saat ini khususnya masyarakat suku Jawa yang
berada di kota Medan masih

belum banyak yang mengenal tradisi Jawa di

sebabkan kurang pedulinya generasi muda yang mau mengembangkan
kebudayaan Jawa, cukup ironis jika hanya orang-orang tua saja yang bergabung
dan menyukai musik gamelan ini sehingga menyebabkan kegiatan ini kurang
dilihat oleh dunia.
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis tertarik ingin menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti oleh penulis. Adapun judul
yang dipilih sesuai permasalahan tersebut yaitu “Keberadaan Komunitas
Gamelan Kandang Ayam Di Helvetia Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang muncul dari judul penelitian berdasarkan latar
belakang tersebut adalah :

1. Bagaimana Latar belakang komunitas gamelan Kandang Ayam di
Helvetia Medan?
2. Bagamana minat dan tanggapan masyarakat di luar komunitas gamelan
Kandang Ayam terhadap musik gamelan?

4

3. Apa kendala yang di hadapi komunitas gamelan Kandang Ayam?
4. Bagaimana lagu-lagu yang dibawakan dalam pementasan musik
gamelan?
5. Bagaiman proses latihan yang di lakukan komunitas gamelan Kandang
Ayam?

C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas, perlu adanya pembatasan masalah untuk
mempermudah penelitian ini, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana latar belakang keberadaan komunitas gamelan Kandang
Ayam di Helvetia?
2. Bagaimana minat dan tanggapan masyarakat di luar komunitas
gamelan Kandang Ayam terhadap musik gamelan?
3. Bagaimana lagu-lagu yang dibawakan dalam pementasan musik
gamelan?

D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Keberadaan komunitas gamelan kandang ayam di Helvetia Medan.

5

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan keberadaan komunitas gamelan Kandang
Ayam di Helvetia.
2. Untuk mengetahui minat dan tanggapan masyarakat terhadap
kehadiran komunitas gamelan Kandang Ayam.
3. Untuk mengetahui lagu-lagu yang di bawakan dalam pementasan
musik gamelan.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai masukan dan tambahan wawasan bagi peneliti tentang
Kandang Ayam sebagai komunitas gamelan di kota Medan.
2. Sebagai bahan masukan bagi kelompok musik gamelan di Medan yang
ingin

mengembangkan

atau

meningkatkan

kualitas

kelompok

musiknya.
3. Sebagai bahan dokumentasi untuk menambah referensi di jurusan
Sendratasik Unimed.
4. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berkaitan
dengan judul penelitian ini.

60

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Komunitas Gamelan
kandang ayam di Helvetia Medan, maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa:
1. Komunitas gamelan kandang ayam merupakan tempat berkumpulnya
pemusik yang aktif dalam paguyuban Wonogiri yang bertujuan
mengeratkan silahtuhrahmi den mengembangkan kebudayaan jawa.
2. Kurangnya ahli atau paham yang bergabung pada group ini dalam
mengembangkan budaya Jawa karena tidak adanya rasa kepedulian
generasi muda untuk mewarisi bentuk kesenian ini dan hanya orangorang tua saja yang bergabung menyebabkan kegiatan ini kurang dapat
menyentuh Dunia.
3. Minat dan tanggapan masyarakat kota medan tentang keberadaan
komunitas gamelan kandang ayam sangat bagus karena dimulai dari
sinilah masyarakat bisa meminati musik gamelan yang tadinya tidak
tahu musik tradisional Jawa menjadi tahu dengan adanya pertunjukan
musik gamelan seperti ini.

60

61

B. Saran – Saran
Berdasarkan beberapa kesimpulan yang telah dikemukakan terdahulu,
maka berikut ini dapat disajikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Melihat kuatnya minat masyarakat Kota Medan, maka dapat
disarankan komunitas gamelan kandang ayam ini menjaga visi dan
misi komunitas gamelan dalam upaya mendidik serta mengembangkan
bakat – bakat musik, dalang wayang dari tradisi Jawa pada masyarakat
Kota Medan khususnya generasi muda.
2. Melihat eksistensi komunitas gamelan kandang ayam ini maka
disarankan kepada pemerintah untuk menjalin kerjasama dalam
pembinaan komunitas gamelan di medan.
3. Memasyarakatkan musik gamelan dengan memberikan pengertian
yang sebenar – benarnya baik dari pemberian teori maupun praktek,
hal ini dapat dilakukan dalam bentuk seminar dari tokoh – tokoh musik
gamelan.

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar evalusi pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Djohan, Sloboda. 2005. Psikologi Musik. Buku Baik Yogyakarta: Yogyakarta.

Haditono, Siti Rahayu.1990. Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai
bagiannya. Gajah Mada : University Press
Hendarto, Sri. 2011. Orgonologi dan Akustika I & II. Bandung : CV. Lubuk
Agung, 2011
Kesuma, Handi. 2009. “Keberadaan Kelompok Musik Campursari Pada
Lembaga Pusat Pengembangan Kebudayaan Jawa Di Medan”. Skripsi
Sarjana Program Studi Sendratasik Universitas Negeri Medan.
Prasetyo, Panji. 2012. “Seni Gamelan Jawa Sebagai Representasi Dari Tradisi
Kehidupan Manusia Jawa: Suatu Telaah Dari Pemikiran CollingWood”.
Skripsi sarjan Program Studi Ilmu Filsafat fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya. Universitas Indonesia
Suroso, Panji. 2012. “Ketoprak Dor di Helvetia”,Medan : CV. Budi Utomo
Pusat Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka, 1990
Soetandyo. 2002. Kamus Istilah Karawitan. Jakarta : Wedatama Widya Sastra
Supanggah, Rahayu. 2002. Bothekan Karawitan I. Masyarakat Seni Pertunjukan
Indonesia ( MSPI ).
Suyatno dan Sutinah. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta : Arrauzz Media.
2006
Suka Harjana: Corat-Corat Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Jakarta: The Ford
Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2003
Sukoco. 2006. Jurnal Peneltian.“Historis Instrumental dan Perkembangan
Gamelan Gong Kebyar bali”. Surakarta: Mahasiswa Etnomusikologi.
Widayat, Afendy dan Purwady. 2006. “Seni Karawitan Jaya.Ungkapan
Keindahan Dalam Musik Gamelan”. Yogyakarta: Hanan Pustaka, 2006
Wisnusubroto, Sunardi. 1997. Sri Lestari An Introduction to Gamelan.
Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

62

63

Yudoyono, Bambang. 1998. Gamelan Jawa: Awal Mula, Makna dan Masa
Depannya. Jakarta: PT.Karya Unipress
http://djepok.blogspot.com/2011/20/arti-keberadaan.html Diakses pada hari sabtu,
tanggal 23 November 2013
http://djepok.blogspot.com/2011/09/arti-komunitas.html Diakses pada hari sabtu,
tanggal 23 November 2013
http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/html.

http://seni-art.blogspot.com/2009/11/seni-musik-jawa-dan.html

http://kitunjungseta.blogspot.com/2012/04/sejarah-gamelan-makna.html
http://seni-art.blogspot.com/2009/11/seni-musik-sejarah-gamelan-jawa-dan.html

http://umum.kompasiana.com/2009/10/07/mengenal-alat-musik-tradisonalgamelan-12739.html
sumber : http://www.vembazax.com/2011/06/03/sejarah-gamelan-jawa.xml

http://yudhipri.wordpress.com/2010/06/15/bagian-alat-musik-gamelan
http://yulitamarchita.blogspot.com/2013/06/hubungan-minat-pada-musik-dengan.html

http://sanggarmodel.blogspot.com/2012/11/karakteristik-alat-musik-gamelanjawa.html