Perbedaan Sikap Sosial Antara Siswa Yang Tinggal Di Pondok Pesantren dan Siswa Yang Tinggal Bersama Orang Tua Pada Siswa Kelas II MA Banat NU Kudus Pada Tahun Pelajaran 2004/2005.

ABSTRAK

Lut Tamaro. 2005. Perbedaan Sikap Sosial Antara Siswa Yang Tinggal Di
Pondok Pesantren dan Siswa Yang Tinggal Bersama Orang Tua Pada Siswa
Kelas II MA Banat NU Kudus Pada Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi, Jurusan
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Semarang.
Lingkungan sekolah adalah lingkungan dimana siswa dapat membentuk
dan mengembangkan sikapnya dengan baik. Selain di sekolah, pendidikan juga
berlangsung di dalam keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial yang
pertama dalam kehidupan manusia, tempat ia belajar dan menyatakan diri
sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya.
Namun tidak semua anak selalu tinggal dengan orang tuanya. Beberapa di
antaranya dengan tujuan untuk memperdalam agama islam siswa tersebut
tinggal di pondok pesantren yang jauh dari bimbingan keluarga. Berdasarkan
latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang perbedaan
sikap sosial antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dan siswa yang
tinggal bersama orang tua pada siswa kelas II MA Banat NU Kudus Pada Tahun
Pelajaran 2004/2005. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sikap
sosial siswa yang tinggal bersama orang tua, (2) Untuk mengetahui sikap sosial
siswa yang tinggal di pondok pesantren, (3) Untuk mengetahui perbedaan sikap

sosial antara siswa yang tinggal di pondok pesantren dan siswa yang tinggal
bersama orang tua pada siswa kelas II MA Banat NU Kudus Tahun Pelajaran
2004/2005.
Populasi dalam penelitian ini siswa kelas II MA Banat NU Kudus
2004/2005 yang berjumlah 327 siswa. Siswa yang tinggal di pondok pesantren
seluruhnya berjumlah 128 siswa dan siswa yang tinggal bersama orang tua
seluruhnya berjumlah 199 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 40 siswa
yang tinggal di pondok pesantren dan 40 siswa yang tingal bersama orang tua
yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala
sikap sosial. Analisis data yang digunakan adalah t-test.
Hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa siswa yang tinggal bersama
orang tua memiliki sikap sosial baik dengan rata-rata skor 184,2 sedangkan
siswa yang tinggal di pondok pesantren memiliki sikap sosial cukup baik dengan
rata-rata skor 166,2. Hasil uji t memperoleh thitung = 6,115 > ttabel = 1,99 yang
berarti ada perbedaan sikap sosial antara siswa yantg tinggal yang di pondok
pesantren dan siswa yng tinggal bersama orang tua pada siswa kelas II MA
Banat NU Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
Simpulan dalam penelitian pada siswa kelas II MA Banat NU Kudus
tahun pelajaran 2004/2005 yaitu 1). Sikap sosial siswa yang tinggal di bersama
orang tua termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor adalah 184,2 , 2).

Sikap siswa siswa yang tinggal di pondok pesantren juga dalam kategori baik
dengan rata-rata skor adalah 166,2. 3). Ada perbedaan sikap sosial antara siswa
yang tinggal di pondok pesantren dan siswa yang tinggal bersama orang tua
yang dibuktikan dari hasil uji t yang memperoleh thitung = 6,115 > tabel = 1,99.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti mengajukan beberapa saran pada
siswa kelas II MA Banat NU Kudus yaitu : 1). Hendaknya siswa yang tinggal di
pondok pesantren meningkatkan interaksi sosialnya dengan warga yang ada di
pondok, 2). bagi siswa yang tinggal bersama dengan orang tua hendaknya dapat
mempertahankan sikap sosialnya yang telah baik tersebut dan tetap berusaha
untuk tetap meningkatkannya menjadi lebih baik agar para siswa tersebut lebih
peka terhadap kondisi-kondisi sosial yang berkembang di lingkungannya.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45