Pemahaman Guru Terhadap Penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri Se-Kabupaten Pati.

ABSTRAK
Sumarni. 2005. Pemahaman Guru Terhadap Penilaian dalam Kurikulum Berbasis
Kompetensi pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri Se-Kabupaten
Pati. Skripsi. Jurusan Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing: I. Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si., II. Drs.
Mudjijono, M.Si. 86 halaman
Kata kunci: Penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Pemahaman terhadap penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dapat
diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengerti dengan sungguh-sungguh
terhadap penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dipelajari atau
diingat sebelumnya untuk dapat diaplikasikan dalam kegiatan penilaian hasil belajar
siswa.
Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, pendekatan penilaian yang
digunakan adalah pendekatan penilaian berbasis kelas. Penilaian berbasis kelas ini
merupakan nama lain dari penilaian otentik, yang mana landasan teoritis penilaian
berbasis kelas terangkum dalam pengembangan penilaian otentik. Penilaian berbasis
kelas merupakan pendekatan penilaian yang lebih menitikberatkan pada penilaian
yang sebenarnya. Salah satu prosedur penilaian yang digunakan dalam penilaian
berbasis kelas adalah penilaian portofolio yang dianggap memenuhi salah satu prinsip
dalam penilaian berbasis kelas yaitu penilaian harus dilakukan secara komprehensif,
adil, dan berkesinambungan.

Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru pengampu mata pelajaran
Akuntansi SMA Negeri se-Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian
populasi karena semua Guru Akuntansi SMA Negeri se-Kabupaten Pati dijadikan
sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:
metode dokumentasi dan metode angket atau kuesioner. Data yang diperoleh berupa
angka yang telah dikuantitatifkan. Data dianalisis secara deskriptif persentase.
Dari hasil analisis deskriptif persentase dapat diketahui bahwa pemahaman
guru terhadap penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran
Akuntansi di SMA yang mencakup konsep dasar penilaian, konsep dasar penilaian
berbasis kelas, konsep dasar penilaian otentik, konsep dasar penilaian berbasis
portofolio, mata pelajaran Akuntansi di SMA, dan penerapan penilaian dalam
Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Akuntansi adalah baik dengan
persentase sebesar 76,79%. Adapun besarnya persentase masing-masing indikator dari
pemahaman guru terhadap penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi pada
mata pelajaran Akuntansi di SMA adalah sebagai berikut: pemahaman terhadap
konsep dasar penilaian 83,57%, pemahaman terhadap konsep dasar penilaian berbasis
kelas 78,45%, pemahaman terhadap konsep dasar penilaian otentik 68,27%,
pemahaman terhadap konsep dasar penilaian portofolio 71,93%, pemahaman terhadap
mata pelajaran Akuntansi 77,86%, dan pemahaman terhadap penerapan penilaian
dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Akuntansi 81,19%.

Hasil penelitian dan pembahasan mengenai pemahaman Guru Akuntansi
terhadap penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dilakukan
menunjukkan pemahaman Guru Akuntansi SMA Negeri se-Kabupaten Pati adalah
baik. Saran yang dapat disumbangkan adalah: pertama, perlu kiranya dilakukan
penelitian lebih lanjut terhadap komponen-komponen Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang lain, sebab dalam penelitian ini hanya dibahas satu komponen saja,
yaitu penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jadi cakupannya masih sangat

terbatas. Kedua, perlu dilakukan penelitian sejenis di tempat lain untuk
“menggeneralisasikan hasilnya”, karena hasil penelitian ini berlaku sangat terbatas.
Ketiga, guru-guru pengampu mata pelajaran Akuntansi hendaknya selalu
meningkatkan kemampuan profesionalnya, dengan lebih bersikap proaktif dalam
kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di Kabupaten Pati yang diadakan
seminggu sekali. Keempat, guru-guru pengampu mata pelajaran Akuntansi
diharapkan dapat menerapkan penilaian dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
dengan baik, berdasarkan pemahamannya terhadap penilaian dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi tersebut.

Dokumen yang terkait

STUDI PRAKTEK GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMA NEGERI I KABUPATEN PONOROGO

0 16 1

Kesiapan Guru Geografi dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Pelajaran Geografi SMA Se Kabupaten Batang

0 6 97

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

0 2 5

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

0 2 15

IDENTIFIKASI PEMAHAMAN GURU DALAM KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP SE-KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 6

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SE-KOTA BANDUNG.

0 6 60

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 6 BANDUNG : Studi Kasus Kelas XI IPS.

0 0 51

PENGARUH MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 2 60

TINGKAT PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE - KABUPATEN SLEMAN.

0 1 188