KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG OLAHRAGA PRESTASI.

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG PEMBINAAN
SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG OLAHRAGA PRESTASI

(Studi Deskriptif Tentang Pembinaan Atlet, Pelatih, dan Pengurus Organisasi
Olahraga di Kabupaten Sukoharjo)

TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh
Waskito Budi Nugroho
A121408038

PROGRAM PASCASARJANA ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ii


iii

iv

MOTTO
 Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat.
 QS. Al Mujadalah 11
 Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim.
 HR. Ibnu Majah
 Mencoba adalah pengalaman.
 ( Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:



” Sriyanto, SE., Darmi, S.Pd., Pebri Putri P, A.Md., Tinton Aji S dan
Keluarga Besarku”
 ”Hafizhah Lukitasari, S.Pd.”

 Muhad Fatoni, S.Pd.,M.Or., Achmad Azlan KR, S.Pd., M.Or saudara
kontrakan “Pink House”
 Rekan-rekan Dewan Kerja Daerah Jawa Tengah masa bakti 2013-2018
 “Rekan-rekan Pascasarjana Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2014“
 Almamater

vi

Waskito Budi Nugroho. A121408038. 2016. Kebijakan Pemerintah Daerah
Tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia Bidang Olahraga Prestasi.
TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Agus Kristiyanto. M.Pd. , Pembimbing II: Dr.
Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan. Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar belakang kebijakan pemerintah daerah tentang pembinaan sumber

daya manusia bidang olahraga prestasi merupakan dasar dari setiap pelaku
olahraga untuk senantiasa meningkatkan prestasinya. Tujuan utama dalam
penelitian ini adalah untuk menggambarkan kebijakan dan implementasi
kebijakan mengenai pembinaan atlet, pelatih dan pengurus organisasi olahraga.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subyek
penelitian kebijakan pemerintah daerah kabupaten Sukoharjo tentang pembinaan
sumber daya manusia bidang olahraga prestasi. Sumber data dalam penelitian ini
berupa dokumen tentang kebijakan olahraga, observasi, dan hasil wawancara
dengan Bupati Sukoharjo, Kasi Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan
Kebudayaan (POPK) Kabupaten Sukoharjo, Ketua Umum KONI Kabupaten
Sukoharjo, Ketua dan Pengurus Pengkab Cabang Olahraga, Pelatih Olahraga
Prestasi Unggulan Sukoharjo dan Atlet Olahraga Prestasi Unggulan Sukoharjo.
Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1). Pembinaan Atlet a)
Pemassalan olahraga dilakukan melalui berbagai cara yaitu melalui pembelajaran
penjasorkes, menyelenggarakan car free day setiap hari minggu pagi, melalui
klub-klub olahraga di bawah KONI, menyiapkan sumber daya manusia yang
kompeten dalam bidang olahraga berupa atlet dan pelatih, menyelenggarakan
berbagai macam pertandingan olahraga. b).Pembibitan atlet yang dilakukan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo dengan rutin menggelar Porkab, O2SN
dan sejumlah kejuaraan tunggal lainnya seperti Bupati Cup serta Kapolres Cup,

c).Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melakukan pembinaan prestasi dengan jalan
memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi, penyediaan sarana prasarana
olahraga, mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM keolahragaan,
memberikan bantuan dana untuk klub-klub olahraga, dan mengadakan puslatkab
selama 2 bulan sebelum ajang PORPROV digelar, 2). Pembinaan Pelatih.
Ketersediaan pelatih olahraga prestasi unggulan di Kabupaten Sukoharjo cukup
memadai, dengan pengalaman para pelatih olahraga unggulan kabupaten
Sukoharjo melatih di tingkat Provinsi maupun Nasional dapat menjadikan modal
baik guna menerapkan program latihan bagi atlet di kabupaten Sukoharjo.
Kaderisasi pelatih juga perlu diperhatikan, dengan mendorong atlet olahraga
unggulan yang sudah berpengalaman dan sudah melewati puncak prestasi yang
selanjutnya diarahkan untuk mencadi pelatih olahraga sesuai cabang olahraga
masing-masing. 3). Pengurus organisasi olahraga di kabupaten Sukoharjo sudah
berjalan dengan baik, dapat dibuktikan dengan terselenggaranya Musorcab KONI
Kabupaten Sukoharjo sesuai jadwal ditahun 2015. Itu semua dapat menjadikan
arah koordinasi antara pengurus cabang olahraga dan KONI Kabupaten Sukoharjo
berjalan dengan baik.
Kata Kunci: Kebijakan Pemerintah, Sumber Daya Manusia, Olahraga Prestasi.

vii


Waskito Budi Nugroho. A121408038. 2016. Regional Government Policy about
Human Resource Development in Achievement-based Sport. THESIS. First
Consultant: Prof. Dr. Agus Kristiyanto. M.Pd., Second Consultant: Dr. Sapta
Kunta Purnama, M.Pd. Sport Science Department. Postgraduate Program. Sebelas
Maret University Surakarta.
ABSTRACT
The background of regional government policy about human resource
development in achievement-based sport is the basic principle of each sport doer
to keep improving his or her achievement. The research aims to describe the
policies and its implementation in the development of athletes, coaches, and the
organization committee of sport.
The research used qualitative descriptive method. The subject of the
research is Sukoharjo government policies about human resource development in
achievement-based sport. The data of the research are documents of sport policies,
observation, and the interview result of Sukoharjo's regent, Sport Section Chief of
Youth, Sport, Tourism, and Culture Department of Sukoharjo, Chaiman of KONI
Sukoharjo (Indonesian Sport Commission), Chairman and Committee of
Sukoharjo Sports Commission, Coaches of Sukoharjo Featured Sports, and
Atheletes of Sukoharjo Featured Sports.

The results of the research are: 1). Athletes development a) Sports
popularization is carried out through physical, sports, and recreational education
learning, car free day program every sunday morning, sports clubs under
Indonesian Sport Commission Sukoharjo, providing sports facilities, preparing
competent human resources in many field of sport, organizing many sports
competitions, and publishing sports events in mass media, b) Organizing regular
competition such as Regional Sports Week, O2SN, Bupati Cup, and Kapolres Cup
to get potential athletes, c). Sukoharjo Gevernment fosters achievement by giving
appreciation to performance athletes, providing sports facilities, conducting
coaching clinic to improve human resources in sports, funding the sports clubs,
and conducting training center for two months before Provincial Sports Week, 2).
Coach Development. The availability of featured achievement-based sport coach
in Sukoharjo is adequate, with their experience in regional and national
competition, they provide excellent training program for the athletes. The
regeneration of coach should be considered by directing athletes who have passed
their peak performance to train the next generation of athletes. 3). The sport
organization committee of Sukoharjo has worked well, it is proven by the
management of KONI deliberation which is right on schedule in 2015. Every
sport committee regularly conducts deliberation in each region. Those
deliberations make the coordination between Indonesia Sport Commission and

sport committee of Sukoharjo well.
Keywords: Gevernment Policies, Human Resource, Achievement-based Sport.

viii

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillahi Ya Rabbil’alamin penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan
petunjuk kemudahan, keberhasilan dan kelancaran pada penulis sehingga tesis
dengan judul “Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Pembinaan Sumber Daya
Manusia Bidang Olahraga Prestasi” dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang
tulus, penulis sampaikan atas segala bimbingan, arahan dan nasehat kepada yang
terhormat.
1.

Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.


2.

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Ilmu
Keolahragaan dan Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan proposal tesis ini.

4.

Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan serta motivasi dalam penyusunan proposal
tesis ini.

5.


Wardoyo Wijaya, SH., MM selaku Bupati Sukoharjo yang telah memberi ijin
penelitian tesis ini.

6.

Djoko Indriyanto, S.Sos selaku PLT. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga,
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo yang telah memberikan ijin
dalam penelitian tesis ini.

7.

Bambang Haryono, S.Pd., MM selaku Kepala Seksi Olahraga Dinas Pemuda,
Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, yang telah
memberikan informasi dalam penyusunan tesis ini.
ix

8.

Drs. Sukono, selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Sukoharjo yang telah

memberikan ijin dalam penelitian tesis ini.

9.

Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan
angkatan 2014 yang telah berbagi pengalaman dan motivasi dalam proses
penulisan proposal tesis ini.

10.

Semua pihak telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran penulis terima dengan senang hati. Semoga tesis turut andil dalam
pembangunan olahraga khususnya olahraga prestasi dan menambah kemajuan dalam
bidang ilmu pengetahuan khususnya ilmu keolahragaan. Akhir kata semoga semua
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat
imbalan yang setimpal dari Allah SWT.


Surakarta, 21 Juli 2016
Penulis

Waskito Budi Nugroho
A121408038

x