DAMPAK JUDI TOGEL (TOTO GELAP) TERHADAP PERILAKU KEPALA KELUARGA DI DESA SILAU JAWA KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE KABUPATEN ASAHAN (STUDI KASUS 5 KELUARGA).

DAMPAK JUDI TOGEL (TOTO GELAP) TERHADAP PERILAKU KEPALA KELUARGA DI DESA SILAU JAWA KECAMATAN BANDAR

PASIR MANDOGE KABUPATEN ASAHAN (STUDI KASUS 5 KELUARGA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

SILKIRISVIVO SINURAT NIM. 3103122050

PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

i ABSTRAK

SILKIRISVIVO SINURAT, NIM : 3103122050, DAMPAK JUDI TOGEL (TOTO GELAP) TERHADAP PERILAKU KEPALA KELUARGA DI DESA SILAU JAWA KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE KABUPATEN ASAHAN (STUDI KASUS 5 KELUARGA). FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERITAS NEGERI MEDAN, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak judi togel (toto gelap) terhadap perilaku kepala keluarga di desa Silau Jawa Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia sehingga dapat memberikan gambaran sistematis. Penelitian ini memakai subjek dan objek penelitian sebagai pengganti dari sampel dan populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah mengatahui perilaku bermain judi togel sebagai dampak terhadap kepala keluarga yang memegang peranan penting dalam kehidupan anggota keluarga. Selain sebagai salah satu peran penting dalam menjalankan kewajiban khusus dalam rumah tangga juga sebagai acuan dasar dan landasan utama dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat, judi togel juga dipandang sebagai salah satu kegiatan yang secara jelas menjalankan fungsi dari tiap-tiap struktur kelompok yang ada.

Kelompok dalam lingkungan masyarakat berusaha untuk mempertahankan sistemnya yang bersifat dinamis. Setiap kelompok permainan judi togel ini berpengaruh terhadap lingkungan primer yaitu peran sebagai keluarga dapat saja berpindah posisi dan saling menempati satu sama lain sesuai dengan waktu, siapa pelaksana, dan dampak yang ditimbulkan. Permainan judi togel ini adalah bius yang mempengaruhi pola pikir serta interaksi menjadi sebuah bentuk mempertahankan keisengan dibawah kesenangan sehingga dapat menghilangkan akal sehat. Tanggung jawab yang dimiliki kepala keluarga terbengkalai dari nilai yang dimiliki oleh seorang kepala keluarga (suami) yakni, menafkahi, melindungi mengayomi, dan menyayangi (afeksi). Nilai ini harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama di rumah. Suatu perlindungan (rumah) akan menjadi simbol keharmonisan apabila didalamnya tumbuh keseimbangan peran masing-masing dari anggota keluarga dengan baik.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Dampak Judi Togel (Toto Gelap) Terhadap Perilaku Kepala Keluarga di Desa Silau Jawa Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan” ini dengan baik. Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Penulis berharap tulisan ini bisa bermanfaat kepada semua pihak yang membacanya baik untuk tujuan pemahaman maupun untuk penelitian lebih lanjut. Meskipun demikian, penulis juga berharap untuk diberikan saran masukan yang baik dan berguna agar menjadi lebih baik.

penyusunan skripsi ini, tentunya melibatkan berbagai pihak. Maka penulis ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya serta dukungan kepada :

1. Bapak Rektor Unimed, Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si

2. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unimed, Dr. H. Restu M.S

3. Ibu Ketua Prodi Pendidikan Antropologi FIS Unimed, Dra. Puspitawati, M.Si 4. Ibu Dra. Trisni Andayani sebagai dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing saya dalam perkuliahan.

5. Ibu Noviy Hasanah, M. Hum sebagai dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan pikiran kritis dan ilmu yang sangat berkualitas dan

iii

motivasi demi tercapainya karya ilmiah ini. Terima kasih Bu, semoga Ibu selalu sukses dalam setiap aktivitas.

6. Ibu Dra. Trisni Andayani, M.Si, Ekomila, S.Sos, MSP dan Rosramadhana, M.Si sebagai dosen penguji. Terima kasih atas saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang berada di Prodi Pendidikan Antropologi FIS Unimed, atas didikan dan pengajaran yang semakin berkembang.

8. Teristimewa saya ucapkan terimakasih kepada Ibunda Rosmawati. yang tidak henti-hentinya mendidik, memberikan dukungan moral dan materil serta mendoakan saya hingga bisa mencapai gelar Sarjana Pendidikan, juga kepada adik-adik saya Perisnel Ramoti Sinurat, Harika Fitri Sinurat dan Sabri Arga Sinurat yang selalu menyemangati saya dalam penulisan skripsi ini.

9. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Tulang (Paman) saya, Rosianto S.H, yang telah membantu saya dalam hal moral dan materil, juga buat kakak sepupu saya Sarida Manurung S.K.ep,Ms,M.Kes yang selalu ada menghibur saya ketika saya sedang dalam keadaan susah.

10.Abangda dan kakanda Pend. Antropologi 2008, adinda Pend. Antropologi 2010, 2011, 2012, dan 2013.

Medan, 4 Juli 2014

Silkirisvivo Sinurat NIM. 3103122050

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I PENDAHULUAN I. I Latar Belakang Masalah ... 1

1. 2 Identifikasi Masalah ... 4

1. 3 Pembatasan Masalah ... 4

1. 4 Rumusan Masalah ... 5

1. 5 Tujuan penelitian ... 5

1. 6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2. 1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Gambaran Umum ... 9

2. 2 Kerangka Teori ... 11

v

2.2.2 Kemiskinan ... 16

2.2.3 Disharmonisasi Keluarga ... 18

2. 3 Kerangka Berfikir ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Jenis Metode Penelitian ... 22

3. 2 Lokasi Penelitian ... 23

3. 3 Sumber Data ... 23

3. 4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.4.1 Observasi ... 25

3.4.2 Wawancara ... 26

BAB IV PEMBAHASAN 4. 1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 27

4.1.1 Sejarah Desa... 30

4.1.2 Komposisi Penduduk ... 33

4.1.2.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

4.1.2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 35

4.1.3 Mata Pencaharian ... 36

4.1.4 Kondisi Sosial Budaya ... 36

vi

4. 2 Hasil Penelitian ... 39

4. 2.1 Latar Belakang Timbulnya Judi Togel ... 39

4. 3 Perkembangan Judi Togel ... 40

4.3.1 Judi Togel Rekapan ... 40

4.3.2 Judi Togel Online ... 43

4. 4 Masalah-Masalah Judi Togel yang Teridentifikasi ... 44

4.4.1 Aspek Perilaku ... 44

4.4.2 Aspek Moral... 53

4. 5 Dampak Judi Togel Terhadap Kepala Keluarga ... 55

4.5.1 Agama ... 55

4.5.2 Adaptasi ... 52

4.5.3 Ekonomi ... 54

4.5.3.1 Fungsi Rumah ... 55

4.5.4 Penurunan Etos Kerja ... 57

4.5 Pembahasan ... 62

BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan ... 66

5. 2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

x

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan zaman, dewasa ini muncul problem-problem masyarakat yang semakin kompleks. Orientasi setiap manusia adalah kebahagiaan yang harapannya bisa dicapai khususnya dalam takaran pemenuhan kebutuhan sehari-hari itulah yang menyebabkan manusia berlomba-lomba mendapatkannya akan tetapi, dalam banyak hal manusia ada cenderung untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut secara instan.

Apabila melihat kehidupaan berumah tangga antara suami istri dan anggota keluarga lainnya pada saat ini selalu bayak problem yang signifikan. Antara suami dan istri seharusnya mempunyai hubungan interaktif yang baik serta membentuk hubungan sosialisasi sempurna terhadap anak-anaknya. Namun bagaimana halnya apabila salah satu anggota keluarga (seorang kepala keluarga) tidak menjalani fungsi sebagaimana mestinya, banyak yang menjadi pemicu kepala keluarga tersebut tidak menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga atau bahkan beban mental yang menyulitkan keluarganya terhadap perilaku pelanggaran yang diperbuatnya. perilaku yang dilakukan seperti melupakan istri dan anak-anaknya ketika berada diluar rumah bermain judi, realita ini muncul disebabkan pula akibat adanya faktor kemiskinan dan kitidakmampuan dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga, tuntunan kebutuhan keluarga tersebut sebagai dampak adanya keputusan sehingga menimbulkan pikiran ‘jalan pintas’ adalah perjudian.

Perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat membantu adanya model perjudian yang beragam dari jenis tradisional sampai pada perjudian modren seperti togel (toto gelap), sabung ayam, judi balap hewan peliharaan, kasino, dan lain-lain. dimana penjudinya saling berhadapan untuk bertaruh hingga perjudian yang menggunakan mesin dan media komunikasi (telepon; internet). Sejak dahulu hingga sekarang pengaruh teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan teknik dalam permainan.

Desa Silau Jawa merupakan salah satu dusun yang terdapat di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. Pedesaan ini jauh dari permukiman kota, jarak menuju kota sekitar 30 Km, serta kondisi jalan yang rusak berat sehingga menyulitkan transportasi umum yang masuk ke desa tersebut.

Kecamatan Mandoge cukup terkenal dengan perkebunan kelapa sawit. Potensi pekerja kelapa sawit memandu orang-orang yang berasal dari luar untuk merantau kedesa ini sebagai karyawan kelapa sawit yang terdiri dari: mandor perkebunan, pemanen kelapa sawit (pengekgrek), pembersih areal kelapa sawit

(pembabat), pencabut rumput (menol) dan pemupuk. Sektor perkebunan di Desa Silau Jawa yang menjadi mata pencaharian utama penduduk dan memiliki kemampuan yang paling tinggi untuk menciptakan lapangan kerja adalah pengusaha sawit dan PTPN Perkebunan Sei Kopas. Akan tetapi dimanapun dan dalam kondisi apapun perjuadian itu dilakukan tetap sebagai tindakan kriminal yang diatur oleh hukum.

Menurut undang-undang hukum pidana pasal 303 ayat 3 perjudian dinyatakan sebagai permainan yang kemungkinan akan menang, pada umumnya

tergantung pada untung-untungan saja, juga kalau kemungkinan bertambah besar, karena pemain lebih pandai atau lebih cakap. Main judi mengandung segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba demikian pula dengan pertaruhan lainnya (Kartini, Kartono, 1981:58)

Pembahasan sosiologi permainan judi togel ini termasuk dalam proses interaksi sosial yaitu mendasari faktor imitasi. Faktor tersebut berperan dalam kehidupan sehari-hari baik hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Namun demikian seperti halnya imitasi memiliki dampak mengarah pada hal-hal negatif atau perilaku menyimpang yang melemahkan daya kinerja dan kreasi seseorang.

Salah satu subjek yang akan dilihat terhadap dampak perilaku menyimpang atas keberadaan judi togel ini adalah kepala keluarga yang seharusnya mempunyai kewajiban dalam pemenuhan kebutuhan keluarga baik lahiriah dan batiniah, akan tetapi apa yang terjadi apabila pengaruh perjudian tersebut dan bagaimana masuknya pengaruh perjudian tersebut sehingga mengganggu sistem kehidupan rumah tangga hingga pada akhirnya memiliki dampak negatif bagi kepribadian dan lingkungan sekitar. Terabainya tanggung jawab seorang kepala keluarga terhadap keluarga batihnya menjadi masalah yang kompleks terkait dengan judi togel.

Oleh karena itu yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji perjudian togel (toto gelap) adalah ingin mengetahui dampak terhadap permainan judi togel

terkait dengan, pola hubungan rumah tangga dan kelompok sosial, yang menjadi objek penelitian adalah kepala rumah tangga di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Pola aktifitas perilaku judi togel terhadap masyarakat yang terdapat di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

2. Motivasi pelaku menggemari judi togel di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

3. Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge yang mengakui keberadaan judi togel (toto gelap) di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

4. Hubungan logika investasi judi togel terhadap pola pikir masyarakat di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

5. Penurunan etos kerja perilaku penggemar judi togel di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

1.3Pembatasan Masalah

1. Pola aktifitas judi togel di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge. 2. Pengaruh permainan judi togel (toto gelap) terhadap hubungan sosial

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apa saja faktor yang melatarbelakangi seorang pelaku judi togel (toto gelap) ?

2. Apa dampak judi togel (toto gelap) terhadap hubungan sosial ekonomi keluarga?

3. Bagaimanakah kondisi sosial budaya masyarakat Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge yang mengakui keberadaan judi togel (toto Gelap) di Desa Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge?

1.5Tujuan penelitian

Adapun yang menentukan tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat menggemari permainan judi togel (toto gelap).

2. Dampak judi togel (toto gelap) terhadap sosial budaya keluarga. 3. Untuk mengetahui kondisi sosial budaya masyarakat Desa Silau Jawa

Bandar Pasir Mandoge yang mengakui keberadaan judi togel (toto gelap) di Desa Silau Bandar Pasir Mandoge.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dikaji oleh penulis sebagai berikut :

1. Mengetahui perkembangan dan eksistansi permainan judi togel (toto gelap) pada penduduk Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

2. Menemukan solusi yang bermanfaat untuk masyarakat desa yang diteliti . 3. Untuk bahan perbandingan bagi peneliti lanjutan yang berkaitan dengan

judi togel (toto gelap).

4. Bagi peneliti diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan dan memperluas wawasan berdasarkan pengalaman dari apa yang ditemui dilapangan.

66

BAB V

KESIMPULAN

5.1.KESIMPULAN

Berdasarkan pada uraian hasil penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dampak gemar bermain judi togel mempengaruhi kehidupan rumah tangga yang berperan sebagai kepala keluarga. Melalui pengambilan data sosial terbukti bahwa setelah mengenal judi togel terjadi kerusakan hubungan rumah tangga, pelaku judi togel, adanya pengaruh berupa kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminalitas, perubahan pemikiran dan perilaku menjadi irrasional, kemunduran tingkat perekonomian atau kesejahteraan rumah tangga yang mengakibatkan berkurangnya anggaran belanja keluarga.

Lingkungan sosial serta keluarga yang permisif, aturan perundang-undangan yang tidak tegas dan akses pembelian togel yang mudah menjadikan pelaku judi togel menjadi candu pelaku tidak tidak dapat menyadari akibat perbuatan yan dilakukannya. Sehingga judi kupon togel mudah menyebar di masyarakat. pendukung keberadaan togel tersebut sebenarnya tidak lepas dari peran lingkungan keluarga, masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan tidak dapat lepas dari peran ketiga pihak tersebut.

67

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah :

1. Keluarga atau rumah tangga, dalam ketegasannya menolak togel seharusnya selalu bersifat konsisten atau menetap. Sehingga dari konsistensi ketegasan dari anggota keluarga lain maka salah satu anggota keluarga yang menjadi konsumen togel tersebut merasa sadar bahwa perilaku berjudi dan dampaknya menyebabkan rumah tangganya menjadi korban.

2. Secara hukum, disarankan aparat terkait (pemerintah, legeslatif, dan kepolisian) membuat aturan perundang-undangan yang tegas dalam definisi judi dan pengaturannya. Sehingga ketegasan ini akan menjadikan dasar tindakan yuridis aparat melakukan pemberantasan pekat. Disarankan agar aturan perundang-undangan tersebut merupakan pelarangan terhadap judi dalam bentuk dan media apapun dengan alasan dan kondisi apapun.

3. Ketegasan tindakan aparat terkait (pemerintah, legeslatif, kepolisian) dalam menjalankan tugas sesuai koridor hukum yang berlaku. Sehingga mewujudkan citra birokrasi yang ‘bersih’ dalam ‘membersihkan’ masyarakat.

4. Khusus di wilayah Kecamatan Ngampilan dan daerah lain yang telah terbetuk tim anti pekat serta melokalisasi tempat peredaran togel, sebaiknya membatasi ijin pengelolaan agen togel di wilayah lokalisasi tersebut. Dari pembatasan ijin tersebut akan mempersempit ruang gerak peredaran togel ke kampung-kampung.

5. Di kampung-kampung atau pemukiman penduduk sebaiknya dipasang pamflet atau plakat-plakat yang berisi ajakan persuasif dalam memerangi pekat khususnya togel.

68

1 DAFTAR PUSTAKA

Bahdin. N. & Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Medan: Kencana. Basrowi. & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta

Clifford Geertz. 1992. Tafsir Kebudayaan. Jakarta: Kanasius

Dolet. 2000. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta : Grasindo. George, R. & Barry. 2012, Teori Sosial. Bandung: Nusa Media

Hamid. 2009. Pengantar Ilmu Sosial. Bandung: Bumi Aksara

Heru. 2002. Perencanaan Keuangan Keluarga (Sebuah Langkah Menuju Keluarga Sejahtera). Jakarta: Salemba Empat

Johan, Huizinga. 1990. Homo Ludens Fungsi dan Hakekat Permainan dalam budaya. Jakarta: LP3ES

Jhon, S. 2011. Sosiologi The Key Concepts. Jakarta: RajaGrafindo Kartini, K. 2013. Patologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda

Rustini. 1984. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Rustini. 1984. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Siti, R. & Misbach D, 1996. Sikap Sosial (Social Attitude). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan kebudayaan

Soerjono, S. 1982. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers Topo, S. & Eva, A.Z. 2001. Kriminologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada

2

Internet dan Jurnal

Ayu, M.I.A. 2013. Strategi Adaptasi Bandar Judi Togel (Toto Gelap Di Kota Pasuruan). Jurnal AntroUnair, (Online), Vol. 2 No. 1, (http://Journal.Unair.ac.id/filerPDF/Ayu%20Mirchaya%20Intan%20Anzani a.Pdf).Muhammad, G. 2013.

Dna Berita. 22 Januari, 2014. Penangkapan Judi Togel di Asahan.

Suara Merdeka. 19 Januari 2004. Analisis Berita (Dari Porkas Sampai SDSB),

Berita Utama.

Kaskus, . 08 Januari 2010. http://Faktaduniaunik.blogspot.com/?m=1

Judi Kupon Togel Kaitannya dengan Disharmonisasi Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya Di Jogjakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Program sarjana SI Airlangga Surabaya.

Hendra Barakat, 21 Desember 2009 21: 37, http://www. Suara merdeka.com/harian/0401/19/nas4.htm

Putra, W. 2013.Upaya Kepolisian Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Judi Togel dan Penanggulangannya (Studi di Polresta Medan). (http://www.pphe-ri.com/detailhlb.asp?id=2091, diakses tanggal 29 januari 2014)

Mohammad, Ghajali. Judi Kupon Togel kaitannya dengan Disharmonisasi Keluarga Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya di Yogyakarta

.

(http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03%20Bagus,%20Judi%20Togel.pdf) Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jawa Tengah 1996. Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya dengan Nilai Budaya Masyarakat Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

gelap) pada penduduk Silau Jawa Bandar Pasir Mandoge.

2. Menemukan solusi yang bermanfaat untuk masyarakat desa yang diteliti . 3. Untuk bahan perbandingan bagi peneliti lanjutan yang berkaitan dengan

judi togel (toto gelap).

4. Bagi peneliti diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan dan memperluas wawasan berdasarkan pengalaman dari apa yang ditemui dilapangan.

66

BAB V

KESIMPULAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pada uraian hasil penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dampak gemar bermain judi togel mempengaruhi kehidupan rumah tangga yang berperan sebagai kepala keluarga. Melalui pengambilan data sosial terbukti bahwa setelah mengenal judi togel terjadi kerusakan hubungan rumah tangga, pelaku judi togel, adanya pengaruh berupa kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminalitas, perubahan pemikiran dan perilaku menjadi irrasional, kemunduran tingkat perekonomian atau kesejahteraan rumah tangga yang mengakibatkan berkurangnya anggaran belanja keluarga.

Lingkungan sosial serta keluarga yang permisif, aturan perundang-undangan yang tidak tegas dan akses pembelian togel yang mudah menjadikan pelaku judi togel menjadi candu pelaku tidak tidak dapat menyadari akibat perbuatan yan dilakukannya. Sehingga judi kupon togel mudah menyebar di masyarakat. pendukung keberadaan togel tersebut sebenarnya tidak lepas dari peran lingkungan keluarga, masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan tidak dapat lepas dari peran ketiga pihak tersebut.

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah :

1. Keluarga atau rumah tangga, dalam ketegasannya menolak togel seharusnya selalu bersifat konsisten atau menetap. Sehingga dari konsistensi ketegasan dari anggota keluarga lain maka salah satu anggota keluarga yang menjadi konsumen togel tersebut merasa sadar bahwa perilaku berjudi dan dampaknya menyebabkan rumah tangganya menjadi korban.

2. Secara hukum, disarankan aparat terkait (pemerintah, legeslatif, dan kepolisian) membuat aturan perundang-undangan yang tegas dalam definisi judi dan pengaturannya. Sehingga ketegasan ini akan menjadikan dasar tindakan yuridis aparat melakukan pemberantasan pekat. Disarankan agar aturan perundang-undangan tersebut merupakan pelarangan terhadap judi dalam bentuk dan media apapun dengan alasan dan kondisi apapun.

3. Ketegasan tindakan aparat terkait (pemerintah, legeslatif, kepolisian) dalam menjalankan tugas sesuai koridor hukum yang berlaku. Sehingga mewujudkan citra birokrasi yang ‘bersih’ dalam ‘membersihkan’ masyarakat.

4. Khusus di wilayah Kecamatan Ngampilan dan daerah lain yang telah terbetuk tim anti pekat serta melokalisasi tempat peredaran togel, sebaiknya membatasi ijin pengelolaan agen togel di wilayah lokalisasi tersebut. Dari pembatasan ijin tersebut akan mempersempit ruang gerak peredaran togel ke kampung-kampung.

68

DAFTAR PUSTAKA

Bahdin. N. & Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Medan: Kencana. Basrowi. & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta

Clifford Geertz. 1992. Tafsir Kebudayaan. Jakarta: Kanasius

Dolet. 2000. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta : Grasindo. George, R. & Barry. 2012, Teori Sosial. Bandung: Nusa Media

Hamid. 2009. Pengantar Ilmu Sosial. Bandung: Bumi Aksara

Heru. 2002. Perencanaan Keuangan Keluarga (Sebuah Langkah Menuju Keluarga Sejahtera). Jakarta: Salemba Empat

Johan, Huizinga. 1990. Homo Ludens Fungsi dan Hakekat Permainan dalam budaya. Jakarta: LP3ES

Jhon, S. 2011. Sosiologi The Key Concepts. Jakarta: RajaGrafindo Kartini, K. 2013. Patologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda

Rustini. 1984. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Rustini. 1984. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Siti, R. & Misbach D, 1996. Sikap Sosial (Social Attitude). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan kebudayaan

Soerjono, S. 1982. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers Topo, S. & Eva, A.Z. 2001. Kriminologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada

2

Internet dan Jurnal

Ayu, M.I.A. 2013. Strategi Adaptasi Bandar Judi Togel (Toto Gelap Di Kota Pasuruan). Jurnal AntroUnair, (Online), Vol. 2 No. 1, (http://Journal.Unair.ac.id/filerPDF/Ayu%20Mirchaya%20Intan%20Anzani a.Pdf).Muhammad, G. 2013.

Dna Berita. 22 Januari, 2014. Penangkapan Judi Togel di Asahan.

Suara Merdeka. 19 Januari 2004. Analisis Berita (Dari Porkas Sampai SDSB), Berita Utama.

Kaskus, . 08 Januari 2010. http://Faktaduniaunik.blogspot.com/?m=1

Judi Kupon Togel Kaitannya dengan Disharmonisasi Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya Di Jogjakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Program sarjana SI Airlangga Surabaya.

Hendra Barakat, 21 Desember 2009 21: 37, http://www. Suara merdeka.com/harian/0401/19/nas4.htm

Putra, W. 2013.Upaya Kepolisian Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Judi Togel dan Penanggulangannya (Studi di Polresta Medan). (http://www.pphe-ri.com/detailhlb.asp?id=2091, diakses tanggal 29 januari 2014)

Mohammad, Ghajali. Judi Kupon Togel kaitannya dengan Disharmonisasi Keluarga Kehidupan Rumah Tangga Konsumennya di Yogyakarta

.

(http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03%20Bagus,%20Judi%20Togel.pdf) Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jawa Tengah 1996. Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya dengan Nilai Budaya Masyarakat Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.