Peranan Internal Audit dalam Upaya Mencari Laba pada Perusahaan Transportasi CV. Nanjaya Transport di Palembang.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This case study aims to determine the role undertaken by Internal Audit in achieving corporate goals. The method used to determine the role of Internal Audit adaah perform direct observation of activities undertaken by the Internal Audit and also through interviews with the Internal Audit and the management and employees. Internal Audit is a unit of analysis in this case study. This case study proves that Internal Audit has a role to achieve corporate goals.The role of Internal Audit is to detect fraud in order to protect company property and provides consulting services to management in assessing the quality of performance in accordance with the expected goals. In this case study ditujukkan also that the role of Internal Audit is helping companies in their search for profit. Although the Internal Aduit not run across a role as well as on the theoretical basis but there is enough evidence to show the importance of the role of Internal Audit in the quest for corporate profits.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Studi kasus ini bertujuan untuk menentukan peranan yang dijalankan oleh Internal Audit didalam mencapai tujuan perusahaan. Metode yang digunakan untuk menetapkan peranan Internal Audit adaah melakukan observasi secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak Internal Audit dan juga melalu wawancara dengan pihak Internal Audit serta pihak manajemen dan karyawan perusahaan. Internal Audit merupakan unit analisis dalam studi kasus ini. Studi kasus ini membuktikan bahwa Internal Audit memiliki peranan mencapai tujuan perusahaan. Peranan Internal Audit adalah mendeteksi kecurangan guna melindungi harta perusahaan serta memberikan jasa konsultasi kepada pihak manajemen dalam menilai mutu kinerja yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam studi kasus ini ditujukkan pula bahwa peranan Internal Audit sangat membantu perusahaan dalam upaya mencari laba. Walaupun Internal Aduit tidak menjalankan seluruh peran seperti yang terdapat pada landasan teori namun bukti yang ada cukup untuk menunjukkan pentingnya peranan Internal Audit dalam upaya mencari laba perusahaan.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengertian Peranan... 7

2.2 Audit ... 7

2.2.1 Pengertian Audit ... 7


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3 Laba... 12

2.3.1 Pengertian Laba ... 12

2.3.2 Karakteristik Laba ... 13

2.3.3 Pendekatan Laba ... 17

2.3.3.1 Pendekatan Transaksi Untuk Mengukur Laba ... 17

2.3.3.2 Pendekatan Aktivitas Untuk Mengukur Laba ... 17

2.4 Internal Audit ... 18

2.4.1 Pengertian Internal Audit ... 18

2.4.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Internal Audit ... 21

2.4.3 Fungsi dan Tanggungjawab Internal Audit ... 23

2.4.4 Fungsi dan Kedudukan Internal Audit ... 27

2.4.5 Kode Etik ... 29

2.4.6 Klasifikasi Internal Audit ... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 38

3.1 Jenis Penelitian... 38

3.2 Objek Penelitian ... 38

3.3 Fokus Penelitian ... 39

3.4 Jenis Data ... 40

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.6 Tahap Penganalisisan Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.1.1 Sejarah Singkat ... 44

4.1.2 Struktur Organisasi ... 46

4.2 Aktivitas Perusahaan ... 48

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.3.1 Peranan Internal Audit ... 49

4.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 55

4.4.1 Peranan Internal Audit untuk medeteksi kecurangan yang berhubungan dengan harta perusahaan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap harta perusahaan ... 55

4.4.2 Peranan Internal Audit dalam memberikan jasa konsultasi kepada pihak manajemen untuk menilai mutu kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 73


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Struktur Organisasi CV NANJAYA TRANSPORT ... 48


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Hasil Jawaban Kuesioner: Peranan Internal Audit dalam

upaya mendeteksi kecurangan ... 55 Tabel II Hasil Jawaban Kuesioner: Kegiatan Konfirmasi yang dilakukan


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuisioner Peranan Internal Audit dalam upaya

mendeteksi kecurangan dan mencari laba ... 73 Lampiran B Kuesioner yang diberikan kepada Direktur Utama... 76 Lampiran C Surat Keterangan Penelitian dari CV NANJAYA TRANSPORT. 78


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha di Indonesia ada yang meningkat dan ada yang menurun, pada perusahaan yang perkembangannya meningkat mengakibatkan aktivitas perusahaan semakin luas. Pimpinan perusahaan dalam situasi yang demikian dituntut untuk berusaha dengan segala cara dalam mengatasi semua masalah yang terjadi dalam perusahaan, agar perusahaan yang dikelola dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan semakin berkembang, sehingga pemilik perusahaan tidak dapat mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi dalam perusahaan secara langsung. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu sehingga pemilik tidak kehilangan kendali terhadap seluruh operasi dan aktivitas perusahaan. Alat tersebut dikenal dengan pengendalian intern.

Pengendalian intern dirancang untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa kekeliruan dan ketidakberesan tidak akan terjadi, dengan mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakannya dan manfaat yang didapat dengan adanya pengendalian intern tersebut. Hal ini berarti bahwa pengendalian intern tidak dimaksudkan untuk meniadakan semua kekeliruan dan ketidakberesan, akan tetapi suatu pengendalian intern yang baik dapat menekan terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan dalam batas-batas biaya yang dianggap layak.


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Di dalam Standar Profesional Akuntan Publik (2001 : 150.2) yang telah ditetapkan dan disyahkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia, dijelaskan pada bagian standar pemeriksaan lapangan, bahwa pemahaman yang memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. Dengan demikian dalam setiap pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksa diharuskan untuk memahami pengendalian intern secara memadai. Pemahaman atas pengendalian intern yang memadai, akan dapat membantu pemeriksa untuk melaksanakan pemeriksaan yang efektif dan efisien melalui penetapan rencana atas program pemeriksaan yang relevan.

Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju maka sebuah perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup dalam jangka panjang, artinya perusahaan harus mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui pencapaian tujuan labanya. Suatu tujuan akan tercapai apabila perusahaan dikelola dengan baik, sehingga sesuai dengan harapan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Tujuan yang ingin dicapai dengan didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah sama, yaitu mencari dan mencapai laba yang optimal. Menurut Suwardjono (2008 : 464) laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapat diatas (biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang atau jasa). Tujuan ini lalu dikembangkan dengan tujuan selanjutnya yaitu perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan yang berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan yang efektif dan kebutuhan yang tepat dalam penggunaan, pemeliharaan, maupun pencatatannya. Menurut Suwardjono (2005:455)


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

mendefinisian laba sebagai pendapatan dikurangi biaya merupakan pendefinisian secara struktural atau sintaktik karena laba tidak didefinisi secara terpisah dari pengertian pendapatan dan biaya. Pimpinan perusahaan yang bijaksana akan selalu mengusahakan jumlah laba yang diperoleh meningkat setiap tahunnya, karena jumlah laba tersebut merupakan pengukur kemajuan perusahaan atau keberhasilan seorang pemimpin perusahaan.

Menurut SFAC No. 1 dan dalam Belkaoui (2000:332) mengasumsikan bahwa laba akuntansi merupakan ukuran yang baik dari kinerja suatu perusahaan dan bahwa laba akuntansi dapat digunakan untuk meramalkan arus kas masa depan. Disamping itu perusahaan juga dituntut untuk mampu mempertahankan eksistensinya secara stabil dan langgeng agar dapat terus berkembang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap seluruh aktivitas perusahaan.

Pengawasan pada perusahaan kecil yang umumnya dipimpin oleh pemiliknya sendiri dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap seluruh aktivitas organisasi perusahaan. Namun, seiring dengan berkembangnya perusahaan tersebut, secara otomatis telah meningkat pula aktivitas dan masalah yang dihadapi oleh perusahaan semakin kompleks.

Dengan demikian pengawasan yang merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan mempunyai peranan kunci dalam rangka keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Untuk menjamin efektifitas pengawasan internal tersebut manajemen dapat mendelegasikan wewenang kepada internal auditor untuk memonitori secara terus-menerus dan melakukan penilaian terhadap struktur pengawasan internal perusahaan. Umumnya bagian ini dipimpin oleh seorang akuntan. Internal auditor


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

mempunyai andil yang sangat penting dalam prekteknya untuk membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya tersebut, yaitu mencari laba. Internal audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen, yang ditetapkan dalam suatu organisasi untuk menguji dan menilai aktivitas-aktivitas organisasi sebagai suatu jasa terhadap organisasi tersebut (Tunggal,2000:2).

Fungsi internal auditor adalah untuk memastikan bahwa segala aktivitas perusahaan yang dilaksanakan telah berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Bambang (2003:20) mengemukakan bahwa internal audit adalah “suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan guna memberikan saran-saran kepada manajemen”. Untuk mewujudkan fungsi ini maka internal auditor bertugas melakukan pengawasan internal terhadap prosedur-prosedur yang ada maupun ketaatan karyawan dengan peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Apabila dijumpai penyimpangan di lapangan, maka internal auditor harus memberitahukannya kepada manajemen dalam bentuk laporan auditor internal berikut saran-saran perbaikan yang diperlukan.

CV. NANJAYA TRANSPORT merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang sedang berkembang di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Namun, didalam perusahaan ini internal auditnya tidak berfungsi sebagai mana semestinya, hal ini membuat pemilik perusahaan melihat bahwa dengan adanya internal audit tidak memiliki pengaruh dan hanya memperbesar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut dan mengurangi laba yang diperoleh. Padahal dengan adanya internal audit maka akan membantu semua pihak termasuk karyawan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif. Untuk maksud tersebut internal audit menyajikan


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

analisis-analisis, penilaian-penilaian, saran-saran, bimbingan-bimbingan, dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dipelajari, ditelaah, dan dinilainya.

Menyadari bahwa pentingnya peranan internal audit dan kedudukan internal audit untuk menjamin pengawasan yang baik bagi perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, oleh karena itu penulis tertarik untuk melihat secara langsung bagaimana kinerja internal audit di CV. NANJAYA TRANSPORT dan memberikan masukan tentang apa saja tanggung jawab dan peranan seorang internal audit di dalam perusahaan. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat mencapai setiap tujuan-tujuan perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dari latar belakang inilah penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul:

“PERANAN INTERNAL AUDIT DALAM UPAYA MENCARI LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI CV. NANJAYA TRANSPORT di


(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dank arena perumusan masalah merupakan langkah yang penting dalam penulisan skripsi ini, maka penulis mencoba merumuskan masalah yang menjadi dasar penyusunan skripsi ini:

 Apakah pelaksanaan kegiatan internal audit yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai?

 Apakah Internal Auditor berperan di dalam upaya mencari laba pada perusahaan transportasi CV. NANJAYA TRANSPORT di PALEMBANG?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peranan Internal Audit dalam mencari laba yang maksimal di dalam perusahaan.

2. Untuk mengetahui memadai atau tidaknya internal audit yang dilaksanakan perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi penulis, mengetahui dan menambah pengetahuan penulis tentang apa yang

diteliti melalui penelitian ini penulis dapat mengamati secara langsung bagaimana pelaksanaan dilapangan dan membandingkannya dengan berbagai teori yang berhubungan dengan masalah penelitian.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi mengenai


(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

keberadaan internal audit didalam perusahaan dan apakah internal auditor tersebut sudah menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

3. Memberikan informasi mengenai apa itu internal audit dan bagaimana internal audit itu dapat berperan didalam suatu perusahaan serta untuk mengetahui apakah peranan internal audit selalu sesuai dengan tujuan perusahaan.


(16)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap CV NANJAYA TRANSPORT, maka simpulan yang didapat adalah perusahaan ini peranan internal audit dalam upaya mencari laba yang optimal perusahaan sudah cukup memadai dan berperan efektif. Peranan-peranan yang dilakukan oleh seorang Internal Audit pada CV NANAJAYA TRANSPORT adalah:

1. Peran Internal Audit untuk mendeteksi kecurangan yang berhubungan dengan harta perusahaan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap harta perusahaan.

Yang akan dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah mengaudit fungsi manajemen kas, melakukan kontrol atas persediaan, mengidentifikasi perkiraan yang meragukan, melakuakn pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang janggal. Semua ini dilakukan untuk menyusun suatu prosedur pemeriksaan yang sesuai dan tepat yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan suatu harta.

2. Peran Internal Audit dalam memberikan konsultasi kepada Direktur Utama dan pihak manajemen untuk menilai mutu kinerja dalam melaksanakan tanggungjawab yang diberikan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70

Universitas Kristen Maranatha

Yang dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah memberikan bantuan kepada internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah memberikan bantuan kepada manajer untuk menentukan tujuan, sasaran dan sistem, serta memberikan pendapat mengenai efisiensi dan efektivitas kinerja pelaksanaan tanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan internal audit untuk memastikan bahwa tidak terdapat kesalahpahaman atau kesalahan penafsiran tentang tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Sehingga berdasarkan apa yang akan dilakukan oleh internal audit pada CV NANJAYA TRANSPORT untuk memperbaiki kinerja yang ada di perusahaan ini maka dapat disimpulkan apabila CV NANJAYA TRANSPORT menggunakan jasa internal audit maka upaya mencari dan mencapai laba yang optimal buakan ahanya menjadi sebuah mimpi. Tetapi dapat dirasakan secara nyata, dengan adanya seorang internal audit perusahaan akan merasakan keuntungan jangka panjangnya dengan meningkatnya laba perusahaan maka perusahaan nanjaya pun akan dapat memperluas jaringan kerjanya, dapar membuka cabang di kota-kota maju, seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya, dapat meningkatkan taraf kehidupan para pegawai, dan masih banyak keuntunga-keuntungan lainnya. Tetapi apabila perusahaan tidak menggunakan jasa seorang internal audit maka laba perusahaan akan semakin kecil, tarf kehidupan karyawan yang tidak korupsi akan tidak meningkat, dan perusahaan akan bangkrut.

5.2 Saran

Diketahui bahwa pelaksanaan internal audit yang diselenggarakan oleh internal audit cukup efektif. Untuk lebih mengoptimalkannya, penulis mencoba mengajukan saran


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71

Universitas Kristen Maranatha

yang diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi bagian internal audit dalam melaksanakan audit pada harta perusahaan pada masa yang akan dating agar dalam upaya mencari laba yang maksimal dapat tercapai.

Dan adanya perbaikan di dalam prosedur pembukuan dan bukti-bukti kas keluar dan masuk sehingga dokumen perusahaan tidak hilang dan juga harta perusahaan tidak hilang dan laba perusahaan dapat meningkat. Dan di dalam melakukan tindak lanjut dalam pengawasan pelaksanaan rekomendasi tersebut. Hal ini bukan saja bertujuan agar auditor dapat melihat secara langsung proses pelaksanaan rekomendasi tersebut, tetapi juga mempercepat penanggulangan kelemahan dan perbaikan dari objek atau bagian yang diperiksa. Jangan sampai harta perusahaan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mementingkan keuntungan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain. CV NANJAYA TRANSPORT juga harus dapat lebih memperhatikan bukti-bukti yang dipergunakan didalam kegiatan pemeriksaan agar nantinya bukti-bukti tersebut sifatnya lebih formal, tertulis dan memiliki dasar hokum yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan selama mengadakan penelitian penulis menemukan bahwa kebanyakan bukti-bukti yang dipergunakan oleh CV NANJAYA TRANSPORT lebih bersifat lisan yang disampaikan langsung pada pihak manajemen maupun pemilik perusahaan.


(19)

72

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan), Jilid Dua, Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Anis Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Laba Perusahaan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Belkaoui, Ahmed. (2003). Laba, Terjemahan oleh Budhi Pujiharto. Yogyakarta: AK Group.

Febrianto,R. dan E. Widiastuty. (2005). Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana yang

Lebih Bermakna Bagi Investor? SNA VIII (Solo): 159-169.

Hartadi, Bambang. (2004). Auditing Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap

Pendahuluan, edisi I, Yogyakarta.

Hiro Tugiman. (2004). Tantangan dan Prospek Profesi Internal Audit di Indonesia. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2004. Standart Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Jafaar, Redwan. ( 2002), Auditing: Modul Pendidikan dan Pelatihan, BPKP, Jakarta. Kosasih, Rukhyat. (2000). Auditing Prinsip dan Prosedur Buku Dua, Edisi Revisi,

Penerbit Ananda, Yogyakarta.

Mulyadi. (2002), Auditing, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Suripto Samid. (2003). Peran Internal Audit Sebagai alat Manajemen Untuk

Mengurangi Resiko, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 49-59.

Tjitrosudojo, Soemarjo. (2002). Menuju Pemeriksaan Pengelolaan (Management


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dank arena perumusan masalah merupakan langkah yang penting dalam penulisan skripsi ini, maka penulis mencoba merumuskan masalah yang menjadi dasar penyusunan skripsi ini:

 Apakah pelaksanaan kegiatan internal audit yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai?

 Apakah Internal Auditor berperan di dalam upaya mencari laba pada perusahaan transportasi CV. NANJAYA TRANSPORT di PALEMBANG?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peranan Internal Audit dalam mencari laba yang maksimal di dalam perusahaan.

2. Untuk mengetahui memadai atau tidaknya internal audit yang dilaksanakan perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi penulis, mengetahui dan menambah pengetahuan penulis tentang apa yang

diteliti melalui penelitian ini penulis dapat mengamati secara langsung bagaimana pelaksanaan dilapangan dan membandingkannya dengan berbagai teori yang berhubungan dengan masalah penelitian.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi mengenai


(2)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

keberadaan internal audit didalam perusahaan dan apakah internal auditor tersebut sudah menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

3. Memberikan informasi mengenai apa itu internal audit dan bagaimana internal audit itu dapat berperan didalam suatu perusahaan serta untuk mengetahui apakah peranan internal audit selalu sesuai dengan tujuan perusahaan.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap CV NANJAYA TRANSPORT, maka simpulan yang didapat adalah perusahaan ini peranan internal audit dalam upaya mencari laba yang optimal perusahaan sudah cukup memadai dan berperan efektif. Peranan-peranan yang dilakukan oleh seorang Internal Audit pada CV NANAJAYA TRANSPORT adalah:

1. Peran Internal Audit untuk mendeteksi kecurangan yang berhubungan dengan harta perusahaan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap harta perusahaan.

Yang akan dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah mengaudit fungsi manajemen kas, melakukan kontrol atas persediaan, mengidentifikasi perkiraan yang meragukan, melakuakn pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang janggal. Semua ini dilakukan untuk menyusun suatu prosedur pemeriksaan yang sesuai dan tepat yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan suatu harta.

2. Peran Internal Audit dalam memberikan konsultasi kepada Direktur Utama dan pihak manajemen untuk menilai mutu kinerja dalam melaksanakan tanggungjawab yang diberikan apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70

Universitas Kristen Maranatha

Yang dilakukan internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah memberikan bantuan kepada internal audit dalam menjalankan perannya ini adalah memberikan bantuan kepada manajer untuk menentukan tujuan, sasaran dan sistem, serta memberikan pendapat mengenai efisiensi dan efektivitas kinerja pelaksanaan tanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan internal audit untuk memastikan bahwa tidak terdapat kesalahpahaman atau kesalahan penafsiran tentang tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Sehingga berdasarkan apa yang akan dilakukan oleh internal audit pada CV NANJAYA TRANSPORT untuk memperbaiki kinerja yang ada di perusahaan ini maka dapat disimpulkan apabila CV NANJAYA TRANSPORT menggunakan jasa internal audit maka upaya mencari dan mencapai laba yang optimal buakan ahanya menjadi sebuah mimpi. Tetapi dapat dirasakan secara nyata, dengan adanya seorang internal audit perusahaan akan merasakan keuntungan jangka panjangnya dengan meningkatnya laba perusahaan maka perusahaan nanjaya pun akan dapat memperluas jaringan kerjanya, dapar membuka cabang di kota-kota maju, seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya, dapat meningkatkan taraf kehidupan para pegawai, dan masih banyak keuntunga-keuntungan lainnya. Tetapi apabila perusahaan tidak menggunakan jasa seorang internal audit maka laba perusahaan akan semakin kecil, tarf kehidupan karyawan yang tidak korupsi akan tidak meningkat, dan perusahaan akan bangkrut.

5.2 Saran

Diketahui bahwa pelaksanaan internal audit yang diselenggarakan oleh internal audit cukup efektif. Untuk lebih mengoptimalkannya, penulis mencoba mengajukan saran


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71

yang diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi bagian internal audit dalam melaksanakan audit pada harta perusahaan pada masa yang akan dating agar dalam upaya mencari laba yang maksimal dapat tercapai.

Dan adanya perbaikan di dalam prosedur pembukuan dan bukti-bukti kas keluar dan masuk sehingga dokumen perusahaan tidak hilang dan juga harta perusahaan tidak hilang dan laba perusahaan dapat meningkat. Dan di dalam melakukan tindak lanjut dalam pengawasan pelaksanaan rekomendasi tersebut. Hal ini bukan saja bertujuan agar auditor dapat melihat secara langsung proses pelaksanaan rekomendasi tersebut, tetapi juga mempercepat penanggulangan kelemahan dan perbaikan dari objek atau bagian yang diperiksa. Jangan sampai harta perusahaan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mementingkan keuntungan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain. CV NANJAYA TRANSPORT juga harus dapat lebih memperhatikan bukti-bukti yang dipergunakan didalam kegiatan pemeriksaan agar nantinya bukti-bukti tersebut sifatnya lebih formal, tertulis dan memiliki dasar hokum yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan selama mengadakan penelitian penulis menemukan bahwa kebanyakan bukti-bukti yang dipergunakan oleh CV NANJAYA TRANSPORT lebih bersifat lisan yang disampaikan langsung pada pihak manajemen maupun pemilik perusahaan.


(6)

72

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan), Jilid Dua, Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Anis Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Laba Perusahaan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Belkaoui, Ahmed. (2003). Laba, Terjemahan oleh Budhi Pujiharto. Yogyakarta: AK Group.

Febrianto,R. dan E. Widiastuty. (2005). Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana yang

Lebih Bermakna Bagi Investor? SNA VIII (Solo): 159-169.

Hartadi, Bambang. (2004). Auditing Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap

Pendahuluan, edisi I, Yogyakarta.

Hiro Tugiman. (2004). Tantangan dan Prospek Profesi Internal Audit di Indonesia. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2004. Standart Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Jafaar, Redwan. ( 2002), Auditing: Modul Pendidikan dan Pelatihan, BPKP, Jakarta. Kosasih, Rukhyat. (2000). Auditing Prinsip dan Prosedur Buku Dua, Edisi Revisi,

Penerbit Ananda, Yogyakarta.

Mulyadi. (2002), Auditing, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Suripto Samid. (2003). Peran Internal Audit Sebagai alat Manajemen Untuk

Mengurangi Resiko, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 49-59.

Tjitrosudojo, Soemarjo. (2002). Menuju Pemeriksaan Pengelolaan (Management