Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang (Studi Kasus pada CV. Bintang Mas, di Sukabumi).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANG

(STUDY KASUS PADA CV. BINTANG MAS )

Pengendalian internal persediaan sangatlah penting sebab persediaan merupakan asset terbesar didalam perusahaan dan sebagai pusat dari aktivitas dalam perusahaan. Pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva khususnya persediaan barang dagang ini perlu diawasi oleh manajemen agar tujuan perusahaan, yaitu penghasilan laba yang maksimum dapat tercapai. Bagian ini adaah audit internal. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui kememadaian pelaksanaan audit internal, mengetahui efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang. Penulis melakukan penelitian ini pada CV. BINTANG MAS yang terletak di Jl. Jalan Sejahtera Km.5 No.1, Sukabumi yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi sirlak.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus, dimana data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, dengan menggunkan metode champion.

Hipotesis yang penulis gunakan dalam penelitan ini adalah “ Peranan audit internal

dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang “. Dan hasil penelitian atas jumlah pertanyaan yang dijukan, diperoleh jawaban positif dengan frekuensi perhitungan sebesar 88,42%. Yang berarti Audit Internal Berperan dalam Menunjang Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang. Kata kunci : Audit Internal, Efektivitas, Pengendaian internal, Persediaan Barang Dagang.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 3

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 5


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Audit Internal... 6

2.1.2.1 Pengertian Audit Internal... 6

2.1.2.2 Fungsi Audit Internal... 8

2.1.2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal... 9

2.1.2.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal... 12

2.1.2.5 Unsur-unsur Audit Internal... 13

2.1.2.6 Komposisi Audit Internal... 14

2.1.2.7 Kualifikasi Audit Internal yang Memadai... 15

2.1.3 Pengertian Efektivitas... 23

2.1.4 Pengertian pengendalian Internal... 24

2.1.5 Persediaan... 29

2.1.5.1 Pengertian persediaan... 30

2.1.5.2 Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan... 31

2.1.5.3 Fungsi Siklus Persediaan... 34

2.1.5.4 Perencanaan dan Pengendalian Internal atas persediaan... 36

2.1.5.5 Pentingnya Pengelolaan Persediaan... 37

2.1.5.6 Manfaat Pengendalian Persediaan Barang Dagang yang Baik... 41

2.1.5.7 Tujuan Efektivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagang...42

2.1.5.8 Hubungan Audit Internal dengan Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan... 45


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2 Rerangka Pemikiran... 47

2.3 Pengembangan Hipotesis... 50

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Objek Penelitian... 52

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 52

3.1.2 Struktur Organisasi CV. Bintang Mas... 53

3.2 Metode Penelitian... 57

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 58

3.2.2 Penentuan Responden... 61

3.2.3 Operasional Variabel... 61

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen... 65

3.2.5 Analisis Data... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 68

4.1.1 Kememadaian Audit Internal pada CV. Bintang Mas... 68

4.1.2 Permasalahan Audit Internal CV. Bintang Mas... 68

4.2 Pembahasan... 69


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.2.2 Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagang... 75

4.2.3 Analisis Hasil Kuisioner... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 81

5.2 Saran... 82

DAFTAR PUSTAKA... 84

LAMPIRAN... 86 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel X... 63

Tabel II Operasonal Variabel Y... 64

Tabel III Kuisioner 1 tentang Independensi Audit Internal... 70

Tabel IV Kuisioner 2 tentang Kompetensi Audit Internal... 71

Tabel V Kuisioner 3 tentang Program Audit Internal... 72

Tabel VI Kuisioner 4 tentang Pelaksanaan Audit Internal... 73

Tabel VII Kuisioner 5 tentang Pelaporan dan Komunikasi Hasil Audit Internal... 74

Tabel VIII Kuisioner 6 tentang Tindak Lanjut Audit Internal... 75

Tabel IX Kuisioner 7 tentang Lingkungan Pengendalian... 76

Tabel X Kuisioner 8 tentang Penilaian Resiko... 77

Tabel XI Kuisioner 9 tentang Prosedur Pengendalian... 77

Tabel XII Kuisioner 10 tentang Pemantauan... 79


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Permohonan Pengisian Kuisioner... 86 Lampiran B Daftar Pertanyaan... 87 Lampiran C Daftar Kuisioner Tentang Peranan Audit Internal Dalam

Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagang... 88 Lampiran D Tabulasi Jawaban Kuisioner Tentang Kualifikasi Audit Internal

Yang Memadai... 92 Lampiran E Tabulasi Jawaban Kuisioner Tentang Efektivitas Pengendalian


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia usaha terdapat persaingan, dalam menghadapi situasi bisnis yang semakin kompetitif ,setiap perusahaan dituntut untuk mengerahkan kemampuannya secara optimal agar dapat meningkatkan kemampuannya secara optimal. Persaingan yang ketat dapat dilihat dalam dunia usaha, baik perdagangan maupun perindustrian, serta adanya tuntutan konsumen akan produk atau barang yang dikonsumsinya, oleh karena itu perusahaan harus memiliki tujuan yaitu yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dengan menggunakan segala kemampuan, metode-metode, dan alat-alat yang dimilikinya.

Persaingan yang semakin ketat ini menuntut perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya seoptimal mungkin supaya perusahaan dapat menghasilkan dan menawarkan produk yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen dengan kualitas tinggi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik agar tercapai tujuan perusahaan, diperlukan suatu pengendalian internal untuk menetapkan suatu sistem pengendalian yang dapat membantu dalam mengawasi jalannya operasi perusahaan secara efektif dan efisien.

Audit internal merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan,


(9)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Keberadaan atau alasan diadakan audit dalam operasi perusahaan adalah bahwa audit ditujukan untuk memperbaiki kinerja.

Salah satu fungsi operasi perusahaan yang perlu mendapat perhatian adalah persediaan barang dagang, persediaan barang dagang adalah barang yang dimiliki perusahaan yang nantinya akan dijual dalam operasi normalnya. Pengendalian internal persediaan sangatlah penting sebab persediaan merupakan asset terbesar didalam perusahaan dan sebagai pusat dari aktivitas dalam perusahaan. Pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva khususnya persediaan barang dagang ini perlu diawasi oleh manajemen agar tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan laba yang maksimum dapat tercapai.

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa perlu membahas lebih lanjut masalah peranan audit internal sebagai alat bantu manajemen untuk memperbaiki kinerja perusahaan dan pengendalian internal persediaan barang dagang untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang optimal. Sehingga penulis memilih judul :

“PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS


(10)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan audit internal yang diterapkan CV. BINTANG MAS memadai?

2. Apakah pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dagang pada CV. BINTANG MAS telah efektif?

3. Seberapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang pada CV. BINTANG MAS?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan Audit Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui memadai tidaknya penerapan audit internal yang dilaksanakan perusahaan.

2. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang perusahaan.

3. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dagang perusahaan.


(11)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian diatas, maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis, sebagai tambahan pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mengenai pengendalian internal yang dihubungkan dengan efektivitas persediaan barang dagang, selain itu untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

2. Bagi Pihak Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran mengenai pengendalian internal dalam mengelola persediaan barang dagang.

3. Bagi pembaca lainnya, diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran, pengetahuan, informasi, pengetahuan, menambah wawasan, serta referensi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan penelitian-penelitian berikutnya.


(12)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang pada CV. Bintang Mas, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

1. Peranan audit internal pada CV. Bintang Mas sudah memadai. Kompetensi audit internal sudah sangat tinggi, sehingga pelaksanaan audit internal dapat dilakukan dengan sangat baik yang dilanjutkan dengan pelaporan dan tindak lanjut hasil audit yang sudah sangat baik.

2. Program dan Pelaksanaan Audit Internal di CV. Bintang Mas tidak selalu dibuatkan program audit dan batas audit tidak ditetapkan secara jelas dan tidak diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak mendapat pengawasan yang memadai dalam pelaksanaan suatu audit.

3. Pengendalian intern persediaan barang dagang pada CV. Bintang Mas sudah berjalan dengan baik ,terlihat dengan diterapkannya komponen pengendalian internal , yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian,pemantauan, informasi dan komunikasi.


(13)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha 4. Lingkungan pengendalian pada CV. Bintang Mas sudah baik, demikian juga

penetapan risiko dan aktivitas pengendalian sudah baik. Kemudian sistem informasi dan komunikasi dan pengawasan sudah baik dengan efektivitas dan efisiensi persediaan yang tinggi didukung dengan keandalan laporan keuangan serta ketaatan pada hukum dan peraturan.

5. Pemantauan CV. Bintang Mas belum dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat menimbulkan permasalahan, tetapi informasi dan komunikasi sudah dilakukan dengan baik.

6. Hasil perhitungan Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi diperoleh sebesar 88,33%. Dan menurut ketentuan Champion, ini menunjukkan bahwa peranan antara Audit Internal terhadap efektivitas pengendalian internal Persediaan Barang Dagang.

5.2 Saran

1. Dalam melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan , sebaiknya auditor terlihat langsung dalam pengawasan pelaksanaan rekomedasi tersebut, hal ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kelemahan dan perbaikan dari objek atau bagian yang diperiksa.


(14)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 83

Universitas Kristen Maranatha 2. Sebaiknya Auditor Internal melakukan pengecekan atau pemantauan secara

independen atas persediaan barang dagang perusahaan untuk meminimalisi setiap bentuk kecurangan yang mungkin saja bisa terjadi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan

3. Sebaiknya Auditor Internal memiliki pendidikan khusus yang sesuai sebagai seorang Auditor, tujuannya adalah agar Auditor Internal tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta memiliki pengetahuan yang luas.


(15)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Auditing dan Pelayanan Verivikasi, Jakarta, PT. Indeks, Kelompok Gramedia, 2003.

Boyton, William C.,Johnson, raymond N. And Kell, Walter G., 2001, Modern Auditing, Seventh Edition, John Wiley and Sons, Inc.

Champion, Dean J.,2000. Basic Statistic for Social research. Newyork: Mac Millan Publishing & Co.

Chaniago, Amran YS, 2002, Kamus Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Ceria. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta:

Selemba Empat.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal, Jakarta.

La Midjan dan Susanto, Azhar, (2003), Sistem Informasi Akuntansi II : Pendekatan Sistem, Praktika Penyusunan , Metodedan Prosedur, Edisi Kedelapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.

Messier, William F, Jr., Glover, Prawit, 2006, Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis, Jakarta: Selamba Empat.

Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu, Jakarta: Selemba Empat.

Mulyadi, Puradiredja, Kanaka, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Jakarta: Selemba Empat.

Niswonger, Waren, Reeve dan Fees, (2000), Prinsip-prinsip Akuntansi, Jilid Satu, Edisi 19, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sawyer’s, Lawrence B., 2005, Internal Auditing, 5 th Edition, Jakarta: Selemba Empat.

The Institute of Internal Auditor, 2001, Standars for the Profesional Practice of Internal Auditing, Florida: The Institute of Internal Auditor USA.

Tugiman, Hiro, 2004, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius. Tugiman, Hiro, 2005, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius.


(16)

Daftar Pustaka 85

Universitas Kristen Maranatha Tunggal, Wijaya, Amin, 2003, Standar Audit Internal, Yogyakarta: Gajah Mada

University.

Winarni, F, Sugiyarto G, 2008, Administrasi Gaji dan Upah, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Yusuf, Amir Abadi, 1999, Buku Satu, Auditing Pendekatan Terpadu, Jakarta: Selemba Empat.


(1)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian diatas, maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis, sebagai tambahan pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mengenai pengendalian internal yang dihubungkan dengan efektivitas persediaan barang dagang, selain itu untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

2. Bagi Pihak Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran mengenai pengendalian internal dalam mengelola persediaan barang dagang.

3. Bagi pembaca lainnya, diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran, pengetahuan, informasi, pengetahuan, menambah wawasan, serta referensi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan penelitian-penelitian berikutnya.


(2)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang pada CV. Bintang Mas, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

1. Peranan audit internal pada CV. Bintang Mas sudah memadai. Kompetensi audit internal sudah sangat tinggi, sehingga pelaksanaan audit internal dapat dilakukan dengan sangat baik yang dilanjutkan dengan pelaporan dan tindak lanjut hasil audit yang sudah sangat baik.

2. Program dan Pelaksanaan Audit Internal di CV. Bintang Mas tidak selalu dibuatkan program audit dan batas audit tidak ditetapkan secara jelas dan tidak diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak mendapat pengawasan yang memadai dalam pelaksanaan suatu audit.

3. Pengendalian intern persediaan barang dagang pada CV. Bintang Mas sudah berjalan dengan baik ,terlihat dengan diterapkannya komponen pengendalian internal , yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian,pemantauan, informasi dan komunikasi.


(3)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha

4. Lingkungan pengendalian pada CV. Bintang Mas sudah baik, demikian juga penetapan risiko dan aktivitas pengendalian sudah baik. Kemudian sistem informasi dan komunikasi dan pengawasan sudah baik dengan efektivitas dan efisiensi persediaan yang tinggi didukung dengan keandalan laporan keuangan serta ketaatan pada hukum dan peraturan.

5. Pemantauan CV. Bintang Mas belum dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat menimbulkan permasalahan, tetapi informasi dan komunikasi sudah dilakukan dengan baik.

6. Hasil perhitungan Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi diperoleh sebesar 88,33%. Dan menurut ketentuan Champion, ini menunjukkan bahwa peranan antara Audit Internal terhadap efektivitas pengendalian internal Persediaan Barang Dagang.

5.2 Saran

1. Dalam melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan , sebaiknya auditor terlihat langsung dalam pengawasan pelaksanaan rekomedasi tersebut, hal ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kelemahan dan perbaikan dari objek atau bagian yang diperiksa.


(4)

BAB V Kesimpulan Dan Saran 83

Universitas Kristen Maranatha

2. Sebaiknya Auditor Internal melakukan pengecekan atau pemantauan secara independen atas persediaan barang dagang perusahaan untuk meminimalisi setiap bentuk kecurangan yang mungkin saja bisa terjadi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan

3. Sebaiknya Auditor Internal memiliki pendidikan khusus yang sesuai sebagai seorang Auditor, tujuannya adalah agar Auditor Internal tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta memiliki pengetahuan yang luas.


(5)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Auditing dan Pelayanan Verivikasi, Jakarta, PT. Indeks, Kelompok Gramedia, 2003.

Boyton, William C.,Johnson, raymond N. And Kell, Walter G., 2001, Modern Auditing, Seventh Edition, John Wiley and Sons, Inc.

Champion, Dean J.,2000. Basic Statistic for Social research. Newyork: Mac Millan Publishing & Co.

Chaniago, Amran YS, 2002, Kamus Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Ceria. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta:

Selemba Empat.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal, Jakarta.

La Midjan dan Susanto, Azhar, (2003), Sistem Informasi Akuntansi II : Pendekatan Sistem, Praktika Penyusunan , Metodedan Prosedur, Edisi Kedelapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.

Messier, William F, Jr., Glover, Prawit, 2006, Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis, Jakarta: Selamba Empat.

Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu, Jakarta: Selemba Empat.

Mulyadi, Puradiredja, Kanaka, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Jakarta: Selemba Empat.

Niswonger, Waren, Reeve dan Fees, (2000), Prinsip-prinsip Akuntansi, Jilid Satu, Edisi 19, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sawyer’s, Lawrence B., 2005, Internal Auditing, 5 th Edition, Jakarta: Selemba Empat.

The Institute of Internal Auditor, 2001, Standars for the Profesional Practice of Internal Auditing, Florida: The Institute of Internal Auditor USA.

Tugiman, Hiro, 2004, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius. Tugiman, Hiro, 2005, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius.


(6)

Daftar Pustaka 85

Universitas Kristen Maranatha

Tunggal, Wijaya, Amin, 2003, Standar Audit Internal, Yogyakarta: Gajah Mada University.

Winarni, F, Sugiyarto G, 2008, Administrasi Gaji dan Upah, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Yusuf, Amir Abadi, 1999, Buku Satu, Auditing Pendekatan Terpadu, Jakarta: Selemba Empat.