Perancangan Book Design Mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN

PRAKATA ………. iv

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………..... xi

DAFTAR TABEL ……… xiii

DAFTAR ISTILAH ………. xiv

BAB I. PENDAHULUAN……….... 1

1.1Latar Belakang ………..... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ……… 3

1.3Tujuan Perancangan ……… 4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ……… 4

1.5Skema Perancangan ………. 5

BAB II LANDASAN TEORI ………. 6

2.1 Book Design ………..... 6

2.2 Struktur Buku ………... 6

2.3 Layout dan Tipografi……….... 7

2.3.1 Layout ……… 7

a. Elemen Teks ………... 8


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

2. Deck (Blurb, Lead, Standfirst) ………... 8

3. Byline ………... 9

4. Bodytext ………. 9

5. Subjudul ………... 9

6. Pull Quotes ………... 9

7. Caption ………. 10

8. Callouts ……… 10

9. Kickers ………. 10

10. Initial Caps ………. 10

11. Indent ………. 11

12. Lead Line ………... 11

13. Spasi ………... 11

14. Header & Footer ……… 11

15. Running Head ……… 12

16. Catatan Kaki ……….. 12

17. Nomor Halaman ………. 12

18. Jumps ………. 12 19. Signature ……… 12 20. Nameplate ……….. 12 21. Masthead ……… 13

b. Elemen Visual ……….. 13

1. Foto ……….. 13

2. Artworks ……….. 13

3. Infographics ………. 13

4. Garis (Rules) ……… 13

5. Kotak (box) ……….. 13

6. Poin ……….. 14

c. Elemen Tak Terlihat ………. 14


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2. Grid ……….. 14

2.3.2 Tipografi ……….. 14

2.4 Komunikasi ………. 15

2.4.1 Definisi Komunikasi ……… 15

2.4.2 Definisi Komunikasi Massa ……… 15

2.5 Visualisasi ……… 16

2.5.1 Visual dalam Iklan ……….. 16

1. Copywriting ………. 16

2. Art Directing ……… 17

2.6 Psikologi Dewasa ……… 17

1. Center (rata Tengah) ……… 17

2. Left (Rata Kiri) ……… 17

3. Rigdt (Rata Kanan) ……….. 18

4. Justify (Rata Kiri dan Kanan) ………... 18

2.7 Fotografi ……….. 18

2.8 Psikologi Dewasa ……… 18

2.9 Psikologi Warna ………. 20

a. Monochromatic Color ……….. 20

b. Warna Analog ……….. 20

c. Warna Pelengkap ……….. 21

d. Warna Triad ……….. 21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ………... 23

3.1 Data dan Fakta ………... 23

3.1.1 Perusahaan atau Lembaga Terkait ……….. 28

A. Dinas Pertanian ……….. 29

B. Rumah Sakit Immanuel ……….. 30


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

D. Rumah Sakit TMC ……….. 32

E. PT. Indofood ………... 33

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek atau Persoalan Sejenis ……….. 35

3.2 Hasil Wawancara ……… 36

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ……….. 36

3.3.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ………. 36

3.3.2 Teori 5 w 1 h ……… 38

3.3.3 SWOT ……….. 39

BAB 1V PEMECAHAN MASALAH ………. 41

4.1 Konsep Komunikasi ………... 42

4.2 Konsep Kreatif ……… 42

4.2.1 Warna ……….. 42

4.2.2 Tipografi ……….. 43

4.2.3 Fotografi ……….. 44

4.3 Konsep Media ………. 45

4.3.1 Media Promosi …...……….. 46

4.3.2 Merchandise ……..……….. 46

4.4 Budgeting/ Rincian Biaya ……….. 47

4.5 Hasil Karya ………. 49

4.5.1 Buku ……… 49

BAB V PENUTUP ……….. 62

5.1 Kesimpulan ……… 62

5.2 Saran ……….. 62

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Roda Warna ……… 20

Gambar 2.2 Contoh Warna Monochromatic ……….. 20

Gambar 2.3 Contoh Warna Analog ……….... 20

Gambar 2.4 Contoh Warna Pelengkap ……….. 21

Gambar 2.5 Contoh Warna Triad ………... 21

Gambar 3.1 Lambang Pertanian Kota Tasikmalaya ………... 29

Gambar 3.2 Lokasi Gedung Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya ………... 29

Gambar 3.3 Logo Rumah Sakit Immanuel ………. 30

Gambar 3.4 Rumah Sakit Tasik Medica Citratama ……… 32

Gambar 3.5 Logo PT. Indofood Indonesia ………. 33

Gambar 4.1 Cover Depan dan Belakang ……… 49

Gambar 4.2 Half Title ………. 49

Gambar 4.3 Title Page ……… 49

Gambar 4.4 Copyrihts dan Daftar Isi ………. 50

Gambar 4.5 Pendahuluan ……… 50

Gambar 4.6 Chapter 1 dan 2 ………... 50

Gambar 4.7 Chapter 3 dan 4 ………... 51

Gambar 4.8 Chapter 5 dan 6 ………... 51

Gambar 4.9 Perjalanan Sejarah Cabai ……… 51

Gambar 4.10 Penjelasan Sejarah ……… 52

Gambar 4.11 Tentang Cabai Merah ………... 52

Gambar 4.12 Kandungan Dalam Cabai ……….. 52

Gambar 4.13 Penjelasan tentang Cabai ……….. 53

Gambar 4.14 Cabai Penurun Hypertensi ……… 53

Gambar 4.15 Meredakan Pegal dan Meringankan Influensa ………. 53

Gambar 4.16 Menyembuhkan Migren dan Membunuh Sel Kanker ……….. 54


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.18 Kegunaan Kesehatan Lainnya ……….. 54

Gambar 4.19 Cara Menyembuhkan Luka dan Obat Kumur ……….. 55

Gambar 4.20 Obat Kejang Perut ……… 55

Gambar 4.21 Syarat Penanaman Cabai dan Penanaman Cabai Rawit ………... 55

Gambar 4.22 Cara Menanam Cabai Merah dan Hijau ………... 56 Gambar 4.23 Cara Menanam Cabai Hijau ………. 56 Gambar 4.24 Telur Puyuh sambal Balado ………. 56 Gambar 4.25 Tahu cabai hijau ………... 57 Gambar 4.26 Soun Cabai hijau ……….. 57 Gambar 4.27 Cumi Asin cabai hijau ………. 57 Gambar 4.28 Ayam rica-rica ………. 58 Gambar 4.29 Salam Penutup ………. 58 Gambar 4.30 Gimik ………... 58 Gambar 4.31 Iklan Koran ……….. 59

Gambar 4.32 Aplikasi iklan Koran ……… 59

Gambar 4.33 Poster dan Pengaplikasiannya ……….. 60

Gambar 4.34 Mini Banner dan pengaplikasian ……….. 60 Gambar 4.35 x-Banner dan Pengaplikasiannya ………. 61


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Bagan 1.1 Bagan Skema Perancangan ………. 5 Bagan 3.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya ………. 32


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Capsaicin : Zat yang terkandung pada cabai

Kardiovaskular : yang ada kaitannya dengan jantung dan pembuluh darah. Migrant : Sakit kepala Sebelah.

Ulcer : Kelainan atau kelemahan pada kulit atau selaput yang Mengakibatkan cedera bernanah atau borok.


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di dalam masyarakat cabai dikenal dimana-mana mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas menyukai cabai. Jenis cabai sangatlah bervariasi dari mulai cabai rawit yang berukuran kecil sampai dengan paprika yang memiliki ukuran besar.

Pengertian cabai itu sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia cabai merupakan tanaman cabai yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua akan berwarna merah kecoklat-coklatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang memiliki rasa pedas dan dalam ilmu kedokteran diberinama capsicum. Masyarakat di Indonesia menggunakan cabai sebagai bahan masakan yang menciptakan rasa pedas ketika cabai tersebut dicampurkan ke dalam suatu masakan. Tetapi apakah masyarakat tahu manfaat lain dari cabai tersebut selain sebagai bahan masakan?

Yang menjadi masalah pada saat ini adalah masyarakat ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang manfaat cabai selain sebagai pelengkap masakan.

Padahal cabai selain bahan masakan cabai juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kesehatan manusia mulai dari penyakit luar sampai penyakit dalam, seperti: dapat menyembuhkan luka jatuh, dapat mengobati hypertensi, dapat meningkatkan nafsu makan, dapat menurunkan berat badan, dapat mengobati influensi, dan masih banyak lagi. Pernyataan ini diambil dari buku budidaya cabai karangan tim bina karya tani.

Walaupun cabai ini terdapat banyak manfaat tetapi jika masyarakat tidak mengetahuinya sangat disayangkan sekali karena hal itu dapat membantu masyarakat dalam hal pengobatan ala tradisional.


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha Permasalahan utamanya pada saat ini harga cabai yang melambung tinggi menghambat masyarakat untuk mengkonsumsi cabai dan juga masyarakat agak malas untuk membeli cabai tersebut. Selain itu juga masyarakat tidak mengetahui manfaat cabai padahal manfaat cabai itu sangatlah banyak. Sangat disayangkan kalau masyarakat tidak mengetahui manfaat dari cabai tersebut padahal masyarakat seperti di daerah Jawa Barat apa lagi di daerah-daerak pada kota-kota kecil di Jawa Barat tersebut masih memiliki pengobatan tradisional yang masih terbilang kental dan masih mempercai bahwa obat-obat tradisional lebih ampuh dan bersifat alami tanpa bahan kimia.

Selain itu juga pada masyarakat di Jawa Barat yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Sumedang, Garut, Bandung, dan sekitarnya masyarakat di daerah perkotaan kota-kota tersebut sudah kurang memperdulikan pengobatan yang tradisional. Kebanyakan dari mereka sekarang lebih memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan yang praktis padahal pengobatan tradisional seperti cabai ini telah dimakan mereka dalam kehidupan sehari-hari tetapi mereka tidak mengetahui bahwa cabai yang ada disekitar mereka ternyata banyak manfaatnya.

Sudah menjadi kewajiban serta tanggung jawab sebagai seorang desainer grafis untuk turut berperan secara aktif dalam memberikan solusi pada permasalahan ketidak pedulian masyarakat Jawa Barat terhadap pengobatan tradisional ini melalui buah cabai. Diharapkan dengan adanya perencanaan tugas akhir jurusan Desain Komunikasi Visual ini mampu menginformasikan manfaat dari cabai tersebut dan memberikan solusi kepada masyarakat tentang permasalahan tersebut. Agar masyarakat daerah Jawa Barat lebih memilih obat tradisional tersebut. Seorang desainer grafis yang akan lulus dan akan memasuki kehidupan nyata, dituntut untuk dapat memberikan ide, kreasi, informasi, serta menerapkan ilmu komunikasi visual. Diharapkan dengan adanya ilmu komunikasi visual dapat memberikan wacana atau solusi baru dalam menginformasikan manfaat cabai serta mengatasi kenaikan cabai dipasaran khususnya di daerah Jawa Barat yang masyarakatnya masih memiliki jiwa pengobatan menggunakan obat tradisional dan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang obat tersebut.


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha Penulis mengangkat masalah ini sebagai topik tugas akhir karena, ingin menginformasikan dan memberikan pengarahan tentang manfaat cabai sehingga masyarakat tidak hanya menggunakan cabai sebagai bahan masakan melainkan sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu juga agar pengobatan tradisional tidak menurun karena obat tradisional tersebut yang merupakan salah satu khas Bangsa Indonesia.

Hal tersebut yang menjadi perhatian penulis untuk mengangkat topik ini adalah dengan menginformasikan yang diawali dengan masyarakat di daerah maka kecintaan masyarakat akan obat tradisional dapat bertahan dan juga dapat membantu masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan mereka tentang cabai sehingga masyarakat tidak menggunakan cabai hanya sebagai pelengkap masakan melainkan masyarakat mengetahui manfaat dari cabai tersebut lebih banyak lagi.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup Permasalahan

 Bagaimana cara mengkomunikasikan kepada masyarakat pengetahuan tentang cabai?

 Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengetahui banyaknya manfaat cabai dan dapat menginformasikan mengenai pengobatan tradisional dengan menggunakan cabai?

Ruang Lingkup

Merancang bookdesign yang di dalamnya berisikan informasi mengenai cabai, mulai dari asal mula cabai sampai dengan pengobatan menggunakan cabai.


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

Merancang bookdesign agar masyarakat dapat memanfaatkan cabai semaksimal mungkin dari panduan buku tersebut dan mengetahui manfaat apa saja yang terdapat pada cabai.

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari “Perancangan

BookDesign mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia.” Adalah sebagai

berikut :

.Dari perancangan book design tersebut diharapkan masyarakat memperoleh informasi mengenai manfaat cabai bagi kesehatan mereka.

 Dari perancangan tersebut masyarakat dapat mempraktekan pengobatan sederhana dari cabai tersebut dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih baik tentang cabai bahwa cabai dapat menjadi bahan pengobatan sehari-hari tidak hanya untuk memasak.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu melalui:

 Observasi lapangan, yaitu:

 Mengunjungi dan berkonsultasi dengan dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis) di Rumah Sakit Immanuel, Bandung.

 Mendatangi kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk menanyakan penelitian tentang cabai.

 Wawancara dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis).

 Studi pustaka, dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang manfaat cabai dan data-data lain yang diperlukan yang berasal dari buku-buku di perpustakaan, toko buku, dan juga internet.


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Bagan 1.1 Bagan Skema Perancangan

s

JUDUL PERANCANGAN

Legend Of Chili

Fakta

Masyarakat kurang informasi tentang manfaat cabai bagi kesehatan manusia

Fakta

Masyarakat dapat memanfaatkan dengan maksimal dalam sehari-hari

Fakta

Mahalnya harga cabai dipasaran saat ini.

Masalah

1. Masyarakat Tidak mengetahui manfaat cabai.bagi kesehatan. 2. Masyarakat belum memanfaatkan cabai dengan maksimal.

3. Masyarakat Jawa Barat belum dapat mengatasi harga cabai yang tinggi

Penyebab

Kurangnya informasi akan manfaat cabai dan kurangnya pedulu tentang kesehatan mereka.

Strategi

Membuat sebuah book design tentang informasi manfaat cabai serta menghimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri dalam mengatasi mahalnya cabai saat ini.

Pemecahan Masalah

Diadakan pengumpulan data dan membuat book design mulai dari sejarah sampai dengan resep masakan yang menggunakan bahan dasar cabai.

KONSEP

Konsep Verbal:

Merancang bookdesign sebagai buku pandungan atau buku ensiklopedia dari mulai asal mula

cabai itu sendiri sampai dengan resep masakan dengan bahan

utama cabai.

Konsep Visual :

Bookdesign ini di dalamnya akan

membhas mulai dari asal mula cabai sampai dengan penelitian-penelitian mengenai cabai dengan menggunakan

fotografi dan juga menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar,

sopan dan juga formal.

BOOK DESIGN


(14)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Cabai merupakan buah sekaligus rempah-rempah yang sangat popular dari zaman ke zamannya bahkan sampai saat ini cabai tidak dapat lepas dari masyarakat di Indonesia. Cabai telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu dan menyebar ke seluruh dunia. Dahulu cabai dipakai hanya sebagai bahan masakan tetapi dibuku ini dengan berbagai penelitian ternyata cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Hasil penelitian para ahli sedikit demi sedikit telah terungkap dan dirangkum pada sebuah buku yang memuat mulai dari sejarah bahkan sampai resep masakan yang dapat dipraktekan dengan informasi-informasi kegunaan cabai bagi kesehatan. Lewat sebuah media komunikasi buku ini, diharapkan dapat semakin membantu memperkenalkan cabai lebih luas lagi kepada mansyarakat dan dapat menambah informasi masyarakat tentang manfaat cabai selain untuk memasak.

5.2 Saran

Dengan dibuatnya buku yang membahas tentang sejarah serta manfaat cabai bagi kesehatan manusia ini secara informatif ini diharapkan dapat menambah daftar buku berjenis ilmu pengetahuan yang menyampaikan informasi kesehatan di Indonesia. Penyusunan layout yang terstruktur membuat mata tidak cepat lelah dan juga monoton bagi pembaca khususnya orang tua. Buku yang target penjualannya untuk orang dewasa yaitu 28-45 tahun ini diharapkan dapat melekat dan dapat menambah pengetahuan calon pembeli.Untuk semakin mendapat perhatian dibutuhkan media promosi, seperti: poster, x-banner, mini banner, serta iklan Koran. Selain itu juga untuk menarik perhatian calon pembeli diberikan gimik setiap pembelian buku ini, seperti: cup met, pin, pembatas buku,


(15)

63

Universitas Kristen Maranatha serta celemek untuk 100 orang pertama yang membeli buku “ Legend Of Chili “ ini.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

B. Hurlock, Elizabeth, 1994, Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta Jefkins. Frank. 1997, Periklanan, Erlangga, Jakarta

Kumar. Vijaya. 2009. Rahasia Kesehatan Rempah dan Bumbu Dapur. BIP, Jakarta Tim Bina Karya. 2008. Budidaya Tanaman Pedoman Bertani Cabai. Yrama Widya, Bandung.

Rustan, S. (2009), LAYOUT Dasar dan Penerapannya, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

www.apoteker.info

www.simpangtiga.lingkungan.org www.desainstudio.com


(1)

3

Universitas Kristen Maranatha

Penulis mengangkat masalah ini sebagai topik tugas akhir karena, ingin menginformasikan dan memberikan pengarahan tentang manfaat cabai sehingga masyarakat tidak hanya menggunakan cabai sebagai bahan masakan melainkan sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu juga agar pengobatan tradisional tidak menurun karena obat tradisional tersebut yang merupakan salah satu khas Bangsa Indonesia.

Hal tersebut yang menjadi perhatian penulis untuk mengangkat topik ini adalah dengan menginformasikan yang diawali dengan masyarakat di daerah maka kecintaan masyarakat akan obat tradisional dapat bertahan dan juga dapat membantu masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan mereka tentang cabai sehingga masyarakat tidak menggunakan cabai hanya sebagai pelengkap masakan melainkan masyarakat mengetahui manfaat dari cabai tersebut lebih banyak lagi.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup Permasalahan

 Bagaimana cara mengkomunikasikan kepada masyarakat pengetahuan tentang cabai?

 Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengetahui banyaknya manfaat cabai dan dapat menginformasikan mengenai pengobatan tradisional dengan menggunakan cabai?

Ruang Lingkup

Merancang bookdesign yang di dalamnya berisikan informasi mengenai cabai, mulai dari asal mula cabai sampai dengan pengobatan menggunakan cabai.


(2)

Merancang bookdesign agar masyarakat dapat memanfaatkan cabai semaksimal mungkin dari panduan buku tersebut dan mengetahui manfaat apa saja yang terdapat pada cabai.

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari “Perancangan

BookDesign mengenai Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Manusia.” Adalah sebagai

berikut :

.Dari perancangan book design tersebut diharapkan masyarakat memperoleh informasi mengenai manfaat cabai bagi kesehatan mereka.

 Dari perancangan tersebut masyarakat dapat mempraktekan pengobatan sederhana dari cabai tersebut dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih baik tentang cabai bahwa cabai dapat menjadi bahan pengobatan sehari-hari tidak hanya untuk memasak.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu melalui:

 Observasi lapangan, yaitu:

 Mengunjungi dan berkonsultasi dengan dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis) di Rumah Sakit Immanuel, Bandung.

 Mendatangi kedokteran Universitas Kristen Maranatha untuk menanyakan penelitian tentang cabai.

 Wawancara dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter gizi dan dokter ahli penyakit dalam (enternis).

 Studi pustaka, dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang manfaat cabai dan data-data lain yang diperlukan yang berasal dari


(3)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Bagan 1.1 Bagan Skema Perancangan

s

JUDUL PERANCANGAN

Legend Of Chili

Fakta

Masyarakat kurang informasi tentang manfaat cabai bagi kesehatan manusia

Fakta

Masyarakat dapat memanfaatkan dengan maksimal dalam sehari-hari

Fakta

Mahalnya harga cabai dipasaran saat ini.

Masalah

1. Masyarakat Tidak mengetahui manfaat cabai.bagi kesehatan. 2. Masyarakat belum memanfaatkan cabai dengan maksimal.

3. Masyarakat Jawa Barat belum dapat mengatasi harga cabai yang tinggi

Penyebab

Kurangnya informasi akan manfaat cabai dan kurangnya pedulu tentang kesehatan mereka.

Strategi

Membuat sebuah book design tentang informasi manfaat cabai serta menghimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri dalam mengatasi mahalnya cabai saat ini.

Pemecahan Masalah

Diadakan pengumpulan data dan membuat book design mulai dari sejarah sampai dengan resep masakan yang menggunakan bahan dasar cabai.

KONSEP

Konsep Verbal:

Merancang bookdesign sebagai buku pandungan atau buku ensiklopedia dari mulai asal mula

cabai itu sendiri sampai dengan resep masakan dengan bahan

utama cabai.

Konsep Visual :

Bookdesign ini di dalamnya akan membhas mulai dari asal mula cabai sampai dengan penelitian-penelitian mengenai cabai dengan menggunakan

fotografi dan juga menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar,

sopan dan juga formal.

BOOK DESIGN Legend Of Chili


(4)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Cabai merupakan buah sekaligus rempah-rempah yang sangat popular dari zaman ke zamannya bahkan sampai saat ini cabai tidak dapat lepas dari masyarakat di Indonesia. Cabai telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu dan menyebar ke seluruh dunia. Dahulu cabai dipakai hanya sebagai bahan masakan tetapi dibuku ini dengan berbagai penelitian ternyata cabai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Hasil penelitian para ahli sedikit demi sedikit telah terungkap dan dirangkum pada sebuah buku yang memuat mulai dari sejarah bahkan sampai resep masakan yang dapat dipraktekan dengan informasi-informasi kegunaan cabai bagi kesehatan. Lewat sebuah media komunikasi buku ini, diharapkan dapat semakin membantu memperkenalkan cabai lebih luas lagi kepada mansyarakat dan dapat menambah informasi masyarakat tentang manfaat cabai selain untuk memasak.

5.2 Saran

Dengan dibuatnya buku yang membahas tentang sejarah serta manfaat cabai bagi kesehatan manusia ini secara informatif ini diharapkan dapat menambah daftar buku berjenis ilmu pengetahuan yang menyampaikan informasi kesehatan di Indonesia. Penyusunan layout yang terstruktur membuat mata tidak cepat lelah dan juga monoton bagi pembaca khususnya orang tua. Buku yang target penjualannya untuk orang dewasa yaitu 28-45 tahun ini diharapkan dapat melekat dan dapat menambah pengetahuan calon pembeli.Untuk semakin mendapat perhatian dibutuhkan media promosi, seperti: poster, x-banner, mini banner, serta iklan Koran. Selain itu juga untuk menarik perhatian calon pembeli


(5)

63

Universitas Kristen Maranatha

serta celemek untuk 100 orang pertama yang membeli buku “ Legend Of Chili “ ini.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

B. Hurlock, Elizabeth, 1994, Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta Jefkins. Frank. 1997, Periklanan, Erlangga, Jakarta

Kumar. Vijaya. 2009. Rahasia Kesehatan Rempah dan Bumbu Dapur. BIP, Jakarta Tim Bina Karya. 2008. Budidaya Tanaman Pedoman Bertani Cabai. Yrama Widya, Bandung.

Rustan, S. (2009), LAYOUT Dasar dan Penerapannya, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

www.apoteker.info

www.simpangtiga.lingkungan.org www.desainstudio.com