Pengaruh Celebrity Endorser (Anggun Cipta Sasmi) Terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Shampo Pantene Pro-V.

(1)

today is the use of Celebrity Endorsements, be it the actors or actresses, athletes and other celebrities. Based on the description above, this research will discuss generally about the influence Anggun Cipta Sasmi Celebrity Eendorsers on advertising Pantene Pro-V Shampoo for consumers to buy made around the Maranatha Christian University, Bandung. Celebrity endorsers can be assessed from three dimensions attractiveness, Trustwortiness, and Expertise, using non-probability sampling method by distributing questionnaires to 100 respondents which respondent is a student / student environment Maranatha Christian University Bandung ever watched ads Shampoo Pantene Pro-V. From the data obtained then quantitatively analyzed using SPSS 16.00. Based on the results of a study of the data processing is done, it can be seen that the Sig (α) 0988 mean attractiveness sig> 0.05 HO acceptable means trustworthiness 0054 sig> 0.05 HO acceptable, 00:00 expertise means sig <0.05 HO rejected. So the influence of Celebrity endorsers Anggun Cipta Sasmi for consumers to buy the products Shampoo Pantene Pro-V at the Maranatha Christian University in Bandung is using multiple regression attractiveness, trustworthiness, expertise affect buying interest at 48.8% while the remaining 51.2% is influenced by other factors .

Keyword :Celebrity Endorsers, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, dan Enthusiasm buys.


(2)

Suatu strategi periklanan yang popular digunakan untuk memindahkan makna budaya ke dalam produk dan merek adalah dengan memanfaatkan para selebriti untuk ikut mempromosikan suatu produk tertentu. Oleh karena itu trend yang berkembang saat ini adalah adanya pemakaian Celebrity Endorsements, baik itu para aktor atau aktris, atlet maupun selebritis lainnya. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang bagaimana pengaruh Celebrity Endorsers Anggun Cipta Sasmi pada iklan Shampo Pantene Pro-v terhadap minat beli konsumen yang dilakukan disekitar Universitas Kristen Maranatha Bandung. Celebrity Endorsers dapat dinilai dari 3 dimensi yaitu Attractiveness, Trustwortiness, dan Expertise, dengan menggunakan metode non probability sampling dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dimana respondennya adalah mahasiswa/mahasiswi dilingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yang pernah menonton iklan Shampo Pantene Pro-V. Dari data yang diperoleh Kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 16.00.

Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telaah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa Sig (α) attractiveness 0.988 berarti sig > 0.05 HO diterima, trustworthiness 0.054 berarti sig > 0.05 HO diterima, expertise 0.00 berarti sig < 0.05 HO ditolak. Sehingga pengaruh antara Celebrity Endorsers Anggun Cipta Sasmi terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Pantene Pro-V di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yaitu menggunakan regresi berganda Attractiveness, trustworthiness, expertise mempengaruhi minat beli sebesar 48,8% sedangkan sisanya 51.2% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci :Celebrity Endorsers, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, dan Minat Beli.


(3)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 9


(4)

2.1 Kajian Pustaka ... 11

2.1.1 Konsep Dasar ... 11

2.1.2 Celebrity Endorser ... 11

2.1.3 Kredibilitas Sumber ... 14

2.1.4 Daya Tarik ... 15

2.1.5 Kepercayaan ... 16

2.1.6 Keahlian ... 17

2.1.7 Minat Beli ... 18

2.1.8 Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran... 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 23

3.2 Definisi Operasional Variabel... 23

3.3 Populasi dan Sampel ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5 Kuesioner dan Pengambilan Data ... 30

3.6 Uji Pendahuluan ... 32

3.6.1 Validitas ... 32


(5)

3.8.2 Hasil Pengujian Reabilitas ... 40

BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden ... 41

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 41

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden ... 42

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan Responden... 43

4.2 Hasil Tanggapan Responden... 44

4.2.1 Attractiveness ... 45

4.2.2 Trustworthiness ... 48

4.2.3 Expertise ... 53

4.2.4 Minat Beli ... 58

4.3 Hasil Pengujian Hipotesis ... 61

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64


(6)

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 71

5.3 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN... 77

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 104


(7)

(8)

Tabel I 10 Musisi Indonesia yang Go Internasional ... 4

Tabel II Kategori Perawatan Pribadi... 6

Tabel III Operasional Variabel ... 25

Tabel IV Kuesioner Penelitian Celebrity Endorser dan Minat Beli Konsumen ... 32

Tabel V Pengujian Validitas Attractiveness ... 36

Tabel VI Pengujian Validitas Trustworthiness ... 37

Tabel VII Pengujian Validitas Expertise ... 38

Tabel VIII Pengujian Validitas Minat Beli ... 39

Tabel IX Hasil Pengujian Reliabilitas... 40

Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 41

Tabel XI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden ... 42

Tabel XII Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 43

Tabel XIII Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V menarik ... 44

Tabel XIV Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V terlihat berkelas ... 45

Tabel XV Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V terlihat cantik ... 46

Tabel XVI Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V terkesan elegan ... 47 Tabel XVII Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene


(9)

Tabel XIX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

menyampaikan Pesan dengan jujur ... 50 Tabel XX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

menyampaikan pesan dapat diandalkan ... 51 Tabel XXI Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

menyampaikan pesan dengan tulus ... 52 Tabel XXII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V dapat

dipercaya ... 53 Tabel XXIII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

memiliki keahlian... 54 Tabel XXIV Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

memiliki pengalaman ... 54 Tabel XXV Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

memiliki pengetahuan ... 56 Tabel XXVI Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V

Memenuhi syarat ... 57 Tabel XXVII Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene

Pro-V terlatih sebagai model iklan ... 58 Tabel XXVIII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene


(10)

Pro-V dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam

mempertimbangkan membeli produk ... 60 Tabel XXX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene

Pro-V dapat meningkatkan minat beli konsumen

dalam ketertarikan untuk membeli produk ... 61 Tabel XXXI Uji Signifikan Simultan ... 62 Tabel XXXII Uji Koefisiensi Determinasi ... 63 Tabel XXXIII Hasil Analisis Regresi Berganda Segmentasi Gaya Hidup


(11)

Lampiran B Hasil Input Data ... 81

Lampiran C Validitas ... 85

Lampiran D Reliabilitas ... 89

Lampiran E Hasil Frekuensi dan Tanggapan Responden ... 92

Lampiran F Hasil Uji Regresi Berganda ... 100


(12)

.

. .

LAMPIRAN A

KUESIONER


(13)

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan usaha mengumpulkan data yang saya lakukan mengenai Celebrity Endorser ( Anggun Cipta Sasmi), maka saya memohon kesediaan dan bantuan teman-teman untuk mengisi pertanyaan-petanyaan yang telah tersedia. Usaha pengumpulan data ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi tingkat sarjana di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

Atas perhatian dan kesediaan dari teman-teman yang telah meluangkan waktu dalam rangka mengisi kuisioner ini, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Airin Taurina Wijaya

Profil Responden :

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang anda pilih.

1. Jenis kelamin :

o Laki-laki

o Perempuan

2. Usia :

o ≤ 20 tahun o 21-25 tahun o 26-30 tahun o ≥ 31 tahun

3. Pengeluaran perbulan :

o ≤ Rp. 499.999,00

o Rp.500.000,00 - Rp.999.0000,00 o Rp.1.000.000,00 - Rp. 1.499.999,00 o Rp. 1.500.000,00 - Rp. 1.999.999,00 o ≥ Rp. 2.000.000,00

4. Apakah Anda pernah melihat atau menonton iklan shampo pantene pro-v dengan bintang iklan Anggun Cipta Sasmi ?

o Pernah o Tidak pernah


(14)

Bagian 1 :

Tabel Kredibilitas Sumber Pesan

NO. PERNYATAAN STS TS N S SS

ATTRACTIVENESS

1. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat menarik.

1 2 3 4 5

2. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat berkelas.

1 2 3 4 5

3. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat cantik.

1 2 3 4 5

4. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat terkesan elegan.

1 2 3 4 5

5. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat seksi.

1 2 3 4 5

TRUSTWORTHINESS

6. Anggun Cipta Sasmi layak dipertahankan sebagai model iklan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

7. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi mengatakan dengan jujur.

1 2 3 4 5

8. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dapat diandalkan.

1 2 3 4 5

9. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dengan tulus.

1 2 3 4 5

10. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dapat dipercaya.


(15)

Tabel Lanjutan Kredibilitas Sumber Pesan

NO. EXPERTISE STS TS N S SS

11. Anggun Cipta Sasmi memiliki keahlian yang memadai tentang shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

12. Anggun Cipta Sasmi mempunyai pengalaman yang memadai berkaitan dengan shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

13. Anggun Cipta Sasmi mempunyai pengetahuan memadai tentang shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

14. Anggun Cipta Sasmi memenuhi syarat untuk mengiklankan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

15. Anggun Cipta Sasmi cukup terlatih sebafai model iklan shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.

1 2 3 4 5

Bagian 2 : Minat beli

Beri tanda silang (X) angka yang paling sesuai dengan penilaian Anda terhadap masing-masing pernyataan berikut, dengan pedoman : 1 = "Sangat Tidak Setuju", 2 = "Tidak Setuju", 3 = "Netral", 4 = "Setuju", 5 = " Sangat Setuju."

NO. PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya tertarik untuk ,mencari informasi tentang produk tersebut.

1 2 3 4 5

2. Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut jika saya memerlukannya.


(16)

3, Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya tertarik untuk membeli produk tersebut jika saya

membutuhkannya.


(17)

LAMPIRAN B

TABULASI DATA


(18)

Data Hasil Kuesioner Variabel

No. Resp JK Usia PP A1 A2 A3 A4 A5 T6 T7 T8 T9 T10 E11 E12 E13 E14 E15 MB1 MB2 MB3

1. 2 1 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

2. 2 2 1 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

3. 2 2 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4. 2 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4

5. 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5

6. 2 2 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7. 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 2 2 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4

9. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

10. 2 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13. 1 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

14. 1 2 2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5

15. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4

16. 2 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17. 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

18. 1 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

19. 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20. 1 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

21. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

22. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

23. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

24. 2 2 2 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4

25. 1 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26. 2 2 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27. 1 2 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28. 2 2 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29. 1 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

30. 2 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3

31. 2 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

32. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5


(19)

35. 2 1 2 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3

36. 1 2 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

37. 2 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5

38. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

39. 2 2 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4

40. 2 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

41. 2 2 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

42. 2 2 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43. 2 2 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4

44. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

45. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

46. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

47. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

48. 1 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

49. 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

50. 2 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

51. 2 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

52. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

53. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

56. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

57. 2 2 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

58. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

59. 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

60. 2 2 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

61. 2 2 2 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

62. 2 2 2 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

63. 2 2 2 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4

64. 2 1 2 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

65. 2 1 2 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5

66. 2 1 2 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

67. 2 1 2 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5


(20)

69. 2 2 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

70. 2 2 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

71. 2 2 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4

72. 2 2 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

73. 2 2 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

74. 2 2 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5

75. 1 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 3 3

76. 1 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5

77. 1 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

78. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

79. 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

80. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

81. 2 1 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

82. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

83. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

84. 2 2 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

85. 2 2 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

86. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

87. 2 2 1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

88. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

89. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4

90. 1 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

91. 1 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

92. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

93. 2 2 2 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

94. 2 2 2 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

95. 1 2 3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

96. 2 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

97. 1 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

98. 2 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

99. 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5


(21)

LAMPIRAN C


(22)

Correlations

A1 A2 A3 A4 A5

ATTRACTIVEN ESS

A1 Pearson Correlation 1 .398** .421** .103 .126 .582**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .306 .212 .000

N 100 100 100 100 100 100

A2 Pearson Correlation .398** 1 .441** .464** .319** .723**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100

A3 Pearson Correlation .421** .441** 1 .373** .211* .733**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .035 .000

N 100 100 100 100 100 100

A4 Pearson Correlation .103 .464** .373** 1 .636** .750**

Sig. (2-tailed) .306 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

A5 Pearson Correlation .126 .319** .211* .636** 1 .667**

Sig. (2-tailed) .212 .001 .035 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

ATTRACTIVENESS Pearson Correlation .582** .723** .733** .750** .667** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


(23)

T6 Pearson Correlation 1 .396** .418** .452** .302** .648**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100

T7 Pearson Correlation .396** 1 .902** .643** .737** .878**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

T8 Pearson Correlation .418** .902** 1 .690** .754** .901**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

T9 Pearson Correlation .452** .643** .690** 1 .719** .860**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

T10 Pearson Correlation .302** .737** .754** .719** 1 .836**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

TRUSTWORTHINESS Pearson Correlation .648** .878** .901** .860** .836** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100


(24)

Correlations

E11 E12 E13 E14 E15 EXPERTISE

E11 Pearson Correlation 1 .772** .688** .579** .602** .818**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

E12 Pearson Correlation .772** 1 .800** .647** .669** .876**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

E13 Pearson Correlation .688** .800** 1 .798** .793** .930**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

E14 Pearson Correlation .579** .647** .798** 1 .826** .881**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

E15 Pearson Correlation .602** .669** .793** .826** 1 .892**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

EXPERTISE Pearson Correlation .818** .876** .930** .881** .892** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100


(25)

MB1 MB2 MB3 MINATBELI

MB1 Pearson Correlation 1 .916** .847** .956**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

MB2 Pearson Correlation .916**

1 .902** .977**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

MB3 Pearson Correlation .847** .902** 1 .953**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

MINATBELI Pearson Correlation .956**

.977** .953** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100


(26)

LAMPIRAN D

HASIL UJI

RELIABILITAS


(27)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.960 3

Trustwortiness (T6+T7+T8+T9+T10) Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(28)

Expertise (E11+E12+E13+E14+E15)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.873 5

Minat Beli (MB1+MB2+MB3)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(29)

LAMPIRAN E

HASIL UJI FREKUENSI

DAN TANGGAPAN


(30)

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 24 24.0 24.2 24.2

Perempuan 75 75.0 75.8 100.0

Total 99 99.0 100.0

Missing System 1 1.0

Total 100 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 20 tahun 10 10.0 10.0 10.0

21-25 tahun 90 90.0 90.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pengeluaran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < RP.499.999,00 8 8.0 8.0 8.0

Rp. 500.000,00 - Rp.

999.000,00 71 71.0 71.0 79.0

Rp. 1.000.000 - Rp.

1.499.999,00 18 18.0 18.0 97.0

Rp. 1.500.000,00 - Rp.

1.999.999,00 3 3.0 3.0 100.0


(31)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0

Setuju 18 18.0 18.0 19.0

Sangat Setuju 81 81.0 81.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

A2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0

Setuju 9 9.0 9.0 10.0

Sangat Setuju 90 90.0 90.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

A3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0

Setuju 23 23.0 23.0 26.0

Sangat Setuju 74 74.0 74.0 100.0


(32)

A4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0

Setuju 23 23.0 23.0 24.0

Sangat Setuju 76 76.0 76.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

A5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 28 28.0 28.0 28.0

Sangat Setuju 72 72.0 72.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

T6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 54 54.0 54.0 56.0

Sangat Setuju 44 44.0 44.0 100.0


(33)

T7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0

Setuju 20 20.0 20.0 21.0

Sangat Setuju 79 79.0 79.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

T8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 18 18.0 18.0 20.0

Sangat Setuju 80 80.0 80.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

T9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 26 26.0 26.0 30.0

Sangat Setuju 70 70.0 70.0 100.0


(34)

T10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 12 12.0 12.0 14.0

Sangat Setuju 86 86.0 86.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 16 16.0 16.0 18.0

Sangat Setuju 82 82.0 82.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 15 15.0 15.0 17.0

Sangat Setuju 83 83.0 83.0 100.0


(35)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0

Setuju 21 21.0 21.0 24.0

Sangat Setuju 76 76.0 76.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0

Setuju 23 23.0 23.0 25.0

Sangat Setuju 75 75.0 75.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

E15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0

Setuju 24 24.0 24.0 27.0

Sangat Setuju 73 73.0 73.0 100.0


(36)

MB1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0

Setuju 28 28.0 28.0 31.0

Sangat Setuju 69 69.0 69.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

MB2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 27 27.0 27.0 31.0

Sangat Setuju 69 69.0 69.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

MB3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0

Setuju 25 25.0 25.0 29.0

Sangat Setuju 71 71.0 71.0 100.0


(37)

LAMPIRAN F


(38)

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1

EXPERTISE, ATTRACTIVENESS,

TRUSTWORTHINESSa

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: MINATBELI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .710a .503 .488 .37750

a. Predictors: (Constant), EXPERTISE, ATTRACTIVENESS, TRUSTWORTHINESS

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 13.870 3 4.623 32.443 .000a

Residual 13.681 96 .143

Total 27.551 99

a. Predictors: (Constant), EXPERTISE, ATTRACTIVENESS, TRUSTWORTHINESS


(39)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .140 .608 .230 .819

ATTRACTIVENESS -.002 .167 -.001 -.015 .988

TRUSTWORTHINESS .312 .160 .233 1.951 .054

EXPERTISE .646 .133 .520 4.855 .000


(40)

LAMPIRAN G


(41)

Personal Data

Name : Airin Taurina Wijaya

Place / Date of Birth : Indramayu / April 26, 1991

Religion : Christian

Marital Status : Single

Sex : Female

Health : Excellent

Address : Jl. Sukakarya 2 No. 6 Bandung

Mobile Phone : 0817 907 9543

Facebook : Airine Taurina

Formal Education

 2009 – present : Faculty of Economy, Majoring in Management at Maranatha Christian University, Bandung

 2006 – 2009 : BPK Penabur 1 Senior High School, Cirebon

 2003 – 2006 : BPK Penabur 1 Junior High School, Cirebon

 1997 – 2003 : Center 1 Elementary School, Indramayu

Organization Experience

 OSIS BPK Penabur 1 Senior High School ( As leader of koperasi and Bazaar)

 Rangked First parallel in BPK Penabur 1 Senior High school major Sosial sciences.

 As a committee from Performance of Art (modern dance in BPK Penabur 1 Senior High School , 2008-2009).

Bandung, January 2013


(42)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis, kompleks, dan serba tidak pasti, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna menarik dan mempertahankan konsumen. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya alternatif produk yang dapat dipilih oleh konsumen. Munculnya produk-produk yang inovatif secara terus-menerus dalam waktu yang relatif singkat menuntut perusahaan untuk berupaya mengembangkan produk-produknya agar tidak tertinggal oleh pesaing-pesaingnya. Berbagai cara ditempuh oleh perusahaan agar produknya tetap diminati oleh konsumen, salah satunya dengan menggunakan produk endorser. Produk endorser

merupakan tindakan seseorang menyampaikan pesan iklan atau menganjurkan untuk membeli produk. Produk endorser itu sendiri ada dua tipe yaitu selebrity dan orang biasa.

Perusahaan sering menggunakan selebriti pendukung (celebrity endorser) dibandingkan dengan orang biasa, hal ini dikarenakan atribut populer yang dimiliki oleh seleberiti sebagai endorser yang kredibilitas (credibility), kekuatan (power), personalitas (personality) dari merek yang dibangun di benak konsumen sehingga dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap suatu produk (Shimp, 2003).


(43)

selebriti dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli, antara lain daya tarik

attractiveness (daya tarik fisik) seperti : kecantikan, ketampanan, lucu, unik dan sebagainya; trustworthiness (dapat dipeercaya) dan expertise (adanya keahlian).

Selain itu juga hasil penelitian menunjukan bahwa penjualan produk meningkat akibat penggunaan selebriti sebagai bintang iklan (celebrity endorser), sikap dan minat beli konsumen bertambah ketika selebriti mendukung produk tersebut. (Shimp, 2003).

Sedangkan menurut Kotler (2003), seorang selebriti yang sangat berpengaruh disebabkan memiliki kredibilitas yang mendukung. Selain itu pemakaian selebriti pendukung (celebrity endorser) harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya adalah tingkat popularitas selebriti dengan permasalahan apakah seleberiti yang dipilih dapat mewakili karakteristik produk yang sedang diiklankan. (Royan, 2004).

Begitu pula yang dilakukan oleh perusahaan P&G (Procter & Gamble) dalam memasarkan produk shampo Pantene Pro-V melakukan stategi periklanan dengan menggunakan celebrity endorser yaitu dengan menjadikan Anggun Cipta Sasmi sebagai

diva shampo Pantene Pro-v.

Penggunaan celebrity endorser yang di lakukan oleh perusahaan P&G (Procter & Gamble) merupakan suatu tindakan pemasaran yang baik, karena dengan adanya kondisi pasar industri yang fast moving customer product dimana konsumen diharapkan pada begitu banyak pilihan produk variatif sehingga konsumen memiliki kekuatan yang besar dalam menentukan pilihannya. Khususnya pada lini shampo, dimana semakin banyak jenis dan merek yang beredar di pasaran. Konsumen pun semakin jeli dan kritis dalam


(44)

memilih shampo yang ada. Oleh karena itu, didalam memasarkan produknya perusahaan P&G (Procter & Gamble) senantiasa berusaha menciptakan keunggulan kompetitif agar mampu bertahan sekaligus mampu memenangkan persaingan produk sejenis yang dimiliki oleh para pesaing.

Dewasa ini, P&G sebagai perusahaan multinasional dalam usaha memperluas pasar yang dikuasainya, khususnya pada lini shampo, dihadapkan kepada berbagai bentuk persaingan yang datang dari para pesaingnya. Para pesaingnya, baik itu yang datang dari pesaing lama maupun pesaing baru merupakan ancaman terhadap pertumbuhan pangsa pasar produknya, yakni Pantene Pro-V. Terbukti dengan menurunnya jumlah pangsa pasar Pantene Pro-V yang pada tahun 1999 telah menguasai pasar sebesar 20 % menjadi 18,84 % di tahun 2001. Sementara itu, pesaing lamanya, yakni Sunsilk yang merupakan produk dari Unilever, pangsa pasarnya terus mengalami peningkatan dari 32 % di tahun 1999 menjadi 37,22 % di tahun 2001. Belum lagi munculnya produk baru dari Grup Wings, yaitu Emeron yang menguasai pasar sebesar 3,61 % dan diperkirakan akan mengalami peningkatan di tahun-tahun berikutnya (SWA/01/XVI/ 17 – 26 Januari 2000 dan SWA/04/XVII/ 22 Februari – 7 Maret 2001).

Untuk menanggulangi masalah ini, perusahaan P&G berusaha untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen dengan mengandalkan kepada beberapa kebijakan, di antaranya melalui keputusan produk individual. Perusahaan dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan pemasaran suatu produk dengan menggunakan keputusan produk individual. Keputusan produk individual menyangkut keputusan atribut produk, merek, kemasan, label, dan keputusan mengenai pelayanan


(45)

keputusan membeli shampo sangat banyak yang mempengaruhi konsumen, baik selera, pendapatan, gaya hidup ,promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan begitu perusahaan P&G menjadikan Anggun Cipta Sasmi sebagai seleberiti pendukung yang sesuai dengan segmentasi perusahaan P&G.

Anggun Cipta Sasmi merupakan penyanyi Indonesia yang memiliki citra dan kepribadian yang baik dimata masyarakat. Selain itu juga Anggun Cipta Sasmi memiliki kemampuan menyanyi yang sangat luar biasa hingga namanya dikenal di internasional.

Sosok Anggun yang begitu “anggun” sesuai dengan namanya itu mendasarkan perusahaan P&G menjadikannya sebagai celebrity endorser produk shampo Pantene Pro-V.

Anggun Cipta Sasmi termasuk dalam 10 musisi Indonesia yang Go Internasional (BlogSpot.com di Tahun 2012)

Tabel I

10 Musisi Indonesia yang Go Internasional

Nomor Seleberity

1 Muhammad Gunawan (Gugun) – Band The Blues Selter

2 Anggun Cipta Sasmi – Penyanyi wanita/ group Deep Blue Sea.

3 Agnes Monika – Penyanyi & Artis

4 Sandhy Sondoro - Kontes ajang pencarian bakat di jerman

5 Jessica Mauboy – Australian Idol 2006 6 Wisnu Witono Adhi - Norwegia Idol 2006 7 Daniel Sahuleka – Penyanyi


(46)

9 Dira J Sugandi – Penyanyi

10 The S.I.G.I.T – Group Band di Australia. Sumber : WWW. BLOGSPOT.COM (2012)

Berdasarkan Tabel I dapat dikatakan bahwa Anggun Cipta Sasmi merupakan salah satu musisi yang ada dalam urutan musisi Indonesia yang Go internasional yang sukses mengembangkan kariernya di Internasional.

Anggun Cipta Sasmi sebagai selebriti pendukung Shampo Pantene Pro-V berhasil mempertahankan Top Brand Tahun 2012 pada pemilihan merek peraih Top Brand Award ke-13 yang merupakan penghargaan untuk merek terbaik di Indonesia. Penghargaan ini terdiri dari beberapa kategori seperti Banking, Otomotif, Makanan, Obat, Elektronika, IT dan lainnya diisi dnegan berbagai merek.

Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing selaku penyelenggara, telah melakukan survey di enam kota besar di Indonesia. Survey ini melibatkan lebih dari 2400 responden yang dilakukan secara random dari 1200 sampel secara booster di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar.


(47)

No Jenis Perawatan Pribadi Merek

1 Sabun Mandi Lifebuoy 2 Sabun Mandi Antiseptik Lifebuoy 3 Sabun Mandi Pemutih Shinzui 4 Hand & Body Lotion Citra 5 Deodorant Rexona 6 Sabun Pembersih Wajah Pond’s 7 Pelembab Wajah Pond's 8 Krim Pemutih Pond's

9 Shampo Pantene

10 Pembalut. Wanita Charm 11 Pembersih Wajah Pond's 12 Anti Aging Pond's 13 Pasta Gigi Pepsodent 14 Sikat Gigi Pepsodent 15 Lipstik Revlon 16 Maskara Revlon 17 Bedak Muka Pixy

18 Bedak BB MBK

19 Bedak Kesehatan Caladine 20 Tissue Basah Mittu

Sumber: Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing.

Berdasarkan Tabel II di jelaskan bahwa Shampo Pantene masuk dalam Top Brand Award tahun 2012 berdasarkan kategori Produk perawatan Produk Shampo. Dengan hasil tersebut peranan penggunaan Celeberity Endorser yang di perankan oleh Anggun Citra Sasmi dari tahun 2009-2012 menghasilkan dampak yang baik terhadap merek dan citra produk shampo Pantene Pro-V.

Sehingga dengan adanya survey diatas dapat disimpulkan dari penjelasan yang mengatakan celebrity endorser dapat mempengaruhi minat beli, bahwa informasi positif dan negative seorang seleberitis dapat mempengaruhi produk dan merek yang diiklankan


(48)

seleberities tersebut, terhadap persepsi konsumen yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap suatu produk dan merek (Mowen & Minor 2006); Homer & Kahle 1990).

Perusahaan P&G menggunakan Celebrity Endorser dalam Produk shamponya sejak Tahun 2005. Celebrity Endorser Produk Shampo Pantene Pro-V dari tahun 2005-2012 adalah sebangai berikut :

 Cornelia agatha (2005)

 Siti nurhaliza (2006-2007)

 Anissa pohan (2008)

 Anggun Cipta Sasmi (2009-2012)

 Rossa (2012)

 Nirina Zubir (2012)

 Marisa Nasution (2012)

 Gitta Gutawa (2012)

Anggun Cipta Sasmi menjadi Celebrity Endorser Produk Shampoo Pantenee Pro-V paling lama yaitu dari tahun 2009-2012.

Melihat table II didapatkan hasil bahwa pada tahun 2012, Shampo Pantene berhasil menjadi Top Brand untuk produk perawatan pribadi. Sepanjang tahun 2012 ini dalam mencapai Top brand, Shampo Pantene menggunakan lima Celebrity Endorser

yaitu Anggun Cipta Sasmi, Rossa, Nirina Zubir ,Marisa Nasution dan Gitta Gutawa. Ini baru kali pertama, pantene menggunakan Celebrity Endorser lebih dari 1 orang untuk


(49)

Celebrity Endorser Anggun yang telah membintangi iklan Pantene dari tahun 2009 sampai sekarang. Tentunya Anggun dianggap kredibel oleh Pantene untuk menjadi

Celebrity Endorser. Namun pada tahun 2012 ini Pantene menggunakan Celebrity Endorser tambahan seperti Rossa, Nirina Zubir,Marisa Nasution, dan Gitta gutawa. Padahal di tahun-tahun sebelumnya seperti tahun 2009 – 2011, Pantene hanya menggunakan Anggun sebagai Celebrity Endorsernya. Ini menjadi hal yang ingin diangkat dalam penelitian ini apakah anggun sebagai Celebrity Endorser masih berpengaruh untuk menarik minat beli konsumen akan produk pantene.

Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membahas mengenai celebrity endorser lebih

lanjut. Adapun judul yang penulis pilih adalah “ pengaruh Celeberity Endorser (Anggun Cipta Sasmi) terhadap Minat Beli Produk Shampoo Pantene Pro-V (Studi Kasus pada

Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha) “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, Permasalahan yang dapat penulis identifikasikan adalah sebagai berikut :

1. Apakah celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi berpengaruh terhadap minat beli Shampo Pantene Pro-V ?

2. Apakah Experise Celebrity Endorsers, Trustworthiness Celebrity Endorsers, dan

Attractiveness Celebrity Endorsers berpengaruh terhadap minta beli konsumen pada produk shampo Pantene Pro-V?


(50)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli Shampoo Pantene Pro-V .

2. Apakah Attractiveness Celebrity Endorsers, Trustworthiness Celebrity Endorsers, dan Experise Celebrity Endorsers berpengaruh terhadap minta beli konsumen pada produk shampoo Pantene Pro-V.

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat bagi semua pihak, antara lain :

1. Pihak penulis

a. menambah pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan ilmu yang diteliti.

b. Dapat mewujudkan suatu bentuk skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian keserjanaan Jurusan Ekonomi Manajeme Universitas Kristen Maranatha.

2. Pihak perusahaan

Untuk dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan masukan di dalam melaksanankan expertise celebrity endorsers, trustworthiness celebrity


(51)

saran-saran yang berhubungan dengan penelitia ini. 3. Pihak Universitas

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dokumentasi untuk melengkai referensi yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan terutama yang tertarik dalam masalah expertise celebrity endorsers, trustworthiness celebrity endorsers, dan attractiveness celebrity

4. Pihak Lain

Sebagai informasi dan pengetahuan bagi pihak yang memeungkinkan membutuhkan dan berkepentingan dengan penelitian dan hasilnya.


(52)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu hubungan celebrity endorser sebagai penyampaian pesan iklan dengan minat beli konsumen pada produk Shampo Pantene Pro-V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Nilai signifikan (α) pada attractiveness (daya tarik) yang diperoleh dari analisis regresi berganda sebesar 0.988, yang berarti H1 ditolak karena nilai signifikan dari faktor attractiveness (daya tarik) nilainya > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa attractiveness (daya tarik) tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut responden penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan tersebut tidak dapat memperlihatkan daya tariknya yang besar (Menarik, berkelas, cantik, elegan, dan menawan) terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.

2. Nilai signifikan (α) pada trustwortiness (kepercayaan) yang diperoleh dari analisis regresi berganda sebesar 0.054, yaitu berarti H2 ditolak karena nilai nilai signifikan dari faktor trustwortiness (kepercayaan) nilainya > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa trustwortiness (kepercayaan) tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut responden penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan tersebut tidak


(53)

menyampaikan pesan dengan jujur, dapat diandalkan, tulus, dapat dipercaya) terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.

3. Nilai signifikan (α) pada expertise (keahlian) yang diperoleh dari analisis regresi berganda sebesar 0.00, yaitu berarti H3 diterima karena nilai signifikan dari faktor expertise (keahlian) nilainya < 0,05 sehingga dapat disimpulakn bahwa expertise (keahlian) berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut responden penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan tersebut dapat memperlihatkan kepercayaan yang besar (memiliki keahlian memadai, pengalaman yang memadai, pengetahuan yang memadai, memenuhi syarat, dan cukup terlatih) terhadap konsumen sehingga konsumen terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.

4. Besarnya pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli adalah sebesar 48,8% dan sisanya adalah 51.2% dipengaruhi faktor lain. Berarti pengaruh yang diberikan celebrity endorser terhadap minat beli konsumen tidak begitu besar yaitu sebesar 48.8%.


(54)

1. Peneliti hanya menggunakan variabel attractiveness, trusthortiness, expertise dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam menguji pengaruh terhadap minat beli.

2. Peneliti hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha.

3. Peneliti hanya menggunakan produk shampo panten pro-v dengan celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk dengan celebrity endorser yang lain.

5.3Saran

1. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan variabel attractiveness, trusthortiness, expertise dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam menguji pengaruh terhadap minat beli tetapi dapat menggunakan faktor lain yaitu atmosfer, loyalitas.

2. Penelitian selanjutnya tidak hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha tetapi dapat dilakukan diberbagai tempat lain seperti pusat pembelanjaan.

3. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan produk shampo panten pro-v dengan celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk dengan celebrity endorser yang lain seperti Shampo Dove dengan Celebrity Endorser Ersa Mayori.


(55)

Anwar. (2000). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Khairul Bariah, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.

Buchari, Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung :

Alfabeta.

Davina. (2008). Manajemen Bisnis. Jakarta. Pt. Rineka Cipta.

Engel at. Al .(1995). "Opinion Change as a Function of When Information About the Communicator is Received and Whether He is Attractive or Expert,"Journal of Personality and Social Psychology, 21

Erdogan, B.Z. & Baker, M.J. (2000). Towards a Practitioner-based model of selecting Celebrity endorsers. International Journal of Advertising. 19, 25-43.

Ghiselli et al,. (1981). Consumer Behaviour”. Indonesia:Prentice Hall Inc.

Gohzali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis multivariate dengan program SPSS, edisi tiga, Semarang : Universitas Diponogoro.

Gurjarati, D.N,. (2003). Basic Economentrics, 4th Edition, McGraw-Hill Internasional Editons, Singapura.

Hair et all,. (1998). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper

Saddle River : New Jersey.

Hasan, Iqbal. (2002). Pokok-Pokok Materi Statistik 1, edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksaara.

Homer, P.M. & Kahle, L.R. (1990). Source expertise, time of identification and involvement in persuasion an elaborative processing perspective. Journal of advertising.

Hsu and McDonald. (2002). ”The influences of Source Credibility on Communicator


(56)

Informasi Shampo Pantene Pro-v

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/pengaruh-keputusan-produk-individual-shampoo-pantene-pro-v-terhadap-loyalitas-konsumen/

pada tanggal 20 september 2012.

Jogiyanto, H.M, (2000). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto, H.M, (2010). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Kuncoro, Mudjarad.(2003). Metode riset untuk bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta Kotler, Philip.(1994). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan

Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip.(1997). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2000). “Marketing an Introduction”. Indonesia: Pearson.

Kotler, Philip. (2003). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. PT. Prenhalindo, Jakarta. Lafferty, dkk. (2002) .The Contribution of studies of source credibility of a theory of

interpersonal trust in the communicator proses.

Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing selaku penyelenggara survey produk top brand image dalam kategori perawatan pribadi di akses dari

http://www.tdwclub.com/f33/daftar-pemenang-top-brand-award-2012-a-794/ pada tanggal 20 september 2012.

Magnini P. Vincent et. Al. (2007). Celebrity In Advertising.The jurnal of popular culture.

Masyhuri., Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif. PT Refika Aditama., Bandung.

Miller, G.P. & Basehart, J. (1969). Source trustworthiness, opininated statements, andreasponse to persuasive communication. Speecg monographs, 36 (1), pp 1-7.

Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Consumer Behaviour : A Framework. Mason, OH :Thampson.

Mowen, JC. & Minor, M. (2006). Customer Behaviour : A Framework. Mason, OH: Thompson.


(57)

Ohanian, Roobina. (1990). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research. 19(3);39-52.

Ohanian, Roobina. (1991). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research.

O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1997). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers Journal Irish Merketing Review, 10,2, ABI/INFORM Global, page 15.

O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1998). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers.

Profil Anggun Cipta Sasmi dan Pantene di akses dari

http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/profil-lengkap-anggun-c-sasmi.html pada tanggal 20 september 2012.

Royan, Frans M., (2004). Marketing Selebritis. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Sekaran, Uma. (2003). Research Mentod for Bussiness A skill-Building Approach, 4th

ed., New York : John wiley and Sons,inc.

Shimp, Terence A. (2002). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Shimp, Terence. (2003). Periklanan Promosi Aspek Aspek Tambahan Komunikasi

Terpadu. Erlangga, Jakarta.

Sri.(2007). Stategi Bisnis dan Manajemen, Sungguh, Iklan Teramat Taktis,Majalah Trust, Edisi 14 Juli 2007.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.


(58)

Tjiptono, Fandi. (2004). Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.

Wiryawan Driya , dan Pratiwi Anisa, (2009), Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap Brand Image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar XL Bebas Di Bandar Lampung, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 5 No.3, Mei, hal 235-263.

10 Musisi Indonesia yang Go Internasional di akses dari

http://musikkitamusikindonesia.blogspot.com/2011/05/10-musisi-indonesia-yang-go.html


(1)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70

dapat memperlihatkan kepercayaan yang besar (layak dipertahankan, menyampaikan pesan dengan jujur, dapat diandalkan, tulus, dapat dipercaya) terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.

3. Nilai signifikan (α) pada expertise (keahlian) yang diperoleh dari analisis regresi berganda sebesar 0.00, yaitu berarti H3 diterima karena nilai signifikan dari faktor expertise (keahlian) nilainya < 0,05 sehingga dapat disimpulakn bahwa

expertise (keahlian) berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk

shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut responden penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan tersebut dapat memperlihatkan kepercayaan yang besar (memiliki keahlian memadai, pengalaman yang memadai, pengetahuan yang memadai, memenuhi syarat, dan cukup terlatih) terhadap konsumen sehingga konsumen terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.

4. Besarnya pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli adalah sebesar 48,8% dan sisanya adalah 51.2% dipengaruhi faktor lain. Berarti pengaruh yang diberikan celebrity endorser terhadap minat beli konsumen tidak begitu besar

yaitu sebesar 48.8%.


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71

Universitas Kristen Maranatha 1. Peneliti hanya menggunakan variabel attractiveness, trusthortiness, expertise

dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam menguji pengaruh terhadap minat beli.

2. Peneliti hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha.

3. Peneliti hanya menggunakan produk shampo panten pro-v dengan celebrity

endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk dengan celebrity

endorser yang lain.

5.3Saran

1. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan variabel attractiveness,

trusthortiness, expertise dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam

menguji pengaruh terhadap minat beli tetapi dapat menggunakan faktor lain yaitu atmosfer, loyalitas.

2. Penelitian selanjutnya tidak hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha tetapi dapat dilakukan diberbagai tempat lain seperti pusat pembelanjaan.

3. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan produk shampo panten pro-v dengan celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk

dengan celebrity endorser yang lain seperti Shampo Dove dengan Celebrity


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar. (2000). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Khairul Bariah, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.

Buchari, Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta.

Davina. (2008). Manajemen Bisnis. Jakarta. Pt. Rineka Cipta.

Engel at. Al .(1995). "Opinion Change as a Function of When Information About the Communicator is Received and Whether He is Attractive or Expert,"Journal of Personality and Social Psychology, 21

Erdogan, B.Z. & Baker, M.J. (2000). Towards a Practitioner-based model of selecting Celebrity endorsers. International Journal of Advertising. 19, 25-43.

Ghiselli et al,. (1981). Consumer Behaviour”. Indonesia:Prentice Hall Inc.

Gohzali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis multivariate dengan program SPSS, edisi tiga, Semarang : Universitas Diponogoro.

Gurjarati, D.N,. (2003). Basic Economentrics, 4th Edition, McGraw-Hill Internasional Editons, Singapura.

Hair et all,. (1998). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River : New Jersey.

Hasan, Iqbal. (2002). Pokok-Pokok Materi Statistik 1, edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksaara.

Homer, P.M. & Kahle, L.R. (1990). Source expertise, time of identification and involvement in persuasion an elaborative processing perspective. Journal of advertising.

Hsu and McDonald. (2002). ”The influences of Source Credibility on Communicator Effectiveness”, Public Opini Quarterly.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha 73

Informasi Shampo Pantene Pro-v

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/pengaruh-keputusan-produk-individual-shampoo-pantene-pro-v-terhadap-loyalitas-konsumen/

pada tanggal 20 september 2012.

Jogiyanto, H.M, (2000). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto, H.M, (2010). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Kuncoro, Mudjarad.(2003). Metode riset untuk bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta Kotler, Philip.(1994). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan

Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip.(1997). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2000). “Marketing an Introduction”. Indonesia: Pearson.

Kotler, Philip. (2003). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. PT. Prenhalindo, Jakarta. Lafferty, dkk. (2002) .The Contribution of studies of source credibility of a theory of

interpersonal trust in the communicator proses.

Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing selaku penyelenggara survey produk top brand image dalam kategori perawatan pribadi di akses dari

http://www.tdwclub.com/f33/daftar-pemenang-top-brand-award-2012-a-794/ pada tanggal 20 september 2012.

Magnini P. Vincent et. Al. (2007). Celebrity In Advertising.The jurnal of popular culture.

Masyhuri., Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif. PT Refika Aditama., Bandung.

Miller, G.P. & Basehart, J. (1969). Source trustworthiness, opininated statements, andreasponse to persuasive communication. Speecg monographs, 36 (1), pp 1-7. Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Consumer Behaviour : A Framework. Mason, OH

:Thampson.

Mowen, JC. & Minor, M. (2006). Customer Behaviour : A Framework. Mason, OH: Thompson.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 74

Nazir. (1998) .Strategi Periklanan Pada Ecommerce Perusahaan Top Dunia,Penerbit Andi, Yogyakarta.

Ohanian, Roobina. (1990). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research. 19(3);39-52.

Ohanian, Roobina. (1991). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research.

O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1997). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers Journal Irish Merketing Review, 10,2, ABI/INFORM Global, page 15.

O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1998). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers.

Profil Anggun Cipta Sasmi dan Pantene di akses dari

http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/profil-lengkap-anggun-c-sasmi.html pada tanggal 20 september 2012.

Royan, Frans M., (2004). Marketing Selebritis. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Sekaran, Uma. (2003). Research Mentod for Bussiness A skill-Building Approach, 4th

ed., New York : John wiley and Sons,inc.

Shimp, Terence A. (2002). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Shimp, Terence. (2003). Periklanan Promosi Aspek Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu. Erlangga, Jakarta.

Sri.(2007). Stategi Bisnis dan Manajemen, Sungguh, Iklan Teramat Taktis,Majalah Trust, Edisi 14 Juli 2007.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha 75

Tjiptono, Fandi. (2004). Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.

Wiryawan Driya , dan Pratiwi Anisa, (2009), Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap Brand Image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar XL Bebas Di Bandar Lampung, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 5 No.3, Mei, hal 235-263.

10 Musisi Indonesia yang Go Internasional di akses dari

http://musikkitamusikindonesia.blogspot.com/2011/05/10-musisi-indonesia-yang-go.html