HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA) JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TUNAS KARYA BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

(1)

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK

SWASTA TUNAS KARYA BATANG KUIS

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh: SRY ULINA (NIM. 7103341113)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Berkat dan Cinta Kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari berbagai bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs.Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(6)

ii

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan didikan dan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan .

7. Bapak Kepala SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis, Endang Purwanto, SH yang berkenan memberikan izin penelitian di sekolah.

8. Ibu Tiara selaku guru bidang studi, kak Ninin selaku pegawai, seluruh guru dan staf pegawai maupun siswa-siswi di SMK Swasta Tunas Karya yang berperan penting dalam penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta (Erianto Karo Karo dan Delima Simanjuntak) yang telah memberikan doa, dukungan baik moril maupun materil dan motivasi demi kesuksesan studi peneliti.

10.Saudara yang saya kasihi, Kak Meri, Kak Tika, dan adikku terkasih Arswendo Karo Karo yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat. 11.Sahabat ku tersayang Yusuf, Rini, Aqib, Ali, Jeremia, Tri, yang senantiasa

membantu, memberi semangat dan suka duka yang kita lalui bersama selama empat tahun ini.

12.Buat PKK dan KTB ku Kak Naomi, Isaura Lubis, Barita Butar-Butar dan Novi Surbakti yang telah memberikan semangat, dukungan, doa dalam menyelesaikan skripsi ini.


(7)

iii

13.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2010, terkhusus prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2010, dan terspesial kelas A’Eks 10.

14.Teman-teman PPL SMK Teladan Pematang Siantar terima kasih atas dukungan dan semangatnya

Akhirnya peneliti berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa.

Medan, Juni 2014 Peneliti

Sry Ulina NIM. 7103341113


(8)

ABSTRAK

Sry Ulina, NIM 7103341113. Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa) Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Tunas Karya Batang Kuis Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis yang berjumlah 45 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas dihitung dengan rumus product moment pearson dan reliabilitasnya dihitung dengan cronbach alpha. Desain penelitian adalah dengan uji korelasi untuk menguji penelitiannya yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t.

Dari hasil perhitungan menggunakan uji korelasi product moment di ketahui rhitung > rtabel 0,765 > 0,294. Koefisien korelasi bertanda positif, berada pada kategori cukup karena berada pada rentang 0,600 – 0,800. Hubungan tersebut memiliki arti semakin tinggi kreativitas guru maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis tahun pelajaran 2013/2014. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung memiliki nilai 7,791 dan jika dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 95% dan dan α = 0,05 yaitu 2,017, diketahui bahwa thitung > ttabel (7,791 > 2,017) maka hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Di SMK Tunas Karya Batang Kuis Tahun Pelajaran 2013/2014. Kreativitas guru memberikan sumbangsih 58,5% terhadap prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) Di SMK Tunas Karya Batang Kuis tahun pelajaran 2013/2014, Kata Kunci: Kreativitas Guru Dan Prestasi Belajar Siswa


(9)

ABSTRACT

Sry Ulina, NIM: 7103341113. Relation of Teacher’s Creativity To Student Achievement Office Administration Department SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Thesis. Department of Economics of Education, Office Administration Program Educational Studies. Faculty of Economics, State University of Medan.2014

The problem in the research is there any positive relation between the teacher creativity to student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

This study aimed to find out the positif and significant relation between teachers Creativity to student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. The population of this research was the whole student of X AP SMK Tunas Karya Batang Kuis, sample in research is all student in population with total sampling about 45 student. The instrument for collecting data was documentation and questionnaires. To obtain the validity of the questionnaires, the research used product moment, while the reliability was calculated by cronbrach alpha. The research design with correlation Coeficient and used t-correlation for hypothesis testing.

Using the calculaton of product moment known that rtest > rtable 0,765 > 0,294. this coefficient was categorized as positive and substantial at the range 0,600 – 0,800. This relation showed that the higher teacher,s creativity, the higher student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. The result of hypothesis testing show that t- correlation was 7,791 and if it is colsulted to the ttable at the level of significance 95% and α = 0,05 was 2,017, known that ttest ttable (7,791 > 2,017). This study showed that there is positive and significant relation between teachers Creativity to student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Teachers creativity gave effect 58,5 % on student achievement in Productive Subject (Do Administration Procedure) at SMK Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Keywords : Teachers Creativity and the Student Achievment


(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ABSTRAK

SURAT KETERANGAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Pengertian Kreativitas Guru ... 8

2.1.2 Ciri-Ciri Kreativitas... 12


(11)

2.1.4 Pedoman Pengembangan Kreativitas ... 20

2.1.5 Manfaat Kreatif ... 23

2.1.6 Kreativitas Guru dalam Mengajar ... 26

2.1.7 Prestasi Belajar ... 33

2.1.7.1 Pengertian Belajar ... 33

2.1.7.2 Pengertian Prestasi Belajar ... 35

2.1.7.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi ... 36

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 38

2.3 Kerangka Berfikir ... 42

2.4 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 44

3.3.1 Variabel Penelitian ... 45

3.3.2 Defenisi Operasional ... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4.1 Observasi ... 46

3.4.2 Wawancara ... 46

3.4.3 Kuesioner atau Angket ... 46


(12)

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 48

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 49

3.6 Teknik Analisis Data... 50

3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi ... 50

3.6.2 Uji Hipotesis ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1. Deskripsi Tempat Penelitian ... 52

4.1.1. Sejarah singkat SMK Tunas Karya Batang Kuis ... 52

4.1.2. Profil SMK Swasta Tunas Karya ... 53

4.1.3. Strukur Organisasi ... 53

4.1.4. Tugas Pokok Kepala Sekolah dan Pembantu Kepala Sekolah55 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 61

4.2.1. UJi Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 61

4.3. Deskripsi Variabel Penelitian ... 64

4.3.1. Deskripsi Variabel Kreativitas Guru ... 64

4.3.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ... 71

4.4. Analisis Data ... 73

4.3.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment ... 73

4.3.2. Uji Hipotesis ... 74

4.3.3. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 75


(13)

BAB V PENUTUP ... 78

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 79


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pilihan Jawaban serta bobot pertanyaan ... 47

Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 47

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas... 62

Tabel 4.2 Uji Realibitas Angket Kreativitas Guru ... 63

Tabel 4.3 Interpretasi Skala Nilai ... 65

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kreativitas Guru) ... 65

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kreativitas Guru (X) ... 70

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 72

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi ... 73

Tabel 4.8 Tabel Perhitungan Uji-t ... 74


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Smk Swasta Tunas Karya ... 54 Gambar 4.2 Diagram Batang Frekuensi Variabel Kreativitas Guru (X) 71 Gambar 4.3 Diagram Batang Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kreativitas Guru

Lampiran 2 Tabel Ringkasan Uji Validitas Variabel Kreativitas Guru (X)... Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Guru (X) Lampiran 4 Tabulasi Angket Variabel Kreativitas Guru (X)

Lampiran 5 Tabel Nilai Siswa Mata Pelajaran Produktif Lampiran 6 Tabel Data Penelitian

Lampiran 7 Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Data Penelitian

Lampiran 8 Perhitungan Nilai Korelasi Parsial Antara Kreativitas Guru (X) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji –t Antara Variabel Kreativitas Guru (X) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2) Lampiran 11 Tabel r Product Moment

Lampiran 12 Tabel Distribusi t Lampiran 13 Dokumentasi


(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku dan kehidupan manusia, karena pendidikan adalah investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Melalui pendidikan yang baik dan bermutu seseorang dapat menjadi manusia yang berkualitas untuk kemajuan negara. Dengan pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri untuk kemajuan dan perkembangan negaranya.

Dalam Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, guru bertugas mendidik setiap individu agar dapat mewujudkan peserta didik yang lebih produktif yang menjadi dasar bagi sumber daya manusia yang bermutu.

Guru merupakan salah satu faktor eksternal sebagai penunjang pencapai prestasi belajar siswa yang optimal. Salah satu permasalahan pokok di bidang pendidikan yang sedang dihadapi Indonesia yaitu masalah mutu pendidikan (Sulo dan Tirtarahardja, 2005:227). Mutu pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar


(18)

2

yang diperoleh siswa. Hasil belajar yang berkualitas hanya dapat tercapai dengan proses belajar yang baik. Pada kenyataannya mutu pendidikan di Indonesia belum merata, masih banyak siswa-siswi di daerah tertentu yang pelajarannya ketinggalan jauh dengan sekolah ataupun wilayah lain, hasil belajar mereka pun belum mencapai apa yang sudah di targetkan sekolah. Pemerintah sudah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas, seperti peningkatan kualitas guru, perubahan dan perbaikan kurikulum, dan pengadaan sarana dan prasarana yang di butuhkan sekolah. Namun, upaya-upaya tersebut masih bersifat umum, belum menyentuh masalah-masalah yang langsung dihadapi di kelas.

Menurut Sulo dan Tirtarahardja (2005:233) “Kelancaran pemrosesan pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana pembelajaran, bahkan juga masyarakat sekitar. Seberapa besar dukungan tersebut diberikan oleh komponen pendidikan, sangat tergantung kepada kualitas komponen dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan, sebagai contoh misalnya komponen sarana pembelajaran yang lengkap tetapi tidak didukung oleh guru-guru yang terampil maka sumbangan sarana tersebut pada pencapaian tujuan tidak akan optimal”.

Dalam upaya pemecahan masalah pokok di bidang pendidikan tersebut, proses belajar-mengajar (PBM) merupakan hal yang paling penting yang harus diperhatikan. Salah satu yang mempengaruhi proses belajar-mengajar adalah kreativitas guru. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah kreativitas guru dalam proses belajar mengajar.

Peranan kreativitas guru tidak sekedar membantu proses belajar mengajar dengan mencakup satu aspek dalam diri manusia saja, akan tetapi mencakup aspek-aspek lainnya yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif.


(19)

3

Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan atau membuat suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakaan kombinasi dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Dalam hal ini, bila dikaitkan dengan kreativitas guru, guru dapat membuat suatu strategi mengajar yang baru atau dapat mengkombinasikan dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan yang baru karena kreativitas guru sebenarnya bukan merupakan sikap atau perilaku yang bersifat bawaan atau bakat lahiriah seseorang, melainkan sesuatu hal yang dapat dipelajari.

Tidak semua orang kreatif, termasuk seorang guru. Di dalam suatu sekolah tentu ada guru yang menunjukkan kurangnya kreativitas pembelajaran. Kreativitas pembelajaran guru yang rendah dapat dilihat dalam sikap dan tindakan guru yang kurang antusias, guru yang menggunakan metode konvensional, guru yang sekedar menjalankan tugas, monoton, kurang efisien dan efektif, kurang disiplin, kurang motivasi , tidak merancang metode dan media pembelajaran yang variatif sehingga langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap pencapaian prestasi belajar bagi siswa di sekolah.

Prestasi belajar yang baik menjadi harapan semua orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa akan merasa senang jika memperoleh prestasi yang tinggi, begitu pula guru dan orang tua. Guru dan orang tua harus mencari cara agar siswa memperoleh hasil yang maksimal yang tidak hanya mencapai standar yang sekolah tetapkan.

Berbagai cara dan metode yang ditempuh oleh guru dalam proses pembelajaran, agar siswanya memperoleh prestasi yang lebih baik. Oleh karena itu, tugas guru tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran kepada


(20)

4

siswanya agar mau belajar lebih baik. Tidak jarang di sekolah ditemukan siswa tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, karena tidak adanya kreativitas guru dalam mengajar. Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan siswa tersebut akan terhambat dalam belajar dan prestasinya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis diketahui bahwa hasil belajar Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis masih belum optimal, dari 45 siswa hanya 21 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan sisanya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 73. Padahal seharusnya siswa harus mencapai standar KKM yang telah ditentukan dengan nilai 75 (sumber : daftar nilai dari guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi)).

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara peneliti selama melakukan observasi terhadap beberapa siswa di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar siswa. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah kreativitas guru dalam mengajar. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dan tidak merancang media belajar yang variatif. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan.

Guru merupakan salah satu faktor eksternal yang terlibat dalam mencari langkah-langkah yang harus diambil untuk dilaksanakan agar hasil belajar siswa mencapai tingkat yang lebih baik. Untuk itu salah satu usaha yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perubahan pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi pelajaran, yang merangsang siswa untuk aktif selama proses


(21)

5

belajar mengajar berlangsung. Guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar yang mampu mengubah rasa bosan menjadi sesuatu yang menarik dan siswa merasa tertantang.

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan kreativitas guru dalam mengajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi). Untuk itu peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu judul penelitian yang berjudul “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga aktivitas belajar siswa tidak optimal.

2. Guru tidak menggunakan media belajar variatif dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga siswa kurang antusias dalam belajar.

3. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 masih rendah.


(22)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penilitian ini adalah: “Apakah ada hubungan antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) pada kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kreativitas guru dalam mengajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) pada kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.


(23)

7

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan sebagai calon pendidik pada masa yang akan datang.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis. 3. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi pihak sekolah terutama bagi guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan kreativitas guru dalam mengajar dan prestasi belajar.


(24)

78 BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Kreativitas guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur

Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 termasuk kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 2,78 .

2. Berdasarkan DKN siswa kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 yang menjadi responden sebanyak 45 siswa memiliki prestasi belajar dengan nilai nilai rata- rata 73,95.

3. Korelasi antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 bersifat positif dan berada pada kategori cukup, hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi product moment yang menunjukkan nilai rhitung sebesar 0,765.

4. Nilai thitung adalah 7,791 dengan tingkt signifikan 95% dan alpha 5% dengan nilai ttabel = 2,017. Dari perbandingan antara thitung dengan ttabel menunjukkan

bahwa bahwa thitung > ttabel, (7,791 > 2,017) maka hipotesis diterima atau ada hubungan positif dan signifikan dari kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.


(25)

79

5.2Saran

1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar meningkatkan kreativitas mengajar yang dimiliki oleh setiap guru khususnya guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) agar setiap siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang sering optimal.

2. Kepada pihak sekolah untuk selalu memberikan motivasi terutama dari pihak sekolah dan memberikan kelengkapan pendukung ide kreatif guru, memberikan pelatihan. Guru disarankan untuk mengikuti seminar, diklat dan loka karya dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.

3. Bagi peneliti lainnya diharapkan mampu mengungkapkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi), karena ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


(1)

siswanya agar mau belajar lebih baik. Tidak jarang di sekolah ditemukan siswa tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, karena tidak adanya kreativitas guru dalam mengajar. Jika hal ini terjadi, maka dapat dipastikan siswa tersebut akan terhambat dalam belajar dan prestasinya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis diketahui bahwa hasil belajar Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Tunas Karya Batang Kuis masih belum optimal, dari 45 siswa hanya 21 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan sisanya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 73. Padahal seharusnya siswa harus mencapai standar KKM yang telah ditentukan dengan nilai 75 (sumber : daftar nilai dari guru mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi)).

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara peneliti selama melakukan observasi terhadap beberapa siswa di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar siswa. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah kreativitas guru dalam mengajar. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dan tidak merancang media belajar yang variatif. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan.

Guru merupakan salah satu faktor eksternal yang terlibat dalam mencari langkah-langkah yang harus diambil untuk dilaksanakan agar hasil belajar siswa mencapai tingkat yang lebih baik. Untuk itu salah satu usaha yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perubahan pembelajaran yang tepat dalam


(2)

5

belajar mengajar berlangsung. Guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar yang mampu mengubah rasa bosan menjadi sesuatu yang menarik dan siswa merasa tertantang.

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan kreativitas guru dalam mengajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi). Untuk itu peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu judul penelitian yang berjudul “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru masih menggunakan metode belajar konvensional dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga aktivitas belajar siswa tidak optimal.

2. Guru tidak menggunakan media belajar variatif dalam mengajar di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 sehingga siswa kurang antusias dalam belajar.

3. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 masih rendah.


(3)

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penilitian ini adalah: “Apakah ada hubungan antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) pada kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kreativitas guru dalam mengajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) pada kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.


(4)

7

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) di SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan sebagai calon pendidik pada masa yang akan datang.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis. 3. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi pihak sekolah terutama bagi guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan kreativitas guru dalam mengajar dan prestasi belajar.


(5)

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Kreativitas guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur

Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 termasuk kategori baik, hal ini dapat dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 2,78 .

2. Berdasarkan DKN siswa kelas X AP SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 yang menjadi responden sebanyak 45 siswa memiliki prestasi belajar dengan nilai nilai rata- rata 73,95.

3. Korelasi antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014 bersifat positif dan berada pada kategori cukup, hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi product moment yang menunjukkan nilai rhitung sebesar 0,765.

4. Nilai thitung adalah 7,791 dengan tingkt signifikan 95% dan alpha 5% dengan nilai ttabel = 2,017. Dari perbandingan antara thitung dengan ttabel menunjukkan

bahwa bahwa thitung > ttabel, (7,791 > 2,017) maka hipotesis diterima atau ada

hubungan positif dan signifikan dari kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014.


(6)

79

5.2Saran

1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P 2013/2014. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar meningkatkan kreativitas mengajar yang dimiliki oleh setiap guru khususnya guru pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi) agar setiap siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang sering optimal.

2. Kepada pihak sekolah untuk selalu memberikan motivasi terutama dari pihak sekolah dan memberikan kelengkapan pendukung ide kreatif guru, memberikan pelatihan. Guru disarankan untuk mengikuti seminar, diklat dan loka karya dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.

3. Bagi peneliti lainnya diharapkan mampu mengungkapkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar pada mata pelajaran Produktif (Melakukan Prosedur Administrasi), karena ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT KREATIVITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 20 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SMK 1 SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 7 82

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KESIAPAN SISWA DALAM BELAJAR PADA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016

2 25 181

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PER

0 6 197

PENGARUH TATA TERTIB, TEMAN SEBAYA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS XII JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN

0 4 27

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI KERJA GURU PADA SMP NEGERI 4 ALALAK

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA UNISKA BANJARMASIN JURUSAN PAI

0 1 10