PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program S

(1)

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS

KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI

ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh:

TAFANA NUR AIDA A 210080195

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama : Tafana Nur Aida NIM : A 210 080 195

Fakultas / Jurusan : KIP / Pend. Akuntansi Jenis : Skripsi

Judul

PENGARUH

PERSEPSI

MAHASISWA

ATAS

KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI

ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS

KEGURUAN

DAN

ILMU

PENDIDIKAN

UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

2011/2012

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 21 Januari 2013 Yang menyatakan


(3)

PERSETUJUAN

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI

KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2011/2012 UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan Oleh:

TAFANA NUR AIDA A 210080195

Telah Disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengetahui,

Pembimbing I

Drs. Sudarto H.S, MM.

Pembimbing II


(4)

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI

KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI AKUNTANSI ANGKATAN 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK

Tafana Nur Aida. A210080195. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1. 2) Pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1. 3) Pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Program Studi Akuntansi Angkatan 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 50 mahasiswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.

Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 112,204 + 0, 201X1 + 0, 156X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar DAK 1

dipengaruhi oleh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1)

”Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,404 > 2,021 dan

nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 22,8%. 2)

“ Ada pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar 13,4%. 3) “ Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,001. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,362 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2%, sedangkan 63,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Keterampilan Mengajar Dosen, Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa dan Prestasi Belajar


(5)

A.

Pendahuluan

Dunia pendidikan masih mendapat sorotan tajam, mengingat banyaknya permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satunya adalah rendahnya mutu dan kualitas pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan semangat wacana keilmuan dan keislaman berkomitmen tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi keislaman. UMS juga berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam keilmuan dan keterampilan.

Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan seorang mahasiswa.

Muhibbin Syah (2010:141) mengemukakan, “Prestasi belajar merupakan hasil

interaksi dari sebagian faktor yang mempengaruhi proses belajar secara

keseluruhan”.Kemudian Winkel dalam Ridwan (2010:2) menyatakan bahwa “Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai”.

Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah suatu hasil dari proses belajar yang dicapai individu sebagai bukti usaha atau kegiatan lain yang dilakukan.

Di perkuliahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) selain di ajarkan tentang bagaimana menjadi guru yang terampil dan profesioanal juga diajarkan tentang kejuruan di bidang akuntansi. Dasar Akuntansi Keuangan (DAK) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh selama dua semester, yaitu DAK 1 pada semester dua dan DAK 2 pada semester tiga yang masing-masing berbobot 3sks. DAK 1 mengajarkan dasar-dasar akuntansi seperti membuat jurnal, posting ke buku besar, hingga membuat laporan keuangan.

Prestasi belajar DAK1 dapat dilihat dari nilai angka. Prestasi tersebut dapat dikatakan baik jika memperoleh nilai minimal 3 atau B. Namun pada kenyataannya, setelah perkuliahan berlangsung dan setelah diadakan ujian, masih ada mahasiswa yang mendapat nilai rendah dan harus mengulang atau revisi mata kuliah tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan prestasi belajar DAK 1 belum maksimal.


(6)

Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, bisa faktor yang berasal dari dalam diri sendiri bisa juga faktor dari luar. Menurut Suryabrata (2002:233)

“Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksogen) dan faktor yang

berasal dari dalam diri siswa (indogen)”. Faktor yang berasal dari dalam adalah

intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan siswa. Faktor yang berasal dari luar siswa adalah keadaan sosial ekonomi, lingkungan, sarana dan prasarana, guru dan cara mengajarnya, kurikulum, dan sebagainya.

Melihat pernyataan di atas, dosen dan cara mengajarnya termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi belajar. Dosen sebagai pengelola kelas di kampus dituntut persiapannya secara lengkap. Selain menguasai metode-metode mengajar serta menguasai materi, seorang dosen harus menguasai pengetahuan lain yang menunjang lebih jauh, lebih luas dari pada hanya materi yang diajarkan, karena dosenlah yang secara langsung berhubungan dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Untuk itu dosen harus memiliki keterampilan mengajar.

Menurut Semiawan (2000:18), “Keterampilan merupakan suatu roda

penggerak penemuan dan pengembangan sikap dan nilai-nilai”. Kemudian

Semiawan (2000:6) mengemukakan bahwa “Mengajar merupakan kegiatan

mengarahkan, menjelaskan dan memberi jawaban serta memberi umpan balik merupakan kegiatan guru yang dilakukan secara spontanitas untuk memenuhi

kebutuhan para siswa yang beraneka ragam”. Dengan demikian, keterampilan

mengajar menurut Semiawan adalah kegiatan mengarahkan, menjelaskan, memberi jawaban, dan memberi umpan balik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai-nilai.

Persepsi mahasiswa satu dengan yang lain berbeda-beda. Menurut

Rakhmad (2001:15) “Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan”. Dosen dalam proses belajar mengajar merupakan penyampai

materi yang harus disampaikan kepada mahasiswa, maka dosen harus mempunyai keterampilan mengajar yang baik agar suasana belajar lebih menyenangkan dan menarik, dengan begitu mahasiswa akan mempersepsikan dosen secara positif.


(7)

Jika persepsi mahasiswa sudah baik maka materi yang disampaikan dapat dicerna dan diterima oleh mahasiswa dengan baik pula.

Selain itu, komunikasi antara mahasiswa juga diperlukan dalam proses belajar mengajar di kampus. Gibson dalam Andhi (2008:14) mengemukakan bahwa “Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim kepada penerima, didalamnya tercakup tiga bagian penting dari komunikasi yang efektif yakni sang pengirim, sang penerima dan

keberhasilan pengiriman makna”. Dalam proses belajar mengajar yang berperan sebagai sang pengirim adalah dosen dan sang penerima adalah mahasiswa serta keberhasilan pengiriman makna adalah keberhasilan penerimaan atau pemahaman materi yang disampaikan dosen kepada mahasiswa. Jadi dosen dan mahasiswa adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berinteraksi.

Komunikasi harus terjalin dengan baik agar dapat menciptakan suasana yang akrab serta demokratis, sehingga akan membantu kelancaran dalam proses belajar mengajar dan mahasiswa dapat menyerap materi yang disampaikan oleh dosen dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa, maka proses belajar mengajar akan sulit berjalan dan dapat menimbulkan kesalah pahaman tentang suatu wacana tertentu. Dan hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.

Dari uraian di atas, peneliti mengadakan penelitian yang berjudul

“PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN

MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


(8)

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1

2. Untuk mengetahui pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1

3. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1

B.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.Waktu penelitian sekitar 11 bulan yaitu bulan April 2012 sampai dengan Februari 2013. Dalam Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yaitu sebanyak 200 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

Dalam penelitian ini menggunakan Metode Dokumentasi dan Metode Angket. Metode Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1. Sedangkan metode angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tetang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

Teknik Pengujian Instrumen digunakan adalah Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan instrumen. Sedangkan Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui instrumen tersebut dapat terpercaya. Uji Prasyarat Analisis menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linieritas. Sedangkan Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F, dan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif X1, X2


(9)

C.

Hasil Penelitian

Data persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen diperoleh dengan teknik angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 123, nilai terendah sebesar 104, rata-rata sebesar 112,94, median sebesar 113, modus sebesar 113 dan standar deviasi sebesar 4,142serta varian sebesar 17,160.

Data komunikasi dosen dengan mahasiswa diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 121, nilai terendah sebesar 104, rata-rata sebesar 112,38, median sebesar 113, modus sebesar 114 dan standar deviasi sebesar 3,984 serta varian sebesar 15,873.

Data prestasi belajar DAK 1 diperoleh diperoleh dengan teknik dokumentasi. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 99, nilai terendah sebesar 36, rata-rata sebesar 71,92, median sebesar 68, modus sebesar 67 dan standar deviasi sebesar 14,062serta varian sebesar 197,749.

D.

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 112,204 + 0, 201X1 + 0,

156X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari

masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1.

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen (b1) adalah sebesar 0,201

atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi belajar (b1) diperoleh thitung >


(10)

ttabel, yaitu 3,404 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan

sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 22,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen akan semakin tinggi prestasi belajar DAK 1, demikian pula sebaliknya semakin rendah persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen akan semakin rendah prestasi belajar DAK 1.

Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan oleh Robbins (2004:23),

“Persepsi adalah proses yang digunakan individu dalam mengelola atau

menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna pada

lingkungan mereka”.

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa (b2) adalah sebesar 0,156

atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel kebiasaan belajar (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 13,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan semakin tinggi prestasi belajar DAK 1. Sebaliknya semakin rendah komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, maka semakin rendah pula prestasi belajar DAK 1.

Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan Gibson dalam Andhi (2008:14) mengemukakan bahwa “Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim ke penerima, didalamnya tercakup tiga bagian penting dari komunikasi yang efektif yakni sang pengirim,

penerima, dan keberhasilan pengiriman makna”.

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.

Hal ini berarti persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh


(11)

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar DAK 1, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan diikuti penurunan akan prestasi belajar DAK 1. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,362, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2% sedangkan 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 22,8%. Variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa memberikan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 13,4%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar DAK 1 dibandingkan variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Dengan demikian dari kedua variabel tersebut memberikan sumbangan efektif sebesar 36,2%, dan bisa dikatakan berpengaruh sevara signifikan terhadap variabel prestasi belajar DAK 1. Sedang sisanya yang 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

E.

Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. ”Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,404 > 2,021


(12)

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 22,8%.

2. “ Ada pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar 13,4%. 3. “ Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen

dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146

> 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,362 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2%, sedangkan 63,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

1.Bagi mahasiswa

Mahasiswa hendaknya memperhatikan dosen saat mengajar, jangan malu untuk bertanya, dan persiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran baik fisik maupun mental, serta mahasiswa harus bisa menjaga komunikasi dengan dosen dan antar mahasiswa lainnya agar memperoleh manfaat yang positif. 2.Bagi dosen

Dosen hendaknya memahami dan meningkatkan keterampilan mengajarnya, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, serta slalu menjaga komunikasi dengan mahasiswa.

3.Bagi peneliti yang akan datang

Penelitian ini dapat dijadian sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis, sehingga hasil penelitian dapat lebih lengkap dan akurat dibanding penelitian ini.


(13)

F.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2008.Manajemen Pendidikan. Jogyakarta: Adityatama.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Buchari, Alma.2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2001.Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rakhmad, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Robbin, Stephen. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Balai Pustaka.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwarna. 2003. Menjadi Guru Yang Terampil. Jakarta: Balai Pustaka.


(1)

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1

2. Untuk mengetahui pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1

3. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1

B.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.Waktu penelitian sekitar 11 bulan yaitu bulan April 2012 sampai dengan Februari 2013. Dalam Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yaitu sebanyak 200 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

Dalam penelitian ini menggunakan Metode Dokumentasi dan Metode Angket. Metode Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1. Sedangkan metode angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tetang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

Teknik Pengujian Instrumen digunakan adalah Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan instrumen. Sedangkan Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui instrumen tersebut dapat terpercaya. Uji Prasyarat Analisis menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linieritas. Sedangkan Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F, dan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif X1, X2 terhadap Y.


(2)

C.

Hasil Penelitian

Data persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen diperoleh dengan teknik angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 123, nilai terendah sebesar 104, rata-rata sebesar 112,94, median sebesar 113, modus sebesar 113 dan standar deviasi sebesar 4,142 serta varian sebesar 17,160.

Data komunikasi dosen dengan mahasiswa diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 121, nilai terendah sebesar 104, rata-rata sebesar 112,38, median sebesar 113, modus sebesar 114 dan standar deviasi sebesar 3,984 serta varian sebesar 15,873.

Data prestasi belajar DAK 1 diperoleh diperoleh dengan teknik dokumentasi. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 99, nilai terendah sebesar 36, rata-rata sebesar 71,92, median sebesar 68, modus sebesar 67 dan standar deviasi sebesar 14,062 serta varian sebesar 197,749.

D.

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 112,204 + 0, 201X1 + 0, 156X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1.

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen (b1) adalah sebesar 0,201 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi belajar (b1) diperoleh thitung >


(3)

ttabel, yaitu 3,404 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 22,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen akan semakin tinggi prestasi belajar DAK 1, demikian pula sebaliknya semakin rendah persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen akan semakin rendah prestasi belajar DAK 1.

Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan oleh Robbins (2004:23),

“Persepsi adalah proses yang digunakan individu dalam mengelola atau

menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna pada lingkungan mereka”.

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa (b2) adalah sebesar 0,156 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel kebiasaan belajar (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 13,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan semakin tinggi prestasi belajar DAK 1. Sebaliknya semakin rendah komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, maka semakin rendah pula prestasi belajar DAK 1.

Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan Gibson dalam Andhi (2008:14) mengemukakan bahwa “Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim ke penerima, didalamnya tercakup tiga bagian penting dari komunikasi yang efektif yakni sang pengirim, penerima, dan keberhasilan pengiriman makna”.

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001. Hal ini berarti persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh


(4)

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar DAK 1, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan diikuti penurunan akan prestasi belajar DAK 1. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,362, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2% sedangkan 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 22,8%. Variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa memberikan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 13,4%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar DAK 1 dibandingkan variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Dengan demikian dari kedua variabel tersebut memberikan sumbangan efektif sebesar 36,2%, dan bisa dikatakan berpengaruh sevara signifikan terhadap variabel prestasi belajar DAK 1. Sedang sisanya yang 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

E.

Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. ”Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,404 > 2,021


(5)

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 22,8%.

2. “ Ada pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar 13,4%. 3. “ Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen

dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,362 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2%, sedangkan 63,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

1.Bagi mahasiswa

Mahasiswa hendaknya memperhatikan dosen saat mengajar, jangan malu untuk bertanya, dan persiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran baik fisik maupun mental, serta mahasiswa harus bisa menjaga komunikasi dengan dosen dan antar mahasiswa lainnya agar memperoleh manfaat yang positif. 2.Bagi dosen

Dosen hendaknya memahami dan meningkatkan keterampilan mengajarnya, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, serta slalu menjaga komunikasi dengan mahasiswa.

3.Bagi peneliti yang akan datang

Penelitian ini dapat dijadian sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis, sehingga hasil penelitian dapat lebih lengkap dan akurat dibanding penelitian ini.


(6)

F.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2008.Manajemen Pendidikan. Jogyakarta: Adityatama. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Buchari, Alma.2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2001.Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rakhmad, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Robbin, Stephen. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Balai Pustaka.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwarna. 2003. Menjadi Guru Yang Terampil. Jakarta: Balai Pustaka.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Motivasi Belajar Statistika Perusahaan 1.

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Motivasi Belajar Statistika Perusahaan 1.

0 3 20

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 4 14

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 3 17

PENGARUH POLA BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI Pengaruh Pola Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Pada Mahasiswa Pendid

0 3 20

PENGARUH POLA BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI Pengaruh Pola Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Pada Mahasiswa Pendid

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program S

1 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Mahasiswa Atas Keterampilan Mengajar Dosen Dan Komunikasi Antara Dosen Dengan Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

0 3 8

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DAN PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUN

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2008/2009 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8