PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA PENJUALAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala
rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak juli 2011
ialah “Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit Pada
PT.Perkebunan Nusantara III Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika FMIPA UNIMED.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari pengajuan
proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara lain Ibu Dra.Nerli
Khairani, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan dan saran dalam perkuliahan dan penulisan skripsi ini, serta Bapak Abil
Mansyur,S.Si.,M.Si, Bapak Mulyono,S.Si.,M.Si, Bapak Dr.E.Elvis Napitupulu, M.Si
selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen
serta staf pegawai Jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu
penulis.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pimpinan PT.Perkebunan
Nusantara III Medan yang telah mengizinkan mengambil data-data penelitian yang
dibutuhkan penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu Hj. Dian lubis
selaku kepala urusan informasi pasar dan harga yang mengizinkan penulis mengambil
data-data penelitian di bagian komersil. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
ibu Anita Rosnawti Pasaribu SE dan ibu Ramasna Saragih selaku staf pegawai urusan
informasi pasar dan harga yang telah membantu penulis selama penelitian. Secara
khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda P. Manullang, Ibunda R.
Sianturi dan saudara-saudara tercinta (, B’Kardo, Lastri) serta seluruh keluarga besar
yang terus memberikan bimbingan, motivasi dan doa demi keberhasilan penulis
menyelesaikan skripsi ini. Ucapankan terima kasih juga buat kawan-kawan saya
sekalian (Robi, Agus, Mahdia) yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit Pada
PT.Perkebunan Nusantara III Medan
Jhon Renol Manullang (072244510037)
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa
Sawit Pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan” yang bertujuan mengetahui pengaruh biaya
produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III dan
untuk mengetahui perkiraan harga penjualan Minyak Kelapa Sawit yang akan datang. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah adalah biaya tenaga kerja langsung ( X 1 ) dan biaya overhead pabrik ( X 2 )
berpengaruh positif terhadapharga penjualan minyak kelapa sawit ( Y ).
Dalam penelitian ini ,analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Alat
bantu yang digunakan dalam mengolah data sekunder ini adalah perangkat lunak SPSS Statistic 17.0.
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan uji t dan uji F dengan tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi bergandanya adalah :
Y = 677,993 + 0,179 X1 + 0,001 X2
dimana besar pengaruh biaya produksi terdiri biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik
tergolong kuat (positif) yaitu sebesar 98 %, sedangkan 2% dijelaskan variabel lain yang tidak
diteliti. Hasil peramalan harga penjualan minyak kelapa sawit untuk tahun 2012 sebesar Rp.7566
,9215/ Kg.
Kata kunci : metode kuadrar terkecil, metode regresi linier berganda
Effect of Production Costs Of Selling Price of Palm Oil Field In PT.Perkebunan
Nusantara III Medan
Jhon Renol Manullang (072244510037)
ABSTRACT
This study entitled "Effect of Production Costs Of Selling Price of Palm Oil Field In
PT.Perkebunan Nusantara III" which aims to determine the effect of the production costs of the sale
price of palm oil in PT.Perkebunan Nusantara III and to determine the estimated selling price of palm
oil which will coming. The hypothesis in this study is the direct labor costs ( X 1 ) and factory
overhead costs ( X 2 ) has a positive effect on sales price of palm oil (Y).
In this study, the analysis used were multiple linear regression analysis. Tools used in the
processing of secondary data is SPSS Statistics 17.0 software. Influence of independent variables on
the dependent variable is done by t test and F test with 95% confidence level (α = 0.05). The results of
multiple regression equations are shown:
Y = 677.993 + 0.179 X1 + 0.001 X2
where the influence of production costs consist of direct labor costs and factory overhead quite strong
(positive) is equal to 98%, while 2% described for other variables that are not investigated. The results
of forecasting the price of palm oil sales for the year 2012 amounting to Rp.7566, 9215 / Kg.
Key words : the smallest kuadrar methods, multiple linear regression method
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1
3
3
4
4
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
2.1.
Manajemen Produksi dan Operasi
2.2.
Biaya
2.2.1. Pengertian Biaya
2.2.2. Perilaku Biaya
2.3.
Biaya Produksi
2.3.1. Biaya Bahan Baku
2.3.1.1. Pengertian Bahan Baku
2.3.1.2. Pengertian Biaya Bahan Baku
2.3.1.3. Masalah-Masalah Khusus Yang Berhubungan
Dengan Bahan baku
2.3.2. Biaya Tenaga Kerja
2.3.2.1. Pengertian Tenaga Kerja dan Biaya Tenaga Kerja
2.3.2.2. Pengolongan Kegiatan Dan Biaya Tenaga Kerja
2.3.3. Biaya Overhead Pabrik
2.3.3.1. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
2.4.
Regresi Berganda (Multiple Regresion)
2.5.
Pengujian Hipotesis
2.5.1. Uji signifikan parsial (Uji-t)
7
7
7
9
9
10
12
12
2.5.2.
2.6.
2.6.1.
2.6.2.
13
14
14
15
Uji signifikan ganda (Uji-F)
Pengujian Asumsi Klasik Regresi Berganda
Uji Normalitas
Uji Multikolineritas
v
5
5
5
6
6
6
6
6
7
2.7.
Peramalan
2.7.1. Teknik Peramalan
2.7.1.1. Metode Time Series
2.7.2. Kesalahan Standar Estimasi
2.8.
Kerangka Konseptual
2.9.
Perumusan Hipotesis
16
16
16
18
19
19
BAB III
: METODE PENELITIAN
3.1.
Tempat Dan Waktu Penelitian
3.2.
Jenis Penelitian
3.3.
Prosedur Penelitian
21
21
21
BAB IV
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Data
4.2 .
Pengolahan Data
4.3.
Pembahasan
4.3.1. Menentukaan persamaan regresi berganda
4.3.2. Uji signifikan parsial
4.3.2.1. Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap
23
24
33
33
33
33
Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit
4.3.2.2. Pengaruh Biaya Overhead Pabrik Terhadap
Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit
4.3.3. Uji signifikan ganda
4.3.4. Uji asumsi Klasik
4.3.4.1. Uji Normalitas
4.3.4.2. Uji Multikolineritas
4.3.5. Peramalan Harga Penjualan minyak Kelapa Sawit
Pada Tahun 2012
34
34
35
35
35
35
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
36
36
DAFTAR PUSTAKA
37
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1
Harga penjualan minyak kelapa sawit
23
Tabel 4.2
Biaya tenaga kerja langsung
23
Tabel 4.3
Biaya overhead pabrik
24
Tabel 4.4
Tabulasi penyederhanaan data atau informasi
25
untuk mempermudah proses analisis data
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Urutan proses dan kegiatan produksi dan operasi
Gambar 2.2
bentuk kerangka konseptual pemikiran
ix
5
19
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Hasil Output SPSS Statistic 17.0
38
Lampiran 2.
Tabel Distribusi t
42
Lampiran 3.
Tabel Distribusi F
43
Lampiran 4.
Tabel Kosmogorov-Smirnov
44
Lampiran 5.
Data - Data Penelitian
45
Lampiran 6
Surat Izin Penugasan Dosen PS
52
Lampiran 7.
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
53
Lampiran 8.
Surat Izin Penelitian Dari Jurusan
54
Lampiran 9.
Surat Balasan Izin Penelitian Dari PT.PN III Medan
55
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak
industri, maupun bahan baker (biodisel).Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar
sehingga banyak hutan dan perkebunan lamadikonversikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Di
Indonesia penyebaranya di daerah Aceh, pantai timur Sumatera, Jawa, dan Sulawesi . Minyak
kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku minyak goreng, margarine, sabun ,kosmetika , dan
industri farmasi. Bagian yang paling popular untuk diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian
daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak
goreng dan berbagai jenis turunannya. Sisa pengolahannya digunakan sebagai bahan campuran
makanan
ternak
dan
difermentasikan
menjadi
kompos
(http:/id.wikipedia.org/org/wiki/Kelapa_sawit).
Selama bertahun-tahun, kelapa sawit memainkan peranan penting dalam perekonomian
Indonesia dan merupakan salah satu komoditas andalan dalam menghasilkan devisa. Disamping
memberikan konstribusi yang cukup besar terhadap devisa negara, perannya meningkat dari
tahun ketahun. Peningkatan kosumsi minyak nabati dalanm negeri pada tahun 2010 lalu
mencapai 21 juta Ton. Angka pertumbuhan produksi ini tidak beberda jauh pada tahun 2009 lalu
yang sekitar 20,8 juta ton . Itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi , penyerapan pupuk
yang lambat, dan pengangkutan panen dan TBS (Tandan Buah Segar) lambat. Dan itu juga
dipengaruhi oleh persaingan bisnis antara perusahaan asing seperti malaysia yang juga
menjadikan
kelapa
sawit
menjadi
komoditas
utama
(http://industri.kontan.co.id/v2/read/1294798758/56204/Produksi-minyak-sawit-tumbuh-47).
PT. Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Indonesia yang
memproduksi minyak kelapa sawit dan karet. PT. Perkebunan
Nusantara III merupakan penggabungan kebun-kebun di wilayah Sumatera Utara dari eks PTP
III, PTP IV dan PTP V dan memiliki areal kelapa sawit seluas 105.067,57 ha,karet 37.856,16 ha
dan areal lain-lain 16.732,14 ha. PTPN III memiliki kapasitas produksi kelapa sawit yang terdiri
dari CPO 517.336 Ton dan Inti Sawit 108.870. PTPN III menjadikan minyak dan inti sawit
sebagai komoditi utama yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan
(http://www.kpbptpn.co.id/profileptpn php?profil_id=16&lang=0).
PT.Perkebunan Nusantara III Medan memiliki biaya produski untuk mengolah kelapa
sawit menjadi minyak kelapa sawit. Biaya produksi yang dimiliki oleh PT.Perkebuanan
Nusantara III Medan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
PT.Perkebunan Nusantara III Medan tidak mempunyai biaya bahan baku karena PT.
Perkebuanan Nusantara III Medan memiliki perkebunan sendiri yang tiap tahun dapat hasil
panennya dapat diolah menjadi minyak kelapa sawit, dimana jumlah bahan baku dalam lima
tahun terakhirnya dapat dilihat di dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.1. Jumlah Bahan Baku dari Tahun 2007- Tahun 2011
Tahun
Realisasi
Perkiraan
(Kg)
(Kg)
2007
441.561.204
433.495.271
2008
441.561.204
428.944.943
2009
475.445.665
463.805.632
2010
493.095.922
493.524.549
2011
493.133.798
494.942.599
(Sumber PT.Perkebunan Nusantara III Medan)
Dari tabel dapat dilihat dari Tahun 2007- Tahun 2009, jumlah bahan baku yg terealisasi melebihi
yang telah ditetapkan perusahan, sedangkan Tahun 2010- Tahun 2011, jumlah bahan baku yang
ditetapkan melebihi yang direalisasikan, itu disebabkan oleh penjarahan bahan baku yang
dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan juga dipengaruhi oleh cuaca yang
selalu berubah-ubah sehingga membuat sebahagian hasil panen tidak memiliki kualitas yang
bagus.
Penentuan harga jual
produksi juga sangat mempengaruhi keuntungan produksi.
Penentuan harga jual produksi dipengaruhi juga oleh berbagai faktor, diantaranya biaya
produksi, dimana biaya produksi antara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja lansung dan biaya
biaya overhead pabrik. Walaupun demikian pengaruh biaya produksi terhadap harga jual tidak
dapat diabaikan.Penetapan harga jual yang berorientasi biaya produksi adalah penetapan harga
jual dengan menjadikan biaya masa datang sebagai dasar perhitungan, dan dalam jangka panjang
harga jual harus cukup untuk menutup biaya produksi dan non produksi.
Motif laba menghendaki adanya balas jasa atas pengobanan-pengorbanan yang telah
dikeluarkan.Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar harga jual yang ditentukan dapat
memberiakan imbalan jasa atas usahanya, oleh karena itu semua biaya yang telah digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa harus diketahui agar dapat ditentukan tingkat harga
minimalnya atau batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. Suatu tingkat harga yang tidak dapat
menutup biaya-biaya akan mengakibatkan kerugian. Kerugian yang timbul akibat penetapan harga
jual dibawah produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu akan mengakibatkan perusahaan akan
berhenti going concern serta mengganggu pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu dalam
penetapan harga jual, tingkat harga minimal hendaknya dapat menutup semua biaya yang telah
dipergunakan untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa. Penetapan harga jual
diharapkan menghasilkan laba maksimum bagi perusahaan serta menghasilkan return atas modal
atau investasi yang ditanamkan oleh pemegang saham sehingga perusahaan dapat terus survive dan
berkembang.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor produksi yang akan
mempengaruhi kinerja perusahan kita dapat menggunakan sebuah metode yaitu Metode Regresi
Linier Berganda dengan beberapa pengujian hipotesis yaitu uji signifikan parsial (uji t-test), uji
signifikan ganda (Uji-F). Dan beberapa pengujian asumsi klasik yang digunakan untuk
mengetahui apakah persamaan regresi yang dihasilkan valid atau tidak. Untuk menyelesaikan
pemasalahan statistik tanpa adanyanya kesalahan dan lebih cepat segera mendapatkan hasilnya
kita juga dapat menggunakan sofware SPSS yaitu program khusus pengolahan untuk anailisis
statistik dengan berbagai versi.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA
PENJUALAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III
MEDAN”.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh biaya produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada
PT. Perkebunan Nusantara IIIMedan ?
2. Berapa perkiraan harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III
Medan pada tahun 2012?
1.3. Batasan Masalah
1. Data yang diperoleh adalah data selama lima tahun terakhir produksi dari tahun 2007tahun 2011.
2. Tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05).
3. Data biaya produksi yang diambil adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
4. Harga penjualan kelapa sawit yang digunakan adalah harga penjualan kelapa sawit lokal.
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap harga penjualan Minyak Kelapa
Sawit PT.Perkebunan Nusantara IIImedan .
2. Untuk mengetahui perkiraan harga penjualan harga penjualan minyak kelapa sawit yang
akan datang untuk tahun 2012.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah informasi bagi PT. Perkebunan Nusantara III dalam kajian operasi yang
berkaitan dengan peningkatan harga penjualan Minyak Kelapa Sawit .
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dibidang manajemen produksi
dan operasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan penulis tentang pengaruh
biaya produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III
Medan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Biaya produksi yang terdiri dari biaya tenaga kerja langsung (beban gaji dan tunjangan
staff ) dan biaya overhead pabrik (beban pemeliharaan tanaman, beban pemupukan,
beban panen, beban pengangkutan ke pabrik, beban umum, beban pengolahan, beban
penyusutan, beban pembelian produksi PIR, beban pengolahan PIR, beban pembelian
produksi rakyat, beban pengolahan rakyat, beban pembelian produksi pihak III, beban
pengolahan pihak III ) yang dikeluarkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III Medan
memiliki pengaruh yang kuat (positif). Hal ini dapat ditunjukkan dalam persamaan
regresi berganda yaitu
Y 667,997 0,179 X 1 0,001X 2 , artinya harga penjualan
diprediksikan akan meningkat yang dipengaruhi oleh
kenaikan biaya tenaga kerja
langsung (X1) dan biaya overead pabrik (X2). Dimana besar pengaruh biaya produksi
terhadap harga penjualan adalah sebesar 98%.
2. Peramalan harga penjualan minyak kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara III Medan
pada tahun 2012 sebesar Rp. 7566,9215.
B. Saran
1. Bagi
pihak
PT.
Perkebunan
Nusantara
III
Medan
agar
berkenan
untuk
mempertimbangkan dan menggunakan metode regresi berganda untuk dijadikan sebagai
salah satu cara untuk melihat seberapa besar pengaruh biaya produksi terhadap harga
penjualan minyak kelapa sawit sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan
harga penjualan minyak kelapa sawit untuk tahun berikutnya.
2. Untuk peneliti yang lain dapat dijadikan sebagai refrensi untuk penelitian yang lebih
lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Alma., Buchari., (2010), Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,
Penerbit Alpabeta, Bandung.
Arianto., Efendi ., (2011), http://industri.kontan.co.id/v2/read/1294798758/56204/
Produksi-minyak-sawit (accessed 16 Januari 2011).
Budi Santoso, Purbayu.; Ashari, (2005), Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS,
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Bustami, Bastian.,Nurlela.,(2009), Akutansi Biaya, Ed ke- 1,Penerbit Mitra Wacana Media,
Jakarta.
Handoko, Hani T., (2000), Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Ed ke-1, Cetakan
ke-13, Penerbit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Http:/id.wikipedia.org/org/wiki/Kelapa_sawit.
K.D.,Herlina.,(2001),Http://www.kpbptpn.co.id/profileptpn.php?profil_id=16&lang=0 (accessed
12 Januari 2011).
Lungan., Richard,(2006), Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta
Mulyadi, (2009), Akuntansi Biaya, Ed ke-5, Cetakan Sembilan, Penerbit STIM YKPN,
Yogyakarta.
Nawari, (2010). Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17, PT. Gramedia, Jakarta.
Prawirosentoso, Suyadi., (2007), Manajemen Operasi (Operations Manajemen) Analisis dan
Studi Kasus, Ed ke-4, Cetakan pertama, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.
Riduwan, (2004), Statistik Untuk Lembaga Dan Instansi Pemerintahan /Swasta, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
Siregar,
Syafaruddin,2005,STATISTIK
TERAPAN
untuk
Penelitian,Penerbit
PT.
Grasindo,Jakarta.
Tampubolon, Manahan P,2004 , Manajemen Operasional, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Umar, Husein., (2008), Metode Penelitian untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Ed ke-2, Penerbit PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Usman, Husaini., Sehady Akbar, Purnomo., (2008), Pengantar Statistika, Ed ke-2,
Cetakan kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala
rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak juli 2011
ialah “Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit Pada
PT.Perkebunan Nusantara III Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika FMIPA UNIMED.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari pengajuan
proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara lain Ibu Dra.Nerli
Khairani, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan dan saran dalam perkuliahan dan penulisan skripsi ini, serta Bapak Abil
Mansyur,S.Si.,M.Si, Bapak Mulyono,S.Si.,M.Si, Bapak Dr.E.Elvis Napitupulu, M.Si
selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen
serta staf pegawai Jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu
penulis.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pimpinan PT.Perkebunan
Nusantara III Medan yang telah mengizinkan mengambil data-data penelitian yang
dibutuhkan penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu Hj. Dian lubis
selaku kepala urusan informasi pasar dan harga yang mengizinkan penulis mengambil
data-data penelitian di bagian komersil. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
ibu Anita Rosnawti Pasaribu SE dan ibu Ramasna Saragih selaku staf pegawai urusan
informasi pasar dan harga yang telah membantu penulis selama penelitian. Secara
khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda P. Manullang, Ibunda R.
Sianturi dan saudara-saudara tercinta (, B’Kardo, Lastri) serta seluruh keluarga besar
yang terus memberikan bimbingan, motivasi dan doa demi keberhasilan penulis
menyelesaikan skripsi ini. Ucapankan terima kasih juga buat kawan-kawan saya
sekalian (Robi, Agus, Mahdia) yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit Pada
PT.Perkebunan Nusantara III Medan
Jhon Renol Manullang (072244510037)
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Harga Penjualan Minyak Kelapa
Sawit Pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan” yang bertujuan mengetahui pengaruh biaya
produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III dan
untuk mengetahui perkiraan harga penjualan Minyak Kelapa Sawit yang akan datang. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah adalah biaya tenaga kerja langsung ( X 1 ) dan biaya overhead pabrik ( X 2 )
berpengaruh positif terhadapharga penjualan minyak kelapa sawit ( Y ).
Dalam penelitian ini ,analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Alat
bantu yang digunakan dalam mengolah data sekunder ini adalah perangkat lunak SPSS Statistic 17.0.
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan uji t dan uji F dengan tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi bergandanya adalah :
Y = 677,993 + 0,179 X1 + 0,001 X2
dimana besar pengaruh biaya produksi terdiri biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik
tergolong kuat (positif) yaitu sebesar 98 %, sedangkan 2% dijelaskan variabel lain yang tidak
diteliti. Hasil peramalan harga penjualan minyak kelapa sawit untuk tahun 2012 sebesar Rp.7566
,9215/ Kg.
Kata kunci : metode kuadrar terkecil, metode regresi linier berganda
Effect of Production Costs Of Selling Price of Palm Oil Field In PT.Perkebunan
Nusantara III Medan
Jhon Renol Manullang (072244510037)
ABSTRACT
This study entitled "Effect of Production Costs Of Selling Price of Palm Oil Field In
PT.Perkebunan Nusantara III" which aims to determine the effect of the production costs of the sale
price of palm oil in PT.Perkebunan Nusantara III and to determine the estimated selling price of palm
oil which will coming. The hypothesis in this study is the direct labor costs ( X 1 ) and factory
overhead costs ( X 2 ) has a positive effect on sales price of palm oil (Y).
In this study, the analysis used were multiple linear regression analysis. Tools used in the
processing of secondary data is SPSS Statistics 17.0 software. Influence of independent variables on
the dependent variable is done by t test and F test with 95% confidence level (α = 0.05). The results of
multiple regression equations are shown:
Y = 677.993 + 0.179 X1 + 0.001 X2
where the influence of production costs consist of direct labor costs and factory overhead quite strong
(positive) is equal to 98%, while 2% described for other variables that are not investigated. The results
of forecasting the price of palm oil sales for the year 2012 amounting to Rp.7566, 9215 / Kg.
Key words : the smallest kuadrar methods, multiple linear regression method
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
: PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1
3
3
4
4
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
2.1.
Manajemen Produksi dan Operasi
2.2.
Biaya
2.2.1. Pengertian Biaya
2.2.2. Perilaku Biaya
2.3.
Biaya Produksi
2.3.1. Biaya Bahan Baku
2.3.1.1. Pengertian Bahan Baku
2.3.1.2. Pengertian Biaya Bahan Baku
2.3.1.3. Masalah-Masalah Khusus Yang Berhubungan
Dengan Bahan baku
2.3.2. Biaya Tenaga Kerja
2.3.2.1. Pengertian Tenaga Kerja dan Biaya Tenaga Kerja
2.3.2.2. Pengolongan Kegiatan Dan Biaya Tenaga Kerja
2.3.3. Biaya Overhead Pabrik
2.3.3.1. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
2.4.
Regresi Berganda (Multiple Regresion)
2.5.
Pengujian Hipotesis
2.5.1. Uji signifikan parsial (Uji-t)
7
7
7
9
9
10
12
12
2.5.2.
2.6.
2.6.1.
2.6.2.
13
14
14
15
Uji signifikan ganda (Uji-F)
Pengujian Asumsi Klasik Regresi Berganda
Uji Normalitas
Uji Multikolineritas
v
5
5
5
6
6
6
6
6
7
2.7.
Peramalan
2.7.1. Teknik Peramalan
2.7.1.1. Metode Time Series
2.7.2. Kesalahan Standar Estimasi
2.8.
Kerangka Konseptual
2.9.
Perumusan Hipotesis
16
16
16
18
19
19
BAB III
: METODE PENELITIAN
3.1.
Tempat Dan Waktu Penelitian
3.2.
Jenis Penelitian
3.3.
Prosedur Penelitian
21
21
21
BAB IV
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Data
4.2 .
Pengolahan Data
4.3.
Pembahasan
4.3.1. Menentukaan persamaan regresi berganda
4.3.2. Uji signifikan parsial
4.3.2.1. Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap
23
24
33
33
33
33
Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit
4.3.2.2. Pengaruh Biaya Overhead Pabrik Terhadap
Harga Penjualan Minyak Kelapa Sawit
4.3.3. Uji signifikan ganda
4.3.4. Uji asumsi Klasik
4.3.4.1. Uji Normalitas
4.3.4.2. Uji Multikolineritas
4.3.5. Peramalan Harga Penjualan minyak Kelapa Sawit
Pada Tahun 2012
34
34
35
35
35
35
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
36
36
DAFTAR PUSTAKA
37
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1
Harga penjualan minyak kelapa sawit
23
Tabel 4.2
Biaya tenaga kerja langsung
23
Tabel 4.3
Biaya overhead pabrik
24
Tabel 4.4
Tabulasi penyederhanaan data atau informasi
25
untuk mempermudah proses analisis data
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Urutan proses dan kegiatan produksi dan operasi
Gambar 2.2
bentuk kerangka konseptual pemikiran
ix
5
19
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Hasil Output SPSS Statistic 17.0
38
Lampiran 2.
Tabel Distribusi t
42
Lampiran 3.
Tabel Distribusi F
43
Lampiran 4.
Tabel Kosmogorov-Smirnov
44
Lampiran 5.
Data - Data Penelitian
45
Lampiran 6
Surat Izin Penugasan Dosen PS
52
Lampiran 7.
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
53
Lampiran 8.
Surat Izin Penelitian Dari Jurusan
54
Lampiran 9.
Surat Balasan Izin Penelitian Dari PT.PN III Medan
55
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak
industri, maupun bahan baker (biodisel).Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar
sehingga banyak hutan dan perkebunan lamadikonversikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Di
Indonesia penyebaranya di daerah Aceh, pantai timur Sumatera, Jawa, dan Sulawesi . Minyak
kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku minyak goreng, margarine, sabun ,kosmetika , dan
industri farmasi. Bagian yang paling popular untuk diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian
daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak
goreng dan berbagai jenis turunannya. Sisa pengolahannya digunakan sebagai bahan campuran
makanan
ternak
dan
difermentasikan
menjadi
kompos
(http:/id.wikipedia.org/org/wiki/Kelapa_sawit).
Selama bertahun-tahun, kelapa sawit memainkan peranan penting dalam perekonomian
Indonesia dan merupakan salah satu komoditas andalan dalam menghasilkan devisa. Disamping
memberikan konstribusi yang cukup besar terhadap devisa negara, perannya meningkat dari
tahun ketahun. Peningkatan kosumsi minyak nabati dalanm negeri pada tahun 2010 lalu
mencapai 21 juta Ton. Angka pertumbuhan produksi ini tidak beberda jauh pada tahun 2009 lalu
yang sekitar 20,8 juta ton . Itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi , penyerapan pupuk
yang lambat, dan pengangkutan panen dan TBS (Tandan Buah Segar) lambat. Dan itu juga
dipengaruhi oleh persaingan bisnis antara perusahaan asing seperti malaysia yang juga
menjadikan
kelapa
sawit
menjadi
komoditas
utama
(http://industri.kontan.co.id/v2/read/1294798758/56204/Produksi-minyak-sawit-tumbuh-47).
PT. Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Indonesia yang
memproduksi minyak kelapa sawit dan karet. PT. Perkebunan
Nusantara III merupakan penggabungan kebun-kebun di wilayah Sumatera Utara dari eks PTP
III, PTP IV dan PTP V dan memiliki areal kelapa sawit seluas 105.067,57 ha,karet 37.856,16 ha
dan areal lain-lain 16.732,14 ha. PTPN III memiliki kapasitas produksi kelapa sawit yang terdiri
dari CPO 517.336 Ton dan Inti Sawit 108.870. PTPN III menjadikan minyak dan inti sawit
sebagai komoditi utama yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan
(http://www.kpbptpn.co.id/profileptpn php?profil_id=16&lang=0).
PT.Perkebunan Nusantara III Medan memiliki biaya produski untuk mengolah kelapa
sawit menjadi minyak kelapa sawit. Biaya produksi yang dimiliki oleh PT.Perkebuanan
Nusantara III Medan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
PT.Perkebunan Nusantara III Medan tidak mempunyai biaya bahan baku karena PT.
Perkebuanan Nusantara III Medan memiliki perkebunan sendiri yang tiap tahun dapat hasil
panennya dapat diolah menjadi minyak kelapa sawit, dimana jumlah bahan baku dalam lima
tahun terakhirnya dapat dilihat di dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.1. Jumlah Bahan Baku dari Tahun 2007- Tahun 2011
Tahun
Realisasi
Perkiraan
(Kg)
(Kg)
2007
441.561.204
433.495.271
2008
441.561.204
428.944.943
2009
475.445.665
463.805.632
2010
493.095.922
493.524.549
2011
493.133.798
494.942.599
(Sumber PT.Perkebunan Nusantara III Medan)
Dari tabel dapat dilihat dari Tahun 2007- Tahun 2009, jumlah bahan baku yg terealisasi melebihi
yang telah ditetapkan perusahan, sedangkan Tahun 2010- Tahun 2011, jumlah bahan baku yang
ditetapkan melebihi yang direalisasikan, itu disebabkan oleh penjarahan bahan baku yang
dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan juga dipengaruhi oleh cuaca yang
selalu berubah-ubah sehingga membuat sebahagian hasil panen tidak memiliki kualitas yang
bagus.
Penentuan harga jual
produksi juga sangat mempengaruhi keuntungan produksi.
Penentuan harga jual produksi dipengaruhi juga oleh berbagai faktor, diantaranya biaya
produksi, dimana biaya produksi antara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja lansung dan biaya
biaya overhead pabrik. Walaupun demikian pengaruh biaya produksi terhadap harga jual tidak
dapat diabaikan.Penetapan harga jual yang berorientasi biaya produksi adalah penetapan harga
jual dengan menjadikan biaya masa datang sebagai dasar perhitungan, dan dalam jangka panjang
harga jual harus cukup untuk menutup biaya produksi dan non produksi.
Motif laba menghendaki adanya balas jasa atas pengobanan-pengorbanan yang telah
dikeluarkan.Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar harga jual yang ditentukan dapat
memberiakan imbalan jasa atas usahanya, oleh karena itu semua biaya yang telah digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa harus diketahui agar dapat ditentukan tingkat harga
minimalnya atau batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. Suatu tingkat harga yang tidak dapat
menutup biaya-biaya akan mengakibatkan kerugian. Kerugian yang timbul akibat penetapan harga
jual dibawah produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu akan mengakibatkan perusahaan akan
berhenti going concern serta mengganggu pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu dalam
penetapan harga jual, tingkat harga minimal hendaknya dapat menutup semua biaya yang telah
dipergunakan untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa. Penetapan harga jual
diharapkan menghasilkan laba maksimum bagi perusahaan serta menghasilkan return atas modal
atau investasi yang ditanamkan oleh pemegang saham sehingga perusahaan dapat terus survive dan
berkembang.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor produksi yang akan
mempengaruhi kinerja perusahan kita dapat menggunakan sebuah metode yaitu Metode Regresi
Linier Berganda dengan beberapa pengujian hipotesis yaitu uji signifikan parsial (uji t-test), uji
signifikan ganda (Uji-F). Dan beberapa pengujian asumsi klasik yang digunakan untuk
mengetahui apakah persamaan regresi yang dihasilkan valid atau tidak. Untuk menyelesaikan
pemasalahan statistik tanpa adanyanya kesalahan dan lebih cepat segera mendapatkan hasilnya
kita juga dapat menggunakan sofware SPSS yaitu program khusus pengolahan untuk anailisis
statistik dengan berbagai versi.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA
PENJUALAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III
MEDAN”.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh biaya produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada
PT. Perkebunan Nusantara IIIMedan ?
2. Berapa perkiraan harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III
Medan pada tahun 2012?
1.3. Batasan Masalah
1. Data yang diperoleh adalah data selama lima tahun terakhir produksi dari tahun 2007tahun 2011.
2. Tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05).
3. Data biaya produksi yang diambil adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
4. Harga penjualan kelapa sawit yang digunakan adalah harga penjualan kelapa sawit lokal.
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap harga penjualan Minyak Kelapa
Sawit PT.Perkebunan Nusantara IIImedan .
2. Untuk mengetahui perkiraan harga penjualan harga penjualan minyak kelapa sawit yang
akan datang untuk tahun 2012.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah informasi bagi PT. Perkebunan Nusantara III dalam kajian operasi yang
berkaitan dengan peningkatan harga penjualan Minyak Kelapa Sawit .
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dibidang manajemen produksi
dan operasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan penulis tentang pengaruh
biaya produksi terhadap harga penjualan minyak kelapa sawit pada PT.Perkebunan Nusantara III
Medan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Biaya produksi yang terdiri dari biaya tenaga kerja langsung (beban gaji dan tunjangan
staff ) dan biaya overhead pabrik (beban pemeliharaan tanaman, beban pemupukan,
beban panen, beban pengangkutan ke pabrik, beban umum, beban pengolahan, beban
penyusutan, beban pembelian produksi PIR, beban pengolahan PIR, beban pembelian
produksi rakyat, beban pengolahan rakyat, beban pembelian produksi pihak III, beban
pengolahan pihak III ) yang dikeluarkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III Medan
memiliki pengaruh yang kuat (positif). Hal ini dapat ditunjukkan dalam persamaan
regresi berganda yaitu
Y 667,997 0,179 X 1 0,001X 2 , artinya harga penjualan
diprediksikan akan meningkat yang dipengaruhi oleh
kenaikan biaya tenaga kerja
langsung (X1) dan biaya overead pabrik (X2). Dimana besar pengaruh biaya produksi
terhadap harga penjualan adalah sebesar 98%.
2. Peramalan harga penjualan minyak kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara III Medan
pada tahun 2012 sebesar Rp. 7566,9215.
B. Saran
1. Bagi
pihak
PT.
Perkebunan
Nusantara
III
Medan
agar
berkenan
untuk
mempertimbangkan dan menggunakan metode regresi berganda untuk dijadikan sebagai
salah satu cara untuk melihat seberapa besar pengaruh biaya produksi terhadap harga
penjualan minyak kelapa sawit sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan
harga penjualan minyak kelapa sawit untuk tahun berikutnya.
2. Untuk peneliti yang lain dapat dijadikan sebagai refrensi untuk penelitian yang lebih
lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Alma., Buchari., (2010), Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,
Penerbit Alpabeta, Bandung.
Arianto., Efendi ., (2011), http://industri.kontan.co.id/v2/read/1294798758/56204/
Produksi-minyak-sawit (accessed 16 Januari 2011).
Budi Santoso, Purbayu.; Ashari, (2005), Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS,
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Bustami, Bastian.,Nurlela.,(2009), Akutansi Biaya, Ed ke- 1,Penerbit Mitra Wacana Media,
Jakarta.
Handoko, Hani T., (2000), Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Ed ke-1, Cetakan
ke-13, Penerbit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Http:/id.wikipedia.org/org/wiki/Kelapa_sawit.
K.D.,Herlina.,(2001),Http://www.kpbptpn.co.id/profileptpn.php?profil_id=16&lang=0 (accessed
12 Januari 2011).
Lungan., Richard,(2006), Aplikasi Statistika dan Hitung Peluang, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta
Mulyadi, (2009), Akuntansi Biaya, Ed ke-5, Cetakan Sembilan, Penerbit STIM YKPN,
Yogyakarta.
Nawari, (2010). Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17, PT. Gramedia, Jakarta.
Prawirosentoso, Suyadi., (2007), Manajemen Operasi (Operations Manajemen) Analisis dan
Studi Kasus, Ed ke-4, Cetakan pertama, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.
Riduwan, (2004), Statistik Untuk Lembaga Dan Instansi Pemerintahan /Swasta, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
Siregar,
Syafaruddin,2005,STATISTIK
TERAPAN
untuk
Penelitian,Penerbit
PT.
Grasindo,Jakarta.
Tampubolon, Manahan P,2004 , Manajemen Operasional, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Umar, Husein., (2008), Metode Penelitian untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Ed ke-2, Penerbit PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Usman, Husaini., Sehady Akbar, Purnomo., (2008), Pengantar Statistika, Ed ke-2,
Cetakan kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.